Kemungkinan Pasteurella multocida sebagai Zoonosis

advertisement
','
(
,~:' c
'\"~l,
;, ~,,:,~~'".,1'
",
."' ..... ;,;...~~'.t .... J,
.,t;,:..'tr~,'"
".:rr
.~" ..... :~ .... ; !.t:~*
~
KEMUNGKINAN Pasteurella multocida SEBAGAI ZOONOSIS
Oleh
NASIP BIN ELI
Sarjana Kedokteran Hewan
B. 170392
8
...!>
"" .
t'.
.'
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1985
'\
RINGKASAN
Nasip Eli. Kemungkinan Pasteurella multocida Sebagai
Zoonosis adalah suatu studi literatur dibawah bimbingan
Drh. Roso Soejoedono, MPH.
E.
multocida merupakan suatu organisme yang dapat me-
nyebabkan penyakit pada berbagai hewan. Umumnya penyakit
tersebut dikenal sebagai pasteurellosis. Serotipe
E.
mul-
tocida ditentukan dengan mengkombinasi antigen somatik (dinyatakan dengan nomor) dengan antigen kapsul (dinyatakan
dengan abjad) misalnya serotipe l:A, 3:A, 6:B dan seterusnya.
Habitat utama organisme ini adalah bagian atas saluran
respirasi dan saluran digesti, penularan utama dari hewan
ke hewan adalah secara kontak langsung melalui kedua saluran tersebut. Sedangkan penularan deri hewan ke manusia adalah melalui gigitan dan cakaran anjing dan kucing.
Pada hewan pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan
dengan cara imunisasi, kemotherapi, perbaikan sanitasi, ventilasi dan mengurangi kepadatan hewan sedangkan pada manusia
belum ada suatu cara yang efektif untuk mencegah penyakit
ini, usaha pencegahan penyakit pada hewan tidak dapat menurunkan kasus pasteurellosis pada manusia karena hewan yang
sangat berperan adalah anjing dan kucing. Tapi hewan ini tidak dimasukkan dalam usaha pencegahan.
KEMUNGKINAN Pasteurella multocida SEBAGAI ZOONOSIS
SKRIPSI
Oleh
NASIP BIN ELI
Sarjana Kedokteran Hewan
B. 17 0392
Skripsi ini diajukan kepada Pani tia
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Dokter Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor.
FAKULTAS KEDOKTERAN HEW AN
INSTITUT PERTANIAN
1985
BOGOR
KEMUNGKINAN Pasteurella mu1tocida SEBAGAI ZOONOSIS
.<
Oleh
NASIP BIN ELI
SARJANA KEDOKTERAN HEWAN
B. 17 0392
Skripsi ini te1ah diperiksa dan
disetujui oleh Dosen Pembimbing.
/iL'rlt0Yv"c)'.-,r\/&~
__
(!Drh. RosOUSoejoedono, MPH.
Tanggal:
j
I
BIOGRAFI
Penulis dilahirkan di Kota Belud, Sabah, Malaysia pada
tanggal 10 Mei 1958. Dia merupakan
pu~ra
bongsu dari lima
orang bersaudara.
Beliau menerima pendidikan dasar di Sekolah Rendah
Kerajaan Kota Belud, Sabah. Pada tahun 1970 beliau mendapat
beasiswa dari Kerajaan Negeri Sa bah untuk melanj'utkan pendidikan menengah di Sekolah Datuk Abdul Razak, Seremban,
Negeri Sembilan dan selesai pada tahun 1977 •
. Sebelum melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian
Bogor beliau pernah berkhidmat di Bank Pertanian Malaysia
cabang Kota Kinabalu selama lebih kurang satu tahun. Pada
tahun 1979, beliau ditawarkan beasiswa oleh Kerajaan Negeri
Sabah untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian
Bogor khususnya di Fakultas Kedokteran Hewan dan 1ulus sebagai Sarjana Kedokteran Hewan pada bulan Agustus 1984.
KATA PENGHANTAR
Kemungkinan Pasteurella multocida Sebagai Zoonosis,
merupakan suatu studi literatur mengenai epidemiologi, kasus-kasus infeksi pada b.e.rbagai hewan dan manusia serta pencegahan dan pengendalian penyakit.
E.
multocida sudah dike-
nal sejak tahun 1880, tapi pada waktu itu hanya dianggap
sebagai mikroorganisme yang hanya menyerang hewan dan unggas.
Pada tahun 1969 dengan adanya beberapa kasus penularan dari
hewan ke manusia maka Schwabe mengklasifikasikan mikroorganisme ini sebagai 'emerging zoonosis'.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Drh. Roso Soejoedono, MPH selaku dosen
pembimbing atas segala saran, kritik dan bimbingannya selama
studi ini dilaksanakan. Juga ucapan terima kasih penulis kepada Pegawai Perpustakaan Fakultas Kedokteran Hewan, Balai
Penelitian Penyakit Hewan (BPPH Bogor) dan Balai Penelitian
Ternak (BPT) Ciawi serta kepada semua pihak yang telah membantu sehingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa isi daripada skripsi ini masih
jauh dari sempurna, oleh yang demikian segala kritik, saran
dan teguran sentiasa diharapkan demi untuk melengkapi dan
memperbaiki isi skripsi ini. Akhir sekali penulis mengharapkan semoga hasil yang tertuang dalam skripsi ini bermanfaat
bagi yang memerlukannya.
Bogor, Januari 1985
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
DAFTAR TABEL
I; PENDAHULUAN
•
vi
.'
.
•
•
II. EPIDEMIOlOGI.
•
•
• •
1
•
4
6
Agen Penyebab
Reservoir • •
•
•
10
Cara Keluar
10
Cara Transmisi. • •
12
Cara Masuk
·
•
•
13
Host Yang Peka
13
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian
13
III. INFEKSI Pasteurella multocida PADA MANUSIA
IV. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
Imunisasi
.
•
•
24
26
•
Pencegahan
26
V. PEMBAHASAN
29
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
18
24
•
•
Kemotherapi
•
•
·
33
•
•
37
DAFTAR TABEL
Ha1aman
Nomor
1. Ringkasan serotipe )2. mu1tocida yang umum
dijumpai pada berbagai hewan • • • • • • • • •
7
2. Hubungan an tara serotipe )2. mu1tocida
dengan species host dan patogenisitasnya
3. Host dari E. multocida
• . • • • •
4. Lokasi anatomis dari infeksi
)2. mu1tocida
11
14
da1am hubungannya terhadap kemungkinan hewan
sebagai sumber infeksi se1ain dengan
cara gigi tan
....... ... .
• • • • • 23
1. PENDAHULUAN
Pasteurellg.
adalah genus sekelompok bakteri yang ter-
masuk dalam Familia Brucellaceae
(B~uner
dan Gillespie,
1973). Pemberian nama tersebut didasarkan atas jasa seorang
ahli mikrobiologi asal Perancis bernama Pasteur (Bruner dan
Gillespie, 1973; Buxton dan Fraser, 1977). Beliau berhasil
untuk pertama kalinya'mengidentifikasi mikroorganisme ,penyebab penyakit kolera pada ayam (fowl cholera), yang sekarang ini dikenal sebagai Pasteurella multocida. Genus lain
yang bersifat patogen yang termasuk dalam familia ini adalah Bordetella, Brucella, Hemophilus, Moraxella dan Actinobacillus, umumnya kecil berbentuk kokoid sampai bentuk batang (Bruner dan Gillespie, 1973).
Penyakit yang disebabkan oleh Pasteurella umumnya disebut pasteurellosis (Steele, 1979; West, 1979; Bruner dan
Gillespie, 1977). Ini merupakan sindrom penyakit yang beragam luas pada hewan berdarah panas. Pada species ayam bentuk epidemik dari infeksi
;e. multocida dikenal se bagai ko-
lera ayam. Pada sapi berbagai macam septicemia masih umum
dibeberapa bagian benua Asia dan Afrika dan ini sering dikaitkan dengan beberapa serotipe
E. multocida (Steele, 1979).
E. multocida dan E. hemolitica sangat berperan terhadap pneumonia pada hewan terutama ruminansia. Salah satu
penyakit pada sapi yang disebut shipping fever atau stockyard pneumonia atau transport fever sering diasosiasikan
2
dengan hewan yang mengalami stress akibat· transportasi yang
jauh dan lama. Penyakit yang sama juga terdapat pada domba
dan disebut 'enzootic pneumonia' atau 'summer pneumonia'.
Pneumonia yang bersifat fibrinosa pada babi merupakan infeksi sekunder oleh
E.
multocida setelah hewan tersebut di-
serang oleh virus. Istilah 'snuffle' sering digunakan pada
kelinci yang terinfeksi pada saluran respirasi bagian atas
oleh £. multocida (Steele, 1979). Pada kerbau penyakit yang
disebabkan oleh bakteri ini disebut barbone (Buxton dan
Fraser, 1977).
Pada hewan telah banyak diketahui tentang penyakitpenyakit yang disebabkan oleh Pasteurella terutama
E.
tocida, tetapi bagaimana kasusnya dengan manusia?
Akhir-
mul-
akhir ini beberapa literatur menyatakan bahwa £. multocida
termasuk dalam zoonosis, yaitu suatu penyakit yang dapat
ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya (Schwabe,
1979).
Kasus pertama infeksi
E.
multocida pada manusia (dise-
but purperal sepsis) adalah pada seorang wanita yang tinggal
dikawasan peternakan (Brugnatelli, 1913 dalam Schwabe, 1969).
Walaupun Brugnatelli menceritakan dalam literatur veterinernya mengenai
E.
multocida, tetapi tidak dijelaskan secara
spesifik bahwa wanita tersebut mendapat infeksi dari hewan.
Menurut Brugnatelli agen penyebab mempunyai sifat-sifat motil dan resisten terhadap cairan empedu yang mana sifatsifat tersebut tidak dimiliki oleh P. rnultocida (Hubbert,
McCulloch dan Schnurrenberger, 1975).
Download