ABSTRAKSI Perkembangan teknologi komunikasi telah mengakibatkan perubahan dalam pola berkomunikasi organisasi. Penggunaan videoconference yang mulai berkembang pada akhir abad ke20 telah mendorong Telkom untuk memanfaatkan teknologi ini. Dengan kelebihankelebihan yang dimilikinya teknologi ini mampu mempersingkat waktu dan jarak geografis yang berjauhan sehingga komunikasi tatap muka dapat berlangsung tanpa harus berada di ruangan yang sama, selain dapat mengurangi terjadinya distorsi pesan yang biasanya terdapat pada pola komunikasi berantai dari atasan hingga bawahan terendah. Dalam penelitian ini, komunikasi dilihat dari Model S-M-C-R dimana terdapat source disini yaitu Komite Pensiun Dini Telkom, message yang disampaikan dalam bentuk verbal dan non verbal, channel yang digunakan yaitu videoconference yang terdiri dari audio dan video serta satelit komunikasi, dan receiver disini adalah karyawan Telkom. Objek penelitian yaitu Telkom Training Center Bandung, yang menggunakan videoconference dalam mensosisalisasikan pensiun dini. Telkom Training Center merupakan supporting unit Telkom yang berorientasi pada profit center, baik itu terhadap organisasi di luar Telkom atau Telkom sendiri. Penelitian videoconference di Telkom Training Center dilakukan melalui kuisioner terhadap karyawan Telkom yang telah mengikuti videoconference pensiun dini. Pelaksanaan videoconference di Telkom Training Center menunjukkan, dimana komunikator merupakan orang yang dapat dipercaya dan dapat memamahami audience serta menguasai materi yang disampaikan, pesan dalam bentuk verbal, yaitu ceramah, ,tanya jawab dan diskusi dianggap perlu untuk disampaikan, sedangkan dalam bentuk non verbal, yaitu bagan dan tabel dikemas dengan sangat baik dan rapi. Media yang digunakan dalam videoconference yaitu televisi, telepon, tidak memiliki kendala yang berarti, karena gambar dan suara dapat diterima dengan jelas, serta nomor telepon yang dituju dapat tersambung dengan cepat. Selain itu media yang digunakan juga cukup efektif karena dapat mempercepat penyampaian informasi pensiun dini. Seluruh karyawan Telkom Training Center baik itu general manager, manager maupun karyawan, ikut berpartisipasi aktif dalam videoconference pensiun dini. Hendaknya dalam videconference pensiun dini dilaksanakan pada studio yang lebih besar kapasitasnya, dan hendaknya lebih sering diadakan preview sehingga karyawan lebih faham dengan kebijakan pensiun dini. i