SISTEM PENCARIAN KRITERIA PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY (Studi Kasus pada STMIK Sumedang) Dody Herdiana, H. Mulya Suryadi Program Studi Teknik Informatika, STMIK Sumedang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem fuzzy yang bertujuan melakukan manipulasi data-data dalam pencarian kandidat mahasiswa yang layak mendapatkan beasiswa berdasarkan data-data yang dapat diberikan secara linguistik. Data-data direpresentasikan dengan menggunakan himpunan fuzzy linear turun, linear naik dan segitiga. Proses pencarian data-data didasarkan pada konsep basis data fuzzy model Tahani, dengan menggunakan pendekatan query fuzzy. Sistem ini dibangun menggunakan teori himpunan fuzzy dengan pendekatan terstruktur. Hasil penelitian ini, dapat digunakan dalam mencari kandidat mahasiswa penerima beasiswa sekaligus mendapatkan informasi mengenai perkembangan akademik dan keadaan sosial mahasiswa tersebut. Kata Kunci : Beasiswa,Basisdata Fuzzy Model Tahani 1. Pendahuluan Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi dalam suatu organisasi. Dewasa ini, beberapa sistem telah menggunakan aplikasi teori himpunan fuzzy untuk mengatasi adanya ketidakpastian yang terdapat baik pada data-data yang diberikan maupun pada teknik pencarian terhadap sekumpulan data pada basis data. Dalam logika fuzzy, telah dikembangkan beberapa model basis data fuzzy, salah satunya adalah model basis data Tahani. Basis data model Tahani menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya dengan tetap menggunakan basis data standar. Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Dasar pemberian beasiswa adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Selain IPK, untuk menetukan penerima beasiswa adalah keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegaiatan yang dilaksanakan organisasi kemahasiswaan dan keadaan tingkat penghasilan orang tua mahasiswa. Kriteria penerima beasiswa diklasifikasi menjadi 3 kelompok, yaitu Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), dan Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM). 2. Model, Analisa, dan Desain 2.1. Basis data model Tahani Berdasarkan pendahuluan di atas, basis data fuzzy yang digunakan adalah basis data fuzzzy model Tahani. Model Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja pada model Tahani ini mengunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-nya. Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query fuzzy dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang sebut SQL. Untuk pencarian kriteria penerima beasiswa, yang menjadi dasar pencarian adalah diambil dari data-data, yaitu : a. Data pendaftar beasiswa berupa data diri dan IPK (standar 4), b. Data keaktifan mahasiswa, dan Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika STMIK Sumedang 133