STUDI KASUS PADA Tn. “M” UMUR 79 TAHUN YANG MENGALAMI

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KASUS PADA Tn. “M” UMUR 79 TAHUN YANG MENGALAMI MASALAH
KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR
GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELLITUS RUANG SEDAP
MALAM RSUD GAMBIRAN
KOTA KEDIRI
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
RIZKY KUSUMAWATI
NPM. 12.2.05.01.0037
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
STUDI KASUS PADA Tn. “M” UMUR 79 TAHUN YANG MENGALAMI MASALAH
KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR
GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELLITUS RUANG SEDAP
MALAM RSUD GAMBIRAN
KOTA KEDIRI
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
RIZKY KUSUMAWATI
NPM. 12.2.05.01.0037
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK
Studi Kasus Pada Tn. “M” Umur 79 Tahun yang Mengalami Masalah Keperawatan
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah dengan Diagnosa Medis Diabetes Mellitus di Ruang
Sedap Malam RSUD Gambiran Kota Kediri Rizky Kusumawati (2015). Pembimbing 1: Ns.
Muh. Mudzakkir, M.Kep.,Ns Pembimbing 2: Norma Risnasari, S.Kep.,Ns
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Diabetes mellitus ditandai oleh adanya kenaikan kadar glukosa darah, yang disebabkan oleh faktor
keturunan dan faktor lingkungan lingkungan bersama-sama. Tujuan penulisan adalah untuk
menerapkan dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis
diabetes mellitus melalui pendekatan proses keperawatan.
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi
kasus, pada salah satu pasien diabetes mellitus yang dirawat di ruang Sedap Malam RSUD
Gambiran Kota Kediri.
Hasil studi kasus pada Tn. “M” ditemukan diagnosa keperawatan utama yaitu
ketidakstabilan kadar glukosa darah. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari masalah teratasi.
Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Tn. “M” dikarenakan status kesehatan fisik.
Ketidakstabilan kadar glukosa darah sebagai akibat defisiensi insulin. Intervensi yang diberikan
dihentikan, karena masalah teratasi sehingga pasien diperbolehkan pulang.
Dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh perawat dan penulis selama proses
pemberian asuhan keperawatan, diharapkan keluarga mandiri dalam mencegah, meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan baik bagi diri, keluarga maupun lingkungan, sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal.
Kata Kunci: Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada
produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia. Diabetes Mellitus (DM) adalah
suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes mellitus ditandai oleh
adanya kenaikan yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Diabetes mellitus ditandai oleh adanya kenaikan kadar glukosa darah, yang disebabkan oleh
faktor keturunan dan faktor lingkungan bersama-sama. Penyakit ini tidak hanya berpengaruh
secara individu, tetapi sistem kesehatan suatu negara. Walaupun belum ada survei nasional,
sejalan dengan perubahan gaya hidup termasuk pola makan masyarakat Indonesia diperkirakan
penderita DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur dewasa keatas pada
seluruh status sosial ekonomi (Suyono, 2009).
International Diabetes Federation pada 2012 mengungkapkan, penderita Diabetes
Melitus di seluruh dunia mencapai 371 juta orang. Menurut laporan WHO, Indonesia
menempati urutan ke empat terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus dengan prevalensi
8,6% dari total penduduk (PERKENI, 2011). Data Dinas Kesehatan Jawa Timur angka
penyakit DM peringkat 7 dari 10 penyakit terbanyak yaitu sekitar 69.018 kasus dari 37 juta
jumlah penduduk Jawa Timur. Sedangkan data yang diperoleh dari RSUD Gambiran Kota
Kediri tahun 2012 sejumlah 618 orang, tahun 2013 sejumlah 777 orang, dan tahun 2014
sejumlah 512 orang (Rekam Medik RSUD Gambiran, 2015).
Diabetes mellitus disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor genetik, faktor
imunologi (autoimun), faktor lingkungan. Selain itu diabetes mellitus disebabkan oleh
kegagalan relative sel beta dan resistensi insulin, faktor resiko yang berhubungan dengan
proses terjadinya diabetes adalah usia, obesitas, riwayat keluarga (Kusuma dan Nurafif,
2012). Apabila kadar gula darah pasien tidak terkontrol dalam waktu yang
lama, maka dapat menyebabkan timbulnya komplikasi jangka panjang seperti serangan
jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, luka yang tidak dapat sembuh
hingga infeksi sehingga harus diamputasi, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Komplikasi
ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh
melawan infeksi (Pinzon, 2012). Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada penderita
diabetes mellitus adalah resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, kekurangan
volume cairan, gangguan integritas kulit, intoleransi aktivitas, dan resiko cedera.
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Secara garis besar, terdapat 5 hal yang harus dilakukan oleh penderita diabetes mellitus
agar target dari pengobatan dan penanganan diabetes mellitusnya berhasil, yaitu
pengendalian berat badan dengan pengaturan makan, kurangi makanan berkarbohidrat
dan lemak tinggi namun perbanyaklah makan sayuran dan buah-buahan. Latihan
fisik/olahraga secara rutin, obat dan insulin ditambahkan jika kadar glukosa darah belum
tercapai dengan pengaturan makan dan latihan jasmani. Lakukan perawatan anggota
tubuh (terutama kaki karena sering luka), pemeriksaan kadar gula darah secara rutin
(Setiawan dan Patra, 2011). Sedangkan upaya perawat yang sangat penting dalam
memberikan asuhan keperawatan dengan diabetes mellitus diantaranya dalam segi
promotif yaitu memberikan penyuluhan agar masyarakat mengenal tentang penyakit
diabetes mellitus atau menghindari faktor penyebab maupun faktor resiko (keturunan,
adanya infeksi virus, kegemukan, pola makan yang salah, minum obat-obatan yang dapat
menaikkan kadar glukosa darah, proses menua, stres), dari segi kuratif perawat langsung
membatasi aktivitas sesuai beratnya keluhan. Sedangkan dari segi rehabilitative dengan
memberikan penyuluhan (perencanaan makan, latihan jasmani, obat hipoglikemik).
KESIMPULAN
1. Hasil pengkajian pada Tn. “M” pada tanggal 01 Juli 2015 didapatkan data subjektif keluhan
utama pasien mengatakan badannya terasa lemas dan kaki sulit digerakkan. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, TD: 160/110 mmHg, N : 84 x/ menit,
GDA high (> 500) mg/dl.
2. Diagnosa prioritas yang muncul pada Tn. “M” adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah
berhubungan dengan pemantauan glukosa darah yang tidak adekuat.
3. Rencana tindakan keperawatan yang dilakukan pada diagnosa prioritas adalah cegah dan
tangani kadar glukosa darah di atas nilai normal, cegah dan tangani kadar glukosa yang
rendah, persiapkan pasien dan libatkan keluarga untuk mengikuti program diet dengan
benar, bantu pasien dan keluarga untuk memahami informasi yang berhubungan dengan
proses penyakit, lakukan pemeriksaan gula darah dengan menggunakan “finger stick”,
berikan pengobatan insulin secara teratur dengan metode IV secara intermiten atau secara
continue
4. Implementasi yang dilakukan penulis selama 3 hari. Implementasi diagnosa prioritas
adalah mengobservasi tanda-tanda hipoglikemia, membantu pasien dan keluarga untuk
memahami informasi yang berhubungan dengan proses penyakit, melakukan pemeriksaan
gula darah, memberikan pengobatan insulin secara teratur.
5. Pada tahap evaluasi berdasarkan tujuan dan kriteria hasil semua masalah keperawatan yang
dialami pasien teratasi sebagian karena pasien diperbolehkan pulang, sehingga intervensi
dihentikan.
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2013). Kadar Glukosa Darah, http:www.e-jurnal.com. diunduh tanggal 27 Agustus 2015.
Jam 22.27 WIB
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Kusuma, Hardhi dan Nurafif, Amin H. (2012). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
NANDA (North American Nursing Diagnosis Association). Yogyakarta: Media Hardy.
Nugroho, Taufan. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah, Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursalam, (2001), Proses & Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik. Jakarta: Salemba
Medika.
Pinzon, Rizaldy, (2011). Diabetes di Indonesia, http://www.sehat-bebaspenyakit.com. diunduh
tanggal 10 Pebruari 2015, jam 11.00 WIB.
Rosalina, (2013). Ancaman Diabetes di Indonesia Meningkat, http://www.tempo.com. diunduh
tanggal 10 Pebruari 2015, jam 10.41 WIB.
Saryono, (2008), Metodologi Keperawatan Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jakarta:
Mitra Cendikia Press.
Setiawan Yahmin, Patra Jennifer, (2011). Ini Dia Seluk Beluk Diabetes Mellitus,
http://www.rumahsehatterpadu.com, diunduh 11 Pebruari 2015, jam 13.00 WIB.
Suyono, Slamet dkk., (2009). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Wilkinson, Judith. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan (Diagnosis NANDA, Intervensi
NIC, Kriteria Hasil NOC). Jakarta: EGC.
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
1.
Halam Pengesahan
Lengkap TTD dan
Stempel (Scan)
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
JUDUL (Font : TimesNewRoman, Bold, 14px, Center)
Nama Mahasiswa
NPM
Fak - Prodi
email
Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
1 Coloumn
Font : Times New Roman
Jarak : 1 space
Ukuran : 11 px
Kata Kunci
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
II.
METODE
2 coloumn
Font : Time New Roman
Jarak : 1.5 space
Ukuran : 12px
III. HASIL DAN KESIMPULAN
IV.
DAFTAR PUSTAKA
KERTAS A4
KIRI : 3cm, KANAN : 2cm, ATAS : 2cm, BAWAH 2cm
HEADER : 1cm, FOOTER : 0,5cm
Nama | NPM
Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Download