JUDUL PENULISAN

advertisement
Pengaruh Dukungan Sosial
terhadap Resiliensi pada Ibu yang
Memiliki Anak Autis
Penulisan Ilmiah
Nama
NPM
Pembimbing
: Gemi Arthati
: 13513674
: Mimi Wahyuni.
Jurusan Psikologi
2016
Latar Belakang Masalah
•Dalam DSM-IV TR autisme ditempatkan dibawah kategori gangguan
perkembangan pervasif disebabkan oleh banyaknya segi perkembangan psikologis
anak yang terganggu pada saat yang sama secara berat.
•Tantangan dan kesulitan yang dihadapi orangtua dan yang menjadi sumber stres
dalam keluarga terutama ibu yang memiliki anak autis adalah
perawatan,
pendidikan, kecemasan perilaku anak yang akan berdampak pada keselamatan,
kecemasan masa depan anak, masalah keuangan, stigma masyarakat, kurangnya
dukungan sosial serta kelelahan fisik dan psikis yang dialami oleh orang tua (Lutz
et al, 2012)
•Kesulitan-kesulitan
dan tantangan tersebut dihadapi dan dialami dalam
kesehariannya selama bertahun-tahun oleh ibu yang membesarkan anak autisme.
•Ketika perubahan dan tekanan hidup berlangsung begitu intens dan cepat, maka
seseorang perlu mengembangkan kemampuan dirinya untuk mampu melewati itu
semua secara efektif,mampu menjaga keseimbangan hidup yang optimal.
•Maka kebutuhan akan kemampuan untuk menjadi resilien sungguh menjadi
semakin tinggi (Muniroh, 2010)
•Orangtua yang mempunyai anak autis selain membutuhkan kekuatan individu
untuk penyesuaian dan pencarian solusi juga membutuhkan dukungan sosial.
Tujuan & Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui
pengaruh dukungan
sosial terhadap resiliensi
pada Ibu yang memiliki
anak autis.
Manfaat Peneitian
• Manfaat Teoritis 
bidang Psikologi Klinis
• Manfaat Praktis:
• Ibu yg mempunyai anak
autis
• Masyarakat
Variabel Kriterium: Resiliensi
Reivich dan Shatte (2002), resiliensi adalah kapasitas
untuk berespon secara sehat dan produktif ketika
berhadapan dengan kesengsaraan dan trauma, yang
diperlukan untuk mengelola tekanan hidup sehari-hari
Tujuh Kemampuan Resiliensi
Menurut Reivich dan Shatte (2002):
•Regulasi Emosi
•Pengendalian Impuls
•Optimisme
•Empati
•Reaching Out
•Self Efficacy
•Analisa Penyebab Masalah
Variabel Prediktor: Dukungan sosial
Dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, kepedulian,
harga diri atau bantuan yang tersedia untuk seseorang yang
berasal dari orang lain atau kelompok
Dimensi Dukungan Sosial menurut Sarafino (1994):
Informational Support, dukungan berupa nasehat, saran, bimbingan
Tangible or Instrumental support, dukungan ini berupa bantuan langsung
Network Support dukungan berupa kesedian orang lain untuk
menghabiskan waktu bersama, memberikan rasa kebersamaan dalam suatu
kelompok yang memiliki minat dan kegiatan yang sama
Esteem Support dukungan penghargaan
Emotional Support, dukungan sosial berupa ungkapan empati, perhatian,
kasih sayang dan kepedulian terhadap individu lain.
Keterkaitan Valiabe X & Y: Hasil
Penelitian Sebelumnya
Ibu yang terlibat langsung dalam proses pengasuhan dan perawatan anak autis dituntut
untuk melakukan penyesuaian dan pencarian solusi dari keadaan- keadaan yang sulit.
Dalam proses penyesuaian dan pencarian solusi diperlukan pemikiran positif dan kekuatan
individu untuk bangkit diantaranya mampu mengatasi permasalahan sulit dengan sikap
tenang dan tangguh, optimis, mampu mengelola emosi dengan baik, kreatif. Resiliensi
dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi fondasi dari semua karakter positif dalam
membangun kekuatan emosional dan psikologikal seseorang. Dalam proses resiliensi
seorang ibu yang merawat dan mengasuh anak autis membutuhkan dukungan dari
lingkungan sekitarnya.
Menurut data dari hasil penelitian Weiss et al (2014) kemampuan ibu yang mempunyai
anak autis untuk bangkit dari situasi yang sulit dipengaruhi oleh dukungan yang didapat dari
keluarga besar, teman, layanan kesehatan dan masalah keuangan penelitian
Garcia-Dia et al (2013) terjadinya proses resiliensi dipengaruhi oleh faktor protektif
berupa faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal adalah keluarga, tetangga,
kondisi keuangan.
Banyaknya jaringan dan dukungan sosial akan meningkatkan proses resiliensi. Menurut data
hasil penelitian Farrell et al (2014) banyaknya dukungan dan jaringan sosial yang dimiliki
pasangan akan semakin meningkatkan proses resiliensi.
Hipotesis
Ada Pengaruh Dukungan Sosial
terhadap Resiliensi pada Ibu
yang Memiliki Anak Autis
Skala Flow Resiliensi dan Dukungan
Sosial
Skala Resiliensi
 Skala resiliensi dari Mardiani (2012)  Tujuh kemampuan resiliensi
menurut Reivich dan Satte (2002).
 Daya diskriminasi aitem: 0,269 – 0,699
 Reliabilitas: 0,911
Skala Dukungan Sosial
 Skala Dukungan Sosial dariSepfitri (2011) , berdasarkan dukungan sosial
yang diterima individu (Sarafino, 1994)
 Daya diskriminasi aitem: 0,241 – 0,549
 Reliabilitas: 0,739
Populasi & Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang
mempunyai anak autis dengan usia anak 3-20
tahun dengan latar belakang pendidikan ibu
adalah SMP
Sampel
Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 60
orang ibu yang memiliki anak autis yang berada di
Rumah Autis Pusat Jatikramat Bekasi
Validitas, Daya Diskriminasi Aitem, &
Reliabilitas
Validitas
Daya Diskriminasi
Aitem
Reliabilitas
• Validitas Isi (Content Validity)
• Validitas Logis (Logical Validity)
• Validitas Tampang (Face Validity)
• Corrected Item Total Correlation
• Skala Resiliensi : 0,269 = 0,699
• Skala Dukungan Sosial : 0,241 – 0,549
• Teknik Analisis Alpha Cronbach
• Skala Resiliensi: 0,911
• Skala Dukungan Sosial : 0,739
Teknik analisa regresi sederhana  IBM SPSS
Download