SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG

advertisement
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menegah, 1 (1), 29-36
ISSN 2477-2836
SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA
GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO
Ainin Syukuria Putri
Ari Susanti
STIE Surakarta
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini dilakukan di UKM Gilang Ramadhan. Waktu penelitian ±1bulan, yaitu bulan Maret 2016.
Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengolahan data dilakukan
berdasarkan teori sistem akuntansi jenis perusahaan manufaktur yang telah berlaku secara umum, disamping
berdasarkan pada model sistem akuntansi yang akan dibentuk sebagai alat pencatatan transaksi keuangan
pada sebuah UKM. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil
Penelitian ini adalah UKM Gilang Ramandhan telah melakukan proses pencatatan keuangan yang meliputi
kebutuhan biaya dan pendapatan UKM secara rinci, namun proses pencatatan tersebut tidak dilakukan
sesuai kaidah sistem akuntansi secara tepat, sehingga masih sulit untuk menilai UKM ini mendapatkan laba
atau rugi. Siklus sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan diawali dengan klasifikasi akun, membuat
neraca saldo awal, membuat jurnal umum, membuat buku besar, membuat laporan laba rugi dan membuat
neraca.
Kata Kunci: Sistem, Akuntansi, Sederhana.
LATAR BELAKANG
TELAAH LITERATUR
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu
fungsi yang melaksanakan tugas pengolahan data
finansial menjadi informasi yang dibutuhkan bagi
pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
SIA bertanggungjawab menyediakan informasi
ke­uangan bagi tiap elemen lingkungan kecuali
pesaing. Sehubungan dengan kebutuhan informasi
keuangan adalah kebutuhan manajemen level atas
sehingga SIA hanya melayani informasi yang ber­
orientasi kepada manajemen level atas tersebut.
Untuk Gilang Ramadhan Solo baru berdiri pada
bulan maret 2008. Dengan segala keterbatasan
SDM, maka dalam UKM Gilang Ramadhan me­
lakukan manajemen secara manual Selain itu,
tidak adanya sistem informasi akuntansi yang jelas
membuat aliran kas masuk dan keluar tidak begitu
efektif untuk ditelusuri atau dideteksi. Sehingga
penelitian ini ingin mengetahui rancangan sistem
akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang
sederhana, sehingga mudah dipahami dan diterapkan
oleh UKM Gilang Ramadhan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) me­
rupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah
paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai
macam goncangan krisis ekonomi. Untuk itu diper­
lukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan
banyak kelompok.Definisi dan UMKM berdasarkan
instansi sebagai berikut:
a. Pasal 6 UU no.20 tahun 2008 tentang UMKM
29
Usaha mikro adalah suatu usaha yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta sam­
pai dengan Rp500 juta dan itu tidak termasuk
tanah dan tempat bangunan usaha, serta total
penjualan tahunannya paling banyak sekitar
Rp300 juta. Usaha kecil adalah suatu usaha
yang memiliki kekayaan lebih dari Rp50 juta
sampai dengan Rp500 juta tidak termasuk tanah
dan tempat bangunan usaha, dan total penjualan
tahunannya paling banyak Rp300 sampai
dengan Rp2,5 milyar Usaha menengah adalah
30
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
suatu usaha yang memiliki kekayaan lebih dari
Rp500 juta sampai dengan Rp1 milyar tidak
ter­masuk dengan tanah dan tempat bangunan
usaha, dan memiliki total penjualan tahunan
paling banyak Rp2,5 milyar sampai dengan Rp
50 milyar.
b. Badan Pusat Statistik (BPS)
Usaha mikro adalah suatu usaha yang mem­
pekerjakan tenaga kerja lebih kecil dari empat
orang dan sudah termasuk tenaga kerja yang
tidak dibayar.Usaha kecil adalah suatu usaha
yang mempekerjakan tenaga kerja 5 - 19 orang.
Sedangkan usaha menengah adalah suatu usaha
yang mempekerjakan tenaga kerja 20 - 99 orang
tenaga kerja.
Definisi akuntansi menurut Hidayat (2009)
adalah bahasa bisnis yang dapat memberikan infor­
masi mengenai kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil
usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu.
Dari definisi tersebut, akuntansi dapat dilihat sebagai
proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi yang
jelas dan tegas bagi yang menggunakan informasi
tersebut.
a. Identifikasi. Identifikasi terhadap transaksi yang
terjadi untuk membedakan apakah transaksi
ter­sebut merupakan transaksi bisnis atau nonbisnis. Transaksi bisnis adalah kejadian atau
kon­disi yang secara langsung mempengaruhi
kon­disi keuangan atau hasil operasi suatu
entitas.
disamping efisiensi waktu dan tenaga, mendapatkan
kemudahan untuk mengakses data dan sehingga data
menjadi akurat.Data-data dari setiap perusahaan pasti
berbeda-beda, dengan Microsoft Excel 2007, dapat
dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan.
Microsoft excel merupakan salah satu program yang
ada dalam Microsoft Office System. Versi terbarunya
adalah Microsoft Office 2007. Menurut Arifin (2008),
data akuntansi pada Excel tetap mengikuti siklus
akuntansi seperti akuntansi manual, namun tidak
serta merta sama persis seperti akuntansi manual.
Otomatisasi sik­lus akuntansi dengan Excel berawal
dari jurnal transaksi.Dari kejadian tersebut laporan
keuangan secara otomatis sudah terisi. Dengan
demikian, se­tiap transaksi secara otomatis akan
mempengaruhi neraca atau laporan laba rugi. Proses
akuntansi ini tidak lagi memerlukan proses posting,
pembuatan neraca lajur, jurnal penyesuaian dan
sejenisnya untuk menghasilkan neraca dan laporan
laba rugi setelah pajak. Dalam hal ini tidak perlu
repot menyusun buku besar karena data historis
setiap akun atau rekening sudah secara otomatis
terisi melalui jurnal transaksi.
Akun
Akun merupakan catatan akuntansi secara individual
untuk mencatat kenaikan atau penurunan atas unsur
harta (asset), utang (liability), dan modal (capital).
Contoh dari setiap kelompok akun adalah :
1. Harta: Kas, Piutang dagang, Piutang wesel,
Biaya biaya dibayar dimuka, Perlengkapan,
Per­­sediaan, Tanah, Bangunan, Mesin, dan lain
b. Pencatatan. Pencatatan secara kronologis dan
lain.
sis­tematis terhadap semua transaksi bisnis yang
sudah diidentifikasi.
2. Utang: Utang Dagang, Utang wesel, Utang gaji,
c. Komunikasi. Pelaporan dan distribusi laporan
keuangan yang sudah dicatat kepada pihak
yang memerlukan dan berkepentingan terhadap
laporan keuangan tersebut.
3.
Utang bunga, Utang sewa, Utang iklan, Utang
pajak penghasilan, utang obligasi danutang
sewa guna.
Owner equity: Modal dan Prive.
4. Pendapatan: Penjualan, Pendapatan Jasa, Pen­
dapatan Sewa, pendapatan bunga, Pendapatan
deviden.
Menurut Triastuti 2007, banyak sekali para pelaku
bisnis yang menggunakan Microsoft excel 2007 5. Beban: Beban gaji, Beban sewa, Beban asuransi,
Beban perlengkapan, Beban iklan dan Beban
untuk menyelenggarakan sistem akuntansi pada
penyusutan.
perusahaannya. Penggunaannya sangat mudah dan
fleksibel, serta banyak sekali manfaat yang dapat
di­ambil.Dibandingkan dengan sistem manual, kom­
pu­terisasi jelas banyak memberikan ke­untungan,
Microsoft Excell 2007
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
Kode Akun
Kode akun dicantumkan untuk memudahkan proses
pencatatan, pencarian dan penyimpangan, serta
pem­bebanan yang dituju pada setiap akun. Kode
akun adalah pemberian tanda atau nomor tertentu
dengan memakai angka, huruf atau kombinasi angka
dan huruf pada setiap akun.Sebagaimana dijelaskan
diatas bahwa kode akun harus bersifat membantu
memudahkan pencatatan, pengelompokkan dan
pe­nyim­­pangan setiap akun. Oleh karena itu, kode
akun hendaknya memiliki kriteria mudah diingat,
konsisten, sederhana dan singkat,serta memung­
kinkan adanya penambahan akun baru tanpa meng­
ubah kode akun yang sudah ada. (www.e-dukasi.net,
dalam Ervillia, 2009).
31
mulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi
dicatat atau didokumentasikan.
2. Jurnal.
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang
digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan,
dan meringkas data keuangan dan data lainnya.
3. Buku Besar.
Buku besar ( general ledger ) terdiri dari
rekening-rekening yang digunakan untuk me­
ringkas data keuangan yang telah dicatat sebe­
lumnya dalam jurnal, rekening-rekening dalam
buku besar ini disediakan sesuai dengan unsurunsur informasi yang akan disajikan dalam
laporan keuangan.
Sistem akuntansi suatu perusahaan dalam 4. Buku Pembantu.
pem­berian kode akun sangat tergantung pada ke­
Apabila data keuangan yang digolongkan dalam
anekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut,
terjadi.Semakin banyak dan kompleksnya transaksi
dapat dibentuk buku pembantu ( subsidiary
yang terjadi. Semakin banyak dan kompleknya tran­
ledger). Buku ini terdiri dari rekening-rekening
saksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak
pembantu yang merinci data keuangan yang
pula kode akun yang akan digunakan. Ada beberapa
tercantum dalam rekening tertentu dalam buku
kode akun yang dapat digunakan seperti kode nu­
besar.
merial, kode desimal, kode menemonik serta kode
kombinasi huruf dan angka.( www.e-dukasi.net, 5. Laporan.
dalam Ervillia 2009).
Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi
Menurut Mulyadi (2001) mendefinisikan sistem
yang biasanya disebut dengan laporan keu­
akuntansi sebagai berikut:
angan, dapat berupa neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan laba yang ditahan dan
” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
lainnya.
catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan ”.
Kesimpulannya sistem akuntansi merupakan
organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan
la­poran yang dikoordinasikan untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengambil
keputusan dalam hal ini manajemen.
Dari definisi sistem akuntansi ada unsur suatu
sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, ca­
tatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku
pembantu, serta laporan. Mulyadi (2001) meng­
uraikan pengertian dari masing-masing unsur sistem
akuntansi adalah sebagai berikut :
Sistem Penerimaan Kas
Secara umum, sistem informasi akuntansi penerima­
an kas merupakan kegiatan dari organisasi perusa­
haan yang bertanggung jawab untuk menyediakan
informasi keuangan dan informasi yang diperoleh
tersebut dari transaksi penjualan.Penerimaan kas
perusahaan bersumber dari dua hal utama: peneri­
maan kas dari penjualan tunai dan penerimaan
kas dari piutang (menurut Mulyadi, 2003). Tran­
sak­si penerimaaan kas adalah transaksi yang me­
nyebabkan aset perusahaan berupa kas atau setara
kas bertambah.
Sistem informasi akuntansi penerimaan kas
1. Formulir.
adalah organisasi, formulir, catatan laporan yang
Formulir merupakan dokumen yang digunakan dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan
untuk mencatat terjadinya transaksi dan biasa informasi penerimaan kas dari penjualan tunai,
disebut dengan dokumen, karena dengan for­ penerimaan piutang dan penerimaan kas lain yang
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
32
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
berupa uang kantor / cek dan bilyet yang dibutuhkan Metode analisis data menggunakan metode kualitatif
manajemen guna memudahkan pengelolaan dengan analisis deskriptif.
perusahaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Pengeluaran Kas
Sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan
Transaksi pengeluaran kas adalah transaksi keuangan
Sistem akuntansi merupakan salah satu sistem
yang menyebabkan asset berupa kas yang dimiliki
yang digunakan untuk memberikan informasi yang
perusahaan berkurang.
berhubungan dengan kegiatan keuangan suatu
Transaksi pengeluaran kas dicatat melalui organisasi ataupun perorangan. Hasil yang di­ke­
formulir elektronik pengeluaran kas berdasarkan luarkan oleh sistem ini digunakan sebagai dasar
bukti-bukti transaksi yang mendukung seperti bukti pengambilan keputusan untuk kepentingan sese­
penerimaan barang, order pembelian dan dibukukan orang atau organisasi. UKM Gilang Ramadhan
oleh komputer melalui jurnal pengeluaran Kas. dalam pencatatan keluangannya telah melakukan
Pengurangan kas yang disebabkan oleh beban pencatatan transaksi baik pemasukan maupun penge­
usaha seperti bunga, selisih kurs lainnya dicatat luaran. Transaksi yang dilakukan dicatat dengan
pada memorial. Setiap pengeluaran kas diprint-out dilengkapi dengan bukti-bukti. Laporan keuangan
sebagai voucher pengeluaran kas dan bersama do­ yang dibuat sangat sederhana hanya berdasarkan
kumen bukti pendukung segera didistribusikan ke jumlah peserta didik yang mendaftar dan biaya yang
dikeluarkan untuk operasional. Tidak ada sistem
bagian buku besar paling lambat 1 x 24 jam.
akuntansi yang baku yang diterapkan dalam UKM
Gilang Ramadhan.
Pengertian Kas dan Dana Kas Kecil
UKM Gilang Ramadhan dalam pencatatan
Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga di­ keuangannya hanya mencatat sebatas transaksi pe­
gunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Kas masukan dan pengeluarannya yang relatif sangat
adalah aktiva yang tidak produktif, oleh karena itu sederhana. Pertengahan tahun, UKM ini merekrut
harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlalu besar salah satu pegawai yang mengerti akan pembukuan
sehingga tidak ada ”idle cash”. Sedangkan dana secara baik dan rapi, walaupun masih dilakukan
kas kecil adalah dana khusus yang disediakan secara manual, sehingga ada sedikit perubahan
untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang dalam pencatatannya. Akan tetapi, walaupun telah
jumlahnya relatif kecil dan untuk keperluan internal mengalami perbaikan, UKM Gilang Ramadhan
dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek, belum menerapkan Sistem Akuntansi yang baku.
misalnya pembayaran bensin, pembelian meterai Padahal UKM Gilang Ramadhan merupakan
Agen UKM Gilang Ramadhan, yang tentu banyak
dan sebagainya.
permintaan dari distributor-distributor.Kendala yang
dihadapi akibat pencatatan keuangan sederhana
METODOLOGI PENELITIAN
dan belum di terapkan sistem akuntansi, membuat
pencatatan keuangan tidak menjadi detailsehingga
Penelitian ini dilakukan di UKM Gilang Ramadhan. hasil yang didapat masih kurang akurat sesuai dengan
Waktu penelitian ±1bulan, yaitu bulan Maret 2016. faktanya.Contoh dari UKM Gilang Ramadhan.
Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh
dari data primer dan sekunder. Pengolahan data di­
lakukan berdasarkan teori sistem akuntansi jenis Proses Pembentukan Model Sistem Akuntansi
perusahaan manufaktur yang telah berlaku secara Pembentukan model sistem akuntansi di UKM
umum, disamping berdasarkan pada model sistem Gilang Ramadhan dibantu dengan Software Micro­
akuntansi yang akan dibentuk sebagai alat pencatatan soft Excel. Tahapan-tahapan yang dilakukan ada­lah
transaksi keuangan pada sebuah UKM. Model sistem pengklasifikasian nomor dan nama akun serta saldo
akuntansi tersebut dibentuk dengan menggunakan awal akun, pembuatan jurnal, pembuatan buku besar,
Microsoft Excel yang merancang sistem akuntansi pembuatan laporan keuangan (neraca dan laporan
terintegrasi antar satu jurnal dengan jurnal lainnya. laba rugi).
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
4) Kolom keterangan, berisi kolom yang ter­
sedia untuk mencatat kegiatan
a. Klasifikasi Akun
Pengklasifikasian nomor dan nama akun yang
terjadi di UKM Gilang Ramadhan dilakukan
dengan mengklasifikasikan nomor dan nama
akun yang sering terjadi di UKM ini, dengan
kata lain berdasarkan seringnya transaksi yang
terjadi di UKM ini.
Nomor akun dimulai dari angka 1 untuk ke­
lompok harta, angka 2 kelompok hutang, angka
3 kelompok modal, angka 4 untuk ke­lompok
pendapatan dan angka 5 untuk kelompok biaya.
Nomor dan nama akun yang dipakai di UKM
Gilang Ramadhan.
b. Neraca Saldo Awal
Pada tabel neraca saldo awal terdapat 5 kolom
akun yaitu nomor akun, nama akun, saldo awal,
penempatan debet kredit, dan pengelompokan
neraca atau laba rugi. Nomor dan nama
akun didapatkan dari pengklasifikasian akun
sebelumnya. Saldo awal merupakan transaksi
terakhir sebelum transaksi selanjutnya yang
akan diperhitungkan. Saldo awal biasanya
didapat pada akhir bulan, sehingga perhitungan
transaksi bulan selanjutnya mudah untuk
dilakukan.
c. Jurnal Umum
Jurnal umum dibuat untuk menuliskan se­
mua transaksi yang terjadi di UKM Gilang
Ramadhan. Transaksi ini akan mempengaruhi
nilai yang berada disisi kolom debet dan kolom
kredit. Jurnal umum memiliki komponen
sebagai berikut:
1) Judul jurnal yang terdiri dari nama UKM
Gilang Ramadhan akan secara otomatis
tersedia sesuai dengan tabel saldo awal
akun.
2) Kolom komentar, akan secara otomatis
memberikan informasi mengenai transaksi
yang terjadi pada kolom debet dan kredit.
Jika kolom debet dan kredit seimbang,
maka akan memberikan informasi yang
berisi “pencatatan transaksi seimbang”
dan apabila kedua kolom debet dan kredit
tidak seimbang maka akan memberikan
informasi berisi “saldo tidak seimbang,
makadicek ulang’.
3) Tanggal transaksi, berisi informasi tanggal
berapa transaksi dilakukan.
33
5) Transaksi selama masa periode tertentu.34
6) Kolom debet dan kredit, berisi jumlah
no­minal dari setiap transaksi yang setiap
transaksinya akan seimbang antara kedua
kolom tersebut, jika pencatatan tran­
saksinya tepat.
7) Kolom jumlah debet dan jumlah kredit,
berisi nilai total secara keseluruhan debet
dan kredit, jika kedua kolom seimbang
maka pencatatan transaksi sudah tepat.
d. Buku Besar
Buku besar dibuat untuk mempermudah me­
lihat transaksi-transaksi secara rinci per akun­
nya. Buku besar diperoleh datanya dari jur­
nal umum,sehingga data dalam buku besar
ti­dak ditulis secara manual, karena sudah se­
cara otomatis akan muncul. Buku besar me­
nampilkan bagian-bagian berikut :
1) Judul buku besar, berisi nama UKM
Gilang Ramadhan dan tanggal periode
buku besar akan secara otomatis tersedia
sesuai dengan tabel saldo awal akun.
2) Nomor akun, berisi tempat melihat akun
yang akan dilihat.
3) Nama akun akan secara otomatis keluar,
ketika kita memilih nomor akun
4) Saldo awal, berisi informasi awal dari
sebuah akun yang diperoleh dari kolom
saldo awal akun.
5) Saldo akhir, berisi jumlah terakhir transaksi
setiap periodenya.
6) Kolom tanggal transaksi, berisi tanggal
tran­saksi pada jurnal.
7) Kolom uraian transaksi akan secara oto­
matis keluar, ketika kita memilih nomor
akun
8) Kolom jumlah debet dan jumlah kredit,
berisi nilai total secara keseluruhan debet
dan kredit, jika kedua kolom seimbang,
maka pencatatan transaksi sudah tepat.
9) Kolom saldo, berisi total saldo transaksi
sebelumnya ditambah transaksi yang ter­
jadi pada kolom debet dan kredit.
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
34
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
4. Pada kedua sisi terdapat kolom awal pe­
riode yang merupakan rujukan dari saldo
awal akun.
10) Total merupakan hasil pengurangan dari
kolom debet dan kolom kredit.
e. Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan dalam sistem akuntansi
yang lainnya adalah laporan laba-rugi.Laporan
ini berisi informasi berapa laba atau rugi yang
dihasilkan oleh UKM Gilang Ramadhan pada periode tertentu.Akun-akun yang terdapat
di dalam laporan ini adalah akun biaya dan
pendapatan.Laporan laba rugi memiliki bagianbagian yaitu :
5. Nilai laba periode berjalan pada kolom pe­
riode berjalan diperoleh dari laporan laba
rugi pada periode yang sama.
1) Judul laporan laba rugi, berisi nama UKM
Gilang Ramadhan dan tanggal periode
laporan laba rugi akan secara otomatis
tersedia sesuai dengan tabel saldo awal
akun.
a. Judul neraca, berisi nama UKM Gilang
Ramadhan dan tanggal periode neraca an
secara otomatis tersedia sesuai dengan
tabel saldo awal akun.
2) Kolom keterangan, berisi akun-akun yang
memiliki pengaruh didalam laporan labarugi. Akun-akun terdiri dari akun biaya
dan akun pendapatan.
c. neraca pada tabel sebelumnya.
b. Nomor dan nama akun ditulis secara ma­
nual dan disesuaikan dengan form
d. Saldo pada form ini akan otomatis muncul
dan sesuai dengan nilai akhir
3) Kolom awal periode, berisi penjumlahan
dari kolom akhir periode dan periode
berjalan pada masing-masing akun.
4) Komponen pajak, nilainya diisi secara
manual.
f. Neraca
Laporan keuangan selanjutnya adalah neraca
yang berguna untukmemberikan informasi ak­
tiva dan pasiva yang dimiliki perusahaan pada
periode tertentu.Aktiva terdiri dari harta, sedang­
kan pasiva terdiri dari hutang dan modal.
Akun-akun yang masuk dalam neraca adalah
akun harta dengan nomor 36 akun 1, akun
hutang dengan nomor akun 2 dan modal dengan
nomor akun 3. Proses pembuatan neraca dibuat
dalam bentuk account. Dua kelompok besar
yaitu pasiva pada sisi kanan dan aktiva pada sisi
kiri dan kedua sisi ini harus sama total akhirnya
pada awal periode dan akhir periode.
Nilai pada kolom akhir periode pada form
neraca ini akan ditransfer pada form neraca
yang akan digunakan untuk laporan keuangan
ke pihak eksternal UKM Gilang Ramadhan.
Form neraca ini terdiri dari :
e. periode pada form neraca pada tabel
sebelumnya.
Siklus kerja sistem akuntansi yang dibuat pada
UKM Gilang Ramadhan berdasarkan siklus akun­
tansi sederhana, atau pada umumnya. Keseluruhan
sistem terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga
hanya bagian tertentu saja yang dikerjakan secara
manual selebihnya akan muncul secara otomatis.
Pengerjaan sistem akuntansi secara manual/diketik,
yaitu pada neraca awal dan jurnal kemudian laporan
keuangan yang secara otomatis keluar, yaitu buku
besar, laporan laba rugi dan neraca akhir.
Langkah selanjutnya yaitu melakukan pen­
catatan semua transaksi pada jurnal umum. Pada
jurnal umum tanggal transaksi, keterangan transaksi,
jumlah transaksi dan pemililihan akun diisi secara
manual dan akan berpengaruh pada kolom debet
dalam kolom kredit. Setelah seluruh kolom pada
1. Judul neraca, berisi nama UKM Gilang
jurnal umum diisi secara manual, kolom pada tabel
Ramadhan dan tanggal periode neraca akan
secara otomatis tersedia sesuai dengan buku besar akan terisi secara otomatis.
Selain buku besar yang otomatis memunculkan
tabel saldo awal akun.
data, neraca dan laporan laba rugi juga akan muncul
2. Sisi kiri atau aktiva terdiri dari aktiva lan­
secara otomatis. Berikut ini disajikan secara se­
car dan aktiva tetap.
derhana urutan kerja sistem akuntansi di UKM
3. Sisi kanan atau pasiva terdiri dari akun Gilang Ramadhan.
hutang dan akun modal.
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
35
Tahapan siklus akuntansi yang telah terbentuk bayarkan dikarenakan masih adanya hubungan
ke­luarga, kemudian biaya transportasi yang tidak
adalah:
1. Tulis nama perusahaan dan tanggal periode diperhitungkan dengan alasan jarak yang masih
laporan yang ingin dibuat pada bagian judul di dekat dan biaya konsumsi .
saldo awal akun.
KESIMPULAN
2. Klasifikasikan akun-akun yang sering terjadi
pada suatu perusahaan dan berikan nomornya
sesuai peraturan akuntansi secara umum, letak­ Kesimpulan
kan pada saldo awal akun.
a. UKM Gilang Ramandhan telah melakukan
proses pencatatan keuangan yang meliputi
3. Klasifikasikan akun-akun yang ada ke dalam
kebutuhan biaya dan pendapatan UKM secara
neraca dan laporan laba rugi sesuai dengan
rinci, namun proses pencatatan tersebut tidak
akuntansi secara umum.
dilakukan sesuai kaidah sistem akuntansi secara
4. Tuliskan saldo akhir periode sebelumnya, atau
tepat, sehingga masih sulit untuk menilai UKM
saldo awal periode yang akan dibuat pada saldo
ini mendapatkan laba atau rugi.
awal tahun.
b. Siklus sistem akuntansi di UKM Gilang
5. Tuliskan transaksi-transaksi yg terjadi pada
Ramadhan diawali dengan klasifikasi akun,
periode yang akan dibuat pada jurnal umum dan
mem­buat neraca saldo awal, membuat jurnal
pilihlah akun-akun yang berpengaruh kemudian
umum, membuat buku besar, membuat laporan
diklasifikasikan pada kolom debet dan kredit.
laba rugi dan membuat neraca.
6. Jika pada peroide yang sedang berjalan ada
pajak yang dibayarkan, maka tuliskan di laporan
Saran
laba rugi.
7. Pada tahap terakhir informasi dapat dilihat pada a. Pencatatan keuangan yang di lakukan oleh UKM
Gilang Ramadhan sebaiknya tidak dilakukan
sistem keuangan yang tersedia.
dengan pencatatan manual akan tetapi dengan
sistem akuntansi yang telah dibuat.
Penerapan Sistem Akuntansi
b. UKM Gilang Ramadhan sebaiknya mempelajari
Sistem akuntansi yang telah dibuat didalam
dasar-dasar akuntansi yang tujuannya agar
Micro­soft Excel, sistem akuntansi tersebut dapat
mengetahui akun-akun apa saja yang masuk
diterapkan pada UKM Gilang Ramadhan. Nomor
kedalam pencatatan laporan keuangan sehingga
dan nama akun terlebih dahulu telah dibuat untuk
memudahkan dalam pengerjaan laporan
menyesuaikan dengan transaksi yang sering terjadi
selanjutnya.
di UKM Gilang Ramadhan. Seluruh transaksi yang
c. Data keuangan yang telah diperoleh sebaiknya
dimasukkan kedalam sistem akuntansi ini didapat­
diaplikasikan kedalam sistem akuntansi yang
kan dari data pembukuan UKM Gilang Ramadhan.
telah dibuat, sehingga pihak UKM dapat
secara rinci. Sistem akuntansi pada neraca awal dan
mengetahui laba UKM yang sesungguhnya
jurnal umum diisi secara manual.Data keuangan
dapat digunakan untuk pengajuan pinjaman
UKM Gilang Ramadhan berupa buku catatan
terhadap lembaga keuangan.
pembukuan baik itu yang berisi data pendapatan,
maupun data pengeluaran UKM. Neraca awal dan
jurnal umum yang telah diisikan secara manual
maka secara otomatis terlihat hasilnya pada laporan
keuangan buku besar, neraca, dan laporan laba rugi.
Pendapatan dan laba yang diperoleh sebelum
di­terapkan sistem akuntansi lebih besar daripada
setelah menggunakan akuntansi, dikarenakan pi­
hak UKM tidak memperhitungkan biaya-biaya
seper­ti biaya salah satu karyawan yang tidak di­
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
36
Putri: Sistem Akuntansi Sederhana
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H. and Hopwood William S. 1996.
Sistem Informasi Akuntansi Buku 1 Edisi
Indonesia Jakarta : Salemba Empat.
Ervillia, Puspa. 2009. Analisis Perumusan dan
Penerapan Sistem Akuntansi Pada
Usaha
Kecil Menengah (Studi Kasus UKM Waroeng
Coklat Bogor).IPB.
Bogor
Montero, P.M; I. A. Lozano; J. T. Quiros; E. P.
Calderon. 2010. Accounting Standards for
Small and Medium-Sized Entities Evidence
from Spain. Contaduriay Administracion. 235.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Ketiga.
Jakarta : Salemba Empat.
Rudiantoro, R., dan S. V. Siregar. 2011. Kualitas
Laporan Keuangan UMKM serta Prospek
Implementasi SAK ETAP. Simposium Nasional
Akuntansi XVI. Aceh. 21-22 Juli.
Sriyana, J. 2010. Strategi PengembanganUsaha
Kecil dan Menengah (UKM): Studi Kasus
di Kabupaten Bantul. Simposium Nasional.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
Wahdini dan Suhairi, 2006, Persepsi Akuntan
terhadap Overload SAK bagi UMKM,
Simposium Nasional Akuntansi IX Padang
Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah, 1 (1), 29-36
Download