MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM HARGA BY : DIANA MA’RIFAH MEMAHAMI PENETAPAN HARGA Secara tradisional harga diperlakukan sebagai penentu utama pembelian. Meskipun faktor nonharga mulai turut berperan dlm keputusan pembelian, tapi harga tetap merupakan unsur terpenting dlm menentukan pangsa pasar & profitabilitas. Harga bukan hanya berupa angka-angka pada label harga yang melekat pada sebuah produk, harga memiliki banyak bentuk seperti sewa, biaya, bunga, tarif, ongkos, biaya penyimpanan, gaji semuanya merupakan harga yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh barang dan atau jasa PSIKOLOGI KONSUMEN & PENETAPAN HARGA Hal yang harus dipahami tentang bagaimana konsumen memiliki persepsi terhadap harga sebuah produk : 1. Harga Referensi : • Konsumen memproses informasi harga, menginterpretasi harga dari segi pengetahuan mereka berdasarkan pengalaman membeli sebelumnya, komunikasi formal, komunikasi informal, & sumber online. Keputusan pembelian didasarkan pada bagaimana konsumen memahami harga & apa yang mereka anggap harga aktual sekarang Strategi Pemasar : membuat kerangka harga utk menandakan kemungkinan nilai terbaik PSIKOLOGI KONSUMEN & PENETAPAN HARGA 2. Asumsi Harga-Kualitas Banyak konsumen menggunakan harga sebagai indikator kualitas. Penetapan harga pencitraan sangat efektif untuk produk sensitif ego (parfum, pakaian, kendaraan) 3. Akhiran Harga Banyak penjual yakin harga harus berakhir dengan angka ganjil (Rp.299 dianggap berada pada kisaran Rp.200 bukan Rp.300). Angka ganjil diakhiran (misal 9) juga dapat mengkomunikasikan pemberitahuan diskon atau tawaran. KESIMPULAN MUTU – HARGA… Konsumen menggunakan harga sbg indikator mutu, memunculkan strategi : Strategi diagonal (strategi harga tinggi, strategi nilai sedang, strategi hemat), maksudnya adalah produk bermutu tinggi dengan harga tinggi, produk bermutu rata-rata dengan harga rata-rata, dan produk bermutu rendah dengan harga rendah. Strategi menyerang posisi diagonal (Strategi nilai tinggi, strategi nilai super, strategi nilai baik), dimana produk memiliki mutu sama tinggi, dengan menawarkan penghematan yang lebih besar. Strategi pemosisian (strategi harga terlalu tinggi, strategi merampas, strategi hemat keliru), dimana perusahaan menetapkan harga yang terlalu tinggi dibandingkan dengan mutunya. FAKTOR-FAKTOR YG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA PRODUK 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memilih tujuan penetapan harga Menentukan permintaan Memperkirakan biaya Menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing Memilih metode penetapan harga Memilih harga akhir 1. MEMILIH TUJUAN PENETAPAN HARGA Perusahaan memutuskan dmn akan memposisikan tawaran pasarnya, yaitu : Kelangsungan hidup : apabila tjd kelebihan kapasitas, persaingan yang sengit, atau keinginan konsumen yang berubah-ubah. Sejauh perush dpt menutup biaya variabel & sebagian biaya tetap maka perush dpt bertahan. Memaksimalkan laba sekarang : perush memperkirakan permintaan dan biaya yang terkait dengan harga alternatif dan memilih harga yang menghasilkan laba sekarang, arus kas, atau tingkat pengembalian investasi yang maksimum. Pd kenyataan sulit diperkirakan (asumsi : perush memiliki pengetahuan atas fungsi permint & biaya) LANJUTAN… Menguasai pangsa pasar maksimum : perush yakin dg volume penjualan yg tinggi akan menghasilkan biaya perunit yg lbh rendah & laba jangka panjang yg lbh tinggi. Strategi dg market penetration pricing (harga terendah). Menguasai pasar scr maksimum, penetapan harga utk menguasai pasar (market skimming pricing) : pd awalnya harga tinggi kemudian perlahan diturunkan. Kepemimpinan mutu produk, membuat mutu tinggi dan menetapkan harga lebih tinggi daripada produk pesaingnya. Tujuan lain, misal pengembalian sebagian biaya -> orgns nirlaba 2. MENENTUKAN PERMINTAAN Kepekaan harga, faktor penyebab kecilnya kepekaan harga : Produk tersebut unik Pembeli kurang sadar akan produk pengganti Pembeli tdk dpt dg mudah membandingkan mutu produk pengganti Pengeluaran tsbt hanya sebagian kecil dari pendptn total pembeli Pengeluaran tsbt dianggap kecil jika dibandingkn dg biaya total produk akhirnya Sebagian biaya tsbt ditanggung pihak lain Produk tsbt digunakn bersama aset yg telah dibeli sebelumnya Produk dianggap memiliki gengsi, mutu, eksklusivitas yg tinggi Pembeli tdk dpt menyimpan produk tsbt. Memperkirakan kurva permintaan, melalui analisis statistikal, eksperimen harga, survei Elastisitas harga permintaan PERMINTAAN INELASTIS & ELASTIS : INELASTIS Apabila permintaan hampir tdk berubah dg perubahan kecil pd harga. ELASTIS Permintaan berubah lumayan bsr dg perubahan harga. Harga 15 15 10 10 100 105 Jumlah diminta per periode 100 150 3. MEMPERKIRAKAN BIAYA JENIS BIAYA & TINGKAT PRODUKSI Biaya tetap (FC = Fixed Cost/ overhead), biaya-biaya yang tidak akan berbeda karena pengaruh produksi atau penjualan. Biaya variabel (VC = Variable Cost), biaya yang langsung berubah karena pengaruh tingkat produksi). Biaya total (TC = Total Cost), biaya yang terdiri atas jumlah biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap tingkat produksi tertentu. Biaya rata-rata (AC = Average Cost), biaya per unit pada tingkat produksi tersebut; biaya ini sama dg biaya total dibagi produksi. PRODUKSI YG TERAKUMULASI, penurunan biaya rata-rata karena terakumulasi pengalaman produksinya disbt kurva pengalaman/ belajar). Tetapi penetapan harga ini beresiko memberi citra murahan kepada produk & dpt pula menyebabkan perush hrs byk membangun pabrik baru utk memenuhi permintaan pd saat pesaing mulai berinovasi dg teknologi yg berbiaya rendah . 10 B A 8 HARGA PER UNIT 6 Harga sekarang TI Kurva pengalaman 100.000 200.000 400.000 PRODUKSI TERAKUMULASI AKUNTING BIAYA BERDASARKN AKTIVITAS, perush berusaha menyesuaikn tawaran & persyaratan dg berbagai pembeli yg berbeda. Akuntansi biaya berbasis kegiatan mengidentifikasikn biaya-biaya yg sesungguhnya terkait dg layanan masing-masing pelanggan PENETAPAN BIAYA SASARAN, membentuk fungsi-fungsi yang diinginkan produk baru, baik dari kegiatan riset, mengurangi marjin laba dengan mempelajari masing-masing unsur biaya; perancangan, rekayasa, produksi, penjualan. 4. MENGANALISIS BIAYA, HARGA, DAN TAWARAN PESAING • Perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing terdekat. Jika penawaran perusahaan mengandung fitur-fitur yang tidak ditawarkan pesaing, perusahaan harus mengevaluasi nilai mereka bagi pelanggan dan menambahkan nilai itu ke harga pesaing. • Jika pesaing menawarkan fitur yang tidak dimiliki oleh perusahaan, perusahaan harus mengurangkan nilai mereka dari harga perusahaan. Jika pesaing tidak menawarkan fitur yang dimiliki perusahaan, perusahaan mengurangkan nilai mereka dan menambahkan ke harga pesaing. • Perusahaan dapat memutuskan apakah akan mengenakan sama, lebih sedikit atau lebih banyak dari pesaing MEMILIH METODE PENETAPAN HARGA : • Penetapan harga mark up (mark-up pricing) • Penetapan harga sasaran pengembalian (target return pricing) • Penetapan harga persepsi nilai (perceived value pricing) • Penetapan harga nilai (value pricing) • Penetapan harga umum (going rate pricing) • Penetapan harga tipe lelang (auction type pricing) • Penetapan harga kelompok LANJUTAN… • MARK-UP PRICING • Dengan menambahkan markup standar pada biaya produk tersebut • Biaya unit = biaya variabel + biaya tetap Unit penjualan • Harga mark up = Biaya unit (1 – tingkat pengembalian atas penjualan ) • TARGET RETURN PRICING (Penetapan Harga Tingkat Pengembalian Sasaran) perusahaan tersebut dapat menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang dibidiknya. • Harga pengembalian sasaran = Biaya unit + pendapatan yg diinginkan x modal investasi Penjualan unit • Titik impas akan diperoleh manakala pendapatan total dan biaya total saling memotong, yaitu: • Volume titik impas = (BEP) Biaya tetap (harga – biaya variabel) LANJUTAN… TR Harga BEP Laba sasaran TC FC Volume penjualan dlm unit PERCEIVED VALUE (Penetapan Harga Nilai Anggapan) Perusahaan menyerahkan nilai yg dijanjikn melalui pernyataan nilai mreka & pelanggan mempersepsikn nilai tsbt. Dpt pula dilakukn melalui bauran pemasaran. Persepsi nilai terdiri : gambaran pembeli ttg kinerja produk kelancaran saluran, mutu jaminan, dukungan pelanggan, dan ciri-ciri yang lebih lunak seperti reputasi pemasok, keterpercayaan, dan harga diri). Kunci penetapan harga ini adalah dengan memberikan nilai yang lebih besar daripada pesaing dan menunjukkannya kepada calon pembeli. VALUE PRICING (Penetapan Harga Nilai) Penetapan harga nilai, dimana perusahaan tersebut memikat hati pelanggan yang loyal dengan menetapkan harga yang lumayan rendah untuk tawaran yang bermutu tinggi. Jenis ini meliputi; penetapan harga murah setiap hari (tidak ada promosi dan penjualan khusus), dan penetapan harga tinggi-rendah (pengecer mengenakan harga yang lebih tinggi setiap hari tetapi kemudian sering melancarkan promosi dengan menurunkan harga untuk sementara). GOING RATE PRICING (Penetapan Harga Going Rate) dimana perusahaan mendasarkan harganya terutama pada harga pesaing. Apabila sulit diukur perusahaan merasa bahwa harga umum merupakan jalan keluar yang baik. AUCTION TYPE PRICING (Penetapan Harga Jenis Lelang) dimaksudkan untuk membuang persediaan yang berlebihan/ barang bekas. Terdapat tiga jenis tipe tipe : ▪ Tipe lelang Inggris (tawaran meningkat) ▪ Tipe lelang Belanda (tawaran menurun) ▪ Tipe lelang tertutup PENETAPAN HARGA KELOMPOK / PERUSAHAAN memudahkan metode yang dapat digunakan konsumen dan pembeli bisnis untuk berpatungan membeli dengan harga yang lebih rendah. Kekurangannya bahwa pembeli tidak akan bersedia menunggu hingga pesanan volume tersbut dilaksanakan. 6. MEMILIH HARGA AKHIR FAKTOR-FAKTOR LAIN YG PERLU DIPERTIMBANGKAN : • Penetapan harga berbagi laba & resiko • Pengaruh unsur bauran pemasaran lain (Misal iklan) • Kebijakan penetapan harga perusahaan (Misal denda untuk penarikan deposito yang belum jatuh tempo) • Dampak harga terhadap pihak lain (Misal dampak terhadap distributor, agen, tenaga penjualan) STRATEGI MENYESUAIKAN HARGA… 1. Penetapan Harga Geografis (tunai, imbal dagang, dan barter). Perush menetapkan harga produknya untuk pelanggan yang berbeda di lokasi dan negara yang berbeda. Imbal dagang terdiri atas bbrp bentuk : Barter Kesepakatan kompensasi (sebagian tunai, sebagian barang) Persetujuan beli kembali (pembayaran menggunakan produk yg diproduksi dg peralatan yang dipasok) Imbal beli (pembayaran penuh scr tunai, digunakan utk membelanjakan kembali) 2.Diskon & Potongan Harga Perusahaan melakukan hal ini untuk mendapatkan pembayaran yang lebih cepat, pembelian dalam jumlah besar, dan pembelian di luar musim. LANJUTAN… 3. Penetapan Harga Promosi • Biasanya perush menggunakan metode penetapan ini utk merangsang pembelian awal. Adapun teknik yg dpt dipakai : • Penetapan harga pemimpin-rugi • Penetapan harga peristiwa khusus • Rabat tunai • Pembiayaan bunga rendah • Masa pembayaran yg lebih lama • Garansi & kontrak perbaikan • Diskon psikologis LANJUTAN… 4. Penetapan Harga Diskriminatif Deskriminasi harga terjadi apabila suatu perusahaan menjual produk atau jasa dengan dua harga atau lebih yang tidak mencerminkan perbedaan biaya secara proporsional. Macamnya : (1). Penjual mengenakan harga terpisah untuk masing-masing pelanggan bergantung pada intensitas permintaannya. (2). Penjual mengenakan harga yang lebih murah kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar. (3). Penjual mengenakan harga berbeda pada kelompok pembeli yang berbeda, cth : penetapan harga segmen-pelanggan, bentuk-produk, citra, saluran, lokasi, waktu. LANJUTAN… • Syarat agar penetapan harga ini berhasil : • pasar harus dapat disegmentasikan, • anggota-anggota segmen dengan harga lebih rendah harus tidak dapat menjual kembali produk, • pesaing tidak dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi, • biaya untuk membagi segmen dan menertibkan pasar tidak boleh melebihi pendapatan tambahan, • tidak boleh menimbulkan kemarahan dan niat buruk pelanggan, • tidak boleh melanggar hukum. MENANGGAPI PERUBAHAN HARGA PESAING Pesaing sudah menurunkan harga ? Ya Harga tsbt menyebabkn kerugian besar bagi penjualan kita? Di bwh 2 % selipkn kupon diskon bbrp rupiah utk pembelian berikutnya Pertahankn harga skrg tapi tetap amati harga pesaing Tidak Tidak Ya Apakah mrpkn penurunan harga utk slamanya? Sebesar 2 – 4 % Turunkn harga sebsr setengah harga pesaing tsbt Ya Berapa banyak harga diturunkan ? Diatas 4 % Turunkn harga hingga menyamai harga pesaing