PRINSIP – PRINSIP LATIHAN Drs Octavianus Matakupan PRINSIP AKTIF DAN SUNGGUH SUNGGUH DALAM LATIHAN Menyangkut hubungan antara atlet dengan pelatihnya,dalam hal ini atlet menerima kepemimpinan pelatih dan dengan sepenuh hati menjalankan semua program yang telah direncanakan. Pelatih adalah seorang yang memiliki kompetensi profesional di bidangnya, seorang yang mampu secara berkala mendiskusikan tingkat kemajuan atletnya. PRINSIP SPESIALISASI Spesialisasi pada setiap cabang olahraga mengarah pada perubahan fungsional dan morfologis yang berkaitan dengan kekhususan cabang olahraga. Organisma manusia menyesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. ( Astrand & Rodahl ,1970, Mathew & Fox, 1984 ) PRINSIP INDIVIDUAL Bahwa setiap individu manusia memiliki perbedaan dalam hal adaptasi fisiologis dan morfologis, Berdasarkan hal tersebut, dengan tujuan peningkatan prestasi seorang Atlet harus diperlakukan secara individual dalam hal pembebanan latihan. PRINSIP MULTILATERAL Berkembang dari saling ketergantungan antara semua organ dan sistim pada tubuh manusia, antara proses fisiologis dan psikologis ( Ozolin 1971 ) PRINSIP MODEL / PENIRUAN DALAM PROSES LATIHAN Dengan kompetensi profesional yang dimilikinya seorang Pelatih akan memiliki kemampuan untuk memprediksi setiap aspek yang akan terjadi dalam pertandingan. Berbagai aspek tersebut kemudian akan mampu dipindahkan dalam bentuk latihan – latihan situasional ataupun drilling berkarakter , baik berupa penggalan ataupun tampilan utuhnya. Berbagai studi menunjukan bahwa modeling merupakan salah satu aspek signifikan dalam pencapaian prestasi tingkat tinggi PRINSIP VARIASI Prestasi dipengaruhi oleh banyak faktor kualitas daripada suatu latihan ditentukan oleh aspek psikologis dan fisiologis. karena itu dibutuhkan variasi daripada dinamika latihan dengan menguasai berbagai metode dan bentuk daripada latihan untuk menghindari terjadinya kejenuhan PRINSIP PENINGKATAN BEBAN LATIHAN SECARA PROGRESIF. Dasar fisiologis dari prinsip ini adalah bahwa efisiensi fungsional organisme, sebagai hasil dari suatu latihan, akan meningkat secara berangsur angsur dalam periode latihan dan adaptasi yang cukup panjang. ( Ozolin 1971 )