pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap

advertisement
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN
Heru Hermawan
email : [email protected]
ABSTRAK
Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.
Skripsi. Program Studi Manajemen. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2014.
Winner Sport Hall sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa juga
memerlukan strategi pemasaran, agar jasa penyewaan lapangan futsal dapat diterima
konsumen. Bauran pemasaran jasa merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.
Kegiatan dalam bauran pemasaran jasa perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan
dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Betapa penting bauran pemasaran
jasa dalam merumuskan program pemasaran perusahaan jasa khususnya perusahaan
penyewaan lapangan futsal agar mampu bersaing dengan perusahaan penyewaan lapangan
futsal lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh produk terhadap kepuasan
konsumen; (2) pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen; (3) pengaruh saluran distribusi
terhadap kepuasan konsumen; (4) pengaruh promosi terhadap kepuasan konsumen; (5)
pengaruh orang terhadap kepuasan konsumen; (6) pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan
konsumen; dan (7) pengaruh proses terhadap kepuasan konsumen.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa Winner Sport Hall. Sampel penelitian
sejumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Hasil pengujian instrumen penelitian terbukti reliabel dan valid. Hasil analisis regresi
linier berganda menunjukkan bahwa produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, bukti
fisik, dan proses berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan konsumen. Nilai koefisien
determinan (adjusted R Square) sebesar 0.895 (89.5%). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan
konsumen dipengaruhi oleh perubahan variabel produk, harga, saluran distribusi, promosi,
orang, bukti fisik, dan proses. Dalam penelitian ini produk berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen sebesar 0.12 dengan signifikansi sebesar 0.045, harga berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen sebesar 0.102 dengan signifikansi sebesar 0.045, saluran distribusi
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0.174 dengan signifikansi sebesar 0.033,
promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0.143 dengan signifikansi sebesar
0.039, orang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0.137 dengan signifikansi
sebesar 0.031, bukti fisik berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0.173 dengan
signifikansi sebesar 0.022, proses berpengaruh terhadap kepuasan konsumen sebesar 0.201
dengan signifikansi sebesar 0.032.
Kata kunci : produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, bukti fisik, proses dan
kepuasan konsumen
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan antarperusahaan penyewaan lapangan futsal yang ketat untuk memenuhi
kebutuhan para konsumen, membuat perusahaan menerepakan strategi bauran pemasaran
jasa untuk membuat para konsumennya merasa puas.
Bauran pemasaran (marketing mix), merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.
Kegiatan-kegiatan dalam bauran pemasaran dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan
dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Jadi, perusahaan tidak hanya sekedar
memilih kombinasi terbaik saja, tetapi harus mengkoordinir berbagai macam elemen dari
bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Winner Sport Hall sebagai pelaku bisnis harus bekerja keras dalam menciptakan strategistrategi pemasaran khususnya bauran pemasaran jasa untuk dapat memuaskan konsumen.
Pelayanan yang baik akan membuat konsumen merasa puas, sehingga konsumen akan terus
bertahan menggunakan jasa yang disediakan oleh pelaku bisnis tersebut. Jika kinerja gagal
memenuhi ekspektasi, konsumen akan tidak puas dan jika kinerja sesuai dengan ekspektasi
maka konsumen akan merasa puas. Jika kinerja melebihi ekspektasi, maka konsumen akan
sangat puas atau senang. Perusahaan akan bertindak bijaksana dengan mengukur kepuasan
konsumen secara teratur, karena salah satu kunci mempertahakan konsumen adalah
kepuasaan konsumen (Kotler dan Keller, 2009). Penelitian ini penting dilakukan untuk
menganakisis pengaruh parsial variabel produk, harga, distribusi, promosi, orang, bukti fisik,
dan proses yang dilakukan oleh Winner Sport Hall terhadap kepuasan konsumen.
B. Rumusan Masalah
Banyak faktor yang menyebabkan suatu produk dapat memuaskan konsumen. Hal ini tidak
lepas dari strategi perusahaan dalam menciptakan produk atau jasa yang baik di mata
konsumen. Konsumen selalu menginginkan produk atau jasa yang sesuai dengan apa yang
mereka inginkan. Penyedia jasa penyewaan lapangan futsal Winner Sport Hall berusaha untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi dengan membuat
strategi pemasaran yang terbaik agar konsumen merasa puas. Penelitian ini penting dilakukan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang dilakukan
oleh Winner Sport Hall untuk memuaskan pelanggan. Dari hal tersebut, maka rumusan masalah
penelitian adalah :
Apakah variabel produk, harga, distribusi, promosi, orang, bukti fisik, dan proses
berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
C. KAJIAN TEORI
1. Bauran pemasaran
Menurut Kotler (2009) “ bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam sasaran yang sudah
dibidik”. Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen
2. Produk
Menurut Lamb et al. (2001) “Produk tidak hanya fisiknya saja yang terpenting, tetapi
juga kemasan, garansi, pelayanan, purna jual, merek, nama baik perusahaan dan nilai
kepuasan.”
3. Harga
Menurut Lamb et al. (2001) “ harga adalah apa yang harus diberikan oleh konsumen
(pembeli) untuk mendapatkan suatu produk”. Harga sering merupakan elemen yang paling
flexible diantara keempat elemen bauran pemasaran.
4. Distribusi
Menurut Tjiptono (2008), distribusi adalah suatu proses kegiatan pemasaran yang
bertujuan untuk mempermudah kegiatan prnyaluran barang atau jasa dari pihak produsen
ke pihak konsumen.
5. Promosi
Menurut Kotler (2009 : 510), promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi
penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan iklan dan pemasarannya.
6. Orang
Menurut Alma (2003), orang (People) berarti orang yang melayani ataupun
merencanakan pelayanan terhadap para konsumen.
7. Bukti fisik
Menurut Alma (2003), bukti Fisik (Physical Evidence) berarti konsumen akan melihat
keadaan nyata yang menghasilkan jasa tersebut.
8. Proses
Menurut Alma (2003), proses (process) ini terjadi diluar pandangan konsumen. Proses
merupakan prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual saat jasa di delivery dan sistem
operasi jasa.
9. Kepuasan konsumen
Menurut Kotler (2009) “kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau
hasil) terhadap ekspektasi mereka”.
D. HIPOTESIS PENELITIAN
H1 : Produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H2 : Harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H3 : Distribusi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H4 : Promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H5 : Orang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H6 : Bukti fisik berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
H7 : Proses berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Winner
Sport Hall?
E.
METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Penelitian survei menurut Kerlinger
dalam Sugiyono (2002: 7) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek,
transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadi objek
penelitian (Kuncoro, 2003)
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini
diambil karena “dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi, oleh
karena itu harus membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel” (Ferdinand,
2006:78). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari konsumen yang telah
menggunakan jasa perusahaan Winner Sport Hall yaitu penyewaan lapangan. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
“Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang pengambilan objeknya
sesuai dengan hal yang telah ditentukan dengan menggunakan berbagai cara” (Sugiyono,
2004: 85).
3. Definisi Operasional Variabel Penelitian
a. Produk
Menurut Lamb et al. (2001) “Produk tidak hanya fisiknya saja yang terpenting,
tetapi juga kemasan, garansi, pelayanan, purna jual, merek, nama baik perusahaan dan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
nilai kepuasan”. Indikator dari variabel produk : teknologi peralatan yang modern
(papan skor, karpet), kelengkapan layanan, produk yang berkualitas.
Harga
Menurut Lamb et al. (2001) “ harga adalah apa yang harus diberikan oleh konsumen
(pembeli) untuk mendapatkan suatu produk”. Indikator variabel dari harga adalah :
Penetapan harga, Penetapan harga sebanding dengan harapan, Potongan harga.
Distribusi
Menurut Tjiptono (2008), distribusi adalah suatu proses kegiatan pemasaran yang
bertujuan untuk mempermudah kegiatan prnyaluran barang atau jasa dari pihak
produsen ke pihak konsumen. Indikator variabel dari saluran distribusi adalah : dekat
dengan jalan raya, dekat pusat keramaian/jantung kota, lokasi dilalui kendaraan umum
Promosi
Menurut Kotler (2009 : 510), promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi,
promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Indikator variabel dari promosi adalah :
adanya promosi seperti hadiah produk langsung, adanya promosi melalui media cetak,
media elektronik maupun SMS ke tiap individu , seringnya mengadakan kegiatankegiatan tertentu dalam rangka promosi penjualan
Orang
Menurut Alma (2003), orang (People) berarti orang yang melayani ataupun
merencanakan pelayanan terhadap para konsumen. Indikator variabel dari orang adalah
:karyawan sedia dan siap membantu, karyawan simpatik dalam pelayanan, karyawan
ramah.
Bukti fisik
Menurut Alma (2003), bukti Fisik (Physical Evidence) berarti konsumen akan
melihat keadaan nyata yang menghasilkan jasa tersebut. Indikator variabel dari bukti
fisik adalah : desain dan tata ruang yang menarik, tersedia sarana tempat parkir,
kKondisi kebersihan lingkungan.
Proses
Menurut Alma (2003), proses (process) ini terjadi diluar pandangan
konsumen.Proses merupakan prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual saat jasa di
delivery dan sistem operasi jasa. Indikator variabel dari proses adalah : Kecepatan dalam
bertransaksi, secara keseluruhan layanan yang diberikan cukup baik dan cepat, jam buka
penyewaan.
Kepuasan konsumen
Menurut Kotler (2009) “kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau
hasil) terhadap ekspektasi mereka”. Indikator dari kepuasan konsumen adalah
F.
Kesesuaian harapan, memberikan pengalaman yang baik,dan harga sesuai dengan
kualitas.
4. Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Selanjutnya hasil dari survei
yang berupa kuesioner tersebut diukur menggunakan skala Likert yang biasanya terdiri dari
5 titik (Kuncoro, 2003:157).
5. Pengujian Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2007: 45).
Uji validitas ini dilakukan dengan rumus Korelasi Pearson (Korelasi Product Moment).
Jika korelasi faktor positif besarnya ≥ 0,3, dapat dianggap sebagai konstruk kuat atau
instrumen mempunyai validitas yang baik. (Sugiyono, 2006).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor atau skala
pengukuran (Kuncoro, 2003: 154). Kuesioner disebut reliable jika mampu memberikan
hasil yang konsisten bila dipakai secara berulang kali dengan asumsi kondisi pada saat
pengukuran tidak berubah. Kriteria yang dipakai adalah dengan melihat besarnya nilai
Cronbach Alpha. Suatu alat ukur dapat dikatakan reliable jika memiliki nilai Cronbach
Alpha ≥ 0,6 (Ghozali, 2007:42).
PEMBAHASAN
1. Uji Validitas
Berdasarkan hasil analisis, nilai Corrected Item-Total Correlation untuk semua
pernyataan nilainya lebih dari 0.3. Artinya bahwa pernyataan-pernyataan yang digunakan
dalam pengujian validitas untuk variabel produk, harga, distribusi, promosi, orang, bukti fisik,
dan proses semuanya valid.
2. Uji Reliabilitas.
instrumen masing-masing variabel dalam penelitian memiliki koefisien Cronbach Alpha
lebih besar dari 0,6 dan Cronbach Alpha if Item Deleted lebih besar dari 0,6 yang
menunjukkan instrumen telah memenuhi uji reliabilitas dan dapat dinyatakan seluruh item
pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian layak digunakan sebagai alat
pengumpul data.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda untuk pembuktian
hipotesis penelitian. Yaitu untuk menguji pengaruh variabel produk, harga distribusi,,
promosi, orang, bukti fisik, dan proses terhadap kepuasan konsumen.
Standardized
coefficients beta t hitung
Sig
Produk (X1)
0.124
2.036
0.045
Harga (X2)
0.102
2.033
0.045
Distribusi (X3)
0.174
2.161
0.033
Promosi (X4)
0.143
2.096
0.039
Orang (X5)
0.137
2.193
0.031
Bukti Fisik (X6)
0.173
2.338
0.022
Proses (X7)
0.201
2.175
0.032
R
= 0,950
Rsquare
= 0,903
Adjusted Rsquare = 0,895
F hitung
= 122.172
N
= 100
Berdasarkan tabel coefficients pada analisis regresi diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut:
Y = 0.124 X 1 + 0.102 X 2 + 0,174 X 3 + 0,143 X 4 + 0,137 X 5 + 0,173 X 6 + 0,201 X 7
Persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
b 1 = koefisien regresi variabel produk (X 1 ) sebesar 0.124 bertanda positif artinya produk
mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel
produk yaitu peralatan modern, lengkapnya peralatan dan peralatan yang berkualitas
pada Winner Sport Hall ditingkatkan maka kepuasan konsumen akan mengalami
peningkatan.
b 2 = koefisien regresi variabel harga (X 2 ) sebesar 0.102 bertanda positif artinya harga
mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel harga
yaitu penyesuaian segmen pasar, harga yang sebanding dengan harapan konsumen
dan memberikan potongan-potongan harga ditingkatkan, maka kepuasan konsumen
akan mengalami peningkatan.
b3 =
koefisien regresi variabel distribusi (X 3 ) sebesar 0.174 bertanda positif artinya
distribusi mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen
variabel distribusi yaitu lokasi yang dekat dengan jalan raya, dekat dengan keramaian,
dan dilalui oleh kendaraan umum ditingkatkan, maka kepuasan konsumen akan
mengalami peningkatan.
b 4 = koefisien regresi variabel promosi (X 4 ) sebesar 0.143 bertanda positif artinya promosi
mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel
promosiyaitu pemberian promosi berhadiah langsung, melakukan promosi di media
cetak, dan mengadakan kegiatan-kegiatan tertentu dalam promosi penjualan
ditingkatkan, maka kepuasan konsumen akan mengalami peningkatan.
Variabel
b 5 = koefisien regresi variabel orang (X 5 ) sebesar 0.137 bertanda positif artinya orang
mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel orang
yaitu karyawan yang siap membantu, sopan, dan ramah terhadap calon konsumen dan
konsumennya ditingkatkan, maka kepuasan konsumen akan mengalami peningkatan.
b 6 = koefisien regresi variabel bukti fisik (X 6 ) sebesar 0.173 bertanda positif artinya bukti
fisik mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel
bukti fisikyaitu desain dan tata ruang yang menarik perhatian konsumen, tersedianya
tempat parkir yang luas dan aman, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan
ditingkatkan, maka kepuasan konsumen akan mengalami peningkatan.
B 7 = koefisien regresi variabel proses (X 7 ) sebesar 0.201 bertanda positif artinya proses
mempunyai pengaruh positif pada kepuasan konsumen. Jika instrumen variabel proses
yaitu pelayanan yang cepat dan efisien ditingkatkan, maka kepuasan konsumenakan
mengalami peningkatan.
4. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
Variabel
t hitung
pvalue (sig)
Kesimpulan
Produk
2.036
0.045
Signifikan
Harga
2.033
0.045
Signifikan
distribusi
2.161
0.033
Signifikan
promosi
2.096
0.039
Signifikan
Orang
2.193
0.031
Signifikan
Bukti Fisik
2.338
0.022
Signifikan
Proses
2.175
0.032
Signifikan
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelasakan sebagai berikut:
a. Variabel Produk (X 1 ) mempunyai t hitung sebesar 2.036 dengan tingkat signifikansi sebesar
0.045 < 0.05, maka produk memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan konsumen
Winner Sport Hall. Hal ini menunjukkan bahwa peralatan modern, lengkapnya peralatan
dan peralatan yang berkualitas pada Winner Sport Hall sudah cukup baik karena mampu
meningkatkan kepuasan konsumen sehingga dapat meningkatkan pencapaian target
perusahaan.
b. Variabel harga (X 2 ) mempunyai t hitung sebesar 2.033 dengan tingkat signifikansi sebesar
0.045 < 0.05, maka harga memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan konsumen
Winner Sport Hall. Hal ini menunjukkan bahwa menyesuaikan segmen pasar, harga yang
sebanding dengan harapan konsumen dan memberikan potongan-potongan harga yang
diterapkan oleh Winner Sport Hall mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
c. Variabel distribusi (X 3 ) mempunyai t hitung sebesar 2.161 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0.033 < 0.05, maka distribusi memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan
konsumen Winner Sport Hall. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi yang dekat dengan
jalan raya, dekat dengan keramaian, dan dilalui oleh kendaraan umum yang diterapkan
oleh Winner Sport Hall mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
d. Variabel promosi (X 4 ) mempunyai t hitung sebesar 2.096 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0.039 < 0.05, maka promosi memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan
konsumen Winner Sport Hall. Hal ini menunjukkan bahwa memberikan promosi
berhadiah langsung, melakukan promosi di media cetak, dan mengadakan kegiatankegiatan tertentu dalam promosi penjualan yang dilakukan oleh Winner Sport Hall
mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
e. Variabel orang (X 5 ) mempunyai t hitung sebesar 2.193 dengan tingkat signifikansi sebesar
0.031 < 0.05, maka orang memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan konsumen
Winner Sport Hall. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang siap membantu, sopan,
dan ramah terhadap calon konsumen dan konsumennya yang diterapkan oleh Winner
Sport Hall mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
f. Variabel bukti fisik (X 6 ) mempunyai t hitung sebesar 2.338 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0.022 < 0.05, maka bukti fisik memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan
konsumen Winner Sport Hall.Winner Sport Hall memiliki desain dan tata ruang yang
menarik perhatian konsumen, tersedianya tempat parkir yang luas dan aman, dan selalu
menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen
Winner Sport Hall
g. Variabel proses (X 7 ) mempunyai t hitung sebesar 2.175 dengan tingkat signifikasin sebesar
0.032 < 0.05, maka proses memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan konsumen
Winner Sport Hall. Jam buka penyewaan yang cukup panjang dan efektif untuk berolah
raga, serta pelayanan yang cepat dan efisien yang diterapkan oleh Winner Sport Hall
dapat meningkatkan kepuasan konsumen Winner Sport Hall.
G. PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai pengaruh strategi bauran pemasaran jasa
pada kepuasan konsumen di Winner Sport Hall, maka dapat diambil kesimpulan berikut :
a.
Produk (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasaan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Winner Sport Hall memberikan peralatan yang modern, lengkap, dan
berkualitas untuk disewakan kepada konsumen, sehingga konsumen merasa puas atas
produk yang diberikan oleh Winner Sport Hall.
b. Harga (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Harga yang ditawarkan oleh Winner Sport Hall sesuai dengan
segmentasi pasar di Purworejo. Winner Sport Hall juga memberikan potongan-potongan
harga pada saat ada event yang diselenggarakan oleh perusahaan atau oleh pihak
ketiga.
c.
Distribusi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Lokasi Winner Sport Hall yang dekat dengan jalan raya, dekat dengan
keramaian atau jantung kota Purworejo, dan dilalui oleh kendaraan umum membuat
konsumen merasa puas karena konsumen dapat dengan mudah untuk mendatangi
Winner Sport Hall.
d. Promosi (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Winner Sport Hall memberikan hadiah langsung, program diskon
kepada konsumen, dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka promosi
penjualan, dan semua itu dipromosikan melalui media cetak yang memudahkan
konsumen mendapatkan informasi dengan baik dan merasa puas
e. Orang (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Karyawan Winner Sport Hall siap membantu, sopan, dan ramah
terhadap calon konsumen dan konsumen. Hal inilah yang membuat konsumen merasa
puas terhadap layanan dari pada karyawan Winner sport Hall.
f. Bukti fisik (X6) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Desain tata ruang yang menarik perhatian, parkir yang luas dan
nyaman, dan lingkungan bersih yang membuat konsumen merasa puas terhadap
variabel bukti fisik yang dilakukan oleh Winner Sort Hall.
g. Proses (X7) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di
Winner Sport Hall. Pelayanan yang cepat dan mudah, dan jam buka yang sesuai dengan
jam untuk berolah raga membuat konsumen merasa puas terhadap proses yang
dilakukan oleh Winner Sport Hall.
2. Implikasi Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri
oleh produk, harga, distribusi, promosi, orang, bukti fisik dan proses secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, oleh karena itu bauran
pemasaran jasa perlu diperhatikan oleh perusahan, karena adanya strategi bauran
pemasaran jasa yang diterapkan oleh perusahaan, maka jumlah konsumen yang merasa
puas mengalami peningkatan. Semakin baik strategi bauran pemasaraan jasa yang
diterapkan oleh perusahaan maka akan semakin banyak konsumen yang akan merasa puas.
H. Daftar pustaka
Alma, Buchari. 2003. Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi : Bagaimana meneliti &
menulis tesis?, Jakarta : Erlangga.
Kotler Philip and Kevin Lane Keller 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Jakarta.
Lamb, Charles W., Hair, Joseph F., and McDaniel, Carl. 2001. Pemasaran, Buku Pertama,
Penerjemah : David Octarevia, Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Tjiptono, F and Chandra, G. 2008. Service, Quality and Satisfaction. Yogyakarta: Andi.
Download