BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pemasaran merupakan salah satu disiplin ilmu untuk mempelajari kepuasan konsumen. Semakin cerdasnya seorang konsumen dalam pemilihan produk yang diinginkan menjadikan kepuasan konsumen semakin diperhatikan oleh produsen. Kepuasan konsumen merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan kepercayaan dan nilai sebuah perusahaan (Kotler: 2009). Penerapan strategi untuk mendorong kepuasan konsumen telah dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai cara. Kepuasan konsumen merupakan faktor terpenting bagi seorang pemasar. Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dengan harapannya (Kotler: 2013). Kepuasan konsumen menjadi salah satu tolak ukur bagi sebuah industri atau perusahaan. Kepuasan konsumen bisa dilihat dari tingkat antusiasme seorang konsumen dalam membeli produk. Selain itu konsumen bisa dikatakan puas ketika telah merasakan dan mengunakan suatu produk. Tingkat kepuasan konsumen berbeda-beda setiap individu, dengan dasar inilah industri berlomba-lomba untuk bisa membuat layanan atau produk yang sesuai dengan harapan seorang konsumen. 1 2 Strategi untuk meningkatkan kepuasan konsumen di berbagai industri atau perusahaan telah banyak dilakukan. Salah satu dalam meningkatkan kepuasan konsumen adalah dari segi layanan dan kualitas . Kualitas layanan salah satu faktor terpenting dalam aspek strategi untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Saat ini keterbatasnya jarak tidak menghalangi seorang produsen untuk tidak melayani konsumen. Kemudahan akses untuk tetap melayani konsumen telah dipermudah dengan kemajuan teknologi sehingga konsumen merasa terlayani walau tidak secara langsung. Meningkatkan kualitas juga merupakan salah satu faktor agar bisa membuat konsumen puas yaitu kualitas produk. Ketika nilai kualitas produk lebih dari harapan konsumen maka dapat dipastikan konsumen merasa terpuaskan akan kualitas produk. Strategi dalam meningkatkan kepuasan konsumen melalui peningkatan layanan dan produk adalah merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh produsen. Peningkatan layanan baik langsung atau tidak langsung merupakan kunci untuk bisa bersaing dalam sebuah industri. Pelayanan langsung terjadi ketika ada interaksi antara konsumen dan produsen melalui tatap muka langsung. Pelayanan tidak langsung merupakan interaksi yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga yaitu teknologi informasi melalui website. Peningkatan pelayanan yang tidak langsung inilah yang sering di abaikan oleh perusahaan, dengan bantuan teknologi sangat mempermudah untuk tetap bisa melayani konsumen dengan jarak yang jauh sekalipun. Teknologi informasi 3 yang popular digunakan untuk meningkatkan pelayanan adalah website Ecommerce (Elektronik Commerce). Selain pemanfaatan website E-commerce sebagai media pemasaran, seorang konsumen juga menilai dari segi kualitas. Peningkatan kualitas disini adalah peningkatan kualitas produk oleh perusahaan. Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler: 2009). Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Peningkatan layanan melalui website E-commerce dan peningkatan kualitas melalui produk adalah salah satu strategi untuk memberi kepuasan kepada konsumen. Website E-commerce yang saat ini digunakan untuk memberi informasi, beriklan, mempromosikan produk, dan menjual produk. Website E-commerce terjadi banyak aktifitas dari informasi jual beli barang atau jasa pada world wide web internet dan sampai memperluas bidang pemasaran untuk peningkatan penjualan. Wabsite E-commerce merupakan alat bagi pemasar untuk lebih mengenalkan produk atau bentuk strategi pelayanan perusaahan yang dapat lebih luas di ketahui oleh konsumen. Perusahaan yang memanfaatkan media ini adalah Industri clothing distro. Distro clothing sendiri merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian 4 dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang berkembang, dengan merek independen yang dikembangkan oleh kalangan muda. Produk clothing distro meliputi pakaian jadi seperti t-shirt, kemeja, celana, jaket dll. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan. Industri clothing di Yogyakarta pertumbuhannya sangat pesat baik dari pertumbuhan konsumen maupun pertumbuhan industri itu sendiri. Banyak brand yang masih eksis dan brand baru yang bermunculan. Industri clothing dewasa ini telah memanfaatkan media website E-commerce sehingga pemasar di industri clothing lebih mudah untuk memasarkan dengan jangkauan lebih luas. Pertumbuhan ini juga diimbangi oleh munculnya media website Ecommerce sebagai media pemasaran online bagi brand-brand clothing distro yang ada di Yogyakarta. Akan tetapi, pengelolaan media pemasaran online lewat website E-commerce yang dilakukan oleh perusahaan clothing distro kurang maksimal. Ketidak maksimalan tersebut bisa dilihat dari tingkat update dan pengelolaan dari media wabsite E-commerce yang dibuat. Banyak wabsite E-commerce yang di miliki brand-brand clothing di Yogyakarta tidak dikelola secara maksimal dengan pembaruan informasi dan pemaksimalan fungsi website E-commerce. 5 Perilaku konsumen dewasa ini sangat mengandalkan informasi untuk melihat produk terbaru, sistem pembelian dan lainya secara online melalui website E-commerce. Kecenderungan konsumen sebelum membeli dengan melihat informasi yang ada pada website sangat besar. Akan tetapi pada industri clothing masih belum maksimal terlihat ada website clothing distro yang update terakhir hingga bertahun-tahun lalu. Pemaksimalan media informasi yang didapat konsumen melalui website serta pelayananya E-commerce dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Strategi untuk meningkatkan selanjutnya adalah dengan kualitas produk untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Produk yang berkualitas yaitu sesuai harapan yang di inginkan konsumen. Pada produk clothing distro sangat mengandalkan kualitas dan bukan kuantitas. Hampir semua clothing distro berlomba-lomba memberikan kualitas terbaik bagi konsumen. Peningkatan mutu kualitas produk clothing distro sangat diperlukan ketika ingin meningkatkan kepuasan konsumen. Banyak yang membandingkan produk clothing distro dengan produk produk pasaran lainya. Perbandingan antara kualitas distro dengan pasaran adalah dari segi bahan baku dan kualitas proses pembuatan produk. Faktor produk dalam bauran pemasaran juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan seorang konsumen. Saat ini pengaruh kualitas produk sangat begitu di perhatikan oleh konsumen sehingga kualitas merek dalam suatu 6 perusahaan yang menghasilkan barang sangat di jaga oleh perusahaan. Konsumen yang semakin cerdas yang dapat menilai antara kualitas barang yang baik dan yang kurang baik membuat pengaruh tersendiri terhadap keputusan membeli konsumen dan dapat meningkatkan penjualan atau menurunan penjualan produk dalam perusahaan. Dengan dasar inilah, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan konsumen sebagai salah satu faktor terpenting dalam pasar, karena dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat memenangkan persaingan pasar yang semakin fokus terhadap kepuasan konsumen. Melihat fenomena dari teknologi internet website E-commerce dan kualitas produk yang di tawarkan oleh clothing distro Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen sangatlah penting. Pada industri clothing pemanfaatan website E-commerce dan menjaga kualitas produk sangat populer. Melihat kondisi inilah bagaimana website E-commerce dan kualitas produk dapat meningkatkan kepuasan terhadap konsumen. Dengan melihat uraian tersebut peneliti mencoba untuk meneliti tentang “Analisis pengaruh website E-commerce dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakara”. 7 B. Rumusan Masalah Melihat latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh website E-Commerce terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta? 2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta ? 3. Bagaimana pengaruh website E-Commerce dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta? C. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang dibuat oleh penulis adalah : 1. Penelitian dilakukan pada konsumen clothing distro di Yogyakarta. 2. Penelitian hanya menjelaskan pengaruh website E-commerce dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen clothing distro di Yogyakarta. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pelaksaan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh website E-commerce terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta. 8 2. Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta. 3. Menganalisis pengaruh website E-commerce dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. b. Sebagai tahap akhir syarat kelulusan program Strata 2 (S2) dari Megister Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Bagi Industri Clothing Yogyakarta. a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam meningkatkan strategi pemasaran perusahaan melalui website E-commerce, agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lain dan dapat mempertahankan konsumen. b. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas produk, agar dapat memberi kepuasan terhadap konsumen. 3. Bagi Pembaca a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan. b. Sebagai referensi dalam penelitian untuk masalah yang sama.