BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Berdasarkan pengujian, ditunjukan dengan Fhitung > F tabel yaitu 69.286 > 6,59 menunjukan bahwa secara simultan faktor-faktor fundamental yang terdiri dari return on equity, earning per share, dan price earning ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. 2. Berdasarkan pengujian secara parsial dapar disimpulak sebagai berikut: a. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia tahun 20062008. Earning per share (EPS) pada tahun 2006-2008 selama 3 tahun untuk perusahaan telekomunikasi yang menjadi unit analisis penelitian. Rendahnya nilai EPS diakibatkan dari EAT yang diperoleh dalam jumlah kecil, sementara jumlah saham yang beredar pun turun. Sedangkan tingginya nilai EPS diakibatkan dari EAT yang diperoleh dalam jumlah besar, sementara jumlah saham yang beredar menurun. Jika perusahaan memiliki tingkat EPS yang lebih besar, investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut karena akan memberikan keuntungan yang lebih baik. b. Variabel yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008 adalah Return on equity (ROE) pada tahun 2006-2008 selama 3 tahun untuk perusahaan telekomunikasi yang menjadi unit analisis penelitian. Tingginya nilai ROE perusahaan disebabkan oleh perolehan net income dalam jumlah yang besar, sementara modal perusahaan ikut meningkat. Besarnya net income yang diperoleh salah satunya disebabkan adanya penurunan biayabiaya operasi, sedangkan modal yang digunakan setiap bulannya terus meningkat. Sedangkan rendahnya nilai ROE disebabkan dari perolehan net income dalam jumlah kecil, sementara modal perusahaan terus meningkat. Rendahnya net income yang terjadi salah satunya disebabkan oleh adanya kenaikan biaya - biaya operasi, sedangkan yang terjadi pada modal yang digunakan setiap bulannya terus menurun. Price earning ratio (PER) pada tahun 2006-2008 selama 3 tahun untuk perusahaan telekomunikasi yang menjadi unit analisis penelitian. Rendahnya nilai EPS diakibatkan dari EAT yang diperoleh dalam jumlah kecil, sementara jumlah saham yang beredar pun turun. Sedangkan tingginya nilai EPS diakibatkan dari EAT yang diperoleh dalam jumlah besar, sementara jumlah saham yang beredar menurun. Jika perusahaan memiliki tingkat EPS yang lebih besar, investor akan lebih tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut karena akan memberikan keuntungan yang lebih baik. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan pegangan dalam menentukan langkah untuk membeli atau menjual saham yang dimilikinya yaitu dengan memperhatikan faktor fundamental berupa earning per share, namun selain itu investor pun harus memperhatikan faktor lain seperti faktor teknikal yaitu kondisi pasar, politik, permintaan dan penawaran atas saham. 2. Mengingat harga saham juga merupakan refleksi dari prilaku investor, maka disarankan pada investor aga memasukan unsur perubahan perilaku investor untuk menetapkan timing yang tepat. 3. Bagi perusahaan, mendapatkan modal dari penjualan saham jauh lebih baik daripada mencari pinjaman untuk itu perusahaan harus menjaga kinerjanya sehingga investor tetap menaruh kepercayaan bahwa investasinya pada perusahaan tersebut tetap aman. Perusahaan wajib memperhatikan kemampuan dalam meningkatkan laba dimana dalam hal ini ditunjukkan dengan nilai keuntungan per lembar saham (earning per share) karena dalam penelitian ini terbukti bahwa kedua hal tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan 4. Bagi peneliti lain, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang antara lain hanya menggunakan tiga rasio keuangan, maka sebaiknya peneliti lain menggunakan atau menambah rasio keuangan lainnya untuk menambah keakuratan analisis yang dapat mempengaruhi harga saham sektor telekomunikasi.