BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan bisnis tidak terlepas dari gejolak lingkungan strategis yang
terus berkembang dinamis yang ditandai oleh gejala globalisasi dalam bentuk
keterbukaan perdagangan antar negara. Dengan munculnya era globalisasi berarti
semakin ketatnya kompetisi dalam bersaing dalam lingkungan yang kompleks,
sehingga pemahaman yang akurat mengenai tujuan serta metode untuk
mencapainya menjadi penting.
Visi, misi, dan tujuan perusahaan hams
didefinisikan dengan jelas supaya memberikan arah bisnis bagi seluruh komponen
perusahaan.
Gejala globalisasi juga diikuti dengan perkembangan teknologi informasi
yang sangat cepat sehingga sering juga disebut sebagai abad informasi. Untuk itu
bisnis menghadapi era globalisasi dan berada dalam abad informasi, sehingga untuk
mencapai keberhasilan kompettif maka dibutuhkan kemampuan baru yang hams
dimiliki, seperti kemampuan dalam memobilisasi dan mengeksploitasi asset tak
benvujud, misalnya hubungan dengan pelanggan, produk dan jasa inovasi,
kemampuan dan motivasi pekeja, dan pengembangan teknologi informasi.
Kemampuan ini jauh lebih menentukan daripada melakukan investasi dan
mengelola aktiva fisik yang benvujud (Kaplan, 1996a).
Untuk mengemudikan perusahaan menuju kepada persaingan masa depan
tersebut maka dibutuhkan suatu instrumen yang dapat dipergunakan oleh para
manajer untuk mengendalikan unit bisnisnya. Salah satu instrumen tersebut adalah
balanced
scorecard
(BSC)
yaitu
suatu
kerangka
keja
baru
untuk
mengintegrasikan berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi perusahaan.
Penerapan balanced scorecard dapat rnenghasilkan sistem penilaian kineja yang
inovasi dan menjadi kerangka keja proses manajemen perusahaan, sehingga
apabila dipergunakan secara tepat maka balnrzced scorecard dapat dijadikan dasar
pengelolaan perusahaan di abad informasi (Kaplan, 1996a).
Keberhasilan dalam membangun sebuah balanced scorecard dibutuhkan
proses sistematik sehingga dapat diketahui bagaimana visi, misi dan strategi
diterjernahkan dalam tujuan dan ukuran operasional, yang dimulai dari penetapan
tujuan, memilih team, dan proses pembangunan sebuah balanced scorecard.
Berdasarkan visi, misi, dan strategi yang telah menjadi konsesus bersama maka
dapat mulai dipilih dan dirancang ukuran-ukuran yang digunakan. Kelayakan dan
mutu dari ukuran-ukuran yang digunakan iN menjadi h n c i sukses keberhasilan
balanced scorecard (Sanger, 1998).
Untuk memudahkan implementasi maka ukuran-ukuran tersebut hams
memiliki kaitan dengan database dan sistem informasi yang dimilii perusahaan.
Proses iN memerlukan antarmuka yang menjembatani antara ukuran-ukuran
strategis dengan ukuran-uLxran operasional tingkat bawah.
Sehingga dalam
pelaksanaannya akan memudahkan komunikasi scorecard kepada seluruh lini
perusahaan dan mengintegrasikan scorecard ke dalam filosofi manajemen dan
mengembangkan sistem informasi yang mampu mendukung scorecard tersebut
PT Katsushiro Indonesia sebagai perusahaan yang terus berkembang
senantiasa berusaha menyajikan produk yang berkualitas yang didukung oleh
sumberdaya manusia yang terus menerus ditingkatkan keahliannya dalam pro,oramprogram pelatihan di dalam dan luar negeri. Manajemen PT Katsushiro Indonesia
merasa perlu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi intensitas persaingan
yang semakin tinggi dengan mempersiapkan perangkat manajemen yang mampu
mengendalikan berbagai macam kegiatan usaha.
Untuk itu manajemen PT
Katsushiro Indonesia segera mengimplernentasikan balanced scorecard sebagai
alat manajemen, diantaranya dengan implementasi perangkat lunak PBViews. Akan
tetapi hal ini belum didukung oleh perangkat lunak lain yang mampu mengoptimalkan
pemanfaatan PBViews, salah satu diantaranya adalah perangkat lunak untuk
manajemen sumberdaya manusia yang menjadi salah satu perspektif dari balanced
scorecard hasil terjemahan dari perspektiiproses internal.
1.2. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini diimuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merekayasa sistem informasi sumberaya manusia yang mampu
mendukung penerapan balanced scorecard?
2. Bagaimana mengkaitkan ukuran-ukuran yang digunakan dalarn balanced
scorecard dengan suatu sistem informasi sumberdaya manusia?
I
1.3. Tujurn
Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem informasi
3
sumberdaya manusia untuk mempennudah penerapan balanced scorecard di PT
Katsushiro Indonesia.
1.4.
Manfaat
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada pimpinan perusahaan
dan pimpinan unit yang ada di PT PT Katsushiro Indonesia yang diharapkan dapat:
1. Mempennudah dalam pengelolaan sumberdaya manusia
2. Mempermudah penerapan balanced scorecard khususnya untuk perspektif
sumberdaya manusia
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini dibatasi pada pengembangan sistem informasi sumberdaya
manusia yang terintegrasi dengan perangkat lunak PBViews yang telah
diimplementasikan di PT Katsushiro Indonesia.
Download