- Faisal Irsan Pasaribu, ST,S.Pd, MT

advertisement
RPS
( RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER)
NAMA
JURUSAN
FAKULTAS
MATA KULIAH
SEMESTER
TAHUN AJARAN
: FAISAL IRSAN PASARIBU, ST, S.Pd, MT
: TEKNIK ELEKTRO
: TEKNIK
: PEMBUMIAN
: VIII
: 2016/2017
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2017
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK)
KODE
BOBOT (sks)
SEMESTER
Tgl. Penyusunan
Pembumian
MKB TEL 12071
2 sks
VIII (Delapan)
27 Februari 2017
Pengembang RPS
Koordinator RMK
Ketua PRODI
Program Studi Elektro
Tim Dosen Teknik Elektro
Faisal Irsan Pasaribu, ST, S.Pd, MT
Capaian
CPL-PRODI
Pembelajaran (CP)
1. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya juga memiliki jiwa
mandiri, kreatif dan inovatif.(S2)
2. Mampu memahami etika dan tanggung jawab profesional dan kode etik seorang elektrical profesional.(S5)
3. Mampu berkerja dan berkerjasama dalam lingkungan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.(KU1)
4. Menguasai teori pengujian dan pengukuran kelistrikan.(P4)
5. Mampu memahami prinsip dan teknik perancangan sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem elektronika.(P5)
6. Mampu memahami pengetahuan prosedural dan operasional kerja di bidang kelistrikan, sistem kendali atau elektronika.(P8)
7. Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa pada sistem tenaga listrik, sistem kendali,
atau sistem elektronika;(KK3)
8. Mampu merancang sistem tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem elektronika dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar
teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan.(KK5)
CPMK
1. Mahasiswa mampu menjelaskan bahaya tegangan sentuh dan tegangan langkah
2. Mahasiswa mampu menguasai cara penggunaan alat ukur tahanan jenis tanah
3. Mahasiswa mampu menguasai cara pengukuran tahanan jenis tanah
4. Mahasiswa mampu memahami dan menerpakan sistem pembumian yang akan direncanakan sesuai dengan standart PUIL 2000 atau 2011
5. Mahasiswa mampu menguasai cara pemasangan pembumian di gedung , peralatan Listrik di Gardu induk maupun di Industri
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah Pembumian ini membekali wawasan calon sarjana elektro tentang tata cara pengukuran tahanan jenis tanah yang dapat digunakan untuk
sistem pembumian yang baik untuk gedung maupun alat-alat listrik, hubungan anatara beberapa penggunaan metode yang akan dipakai sesuai dengan
gangguan yang ditimbulkan dari alat maupun dari alam(surja) tanpa membahayakan manusia di sekitarnya
Dosen pengampu
Faisal Irsan Pasaribu,ST, S.Pd, MT
Matakuliah syarat
Sistem Proteksi
2
CONTOH : Analisis Instruksional Mata Kuliah Pembumian
UJIAN AKHIR SEMESTER (MINGGU KE 16)
8. Mahasiswa mampu menerapkan konsep tahanan jenis tanah
melalui earthtester dan penerapan metode grid pada gardu induk
(minggu 14-15)
7. Mahasiswa mampu menerapkan konsep cara pemasangan
pembumian pada body peralatan listrik dan konsep tegangan
sentuh dan tegangan langkah (minggu 12-13)
6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep pemasangan alat
proteksi yang membantu sistem pembumian (minggu ke 10-11)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan keuntungan dan kerugian
kumparan peterson (minggu ke 9)
UJIAN TENGAH SEMESTER (MINGGU KE 8)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pembumian netral
transformator dan sistem distribusinya melalui reaktansi
(minggu ke 5-6)
4. Mahasiswa mampu menerapkan konsep metode kumparan
peterson untuk pembumian (minggu ke 7)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan metode pembumian dan
cara kerja pembumian titik netral (minggu ke 3-4)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik sistem tenaga
listrik yang dibumikan (minggu ke 1-2)
(minggu ke 1-2
Gambar : Analisis Instruksional mata kuliah Pembumian
(Sub-CPMK yang terdapat pada setiap kotak pada gambar diatas ditulis kembali pada kolom
kemampuan akhir yang diharapkan pada contoh format RPS)
3
Mg Ke(1)
(1,2)
(3,4)
Kemampuan Akhir yang
diharapkan (Sub-CPMK)
(2)
CPK1:
[ S5,P5,KK2][Conceptual
knowledge] :
Mahasiswa mampu
memahami alasan
Pembumian serta metode
penggunaanya dan juga
mengetahui karakteristik
Sistem Tenaga Listrik yang
dibumikan
Materi/ Bahan Kajian
(3)
Kontrak Perkuliahan (Peraturan,
Tugas,buku,sistem Penilaian)
1. Defenisi Pembumian
2. Alasan Pembumian
3. Metode Pembumian
4. Arus Hubung singkat
5. Pergeseran titik netral
6. Penentuan besar arus gangguan
ke bumi
CPK2:
1. Beberapa metode Pembumian
[S5,KU1,P8,KK3][Concep
2. Titik netral dibumikan tanpa
tual knowledge]:
Impedansi
Memahami dan mengetahui
3. Pertukaran antara tekanan arus
beberapa metode pembumian
dan tegangan
serta cara kerjanya untuk
pembumian netral pada alat alat
4. Pembumian netral pada
listrik maupun alat-alat industri
Generator, Motor Listrik dan
Alat-alat Industri
(5,6)
CPK3:
1. Pembumian netral pada
[S5,KU1,P8,KK3][Proced
Tranformator dan sistem
distribusi
ural knowledge,
Analyze]:
2. Pembumian melalui reaktansi
Memahami dan mengetahui
pembumian netral pada
transformator dan sistem
distribusi serta sistem
pembumian melalui reaktansi
(7,9)
CPK6:
Metode
Pembelajaran
(4)
Kuliah Pengantar &
Brainstorming,
(Tugas-1: Macam
macam permasalan
Arus Hubung
Singkat)
3.
Pemb. melalui
Reaktor/Resistansi
4. Petunjuk pemilihan metode
[S5,KU1,P2,KK1][Procedural
2. Petersen sbg pemadam busur
knowledge, Analyze]:
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
(6)
Kriteria dan Indikator
Penilaian
(7)
Presentasi :
 Menjelaskan definisi dan alasan

Pembumian serta dapat memilih Root Map
metode Pembumian yang tepat  Dan diskripsinya
(5)
Diskusi
Kelompok,
[TM:
1x(2x50’)]
 Menjelaskan sifat-sifat dan
Diskusi OnKarakteristik Sistem Tenaga
Line
Listrik yang tidak dibumikan
[BT:2x(2x50’)]
+[BM:2x(2x60
’)]
Kuliah,
[TM:
 Menguraikan karakteristik
Diskusi kelompok,
1x(3x50’)]
listrik 'bebagai sistem tenaga
(Tugas-2: Problem &
listrik yang dibumikan melalui
Diskusi OnSolving)
beberapa metode pembumian
Line
 Menjelaskan fungsi
[BT:2x(2x50’)] pembumian titik Netral sistem
tenaga listrik agar dapat
+
[BM:2x(2x50’) mengaman kan berbagai
peralatan dari gangguan listrik
]
Membuat ringkasan
dlm bentuk makalah
sederhana
Bobot
Nilai (%)
(8)
10 %
10 %
ke bumi
Kuliah,
[TM:
 Menjelaskan fungsi
Diskusi kelompok,
1x(2x50’)]
pembumian titik Netral sistem
Diskusi On(Tugas-3:
tenaga listrik agar dapat
Menyusun makalah Line
mengamankan berbagai
sederhana)
[BT:2x(2x50’)] peralatan dari gangguan listrik
ke bumi
+
[BM:2x(2x50’)  Menentukan Metode
]
Pembumian Titik Netral yang
pembumian titik netral
1. Fungsi Petersen pada keadaan
gangguan.
Waktu
Quis-1 (UTUL)
On-line
10 %
tepat untuk berbagai peralatan
sistem tenaga listrik
Review Artikel dan
diskusi kelompok
[TM+BT:
Makalah sederhana yg
 Menguraikan fungsi dan prinsip
2x(2x50’)]
disajikan dalam diskusi
kerja Pembumian Titik Netral
[BM:2x(2x50’)] melalui Kumparan Petersen
10 %
4
Memahami metode fungsi
Kumparan petersen yang
digunakan untuk pembumian
8
listrik saat terjadi gangguan
3. Keuntungan dan kerugian
Sistem Pembumian titik Netral
yang melalui kumparan Petersen
tdk diberi
bobot
Evaluasi Tengah Semester
(10,11) CPK7:
[S5,KU3,P4,KK6]:
Memahami cara fungsi dan
pemasangan alat proteksi yang
membantu sistem pembumian
bekerja dengan baik
(12,13) CPK8: [S5,KU3,P4,KK6]:
Memahami dan mengetahui
cara pemasangan pembumian
pada bodi/badan peralatan
listrik, serta bahaya-bahaya
yang terjadi berdasarkan batas
tegangan sentuh dan langkah
(14,15) CPK9:
[S5,KU3,P4,KK6]:
Memahami dan mengetahui
tahanan jenis tanah melalui
penggunaan alat ukur earth
tester serta fungsi pemasangan
pembumian secara global yang
dipasang di gardu induk
melalui metode grid.
1. Pembumian sebagai Proteksi
2. Fungsi proteksi.
3. Filter arus urutan nol
4. Prinsip kerja Rele gangguan
5. Rele arus bocor dan prinsip
kerjanya
1. Fungsi pembumian bodi/badan
peralatan listrik
2. Alat-alat listrik yang harus
dibumikan
3. akibat-akibat bila terjadi
gangguan listrik
4.
5.
6.
7.
Kuliah,
Diskusi kelompok,
(Tugas-4: Menyusun
makalah sederhana)
Diskusi On-Line
[BT:2x(2x50’)]+
[BM:2x(2x50’)]
 Menganalisis sistem
[TM:
pembumian sebagai proteksi
1x(2x50’)]
pada Sistem dan saluran
Diskusi Ontransmisi, dari berbagai
Line
gangguan fasa ke bumi
[BT:2x(2x50’)]+
[BM:2x(2x50’)]  Menganalisis sistem
Kuliah,
Diskusi kelompok,
(Tugas-4: Problem
& Solving)
[TM:
 Makalah & Presentasi
 Menjelaskan Fungsi
1x(2x50’)]
Kelompok
Pembumian Bodi (Badan)
Diskusi OnPeralatan Listrik agar aman bagi
mahluk hidup dari berbagai
Line
Quis On-Line
gangguan
listrik
[BT:2x(2x50’)]+
[BM:2x(2x50’)]  Menguraikan beberapa bahaya
Bahaya-bahaya.
Tegangan sentuh
Tegangan langkah
Penetapan batas-batas tegangan
sentuh dan tegangan langkah
1. Pemasangan elektroda
pembumian
2. Pengukuran tahanan elektroda
pembumian
3. Pengukuran tahanan jenis tanah
pada lapisan permukan Bumi
Menyusun Laporan &
Presentasi
10%
pembumian Sebagai Proteksi
pada Peralatan Tenaga Listrik
10%
yang timbul pada Gardu Induk
saat terjadi gangguan fasa ke
Bumi
Kuliah &
Brainstorming,
Diskusi kelompok,
Discovery Learning,
(Tugas -7: Kasus
Aplikasi teknik
pengukuran)
[TM:
 Menentukan Tahanan Elektroda  Makalah & Presentasi
1x(2x50’)]
Kelompok
Pembumian dan Tahanan jenis
Diskusi Onlapisan tanah
Line
Quis On-Line
 Merancang Sistem Pembumian
[BT:2x(2x50’)]+ Gardu Induk dan pemilihan
[BM:2x(2x50’)] metode Pembumian terjadi saat
10%
gangguan fasa ke Bumi
4. Fungsi Pembumian Gardu Induk
5. Menggambar Sistem.
Pembumian Gardu Induk
6. Pembumian Tipe Grid
5
16
tdk diberi
bobot
Evaluasi Akhir Semester
Referensi:
1.T.S. Hutauruk 'Pengetahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan, Penerbit Erlangga, Jakarta 2005
2.An American National Standard, "IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding", ANSI/IEEE, Std 80-1986, New York, 1996
3.Harten.P.Van., & Setiawan.E. , "Instalasi Listrik Arus Kuat", Jilid 5, Bina Cipta, Bandung, 2005
4.Pabla.A.S, & Abdul Hadi, "Sistem Distribusi Daya Listrik", Erlangga, Jakarta, 1994
5.IEEE Standards Board, Guide for Measuring Earth Resistivity Grounding Impedance and Earth Surface Potentials of a Grund System, IEEE
Std. 81-1983,New York,1983
6.PUIL 2000 , Amandemen 2006 dan PUIL 2011
Tanggal :
Dibuat Oleh:
Tanggal :
Diperiksa Oleh :
Tanggal :
Disetujui Oleh:
(Faisal Irsan Pasaribu,ST,S.Pd, MT)
Dosen
( Sherlly Maulana ,ST, MT )
GKM FakultasTeknik
( Faisal Irsan Pasaribu,ST,S.Pd, MT)
Ketua Jurusan
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap (S), penguasaan
pengetahuan (PP), ketrampilan umum (KU) dan ketrampilan khusus (KK) sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
3. Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut (diambil dari setiap
pertemuan pada bagan analisis instruksional).
6
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
a
b
c
Jam
Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka
Penugasan Terstruktur
Belajara Mandiri
50 menit/minggu/semester
60 menit/minggu/semester
60 menit/minggu/semester
2,83
Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka
Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester
70 menit/minggu/semester
2,83
Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester
2,83
No
Metode Pembelajaran Mahasiswa
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Small Group Discussion
Role-Play & Simulation
Discovery Learning
Self-Directed Learning
Cooperative Learning
Collaborative Learning
Contextual Learning
Project Based Learning
Problem Based Learning & Inquiry
Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
SGD
RPS
DL
SDL
CoL
CbL
CtL
PjBL
PBL
7
Download