BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluaraga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan dilakukan melalui observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke rumah Bapak Ida Bagus Putu Suryawan dan interaksi dilakukan dengan santai seperti berbincang-bincang biasa sambil mengamati suasana rumah Bapak Ida Bagus Putu Suryawan, serta sambal membantu pekerjaan ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti. Topik yang dibicarakan tidak kaku hanya menurut pada acuan laporan namun cenderung lebih fleksibel mengenai keseharian keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan. 2.1 Permasalahan Keluarga Kurun waktu satu bulan pendampingan, Penulis melakukan 18 kali pertemuaan dengan keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba menyusun suatu solusi pemecahan dari masalah yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini adalah sebagai berikut : 2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga Jika dilihat dari sisi perekonomian keluarga, salah satu hal yang paling menjadi beban pikiran Bapak Ida Bagus Putu Suryawan yakni kebutuhan susu anaknya serta biaya kelanjutan pendidikan adiknya. Mengingat saat ini kian meningkatnya biaya hidup dan mahalnya biaya pendidikan saat ini. Terkadang apabila tidak memiliki cukup uang untuk membeli susu, anaknya yang berumur 1,5 tahun hanya meminum air titisan (air saat proses menanak nasi). Kondisi keuangan yang tidak menentu membuat keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan cukup terkendala dalam menyisihkan pendapatan yang dimiliki, karena habis untuk biaya makan sehari-hari. 2.1.2 Perdagangan Ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Beliau bekerja serabutan dengan berjualan tidak menentu, ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti bekerja hanya apabila ada order dari masyarakat sekitar. Pekerjaan sampingan yang biasa dikerjakan ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti seperti membuat kue basah, membuat tumpeng, menjual daun dan lain-lain. Namun kendala yang dihadapi ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti dalam memproduksi barang dagangannya yakni modal sehingga ketika ada orderan terkadang beliau membatasi jumlah order karena kekurangan modal dan kurangnya pemahaman ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti dalam pemasaran sehingga saat barang dagangannya sepi order beliau hanya menunggu orderan yang tidak tentu waktunya. 2.1.3 Masalah Kesehatan Untuk masalah terkait kesehatan, tidak ditemukan suatu indikasi penyakit parah yang dialami keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan. Namun beliau sering mengeluh kelelahan fisik dan pusing-pusing yang sering dirasakan. Untuk kelelahan fisik, dapat dipastikan dialami oleh Beliau dan istrinya mengingat jenis pekerjaan yang dilakoni tergolong membutuhkan aktivitas fisik yang banyak dan pusing-pusing yang sering dirasakan karena asupan gizi pada keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan, yang mana berdasarkan pengakuan ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti, Beliau sudah biasa makan hanya dua kali sehari, bahkan terkadang satu kali dalam sehari. Hal tersebut tentu perlu diperhatikan mengingat Bapak Ida Bagus Putu Suryawan dan istrinya memiliki pekerjaan dengan aktivitas yang berat sehingga harus memiliki asupan gizi yang cukup. Disisi lain Penulis merasa terdapat masalah lain yang berpotensi mengganggu kesehatan Bapak Ida Bagus Putu Suryawan, yang mana tidak tersedianya fasilitas MCK yang baik ditakutkan akan menimbulkan permasalahan kesehatan, hal ini berkaitan dengan Hygienists yang nantinya akan mempenguruhi kualitas kesehatan keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan. Disamping itu, mereka jarang menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan,setelah buang air, setelah datang dari kebun dan saat ingin memberi makanan pada anak, yang perlu diperhatikan karena anaknya masih dalam masa pertumbuhan sehingga rentan terkena penyakit, serta karena pasokan air bersih yang kurang. 2.1.4 Masalah Rumah Terkait masalah rumah yang kini dihadapi keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan, dimana saat ini beliau hidup menumpang dirumah ayah dari ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti dengan menempati kamar tanpa fentilasi udara, beralaskan semen, beratap asbes dan empat orang yang tidur dalam kamar tersebut yaitu Bapak Ida Bagus Putu Suryawan, istri, anak dan adiknya. Selanjutnya, tepat didepan kamar terdapat merupakan dapur yang beralaskan semen dan beratap asbes, dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Disamping dapur terdapat kamar mandi yang beralaskan semen, tanpa fentilasi udara dan dinding ditembok. 2.2 Masalah Prioritas Prioritas masalah yang benar-benar menjadi masalah utama bagi keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan adalah masalah perekonomian dimana dalam kehidupan keluarga Bapak Ida Bagus Putu Suryawan terdapat banyak kekurangan dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan hutang yang dimiliki keluarga. Berdasarkan hasil pendekatan yang dilakukan, masalah produksi dagang juga merupakan masalah prioritas karena dengan meningkatkan modal dan meningkatkan produksi pesanan dari ibu Ida Ayu Putu Sri Astuti dapat menunjang kebutuhan perekonomian dan jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dapat berkembang dengan pesat. Selain itu masalah kesehatan dalam keluarga ini cukup berpotensi terjadinya penyakit akibat permasalahan dalam menerapkaan pola hidup bersih dan sehat kebiasaan mencuci tangan yang kurang baik juga berpotensi untuk menimbulkan terjadi penyakit yang terkait dengan pencernaan.