PENDAHULUAN Kadal kebun (Eutropis rnultifnsciata) merupakan anggota Ordo Squamata, Sub Ordo Sauria, Famili Scincidae, Genus Elrtropis (Wood et al. 2004). Ciri utama kadal kebun antara lain berkaki empat, pelupuk mata dapat dibuka dan ditutup, tubuh terdiri atas kepala, badan dan ekor, tubuh ditutupi oleh sisik, ukuran tubuh 137- 400 mm. Kadal kebun merupakan hewan berdarah dingin. Kadal bejemur untuk mencapai suhu tubuh yang dibutuhkan supaya dapat melakukan aktifitas norn~alnya. Suhu tubuh yang dibutuhkali kadal berkisar 33-34'~ (Gordon 1972). Darah adalah jaringan ikat yang terdiri atas beberapa jenis sel yang tersuspensi dalam matrik cairan yang disebut plasma. Darah berfungsi sebagai media trasportasi yang utama dalaln tubuh, antara lain penyerap dan pelnbawa nutrien dari saluran pencernaan ke jaringan, pembawa oksigen (01) dari paruparu ke jaringan dan karbondioksida (C02) dari jaringan ke paru-paru, pembawa produk bnailgan basil metabolisme, dan terlibat dalam pertahanan tubuh terhadap v i n ~ sdan bakteri (Seely et al. 1998). Elemen-elemen seluler pembentuk darah adalah butir darah ~nerah (eritrosit), butir darah putih (leukosit), dan trombosit. Di dalaln eritrosit terdapat liemoglobin yang berperan mengangknt oksigen dan karbon dioksida. Leukosit terlibat dalam sisteln kelcebalan tubuh sedangkan trombosit berperan dalam inisiasi penggumpalan darah (Nielsen 1997) dan terlibat dalam sistem hemostasis darah. Henlostasis merupakan peristiwa penghentian pendarahan akibat putusnya atau robeknya pembuluh darah. Hemostasis bertujuan untuk mencegah kehilangan darah karena luka dan memperbaiki aliran darah selalna proses penyernbuhan luka. Bila pembuluh darah mengalami cedera atau ruptur, hemostasis terjadi melalui beberapa cara antara lain konstriksi pembuluh darah, pembentukan sumbat platelet, pembentukan bekuan darah sebagai liasil dari pembekuan darah dan akhimya terjadi pertnmbuhan jaringan fibrosa ke dalam bekuan darah untuk menutup lubang pada pembuluh secara permanen (Cuningham 2002). Hemostasis merupakan bagian dari homeostasis. Homeostasis adalah mekanisme pengaturan lingkungan dalam tubuh yang konstan. Dengati begitu fungsi homeostasis adalah menjaga keseimbangan lingkungan internal tubuh. Eritrosit pada reptil berbentuk oval dan mempunyai inti (Nielsen 1997). Leukosit reptil mempunyai bentuk yang sama dengan mamalia (Maturia 2003). Leukosit yang terdapat pada darah dapat digolongkan menjadi gratit~losit dan agranulosit. Darah memiliki pada Allolis (Ordo Squamata) konsentrasi hemoglobin sebesar 7,O g% dan nilai hematokrit 28% sedallgkan darah pada Iguana memiliki konsentrasi hemoglobin sebesar 7,1 g% dan nilai hematokrit 30% (Frederic 1995). Menurut Dopongtonung (ZOOS), gambaran darah pada ikan lele (C1ar.ia.s sp) menu~ljukkanleukosit total tiap mm3 darah berkisar antara 20.000-150.000 butir, persentase limfosit berkisar antara 6976%, monosit sebesar O,li%. konsentrasi hen~oglobinberkisar antara 10,3-13,5 g% dan nilai hematohit berkisar antara 30,8-45,5%. Pada manlalia konsentrasi hemoglobin berkisar antara 10-16 g% dan nilai llematokrit berkisar 35-45%. Pemeriksaaan indeks eritrosit yang ~neliputi Men12 Co~~uscr~lrrr Hearnoglobin (MCH), Mean Corp~rsc~~lar Vol~rine(MCV), dan iMec111 Cell fIaonoglohin Concentrution (MCHC) dapat dijadikan sebagai petunjuk penilaian terhadap keadaau anemia. Jnmlah eritrosit, jumlah leukosit, nilai Hemoglobin (Hb), indeks eritrosit, hematohit (PCV), dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengetahui kondisi fisiologis hewan. Adanya profil gambaran dartill kadal kebun yang ditangkap di alaln bebas dapat digutiaka~~ sebagai indikator kesehatan dan membangun data dasar hemarologi reptil. Tujuau Penelitian ini bertujuan melihat gambaran darah kadal kebun (Eulropis i?~~rltifnscir~!a) yang ditangkap langsung dari alam bebas. BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Pe~ielitian Penelitian dilahkan nlulai bulan Februari sanlpai bulan Mei 2009. Kadal diambil di sekitar Pemandian Air Panas Cibatok Jasinga (2.211 mdpl) dan Kan~pusDarmaga IPB (250 mdpl). Analisis gambaran darah dilakukan di Laboratorium Biosistematika dan Ekologi Hewan, Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor. Bahan dan tUat Percobaan Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipet, hemometer Sahli, alat