ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

advertisement
No. Dokumen
:
F/751/WKS1/P/6
No. Revisi
:
1
Tanggal Berlaku
:
1 Juli 2016
ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
: SMA Negeri 1 Godean
: Kimia
: XI/ MIPA
: Ganjil
: 2016/ 2017
KI
KKM
KKM IPK
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
KKM KD
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/ Program
Semester
Tahun Pelajaran
1
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2
3
Menunjukkan
perilaku
jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan
kejadian,
serta
menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
65
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
65
65
65
66
66
66
66
64
64
64
64
67
67
67
67
65
65
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
65
KI
KKM IPK
65
KKM KD
Kondisi SP
3.1. Menganalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon
dan penggolongan senyawanya
3.1.1. Menjelaskan pengertian
senyawa hidrokarbon.
3.1.2. Mengidentifikasi unsur C, H,
dan O dalam senyawa karbon
melalui tampilan video.
3.1.3. Mendeskripsikan kekhasan
atom karbon dalam senyawa
karbon.
3.1.4. Membedakan atom karbon
primer, sekunder, tertier, dan
kuartener.
3.1.5. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
3.1.6. Menuliskan rumus umum
alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan analisis rumus
struktur dan rumus molekul
3.1.7. Menentukan nama senyawa
alkana, alkena dan alkuna
sesuai dengan aturan IUPAC.
3.1.8. Menjelaskan konsep isomer
struktur (kerangka, posisi,
fungsi) atau isomer geometri
(cis, trans) dan penerapannya
pada sifat senyawa alkana,
alkena dan alkuna.
3.1.9. Menjelaskan sifat fisis dan
kimia pada alkane, alkena
dan alkuna.
3.1.10. Menuliskan reaksi sederhana
senyawa alkana, alkena dan
alkuna.
3.1.11. Menjelaskan kegunaan
senyawa alkana, alkena dan
alkuna.
Karakteristik
MP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
KD
No
KKM
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
3.4. Memahami konsep ∆H sebagai kalor
reaksi pada tekanan tetap dan
penggunaannya dalam persamaan
termokimia
3.4.1 Menjelaskan hukum/azas
kekekalan energi
3.4.2 Membedakan system dan
lingkungan
3.4.3 Membedakan reaksi yang
melepas kalor (eksoterm) dan
yang menerima kalor
65
65
65
64
64
64
64
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
66
66
66
66
64
64
64
64
65
65
65
65
66
66
66
66
66
66
66
66
65
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
KI
65
KKM KD
KKM IPK
3.3.Memahami
reaksi
pembakaran
hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna serta sifat zat hasil
pembakaran (CO2, CO, partikulat
karbon).
3.3.1 Menuliskan reaksi pembakaran
hidrokarbon
3.3.2 Menentukan sifat hasil
pembakaran
3.3.3 Menganalisis dampak pembakaran
bahan bakar terhadap lingkungan
Kondisi SP
3.2. Menjelaskan proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta kegunaannya
3.2.1 Mengetahui asal muasal
minyak bumi
3.2.2 Menjelaskan proses
pembentukan minyak bumi
dan gas alam.
3.2.3 Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi.
3.2.4 Menjelaskan komponenkomponen utama penyusun
minyak bumi
3.2.5 Membedakan kualitas bensin
berdasarkan bilangan oktan
3.2.6 Menyebutkan kegunaan
minyak bumi
Karakteristik
MP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
KD
No
KKM
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
KKM IPK
66
66
66
65
65
65
65
67
67
67
67
64
64
64
64
65
65
65
65
64
64
64
64
64
64
64
64
65
65
65
65
66
66
66
66
65
65
65
65
65
65
65
65
(endoterm) melalui suatu
percobaan.
3.5. Memahami berbagai jenis entalpi
reaksi (entalpi pembentukan, entalpi
pembakaran, dan lain-lain), hukum
Hess dan konsep energi ikatan
3.5.1 Menyebutkan berbagai
macam jenis-jenis reaksi
dalam perubahan entalpi
3.5.2 Menguraikan pengertian dan
konsep dari jenis-jenis reaksi
tersebut dan penerapannya
dalam penentuan perubahan
entalpi.
3.5.3 Menjelaskan macam-macam
perubahan entalpi
3.5.4 Menghitung harga ∆H reaksi
melalui percobaan /
kalorimeter
3.5.5 Menghitung harga ∆H reaksi
berdasarkan Hukum Hess
3.5.6 Menghitung harga ∆H reaksi
berdasarkan data perubahan
entalpi pembentukan standar
(∆H of)
3.5.7 Menghitung harga ∆H reaksi
berdasarkan harga perubahan
entalpi berdasar data energi
ikat.
3.6. Memahami teori tumbukan dalam
reaksi kimia berdasarkan pengaruh
suhu terhadap laju rata-rata partikel
zat dan pengaruh konsentrasi
terhadap frekuensi tumbukan
3.6.1 Menghitung konsentrasi
larutan (Molaritas)
3.6.2 Menuliskan pengertian laju
reaksi
3.6.3 Menyimpulkan pengaruh
konsentrasi, luas permukaan,
suhu dan katalis berdasarkan
pengamatan
3.6.4 Membuat dan menafsirkan
grafik dari data percobaan
tentang factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
65
65
KI
Kondisi SP
66
KKM KD
Karakteristik
MP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
KD
No
KKM
3.7. Menentukan orde reaksi dan tetapan
laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
3.7.1 Menghitung harga laju reaksi
berdasarkan data percobaan
3.7.2 Menentukan orde reaksi
berdasarkan data percobaan
3.7.3 Menentukan harga tetapan
laju reaksi berdasarkan data
percobaan
3.7.4 Menentukan persamaan laju
reaksi
berdasarkan
data
percobaan
3.7.5 Menentukan waktu retensi
berdasarkan data percobaan
3.8 Menentukan hubungan antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
dan
melakukan
perhitungan berdasarkan hubungan
tersebut
3.8.1. Menjelaskan kesetimbangan
dinamis
3.8.2. Menjelaskan kesetimbangan
homogen dan heterogen
3.8.3. Menjelaskan
tetapan
kesetimbangan
65
65
64
64
64
64
65
65
65
65
65
64
66
65
66
66
66
66
64
64
64
64
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
66
66
66
66
65
KI
65
65
KKM KD
KKM IPK
3.6.5 Menjelaskan pengaruh, luas
permukaan bidang sentuh,
konsentrasi, terhadap laju
reaksi berdasarkan teori
tumbukan
3.6.6 Membedakan diagram
energy potensial dan reaksi
kimia dengan menggunakan
katalisator dan yang tidak
menggunkan katalisator
3.6.7 Menjelaskan pengertian,
peranan katalisator dan
energy pengaktifan dengan
menggunakan diagram
3.6.8 Menjelaskan peranan katalis
dalam makhluk hidup dan
industri
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
KKM
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
65
65
65
64
64
64
64
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
67
67
67
67
63
63
63
63
65
65
65
65
64
64
64
64
64
64
64
64
65
65
KI
65
KKM KD
65
KKM IPK
3.8.4. Menafsirkan
data
hasil
percobaan
mengenai
konsentrasi pereaksi dan hasil
reaksi
pada
keadaan
setimbang
serta
menyimpulkan
pengertian
tetapan kesetimbangan (Kc)
3.8.5. Menghitung
harga
Kc
berdasarkan konsentrasi zat
dalam kesetimbangan
3.8.6. Menghitung
harga
Kp
berdasarkan tekanan parsial
gas pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang
3.8.7. Menghitung
harga
Kp
berdasarkan harga Kc atau
sebaliknya
3.9. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya
dalam industri.
3.9.1. Meramalkan arah pergeseran
kesetimbangan dengan
menggunakan azas LeChatelier
3.9.2. Menyimpulkan pengaruh
perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan dan volume pada
pergeseran kesetimbangan
berdasarkan hasil percobaan
3.9.3. Menjelaskan prinsip system
kesetimbangan kimia dalam
industry kimia.
4.1. Menemukan berbagai struktur
molekul hidrokarbon dari rumus
molekul yang sama dan
memvisualisasikannya
4.1.1. Memberi nama pada
senyawa alkana, alkena dan
alkuna
4.1.2. Menyimpulkan hubungan
titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa
atom relative dan strukturnya
4.1.3. Menentukan isomer struktur
(kerangka, posisi, fungsi)
dan isomer geometri (Cis
dan trans)
KKM
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
65
65
65
67
67
67
67
64
64
64
64
65
66
66
66
66
66
66
66
66
65
65
65
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
65
65
65
4.4. Menggunakan persamaan
termokimia untuk mengaitkan
perubahan jumlah pereaksi atau hasil
reaksi dengan perubahan energi
4.4.1. Merancang suatu percobaan
65
untuk menentukan system
dan lingkungan
KI
KKM IPK
65
4.1.4.
KKM KD
Kondisi SP
Menuliskan reaksi
sederhana pada senyawa
alkana, alkena dan alkuna
4.1.5. Menyebutkan sifat-sifat
fisika dan kimia pada
alkana, alkena dan alkuna
4.2. Menyajikan karya tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya
4.2.1. Membuat rangkuman
mengenai proses
pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi
4.2.2. Mempresentasikan hasil
rangkuman yang telah
dibuat
4.3. Menalar dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta
mengajukan gagasan cara
mengatasinya
4.3.1. Menjelaskan kegunaan dan
komposisi senyawa
hidrokarbon dalam bidang
pangan
4.3.2. Menjelaskan kegunaan dan
komposisi senyawa
hidrokarbon dalam bidang
sandang dan papan
4.3.3. Menjelaskan kegunaan dan
komposisi senyawa
hidrokarbon dalam bidang
perdagangan, seni, dan
estetika
4.3.4. Menyebutkan ide aau
gagasan untuk mengurangi
dampak yang ditimbulkan
Karakteristik
MP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
KD
No
KKM
4.4.2. Melakukan percobaan sesuai
dengan rancangan yang telah
dibuat
4.4.3. Mempresentasikan hasil yang
diperoleh dari percobaan
yang telah dilakukan
4.4.4. Membuat persamaan
termokimia untuk
mengaitkan perubahan
jumlah pereaksi atau hasil
reaksi dengan perubahan
energi
4.5. Menentukan perubahan entalpi
berdasarkan data kalorimetri, entalpi
pembentukan, atau energi ikatan
berdasarkan hukum Hess.
4.5.1. Merancang satu jenis
percobaan untuk menentukan
perubahan entalpi suatu
larutan berdasarkan suatu
reaksi.
4.5.2. Melakukan percobaan sesuai
dengan rancangan untuk
menentukan perubahan
entalpi suatu larutan
4.5.3. Menyimpulkan serta
mempresentasikan hasil
percobaan perubahan entalpi
secara berkelompok.
4.5.4. Menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan
penentuan harga perubahan
entalpi.
4.5.5. Menentukan harga perubahan
entalpi berdasarkan data
kalorimetri, entalpi
pembentukan, atau energi
ikatan dan hukum Hess
sesuai dengan hasil
percobaan.
4.6. Menyajikan cara-cara pengaturan
penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan tak terkendali
4.6.1. Menetapkan suatu ide caracara penyimpanan bahan
agar tidak berpengaruh
banyak terhadap laju reaksi
4.6.2. Membedakan diagram
65
65
65
KKM KD
KKM IPK
65
65
66
66
66
66
64
64
64
65
65
65
65
66
66
66
66
66
66
66
66
65
65
65
65
63
63
63
63
64
64
64
64
66
66
66
66
64
65
KI
KKM
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
energy potensial dan reaksi
kimia dengan menggunakan
bahan katalisator dan yang
tidak menggunkan katalisator
4.6.3. Menjelaskan pengertian,
65
peranan bahan katalisator
dan energy pengaktifan
dengan menggunakan
diagram yang dibuatnya
sendiri
4.6.4. Menjelaskan peranan bahan
65
katalis dalam makhluk hidup
dan industri
4.7. Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
4.7.1. Merancang suatu percobaan
mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
4.7.2. Melakukan percobaan
berdasarkan hasil
rancangannya untuk
menentukan faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap
laju reaksi
4.7.3. Mempresentasikan hasil
percobaannya mengenai
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap laju
reaksi.
4.7.4. Membuat diagram energy
potensial dan reaksi kimia
utuk membedakan mana
yang menggunakan
katalisator dan yang tidak
menggunkan katalisator
4.7.5. Membuat grafik pengaruh
factor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
terhadap laju reaksi
4.7.6. Menetapkan harga laju reaksi
dan orde reaksi berdasarkan
data percobaan
4.8. Mengolah data untuk menentukan
nilai tetapan kesetimbangan suatu
KKM KD
KKM IPK
65
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
65
65
65
65
66
66
66
66
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
65
KI
KKM
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
reaksi
4.8.1. Menetapkan harga tetapan
kesetimbangan (Kc)
berdasarkan data konsentrasi
yang diperoleh dari
percobaan
4.8.2. Menghitung
harga
Kp
berdasarkan tekanan parsial
gas pereaksi dan hasil reaksi
pada keadaan setimbang
4.8.3. Menghitung harga Kp
berdasarkan harga Kc atau
sebaliknya
4.9. Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
4.9.1. Merancang suatu percobaan
mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan.
4.9.2. Melakukan percobaan
berdasarkan hasil
rancangannya untuk
menentukan faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap
pergeseran arah
kesetimbangan.
4.9.3. Mempresentasikan hasil
percobaannya mengenai
faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap
pergeseran arah
kesetimbangan.
4.9.4. Menentukan pergeseran arah
kesetimbangan berdasarkan
Azas Le-Chatelier
66
66
66
64
64
64
64
65
65
65
65
64
64
64
64
67
67
67
67
KKM KD
KKM IPK
66
65
65
65
65
65
65
64
64
64
64
KI
KKM
Kondisi SP
KI, KD, dan IPK
Karakteristik
MP
No
Karakteristik
KD
KRITERIA
PENETAPAN
KETUNTASAN
Godean, 18 Juli 2016
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Siti Martiningsih, S.Pd.
NIP 19700223 200604 2 003
Mahasiswa PPL
Fatma Septiyani
NIM 13303241017
Download