SEJARAH PERKEMBANGAN Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard. Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C dan sejak tahun itu bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C. Sebelumnya pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional. BAHASA C Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa dioperasikan pada sistem operasi UNIX. Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 pemrograman yang C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintahperintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program kedalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan bahasa C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C. BAHASA C++ C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Pada mulanya C++ (dibaca sebagai "see plus plus"; aslinya dikenal sebagai: C with Classes) disebut “ a better C “. Nama C++ sendiri berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented Programming). Sejak mengalami perubahan dari C with class menjadi C++, C++ telah mengalami dua kali perubahan, pertama tahun 1985 dan 1989. Salah satu alasan untuk mengembangkan C++ adalah agar para programmer mampu menggunakan berbagai program yang makin kompleks. Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++. Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai Compiler. Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows. Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++. PERBEDAAN C DAN C++ Perbedaan antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan. C merupakan Bahasa Pemrograman Prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil. Sedangkan, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman Berorientasi Objek. Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik. Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya. Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. PROGRAM DALAM BAHASA C Agar komputer mengerti kode-kode program yang ditulis mengunakan bahasa C, program lain dibutuhkan untuk menerjemahkan kode-kode program tersebut. Program seperti ini disebut kompilator. Kompilator akan menerima masukan kode program dan akan menghasilkan suatu kode objek yang disimpan dalam file objek. Dalam sistem operasi Windows, file objek ini biasanya bersekstensi .obj. Ada tiga tahap dasar dalam pembentukan program dalam Bahasa C, yaitu : 1 Penulisan kode program. 2 Proses kompilasi kode program. 3 Proses linking semua file objek sehingga terbentuk program yang bisa dieksekusi. Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 STRUKTUR PROGRAM C++ Struktur program C++, sama seperti struktur program C yang terdahulu. Struktur program C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu. Fungsi #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Fungsi cout memerlukan file iostream.h. Fungsi Main adalah nama judul fungsi. Fungsi Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Fungsi Tanda { pada fungsi main() menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada fungsi main() menyatakan akhir eksekusi program. Fungsi cout (character out) dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar). Fungsi Tanda <<, yang diketahui sebagai operator mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 Fungsi Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon. Fungsi clrscr() Pernyataan clrscr() digunakan untuk membersihkan layar. Fungsi Getch() Dan getche() Yaitu suatu fungsi yang saat kita menginputkan sebuah karakter, maka akan ada penekanan enter secara otomatis, dan pindah ke baris selanjutnya. Fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. Fungsi getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar. KOMENTAR Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler.Tidak melaksanakan aksi apapun.Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan komentar : // /* Komentar baris Komentar Blok */ Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */. CONTOH DAN PENJELASAN PROGRAM Contoh 1 : // my first program in C++ #include <iostream.h> int main () { cout<< "Hello World!"; Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 Hasil : Hello World! return 0; } PENJELASAN Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi. Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu : // my first program in C++ Baris ini adalah komentar yang dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut. #include <iostream.h> Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header filestandardiostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program. int main () Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsimain merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh. cout<< "Hello World"; Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh.cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;).Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun. return 0; Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #), kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main. Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh : int main () { cout<< " Hello World "; return 0; } Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 Atau dapat juga dituliskan : int main () { cout << " Hello World "; return 0; } Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi. Contoh 2 : // my second program in C++ Hasil : Hello World! I'm a C++ program #include <iostream.h> int main () { cout<< "Hello World! "; cout<< "I'm a C++ program"; return 0; } CHARACTER SET Dalam bahasa C, character set (set karakter, atau disebut juga dengan rangkaian karakter) adalah kombinasi dari 4 jenis karakter, dimana karakter - karakter yang ada di set karakter ini memainkan peran yang berbeda dalam cara yang berbeda dalam C ++ compiler. 4 kategori karakter yang dimaksud adalah : 1. Huruf Huruf diwakili oleh Upper Case A-Z atau Lower Case a-z. Bahasa C adalah bahasa yang sensitif sehingga dibutuhkan arti yang berbeda untuk huruf kecil dan atas. Dengan menggunakan set karakter C, pernyataan dan konstanta karakter dapat ditulis dengan sangat mudah. Ada Total 26 huruf yang digunakan dalam C-pemrograman. Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 2. Digit Digit diwakili oleh 0-9 atau dengan kombinasi angka tersebut. Dengan menggunakan konstanta numerik digit dapat ditulis dengan mudah. Ada Total 10 digit yang digunakan dalam C-pemrograman. 3. Simbol Khusus Semua tombol keyboard kecuali alfabet, angka dan spasi adalah simbol khusus. beberapa tanda baca dan beberapa simbol khusus digunakan untuk tujuan khusus. Ada Total 30 simbol khusus yang digunakan dalam C-pemrograman. Simbol-simbol khusus digunakan untuk C-pernyataan seperti membuat pernyataan aritmatika +, -, * dll, untuk membuat pernyataan relasional <,>, <=,> =, == dll, untuk membuat pernyataan penugasan =, untuk menciptakan pernyataan logis &&, II dll yang diperlukan. Selain karakter tersebut, C ++ juga menggunakan kombinasi karakter untuk mewakili kondisi khusus. Sebagai contoh. kombinasi karakter seperti '\ nt,' \ b 'dan' \ t 'digunakan untuk mewakili baris baru, backspace dan tab horisontal masing-masing. 4. White spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari suatu string. White Spaces (spasi), terdiri dari : o Blank Space o Horizontal Tab o New Line Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 IDENTIFIER Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita (programmer) deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel, konstanta, fungsi, kelas, dan nama program. Untuk membuat nama identifier perlu memperhatikan hal-hal berikut : 1. Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive). 2. Nama identifier bisa terdiri dari satu atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0 – 9), huruf (A – Z, a – z), dollar ($), garis-bawah/underscore(_). 3. Penamaan identifier harus dimulai dengan huruf, underscore(_), atau karakter dollar ($). Tidak boleh dimulai dengan angka. 4. Simbol-simbol operator seperti (*), (+), (/), (-) tidak boleh digunakan. 5. Dalam penamaan identifier tidak boleh menggunakan spasi. 6. Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata keyword (kata-kata yang telah memiliki arti khusus dalam bahasa C) dalam bahasa pemrograman (misalnya: public, class, static, dsb). 7. Panjang maksimal nama pengenal pada C++ tergantung oleh kompiler yang digunakan, misalnya Borland C++ memperkenankan nama pengenal hingga 32 karakter, jika lebih otomatis sistem hanya tetap mengenal 32 karakter. sedangkan Turbo C++ menjamin nama yang signifikan hingga 31 karakter. Berikut ini beberapa contoh penamaan identifier yang benar : o Nama o $Nama o NamaSiswa o NomorInduk o namaSiswa o nomorInduk o nama_siswa o nomor_induk Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 Berikut ini beberapa contoh penamaan identifier yang salah : o 1Nama o /NomorInduk o Nama Siswa KEYWORDS (KATA KUNCI) Keyword adalah kata kunci yang digunakan dalam pemrograman untuk fungsi-fungsi tertentu. Dalam pemrograman c++ keyword dikenali oleh compiler dengan cara mendeklarasikan file headernya, tetapi ada juga keyword yang tidak perlu untuk mendeklarasikan file header. Keyword merupakan pernyataan singkat dan mempunyai fungsi tertentu sehingga sangat fleksibel dan mudah dalam penggunaan dalam pemrograman. Bahasa C mempunyai sedikit kata kunci yaitu 32 kata kunci : 1. Auto auto double int struct break else long switch case enum register typedef char extern return union const float short unsigned continue for signed void dDefault goto sizeof volatile do if static while : keyword “auto” digunakan untuk mmbuat variabel lokal. Namun demikian keyword ini jarang dipakai. 2. Break : Keyword "break" digunakan untuk keluar dari do, for atau loop while dengan melewati kondisi loop yang normal.. Keyword ini juga digunakan untuk keluar dari perintah "switch". 3. Switch : Perintah "switch" adalah bagian dari beberapa perintah yang ada pada C. Perintah ini igunakan untuk pembuatan rute satu dengan beberapa cara yang berbeda. Berikut ini dalah bentuk yang biasa dibentuk dipakai pada perintah "switch". Tiap Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 keberhasilan erintah dapat berasal dari satu perintah sampai beberapa perintah, panjang porsi default" pengontrolan"control-var" dapat terhadap dipakai. "switch" konstanta. Jika akan telah bekerja diketemukan dengan suatu keserasian, maka pelaksanaan perintah tersebut akan berhasil. Jika urutan perintah yang berhubungan dengan "case" yang sesuai dengan nilai dari "control-var" yang tidak berisi "break", maka suatu eksekusi perintah akan berlanjut pada "case" berikutnya. Letakkan secara berbeda, mulai dari tempat yang sesuai, maka eksekusi akan terus berjalan sampai perintah "break" ditemukan, atau "switch" berakhir. Jika tidak ditemukan keserasian "case default" maka perintah tidak akan berhasil dilaksanakan. Hal ini akan menyebabkan tidak ada aksi yang berlangsung. 4. Case : Lihat pada "switch". 5. Char : Keyword "char" adalah tipe data yang digunakan untuk membuat karakter variasi. 6. Const : Coonst berasal dari kata “constant” Modifier "const" akan mengatakan pada compiler ahwa variabel yang mengikuti tidak dapat dimodifikasi. Namun demikian saat ideklarasikan variabe "const" dapat diberi nilai awal. 7. Continue : Keyword "continue" digunakan untuk menyediakan porsi code pada suatu loop dan memaksa "conditional test" untuk ditampilkan. 8. Default: keyword "default" digunakan pada perintah "switch" yang memberi tanda default block ari code yang akan dibuat jika tidak ada kecocokan pada "switch". 9. Do : Loop "do" adalah salah satu dari tiga konstruksi loop yang ada pada C.Jika hanya satu perintah yang diulang, maka tanda kurung tidak diperlukan. Tanda kurung disini hanya memperjelas suatu perintah. Loop "do" adalah satu-satunya loop dalam C yang selalu minimal satu iterasi, sebab suatu kondisi akan diuji pada bagian bawah loop. Loop "do", biasanya dipakai untuk membaca file disk. 10. Double : "double" adalah suatu penentu tipe data yang digunakan untuk membuat "double- precision" variabel "floating-point". Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 11. If : Adalah suatu fungsi yang mendeklarasikan sebuah persyaratan. Jika persyaratan itu tidak terpenuhi maka perintah tidak akan dijalankan atau menjalankan perintah “else” 12. Else : Adalah suatu fungsi yang digunakan sebagai alternatif dalam fungsi “if”. 13. Enum : Secifier tipe "enum" digunakan untuk membuat tipe enumerasi (enumera-tion). Enumerasi adalah suatu daftar yang sederhana dari konstanta integer yang diberi nama. Oleh sebab itu, tipe enumerasi ini menentukan apa yang dibandingkan dalam daftar tersebut. 14. Extern : "extern" adalah tipe data modifier yang digunakan untuk memberitahu compiler bahwa suatu variabel telah dibuat di lain tempat di dalam program. Tipe ini sering digunakan pada kata penghubung dengan susunan file terpisah yang memperlakukan data global yang sama serta digabungkan bersama. Pada dasarnya, "extern" ini memberitahu compiler tentang tipe variabel tanpa harus membuat variabel itu sendiri. 15. Float : “float" adalah tipe data specifier yang digunakan untuk membuat variabel floating-point. 16. For : Loop "for" memungkinkan pemberian huruf awal dan kenaikan secara otomatis dari variabel counter. 17. Goto : Keyword "goto" akan menyebabkan pembuatan program "melompat" pada label yang ditentukan dengan perintah "goto". 18. Int : "int" adalah tipe specifier yang digunakan untuk membuat variabel integer. 19. Long : "long" adalah tipe data modifier yang digunakan untuk membuat variabel integer menjadi "double-length". 20. Register : "register" adalah modifier tempat penyimpanan yang digunakan untuk meminta agar suatu pemasukan pada variabel dioptimalkan kecepatannya. Secara tradisional, "register" hanya dapat digunakan pada variabel integer dan karakter, "register" tersebut menyebabkan variabel-variabel tersebut disimpan dalam register CPU sebagai pengganti dari ditempatkannya pada memori. Standar ANSIC telah diperluas definisinya agar dapat memasukkan semua tipe data. Namun demikian data selain integer dan karakter, biasanya tak dapat disimpan dalam CPU register. Untuk tipe Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 data yang lain, baik berupa cache memory (atau semacam jenis peng-optimal-an scheme) akan dipakai yang kemudian meminta "register" untuk disimpan. "register"hanya dapat digunakan pada variabel lokal. 21. Return : Perintah "return" akan memaksa suatu pengembalian dari fungsi dan dapat digunakan untuk mentransfer kembali suatu angka pada rutin pemanggilan. 22. Short : "short" adalah modifier tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan integer pendek. 23. Signed : Tipe modifier "signed" digunakan untuk menentukan suatu tipe data "signec char". 24. Sizeof : Operator pengaturan waktu "sizeof' akan mengembalikan panjang variabeL tipe yang mendahuluinya. Jika yang mendahului adalah suatu variabel maka tanda kurung bersifat optional (boleh dipakai). 25. Static : Type data modifier "static" digunakan untuk menyuruh compiler agar membuat tempat penyimpanan yang permanen untuk variabel lokal yang mendahuluinya. Hal ini memungkinkan suatu variabel yang telah ditentukan mempertahankan nilainya antara panggilan fungsi. 26. Struct : Keyword "struct" digunakan untuk membuat variabel komplek atau konglomerat, yang disebut "structure", yang terbuat dari satu elemen atau lebih. 27. Typedef : keyword typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. 28. Union : Union digunakan untuk menunjukkan dua variabel atau lebih pada lokasi memori yang sama. 29. Unsigned : "unsigned" adalah tipe data modifier yang memerintahkan compiler untul< menghapus tanda bit dari suatu integer dan menggunakan seluruh bit untuk keperluar arithmetic. Hal semacam ini menyebabkan ukuran integer terbesar menjadi dobel tapi hanya terbatas pada angka-angka positif saja. 30. Void : Tipe specifier "void" pada pokoknya digunakan untuk secara jelas mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai (dalam arti penuh), tipe ini juga digunakan untuk membuat pointer "void" (pointer pada "void"), yaitu pointer generic yang dapat menunjukkan beberapa tipe object. Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 31. Volatile : Modifier "volatile" digunakan untuk memberitahu Compiler bahwa suatu variabel mungkin telah mempunyai suatu isi yang telah dipilih dengan cara yang tidak ditentukan oleh suatu program. Contoh, variabel-variabel yang diubah dengan hardware seperti "realtime clock", 'Interrupt" atau input-input yang lain, harus dinyatakan sebagai volatile. 32. While : Adalah suatu loop. Jika suatu perintah tunggal adalah object dari "while",maka tanda kurung dapat dihilangkan, "while" akan menguji kondisinya pada bagian atas suatu loop. Oleh sebab itu jika kondisinya salah untuk memulai,maka loop tidak akan berjalan, meskipun hanya sekali. Kondisi tersebut mungkin dapat berupa suatu ekspresi. CONTOH PROGRAM SEDERHANA Menghitung luas persegi panjang dan volume balok dengan fungsi pada C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> int volume(int &l){ int t; cout<<"masukan nilai t :"; cin>>t; l =l*t; return l; } int luas(int p, int l) { int x; x=p*l; cout<<"tampilkan nilai luas :"<<x<<endl; volume(x); Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 return x; } void main (){ int p,l,j; cout<<"masukan nilai p :"; cin>>p; cout<<"masukan nilai l :"; cin>>l; j=luas(p,l); cout<<"volume balok adalah : "<<j<<endl; getch();} Mengecek data yang diinput Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03 Output o Jika nilai yang dimasukkan 1-100 o Jika nilai yang dimasukkan lebih dari 100 Farhat, ST, MMSI, MSc Dasar Komputer & Pemrograman 2A 1ID02 & 1ID03