BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai teori penunjang yang mendukung
dalam penyusunan tugas akhir ini.
2.1
Konsep Dasar Aplikasi Web
Menurut Hidayat, (2010:2), Website atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman.
Menurut Simarmata, (2010:51), “Web dapat diartikan sebagai alat untuk
menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”.
Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di Internet, yang menyajikan
informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video
dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan
penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang
terorganisasi.
2.1.1 Konsep Dasar HTML
HyperText Markup Language (HTML) [http://id.wikipedia.org/] adalah
sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas
untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML 18 HTML
berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan
tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML
dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau
Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka
email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh,
<h1>Golf</h1>
akan
memerintahkan
browser
untuk
menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai
Heading 1

Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak
peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan
menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan
oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,

Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen
tersebut
atau
pranala
ke
dokumen
lain
href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a>
(contoh,
<a
akan menampilkan
Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),

Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>),
list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational, markup yang lain tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag 19
HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Contoh dokumen HTML sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halo HTML</title>
</head>
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
<body>
<p>Halo Dunia!</p>
</body>
</html>
2.1.2 Konsep Dasar PHP
PHP merupakan skrip yang dijalankan di server, dimana kode yang
menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode
dapat dilindungi. (Abdul Kadir, 2002) PHP didesain khusus untuk aplikasi web.
PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka
bahasa PHP akan dieksekusi diserver, sehingga dikirimkan ke browser adalah
“hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat PHP.
PHP termasuk Open Source Product dan saat ini telah mencapai versi 5. Jadi anda
dapat mengubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga
diedarkan secara gratis. PHP dapat berjalan di berbagai Web Server semisal IIS,
Apache, PWS, dan lain-lain.
2.2
Konsep Dasar Web Server
Web server [http://id.wikipedia.org/] merupakan server Internet yang
mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server
merupakan hal yang terpenting dari server di Internet dibandingkan server lainnya
seperti E-mail server, FTP server ataupun News server. Hal ini disebabkan web
server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai
grafis. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas
maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus
menggunakannya sebagai sarana di Internet.
Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless
internet atau yang sering disebut sebagai WAP ( Wireless Access Protocol ), yang
banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam
kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani
WML ( Wireless Markup Language ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di
dunia adalah Apache . Software tersebut dapat di download secara gratis. Dalam
penggunaannya Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah
merebut pasar dunia lebih dari 50%.
Apache fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti Windows
9x/NT/2000/XP/Vista ataupun Unix atau Linux. Apache merupakan turunan dari
webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun
1995.
Kelebihan Apache Web Server :

Freeware (software gratis)

Mudah di-install.

Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.

Mudah mengkonfigurasinya.

Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web
servernya, misalnya: untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file
konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan
modul lain yang sudah dioperasikan.

Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
Menyediakan
feature
untuk
multihomed
dan
virtual
server.
Secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk
ditampilkan secara otomatis pada clientnya.

Lebih
aman
karena
memiliki
level-level
pengamanan
Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara webserverwebserver lain, yang berarti bahwa webserver Apache termasuk salah satu
dari webserver yang lengkap.

Performansi dan konsumsi sumberdaya ( resource ) dari webserver apache
tidak terlalu banyak, hanya sebesar 20 MB untuk file-file dasarnya dan
setiap daemon nya hanya memerlukan sebesar 950 KB memory per-child.

Mendukung transaksi yang aman ( secure transaction ) menggunakan SSL
( Secure Socket Layer ).

Mempunyai dukungan teknis melalui web.

Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24

2.3
Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Konsep Dasar Database
Dalam pengembangan suatu aplikasi web, peran database management
system sangat penting. Data-data dan informasi yang diinput tersimpan didalam
suatu management database agar dapat dipergunakan kembali untuk keperluan
reporting dan hal lain yang diperlukan dalam proses pengolahan data lebih lanjut.
Didalam basis data, data diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk
informasi yang lebih berkualitas.
2.3.1
DBMS
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management
system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD [http://id.wikipedia.org/], adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian
pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL
server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola
koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat
melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data
pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada
sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data
dalam bentuk flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi
Unix dan Unix-like. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk
menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan
dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat
lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
kecepatan dalam pengolahan data. Namun metode ini masih memiliki banyak
kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang
masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file
atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam
bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga
akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah
redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database
yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa
harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel
daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS
akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada
pengguna.
Dalam membangun aplikasi web sistem pelaporan keuangan kantor area
ini, penulis menggunakan PHP sebagai backend & database MySql.
2.3.2 Mysql
Menurut Bimo Sunarfrihantono (2002), “mengatakan bahwa MySQL
merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query
Language (SQL)”. Universitas Sumatera Utara Menurut Lukmanul Hakim dan
Uus Musalini (2004), “mengatakan bahwa MySQL merupakan salah satu jenis
program database server, yaitu sebuah program yang berfungsi untuk mengolah,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
menyimpan dan memanipulasi data dari server”. MySQL dikembangkan oleh
MySQL AB, awal mula perkembangan MySQL adalah penggunaan mSQL untuk
koneksi ke tabel menggunakan rutin level rendah (ISAM) setelah beberapa
pengujian ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel untuk memenuhi
kebutuhan, sehingga dihasilkan SQL baru pada database tetapi dengan API yang
mirip dengan mSQL dengan masa MySQL. Menambahkan, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan di dalam operasi, hal ini yang membuat PHP dan
MySQL menjadi alternatif oleh para programmer web dalam membuat program
database webnya.
MySQL [http://id.wikipedia.org/] adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau
DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark,
Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
2.4
Framework
Menurut pressman (2005, p282), framework merupakan kerangka kode
yang dapat disempurnakan dengan classes yang specific.
2.4.1
Yii
Yii [http://www.yiiframework.com/doc] merupakan salah satu dari sekian
banyak framework PHP yang cukup populer dikalangan PHP Developer, bisa
dilihat dari [http://www.phpframeworks.com/top-10-php-frameworks/] bahwa Yii
termasuk dalam 10 besar framework PHP dunia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Adapun Yii di kembangkan oleh Qiang Xue pada 1 Januari 2008, seorang
programmer berkebangsaan China yang sebelum nya juga telah mengembangkan
framework PHP bernama Prado. Oleh karena itu tak heran jika Qiang juga
mengadopsi teknik-teknik yang dipakai pada Prado saat mengembangkan Yii.
Selain terinspirasi oleh Prado, Yii juga terinspirasi oleh framework luar yaitu
Ruby On Rails terutama pada mekanisme ORM nya. Dan masih banyak lagi yang
menginspirasi Yii framework seperti Symfony dan Joomla.
2.4.2
Fitur Yii
Sebagai framework yang banyak dipergunakan oleh programmer sebagai
alat bantu untuk membangun suatu aplikasi web yang powerfull, Yii memiliki
beberapa fitur yaitu:

MVC(Model - View - Controller)
Hampir semua framework PHP saat ini berbasis MVC, tidak terkecuali Yii karena
dengan MVC aplikasi menjadi lebih terstruktur dan mudah di pahami.

ORM(Object Relational Mapping)
Object Relational Mapping merupakan salah satu keunggulan Yii dalam urusan
Database, jika kita lihat secara spesifik lagi maka Yii sebenarnya menyediakan
mekanisme seperti DAO(Data Access Object), Query Builder(seperti di
framework CI), Active Record(ORM) dan Database Migration. Dengan ORM
pekerjaan developer menjadi terbantu karena tidak perlu menulis query SQL yang
rumit lagi, cukup dengan memanggil fungsi-fungsi tertentu.

Form input dan validasi
Yii sangat membantu sekali dalam urusan menangani form input, karena para
developer telah disediakan sejumlah validator yang akan memvalidasi inputan dari
pengguna aplikasi dengan cara yang mudah dan efisien.

Widget
Widget merupakan konsep di Yii yang menyediakan komponen-komponen user
interface yang siap pakai, misal nya data grid, autocomplete, tree view dll.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Adapun widget-widget ini ada yang terintegrasi dengan library Jquery sehingga
memungkinkan untuk mekanisme AJAX.

Autentikasi dan Autorisasi
Yii sudah menyediakan mekanisme Autentikasi(login, logout) dan Autorisasi(hak
akses) terhadap pengguna sistem, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot
membuat dari pertama.

Skin dan Tema
Masalah tampilan pun sudah di perhatikan oleh Yii, dengan konsep Skinning kita
bisa meng-costumize tampilan komponen user interface di aplikasi kita
menggunakan CSS sedangkan dengan konsep Theming kita bisa mengganti-ganti
seluruh tampilan aplikasi dengan mudah.

Web Service
Yii memiliki support yang cukup baik untuk membuat web service pada web kita
seperti meng-generate spesifikasi WSDL service secara otomatis.

Internationalization(I18N) dan Localization(L10N)
Yii mensupport translasi pesan, tanggal dan format waktu sesuai dengan lokasi
dimana anda berada.

Caching
Dengan caching, aplikasi yang kita rancang bisa menjadi lebih cepat, dan Yii
mempermudah mekanisme itu dengan menyediakan class-class yang siap pakai
dan mensupport banyak teknik seperti APC dan memcached.

Penanganan Error dan Logging
Segala pesan error yang keluar dari aplikasi anda ditampilkan secara bagus dan
mudah dimengerti, mekanisme logging nya juga sangat bagus, sebab kita bisa
memilih untuk menampilkan langsung ataupun disimpan ke suatu file di server.

Security
Yii memiliki fitur keamanan yang membantu dalam mencegah serangan-serangan
seperit SQL Injection, XSS, CSRF, Cookie Tampering dll.

Bisa bekerja dengan library luar(3rd party)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Yii telah di desain sedemikian rupa sehingga kita bisa memasang library external
dari pihak ketiga untuk di sematkan dalam aplikasi kita

Dokumentasi yang lengkap
Dokumentasi Yii framework bisa dibilang cukup lengkap, setiap method dan
property sudah terdokumentasi dengan baik, buku-buku(ebook) dan tutorial
mengenai Yii juga lengkap di website nya

Unit dan Fuctional testing
Yii memiliki support penuh terhadap Test Driven Development, sehingga
melakukan testing terhadap aplikasi kita menjadi lebih mudah dan menyenangkan,
Yii mensupport PHPUnit dan Selenium.

Extensions
Yii memiliki segudang extensions. Extension sendiri merupakan kontribusi dari
pengguna-pengguna Yii dengan membuat widget, library ataupun component
yang bisa dipakai dan belum ada di Yii secara built-in.
Dalam mengembangkan aplikasi system pelaporan keuangan kantor area ini
penulis menggunakan framework Yii untuk memudahkan dalam proses
pengembangannya.
2.5
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses
bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing
memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan
subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan
[http://id.wikipedia.org/]. Davenport (1993) [1] mendefinisikan proses bisnis
sebagai: “aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output
tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya penekanan yang
kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi, tidak seperti
fokus dari produk yang berfokus pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan
suatu awalan dan akhiran, dan secara jelas mendefinisikan input dan output.”
Definisi dari Hammer dan Champy’s (1993) [2] bisa dianggap merupakan turunan
dari definisi Davenport. Mereka mendefinisikan proses sebagai :
“Kumpulan aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih inputan dan
menghasilkan output yang bermanfaat/bernilai bagi pelanggan”.
2.6
Activity Diagram
Diagram aktivitas atau dalam bahasa inggris activity diagram adalah
representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung
aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada
pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis
dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu
sistem.
Pengertian Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktivitas proses
bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada
perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini
terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami
proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau
beberapa use case pada use case diagram. [http://id.wikipedia.org/].
2.7
Use Case
Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang
menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya (Henderi et al, 2008). Use
Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan
system.
Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah system. Yang tekankan adalah “apa” yang dibuat system, dan bukan
“bagaimana” sebuah use case menerangkan sebuah interaksi antar actor dengan
system. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system,
meng-create sebuah daftar belanja, dsb. Sebuah actor adalah sebuah entitas
manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaanpekerjaan tertentu.
Use Case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun
requitment sebuah system, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan
merancang test case untuk semua feature yang ada pada system. Sebuah use case
yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include
oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
dihindari dengan cara menarik keluar fungsional yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviornya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case mennjukkan bahwa
use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Deskripsi Use Case Diagram
1. Sebuah use case adalah dimana system digunakan untuk memenuhi satu atau
lebih kebutuhan pemakai.
2. Use case merupakana awal yang sangat baik untuk setiap fase pengembangan
berbasis objek, design testing, dan dokumentasi.
3. Use case menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang di luar
system.
4. Use case menentukan nilai yang diberikan system kepada pemakainya.
5. Use case hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan oleh system,
yaitu kebutuhan fungsional system.
6. Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional, misal: sasaran
kerja, bahasa pemrograman, dsb.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Komponen-Komponen yang terlibat dalam Use Case Diagram :
Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari diagram, namun untuk dapat
terciptanya suatu use case diagram diberikan beberapa actor dimana actor tersebut
menjelaskan seseorang atau sesuatu (sperti perangkat, system lain) yang
berinteraksi dengan system. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi
inputan pada system, hanya menerima informasi dari system atau keduanya
menerima dan member informasi pada system, actor hanya berinteraksi dengan
use case tetapi tidak memiliki control atas use case. Actor digambarkan secara
umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya anda dapat menggunakan
relationship.
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan
system antara lain :




Yang berkepentingan terhadap system dimana adanya arus informasi baik
yang diterima maupun yang dia inputkan ke system.
Orang ataupun pihak yang akan mengelola system tersebut.
External resource yang digunaka oleh system
System lain yang berinteraksi dengan system yang akan dibuat
Use Case
Merupakan gambaran fungsional dari suatu system, sehingga customer atau
pengguna system paham dan mengerti mengenai kegunaan system yang akan
dibangun.
Berikut ini cara menentukan Use Case dalam suatu system :




Pola prilaku perangkat lunak aplikasi
Gambaran tugas dari sebuah actor.
System atau benda yang memberikan suatu nilai kepada actor.
Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (* bukan bagaimana
mengerjakannya).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Relasi Dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Assoclation , hubungan link antar element
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen yang
merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah elemen tergantung dari beberapa Cara kepada elemen
lainnya.
4. Aggregation, bentuk asosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download