Pemaparan tentang SIKAD di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara S istem Informasi Kerugian Negara dan Daerah, atau disingkat dengan SIKAD, merupakan suatu sistem yang berbasis web yang dibangun untuk menyediakan database informasi hasil pemantauan dan laporan perkembangan kasus-kasus kerugian negara dan daerah yang disajikan secara lengkap, mutakhir, aman dan mudah diakses. Guna lebih mengenalkan SIKAD pada Kantor Perwakilan BPK RI selaku Pelaksana Manajemen SIKAD, Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum (Ditama Binbangkum) melakukan pemaparan tentang SIKAD di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada 6 Mei 2010. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kepala Sub Auditorat Sumut II tersebut diikuti oleh Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas beserta staf. Pemaparan materi disampaikan oleh staf dari Ditama Binbangkum, Andre Revalino dan Ari Herdiawan. Materi yang disampaikan pada pemaparan tersebut meliputi pengenalan SIKAD, Review Peraturan BPK RI Nomor 3 Tahun 2007, panduan monitoring pemantauan penyelesaian kerugian negara dan daerah, masukan pendapat mengenai juknis, dan memantau hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Para peserta pemaparan mengikuti dengan serius pemaparan tersebut dan tidak jarang mengajukan pertanyaan guna lebih membantu pemahaman tentang materi SIKAD tersebut. Keaktifan peserta dilandasi kesadaran akan tanggung jawab yang diemban sebagai pelaksana manajemen SIKAD di Kantor Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Program SIKAD sendiri dapat diakses melalui alamat sikad.bpk.go.id. [Arra] Tahun Kedua Edisi Mei 2010 OPINI BPK..... Apa opini BPK terhadap Laporan Keuangan pemerintah daerah itu, daerah ini dan daerah sana? Pertanyaan ini menjadi sering terdengar sejak bulan Maret sampai bulan Juni ini di kantor perwakilan. Kenapa? Ya, karena sekarang lagi fokus memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Tujuan dari pemeriksaan keuangan ini adalah pemberian opini oleh BPK atas kewajaran penyajian LKPD di seluruh Provinsi Sumatera Utara. Sebagaimana diketahui bahwa ada 4 jenis opini yang dapat diberikan oleh BPK dalam pemeriksaan LKPD, yaitu : Opini Wajar Tanpa Pengecualian, Opini Wajar Dengan Pengecualian, Opini Tidak Wajar dan Opini Tidak Memberikan Pendapat. Opini yang diberikan atas pemeriksaan LKPD merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran penyajian informasi keuangan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria; kesesuaian dengan SAP, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern. Pemeriksaan Keuangan ini, merupakan salah satu kewajiban BPK sesuai yang diamanatkan baik dalam UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara maupun UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK-RI selain Pemeriksaan Kinerja Dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu. Kepada siapa Opini ini disampaikan? Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK RI, pasal 7 menyatakan bahwa Hasil Pemeriksaan diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD. Selain DPRD berdasarkan UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Pasal 17 ayat (3) bahwa: Laporan Hasil Pemeriksaan) disampaikan pula kepada Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. Harapan kita, Hasil Pemeriksaan Keuangan ini, dapat ditindaklanjuti dalam rangka melaksanakan tugas mengamankan hak budget rakyat secara efektif. Semoga. (mt) Mengenang Hari Kebangkitan Nasional ke-102 K amis 20 Mei 2010 pukul 08.00 WIB Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 102 tahun 2010 yang mengambil tema ”Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Tingkatkan Ketahanan Masyarakat Dalam Kerangka NKRI”. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Perwakilan Oodj Huziat, sedangkan Komandan Upacara Ridwan Sani Matondang. Seperti kita ketahui bersama, 102 tahun yang lalu atau tepatnya 20 Mei 1908, generasi muda Indo- nesia yang di pelopori oleh Dr.Soetomo dan Dr.Wahidin Soedirohoesodo membentuk satu organisasi bernama Boedi Oetomo, yang menancapkan tonggak semangat kebangkitan nasional, untuk melawan penguasa kolonial Belanda pada saat itu. Setiap tahun kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan berbagai cara dan acara, dari pusat sampai ke daerah termasuk di kantor kantor perwakilan kita di seluruh dunia. Tentu semua itu dimaksudkan untuk terus mengugah dan menggelorakan semangat nasionalisme dan jiwa patriotsme kita agar tetap hidup dan terjaga dalam hati sanubari kita masing masing. Dalam kehidupan sehari-hari kita saksikan betapa semakin melemahnya komitmen terhadap rasa kebangsaan Indonesia, memudarnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, semakin melemahnya kejujuran dan sikap ....................................(bersambung ke hal.3) REDAKSI Mikael PH Togatorop (mt), Barani M Silalahi (bs), Hj.Sri Madonna (sm), Hj.Ony Mauli (oni), Parulian (uli), Monika (mon), Ermila Octhari (mil), Suhendri (henz), Totok (ttk), Ardhiyan (ard), Arief R (arra) ALAMAT REDAKSI : BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Lt. IV, Jl. Imam Bonjol No.22 Medan Telp. 061-4519039 ext. 321 DARI REDAKSI B Daftar Isi ... Dari Redaksi...............1 Dua Tahun WDP terhadap LKPD Provsu......1 Mewujudkan SDM yang Sehat..................2 Galeri Foto.................3 Hari Kebangkitan Nasional ke-102.........4 Pemaparan tentang SIKAD.......................5 Dua Tahun WDP Terhadap LKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Senin 31 Mei 2010 pukul 09.00 WIB menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2009 yang diserahkan Kepala Perwakilan Oodj Huziat dalam rapat paripurna Istimewa DPRD. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H. Saleh Bangun juga dihadiri para Pimpinan Komisi, Anggota DPRD, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, Unsur Muspida dan para pejabat struktural BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 23 E bahwa: Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan, hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai dengan kewenangannya dan hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau badan se-suai dengan undang undang. Tujuan dari pemeriksaan keuangan ini adalah pemberian opini oleh BPK atas kewajaran penyajian LKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD Tahun Anggaran 2009 ini, ........................................(bersambung ke hal.2) BPK memberikan pendapat “ Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)”. Opini yang diberikan Tahun ini sama dengan opini yang diberikan oleh BPK atas Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2008, jadi belum ada peningkatan. Opini yang diberikan atas pemeriksaan LKPD tersebut merupakan pernyataan professional pemeriksaan mengenai kewajaran penyajian informasi keuangan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria: kesesuaian dengan SAP, kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan dan efektivitas sistem pengendali intern. Selain itu untuk Tahun Anggaran 2009, terdapat 12 (dua belas) Pemerintah Daerah telah menyampaikan LKPD kepada BPK RI secara tepat waktu (3 bulan setelah TA berakhir) yang pada Tahun 2008 hanya 3 (tiga) Pemerintah Daerah, satu diantaranya adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Selamat saya ........sambungan Dua Tahun WDP amanah dalam kehidupan sehari hari, semakin diabaikannya ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, semakin langkanya tokoh tokoh yang bisa menjadi panutan dan semakin meluasnya pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal sebagai akibat dari mudahnya akses terhadap informasi, serta menguatnya semangat kedaerahan akibat primordialisme dan fanatisme yang sempit dan mengalahkan rasa kebersamaan dan persatuan. Apabila nilai-nilai kebangkitan nasional, secara sungguh-sungguh kita terapkan dalam tatanan kehidupan kita, maka hal itu akan menjadi landasan yang kuat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Jika zaman penjajahan kita menghadapi musuh bersama yang bernama kolonialisme, maka musuh yang kita hadapi saat ini adalah kemiskinan, pengangguran, korupsi, lemahnya penegak hukum dan lain sebagainya. Maka saat ini, keyakinan itu harus kita bangkitkan kembali melalui peringatan hari kebangkitan nasional bahwa dengan sumberdaya yang tersedia melalui kerja keras, kita mampu melawan dan menyelesaikan persoalan bangsa yang kita hadapi. Demikian kata sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dibacakan oleh Inspektur Upacara. (Henz) ....... sambungan Hari Kebangkitan ucapkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara” demikian kata sambutan kepala perwakilan dalam rapat paripurna istimewa DPRD dalam acara penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Provinsi Sumatera Utara. (Henz) Sosialisasi Mewujudkan SDM yang Sehat dan Produktif Biro SDM BPK RI mengadakan kunjungan di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara guna memberikan sosialisasi “Upaya BPKRI Mewujudkan SDM yang Sehat dan Produktif Melalui Tindakan Kesehatan yang Bersifat Promotif, Preventif, dan Kuratif ”. Kegiatan yang diikuti seluruh pejabat struktural dan pegawai di lingkungan kerja BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara tersebut berlangsung pada 26 Mei 2010 di ruang auditorium. Beberapa materi yang dibawakan antara lain tentang pentingnya kesehatan untuk auditor dan informasi seputar ASKES. Setelah penyampaian sosialisasi diadakan cek kesehatan gratis bagi seluruh peserta kegiatan, seperti cek gula darah dan asam urat. (Arra) GALERI FOTO Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut memberikan keterangan kepada pers setelah mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Sumut Mantan Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut Suryo Ekawoto Suryadi bertemu dengan Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut Oodj Huziat ANAK MEDAN Bonbon/bombon artinya permen Gelut artinya berkelahi Golek-golek artinya berbaring-baring santai, tidur ayam Pada awal terbentuknya di tahun 1983 dan masih bernama BPK RI Wilayah IV Medan, struktur organisasi BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terdiri dari seorang pejabat Kepala Perwakilan yang membawahi Kepala Bagian Tata Usaha (Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Umum), Sub Oditorat Wilayah IVA, Sub Oditorat Wilayah IVB, serta Sub Oditorat BUMD Wilayah IVA dan IVB Mengkek artinya manja Sumber : www.kamus-medan.blogspot.com Sumber : Buku Profil Kerja TA 2008 BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut menemui dan merima aspirasi para pendemo yang sedang melakukan demo di halaman gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut 1994 Para pegawai BPK Perwakilan I di Medan sedang mengikuti kegiatan family gathering di Brastagi dalam rangka HUT BPK RI