BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pengembangan bisnis baik bisnis pribadi, perusahaan besar maupun usaha skala kecil dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana untuk memperbaiki diri. Strategi pengembangan bisnis mengharuskan untuk memiliki visi atau gagasan tentang apa yang harus memperbaiki. Lalu ada langkah yang diikuti, termasuk pengukuran, pengorganisasian, mengurangi biaya dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Usaha mengembangkan bisnis sarana untuk bergerak maju dari situasi sekarang. Itu bisa berarti untuk meningkatkan keuntungan, mengurangi kerugian, mendapatkan lebih banyak pelanggan, memperluas pasar, menjadi lebih terlihat di masyarakat, go public atau sejumlah barang lain yang dianggap diinginkan. Strategi bisnis sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi, strategi distribusi, strategi organisasi, strategistrategi yang berhubungan dengan keuangan. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas dikembangkandalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi. Pada tahap analisis pengembangan strategi bisnis, salah satu dari beberapa metodeyang digunakan untuk menganalisis pasar perusahaan, sumber daya, hambatan untukkesuksesan dan keuntungan tertentu. Tujuan dari analisis strategis adalah untuk mengidentifikasi apa bisnis ingin capai, kekuatan itu dapat Universitas Sumatera Utara membawa menanggung pada mencapai tujuan dan kelemahan yang perlu ditangani sebelum integrasi dan implementasi. Usaha budidaya ikan lele merupakan usaha yang mudah dijalankan, dalam merencanakan bisnis budidaya ikan lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat. Peluang usaha budidaya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila perhatikan banyak terdapat penjual pecel lele yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. dalam usaha ternak atau budidaya lele semakin menginspirasi banyak orang untuk ikut terjun dan berharap meraih kesuksesan dalam usaha ini. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya informasi dari beberapa media tentang peluang usaha budidaya ikan lele yang semakin menjanjikan karena pasarnya yang luas dan permintaan akan ikan lele yang terus meningkat, bahkan belakangan ini telah ramai dibicarakan bahwa ikan lele akan ikut andil dalam komoditi ekspor, dikarenakan ada beberapa negara yang memang sangat membutuhkan pasokan ikan lele. Peternakan bibit ikan lele Peternak Asio merupakan pemasok bibit ikan lele yang berlokasi di Jalan Lincum Binjai Barat. Usaha yang telah dilakukan oleh peternak ikan lele ini sudah berjalan selama 10 tahun. Usaha yang telah dilakukannya mulai dari skala kecil dengan luas lahan 2 rante menjadi seluas 0,5 Universitas Sumatera Utara ha. Peternakan ikan lele ini dikhususkan pada pembibitan ikan lele dimana permintaan akan bibit lele relatif tinggi. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: ”Strategi Pengembangan Bisnis Pada Peternakan Bibit Ikan Lele di Kota Binjai (Studi Kasus Pada Ternak Lele Asio Jalan Lincun Binjai Barat)”. 1.2. Rumusan Masalah Menurut Nazir (2005:111) bahwa masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan kita terhadap suatu hal atau fenomena, adanya kemenduaan arti (ambiguity), adanya halangan dan rintangan, adanya celah (gap) baik antar kegiatan atau antar fenomena, baik yang telah ada ataupun yang akan ada. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dikemukakan pemasalahan penelitian: ”Bagaimana strategi pengembangan bisnis yang diterapkan pada peternakan bibit ikan lele oleh Peternak Asio Jalan Lincun Binje Barat ?” 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan bisnis yang diterapkan pada peternakan bibit ikan lele oleh Peternak Asio Jalan Lincun Binje Barat. 1.4. Manfaat Penelitian Berdasarkan adanya latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, penulis juga ingin menuliskan manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagi penulis, menambah pengetahuan mengenai strategi pengembangan binis pembibitan ikan lele. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan strategi pengembangan bisnis. 3. Bagi akademis, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya disamping sebagai sarana untuk menambah wawasan. Universitas Sumatera Utara