PEMETAAN KEPENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO BERBASIS WEB Abdul Karim Jurusan Teknik Informatika – STT Nurul Jadid Paiton [email protected] ABSTRAK Perkembangan kemajuan IPTEK dalam kehidupan dan peradaban manusia selalu berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhan yang di perlukan dalam kehidupan masyarakat. Aplikasi dan pemanfaat IPTEK dalam kehidupan semakin memudahkan pekerjan dan program kerja yang di jalankan baik oleh individu maupun kelompok masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan bermasayarakat. Pemetaan kependidikan kota Probolinggo yang disajikan dalam suatu sistem yang berbasis web akan lebih mudah diakses oleh user dibandingkan informasi yang masih bersifat informatif seperti brosur, pamflet dan buku-buku seperti yang selama ini dilakukan oleh dinas pendidikan kota Probolinggo dalam rangka mempromosikan pendidikan yang ada. Dengan basis web pemetaan (informasi) yang terkait dengan pendidikan yang ada dikota Probolinggo dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan. Penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi peta kependidikan kota Probolinggo berbasis web yang bisa dijadikan alternatif media promosi pendidikan yang ada dikota Probolinggo. Pembuatan peta kependidikan berbasis web ini diharapkan dapat berfungsi sebagai media informasi untuk mengetahui semua lembaga-lembaga pendidikan yang ada dikota probolinggo. Kata kunci: Pemetaan, Kependidikan, Probolinggo, Web I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Probolinggo merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pendidikan yang beraneka ragam. Dengan potensi yang ada, segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Probolinggo untuk mempromosikan dan memajukan dunia pendidikan. Instansi pemerintah dinas pendidikan disini mengemban tugas yang berhubungan dengan informasi pendidikan kota Probolinggo. Dalam hal ini penyampaian informasinya masih berupa brosur, pamflet, poster, dan buku-buku yang masih sangat terbatas. Faktor inilah yang 1 menjadi salah satu kendala dalam perkembangan di bidang pendidikan. Sebab dengan promosi pendidikan berupa brosur atau pamflet banyak calon siswa yang berada diluar Probolinggo tidak mengetahui informasi tersebut. Sangat disayangkan, kota dengan potensi pendidikan yang baik, namun kurang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Karena belum terbentuknya suatu sistem yang dapat menampilkan informasi inilah yang melatar belakangi penelitian ini untuk membuat sebuah sistem yang dapat membantu dalam pemetaan lembaga pendidikan yang ada di Probolinggo. Sistem informasi yang dimaksud adalah peta kependidikan berbasis web, yaitu sebuah informasi yang berguna untuk menampilkan informasi geografis kependidikan pada suatu wilayah. Peta kependidikan berbasis web ini diharapkan dapat dijadikan sarana untuk mempermudah penyampaian informasi pendidikan di Probolinggo yang dapat diakses oleh masyarakat/calon siswa baru dimana saja melalui media internet. Aplikasi web tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis, melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul adalah ”Bagaimana menyajikan informasi Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berbasis Web Menggunakan Flash, PHP, dan Sql; untuk mempermudah penyampaian informasi pendidikan di Probolinggo?” 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Peta geografi lembaga pendidikan yang dikota Probolinggo, hanya dilakukan secara global, tidak secara detail terhadap setiap bagian dari suatu lokasi yang ada. 2. Data geografi yang digunakan hanya terbatas pada posisi suatu tempat, nama lembaga, dan fungsinya. 3. Data geografi akan disajikan dalam suatu bentuk peta. 4. Penelitian akan menghasilkan sistem yang berbasis web. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a. Membuat aplikasi Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berbasis Web Menggunakan Flash, PHP, dan Sql yang dapat membantu masyarakat dalam 2 b. mendapatkan informasi sekolah dengan cepat dan tepat, sehingga mempermudah dalam pencarian sekolah yang terdapat di Probolinggo Membuat aplikasi Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berbasis Web Menggunakan Flash, PHP, dan Sql yang dapat digunakan sebagai sarana promosi tempat pendidikan yang ada dikota Probolinggo. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. 2. 3. Mempermudah masyarakat/calon siswa baru untuk mengetahui letak sekolah yang ada di Probolinggo. Membantu upaya peningkatan pelayanan pendidikan di Probolinggo. Membantu pemerintah daerah dan dinas pendidikan Probolinggo dalam mempromosikan sekolah sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan banyak siswa yang sekolah di Probolinggo. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pendidikan Dewasa ini, telah banyak para ahli berusaha untuk mendefinisikan istilah pendidikan. Namun sayangnya, hingga kini mereka tidak pernah mendapatkan keseragaman akan istilah pendidikan tersebut. Carter V mendefinisikan pedidikan ke dalam dua istilah (Rochaety, 2006. p6) yaitu: a. Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan tingkah laku lainnya dalam masyarakat tempat mereka hidup. b. Proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Pendidikan menurut Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dan pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (proses, cara, perbuatan mendidik). Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan pokokpokok penting pendidikan itu antara lain yaitu: (a) pendidikan merupakan proses pembelajaran, (b) pendidikan merupakan proses sosial, (c) pendidikan merupakan proses mendewasakan manusia, (d) pendidikan berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan, sikap dan perilaku postif, serta (e) pendidikan merupakan perbuatan atau kegiatan sadar yang terarah. Sedangkan tujuan 3 pendidikan sendiri yaitu membangun manusia agar mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup. 2.2 Sistem Informasi Geografi (SIG) SIG adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis obyek–obyek dan fenomenafenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi geografis: masukan, keluaran, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), analisis dan manipulasi data (Prahasta, 2002). 2.3 Sistem Pemetaan Berbasis Web Suatu sistem pemetaan berbasis web pada umumnya memiliki fungsi minimal sebagai berikut: 1. Sistem dapat menampilkan peta suatu wilayah dengan posisi geografi yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. 2. Sistem dapat menampilkan peta dengan beberapa skala tertentu. 3. Sistem dapat memberikan informasi dari setiap lokasi yang dipilih oleh pengguna. Dalam membangun sebuah sistem pemetaan yang terpenting adalah bagaimana suatu wilayah dapat digambarkan secara jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna. 2.4 Peta Peta adalah representasi grafik dari fitur-fitur geografi atau fenomena spasial lainnya yang terjadi di lingkungan (Anonim, 1994). Sebuah peta dapat direpresentasikan dalam bentuk: 1. Titik, bentuk geografi berdimensi nol, yang merepresentasikan bentuk geometri dengan suatu posisi x, y dan dalam koordinat peta. 2. Garis, bentuk geometri yang dihasilkan dari kumpulan titik yang saling terhubung (tidak kurang dari dua titik). 3. Area, bentuk geografi berdimensi dua, biasanya digunakan untuk menggambarkan batas suatu daerah. Suatu area minimal memiliki tiga titik. 4. Permukaan tiga dimensi, bentuk geografi yang memiliki unsur panjang, lebar dan kedalaman atau ketingggian. Bentuk-bentuk geografi ini dapat disimpan baik dalam format vektor ataupun raster. Format vektor merepresentasikan lokasi dan bentuk secara pasti, sedangkan format raster merepresentasikan bentuk geografi sebagai suatu sel atau piksel dalam sebuah matriks. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal:2005) Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan. 4 Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya). Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari gambaran tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD, maupun media penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information System). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf. PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan tag–tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis (Azis, 2001). Sedangkan web adalah kumpulan informasi yang tersimpan secara online yang dapat diakses oleh user dengan menggunakan suatu program aplikasi yang disebut browser (Comer, 1998). Gambar 2.1 Peta Kota Probolinggo Sumber : http://Probolinggokota.go.id/ III. METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Sistem Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat peta kependidikan kota Probolinggo berbasis web menggunakan flash, php, dan sql. Peta 5 kependidikan kota Probolinggo ini diterapkan dengan menjalankan program yang dibangun dengan menggunakan Macromedia Flash 8 yang diintegrasikan dengan database sql melalui konektor php. Pada halaman awal website ini ditampilkan peta kota Probolinggo secara keseluruhan dengan masing-masing kecamatan yang ada di kota Probolinggo yang terdiri dari peta kecamatan Kademangan, peta kecamatan Kanigaran, peta kecamatan Kedopok, peta kecamatan Mayangan, peta kecamatan Wonoasih. Masing-masing peta kecamatan yang ditampilkan merupakan sebuah tombol yang memiliki informasi tentang total jumlah sekolah dan jumlah sekolah berdasarkan jenjang yaitu SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. 6 3.2 Prosedur Kerja Dalam perancangan sistem diperlukan prosedur kerja yang sistematis dan terarah sehingga dapat terencana dengan baik. Adapun prosedur kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Penentuan Peta Penentuan Jenjang Sekolah Penentuan Diagram Alir Perancangan User Interface Pembuatan Prototipe Uji Coba Prototipe Evaluasi Gambar 3.1 Prosedur Kerja 3.3 Menentukan Diagram Alir pengaksesan situs Peta Kependidikan Kota Probolinggo Proses yang terjadi saat pengguna mengakses situs aplikasi peta kependidikan kota Probolinggo berbasis web dapat dilihat pada gambar berikut: Type web address http://juvemachine.90op.com Choose maps to view Peta kecamatan Kademangan, peta kecamatan Kanigaran, peta kecamatan Kedopok, peta kecamatan Mayangan, peta kecamatan Maps viewed Display on maps kota Probolinggo 7 Gambar 3.2 Diagram Alir Pengaksesan Situs Peta Kependidikan Kota Probolinggo IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berbasis Web Menggunakan Flash, PHP, dan Sql. Setelah dilaksanakan tahap-tahap prosedur kerja yang telah ditetapkan seperti dalam gambar 3.1, maka dihasilkan sebuah peta kependidikan yang berjudul Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berbasis Web Menggunakan Flash, PHP, dan Sql. Media ini berbasis online, tampilan di dalam media ini menggunakan perpaduan berbagai macam warna agar menarik pengguna untuk melihat sekaligus mengetahui letak lokasi sekolah, serta kemudahan navigasi. Pembuatan peta kependidikan kota Probolinggo ini menggunakan Macromedia Flash 8, Macromedia Dreamweaver 8, Notepad, dan Xampp. File yang dihasilkan berupa 1 file (.swf) berukuran 317 Kilo byte, dan 9 file (.PHP) berukuran 5,99 Kilo byte. File-file yang akan diunggah ke web hosting adalah file berekstensi (.swf) dan (.PHP). sebagai contoh, file-file yang telah dihasilkan ini akan diunggah ke penyedia subdomain gratis dan hosting gratis yaitu server 90op.com. Alamat web peta kependidikan kota Probolinggo ini adalah http://juvemachine.90op.com/. Gambar 4.1 Halaman Awal Peta Kependidikan Kota Probolinggo Pada halaman awal ini, terdapat lima pilihan menu yang berbentuk peta, yaitu peta kecamatan Kademangan, peta kecamatan Kanigaran, peta kecamatan Kedopok, peta kecamatan Mayangan, peta kecamatan Wonoasih. Selain itu, halaman awal juga memuat informasi total jumlah sekolah dan dari jumlah sekolah berdasarkan jenjang di masing-masing peta per kecamatan. 8 Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berdasarkan Informasi Sekolah di masingmasing Kecamatan Gambar 4.2 Peta Kependidikan Kota Probolinggo Berdasarkan Informasi Sekolah di masing-masing Kecamatan Halaman awal peta kecamatan digunakan untuk mengetahui jumlah total sekolah dan dari jumlah sekolah berdasarkan jenjang pada setiap peta kecamatan di kota Probolinggo Peta Kecamatan Berdasarkan Letak Geografis Sekolah 9 Gambar 4.3Peta Kecamatan Berdasarkan Letak Geografis Sekolah Halaman Peta Kecamatan Berdasarkan Letak Geografis Sekolah digunakan sebagai gerbang untuk mengetahui lokasi sekolah berdasarkan jenjang seperti SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Pada halaman ini pula pengguna dapat mengetahui informasi tentang masing-masing sekolah. Peta Kecamatan Berdasarkan Info Sekolah Gambar 4.4 Peta Kecamatan Berdasarkan Info Sekolah Halaman info sekolah ini berisi info tentang sekolah seperti NPSN, nama sekolah, status sekolah, alamat sekolah dan jumlah siswa di sekolah tersebut. 4.2 Pembahasan - Analisis Spesifikasi Sistem Hasil analisis spesifikasi sistem pemetaan berbasis web untuk kampus IPB darmaga, adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat menyajikan suatu peta lembaga pendidikan kota Probolinggo dengan basis web. 2. Peta, minimal harus dapat menampilkan beberapa lokasi penting. 3. Peta bersifat aktif, artinya pada saat peta diklik dapat menampilkan informasi yang berkaitan, misalnya: nama tempat dan fungsinya. 4. Skala peta dapat diperbesar atau diperkecil ukurannya. 5. Peta dapat dicetak (print). 6. Pengguna dapat mencari suatu lokasi yang terdapat pada peta. 7. Peta kependidikan kota Probolinggo ini berbasis online, dapat dibuka di mana saja, dengan syarat komputer tersambung ke internet dan browser yang digunakan harus terpasang flash player. Website ini dapat digunakan untuk pembelajaran individu karena menggunakan navigasi yang mudah. Website ini mempunyai topik yang jelas, yaitu informasi tentang peta kependidikan kota Probolinggo dan website ini mempunyai pendekatan pembelajaran. Pengguna dapat dapat mencari dan mengetahui letak geografis kependidikan di kota Probolinggo. 10 Tampilan pada website ini menggunakan perpaduan berbagai macam warna agar menarik pengguna untuk mencari dan mengetaui objek sekolah secara geografis, serta kemudahan navigasi. Penggunaan warna dan tombol navigasi dibuat berdasarkan konsep Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan website ini. Website ini sangat dinamis sehingga memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi peta kependidikan kota Probolinggo. V. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. Pemetaan berbasis web lebih efektif dan fleksibel untuk mengakses informasi kependidikan di kota Probolinggo. 2. Website ini dapat dijalankan pada komputer manapun dengan performance yang berbeda-beda dan pada koneksi yang berbeda juga dengan syarat pada browser yang digunakan terpasang flash player. 5.2 Saran 1. Perlu adanya perbaikan dan pembenahan pada website ini, yaitu penambahan suara agar pengguna lebih memahami isi peta dalam website ini. 2. Perlu dikembangkan website peta kependidikan lain dengan informasi lebih mendetail dengan metode yang berbeda. 3. Kecepatan koneksi internet minimum 128 Kbps, karena dibawah bandwidth 128 Kbps menyebabkan keamanan data menjadi underfined. 11 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1999. MapObjects GIS and Mapping Components. Azis, F.M. 2001. Pemrograman php4 Bagi Web Programmer. Elex Media Komputindo, Budi Sutedjo dan Michael AN. 2004. Algoritma dan Teknik Pemrograman. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Cecconi, A dan R. Weibel. 2000. Map Generalization for on-demand Web Mapping. Comer, D.G. 1998. Computer Networks and Internets. Doyon, F.J. 2002. MapFile ReferenceMapServer3.6. http://mapserver.gis.umn.edu/doc36/mapfil e-reference.html [29 Desember 2011]. http://npsn.dapodik.org/, Tentang NPSN (Nomor Pokok Pendidikan Nasional.) Jakarta. Kristanto, Andi. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Penerbit Gava Media. Yogyakarta. Kristanto. Harianto. 2004. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta. Morissette, D. 2002. Open Source Web Mapping with UMN MapServer. Perda Kota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Prahasta, E.2002. Sistem Informasi Geografis: Tutorial ArcView. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 12