9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada pembahasan

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Teori Umum
Pada pembahasan mengenai teori umum ini akan menjelaskan teori-teori yang
masih berhubungan dengan pembahasan pada penelitian ini.
2.1.1 Defenisi Komunikasi
Menurut Raymond S. Ross, komunikasi adalah suatu proses menyortir,
memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa yang dapat membantu
pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan
apa yang dimaksud komunikator (Mulyana, 2007:69).
Ilmu komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antarmanusia, dan
karenanya, kita nyatakan ilmu ini sebagai ilmu yang mempelajari usaha penyampaian
pesan antarmanusia (Vardiansyah, 2004:8).
Komunikasi adalah sarana untuk mengirim pesan, makna pesan ini
diinterpretasikan dengan melihat konteksnya (Rejeki, 2010:50).
Kesimpulan dari penulis bahwa komunikasi merupakan pertukaran pesan dan
mengirim pesan antara satu individu pada individu lainnya.
Keterkaitan pada pembahasan ini adalah karena untuk meningkatkan brand
awareness pada perusahaan ini harus melakukan pendekatan melalui komunikasi
kepada masyarakat.
99
10
2.1.2 Public Relations
Menurut Public Relations News melalui (Kasali 2008:7) adalah fungsi
manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi
kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya,
menyusun
rencana serta
menjalankan
program-program
komunikasi untuk
memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
Menurut Scott M. Cutlip dalam (Nova 2009:35), public relations adalah
fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling
menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi sandaran
keberhasilan dan kegagalannya.
Sedangkan menurut (Putra 2009:46), definisi public relations yaitu
“public relations is a profession, an academic field of study and an
industry, when an organization is under crisis or having problem, it is
also the public relations who is in duty to speak out about the case”.
Jika diterjemahkan bahwa public relations adalah sebuah profesi, bidang
studi akademik dan industri, ketika sebuah organisasi atau perusahaan berada di
bawah krisis atau memiliki masalah, public relations merupakan yang bisa menjawab
atau berbicara dalam kasus ini.
Kesimpulan dari peneliti adalah mediator komunikasi yang digunakan oleh
perusahaan dalam menjembatani hubungan komunikasi dengan masyrakat dan
membantu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi krisis di dalamnya.
Keterkaitanya karena dalam perusahaan ini yang berperan penting untuk
membantu meningkatkan brand awareness adalah public relations.
11
2.2. Teori Khusus
Pada pembahasan teori khusus ini akan membahas teori-teori yang
berhubungan dengan judul pembahasan pada penelitian ini.
2.2.1 Social Media
Menurut (Lon Safko, 2010:5) definisi social media yaitu “social media
is only a new set of tools, new technology that allows us to more
efficiently connect and build relationships with our customers and
prospects. It is doing what the telephone, direct mail, print advertising,
radio, television, and billboards did for us up until now. But social
media is exponentially more effective”.
Dapat diterjemahkan dan diambil kesimpulannya bahwa social media adalah
hanya satu set alat baru, teknologi yang memungkinkan kita untuk lebih efisien
menghubungkan dan membangun dengan para pelanggan kita dan prospek. Ini
adalah melakukan apa yang telepon, direct mail, iklan cetak, radio, televisi, dan
billboard lakukan dengan kita sampai sekarang. Tetapi social media secara
eksponensial lebih efektif.
Menurut (Chir Brogan, 2010:11) menyebutkan bahwa social media
adalah “social media is a new set of communication and collaboration
tools that enable many types of interactions that were previously not
available to the common person”.
Jika diterjemahkan dapat diartikan bahwa social media adalah satu set baru
komunikasi dan alat kolaborasi aktif yang memungkinkan banyak jenis interaksi
yang sebelumnya tidak tersedia untuk orang umum.
Kesimpulan dari social media adalah sebuah media atau alat yang dapat
membantu dalam penyampaian pesan secara sangat cepat dan membuat pesan kepada
khalayak yang dapat diakses secara mudah dan praktis dalam berinteraksi.
12
Keterkaitannya
adalah
dengan
menggunakan
social
media
dapat
meningkatkan brand awareness promotor musik ini.
2.2.2 Twitter
“Twitter is a great place to share ideas, an idea bank, a place to gather
information, to inspire thoughts, or to see what your friends are doing”.
(Chris Brogan, 2010:99).
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa twitter merupakan tempat
yang bagus dalam berbagi ide-ide (gagasan), bank ide, tempat untuk mengumpulkan
informasi, untuk menginspirasi pikiran, atau untuk melihat apa yang sedang
dilakukan teman Anda.
Menurut (Domikus Juju & MataMaya Studio: 2009:2-3) definisi dari twitter
adalah sebuah web dan layanan mikroblog yang bisa digunakan untuk melakukan
pembaharuan (update) berupa sebuah teks panjang maksimum sebanyak 140
karakter, pembaharuan (update) di twitter dikenal sebagai tweets.
Kesimpulan twitter adalah sebuah social media yang dapat memberikan
informasi-informasi bagi para followers, yang berisi berita atau semacamnya yang
dapat diakses melalui internet.
Keterkaitan teori ini pada pembahasan adalah karena penelitian ini membahas
tentang peranan twitter yang dilakukan oleh StarD Protainment melalui event konser
TOE –ASIA TOUR 2012 “The Five Six Seven” Live at Museum Arsip Nasional
Jakarta– guna menggunakan meningkatkan brand awareness promotor musik
tersebut.
13
2.2.3 Fungsi Twitter
Penggunaan twitter telah menciptakan banyak fungsi (Dominikus Juju &
MataMaya Studio, 2009:3). Secara garis besar fungsi-fungsi tersebut yaitu:
1.
Untuk menuliskan bebagai hal yang ingin ditulis tidak mewajibkan untuk
menulis apa yang sedang dilakukan, dapat menuliskan apa saja mengenai
perasaan anda.
2.
Bisa digunakan untuk berbagi (share) foto, lagu, dan video kepada
teman-teman.
3.
Mencari teman-teman baru di dunia maya.
4.
Bisa mengetahui kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh public figure.
5.
Mempopulerkan web atau blog yang dimiki dengan cara bebagi tautan
(link) artikel yang dibuat pada twitter.
6.
Bisa digunaan sebagai media advertise secara tidak langsung.
7.
Bisa digunakan untuk mencari dukungan politik atau kampanye di dunia
maya.
8.
Bisa digunakan sebagai media informasi secara realtime, seperti
memberikan informasi mengenai suatu bencana atau kejadian tertentu.
9.
Bisa digunakan untuk berbisnis.
Kesimpulan penulisan dalam pembahasan ini adalah twitter berfungsi sebagai
sarana komunikasi dengan orang melalui internet, informasi yang dapat disampaikan
melalui perubahan kabar berita, lagu, foto, dan lain-lain.
Keterkaitannya karena public relations dalam promotor musik ini
menggunakan perubahan status, lagu, foto, mengenai segala macam informasi dalam
twitter.
14
2.2.4 Special Event
Special event merupakan peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan Public
Relations yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu
kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik.
(Soemirat dan Ardianto, 2004)
Menurut Dorothy I. Doty (1990) dalam (Wahyuni Pudjiastuti, 2010:xxi)
adalah “Special event is an effective tools of publicity to keep the name
of your company, product or service before the public. Special event
used for special purposes such as to increase traffic in your store to
increase product sales and to improve your company image within your
community or industry”.
Jika diterjemahkan dapat disimpulkan bahwa special event adalah alat
publikasi yang efektif untuk mengingatkan publik pada perusahaan dan produknya.
Special event juga digunakan untuk kepentingan khusus, seperti meningkatkan arus
perdagangan dan penjualan produk serta memperbaiki citra perusahaan.
Menurut Tom Duncan (2003) dalam (Wahyuni Pudjiastuti, 2010:xxv) tujuan
special event adalah:
1.
Mencipkaan citra baik atau citra positif
2.
Melakukan promosi pelayanan dan produksi
3.
Menciptakan goodwill
4.
Mencegah dan memecahkan masalah
5.
Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka
6.
Meramalkan serangan-serangan
7.
Mampu menarik perhatian khalayak
8.
Merumuskan kebijakan-kebijakan serta mengarahkan roses perubahan
sedimikian rupa
15
Kesimpulan dari special event adalah sebuah ajang khusus diprakarsai oleh
sebuah perusahaan yang di dalamnya terdapat maksud tertentu yang dapat
menunjang tujuan perusahaan tersebut.
Keterkaitan dalam pembahasan ini adalah special event ini mampu
memberikan ingatan publik pada event konser TOE –ASIA TOUR 2012 “The Five
Six Seven” Live at Museum Arsip Nasional Jakarta– dan juga promotor musik
tersebut, StarD Protainment.
2.2.5 Brand Awareness
Menurut (Durianto, et all, 2004:54) defenisi brand awareness adalah
kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu
merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.
Menurut (Rangkuti, 2004:243) brand awareness mempunyai definisi yaitu
kemampuan seorang pelanggan untuk mengingat suatu merek tertentu atau iklan
tertentu secara spontan atau setelah dirangsang dengan kata-kata kunci.
Kesimpulan dari penulis mengenai brand awareness adalah bahwa tindakan
untuk menyadarkan akan suatu merek produk pada masyarakat sehingga masyarakat
mengetahui tentang merek dari produk tersebut.
Keterkaitan dalam pembahasan ini adalah public relations berfungsi
memperkenalkan jasa promotor, StarD Protainment, kepada masyarakat sehingga
dapat dikenal.
16
2.2.6 Peranan Brand Awareness
Peran brand awareness dalam membantu merek dapat dipahami dengan
mengkaji bagaimana kesadaran merek menciptakan suatu nilai. Penciptaan nilai ini
dapat dilakukan dengan empat cara yaitu: (Durianto, et all, 2004:8-9)
1. Jangkar yang menjadi cantolan bagi asosiasi lain
Suatu merek yang kesadarannya tinggi dibenak konsumen. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa jika kesadaran suatu merek rendah, suatu asosiasi yang
diciptakan oleh pemasar akan sulit melekat pada merek tersebut.
2. Familiar atau rasa suka
Jika kesadaran merek kita sangat tinggi, konsumen akan sangat akrab
dengan merek kita dan lama kelamaan akan timbul rasa suka yang tinggi
terhadap merek yang kita pasarkan.
3. Substansi atau komitmen
Kesadaran merek dapat menandakan keberasaan, komitmen, dan inti yang
sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran akan merek
tinggi, kehadiran merek itu akan selalu dapat kita rasakan.
2.2.7 Tingkatan dalam Brand Awareness
Menurut David Aaker melalui (Durianto, et all, 2004:57-59) peran brand
awareness dalam keseluruhan ekuitas merek bergantung pada sejauh mana tingkatan
awareness yang dicapai oleh suatu merek. Adapun tingkatan dalam brand awareness
adalah sebagai berikut:
1.
Puncak pikiran (Top of Mind)
Yang dimaksud dengan Top of Mind adalah merek yang pertama kali diingat
oleh responden atau pertama kali disebut ketika responden ditanya tentang
17
suatu produk tertentu. Top of Mind menggunakan single respond question
yang artinya responden hanya boleh memberikan satu jawaban untuk
pertanyaan mengenai hal ini.
2.
Pengingatan kembali merek (Brand Recall)
Brand Recall adalah pengingat kembali merek yang dicerminkan dengan
merek lain yang diingat oleh responden setelah responden menyebutkan
merek yang pertama. Brand Recall menggunakan multi respond questions
yang artinya memberikan jawaban tanpa dibantu.
3.
Pengenalan merek (Brand Recognition)
Brand Recognition adalah pengenalan merek yaitu tingkat kesadaran
responden terhadap suatu merek diukur dengan diberikan bantuan seperti ciriciri suatu produk.
4.
Tidak menyadari merek (Unware Of Brand)
Merupakan tingkat yang paling rendah dari piramida brand awareness
dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek.
Tingkatan pada brand awareness dapat digambarkan melalui piramida brand
awareness di bawah ini, sebagai berikut:
18
Gambar 1: Piramida Brand Awareness
Sumber: Durianto, et all, 2004:55
Kesimpulan dari peneliti adalah tingkat brand awareness terdiri dari beberapa
tingkatan yang dimana tingkatan tersebut dapat ditingkatkan melalui pendekatan
komunikasi yang baik dengan masyarakat yang menjadi segmentasi.
Keterkaitan dalam pembahasan ini masih banyak masyarakat yang perlu
diberi informasi lebih jelas mengenai StarD Protainment agar promotor musik
tersebut mudah dikenal dan familiar dengan masyarakat.
2.3 Kerangka Teori
Teori-teori yang terkait pada pembahasan ini dapat dijelaskan dalam
kerangka teori sebagai berikut:
19
Teori Umum
Teori Dasar
Definisi Teori
Teori Komunikasi
Definisi
Komunikasi
Teori Public
Relations
Definisi Public
Relations
•
Bagian-bagian dari fungsi
Public Relations
Teori Khusus
Twitter
Teori Social Media
Definisi Social
Media
Teori Special Event
Definisi Special Event
Teori Brand
Awareness
Definisi Brand
Awareness
•
•
•
Definisi Twitter
Fungsi Twitter
Tujuan Special Event
Gambar 2: Kerangka Teori
•
•
Peranan Brand Awareness
Tingkatan dalam Brand
Awareness
20
2.4 Kerangka Pemikiran
Peranan Social Media
(Twitter)
Special Event Konser
Toe –ASIA TOUR
2012 “The Five Six
Seven” Live At
Museum Arsip
Nasional Jakarta–
Analisa Social Media
(Twitter)
Brand Awareness
StarD Protainment
(Recall)
Gambar 3: Kerangka Pemikiran
Download