Kebenaran tentang Mujizat Penyembuhan

Kebenaran tentang Mujizat
Penyembuhan
Bacaan: Kis 3:1-10
Gambar Ilustrasi
Konten
Rutinitas pria lumpuh (2-3)
 Respon Petrus dan Yohanes (4-7)
 Respon pria yang telah disembuhkan (8)
 Respon orang banyak (9-10)

Cara Tuhan Menyatakan Diri
 Karya CiptaanNya (Rom 1:20)
 Tuhan itu ada.
 Dia maha kuasa, intelek, teratur, punya
sense
of art, sumber moralitas.
 Yesus Kristus
 Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa (Yoh 14:9)
 Kualitas pribadi Tuhan
 Alkitab
 Kehendak, perintah, rencana, rancangan, dan
tujuan Tuhan.
Gambar Ilustrasi
Karya CiptaanNya
Yesus Kristus
Alkitab PL & PB
Ditinjau dari waktu
Karya Ciptaan
 Alkitab PL
 Yesus Kristus
 Alkitab PB

Apa hubungan Mujizat dengan
Penyataan Tuhan?
Memberi tanda – siapa orang-orang yang
dipilih, ditunjuk, atau dipercaya untuk
menyampaikan penyataan Tuhan.
 Meneguhkan apa yang disampaikan
Contoh: Musa & Harun vs Firaun & Ahliahli Sihir Mesir (band. Kel 7:8-12); Daniel
vs Nebukadnezar (band. Dan 2:27-28, 4649).

Definisi Mujizat
Intervensi Allah yang bersifat supranatural
ke dalam dunia natural demi/ sesuai
penyataanNya. (band. Ibr 2:4)
 Kata “mujizat” di zaman sekarang sering
disebut sebagai ungkapan perasaan heran
dan takjub akan suatu peristiwa/ kejadian
yang hebat atau tidak biasa.
Contoh: Orang yang sembuh pada
akhirnya meski telah mendapat vonis dari
dokter.

Kategori
Mujizat: Sifat instan. Tidak dapat dijelaskan
secara sains dan ilmu pengetahuan.
 Peristiwa/ kejadian yang hebat atau luar
biasa: butuh waktu/ proses. Kadangkala
dapat dijelaskan secara sains dan ilmu
pengetahuan.
 Peristiwa/ kejadian yang biasa.

Gambar Ilustrasi
Ilustrasi gambar kaki yang lumpuh
Ilustrasi gambar kaki yang sempurna
Beberapa hal penting tentang
Mujizat






Menyebut nama Tuhan bukan jaminan. (band. Mat 7:21-23)
‘Mujizat’ juga dapat dilakukan oleh Iblis (band. 2 Tes 2:9-10)
Contoh: Orang-orang di istana Firaun - Mesir
Mujizat diadakan oleh rasul-rasul bukan murid Yesus lainnya
Mujizat meneguhkan penyataan Tuhan – selama proses
penulisan PL, PB, dan kedatangan Kristus. (band. Ibr 2:4)
Mujizat harus selaras, singkron, dan bersatu padu dengan
penyataan dan kehendak Tuhan. Jika tidak, maka mengadakan
mujizat adalah kejahatan. (band. Mat 7:21-23)
Menyampaikan kebenaran bukan hak Iblis. Iblis tidak pernah
di-izinkan atau diperkenankan untuk melakukan hal itu supaya
tidak terjadi kebingungan, kekacauan, ataupun
penyalahgunaan (band. Kis 16:16-18)
Lanjutan…Beberapa hal penting
tentang Mujizat
Mujizat tidak dapat dijelaskan secara sains
atau ilmu pengetahuan
 Mujizat mempunyai batas waktu yaitu di
era para nabi dan era para rasul (band. 2
Tim 4:20)

Iblis dan Rencana Tipu Muslihat
Gambar ilustrasi: Iblis
Gambar ilustrasi:
menipu/ menyesatkan
Spektakularisme, Materialisme, Egoisme, Narsisisme, Mistisisme, dan Doktrin
atau Ajaran Palsu lainnya yang bertentangan/ tidak sesuai dengan FT.
Tuhan dan RancanganNya
Percaya kepada Yesus, Mengikut Dia, Menjadi muridNya,
Menyangkal Diri, Memikul Salib, Bertobat, Meninggalkan/
Menjauhi Dosa, Mendekat kepada Tuhan, Memelajari FT,
Melakukan FT, Berdoa, Bersyukur, Mengasihi Tuhan,
Fellowship/ Berjemaat, Mengasihi Jemaat, Mengasihi Sesama,
Mengasihi Orang Miskin, Memberitakan Firman, dsb.
Kesimpulan:
Mujizat sebenarnya sudah berakhir setelah Tuhan
selesai menyatakan diri melalui karya ciptaanNya,
Yesus Kristus, dan Alkitab (Why 22:18-19)
 Peristiwa/ kejadian yang hebat atau luar biasa di
zaman sekarang ini sebenarnya bukanlah mujizat
seperti yang dilakukan oleh nabi-nabi dan rasulrasul di Alkitab.
 Mujizat adalah tanda dan peneguhan Tuhan
karuniakan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul untuk
menyatakan diriNya – selama proses penulisan
Alkitab PL dan PB, dan kedatangan Kristus ke
dunia.

Lanjutan…Kesimpulan
Peristiwa/ kejadian yang hebat atau luar biasa yang
pernah terjadi/ yang kita alami mungkin dapat
disebut sebagai kebaikan, kemurahan, pertolongan,
atau kesempatan dari Tuhan. Contoh: Sakit keras >
Sembuh
 Peristiwa/ kejadian yang hebat atau luar biasa
dapat terjadi sebagai jawaban doa, iman, dan
ketekunan.
 Iblis dan antek-anteknya dapat mengadakan
mujizat dan membelokkan arah orang-orang
Kristen sehingga kurang peduli/ memerhatikan –
bagaimana melakukan FT. (band. Mat 7:21-23)

Lanjutan…Kesimpulan
Dengan mujizat palsu, iblis menipu orang Kristen
sehingga tidak fokus untuk melakukan FT tetapi
spektakularisme, materialisme, mistisisme, dan lain
sebagainya.
 Kesembuhan jasmani itu penting. Tetapi
kesembuhan rohani adalah mutlak dibutuhkan dan
jauh lebih penting.
 Kesembuhan jasmani terbatas dan bersifat
sementara karena setiap orang akan mati pada
akhirnya. Sebaliknya, kesembuhan rohani (bertobat
dan hidup sesuai FT) bersifat/ berdampak kekal
dan untuk selama-lamanya.

by Pdt. NR. Sijabat MBS
www.beritakanfirman.com