STRUKTUR ATOM,SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

advertisement
STRUKTUR ATOM,SISTEM
PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA
BY : ARIE SENJA KENANGA
10314244025
Pendidikan Kimia
Remember !
Apa yang disebut atom?
Mengapa kita perlu mempelajarinya?
Siapa saja ilmuwan yang berperan dalam
perkembangan teori atom?
Spektrum ATOM
Spektrum kontinyu
 Spektrum dis-kontinyu

Teori atom Max Planck


E=hxf
Atau
E= h x c/λ
Menurut Planck, radiasi
elektromagnetik tidak
bersifat kontinu,
melainkan bersifat
diskontinu atau diskrit.
Terdiri atas partikelpartikel berukuran kecil.
dimana:
E = energi foton
h = tetapan Planck
Model atom Niels Bohr
Memperbaiki kelemahan
Rutherford
 Elektron beredar
mengelilingi inti pada
lintasan stasioner dengan
tingkat energi tertentu
tanpa disertai pemancaran
atau penyerapan energi.
 Elektron dapat berpindah
dari lintasan berenergi
rendah ke lintasan yang
lebih tinggi dengan
menyerap energi dari
lingkungannya dan
sebaliknya.
E=hxf
Model atom Niels Bohr


Perpindahan energi
dari tingkat dasar ke
tingkat energi yang
lebih tinggi disebut
keadaan tereksitasi
(excited state)
Keadaan dasar (ground
state) adalah keadaan
dimana elektron
mengisi kulit-kulit
dengan tingkat energi
terendah.
Hipotesis Louis de Broglie
Mengemukakan gagasan tentang
gelombang materi. Jika cahaya
memiliki sifat partikel, maka partikel
juga memiliki sifat gelombang.
Azas ketidakpastian Werner
Heisenberg
Tidaklah mungkin menentukan
posisi dan momentum elektron
secara bersamaan dengan
ketelitian tinggi.
Model atom mekanika kuantum



Erwin Schrodinger
Posisi elektron tidak dapat
dipastikan
Daerah dengan peluang
terbesar menemukan
elektron disebut orbital.
Salah satu cara memaparkan
orbital adalah dengan pola
titik-titik.
Daerah dengan kerapatan
titik-titik yang lebih tinggi
menunjukkan peluang yang
lebih besar dan sebaliknya.
Atau disebut dengan
densitas elektron.
Bilangan--bilangan kuantum
Bilangan
◦ Bilangan kuantum utama (n)


Menunjukkan kulit
atom yang ditempati
elektron (n = 1,2, 3,...)
contoh : n=1 (kulit K)
n=2 (kulit L)

Bilangan kuantum azimut (l)





Menunjukkan sub-kulit
yang ditempati
elektron (l = 0, 1,... n1)
l=0 , sub-kulit s (sharp)
L=1, sub-kulit p
(principle)
L=2, sub-kulit d
(diffuse)
L=3, sub-kulit f
(fundamental)
Bilangan Kuantum Magnetik (m)

Menyatakan orientasi
orbital dalam ruang (harga
= -l, .... +l termasuk 0)

Ex: l=0 → nilai m=0
l=1→ nilai m= -1, 0, dan +1
Bilangan Kuantum Spin (s)

Menunjukkan arah putaran
elektron (harga = -1/2 atau
+ 1/2)
Jelaskan kelemahan
teori atom Bohr!
 Sebutkan fungsi dari
bilangan-bilangan
kuantum!






Meskipun model atom Niels Bohr
dapat menjelaskan spektrum gas
hidrogen dan spektrum dari spesi
lain berelektron tunggal (seperti
He­­+ dan Li­­2+) model tersebut
tidak dapat menjelaskan spektrum
dari atom yang lebih kompleks.
Bilangan kuantum utama (n)
untuk menentukan tingkat energi
orbital atau kulit atom.
Bilangan kuantum azimuth (l)
untuk menyatakan subkulit.
Bilangan kuantum magnetik (m)
untuk menyatakan orientasi
elektron dalam ruang.
Bilangan kuantum spin (s) untuk
menyatakan arah putaran
elektron.
Terimakasih
Download