Avia Mina Business Plan

advertisement
Avia Mina Business Plan
1.0 Excecutive Summary
The Company
Avia Mina adalah perusahaan pembudidaya dan penjualan ternak ikan air tawar yang
terintegrasi dengan ternak unggas.
Avia Mina akan berfokus pada pembudidayaan,
pengembakbiakkan dan panjualan ternaknya. Adapun ternak-ternak yang dibudidayakan di
Avia Mina adalah Ikan Lele dan Mentok. Semuanya adalah ternak yang umum dikonsumsi
sehari-hari, namun Avia Mina akan melihat perilaku pasar untuk berfokus pada ternakternak tertentu di waktu-waktu tertentu pula.
Product
Produk yang dihasilkan dari perusahaan kami adalah ternak unggas dan ikan air tawar yang
berkualitas dengan harga bersaing di wilayah Kabupaten Banyumas. Adapun beberapa
ternak yang akan kamu budidayakan adalah Ikan Lele dan Mentok.
Komitmen kami adalah menyediakan ternak-ternak untuk konsumsi sesuai dengan
permintaan pasar yang pada umumnya musiman. Dengan terpenuhinya permintaan pasar
dari hasil pembudidayaan kami, kami berharap perusahaan ini akan menjadi salah satu
supplier terpercaya untuk ternak ikan air tawar dan unggas di wilayah Kabupaten
Banyumas.
The Market
Kami mengincar wilayah sekitar Kabupaten Banyumas sebagai tempat pemasaran awal.
Sebagai langkah awal, kami akan melakukan pendekatan dengan beberapa agen distributor
penjual ternak ikan air tawar dan unggas untuk memastikan terjualnya produk kami
sebelum akhirnya melakukan penjualan secara mandiri.
1.1 Key to Success
Kunci sukses kami adalah dengan melihat potensi perilaku permintaan pasar dan
menyediakan komoditas ternak terbaik yang kami punya untuk memenuhi permintaan
pasar.
Selain itu monitoring dan evaluasi per program pembudidayaan juga sangat dibutuhkan
sebagai bahan research and development perusahaan untuk dapat beroperasi seefisien
mungkin.
2.0 Company Summary
Avia Mina adalah perusahaan pembudidaya dan penjualan ternak ikan air tawar yang
terintegrasi dengan ternak unggas.
Avia Mina akan berfokus pada pembudidayaan,
pengembakbiakkan dan panjualan ternaknya. Avia Mina akan berlokasi di wilayah
Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Wilayah ini merupakan wilayah strategis untuk
bisnis ternak air tawar karena perairan di daerah ini sangat baik.
Avia Mina akan menyediakan ternak-ternak untuk konsumsi sesuai dengan permintaan
pasar yang pada umumnya musiman.
2.1 Company Ownership
Perusahaan ini dibentuk dan dimiliki secara perseorangan oleh Agwin Dwiputradi. Ke
depannya, Avia Mina akan berbentuk kemitraan dengan pembudidaya ternak lainnya untuk
memperkecil persaingan dan sekaligus memperluas pemasaran.
3.0 Services
Avia Mina menyediakan ternak unggas dan ikan air tawar berkualitas sebagai komoditas
utamanya. Avia Mina akan berfokus pada budidaya dan penjualan Ikan Lele dan Mentok.
4.0 Market Analysis Summary
Budidaya ikan air tawar merupakan suatu usaha yang umum di daerah Banyumas. Namun
hanya sedikit yang serius menekuninya untuk menjadikan usahanya sebagai supplier ikan air
tawar di pasar, sehingga tak jarang distributor di daerah Banyumas mendapatkan ikan air
tawar dari luar daerah. Sebagai perusahaan yang berfokus untuk menjadi supplier ikan air
tawar untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat tinggi (dilihat dari banyaknya restoran
dan wisata kuliner di wilayah Banyumas), Avia Mina mempunya prospek pasar yang sangat
bagus.
Avia Mina akan menjalin kerja sama dengan distributor untuk mengamankan penjualannya
di awal periode berdirinya. Dengan begitu, diharapkan Avia Mina akan berkembang menjadi
perusahaan mandiri yang nantinya akan menjadi supplier utama ke restoran-restoran di
wilayah Banyumas.
4.1 Market Segmentation
Avia Mina telah membidik sasaran pasarnya, yaitu
a. Distributor Utama: merupakan distributor ikan air tawar yang akan membeli langsung
saat ikan dipanen, biasanya setelah melewati periode tertentu, seperti dua bulan sekali,
pada saat inilah ukuran ikan mancapai ukuran yang layak untuk dikonsumsi dan dijual,
biasanya dijual dalam bentuk kiloan dalam partai besar, hampir seisi kolam.
b. Pelanggan Khusus: pelanggan ini merupakan pelanggan yang memesan secara khusus
ternak yang akan dibelinya dengan spesifikasi tertentu, seperti ukuran, usia, dll. Harga
jualnya pun merupakan harga khusus, dan bisa dibeli per ekor.
c. Masyarakat Sekitar: sebagai perusahaan yang berdiri di area masyarakat agraris
Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Avia Mina dapat menjual produknya langsung ke
masyrakat sekitar yang tertarik. Harga khusus akan diberikan, karena Avia Mina
memandang, masyarakat sekitar akan memberikan promosi gratis dengan words of
mouth mereka, yaitu dengan pemasaran dari mulut ke mulut.
Tabel: Analisa Pasar
Analisa Pasar
Konsumen
Potensial
Distributor Utama
Pelanggan Khusus
Masyarakat Sekitar
2013
2014
2015
2016
2017
3
0
20
3
3
26
3
4
34
4
6
44
4
8
58
Pertumbuhan
10%
40%
30%
5.0 Management
Avia Mina akan merekrut seorang professional dalam bidang ternak unggas dan air tawar,
yaitu Bapak Warto. Ia telah berpengalaman mengelola ternak sejak kecil, dan di masa
middle age-nya sekarang ini dia telah menemukan konsep best practice dalam pengelolaan
ternak. Dengan keahliannya, beliau diharapkan bisa mengelola usaha Avia Mina dengan baik
dan mengembangkannya di bawah kepemilikan dan kepengawasan keuangan pemilik
perusahaan, Agwin Dwiputradi.
Lokasi usaha Avia Mina juga tidak jauh dari kediaman Bapak Warto dan tingkat gotong
royong warga di wilayah tersebut tergolong tinggi sehingga keamanan usaha Avia Mina
terjamin.
Usaha yang akan dijalankan pada bulan-bulan pertama adalah ternak lele, karena minimnya
pengalaman pemilik dalam dunia usaha, ini merupakan langkah awal yang aman, mengingat
tingkat survivabilitas ikan lele cukup tinggi, jadi kemungkinan kegagalan budidaya bisa
diminimalkan. Usaha ini bisa dipanen setiap 55 hari sekali.
Memasuki bulan kedua dan seterusnya adalah dengan pengintegrasian kandang Mentok di
atas kolam lele, di mana Mentok dapat mendapatkan makanan dari sekitar kolam berupa
keong, dan ikan lele yang telah cukup umur mendapat makanan cadangan dari kotoran
Mentok, namun tetap saja, pakan yang kaya gizi akan tetap diberikan untuk
mengoptimalkan
pertumbuhannya.
Dengan
adanya
kotoran
Mentok
juga
akan
meningkatkan sedimentasi dasar kolam, di mana lele senang dengan habitat yang
berlumpur, maka ini akan menjadi semacam simbiosis-mutualisme antara lele dan mentok.
Mentok ini hanya akan dibudidayakan sampai pada umur siap konsumsi lalu dijual kembali
dengan harga yang berlipat pada musim-musim tertentu, seperti lebaran, tahun baru, natal
dan hari-hari besar lainnya, karena masyarakat Banyumas gemar mongkonsumsi daging
Mentok untuk sajian hari besar. Jangka pemeliharaan adalah sekitar dua-tiga minggu,
sementara itu untuk yang dikembangbiakan mencapai 5-6 minggu untuk memasuki usia
siap kawin.
5.1 Personnel Plan
Konsep bagi hasil adalah konsep yang dipilih oleh Avia Plan dalam menjalankannya bersama
karyawan tunggalnya sebagai tenaga operasionalnya. Bapak Warto akan mendapat bagian
sama dengan pemilik, namun keuntungan tidak dihabiskan semua untuk dibagi, melainkan
disisihkan untuk pengembangan usaha. Adapun porsinya belum disepakati, namun
direncanakan masing-masing pihak mendapat 30-40% dan sisanya akan digunakan sebagai
biaya pengembangan.
6.0 Financial Plan
Berikut akan disajikan data mengenai rencana keungan Avia Mina
Start Up Summary
Biaya dalam tahap awal pendirian Avia Mina:
Table start up expense: Lele
Start Expense
Biaya
a. Pakan lele 10 zak @Rp225.000
Rp2.225.000
b. Bibit Lele, 3000 bibit @Rp12
Rp36.000
c. Sewa Tanah
Rp200.000
Total Expense
Rp2.486.000
Table start up expense: Mentok
Start Expense
Biaya
a. Pembuatan Kandang
Rp150.000
b. Anakan Mentok Sedang 10 ekor
Rp200.000
@20.000
c. Pakan Mentok 5 zak @Rp150.000
Total Expense
Rp750.000
Rp1.100.000
Table Funding
a. Lele
Rp2.486.000
b. Mentok
Rp1.100.000
Total Funding Required
Sales Forecast
Rp3.586.000
Dari hasil survey dan pengalaman ternak lele Bapak Warto, disimpulkan bahwa terdapat 3%
bibit lele yang gagal bertahan hidup. Sehingga sales forecast lele per periode panen adalah
sebagai berikut
Jumlah Bibit
= 3.000 ekor
Estimasi kematian (5%)
= 150 ekor
Penjualan Lele siap Panen
= 2.850 ekor
Sedangkan untuk Mentok adalah sebagai berikut
Jumlah anakan
= 10 ekor
Estimasi penjualan
= 90%
Mentok Terjual
= 9 ekor
Milestones
Avia Mina akan melaksanakan tahapan berikut :
Milestone
Start date
End Date
Budget
Penyelesaian 6 Maret
10 Maret
Rp 0,-
bisnis plan
2013
2013
Presentasi
10 Maret
17 Maret
dan
2013
2013
Pendirian
29 Maret
1 April
Rp
Kolam
2013
2013
2.486.000,00
Operasi
1 April 2013 Going
Manager
Agwin
Dwiputradi
Rp 0,-
Agwin
Dwiputradi
Pencairan
Dana
Perusahaan
Warto
Warto
concern
Aspek kelayakan
Aspek Finansial konsep pengukuran dan asumsi dasar:
a. Sumber modal dana ditentukan berasal dari PT DANAU PERKASA MULIA sebesar
Rp 4.000.000,00
b. Biaya Investasi diasumsikan keluar pada tahun 2013
c. Harga yang dikeluarkan diasumsikan dengan estimasi tertinggi dari harga pasar
di wilayah Banyumas
d. Luas Lahan adalah seperti luas kolam yakni sekitar 90 m2
e. Penerimaan yang dihasilkan adalah dari penjualan Lele dengan usia
pemeliharaan sekitar 2 bulan dan penjualan Mentok dengan usia pemeliharaan 2
minggu
f. Siklus produksi diasumsikan 6 kali dalam satu tahun untuk lele dan 8 kali dalam
setahun untuk Mentok
g. Tarif pajak 25%
Aspek Teknis
a. Lokasi dan sumber daya produksi perusahaan Avia Mina
Lokasi direncanakan di area persawahan RT 04/04 Desa Kebocoran Kecamatan
Kedungbanteng, Banyumas. Lokasi kolam sangat dekat dengan rumah Bapak
Warto, di mana sumber air dan keamanannya terjamin.
b. Aspek Pasar
Penilaian terhadap aspek pasar menjadi amat penting mengingat kontribusinya
bagi kelangsungan usaha Avia Mina. Pasar di wilayah Banyumas sangat potensial
untuk usaha ini mengingat besarnya permintaan pasar dan menjamurnya
berbagai macam usaha kuliner di wilayah ini.
c. Aspek Manajemen dan Hukum
Untuk aspek legal, perusahaan masih mengkaji ke depan apabila bentuk dari
perusahaan sudah dapat meningkat dan menjadi suatu badan hukum. Pada
tahap awal pendirian perusahaan masih berbentuk perseorangan. Operasional
akan dipegang oleh Bapak Warto dan Pengawasan dan Keuangan akan dipegang
oleh Agwin Dwiputradi dengan konsultasi dari PT Danau Perkasa Mulia
d. Aspek sosial dan Ekonomi
Usaha Avia Mina memiliki prospek yang cerah dan bermanfaat secara sosial
kepada masyarakat sekitar dengan membantu menyerap tenaga kerja tentunya
jika sekup perusahaan dan struktur modalnya terus membesar.
e. Aspek Lingkungan
Pendirian usaha Avia Mina tidak menghasilkan eksternalitas negatif
Download