Tiendeo merayakan hari jadinya yang ke-5 Start-up Spanyol ini telah menggandakan omsetnya tahun demi tahun, mencapai 5 juta euro di 2015. Pada tanggal `14 Februari 2011 Eva dan Maria Martin bersaudara dan Jonathan Lemberger meluncurkan versi beta pertama sebuah platform online yang bertujuan untuk membawa penawaran relevan dari toko-toko kepada pengguna internet. Lima tahun kemudian, Tiendeo telah menjadi portal online terkemuka untuk katalog dan penawaran. Model ini, yang memungkinkan pengguna online untuk menemukan dan mengkustomisasi penawaran-penawaran yang mereka inginkan, kini sudah hadri di 35 negara dan telah menarik perhatian lebih dari 25 juta pengguna dan hampir 200 klien. Selama 5 tahun, Tiendeo berhasil menempatkan dirinya sebagai sesuatu yang serupa dengan katalog dan penawaran. Faktanya, 82% penggunanya mengakses platform ini unutk mencari dan membandingkan promosi dari toko-toko di sekitarnya. Sejak 2011, pencarian di Google terkait kata “Tiendeo” sudah meningkat 95%, dan pencarian-penarian tersebut sangat sering bersanding dengan merk-merk terkenal seperti “Carreffour” atau “Hipercor”. Bagi bisnis, Tiendeo adalah sebuah medium digital yang melengkapi strategi brosur tradisional. Portal ini memungkinkan peningkatan akurasi untuk kampanye geomarketing, menciptakan penghematan dalam biaya percetakan dan distribusi. Kemampuannya dalam memonitor perilaku konsumen yang mengakses katalog yang ada di Tindeo, adalah dan sebuah insentif bagi bisnis untuk mengimplementasikan perbaikanperbaikan dalam strategi mereka ke depan. Di balik kesuksesan Tiendeo adalah sebuah tiam dengan lebih dari 70 orang, dikarakterisasi oleh persamaan dan kepercayaan talenta muda. Rata-rata pegawai berusia 28 tahun dan mengenyam bangku universitas. Perempuan mewakili 50% dari keseluruhan staff dan menempati 57% posisi manajerial. Dalam hal pengembangan terkini, Tiendeo akan meluncurkan sebuah desain baru, termasuk fitur-fitur baru untuk pengguna dan klien. Di are mobile, start-up Spanyol ini berencana untuk memperluas jangkauannya ke pasar yang baru dan juga masuk ke bidang teknologi yang wearable. Meski sudah sukses meluncurkan aplikasi mobile untuk iOS dan Android, portal ini sekarang menambahkan versi untuk Windows Phone dan watchOS, sistem operasi dari jam Apple. Menurut banyak hasil analisis, hanya 2% startup yang berhasil bertahan di lima tahun pertamanya1. According to many analyses, only 2% of start-ups survive past their first five years 1. Pada tanggal 14 Februari 2016, Tiendeo akan merayakan hari jadinya yang ke 5 dan akan membentuk suatu bagian grup perusahaan baru eksklusif untuk bsia melaju di internet. Pun demikian, kisah dari startup Spanyol ini bukanlah tentang bertahan hidup saja. Selama 5 tahun ini, portal online terkemuka untuk katalog dan penawaran telah berangkat 1 Pérez, Miguel Ángel. Etapas de financiación que atraviesa toda startup. Think Big29/09 2014 [21/01/2016]. http://blogthinkbig.com/financiacion-de-una-startup/ dari versi betanya oleh tiga orang entrepreneur untuk menjadi perusahaan internasional, hadir di 35 negara dan dengan 70 pegawai dalam payrollnya. Sejarah Tiendeo Eva dan Maria Martin bersaudara dan Jonathan lemberger pertama kali berkenalan pada saat mereka menjadi siswa Erasmus di Paris, mengambil studi teknik. Suati ketika, mereka bertemu kembali di Barcelona, ketika mereka sedang bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional dalam posisi yang terkait dengan logistik dan pengembangan produk. Pada akhir tahun 2010 ketiga pendiri ini memutuskan untuk mentranformasikan kerja keras mereka menjadi suatu peluang bisnis. “Adalah suatu hal yang perlu kami lakukan, kami harus membuat perusahaan sendiri. Ketika anda butuh untuk membuat sesuatu, anda sudah mulai mencari ide apapun untuk bisa terlaksana”, kata Eva Martin.. Untuk mencapai ini, mereka mengadakan pertemuan sore beberapa kali tiap minggu di kantor teman mereka, dengan tujuan untuk meletakkan semua ide lalu kemudian merangkainya. Mereka juga mencari opini konsultan eksternal terkait ekspektasi dari pengguna internet, sehingga mereka bertanya ke teman dan keluarga mereka. Seorang teman mengatakan kepada mereka bahwa dia sudah sangat jenuh dengan banyaknya brosur di kotak surat mereka tiap minggunya dan adalah sebuah ide yang bagus tatkala semuanya dikumpulkan dalam sebuah halaman web. Ketiga pendiri tersebut kemudian menambahkan aspek personal dari ide tadi, sebagaiman Eva Martin mengatakan: “Banyak penawaran yang dipublikasian online dan kami baru saja menyaksikan awal dari aplikasi mobile yang manfaatkan teknologi geo-lokasi. Kami berpendapat bahwa akan sangat menarik sekali untuk mempublikasi penawaran untuk pengguna dari lokasi geografisnya, yang bisa mereka akses dari gawai mereka”. Berdasarkan pendekatan ini, Eva Mari dan Jonathan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan mereka saat ekononmi yang kian memburuk dan melibatkan diri mereka dalam tugas untuk membuat sebuah platform yang memberikan katalog dan promosi terbaik kepada pengguna internet di toko sekitar mereka. Setelah lebih dari seribu jam pemrograman, Tiendeo versi beta dirilis pada 14 Februari 2011. Tanggal tersebut dipilih tidak dengan sembarangan, sebagaiman tanggal tersebut juga adalah tanggal lahir ketiga pendiri. Tiendeo Hari Ini Tiendeo hari ini adalah portal terkemuka untuk katalog online dan penawaran, hadir di 35 negara. Di halaman web-nya, pengguna bisa mencari promosi dan brosur dari merk favorit mereka dengan cara yang ter-geo-lokasi. Konsumen mendukung model seperti ini ketika sedang merencanakan pembelian mereka: lebih dari 25 juta pengguna unik yang mengunjungi platform ini setiap bulan, menggambarkan pertumbuhan 95% dalam lima tahun. Klien juga sudah memilih Tiendeo; lebih dari 200 bisnis di Spanyol, Italia Perancis dan Brazil yang mengandalkan startup Spanyol ini sebagai suatu alternatif dalam hal pemasaran digital dan sebagai pelengkap yang idela dari straregi tradisional surat brosur. Terima kasih kepada mereka, di tiap tahunnya Tiendeo telah menggandakan omsetnya, mencapai lima juta euro di 2015. Satu aspek yang paling menantang dari perusahaan baru adalah menarik perhatian investor. Dalam hal ini ketiga pendiri Tiendeo menggunakan antusiasme mereka dan meraih satu juta euro dari pendanaan eksternal, terima kasih kepada investasi tahap keempat yang berlangsung antara 2011 dan 2013. Di skenario ini, Luis Martin Cabiedes, dari Cabiedes and Partners, memegang peranan penting. Dia adalah investor pertama di perusahan pada tahun 2011 dan selalu mengikuti perkembangan secara dekat, berpartisipasi untuk beberapa kali pertambahan modal. Tiendeo telah mendari perangkat yang sangat dibutuhkan ketika berurusan dengan pengehamatan dan perencanaan belanja. Menurut hasil survey terakhir pengguna, 90% pengunjung reguler platform yang mengakses setidaknya seminggu sekali. 68% menggunakan portal ini unutk mencari informasi umum tentang harga dari produk yang mereka ingin beli, dan 82% akses untuk mencari penawaran terbaik di toko sekitar mereka. Menurut Google Trends, pencarian yang terkait dengan portal katalog telah meningkat hingga 95% sejak 2011 dan kata “Tiendeo” acapkali dibarengi dengan merk terkenal; seperti ‘Carrefour’atau ‘Hipercor’. Pengguna internet seolah sudah Tiendeo serupa denngan katalog online, seperti yang dikatakan Eva Martin:”Para pengguna mulai terbiasa untuk mencari brosur langsung di Tiendeo dan menjadi begitu akrab dengan formatnya. Konsumen merasa nyaman dan mudah untuk masuk ke sebuah platform tunggal dan menemukan semuanya terhimpun dan terorganisasi”. Meskipun ini adalah area digital, Tiendeo juga telah hadir dengan sempurna di lingkungan offline. Bahkan, sebagain besar katalog kertas yang diterbitkan oleh peritel cukup mudah diekspor ke domain digital misalnya dengan berkas PDF. Nilai tambah dari Tiendeo adalah kemampuannya untuk meng-geolokasi-kan brosur yang sudah digitalkan, sehingga memungkinkan jangkauan yang efektif kepada audiends yang disasar dan menghindari biaya percetakan dan distribusi. Dengan demikian, platform ini menjadi perangkat yang sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian pembeli dan membimbing mereka ke penjualan, khususnya jika anda mempertimbangkan efek ROPO (Research Online Purchase Offline). Menurut studi yang dilakukan oleh Google, 73% konsumen memutuskan pembeliannya sebelum pergi ke toko dan 84% konsumen menggunakan perangkat mobile mereka saat di toko sebagai perangkat untuk mendapatkan informasi tentang produk dan harga2. “Klien memandang kami sebagai sebuah medium untuk mempublikasikan katalog dan penawaran mereka dan menarik perhatian konsumen lain. Sebagian besar klien kami menggunakan kampanye kirim surat, dan bagi mreka Tiendeo adalah medium digital yang beradaptasi dengan sangat baik ke offline marketing”. Kata Eva Martin. Kesuksesan Tiendeo adalah hasil, dalam bagian yang leih besar,kerjasa tim yang terdiri dari 70 orang lebih. Kantor yang bermarkas di Barcelona dan Meksiko, 17 kewarganegaraan yang berbeda, kesemuanya itu telah berkontribusi untuk memuluskan ekspansi internasional platform dalam tingkat kualitatif. “Ini seperti keluarga besar internasional,” kata Niek, salah satu anggota departemen komunikasi, yang datang dari Belanda. Tiendeo telah membuat lingkungan kerja yang optimal utnuk pegawainya. Untuk Kotoe, manajer konten dari Jepang, hubungan yang baik antar karyawan dan mereka yang di posisi senior adalah kunci: ”Tidak ada dinding pemisah antar semua orang, anda bisa bicara dengan siapa pun di dalam kantor”. “Relasi antar orang, otonomi…kami punya lingkungan kerja yang sehat”, kata Laura dari departemen pemasaran. “Ada banyak sekali kesempatan untuk bertumbuh di dalam kantor. Strukturnya sangat datar, sehingga semua orang bisa ikut bekontribusi”. Menurut template organisasi Tiendeo, Eva Martin bicara tentang penggabungan dua model: “Organisasi Tiendeo cederung datar dibandingkan apa yang sudah lihat selama ini. Malahan, Maria (Martin) memiliki latar belakang di perusahaan US di mana strukturnya lumayan datar. Dengan bayangan tersebut, kami ingin merefleksikan dinamika dari perusahaan di mana model seperti ini sudah berjalana, pada saat menyediakan organisasi dan hirarki”. Selama lima tahun ini, saat di mana kiris ekonomi telah menghajar orang yang sangat berkualitas, Tiendeo selalu mendukung bakat-bakat muda. Rata-tara profil dari perusahaan adalah tidak lebih tua dari 28 tahun dan sudah memiliki pendidikan universitas. Di era persamaan, startup Spanyol ini juga sudah memenuhi dan mewakili suatu skenario ideal, dengan tenaga kerja yang 50% adalah pria dan 50% adalah wanita dan 57% posisi senior dijabat oleh wanita. Belangan ini, Eva dan Maria Martin bersaudara memenangkan penghargaan DONA TIC di kategori Entrepreneur2, sebuah pernghargaan yang mengangkat peran wanita di kewirausahaan dan gi mana Tiendeo sebagai suatu perusahaan yang berkomitmen terhadap kesetaraan antara Pria dan Wanita. Tiendeo di Masa Depan Saat ini, tim pengembangan Tiendeo sedang mengerjakan desain platform baru untuk versi desktop dan aplikasi mobile Android dan iOS. Antara muka yang baru akan dibarengi dengan fitur baru yang meningkatkan interaksi pengguna dengan portal katalog dan akan meningkatkan akurasi dari geolokasi penawaran dan toko. Untuk para klien, Tiendeo akan terus meningkatkan teknologi yang sudah ditawarkan untuk menyediakan dukungan di penjualan, misalnya sistem notifikasi mobile tergeolokasi (geofence) atau perangkat untuk membantu pengguna di dalam toko lewat smartphone mereka (beacons). Di bidang aplikasi mobile, manajer Tiendeo berkomitmen untuk meluaskan ke pasar yang baru dan menjelajajahi teknologi baru. Sejak awal tahun ini versi pertama aplikasi untuk Windows Phone (sistem operasi mobile Microsoft) sudah tersedia. Hingga saat ini aplikasi smartwatch sudah siap diluncurkan. Sejak akhri Januari tahun ini, pengguna Apple Watch bisa mengunduh aplikasi Tiendeo ke gawai mereka., yang menjadikan kedatangan pertama startup Spanyol ke dunia teknologi wearable. Target tahun ini adalah menggandakan jumalh pengguna, memperluas portofolio klien hingga ke 250. Tiendeo juga akan diluncurkan negara lain selama 2016, tapi tetap tujuan utamanya untuk perihal ekspansi internasional adalah menegaskan kehadirannya di Jepang dan Korea Selatan, dua negara yang sangat kuat di pasar Asia. Agar bisa pengembangan dan tujuan mendatangkan hasil, Tiendeo akan meningkatkan tenaga kerjanya, khususnya di departemen komersil dan teknikal. Khususnya, perusahaan akan berusaha mencari untuk mengisi posisi direktur komersial, manajer proyek dan pengembang back-end. Untuk saat ini, mencari investor bukanlah rencana Tiendeo. “Kami selalu memenuhi kebutuhan yang muncul dengan pendapatan perusahaan” kata Eva Martin. Pun demikian, para pendiri tidak benar-benar menghilangkan cara pendanaan eksternal, dalam kasus di mana sumber daya finansial tidak cukup untuk menopang pertumbuhan. Untuk jangka panjang, Eva Martin berharap Tiendeo tidak pernah kehilangan jiwa startup yang membangun karakter perusahaan: “Saya tetap melihat Tiendeo sebagai suatu startup dan saya harap itu tidak pernah berubah, dalam artian selalu mencari hal-hal baru. Keseimbangan yang ideal adalah satu bagian dari perusahaan berjalan rutin hari demi hari yang mendatangkan kita uang, dengan bagian lain yang senantiasa bekerja di produk yang baru dan berbeda”.