DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. DATA PRIBADI Nama NIP/Gol Tempat dan tanggal Lahir Agama Instansi Alamat rumah : : : : : Dr. Ir. Sri Wahjuningsih,MSi 19640110 198802 2 001/ Lektor Kepala/IV-B Surabaya, 10 Januari 1964 Islam Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan UNIBRAW Jl. Veteran Malang : Griyashanta C-208 Malang Telp : 0341-495315 2. PENDIDIKAN Universitas/Lokasi Gelar Tahun selesai Bidang Studi IPB/Bogor Ir 1986 Produksi Ternak UNAIR/Surabaya MSi 1995 Biologi Reproduksi UNAIR/Surabaya Dr 2004 Reproduksi 3. PENDIDIKAN TAMBAHAN /SHORT COURSE Workshop Laser Scanning Mikroskop,Universitas Brawijaya. 2008 Workshop Teknologi Transfer Inti dan Kloning, Universitas Brawijaya.2003 Pelatihan Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan dan Histokimia dalam Penelitian dan Terapan Bidang Biologi dan Biomedis, IPB, Bogor. 2002 Pelatihan Mikrobiologi , IPB, Bogor, 2001. Pelatihan Artificial Insemination Database Application (AIDA), Fakultas Peternakan Unibraw. 2001. Pelatihan Reproduksi dan Transfer Embrio Pada Sapi. Universitas Brawijaya. 2000. Workshop Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional. Universitas Brawijaya. 1998. Pelatihan Teknik Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA), PAU Ilmu Hayat, IPB. Bogor. 1989. 4.PENGALAMAN PENELITIAN Institusi UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW Jabatan dan Sumber Dana Ketua Penelitian Riset Strategis Nasional (DP2M – DIKTI) Anggota Penelitian Riset Strategis Nasional (DP2M – DIKTI) Anggota Program Insentif Percepatan Difusi (Menristek) Anggota Peneliti KKP3T Deptan Ketua Penelitian Fundamental (DP2M – DIKTI) Ketua Penelitian Fundamental (DP4M - DIKTI) Periode Kerja 2009 2009 2009 2009 2008 2006-2007 1 UNIBRAW UNISMA (DP4M - DIKTI) UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW UNIBRAW Anggota Penelitian Fundamental (DP4M - DIKTI) Anggota Penelitian PEKERTI 2006-2007 2006-2007 Ketua Peneliti Indonesia Toray 2002-2003 Science Foundation (ITSF) VIII research grant Ketua Peneliti PAATP-ARMP, Litbang 2002-2003 Deptan (2 tahun) Ketua Peneliti PHB/ VIII(Ditjen DIKTI) Maret 1999 Maret 2001 ( 2 tahun) Ketua Peneliti BBI/LITMUD 1998- 1999 (DP4M - DIKTI) Ketua Peneliti BBI/LITMUD 1997 – 1998 (DP4M - DIKTI) Ketua Peneliti BBI/LITMUD 1996 – 1997 (DP4M - DIKTI) Anggota Peneliti PHB VI(Ditjen Dikti) 1997 – 1998 Anggota Peneliti BBI/LITMUD 1999 – 2000 Anggota Peneliti BBI/LITMUD 1998 – 1999 Teknisi RUT VI 1997 – 1999 - TOPIK PENELITIAN 1. Nurul Isnaini dan Wahjuningsih,S. 2009. Pemanfaatan Ekstrak Jaringan Otak Sapi sebagai Sumber Gonadotrophin Releasing Hormon (GnRH) Untuk Memperpendek Selang Beranak Sapi Perah Post Partum. DP2M-Dikti 2. Wahjuningsih,S dan Rachmawati,A. 2009 Peningkatan Kualitas Semen Beku Kambing PE Melalui Suplementasi Antioksidan α-tocoferol Dalam Pengencer Semen Untuk Aplikasi Inseminasi Buatan.DP2M-Dikti. 3. Suyadi, Wahjuningsih,S, Aulanni’am, Aryogi. 2009. Pengembangan Kit Diagnostik Progesteron Berlabel Complete Freund’s Adjuvant (P-CFA) Untuk Deteksi Berahi dan Kebuntingan Dini Pada Sapi. KKP3T Deptan 4. Wahjuningsih,S dan Djati,MS. Kajian Pemanfaatan Goat Follicular Fluid (GFF) Dalam Medium Maturasi Oosit In Vitro Terhadap Ekspansi Sel Kumulus dan Tingkat Metafase II. Penelitian Fundamental. (DP4M-DIKTI).2008 5. Wahjuningsih,S dan Djati,MS. Perubahan Struktur Sitoskeleton Berbasis Mikrotubulus dan Ultrastruktur Oosit Pasca Kriopreservasi Dengan metode Kriopreservasi. Penelitian Fundamental. (DP4M-DIKTI). 2006-2007 6. Isnaini, N. Suyadi., Wahjuningsih. S. Ekspresi Gen Maturating Promoting Factor (MPF) dalam In Vitro maturasi Oosit Sapi dan Kompetensinya dalam Perkembangan Embrio. Penelitian Fundamental. (DP4M-DIKTI). 2006-2007 7. Martono, Susilawati,T., Wahjuningsih,S. Optimalisai Produksi Semen Beku Sapi Hasil Sexing , Penelitian Pekerti. (DP4M-DIKTI) 2006-2007 8. Wahjuningsih,S dan Djati,MS. Kriopreservasi Oosit Sapi Madura untuk Pelestarian Plasma Nutfah Indonesia. Indonesia Toray Science Foundation Research Grant. 2001. 2 9. Wahjuningsih,S, Djati,MS., Triwulannningsih E., Situmorang P, Produksi Embrio Melalui Teknologi IVF. Penelitian PAATP-Departemen Pertanian ,20022003. 10. Wahjuningsih,S, G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyadi. Pengembangan Teknologi Alternatif Produksi Embrio Sapi Menggunakan Oosit Hasil Pembekuan. Penelitian Hibah Bersaing VIII, 1999-2000 11. Wahjuningsih,S. Kualitas oosit sapi hasil Vitrifikasi menggunakan Dimetilsulfoksida (DMSO) dan Etilen Glikol (EG). Penelitian DPP/SPP Universitas Brawijaya. 2000 12. Wahjuningsih,S. G. Ciptadi, M.S Djati. Fertilisasi in vitro pada kambing lokal menggunakan semen beku. Penelitian BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1999 13. Wahjuningsih,S., T. Susilawati, S. Rahayu. Studi transformasi inti oosit sapi pada medium pematangan in vitro Penelitian BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1998. 14. Nasich,M, S. Wahjuningsih,S. G. Ciptadi. Perkembangan kumulus Oosit kompleks dan Tingkat metafase II Oosit kambing dalam Medium Hasil Modifikasi menggunakan cairan Folikel. Penelitian BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1999. 15. Isnaini, N., Wahjuningsih S. ,G. Ciptadi, Suplementasi ekstrak hipofise sapi dalam TCM 199 tanpa serum untuk in vitro maturasi oosit sapi. Penelitian BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1998. 16. Fatchiyah, G. Ciptadi, Wahjuningsih S., M. Sasmito Djati, Penambahan FBS dan EGS pada Medium Kultur Maturasi In Vitro Oosit Kambing Kambing Lokal. BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1999. 17. Wahjuningsih,S. G. Ciptadi, T. Susilawati. Pengaruh pemberian PMSG dan Kombinasi PMSG dan HCG terhadap kualitas semen kambing PE Penelitian BBI/LITMUD(DP4M-Dikti). 1997 5. PUBLIKASI 1. Wahjuningsih, S. 2008. Pengaruh Konsentrasi Etilen Glikol dan Lama Paparan pada Vitrifikasi terhadap Morfologi dan Viabilitas Oosit Sapi Immature . Jurnal Ilmu Peternakan vol. 18.No.1 2. Wahjuningsih, S. 2008. Bovine Embryo Quality After Cryopreservation Using Conventional Mehod. The 13 th Animal Science Congress of the Asian Australasian Association of Animal Production Societies. Hanoi, Vietnam 22-26 September 2008. 3. Wahjuningsih, S. 2008 The viability and Fertilization Rate of Madura Cattle Oocyte Using Vitrification Mehod. The 13 th Animal Science Congress of the Asian Australasian Association of Animal Production Societies. Hanoi, Vietnam 22-26 September 2008. 4. Djati,MS and Wahjuningsih,S. 2008. Fertilization rate of cryopreserved oocytes of Madura cattle. International Research Seminar and Exhibition. Universitas Muhammadiyah Malang 7-8 Nopember 2008. 3 5. Wahjuningsih,S. 2008. Sitoskeleton Oosit Sapi Pasca Vittrifikasi Menggunakan Krioprotektan Etilen Glikol. Jurnal Kedokteran Hewan Universitas Syah Kuala Vol 2. No.2 . September 2008. 6. Wahjuningsih,S. 2007. Kualitas Oosit sapi Hasil Pembekuan Konvensional Menggunakan Krioprotektan Gliserol. Jurnal Ilmu Hayati. Vol 19.No2. Desember 2007. 7. Kusumawati,E.D, Wahjuningsih,S, Susilawati,T. 2007. Pengaruh Pengencer Yang Berbeda Terhadap Kualitas Semen Sexing Pada sapi Limousin. Jurnal Ternak Tropika Vol. 8. No.1. Juni 2007. 8. Mujianto,A., Susilawati,T, Wahjuningsih,S. 2007. Hubungan Motilitas, Kapasitasi, Hiperaktivasi, dan Reaksi Akrosom Spermatozoa Kambing. Jurnal Ternak Tropika Vol. 8. No.1. Juni 2007. 9. Wahjuningsih, S. 2006. Vitrification of Bovine Oocyte Using Different Intracellulair Cryoprotectans. International Seminar of Tropical Animal Production (ISTAP-4). Universitas Gajah Mada , 8- 9 Nopember 2006. 10. Wahjuningsih, S. 2005. Evaluasi Viabilitas Spermatozoa Kambing Menggunakan Pewarnaan Eosin- Negrosin dan Hoechst 33342 –PI. Jurmal Agritek Vol 13. No 2. 11. Wahjuningsih, S. 2005. Evaluasi Morfologi dan Viabilitas Oosit Sapi Pasca Kriopreservasi. Jurnal Ilmu Hayati. Vol 17.No.2 Madura 12. Wahjuningsih, S. Djati,MS., Triwulannningsih, E., Situmorang, P. 2004. Profil Transformasi Inti oosit sapi Dalam Medium Kultur in Vitro. Pertemuan Ilmiah Nasional Basic Science I. Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, 17 Januari 2004. 13. Wahjuningsih, S. 2003. Studi Morfologi dan Viabilitas Oosit Setelah Vitrifikasi. Seminar Nasional Biologi dengan Tema : Potensi keanekaragaman Hayati dan Prospeknya di Masa Depan, Institut Teknologi Surabaya tanggal 14 Oktober 2003. 14. Wahjuningsih, S dan MS Djati. 2003. Cryopreservation of Madura Cattle Oocytes to Preserve Indonesia Germ Plasma. Makalah dipresentasikan pada Seminar Indonesia Toray Science Foundation(ITSF) ke 9. Jakarta , 3-5 Pebruari 2003 15. Wahjuningsih,S, Djati,MS., Triwulannningsih E., Situmorang P. 2003.. Pengaruh Estrus Cow Serum (ECS) Dalam Medium Maturasi terhadap tingkat Maturasi Inti Oosit Sapi. Jurnal Ilmu Hayati. Vol 15.No2. Desember 2003. 16. Wahjuningsih,S.,2003, Vitrifikasi Oosit Sapi Menggunakan krioprotektan Dimetilsulfoksida (DMSO) dan Etilen Glikol (EG). Jurnal Protein No.19. Januari 2003. 17. Wahjuningsih,S., 2003. Kajian Kriopreservasi Oosit. Jurnal Ternak Tropika Vol. 3. No.1. Juni 2003. 18. Wahjuningsih, S. 2002. In vitro maturation of bovine oocytes derived from cryopreservation of dimetyl sulfoxide (DMSO), Glycerol, and etylen glycol (EG). Journal of Reprotech, vol. 1. No. 2 4 19. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyadi. 2001 Kompetensi Perkembangan Oosit sapi hasil kriopreservasi dengan Metode Pembekuan Lambat. Jurnal Ilmu Hayati Vol 13 No.1 Juni 2001 20. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyadi. 2001. Kualitas Oosit Sapi yang Dibekukan dengan Krioprotektan Etilen Glikol Setelah Proses Maturasi In Vitro. Jurnal Ilmu Hayati. Vol 13 No. 2 Desember 2001 21. Nasich,M., ., S. Wahjuningsih, dan G. Ciptadi. 2001. Perkembangan kumulus oosit kompleks (COC) dan tingkat metafase II oosit kambing dalam medium hasil modifikasi menggunakan cairan folikel. Jurnal Ilmu Hayati. Vol 13 No. 2 Desember 2001 22. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyadi. 2000. Suplementasi Gonadotrophin untuk maturasi oosit sapi in vitro. Jurnal Agritek Vol 8. No 3. Juli 2000 23. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi. 2000. Profil Hormon Testosteron Kambing Peranakan Etawah. Jurnal Agritek Vol 8. No 3. Juli 2000 24. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, M. Sasmito Djati. 2000.Pematangan in vitro Oosit kambing menggunakan Interspesies Serum Hewan Betina Berahi Dengan Memanfaatkan Estrus Cow Serum (ECS). Jurnal ILMU-ILMU PETERNAKAN Vol.11 No. 3. September 2000. 25. Wahjuningsih,S., G. Ciptadi. 2000. Evaluasi Keberhasilan Produksi Embrio Kambing secara In Vitro. Ex Farm Jurnal No. 9. Tahun VII. Juni 2000. 26. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyad.2000. Evaluasi In Vitro maturasi dan Viabilitas Oosit Post Thawing menggunakan Hoechst 33258 Setelah Penghilangan Krioprotektan. Jurnal Agritek Vol 8.No.3. Juli 2000. 27. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, N. Isnaini, M, Sasmito Djati, Suyadi. 2001. Pengembangan Teknologi Alternatif Produksi Embrio Sapi Menggunakan Oosit Hasil Pembekuan. Laporan Penelitian Hibah Bersaing VIII. Ditjen DIKTI. 28. Wahjuningsih, S.,G. Ciptadi, M. Nasich, Yuhendra, W. Busono. 2000. Seleksi kemampuan Perkembangan dan Maturasi Oosit in vitro Kambing dari Berbagai Ukuran. Jurnal Ternak Tropika Vol. 1. No.1. Juni 2000. 29. Ciptadi, G dan Wahjuningsih, S. 2000. Respon superovulasi induksi PMSG dan HCG pada Kelinci Anggora dan NZW dilihat dari angka ovulasi dan perkembangan embrio. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan. April 2000. 30. Fatchiyah, G. Ciptadi, Wahjuningsih,S., M. Sasmito Djati, Penambahan FBS dan EGS pada Medium Kultur Maturasi In Vitro Oosit Kambing Kambing Lokal. 2000. Jurnal Natural vol. 4 No.3. Juli 2000 31. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi, M. Sasmito Djati. 1999. Fertilisasi in vitro pada kambing lokal menggunakan semen beku Jurnal ex farm , 1999 No. 7 Tahun Ke VI. 32. Wahjuningsih, S., Eskpansi sel kumulus dan tingkat metafase II sel oosit dalam medium kultur Makalah Seminar FORKOM REPRODUKSI, Malang, 1999. 5 33. Wahjuningsih, S., T. Susilawati, S. Rahayu. 1999 Studi transformasi inti oosit sapi pada medium pematangan in vitro. Jurnal ILMU-ILMU PETERNAKAN Vo. 9 No. 3 tahun 1999 34. Wahjuningsih, S., N. Isnaini. 1999 Upaya meningkatkan mutu genetik ternak menggunakan teknologi reproduksi. Jurnal Pembangunan Wawasan Pedesaan, Vol . 1 No. 2 Tahun 1999. 35. Isnaini .N, Wahjuningsih, S.,G. Ciptadi, 1999. Suplementasi ekstrak hipofise sapi dalam TCM 199 tanpa serum untuk in vitro maturasi oosit sapi Jurnal ILMUILMU PETERNAKAN Vo. 9 No. 3 tahun 1999. 36. Wahjuningsih,S., G. Ciptadi, M. Nasich. 1999. Penggunaan cairan folikel dan serum kambing birahi dalam medium kultur oosit Makalah Seminar FORKOM REPRODUKSI, Malang, 1999. 37. Ciptadi,G., Wahjuningsih, S., M. Sasmito Djati, Fatchiyah. 1999.Profil transformasi kromosom oosit kambing PE pada sistem kultur in vitro Makalah Seminar FORKOM REPRODUKSI, Malang, 1999. 38. Isnaini N., Wahjuningsih, S., G. Ciptadi. 1999. Suplementasi cairan folikel sapi dalam TCM -199 tanpa serum untuk in vitro maturasi oosit sapi Makalah Seminar FORKOM REPRODUKSI, Malang, 1999. 39. Isnaini, N., Wahjuningsih, S., G. Ciptadi. 1999. In Vitro Maturasi Oosit Sapi dalam TCM 199 yang disuplementasi dengan Ekstrak Hipofise Sapi. Jurnal Sainteks Vol. VII. No.1. Desember. 1999. 40. Nasich, M., S. Wahjuningsih, dan G. Ciptadi. 1999. Pengaruh cairan folikel dan serum kambing birahi dalam medium kultur oosit in vitro. FORKOM Reproduksi: Seminar Penelitian Aktual Bioteknologi Reproduksi, Unibraw-Litbangkes, Malang 3-4 Desember 1999. 41. Ciptadi,G Wahjuningsih S., Djati, MS. 1999. Tingkat trasnformasi oosit kambing pada medium TCM 199 dengan berbagai konsentrasi estrus goat serum. Makalah Seminar FORKOM REPRODUKSI, Malang, 1999. 42. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi dan T. Susilawati. Pengaruh pemberian PMSG dan Kombinasi PMSG dan HCG terhadap kualitas semen kambing PE. Jurnal Ilmu Hayati. Unibraw, Agustus 1998. 43. Wahjuningsih, S., G. Ciptadi and A. Nugiartiningsih. 1998. Testoteron profile of the different level of age of local goat and its relation to sperm quality. Abstract, presented in The 2 nd International Seminar on Tropical Animal Production ( 2nd ISTAP), Faculty of Animal Science, Gadjah Mada University, July 14-15, 1998. 44. Wahjuningsih, S. 1996. Peran Hormon progesterone plasmatik sebagai uji deteksi kebuntingan dini di bidang bioteknologi peternakan. Seminar Nasional Bioteknologi dan Teknologi Inovatif Bidang Peternakan. Fakultas Peternakan Unibraw. 3 Agustus 1996 6 3. PENGALAMAN DALAM BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: No . 1 Judul Kegiatan 2 Penerapan Sinkronisasi Berahi dan Inseminasi 2009 Buatan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kambing PE di Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. 3 Pengembangan Pemasaran Susu Pasteurisasi 2009 Menjadi Es krim dalam Menunjang Penciptaan Budaya Kewirausahaan Perguruan Tinggi 4 Inovasi Produksi Semen Beku hasil Sexing dan 2009 Inseminasi Buatan dalam Upaya Peningkatan Produktifitas kambing 5 Memasyarakatkan Teknologi IB pada kambing di 2009 Wilayah Sentra Perbibitan Dalam Menunjang Ekspor di Kecamatan Ampel gading Kabupaten Malang Upaya Pencegahan dan pengobatan Penyakit 2009 mastitis Pada Sapi Perah Di wilayah Kerja KUD Karang Ploso Kabupaten Malang Melalui Teat Dipping Menggunakan jus Buah Mengkudu( Morinda citrifolia L) Penerapan sinkronisasi berahi dan inseminasi 2008 buatan untuk meningkatkan produktivitas kambing di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang 6 7 Tahun Peningkatan Efisiensi Reproduksi Sapi Potong 2009 Melalui Teknik Inseminasi Buatan Sumber Dana/ Jabatan DPP SPP/ Ketua Iptek DP4M/ Ketua Iptek DP4M/ Anggota Unit Jasa Industri (UJI) Menristek/ Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek/Anggota DP4M/ Anggota Iptek DP4M/ Anggota Iptek DP4M/ Ketua Iptek 8 Penerapan bioteknologi inseminasi buatan untuk meningkatkan kinerja reproduksi dan memacu agribisnis kambing di Malang 2005 DP4M/ Ketua Iptek 9 Aplikasi model “Inseminasi Buatan Kit” yang 2004 sederhana dan ekonomis untuk meningkatkan efisiensi reproduksi kambing peranakan etawah di Karangploso,Malang DP4M/ Ketua Vucer 10 Introduksi teknologi Pemanfaatan Konden Tanin 2004 bubuk sebagai Pemacu produktifitas Usaha Peternakan Rakyat di Wilayah KUD Sumber makmur Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang DP4M/ Anggota/Iptek 11 Upaya Peningkatan performan Kambing PE dengan 2004 menggunakan Semen Cair kambing Boer di desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang Penerapan teknologi sinkronisasi berahi dan 2003 inseminasi buatan pada kambing DPPSPP/Anggota 12 DP4M/ Ketua Iptek 7 Aplika 13 pema kambi Malan Aplikasi teknologi inseminasi buatan,seleksi dan 2002 Pemanfaatan pejantan lokal untuk produksi bibit Kambing unggul di kecamatan Wajak Kabupaten Malang DP4M/ Ketua Iptek 14 Penggunaan iodium serum hewan berahi sebagai 2002 hormon generik untuk perbaikan reproduksi kambing di Malang Produksi bibit kambing unggul melalui inseminasi 2000 buatan di Ngenep,Karangploso DP4M/ anggota Iptek DP4M/ Ketua Iptek DP4M/ Anggota Iptek DPP-SPP Anggota DPP-SPP/ Anggota Dana Swadana/ Anggota DPPSPP/Anggota 15 Pemanfaatan ekstrak hipopise untuk meningkatkan 1999 16. reproduktifitas kelinci 17. Manajemen reproduksi dan produksi kambing di Senduro, Lumajang Jatim 18 Penyuluhan tentang manajemen perkawinan sapi perah di desa sumber sekar Dau Kab. Malang 19. Penyuluhan tentang manajemen reproduksi ternak di desa Ngingit, Kecamatan tumpang, Malang 20 Pembinaan peternakan di desa Pucangsono Kab. Malang (desa Binaaan Unibraw) 1999 1989 1990 1997 Malang, 10 Oktober 2009 Dr.Ir. Sri Wahjuningsih,MSi . 8