- PT Equity Development Investment Tbk

advertisement
Daftar isi
Visi, Misi dan Nilai
Ikhtisar Data Keuangan
Profil Perusahaan
Struktur Organisasi
Sambutan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Kinerja Keuangan Entitas Anak
Profil Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Struktur Permodalan
Informasi Lainnya
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2015
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan
2
3
5
7
9
13
17
26
28
39
44
77
79
82
83
Contents
Vision, Mission and Values
Financial Highlight
Company Profile
Organization Structure
Message from the Board of Commissioners
Board of Directors Report
Management Discussion and Analysis
Subsidiaries Company and Association Entity
Subsidiaries’ Financial Highlight
Management Profile
Corporate Governance
Social Responsibility of the Company
Capital Structure
Other Information
Responsibility for the Annual Report 2015
Director’s Statement
Financial Statements
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
Visi Vision
Menjadi induk perusahaan yang inovatif dan terpercaya didukung oleh produk keuangan terpadu
dan layanan prima dari seluruh entitas anak yang dapat memberikan nilai optimal bagi semua
pemangku kepentingan.
To be an innovative and trustworthy holding company supported by integrated financial products and excellent services from all subsidiaries that can give optimum value to all stakeholders.
Misi Mission
Menciptakan To create:
• Kondisi keuangan yang sehat Sound financial condition
• Kegiatan operasional yang produktif Productive operational activities
• Sumber daya manusia profesional dan berorientasi pelayanan
Professional and service-oriented human resources
• Sistem informasi yang efektif dan efisien Effective and efficient information system
• Produk-produk unggulan yang berkembang Developing superior products
• Entitas anak yang tumbuh dan menguntungkan Growing and profitable subsidiaries
Demi tercapainya total kinerja yang sinergi In order to achieve synergy in total performance
NILAI VALUES
Nilai-nilai Perusahaan : merupakan landasan moral dalam mencapai visi dan misi Perusahaan
Company’s values : as the moral foundation in achieving the Company’s visions and missions.
Nilai-nilai Perusahaan PT Equity Development Investment Tbk adalah :
The company’s values of PT Equity Development Investment Tbk are as follows :
1. Semangat Passion : Semangat mendorong kita mewujudkan apa yang kita inginkan.
Passion will motivate us in accomplishing what we want.
2. Integritas Integrity : Bersikap jujur dan bertanggung jawab atas setiap tindakan dan kewajiban,
baik sebagai perusahaan maupun sebagai individu.
Being honest and responsible for every actions and obligations both as a company
and as individuals.
3. Kepercayaan Trustworthy : Selalu dapat diandalkan Always reliable.
4. Kreatifitas Creativity : Memberikan pelayanan yang menarik dan bervariasi.
Providing attractive and varied services.
5. Kerjasama Tim Teamwork : Selalu mengutamakan “Kerjasama Tim” dalam mencapai tujuan Perusahaan.
Always prioritizing in “Teamwork” to achieve the Company’s objectives.
6. Komitmen Commitment : Selalu memegang teguh janji dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Always holding fast to promises and obligations that should be fulfilled.
7. Profitabilitas Profitability : Meningkatkan nilai bagi pemegang saham Increasing values for the shareholders.
PT Equity Development Investment Tbk
Ikhtisar Data Keuangan
Financial Highlight
PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013)
FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013)
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan
akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.
Starting January 1, 2015, the Company and its subsidiaries adopted SFAS No.
24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment
and disclosure on employee benefit.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif
sehingga laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan
disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).
The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively
so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and
January 1, 2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have been restated
and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).
Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah
2015
2014
2013
Total Aset Total Assets 4.280,7
4.311
3.759,7
Total Liabilitas Total Liabilities 3.297,9
3.413,8
2.951
982,8
897,2
808,7
Pendapatan Revenues
1.153,2
1.255
1.149,5
Beban Expenses
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
Income Before Income Tax Expense
1.025,4
1.120,8
1.039,5
127,8
134,2
110
19
15,9
13,2
Beban Pajak Final Final Tax Expense
15,9
16,6
-
Laba Tahun Berjalan Income for The Year
92,9
101,7
96,8
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Income for The Year Attributable to Equity Holder
of the Parent Entity
76,1
85,8
77,3
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan non pengendali
Income for The Year Attributable to Non-controlling Interests
16,8
15,9
19,5
Laba komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income for The Year
92,4
100,1
96,8
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Comprehensive Income for The Year Attributable to
Equity Holder of the Parent Entity
75,8
84,4
77,5
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non pengendali
Comprehensive Income for The Year Attributable to
Non-controlling Interests
16,6
15,7
19,3
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holder of
the Parent Entity
14,6
16,4
14,8
AKUN ACCOUNT
Ekuitas Equity Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight
Nisbah Keuangan Financial Ratio
2015
2014
2013
Laba Bersih : Aset Net Income : Asset
1, 8%
2%
2,1%
Laba Bersih : Ekuitas Net Income : Equity
7,7%
9,6%
9,6%
Laba Bersih : Pendapatan Net Income : Revenue
6,6%
6,8%
6,7%
Laba Bersih : Rata-rata Liabilitas Net Income : Average Liability
2,3%
2,5%
2,6%
Liabilitas : Ekuitas Liability : Equity
3,4
3,8
3,6
Liabilitas : Aset Liability : Asset
0,8
0,8 0,8
Harga Saham Price Per Share
107
94
96
Catatan : Note :
Perusahaan tidak menyajikan current ratio karena sebagai perusahaan induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dilakukan klasifikasi antara aset
lancar dan aset tidak lancar, begitu juga dengan liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.
Current Ratio is not presented in consolidated statement of Financial position, as holding company there is no clasification between current asset and non current asset and
also between current liabilities and non current liabilities.
PT Equity Development Investment Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”)
bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan mulai beroperasi
pada tahun 1985. Selanjutnya Perusahaan memperluas
kegiatan usahanya di bidang pembiayaan konsumen dan
anjak piutang pada tahun 1988. Penawaran umum perdana
dilakukan Perusahaan pada bulan Oktober 1989, kemudian
pada bulan Juni 1990 dilakukan penawaran umum terbatas.
Selanjutnya pada bulan Juni 1991, menjadi “Perusahaan
Terbuka” di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
PT Equity Development Investment Tbk (“the Company”) engaged
in leasing activities commence its operation in 1985. The Company
expanded its business activities by providing consumer financing and
factoring services in 1988. The Company undertook its initial Public
Offering in 1989, Furthermore in June 1990 the Company offered
the initial limited public offering and was listed as the “Publicly
Listed Company” in June 1991 on the Jakarta Stock Exchange and
Surabaya Stock Exchange.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan usaha
Perusahaan mencakup antara lain usaha jasa, perdagangan,
industri, dan konstruksi. Sejak tahun 1994 Perusahaan telah
melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi berbagai
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan
seperti pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pialang
asuransi, sekuritas, biro administrasi efek, modal ventura,
dan jasa perjalanan. Dalam kaitan ini, Perusahaan melakukan
penawaran umum terbatas II pada bulan Mei 1994. Selanjutnya,
According to the Company’s Articles of Association, the scope of its
business activities comprises of among others, provision of services,
trading, and contruction. Since 1994, The Company conducted
business diversification by acquiring several companies in financial
services such as financing, life and general insurance, insurance
brokerage, stock broking , share registrar, venture capital, and travel
services business areas. In relation to that, Company had offered the
second limited public offering in May 1994. Furthermore, in light
of the expansion and increasing business activities, the Company
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
Profil Perusahaan Company Profile
dalam rangka perluasan dan peningkatan kegiatan usaha
engaged the third limited public offering in October 1996. The
lebih lanjut, Perusahaan melakukan penawaran umum
Company is the holding company for several financial services
terbatas III pada bulan Oktober 1996. Perusahaan merupakan
providers and at present is only engaged in investment activities,
induk perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak
management consultancy services, and investment of shares and
dalam sektor jasa keuangan dan pada saat ini hanya bergerak
training especially for Equity group.
dalam kegiatan investasi, jasa konsultasi manajemen dan
penyertaan saham serta bidang pelatihan yang dikhususkan
untuk Equity group.
PT Equity Development Investment Tbk
Struktur Organisasi
Organization Structure
General Meeting of
Shareholders
President Commissioner
Sujitno Siswowidagdo
Commissioner
Mukhlis Rasyid
Kamardy Arief
Ruhiat Wirasendjaja
Cyprianus Pranoto
Rachmad Deswandy
Audit Committee
Ruhiat Wirasendjaja
Yovita Besrul
Anneke Hoesada
Harina Halim
President Director
M. Zulkifli As
Internal Audit
Equity Development Center
(EDC)
Frida Engriani
Director I
Director II
Director III Independent
Director IV Independent
Tetty L. Gozali
Bustomi Usman
Corporate Finance
and Investment
Marketing
Administration
Business and Product
Development
Corporate Legal
and Licencing
Public Relation I
IT System and Procedure
Public Relation II
Tan Kurniawan Sutandar
Lie Yu Yu
Imanuell Wahyudi
Indrawana Widjaja
Grace Tjahja
Corporate Human Resource
Development
Corporate Secretary
Tan Kurniawan Sutandar
Vice Coordinator Management
Consultation Program
Vice Coordinator Management
Consultancy Program
Tetty L. Gozali
Tan Kurniawan Sutandar
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
Struktur Organisasi Organization Structure
Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab
Division of Duties and Responsibilities
a. Muhammad Zulkifli Abusuki, Presiden Direktur,
membawahi :
• Direktur I, Direktur II, Direktur III, dan Direktur IV
• Melaksanakan fungsi koordinasi Direksi dalam
menjalankan operasional perusahaan dengan
berpedomankan pada peraturan / ketentuan serta
Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya
a. Muhammad Zulkifli Abusuki, President Director in
charge of :
• Director I, Director II, Director III, and Director IV
• Carrying out coordination functions of the Board of
Directors in running the company’s operations
based on its regulations/provisions and the Articles
of Association and Amendments thereof
•
•
Melaksanakan ketetapan / keputusan-keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
dan petunjuk / arahan Dewan Komisaris
b. Tetty L. Gozali, Direktur I, membawahi bidang-bidang
sebagai berikut :
• Corporate Finance and Investment
• Management Consultancy Program (MCP)
• Corporate Legal and Lisencing
• Corporate Human Resources Development
(CHRD)
Implementing provisions/decisions of the Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) or Extra
Ordinary General Meeting of Shareholders and
guidance / direction of the Board of Commissioners
b. Tetty L. Gozali, Director I in charge of :
•
•
•
•
Corporate Finance and Investment
Management Consultancy Program (MCP)
Corporate Legal and Lisencing
Corporate Human Resources Development (CHRD)
c.
Bustomi Usman, Direktur II, membawahi bidangbidang sebagai berikut :
• Marketing
• Public Relation I
c. Bustomi Usman, Director II in charge of :
•
•
d.
Tan Kurniawan Sutandar, Direktur III (Independen),
membawahi bidang - bidang sebagai berikut :
• Administration
• IT, System and Procedure
• Corporate Secretary
d.
Tan Kurniawan Sutandar, Director III (Independent) in
charge of :
• Administration
• IT, System and Procedure
• Corporate Secretary
e.
Indrawana Widjaja, Direktur IV (Independen),
membawahi bidang - bidang sebagai berikut :
• Business and Product Development
• Public Relation II
e.
Indrawana Widajaja, Director IV
charge of :
• Business and Product Development
• Public Relation II
PT Equity Development Investment Tbk
Marketing
Public Relation I
(Independent)
in
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message from the Board of Commissioners
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, PT Equity
Development Investment Tbk (“Perusahaan”) dan
Entitas anak dapat melewati tahun 2015 dengan hasil
kinerja yang baik.
We render thanks to Almighty God, for His blessing and grace,
which have enabled PT Equity Development Investment Tbk
(the “Company”) and its Subsidiaries to pass through the year
2015 with better performance.
Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2015 mencapai 4,8%, sedikit menurun dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar
5,1%, namun pertumbuhan yang terjadi pada Triwulan
Despite Indonesia’s economic growth in 2015 at 4.8%, which
was slightly lower than the 5.1% 2014, the growth during the
Quarter IV of 2015 indicated an increase when compared to
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
ke IV tahun 2015 menunjukkan peningkatan bila
dibandingkan dengan yang terjadi pada rata-rata
tiga Triwulan sebelumnya.
Adapun pelambatan
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 terutama
disebabkan oleh ekspor yang menurun seiring dengan
melemahnya permintaan global dan melambatnya
konsumsi swasta. Tingkat inflasi sepanjang tahun
2015 mencapai 3,4%, menurun secara substansial bila
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 8,4%. Hal
ini terutama sebagai akibat terkendalinya harga bahan
bakar minyak (BBM) dan perkembangan harga bahan
pokok. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar
AS selama tahun 2015 melemah ke tingkat Rp13.796
per US Dollar. Namun depresiasi rupiah tersebut tidak
sebesar sebagaimana yang dialami negara-negara lain
seperti Turki dan Brazil.
the average position in the past three Quarters. The slowdown
of economic growth in 2015 was mainly due to declining
export along with weakening global demand and decelerating
private consumption. The inflation rate during 2015 reached
3.4%, declined substantially compared to 8.4% in 2014. This
was mainly due to better control of fuel (BBM) prices and
developments in basic commodities’ prices. Meanwhile, rupiah
exchange rate against the US dollar during 2015 weakened to
Rp13,796 per US Dollar. However, this depreciation was not as
big as what was experienced by other counties such as Turkey
and Brazil.
Kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia
mengalami penurunan dan kendala yang dihadapi oleh
Perusahaan dan Entitas anak, namun demikian Dewan
Komisaris menilai bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas
anak telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan
strategi usaha yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015
kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas anak secara
konsolidasi membukukan total aset per 31 Desember
2015 sebesar Rp4.280,7 miliar atau menurun 0,7%
dibandingkan posisi per 31 Desember 2014 sebesar
Rp4.311 miliar. Demikian juga laba bersih tahun berjalan
secara konsolidasi mengalami penurunan sebesar
Rp9,7 miliar atau turun 11,3% dari tahun 2014 sebesar
Rp85,8 miliar menjadi Rp76,1 miliar dalam tahun 2015.
Seiring dengan perolehan laba bersih tahun berjalan
konsolidasi tersebut, maka total ekuitas Perusahaan dan
Entitas Anak per 31 Desember 2015 meningkat 9,7% dari
sebesar Rp897,2 miliar menjadi sebesar Rp982,8 miliar.
Dewan Komisaris selalu berupaya melakukan fungsi
In spite of the decline in Indonesia’s economic growth and
the constraints faced by the Company and its Subsidiaries,
the Board of Commissioners is of the opinion that the Board
of Directors of the Company and of its Subsidiaries have
performed well in carrying out the established business
strategy. In 2015, consolidated performance of the Company
and its Subsidiaries recorded a total asset of Rp4,280.7 billion
as of December 31, 2015 or declined 0.7% compared to the
position as of December 31, 2014 at Rp4,311 billion. Likewise,
consolidated net profit of the current year declined Rp9.7
billion or 11.3% from Rp85.8 billion in 2014 to Rp76.1 billion
in 2015. Along with the consolidated net profit of the current
year, total equity of the Company and its Subsidiaries as of
December 31, 2015 increased by 9.7%, from Rp897.2 billion to
Rp982.8 billion.
10
PT Equity Development Investment Tbk
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
pengawasan yang efektif melalui komunikasi yang
intensif dengan jajaran Direksi dan memberikan saran
agar kinerja Perusahaan sejalan dengan kebijakan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan
dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan
pengendalian internal yang memadai. Dewan Komisaris
mengadakan rapat internal maupun rapat gabungan
dengan Direksi untuk membahas strategi dan kinerja
Perusahaan serta memberikan saran-saran yang
diperlukan untuk mencapai rencana bisnis Perusahaan.
Komite Audit yang telah dibentuk dalam rangka
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak
Otoritas Jasa Keuangan. Komite Audit beranggotakan
4 orang, yaitu 1 orang komisaris independen dan 3
orang anggota. Dalam tahun 2015 Komite Audit telah
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan
dan laporan pelaksanaan tugasnya telah disampaikan
kepada Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners always endeavored to carry
out an effective supervisory function through intensive
communication with the Board of Directors and provide
advice for the Company’s performance to be in line with the
established policies and objectives. Supervisory function
has been carried out with reference to the principle of Good
Corporate Governance, as well as adequate risk management
and internal control. The Board of Commissioners held an
internal meeting and a joint meeting with the Board of
Directors to discuss the Company’s strategy and performance
and to provide advice required to achieve the Company’s
business plan. An Audit Committee was formed in order to
comply with the requirements set by the Financial Services
Authority. The Audit Committee consisted of 4 persons,
namely 1 independent commissioner and 3 members. In
2015, the Audit Committee had been carrying out its duties
and functions pursuant to the legal provisions, and has
submitted reports on its duties performance to the Board of
Commissioners.
Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016
masih dibayangi oleh pertumbuhan ekonomi global
dan menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis
di Indonesia. Dewan Komisaris tetap berkeyakinan
bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas anak mampu
menghadapi tantangan dan kendala dalam tahun
2016 dengan mempersiapkan diri dalam segala aspek
dengan menyusun strategi dan kebijakan yang dapat
meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas Anak
dalam tahun 2016.
The prospect of Indonesia’s economic growth in 2016 is still
being overshadowed by the global economic growth and also
in anticipation of the commencement of the ASEAN Economic
Community (AEC) that may affect the business activities in
Indonesia. The Board of Commissioners believe that the Board
of Directors of the Company and of its Subsidiaries are able
to face the challenges and constraints in 2016 by preparing
themselves in all aspects through formulation of strategies
and policies that can increase performance of the company
and its Subsidiaries in 2016.
Pada kesempatan ini, Dewan komisaris menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada para pemegang saham, mitra bisnis yang tetap
memberikan kepercayaan kepada Perusahaan dan
Entitas anak serta kepada Direksi, manajemen, dan para
On this occasion, the Board of Commissioners wishes to express
its greatest appreciation and gratitude to the shareholders and
business partners for their continued trust in the Company and
its Subsidiaries and to the Board of Directors, the management,
and all employees for their dedication, loyalty, and hard work
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
11
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
karyawan atas dedikasi, loyalitas, dan kerja kerasnya
selama tahun ini, sehingga mampu mencapai kinerja
yang baik dalam tahun 2015 ini.
throughout this year in achieving fine performance in this
year of 2015.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membimbing
kita semua dalam upaya untuk terus berkembang dan
berinovasi secara berkesinambungan sehingga mampu
meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas anak
serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan
dalam tahun-tahun mendatang.
May God Almighty guide all of us in our effort to continue
growing and making innovations on an ongoing basis so
as to improve the performance of the Company and its
Subsidiaries, and meet the expectations of the stakeholders in
the coming years.
Jakarta, 27 April 2016
Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
SUJITNO SISWOWIDAGDO
Presiden Komisaris President Commissioner
12
PT Equity Development Investment Tbk
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Pelambatan perputaran roda ekonomi Indonesia masih
berlanjut pada tahun 2015, dipengaruhi oleh pelemahan
perekonomian global dan berbagai tantangan makro di dalam
negeri. Di tahun 2015 Indonesia mencatat pertumbuhan
ekonomi sebesar 4,8% melambat dari tahun 2014. Melemahnya
perekonomian di beberapa negara yang memiliki Produk
Domestik Bruto (PDB) berskala besar telah memberikan
tekanan terhadap aktivitas ekspor Indonesia. Pemulihan
ekonomi Amerika Serikat dan kawasan Eropa yang berjalan
lambat, disertai dengan masih rendahnya pertumbuhan
ekonomi, telah menyebabkan ketidakpastian perekonomian
global meskipun berbagai program stimulus ekonomi telah
diterapkan.
The slowdown of Indonesia’s economic cycle still continues in 2015,
affected by weakening global economy and various macro challenges
within the country. In 2015, Indonesia recorded 4.8% economic
growth which was lower than in 2014. The weakening economy of
several countries with large scale Gross Domestic Products (GDP)
has put additional pressure on Indonesia’s export activities. The slow
economic recovery in the United States and Europe, along with the
low economic growth, have caused global economic uncertainties
despite the application of various economic stimulus programs.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
13
Sejak tahun 2015, ketidakstabilan arus modal global ke
Indonesia memberikan tekanan pada nilai tukar Rupiah
dan menyebabkan stagnasi realisasi penanaman modal di
Indonesia. Situasi arus modal ini diperburuk oleh masalah
struktural pergeseran transaksi yang berjalan dari kondisi
surplus menjadi defisit secara material, yang terjadi pertama
kali pada tahun 2012, sebagai akibat dari pelemahan
ekspor komoditas-komoditas unggulan, serta tingginya
ketergantungan perekonomian nasional terhadap barang
impor dan penggunaan jasa luar negeri. Defisit transaksi
berjalan menambah tekanan pada nilai Rupiah, mata uang
Rupiah terdepresiasi sebesar 10,2% pada tahun 2015, dan
secara total terdepresiasi sebesar 29% sejak akhir tahun 2012.
Since 2015, volatile capital flow into Indonesia has put a pressure on
Rupiah exchange rate and leads to stagnant capital investment in
Indonesia. This situation is made worse by the structural problems of
material transaction shift from surplus to deficit, happening for the
first time in 2012, due to weakening export of superior commodities
export, as well as high dependence of the national economy on import
goods and use of foreign services. Deficit in current transactions also
puts additional pressure on Rupiah value, as it depreciates 10.2% in
2015, and 29% in overall since the end of 2012.
Menghadapi situasi ekonomi yang terjadi ini, Pemerintah telah
mengambil langkah-langkah strategis untuk mendukung
perekonomian Indonesia dan membangun landasan yang
kokoh bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Berbagai
paket kebijakan ekonomi dan peraturan baru diterapkan
untuk menggerakkan perekonomian Indonesia. Otoritas
Jasa Keuangan dan Bank Indonesia melakukan pengawasan
terhadap situasi ekonomi secara hati-hati sepanjang tahun
2015 serta mempertahankan tingkat suku bunga acuan untuk
meredam ketidak pastian arus modal global dan mengarahkan
defisit transaksi berjalan pada level yang rendah.
In the face of such economic situation, the Government has taken
strategic measures to support Indonesia’s economy and build a solid
foundation for the long-term economic growth. Various economic
policy packages and new regulations have been applied to boost
Indonesia’s economy. The Financial Services Authority and Bank
Indonesia are exercising meticulous supervision over the economic
situation throughout 2015 and maintaining BI rate to stifle the
global capital flow uncertainties and direct the deficit of current
transactions at a lower level.
Dalam kondisi perekonomian yang cukup menantang ini,
PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anak
berhasil membukukan total laba bersih konsolidasi sebesar
Rp76,1 miliar, menurun sebesar 11,3% dibandingkan dengan
laba tahun 2014 sebesar Rp85,8 miliar. Sejalan dengan itu
telah terjadi penurunan aset sebesar Rp30,4 miliar atau 0,7%,
yaitu dari Rp4.311 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi
Rp4.280,7 miliar pada akhir tahun 2015. Sedangkan total
ekuitas mengalami kenaikan sebesar Rp85,6 miliar atau 9,5%
dari Rp897,2 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp982,8
miliar pada akhir tahun 2016.
In such challenging economic condition, PT Equity Development
Investment Tbk and its subsidiaries have succeeded in recording total
consolidated net profit of Rp76.1 billion, 11.3% lower than the 2014
profit of Rp85.8 billion. In line with this, there is a Rp30.4 billion or 0.7%
decline in assets, from Rp4,311 billion at the end of 2014 to Rp4,280.7
billion at the end of 2015. Total equity increased by Rp85.6 billion or
9.5% from Rp897.2 billion at the end of 2014 to Rp982.8 billion at the
end of 2016.
Memasuki tahun 2016, berbagai tantangan akan dihadapi
perusahaan dan entitas anak, antara lain masih berlanjutnya
ketidak pastian ekonomi global, serta mulai berlakunya
kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Entering 2016, the company and its subsidiaries will face various
challenges such as the continuing global economic uncertainties,
and the commencement of ASEAN Economic Community (AEC)
cooperation.
14
PT Equity Development Investment Tbk
Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors
Dalam menghadapi kondisi tersebut maka perusahaan dan
entitas anak telah melakukan berbagai kebijakan antara lain:
tetap mempertahankan tingkat kehati-hatian dalam segala
bidang usaha seperti yang telah dilakukan selama tahun
2015, melakukan penguatan struktur usaha, dan memperluas
jaringan kerja untuk memperbesar penguasaan pangsa
pasar dan berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian
jasa tambahan (value added service), mengoptimalkan
pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi
bisnis yang dikuasai. Perusahaan dan entitas anak juga terus
melakukan pengembangan teknologi informasi yang tepat
guna untuk mencapai efektifitas dan efisiensi, serta berusaha
meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai
pendidikan, seminar, lokakarya, serta pelatihan eksternal
maupun internal yang dilakukan melalui Equity Development
Center (EDC) sebagai Non Profit Training Center yang telah
dibentuk oleh perusahaan sejak beberapa tahun yang lalu.
In the face of such condition, the company and its subsidiaries have
implemented various policies such as: maintaining the level of
prudence in all business fields as what has been done throughout
2015, strengthening the business structure, and expanding the
network to improve the control of market share and increase the
margin through provision of additional services (value added
services), optimizing the investment management and keep running
the business segmentations under their control. In addition, the
company and its subsidiaries keep developing efficient information
technology in order to achieve effectiveness and efficiency, and in
an effort to improve the human resources quality through various
educational measures, seminars, workshops, as well as external and
internal training sessions carried out by the Equity Development
Center (EDC) as the Non Profit Training Center established by the
company a few years ago.
Guna meningkatkan kinerja, maka manajemen perusahaan
dan entitas anak telah menetapkan berbagai langkah
kebijakan dengan memperhatikan saran dan petunjuk dari
Management Consultation Program (MCP). Tim MCP dibentuk
dengan tugas utama mengevaluasi kegiatan usaha entitas
anak, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan
untuk mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah
bagi seluruh entitas anak. Perusahaan dan entitas anak telah
mengimplementasikan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat
untuk mengevaluasi dan memantau kinerja perusahaan dan
entitas anak.
In order to improve the performance, the management of the
company and its subsidiaries have set various policy measures
by taking into account the suggestions and directives from the
Management Consultation Program (MCP). The MCP team was
established with the main task of evaluating the subsidiaries’
business activities, providing guidance and consultation with the
aim of optimizing performance and providing added value for all
subsidiaries. The company and its subsidiaries have implemented
the Balanced Scorecard (BSC) as a tool to evaluate and monitor the
performance of the company and its subsidiaries.
Dalam hal pengelolaan risiko, perusahaan dan seluruh entitas
anak telah melakukan fungsi manajemen resiko yang baik,
terukur, dan terkelola secara efektif dengan menerapkan
sistem pengendalian internal dan tata kelola perusahaan yang
baik secara terus menerus dan berkesinambungan.
As regards risk management, the company and all of its subsidiaries
have carried out good, effectively measured, and managed risk
management function by applying internal control system and good
corporate governance in a continuous and sustainable manner.
Secara umum, manajemen optimis bahwa kondisi internal
perusahaan beserta entitas anak akan tetap menghasilkan
kinerja yang baik di tahun 2016, sehingga mampu
meningkatkan terus nilai tambah bagi para pemangku
kepentingan PT Equity Development Investment Tbk.
In general, the management are optimistic that the internal condition
of the company and its subsidiaries will continue to generate good
performance in 2016, in order to keep increasing the added value for
the stakeholders of PT Equity Development Investment Tbk.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
15
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada segenap
pemegang saham atas dukungannya, kepada Dewan Komisaris
dan Komite Audit serta Audit Internal atas pengawasannya.
Untuk keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2015,
maka atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan
kepada seluruh karyawan perusahaan dan entitas anak yang
telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya selama ini.
Direksi atas nama perusahaan juga menyampaikan terima kasih
kepada seluruh mitra usaha yang telah memberi dukungan
dan kerja samanya selama ini. Semoga kinerja perusahaan dan
entitas anak akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
In conclusion, we wish to express our gratitude to all shareholders
for their support, to the Board of Commissioners and the Audit
Committee as well as the Internal Audit for their supervision. For the
success achieved during 2015, on behalf of the Board of Directors, we
wish to express our appreciation to all employees of the company
and its subsidiaries for their dedication and contribution. On behalf
of the company, the Board of Directors also wish to thank all business
partners for their support and cooperation. It is our hope that the
performance of the company and its subsidiaries will continue to
improve in the future.
Jakarta, 27 April 2016
Atas nama Dewan Direksi On behalf of the Board of Directors
M. Zulkifli Abusuki
Presiden Direktur President Director
16
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan telah melakukan kegiatan konsolidasi internal baik dari
sisi sumber daya manusia, strategi bisnis maupun pengembangan
jaringan, penerapan budaya kerja perusahaan, penyempurnaan
kebijakan manajemen di bidang SDM, dan penyempurnaan struktur
organisasi guna mendorong kecepatan dalam pengambilan
keputusan. Peningkatan bisnis Perseroan diarahkan pada
pengembangan pasar dengan sasaran pada sektor yang menjadi
fokus usaha. Selain itu Perseroan akan mengembangkan produk ritel
dan konsumen untuk mencari peluang termasuk pasar di luar Jawa
yang sesuai dengan potensi dan kondisi perekonomian. Perseroan
memiliki tim manajemen yang memiliki pengalaman yang luas di
industri terkait. Sebagian besar tim senior manajemen Perseroan telah
memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidangnya, sehingga
memiliki kemampuan untuk memberikan arahan strategis dan
melaksanakan inisiatif di sektor yang menjadi fokus utama Perseroan
dan Entitas Anak. Perseroan dan entitas anak mengklasifikasikan
kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat
usahanya yaitu :
The Company has carried out internal consolidated activities in terms of its
human resources, business strategy and network development, application
of the corporate work ethos, improvement of HR management policies, as
well as enhancement of the organizational structure in order to accelerate
decision-making process. Improvement of the Company’s business aims at
market development with targeted sectors as the business focus. In addition,
the Company will develop retail and consumer products to seek opportunities
including in the markets outside Java according to the economic potential
and condition. The Company has management teams with expansive
experience in related industries. Most of the Company’s management senior
teams have more than 20 years’ of experience in their fields, thus capable
of providing strategic directives and implementing initiatives in the sectors
being the main focus of the Company and its Subsidiaries. The Company and
its subsidiaries classify their business activities into 4 (four) segments by their
respective nature of business, namely :
-
-
-
-
-
-
-
-
Asuransi
Pembiayaan
Sekuritas dan Administrasi efek
Penyertaan saham, jasa perjalanan, dan modal ventura
Insurance
Financing
Securities and Stock Administration
Share participation, travel services, and venture capital
PROSPEK USAHA
Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 tetap
didominasi oleh konsumsi dan arus investasi yang tetap kuat,
didorong oleh meningkatnya jumlah golongan masyarakat yang
berpendapatan menengah dan meningkatnya komposisi jumlah
penduduk usia produktif.
BUSINESS PROSPECTS
Indonesia’s economic growth prospects in 2016 are still dominated by
consumption and strong investment flow, supported by the higher number
of middle-income community members and the increased number of
productive age population.
Untuk mengantisipasi perbaikan kondisi ke depan, Perseroan
mencanangkan konsolidasi dan perbaikan internal, termasuk
mengimplementasikan Core System yang sama sekali baru dengan
platform yang paling mutakhir serta sistem yang dapat memenuhi
kebutuhan pengembangan bisnis ke masa yang akan datang.
Disamping itu untuk menjaga keamanan data nasabah serta
pemangku kepentingan, keamanan data juga terus ditingkatkan
dengan telah diterapkannya System Next Generation Firewall dan
Virtual Private Network (VPN), sehingga data yang ada dapat selalu
terproteksi keamanannya disamping secara SOP harus terus dijaga
dengan aturan-aturan yang ketat. Untuk meminimalisir terjadinya
downtime, telah diterapkannya juga standard BCP (Business
Continuity Plan).
To anticipate improved condition in the future, the Company has endorsed
the internal consolidation and improvement, including the implementation
of the completely brand new Core System with the latest platform and system
that can fulfill the business development need in the future. In addition, for
safeguarding the customers’ and stakeholders’ data, the security has also
been improved continuously through the application of the Next Generation
Firewall System and Virtual Private Network (VPN), in order to keep the existing
data protected and safeguarded pursuant to the SOP and the existing strict
rules. In order to minimize downtime, the BCP (Business Continuity Plan)
standard has also been applied.
Manajemen Perseroan menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya
tata kelola perusahaan dengan konsisten menerapkan pengelolaan
yang berkualitas sesuai kaidah tata kelola yang baik demi menjaga
kepercayaan para pemangku kepentingan serta senantiasa bekerja
keras mengembangkan kegiatan usaha dengan menjalankan prinsip
tata kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan pada prinsip
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta
prinsip kewajaran dengan tujuan memberikan nilai tambah jangka
panjang kepada seluruh stakeholders serta usaha meningkatkan daya
saing perusahaan dalam kondisi perekonomian nasional saat ini.
The Company’s management is fully aware of the importance of corporate
governance by consistently applying good quality management pursuant to
the rule of good governance for keeping the stakeholders’ trust and continually
developing business activities by implementing good corporate governance
based on the principles of transparency, accountability, responsibility,
independence, and fairness with the aim of providing long-term added value
to all stakeholders and in an effort to increase the company’s competitive
edge in the current national economic condition.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
17
Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan implementasi
atas strategi bisnis, manajemen risiko, dan keterbukaan informasi,
dalam pemantauan tim Management Consultation Programme (MCP)
dengan anggota-anggota yang terdiri dari pejabat dari perusahaan
dan entitas anak yang sudah berpengalaman di bidang usaha jasa
keuangan yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional
entitas anak, guna memastikan dipenuhinya unsur kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku, melakukan pembinaan dan
konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan
nilai tambah kepada entitas anak. Target telah ditetapkan oleh
masing-masing entitas anak.
The business governance aspects are supported by business strategy planning
and implementation, risk management, and information disclosure,
monitored by the Management Consultation Programme (MCP) team with
members comprising the officials of the company and its subsidiaries who are
experienced in the field of financial services having the tasks of evaluating the
subsidiaries’ operational activities to ensure compliance with the applicable
laws and regulations, and providing guidance and consultation with the aim
of optimizing performance and giving added value to the subsidiaries. Each
subsidiary has also set their respective targets.
Berikut ini prospek, cakupan pemasaran untuk masing-masing
segmen Usaha :
The prospects and marketing coverage for each Business segment are as
follows :
Segmen Usaha Asuransi
Pasar asuransi Indonesia masih besar dan menarik pada tahun 2016
mengingat tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni
dibawah 2% dari total jumlah total penduduk di Indonesia terutama
untuk kelas menengah ke atas. Dalam pelaksanaan kegiatan usaha
di bidang asuransi, OJK telah menerbitkan beberapa peraturan yang
mendorong pertumbuhan yang sehat dalam persaingan usaha,
seperti untuk asuransi kerugian, pengaturan premi untuk kendaraan
bermotor, property, dan bencana alam. Sedangkan untuk asuransi jiwa
terbuka luas pengembangan produk. Selain itu dorongan untuk untuk
memberikan informasi pada literasi keuangan dan penerapan tata
kelola perusahaan yang baik diharapkan akan mampu menghadapi
persaingan usaha di masa yang akan datang.
Insurance Business Segment
Indonesia’s insurance market in 2016 remains large and attractive given its low
penetration rate of below 2% of the total number of Indonesia’s population
particularly for the middle upper class. For the implementation of business
activities in the field of insurance, the Financial Services Authority (OJK) has
issued several regulations that encourage healthy growth in the business
competition, such as for indemnity insurance, setting of insurance premium
for motor vehicles, property, and against natural disasters. Meanwhile, life
insurance sees a wide door of opportunity for products development. In
addition, the motivation to provide information on financial literacy and
the application of good corporate governance are expected to provide better
preparation for facing future business competition.
Segmen Usaha Pembiayaan
Rencana pengembangan infrastruktur di Indonesia kedepan
memberikan peluang yang sangat berarti bagi pertumbuhan
permintaan pembiayaan bagi perusahaan pembiayaan baik dalam
bidang konstruksi, moda transportasi dengan tidak mengesampingkan
permintaan korporasi dalam bentuk penunjang kegiatan usahanya.
Dukungan dari OJK untuk pengembangan perusahaan pembiayaan
dengan perluasan cakupan pembiayaan yang meliputi pembiayaan
investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multi guna.
Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan perusahaan pembiayaan
dapat bertumbuh dan berkembang.
Financing Business Segment
Future infrastructure development plans in Indonesia provide a very significant
opportunity for financing companies in terms of financing demand in the
fields of construction and transportation modes without ignoring corporate
demand for business activity support. OJK support for development of
financing companies includes the investment financing, working capital
financing, and multipurpose financing. In that regard, financing companies
are expected to continue growing and developing.
Segmen Usaha Sekuritas dan Administrasi Efek
Securities and Stock Administration Business Segment
Di masa depan pasar modal dihadapkan dengan integrasi pasar modal
di ASEAN terkait dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) pada tahun 2016, kondisi pasar modal akan diuntungkan
akan mendorong penyesuaian regulasi, transparansi serta good
corporate governance dari bursa dan pelaku usaha pasar modal
untuk menuju pada level standard Internasional, diharapkan Pasar
Modal di Indonesia akan memiliki peningkatan aliran modal antara
negara ASEAN, sinkronisasi harga aset, stabilitas pasar keuangan
dan alokasi sumber daya kapital akan menjadi lebih baik. Dengan
In the future, the capital market will be faced with the integrated capital
market in ASEAN relating to the commencement of ASEAN Economic
Community (AEC) in 2016. The favorable capital market condition will push
the adjustment of regulation, transparency and good corporate governance
on the side of the stock exchange and capital market business actors towards
the International standard level. The Capital Market in Indonesia is expected
to have increased capital flow between the ASEAN countries, synchronized
asset prices, stable financial market and better allocation of capital resources.
Thus, investors would feel free to invest anywhere and this will lead to very
18
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
demikian investor akan bebas melakukan investasi dimana pun juga
dan hal ini akan memberikan prospek yang sangat baik bagi kegiatan
usaha Sekuritas yang dilakukan oleh PT Equity Securities Indonesia
dan Administrasi Efek yang dilakukan oleh PT Datindo Entrycom,
yang saat ini telah memiliki pengalaman International settlement
antar bursa efek seperti program ADR’s (America Depository Receipts)
dengan New York Stock Exchange, maupun CUFS (Chess Unit Foreign
Securities) dengan Australian Stock Exchange.
positive prospects for the Securities business activities conducted by PT
Equity Securities Indonesia and the Stock Administration business activities
conducted by PT Datindo Entrycom, currently having the International
settlement experience between stock exchanges such as the ADR’s (America
Depository Receipts) program with the New York Stock Exchange, and the
CUFS (Chess Unit Foreign Securities) with the Australian Stock Exchange.
Segmen Usaha Penyertaan Saham, Jasa Perjalanan, dan Modal
Ventura
Perseroan melakukan investasi berupa penyertaan pada perusahaan
pasangan melalui kegiatan usaha modal ventura yang memiliki
peluang yang cukup besar dalam kondisi perekonomian yang di
konsentrasikan pada pada bidang usaha yang produktif antara lain
di bidang infrastuktur. Selain itu penyertaan saham Perseroan pada
entitas anak yang merupakan perusahaan terbuka dan tertutup dalam
kegiatan usaha yang diyakini saling mendukung. Dalam mengevaluasi
suatu investasi Perseroan memberikan perhatian pada manfaat sinergi
yang memberikan nilai tambah antar entitas anak. Salah satunya
Perseroan melalui entitas anak yang memberikan jasa perjalanan
yang telah memberikan efisiensi, kemudahan serta akses yang mudah
untuk pelaksanaan kegiatan usaha dalam kelompok usaha Perseroan,
dalam rangka meningkatkan tata kelola dan pemantauan kinerja.
Share Participation, Travel Services, and Venture Capital Business
Segment
The Company invests in share participation at the investee company through
venture capital business activity with relatively big opportunity in the current
economic condition concentrated on the productive business field such
as infrastructure. In addition, the Company also has share participation
in subsidiaries of public and private companies in business activities that
are believed to support one another. When evaluating an investment, the
Company pays attention to the synergy benefit that provides an added
value to the subsidiaries. The Company through one of its entities providing
travel services has enabled efficiency, facility and ease of access for the
implementation of business activities within the Company’s business group,
in order to improve governance and performance monitoring.
KOMUNIKASI PEMASARAN
Dalam kondisi perekonomian yang mengalami pelambatan, maka
Perseroan dan Entitas Anak melakukan komunikasi yang intensif
dengan existing nasabahnya agar dapat segera mengetahui kondisi
nasabah termaksud, dengan komunikasi ini maka Perseroan melalui
Entitas Anak dapat segera memitigasi setiap risiko yang mungkin
timbul, bersama-sama mendiskusikan untuk mencari solusi dan jalan
keluar yang terbaik dan diharapkan pada saatnya dengan komunikasi
yang intensif Perseroan dapat mengembangkan kegiatan usahanya
melalui kesinambungan pemberian produk dan jasa kepada existing
nasabahnya, dan memperoleh manfaat baik berupa rekomendasi
pada kegiatan bisnis di cakupan wilayah pemasaran Perseroan dan
Entitas Anak.
MARKETING COMMUNICATIONS
In the slowdown of economic condition, the Company and its Subsidiaries
are making intensive communications with their existing customers to learn
about the customer’s condition as soon as possible. With this communication,
the Company through its Subsidiaries could immediately mitigate any
potential risk, together discuss the best solution and way out, and such
intensive communication is expected to develop the Company’s business
activities through sustainable provision of products and services to the existing
customers, and obtain positive benefit in the form of recommendations for
business activities in the marketing area coverage of the Company and its
Subsidiaries.
PERSAINGAN USAHA
Perseroan menghadapi persaingan dalam seluruh lini bisnis yang
dijalani. Pesaing utama Perseroan adalah perusahaan-perusahaan
asuransi, pembiayaan, sekuritas, dan administrasi saham serta modal
ventura dan jasa perjalanan di wilayah pemasaran dari Perseroan
dan Entitas Anak. Beberapa pesaing Perseroan yang lebih besar
dibandingkan Perseroan, memiliki sumber daya keuangan dan sumber
daya lainnya yang lebih besar dan memiliki jaringan pemasaran yang
lebih luas.
BUSINESS COMPETITION
The Company faces competition in all lines of business. The main competitors
of the Company are insurance companies, financing companies, securities
companies, and stock administration companies as well as venture capital
companies and travel services companies within the marketing area coverage
of the Company and its Subsidiaries. Several competitors that are larger than
the Company have larger financial and other resources, and wider marketing
network.
Sebagai tambahan, Perseroan secara tidak langsung menghadapi
persaingan dari berbagai jenis institusi/lembaga jasa keuangan.
In addition, the Company faces indirect competition from various types of
financial services institutions/agencies.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
19
Karena pembangunan dan reformasi sektor keuangan Indonesia
masih terus berlanjut, Perseroan kemungkinan akan menghadapi
persaingan dari sejumlah lembaga keuangan yang menawarkan
produk dan jasa yang memiliki sumber daya finansial dan lainnya yang
lebih besar daripada Perseroan. Perseroan berkeyakinan komunikasi
pemasaran yang sangat intens yang telah dilakukan dengan existing
nasabah Perseroan akan memungkinkan Perseroan akan tetap
bertumbuh di cakupan wilayah pemasaran Perseroan.
Due to the ongoing development and reformation in the financial sector
in Indonesia, the Company will likely face competition from a number of
financial institutions offering products and services with financial and other
resources that are larger than those of the Company. The Company believes
that the intensive marketing communications with the existing customers
will enable the Company to keep growing in the marketing area coverage
of the Company.
Posisi Perseroan dalam Industri
Posisi Perseroan dalam Industri diwakili dari posisi Entitas Anak
Perseroan yang rata-rata masih di bawah 1% dalam industrinya.
The Company’s Position in the Industry
The Company’s position in the Industry is represented by the position of its
Subsidiaries which, on average, remains below 1% in their industries.
-
-
Insurance Segment i.e. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk that is active in the
field of Indemnity Insurance has a market share of 1.4% of the Gross
Premium. (Info Bank Magazine, June 2015 issue). While PT Equity Life
Indonesia that is active in the field of Life Insurance has a market share of
0.5% of the Gross Premium (AAJI Quarter II Year 2015).
-
Financing Segment i.e. PT Equity Finance Indonesia with a market share
of 3% of the total financing. (Info Bank Magazine, August 2015 issue).
-
Securities and Stock Administration Segment i.e. PT Equity Securities
Indonesia having business activities as a securities company has a
market share of 0.3%, while PT Datindo Entrycom having business
activities as Stock Administration Bureau has a market share of 20% of the
total number of companies registered in the Indonesia Stock Exchange
(according to the Monthly Data of the Indonesia Stock Exchange on the
website of the Indonesia Stock Exchange, in October 2015).
-
Travel Services and Venture Capital Segment i.e. PT Lintas Dunia
Travelindo that is active in the business activity of Travel Services and PT
Ventura Investasi Utama that is active in the field of venture capital, both
have been doing their business activities but the market share in their
fields cannot be compared with similar business activities in those fields.
-
-
-
Segmen Asuransi yakni PT Asurasi Dayin Mitra Tbk yang bergerak
dalam bidang Asuransi Kerugian memiliki pangsa pasar sebesar
1,4% dari Gross Premium. (Majalah Info Bank, terbitan bulan Juni
2015). Sedangkan PT Equity Life Indonesia yang bergerak dalam
bidang Asuransi Jiwa memiliki pangsa pasar 0,5% dari Gross
Premium (AAJI Kuartal II Tahun 2015).
Segmen Pembiayaan, yakni PT Equity Finance Indonesia memiliki
pangsa pasar 0,3% dari total pembiayaan. (Majalah Info Bank,
terbitan bulan Agustus 2015).
Segmen Sekuritas dan Administrasi Saham yakni PT Equity
Securities Indonesia yang memiliki kegiatan usaha sebagai
perusahaan sekuritas memiliki pangsa pasar 0,3%, sedangkan
PT Datindo Entrycom yang melakukan kegiatan usaha sebagai
Biro Administrasi Efek memiliki pangsa pasar 20% dari jumlah
perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (berdasarkan Data
Bulanan Bursa Efek Indonesia situs Web Bursa Efek Indonesia,
Oktober 2015).
Segmen Usaha Jasa Perjalanan dan Modal Ventura yakni PT
Lintas Dunia Travelindo yang bergerak dalam kegiatan usaha
Jasa Perjalanan dan PT Ventura Investasi Utama yang bergerak
dalam bidang modal ventura, keduanya telah melakukan
kegiatan usahanya tetapi pangsa pasar dalam bidangnya masih
belum dapat dibandingkan dengan kegiatan usaha sejenis pada
bidangnya.
Upaya Perseroan dalam Menghadapi Persaingan Industri
Dalam menghadapi persaingan usaha yang sangat ketat perseroan
senantiasa berupaya meningkatkan efisiensi perusahaan serta
melakukan pengawasan atas keseluruhan pengeluaran biaya,
meningkatkan pelayanan kepada publik antara lain dengan cara
pengembangan produk-produk sesuai permintaan pasar disamping
memperluas pangsa pasar meningkatkan marjin melalui pemberian
jasa pelayanan tambahan (value added service) serta mengoptimalkan
pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi bisnis
yang dikuasai.
20
PT Equity Development Investment Tbk
The Company’s Efforts in Facing Industrial Competition
In facing the strict business competition, the Company always strives to
improve its efficiency and exercise supervision over all expenses, improve
its public services through development of products according to market
demand in addition to the expansion of market share, increase the margin
through provision of additional services (value added service) and optimize
the investment management while continue running the business segments
under its control.
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Aspek Pemasaran
Memasuki tahun 2016 dengan masih berlanjutnya ketidak pastian
ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi nasional yang belum
menentu, untuk menghadapi kondisi tersebut perusahaan dan
seluruh entitas anak melakukan berbagai kebijakan antara lain :
Marketing Aspects
Entering 2016 with continued global economic uncertainties and erratic
growth of the national economy, the company and all of its subsidiaries are
implementing various policies, such as :
-
-
-
-
Penetration and opening of new markets
Development of new products according to market demand
-
Organic growth by making use of the existing capability and capacity
both in the company and its subsidiaries to increase revenue
-
Efforts to increase margin through provision of additional services ( value
added )
Working on new business sources profitable to the company
-
-
-
-
Penetrasi dan membuka pasar baru
Pengembangan produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan
pasar
Pertumbuhan secara organik yaitu menggunakan kemampuan
dan kapasitas yang ada baik di perusahaan maupun entitas anak
untuk meningkatkan pendapatan ( revenue )
Berusaha meningkatkan marjin melalui pemberian jasa pelayanan
tambahan ( value added )
Menggarap sumber sumber bisnis baru yang menguntungkan
perusahaan
Memperkuat jaringan kerja untuk memperkuat penguasaan
pangsa pasar
-
-
Strengthening of network in order to increase the control of market
share
PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24 (REVISI 2013)
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan
akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.
FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24 (REVISED 2013)
Starting January 1, 2015, the Company and its subsidiaries adopted SFAS No.
24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment
and disclosure on employee benefit.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan secara retrospektif
sehingga laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan
kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).
The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is applied retrospectively
so that the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and
January 1, 2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have been restated
and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).
Kondisi Keuangan
Financial Condition
Total Aset
Total aset perusahaan bersama entitas anak mengalami penurunan
sebesar 0,7% atau sebesar Rp30,4 miliar, yaitu dari Rp4.311 miliar
pada akhir tahun 2014 menjadi Rp4.280,6 miliar pada akhir tahun
2015. Penurunan tersebut terutama tercermin dari penurunan
piutang premi dan koasuransi yang berasal dari entitas anak yang
bergerak dalam industri asuransi sebesar Rp81,9 miliar yaitu dari
Rp277,3 miliar di akhir tahun 2014 menjadi Rp195,4 miliar di akhir
tahun 2015 atau sebesar 29,5%. Demikian juga investasi sewa
pembiayaan menurun sebesar Rp85,9 miliar yaitu dari Rp602,6 miliar
di akhir tahun 2014 menurun menjadi Rp516,7 miliar diakhir tahun
2015, piutang pembiayaan konsumen menurun sebesar 6,1% yaitu
dari Rp374,6 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp 351,9 miliar di
akhir tahun 2015. Kedua penurunan tersebut berasal dari entitas anak
yang bergerak dalam bidang pembiayaan. Sedangkan penyertaan
modal ventura mengalami peningkatan sebesar 55,4% atau sebesar
Rp53,2 milar dari Rp96,1 miliar diakhir tahun 2014 menjadi Rp149,3
miliar diakhir tahun 2015. Walaupun terjadi pelambatan ekonomi di
tahun 2015 yang disertai penurunan pembiayaan sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen, Non Performing Loan tetap
dapat dipertahankan oleh entitas anak pada level 0,9% atau naik
dibandingkan 0,4% pada akhir tahun 2014. Hal tersebut dapat
dicapai karena entitas anak selalu melakukan monitor yang ketat
dan melakukan pendekatan yang proaktif atas pembiayaan yang
mulai menunjukkan gejala bermasalah, serta melakukan seleksi dan
analisa yang mendalam serta menganut prinsip kehati-hatian dalam
memberikan pembiayaan kepada nasabahnya.
Total Assets
Total assets of the company and its subsidiaries declined 0.7% or Rp30.4
billion, from Rp4,311 billion at the end of 2014 to Rp4,280.6 billion at the
end of 2015. Such decline is mainly reflected from the Rp81.9 billion decline
in premium receivables and coinsurance coming from subsidiaries that
are active in the insurance industry, from Rp277.3 billion at the end of
2014 to Rp195.4 billion at the end of 2015 or 29.5%. Likewise, finance lease
investments also declined Rp85.9 billion, from Rp602.6 billion at the end of
2014 to Rp516.7 billion at the end of 2015. Consumer financing receivables
declined 6.1%, from Rp374.6 billion at the end of 2014 to Rp351.9 billion at
the end of 2015. Both cases of decline came from subsidiaries that are active
in the field of financing. Meanwhile, venture capital participation increased
by 55.4% or Rp53.2 billion from Rp96.1 billion at the end of 2014 to Rp149.3
billion at the end of 2015. Despite the economic slowdown in 2015 along with
the declined finance lease investments and consumer financing receivables,
the subsidiaries managed to keep Non Performing Loan at 0.9% or above
the 0.4% at the end of 2014. This could be achieved because the subsidiaries
always carried out strict monitoring and used proactive approaches to
potentially problematic financing, as well as conducted in-depth selection
and analysis while observing the principle of prudence when providing
customers with financing.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
21
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total liabilitas juga mengalami penurunan sebesar 3,4% atau sebesar
Rp116 miliar yaitu dari Rp3.413,8 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi
Rp3.297,8 miliar pada akhir 2015. Penurunan total liabilitas tersebut
terutama karena penurunan utang koasuransi, reasuransi, dan komisi
sebesar Rp20,4 miliar atau sebesar 13,1% yaitu dari Rp155,9 milar
pada akhir tahun 2014 menjadi Rp135,5 miliar pada akhir tahun 2015
yang berasal dari entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi.
Demikian juga wesel bayar jangka menengah-neto berkurang sebesar
Rp42 miliar atau sebesar 25,1% yaitu dari sebesar Rp167,6 miliar pada
akhir 2014 menjadi Rp125,6 miliar pada akhir tahun 2015, pinjaman
bank juga menurun sebesar Rp24,5 miliar atau sebesar 7,5% yaitu
dari Rp326,2 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp301,7 miliar
pada akhir tahun 2015, hal ini sejalan dengan kegiatan entitas anak
yang bergerak dalam jasa pembiayaan yang sedikit menurun akibat
pelambatan ekonomi selama tahun 2015. Semua pinjaman bank
dan wesel bayar jangka menengah diperoleh dari entitas anak yang
bergerak dalam bidang pembiayaan dan modal ventura. Sampai saat
laporan ini dibuat, semua pinjaman bank dan wesel jangka menengah
tersebut dalam status kolektibilitas lancar.
Total liabilities also declined 3.4% or Rp116 billion, from Rp3,413.8 billion at
the end of 2014 to Rp3,297.8 billion at the end of 2015. This decline in total
liabilities is mainly due to Rp20.4 billion or 13,1% decline in coinsurance
debts, reinsurance, and commission, from Rp155.9 billion at the end of 2014
to Rp135.5 billion at the end of 2015 coming from subsidiaries that are active
in the field of insurance. Likewise, net medium-term notes also declined Rp42
billion or 25.1%, from Rp167.6 billion at the end of 2014 to Rp125.6 billion at
the end of 2015. Bank loans also declined Rp24.5 billion or 7.5%, from Rp326.2
billion at the end of 2014 to Rp301.7 billion at the end of 2015, in line with
the activities of subsidiaries that are active in the financing services which
experienced a slight decline due to economic slowdown during 2015. All bank
loans and medium-term notes are obtained from subsidiaries that are active
in the financing and venture capital industry. Until the preparation of this
report, all those bank loans and medium-term notes are on well-performing
collectibility status.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar
9,5% atau sebesar Rp85,6 miliar yaitu dari Rp897,2 miliar pada
akhir tahun 2014 menjadi Rp982,8 miliar pada akhir tahun 2015.
Hal tersebut disamping dibukukannya laba sebesar Rp76,1 miliar
pada tahun 2015, di dalamnya terdapat peningkatan kepentingan
non pengendali sebesar Rp10,4 miliar atau sebesar 8,7%, yaitu dari
Rp120,8 miliar pada akhir tahun 2014 menjadi Rp131,2 milar pada
akhir tahun 2015.
Total equity in 2015 increased by 9.5% or Rp85.6 billion, from Rp897.2 billion
at the end of 2014 to Rp982.8 billion at the end of 2015. In addition to the
Rp76.1 billion profit gained during 2015, there was also an increase in noncontrolling interests by Rp10.4 billion or 8.7%, from Rp120.8 billion at the end
of 2014 to Rp131.2 billion at the end of 2015.
Laporan Laba Rugi
Profit and Loss Report
Pendapatan
Jumlah pendapatan selama tahun 2015 mencapai Rp1.153,2 miliar
atau menurun sebesar Rp101,8 miliar atau sebesar 8,11% dibanding
selama tahun 2014 sebesar Rp1.255 miliar. Pendapatan terbesar
dibukukan dari pendapatan underwriting neto dari entitas anak
yang bergerak dalam bidang asuransi sebesar Rp794,3 miliar atau
menurun sebesar 2,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang mencapai Rp812 miliar. Pendapatan lainnya yang cukup besar
diperoleh dari entitas anak yang bergerak dalam bidang industri
pembiayaan berupa pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp101
miliar pada tahun 2015 atau menurun sebesar Rp5,2 miliar atau 4,9%
dibandingkan selama tahun 2014 sebesar Rp106,2 miliar. Pendapatan
pembiayaan konsumen meningkat menjadi Rp62 miliar meningkat
sebesar Rp11,7 miliar atau sebesar 23,3% dibandingkan dengan
Rp50,3 miliar selama tahun 2014. Pendapatan dari investasi berupa
unit penyertaan reksadana-neto mencatat penurunan sebesar
Revenue
Total revenue during 2015 reached Rp1,153.2 billion or declined Rp101.8
billion or 8.11% compared to Rp1,255 billion in 2014. The largest revenue was
recorded by new underwriting revenue from subsidiaries that are active in the
field of insurance, as much as Rp794.3 billion or declined 2.2% compared to
Rp812 billion in the previous year. Other relatively large revenues are coming
from subsidiaries that are active in the financing industry in the form of
finance lease as much as Rp101 billion in 2015 or declined Rp5.2 billion or
4.9% compared to Rp106.2 billion in 2014. Revenue from consumer financing
rose to Rp62 billion or increased by Rp11.7 billion or 23.3% compared to
Rp50.3 billion during 2014. Revenue from investment in net mutual funds
participation declined Rp143.8 billion or 118.9% from a profit of Rp120.9 billion
to a loss of Rp22.9 billion. Meanwhile, other revenues from net exchange rate
differences are as much as Rp37.4 billion during 2015 or increased by Rp31.9
billion compared to Rp5.5 billion during 2014, indicating a 579.8% increase. In
addition, business revenue components also came from subsidiaries that are
22
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Rp143,8 miliar atau sebesar 118,9% dari laba Rp120,9 miliar menjadi
rugi Rp22,9 milar. Sedangkan pendapatan lainnya berupa laba selisih
kurs-neto adalah sebesar Rp37,4 miliar selama tahun 2015 atau
meningkat sebesar Rp31,9 milar dibandingkan sebesar Rp5,5 miliar
selama tahun 2014 yang berarti meningkat sebesar 579,8%. Selain
itu komponen pendapatan usaha juga berasal dari entitas anak yang
bergerak di bidang industri modal ventura, penyedia pencatatan efek,
pialang efek, pialang asuransi, dan jasa perjalanan.
active in industries such as venture capital, stock recording service provider,
stock brokerage, insurance brokerage, and travel services.
Beban
Beban usaha selama tahun 2015 mencapai sebesar Rp1.025,4 miliar
atau menurun sebesar 8,5% dibanding selama 2014 mencapai
Rp1.120,8 miliar. Menurunnya beban tersebut terutama disebabkan
oleh beban underwriting selama tahun 2015 mencapai sebesar
Rp587,2 miliar yaitu menurun sebesar Rp153,8 miliar atau sebesar
20,8% dibanding dengan sebesar Rp741 miliar selama tahun 2014.
Selain itu beban umum dan adminstrasi mengalami kenaikan sebesar
15% atau sebesar Rp46,4 miliar dari Rp310 miliar selama tahun 2014
menjadi Rp356,6 miliar selama tahun 2015.
Expenses
Operating expenses during 2015 reached Rp1,025.4 billion or declined 8.5%
compared to Rp1,120.8 billion in 2014. This decline in expenses was due to
the underwriting expenses during 2015 reaching Rp587.2 billion, declined
Rp153.8 billion or 20.8% compared to Rp741 billion during 2014. Aside from
that, general and administrative expenses increased by 15% or Rp46.4 billion
from Rp310 billion during 2014 to Rp356.6 billion during 2015.
Laba ( rugi )
Walau krisis ekonomi dan pelambatan ekonomi masih terjadi sepanjang
tahun 2015, perusahaan dan entitas anak tetap membukukan laba
bersih (laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk) sebesar
Rp76,1 miliar atau menurun sebesar Rp9,7 miliar dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp85,8 miliar. Dan laba yang
dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali adalah
sebesar Rp16,8 miliar atau naik sebesar Rp0,9 miliar dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp15,9 miliar.
Profit (loss)
In spite of the continuing economic crisis and economic slowdown throughout
2015, the company and its subsidiaries managed to record a net profit (the
profit attributable to the parent entity) of Rp76.1 billion or declined Rp9.7
billion compared to Rp85.8 billion in the previous year. The profit attributable
to non-controlling interests is as much as Rp16.8 billion or increased by Rp0.9
billion compared to Rp15.9 billion in the previous year.
Laba Komprehensif Lainnya
Total laba komprehensif tahun berjalan mengalami penurunan
sebesar Rp7,7 miliar atau sebesar 7,7% dari sebesar Rp100,1 miliar
selama tahun 2014 menjadi sebesar Rp92,4 miliar selama tahun 2015.
Antara lain disebabkan terjadi penurunan perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual dari laba sebesar Rp1,4 miliar selama
tahun 2014 menjadi rugi sebesar Rp2,1 miliar selama tahun 2015.
Other Comprehensive Profit
Total comprehensive profit in the current year declined Rp7.7 billion or 7.7%,
from Rp100.1 billion during 2014 to Rp92.4 billion during 2015. This decline
was due to the declined net change in fair value of investments available for
sale, from a profit of Rp1.4 billion during 2014 to a loss of Rp2.1 billion during
2015.
Laba Komprehensif
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk pada tahun 2015 adalah sebesar Rp75,8 miliar atau menurun
sebesar Rp8,6 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp84,4 miliar. Dan
laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan
non pengendali adalah sebesar Rp16,8 miliar atau meningkat sebesar
Rp0,9 miliar dibanding Rp15,9 miliar di tahun 2014.
Comprehensive Profit
Comprehensive profit attributable to owners of the parent entity in 2015 is
Rp75.8 billion or declined Rp8.6 billion compared to Rp84.4 billion in 2014.
Meanwhile, comprehensive profit attributable to non-controlling interests
is Rp16.8 billion or increased by Rp0.9 billion compared to Rp15.9 billion in
2014.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
23
Laporan Arus Kas
Cash Flow Report
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas terbesar dari aktivitas entitas anak yang bergerak
dalam industri asuransi yaitu dari Rp1.544 miliar pada tahun 2014
menjadi Rp1.696,1 miliar atau meningkat sebesar Rp152,1 miliar atau
sebesar 9,9%. Sedangkan dari aktivitas entitas anak yang bergerak
dalam industri pembiayaan meningkat dari Rp793,1 miliar ditahun
2014 menjadi Rp909,7 miliar atau sebesar 14,7%. Demikian juga dari
aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri modal ventura
meningkat dari Rp79,3 miliar ditahun 2014 menjadi Rp187,4 miliar
pada tahun 2015 atau sebesar 136,4%.
Cash Flow from Operating Activities
The largest cash income from the activities of subsidiaries that are active in
the insurance industry increased from Rp1,544 billion in 2014 to Rp1,696.1
or increased by Rp152.1 billion or 9.9%. Meanwhile, cash income from the
activities of subsidiaries that are active in the financing industry increased
from Rp793.1 billion in 2014 to Rp909.7 billion or increased by 14.7%. Similarly,
cash income from the activities of subsidiaries that are active in the venture
capital industry increased from Rp79.3 billion in 2014 to Rp187.4 billion in
2015 or increased by 136.4%.
Pengeluaran kas terbesar berasal dari aktivitas asuransi yang mencatat
sebesar Rp1.546,6 miliar atau meningkat sebesar Rp160 miliar atau
sebesar 11,5% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp1.386,6
miliar, sedangkan dari aktivitas pembiayaan terjadi penurunan sebesar
Rp186,8 miliar atau sebesar 21,7% dari Rp861 miliar di tahun 2014
menjadi Rp674,2 miliar ditahun 2015, hal ini sesuai dengan kondisi
pertumbuhan ekonomi ditahun 2015 yang cenderung menurun.
Aktivitas modal ventura terjadi peningkatan sebesar Rp177 miliar
atau 593,8% dari Rp29,8 miliar ditahun 2014 menjadi Rp206,8 miliar
ditahun 2015, dengan demikian bunga pinjaman juga meningkat
sebesar Rp18,8 miliar atau sebesar 36,2% yaitu sebesar Rp51,9 miliar
di tahun 2014 menjadi Rp70,6 miliar ditahun 2015.
The largest cash expenditure from insurance activities was Rp1,546.6 billion
or increased by Rp160 billion or 11.5% compared to Rp1,386.6 billion in 2014,
while from financing activities it declined Rp186.8 billion or 21.7% from
Rp861 billion in 2014 to Rp674.2 billion in 2015, in line with the downward
tendency in the economic growth condition during 2015. Cash expenditure
from venture capital activities increased by Rp177 billion or 593.8% from
Rp29.8 billion in 2014 to Rp206.8 billion in 2015. Likewise, loan interest also
increased by Rp18.8 billion or 36.2%, from Rp51.9 billion in 2014 to Rp70.6
billion in 2015.
Arus kas dari aktivitas investasi
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun
2015 mengalami peningkatan sebesar Rp3,1 miliar atau 19,3%
dibandingkan dengan pada tahun 2014. Hal ini tercermin pada tahun
2015 terjadi pembelian aktiva tetap sebesar Rp16 miliar, peningkatan
sebesar Rp4,6 miliar atau 39,9% dibandingkan pada tahun 2014
sebesar Rp11,4 miliar.
Cash flow from investment activities
New cash for investment activities in 2015 increased by Rp3.1 billion or 19.3%
compared to the position in 2014. This was due to the Rp16 billion purchase
of fixes assets in 2015, thus indicating a Rp4.6 billion or 39.9% increase
compared to Rp11.4 billion in 2014.
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mengalami
penurunan, terutama dikarenakan dari penerimaan utang bank pada
tahun 2015 sebesar Rp169,1 miliar menurun sebesar Rp70,7 miliar
atau 29,5% dibandingkan sebesar Rp239,8 miliar ditahun 2014, hal
ini diikuti dengan pembayaran wesel bayar jangka menengah yang
meningkat sebesar Rp116,6 miliar atau 270,5% dari Rp43,1 miliar
ditahun 2014 menjadi Rp159,7 miliar di tahun 2015.
Cash flow from funding activities
Cash flow from funding activities declined, mainly due to the position of bank
debt receipt in 2015 at Rp169.1 billion, which declined Rp70.7 billion or 29.5%
compared to Rp239.8 billion in 2014, followed by the payment of mediumterm notes which increased by Rp116.6 billion or 270.5% from Rp43.1 billion
in 2014 to Rp159.7 billion in 2015.
Dari ketiga arus kas tersebut di atas, maka kas dan setara kas akhir
tahun menurun sebesar Rp11 miliar atau 5,1% dari Rp217,5 miliar di
akhir tahun 2014 menjadi Rp206,5 miliar di akhir tahun 2015.
From the three cash flow activities above, the year-end cash and cash
equivalent declined Rp11 billion or 5.1% from Rp217.5 billion at the end of
2014 to Rp206.5 billion at the end of 2015.
Secara keseluruhan, total aset yang dicapai di tahun 2015 adalah
sebesar Rp4.280,7 miliar atau 1,2% di bawah budget yang yang telah
ditetapkan sebesar Rp4.333,5 miliar untuk tahun 2015. Demikian
juga laba yang dicapai di tahun 2015 adalah sebesar Rp76,1 miliar
dibandingkan dengan budget tahun 2015 sebesar Rp78,3 miliar,
berarti pencapaian laba pada tahun 2015 adalah Rp2,2 miliar di bawah
budget yang telah ditetapkan untuk tahun 2015.
As a whole, total assets achieved in 2015 amounted to Rp4,280.7 billion or
1.2% below the allocated budget of Rp4,333.5 billion for 2015. Further, the
profit achieved in 2015 amounted to Rp76.1 billion compared to the 2015
budget of Rp78.3 billion, meaning that the profit achievement in 2015 was
Rp2.2 billion below the budget allocated for 2015.
24
PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Tingkat Kolektibilitas
Entitas anak yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan dan
bidang usaha Modal Ventura, yaitu PT Equity Finance Indonesia
mencatat Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,9% di akhir tahun
2015 dibanding 0,4% di akhir tahun 2014. Kenaikan NPL tersebut
disebabkan terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi, yang
mengakibatkan sebagian nasabah mengalami keterlambatan dalam
memenuhi kewajibannya. Sedangkan PT Ventura Investasi Utama
mencatat Non Performing Investment sebesar 0,3% akhir tahun 2015
dibanding 0,6% di akhir tahun 2014. Dari kedua ratio di atas, terlihat
tingkat kolektibilitas kedua entitas anak masih dalam tingkat yang
baik dan manageable.
Collectibility Rate
Subsidiaries that are active in the fields of financing and Venture Capital,
namely PT Equity Finance Indonesia recorded 0.9% Non Performing Loan
(NPL) at the end of 2015 compared to 0.4% at the end of 2014. The increased
NPL was due to the economic slowdown, which leads to some customers
being late in fulfilling their obligations. Meanwhile, PT Ventura Investasi
Utama recorded 0.3% Non Performing Investment at the end of 2015
compared to 0.6% at the end of 2014. From the two ratios above, it is evident
that the collectibility rate of both subsidiaries remained satisfactory and
manageable.
Tingkat Solvabilitas
Entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi, yaitu PT Equity
Life Indonesia (ELI), mencatat Risk Based Capital (RBC) sebesar
262,2% di akhir tahun 2015 dan sebesar 277% diakhir tahun 2014,
dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) mencatat RBC sebesar 181,4%
di akhir tahun 2015 dan sebesar 182,5% di akhir tahun 2014. Hal ini
berarti para entitas anak tersebut telah melebihi ketentuan minimum
pemerintah sebesar 120% untuk ratio solvabilitas perusahaan asuransi
dan reasuransi. Ratio solvabilitas perusahaan pada tahun 2015 dan
tahun 2014 telah dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 53/PMK.010/2012.
Solvency Rate
Subsidiaries that are active in the field of insurance, namely PT Equity Life
Indonesia (ELI), recorded 262.2% Risk Based Capital (RBC) at the end of 2015
and 277% at the end of 2014, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM) recorded
181.4% RBC at the end of 2015 and 182.5% at the end of 2014. It means those
subsidiaries have passed the government’s minimum requirement of 120%
solvency ratio for insurance and reinsurance companies. The Company’s
solvency ratio in 2015 and 2014 had been calculated based on the Finance
Minister’s Regulation No. 53/PMK.010/2012.
Modal Kerja Bersih yang disesuaikan ( MKBD )
Entitas anak yang bergerak dalam bidang sekuritas, yaitu PT Equity
Securities Indonesia memiliki posisi MKBD tercermin dalam tabel di
bawah ini :
Adjusted Net Working Capital ( MKBD )
A subsidiary that is active in the field of securities, PT Equity Securities
Indonesia, has a MKBD position as reflected in the table below :
2015
2014
Posisi MKBD per 31 Desember 2015 : Rp30,8 miliar
MKBD position as of December 31, 2015: Rp30.8 billion
Posisi MKBD per 31 Desember 2014 : Rp31,1 miliar
MKBD position as of December 31, 2014: Rp31.1 billion
Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,5 miliar
Minimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion
Minimum MKBD yang dipersyaratkan oleh OJK : Rp25,5 miliar
Minimum MKBD required by OJK: Rp25.5 billion
Dari tabel di atas terlihat bahwa entitas anak memiliki kemampuan
untuk menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga.
From the table above, it is evident that the subsidiary is capable of fulfilling its
obligations to third parties.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN
SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 29 Januari 2016, pemegang saham Perusahaan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui
Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan Penerbitan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perusahaan sebanyakbanyaknya 2.449.845.092 Saham Seri C baru dengan nilai
nominal Rp100.- per saham yang ditawarkan dengan harga
penawaran sebesar Rp110.- setiap sahamnya dengan
demikian nilai emisi seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya
Rp269.482.960.120.-
On January 29, 2016, the Company’s shareholders in their
Extraordinary General Meeting approved the Limited Public Offering
IV (PUT IV) with pre-emptive rights at the maximum of 2,449,845,092
new Series C shares with par value of Rp100.- per share which
were offerred at a price of Rp110.- per share or the total value of
Rp269,482,960,120.-
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
25
Entitas Anak dan Entitas Assosiasi
Subsidiaries’ Company and Association Entity
Entitas Anak Subsidiaries’ Company
Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung
dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%, directly and/or
indirectly at the end of 2015 are as follows :
Consolidated Subsidiaries
PT Equity Development Investment Tbk
PT Equity
Life
Indonesia
94,70 %
PT Equity
Finance
Indonesia
85,55 %
PT Asuransi
Dayin Mitra
Tbk.
73,33 %
PT Equity
Securities
Indonesia
98,04 %
PT Medicom
Prima
94,98 %
1. PT Equity Life Indonesia (ELI)
Bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa, kesehatan, dan dana
pensiun Life and health Insurance, and pension funds.
Alamat
: Wisma Sudirman Lantai 3A
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp : 021-5739288
Fax. : 021-5746061
Email
: [email protected]
Situs Web : www.equity.co.id
2. PT Equity Finance Indonesia (EFI)
Bergerak dalam bidang Sewa Pembiayaan, Pembiayaan, dan
Anjak Piutang Financial Lease, Consumer Financing and Factoring.
Alamat : Wisma Sudirman Lantai 8
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp : 021-5700625,5708979, 5733186
Fax. : 021-5734673, 5734863, 5738707
Email
: [email protected]
Situs Web : www.edf.co.id
26
PT Equity Development Investment Tbk
PT Ventura
Investasi
Utama
98,42 %
PT Datindo
Entrycom
99,89 %
PT Lumbung
Sari
96,39 %
PT Lintas
Dunia
Travelindo
71,29 %
PT Ventura
Investasi
Prima
95,12 %
3. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian Casualty Insurance
Alamat
: Wisma Sudirman Annex Lantai 6
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp.
: 021-5708989
Fax. : 021-5709270
Email
: [email protected]
Situs Web : www.asuransidayinmitra.com
4. PT Equity Securities Indonesia (ESI)
Bergerak dalam bidang Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang
Efek, Manajer Investasi, dan Penasehat Investasi
Underwriter, Broker, Investment Manager, and Advisor.
Alamat : Wisma Sudirman Lantai 14
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp.
: 021-5700738
Fax. : 021-5703379-80
Email
: [email protected]
Situs Web : www.esi-on.com
Entitas Anak dan Entitas Assosiasi Subsidiaries’ Company and Association Entity
5.
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital.
Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp. : 021-6240655
Fax. : 021-6240645
Email
: [email protected]
Situs Web : www.viutama.co.id
6. PT Datindo Entrycom (DE)
Bergerak dalam bidang Jasa Administrasi Efek
Stock Administration Services.
Alamat : Puri Datindo
Jalan Jendral Sudirman Kav. 35
Jakarta 10220
Telp. : 021-5709009
Fax. : 021-5709026, 5708914
Email
: [email protected]
Situs Web : www.datindo.com
7.
PT Lumbung Sari (LS)
Bergerak dalam bidang Pialang Asuransi Insurance Broker.
Alamat
: Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp. : 021-6124363
Fax. : 021-6124364, 6129578
Email
: [email protected]
Situs Web : www.lumbungs.com
8.
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Bergerak dalam bidang Jasa perjalanan Travel Services.
Alamat
: Jalan Letjen S. Parman
Kavling 3 PO BOX 1421
Jakarta 11014
Telp. : 021-5641608
Fax.
: 021-5701208, 5689435
Email
: [email protected]
Situs Web : www.lintas-dunia.com
Entitas anak tidak langsung Indirect ownership
Melalui PT Ventura Investasi Utama Through PT Ventura Investasi Utama
9.
PT Ventura Investasi Prima (VIP)
Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital.
Alamat : Komplek Mangga Dua Plaza Blok N2
Jalan Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Telp. : 021-6240655
Fax. : 021-6240645
Email
: [email protected]
Situs Web : www.viutama.co.id
Melalui PT Equity Life Indonesia Through PT Equity Life Indonesia
10. PT Medicom Prima
Bergerak dalam Jasa Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Administration and Health Services
Alamat : Graha Equity Life
Wisma Sudirman
Jalan Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. : 021-5722981, 5722982
Fax. : 021-5722983
Email
: [email protected]
Situs Web : www.medicomprima.co.id
Entitas Asosiasi Association Entity
Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan sebesar 29,85% adalah :
Associate Entity own by Company with the Ownership of 29,85% is :
BANK GANESHA
Bergerak dalam bidang Bank Umum Devisa Swasta Nasional
Private National Foreign Exchange Bank
Alamat Telp.
Fax. Email
Situs Web
:
:
:
:
:
Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120
021-3855345
021-3454880
[email protected]
www.bankganesha.co.id
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
27
Kinerja Keuangan Entitas Anak
Subsidiaries’ Financial Highlight
1.
PT Equity Life Indonesia
Jumlah aset ELI per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.936,3 miliar
mengalami penurunan sebesar 4,4% dari tahun sebelumnya per 31
Desember 2014 sebesar Rp2.024,9 miliar. Penurunan jumlah aset
tersebut terutama karena turunnya piutang premi dari Rp115,27
miliar per 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp20,91 miliar per 31
Desember 2015. Hal ini seiring dengan penurunan pendapatan premi
bruto.
Jumlah liabilitas per akhir tahun 2015 sebesar Rp1.633,4 miliar
atau mengalami penurunan sebesar 6,5% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp1.764,7 miliar. Penurunan liabilitas tersebut
terutama karena penurunan cadangan Premi Yang Belum Merupakan
Pendapatan.
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 mengalami peningkatan 8,9%
menjadi sebesar Rp301,78 miliar dibandingkan per 31 Desember 2014
sebesar Rp277,1 miliar. Peningkatan ekuitas tersebut sebesar Rp24,7
miliar terjadi karena adanya kontribusi laba bersih perusahaan, dan
tambahan setoran modal saham sebesar Rp12 miliar, namun ada
pembagian deviden interim sebesar Rp26,7 miliar
Jumlah pendapatan premi ELI selama tahun 2015 mencapai sebesar
Rp676,5 miliar atau turun 2,1% dibandingkan selama tahun 2104
sebesar Rp690,8 miliar. Penurunan premi tersebut terutama karena
penurunan pendapatan premi kumpulan dan premi unit link.
Hasil investasi mengalami penurunan 53,3% dari sebesar Rp211,9
miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp99,1 miliar dalam tahun
2015. Penurunan hasil investasi ini terutama disebabkan masih
kurang kondusifnya kondisi pasar finansial global maupun domestik
sehingga volatilitas pasar cukup tinggi.
Jumlah beban tahun 2015 mengalami penurunan dari Rp863,5 miliar
dalam tahun 2014 menjadi sebesar Rp746,5 miliar. Penurunan beban
tersebut terutama karena penurunan liabilitas manfaat polis masa
depan dan estimasi liabilitas.
Dengan demikian selama tahun 2015, ELI membukukan laba bersih
sebesar Rp40,5 miliar atau turun sebesar 12,5% dibandingkan laba
bersih tahun 2014 sebesar Rp46,3 miliar.
Tabel 1
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Life Indonesia
Aset Assets
Investasi Investments
Liabilitas Liablities
Ekuitas Equity
Pendapatan Premi Premium Income
Hasil Investasi Investment Income
Beban Expenses
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)
28
2015
2014
1,936.3
1,824.6
1.633,4
301.8
676.5
99.1
746.5
40.5
2,024.9
1,821.7
1,746.7
277.1
690.8
211.9
863.5
46.3
PT Equity Development Investment Tbk
As of December 31, 2015, ELI’s total assets has reached Rp1,936.3 billion, a
decrease of 4.4% compared to total assets of Rp2,024.9 billion as of December
31,2014. This decrease was primarily due to a decrease of premium receivable
from Rp115.3 billion for the year ended December 2014 to Rp20.9 billion
for the year ended December 2015. This is in line with the decrease in gross
premium income.
ELI’s total liabilities as of December 31, 2015 was Rp1,633.4 billion,
representing 6.5% decrease from total liabilities of Rp1,746.7 billion compared
to December 31,2014. This decrease was primarily due to the decrease in
unearned premium income.
As of December 31, 2105, ELI had total equity of Rp301.7 billion , an increase
of 8.9% compared to total equity of Rp277.1 billion as of December 31, 2104.
This increase was primarily due to the retained earings, additional paid up
capital amounting to Rp12 billion; however, interim dividend was paid during
2015 amounting to Rp26.7 billion.
ELI’s total premium income as of December 31, 2105 was Rp676.5 billion,
representing a 2.1% decrease over total premium income of Rp690.8 billion
during 2014. This was caused by the decrease of group premium income and
unit link premium income.
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Malam penganugerahan untuk para agen asuransi terbaik dari PT Equity Life Indonesia
yang diadakan di Joho Bahru, Kuala Lumpur pada tanggal 6 Maret 2015
Awarding night for the best insurance agent of PT Equity Life Indonesia, which was held in Johor
Bahru, Kuala Lumpur on March 6, 2015
Investment income for the year ended December 31, 2015 was Rp99.1 billion,
representing a 53.3% decrease compared to Rp211.9 billion for the year
ended December 31, 2014. This decline was primarily due to the inconducive
condition in financial markets, both golbally and domestically where market
volatility is very hight.
Total expenses decreased from Rp863.5 billion for the year ended December
31, 2014 to Rp746.5 billion for the year ended December 31, 2015. This was
primarily due to decrease of future policy benefits and estimated claims
liabilities.
ELI’s net income as of December 31, 2015 was Rp40.5 billion, a decrease of
12.5% compared to net income of Rp46.3 billion as of December 31, 2014.
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Peresmian Kantor Life Planner Division Makassar, 21 Agustus 2015
Inauguration of the Office of Life Planner Division Makassar, August 21, 2015
Peresmian Kantor Life Planner Division Jakarta, 21 Mei 2015
Inauguration of the Office of Life Planner Division Jakarta, May 21, 2015
PT Equity Life Indonesia berhasil meraih juara 2 sebagai Top Agent Awards AAJI ke-28
di kota Makassar 20 Agustus 2015
PT Equity Life Indonesia won the champion 2 as Top Agent Award AAJI 28th in the city
of Makassar August 20, 2015
National Conference 2015 PT Equity Life Indonesia, Mason Pine Hotel, Bandung - 16-18 September 2015
National Conference 2015 PT Equity Life Indonesia, Mason Pine Hotel, Bandung – September 16-18, 2015
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
29
2. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Total Aset
Total Aset per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.464,5 miliar, meningkat
sebesar Rp109,4 miliar atau 8,1% dibandingkan dengan Total Aset
tahun 2014. Pertumbuhan Total Aset ini terutama didorong oleh
meningkatnya Aset Reasuransi.
Total Assets
Total Assets as of December 31, 2015, an increased by Rp109.4 billion, or 8.1%
to become Rp1,464.5 billion compared to 2014. Growth in Total Assets was
primarily driven by an increase of Reinsurance Assets.
Total Liabilitas
Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.217,6
miliar, meningkat sebesar Rp78 miliar atau 6,8% dibandingkan
dengan tahun 2014. Total Liabilitas meningkat terutama berasal dari
akun Liabilitas Asuransi.
Total Liabilities
Company’s Total Liabilities as of December 31, 2015, amounted to Rp1,217.6
billion, an increase Rp78 billion or 6.8% compared to that of 2014. The
increase of the Company’s Total Liabilities is mainly from an increase in
Insurance Liabilities.
Pada tahun 2015 Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi
2013), “Imbalan Kerja”, diterapkan secara retrospektif. Akun Liabilitas
Imbalan Pasca kerja disajikan kembali sesuai dengan ketentuan PSAK
tersebut. Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum
diakui yang terjadi diakui sebagai “Penghasilan (Rugi) Komprehensif
Lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung pada laba rugi. Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam
laporan posisi keuangan merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.
In 2015, the Company implemented the revised PSAK No. 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”, retrospectively. Post Employment Benefit Liability
have been restated to comply with the requirement of the revised PSAK.
The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are
recognized to “Other Comprehensive Income (Loss)” and is presented in the
equity section. Past service cost is recognized immediately to profit or loss.
The liability for employee benefits recognized in the statements of financial
position represents the value of the defined benefit obligation.
Ekuitas
Pada tanggal 31 Desember 2015 Total Ekuitas Perusahaan sebesar
Rp246,9 miliar, meningkat Rp31,4 miliar dibandingkan pada tahun
2014. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang belum
ditentukan penggunaannya.
Equity
As of December 31, 2015, Company’s Total Equity amounted to Rp246.9
billion, an increase of Rp31.4 billion compared to that of 2014. This increase
comes from Unappropriated Retained Earnings.
Pada tahun 2015 Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),
“Imbalan Kerja”, diterapkan secara retrospektif. Akun Penghasilan
(Rugi) Komprehensif lainnya disajikan kembali sesuai dengan
ketentuan PSAK tersebut. Akumulasi keuntungan atau kerugian
aktuarial yang belum diakui yang terjadi diakui sebagai “Penghasilan
(Rugi) Komprehensif Lain” dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya
jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Liabilitas imbalan
kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan merupakan nilai
kewajiban imbalan pasti.
In 2015, the Company implemented the revised PSAK No. 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”, retrospectively. Other Comprehensive Income (Loss)
have been restated to comply with the requirement of the revised PSAK.
The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are
recognized to “Other Comprehensive Income (Loss)” and is presented in the
equity section. Past service cost is recognized immediately to profit or loss.
The liability for employee benefits recognized in the statements of financial
position represents the value of the defined benefit obligation.
Premi Bruto setelah potongan premi
Pada tahun 2015 Perusahaan berhasil membukukan Premi Bruto
Setelah Potongan Premi sebesar Rp710,1 miliar, lebih rendah sebesar
Rp11,7 miliar atau 1,6% dibandingkan tahun 2014.
Gross premium after premium discount
In 2015 the Company recorded a Gross Premium After Premium Discount in
the amount of Rp710.1 billion, a decrease of Rp11.7 billion or lower by 1.6%
compared to that of 2014.
Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang
menyumbang Rp366,9 miliar (51,7%) diikuti Asuransi Kecelakaan
Diri Rp190,2 miliar (26,8%), Asuransi Rangka Kapal Rp68,8 miliar
(9,7%), Asuransi Kendaraan Bermotor Rp37,1 miliar (5,2%), Asuransi
Pengangkutan Rp27,7 miliar (3,9%), dan Asuransi Rekayasa Rp19,4
miliar (2,7%).
The largest contribution came from Fire Insurance that contributed Rp366.9
billion (51.7%) followed by Accident Insurance Rp190.2 billion (26.8%),
Marine Hull Insurance Rp68.8 billion (9.7%), Motor Vehicle Insurance Rp37.1
billion (5.2%), Marine Cargo Insurance Rp27.7 billion (3.9%), and Engineering
Insurance Rp19.4 billion (2.7%).
Hasil Underwriting Bersih
Hasil Underwriting Bersih Perusahaan pada tahun 2015 sebesar
Rp114,1 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp12,4 miliar atau
meningkat 12,2% dibandingkan tahun 2014.
Net Underwriting result
Company’s Net Underwriting Result in 2015 amounted to Rp114.1 billion or
an increase of Rp12.4 billion or 12.2% compared to that of 2014.
Peningkatan hasil underwriting pada tahun 2015 terutama berasal
dari peningkatan Asuransi Kebakaran Rp34,3 miliar, Asuransi
The increase of Net Underwriting Result in 2015 compared to that of 2014
mainly was derived from Fire Insurance Rp34.3 billion, Motor Vehicle
30
PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Kendaraan Bermotor Rp7,1 miliar, Asuransi Kecelakaan Diri Rp2 miliar,
Asuransi Rangka Kapal Rp0,6 miliar, disertai penurunan dari Asuransi
Pengangkutan Rp22,7 miliar, dan Asuransi Rekayasa Rp8,9 miliar.
Insurance Rp7.1 billion, Accident Insurance Rp2 billion, Marine Hull Insurance
Rp0.6 billion accompanied by a decrease from Marine Insurance Rp22.7
billion, and Engineering Insurance Rp8.9 billion.
Hasil Investasi
Hasil Investasi pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar
Rp6,6 miliar atau naik 26,9% dibandingkan tahun 2014, menjadi
Rp31,3 miliar. Peningkatan Hasil Investasi Perusahaan berasal dari
penerimaan dividen dan meningkatnya laba selisih kurs dari deposito
berjangka dan obligasi.
Investment Income
Investment Income in 2015 increased by Rp6.6 billion or 26.9% from that of
2014, to become Rp31.3 billion. Investment Income’s increase was mainly
derived from dividend income and an increase in gain of foreign exchange
from time deposits and bonds.
Pada tahun 2015 Perusahaan menyajikan beban pajak final
sehubungan dengan pendapatan bunga dan sewa sebagai pos
tersendiri. Pendapatan bunga dan pendapatan sewa disajikan secara
bruto.
In 2015 the Company presented all of the final tax arising from interest and
rental income as a separate account. Interest and rental income presented in
the gross amount.
Beban Usaha
Beban
Usaha meningkat sebesar Rp10,6 miliar atau 12,9%
dibandingkan dengan tahun 2014, menjadi Rp92,3 miliar pada tahun
2015. Peningkatan beban usaha Perusahaan terutama disebabkan
peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan.
Operating Expenses
Operating Expenses in 2015 increased by Rp10.6 billion or an increase 12.9%
compared to that of 2014, to become Rp92.3 billion. The increase in expenses
was primarily due to an increase in salaries and employee benefits.
Laba Bersih
Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp6,3
miliar atau meningkat sebesar 16,6% dibandingkan dengan tahun
2014, menjadi Rp44,3 miliar.
Net Income
In 2015 Company’s Net Income increased by Rp6.3 billion or an increase of
16.6% from that of 2014, to become Rp44.3 billion.
Pendapatan Komprehensif lainnya
Pada tahun 2015, Total Pendapatan Komprehensif Lainnya mengalami
penurunan sebesar Rp0,4 miliar dibandingkan tahun 2014 yang
dijelaskan sebagai berikut :
Other Comprehensive Income
In 2015 Total Other Comprehensive Income decreased by Rp0.4 billion
compared to that of 2014 which explained as follows :
-
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :
Pada tahun 2015 Pengukuran kembali atas Imbalan Pasca
Kerja beserta pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi sebesar Rp0,3 miliar, meningkat Rp0,7
miliar dibandingkan tahun 2014. Perusahaan telah menyajikan
kembali laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
pada tanggal 31 Desember 2014 untuk memenuhi ketentuan
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
-
Items that will not be reclassified to profit or loss :
Remeasurement of Post-Employment Benefit Liability and the income
tax related to items that will not be reclassified to profit or loss amounted
to Rp0.3 billion, an increase of Rp0.7 billion compared to that of 2014.
The statements of profit or loss and other comprehensive income for the
years then ended December 31, 2014 have been restated to comply with
the requirement of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
-
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi :
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek
tersedia untuk dijual pada tahun 2015 sebesar Rp0,7 miliar, turun
sebesar Rp1 miliar dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015
nilai pasar saham publik yang dimiliki Perusahaan lebih rendah
bila dibandingkan nilai pasar saham pada tahun 2014.
-
Items that will be reclassified to profit or loss :
Unrealized loss on a decrease in market value of marketable securities
available for sale amounted to Rp0.7 billion, a decrease of Rp1 billion
compared to that of 2014. In 2015 the market value of the Company’s
public shares is lower than the market value in 2014.
Laba Komprehensif
Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2015 meningkat sebesar
Rp5,9 miliar atau meningkat sebesar 15,6% dibandingkan dengan
tahun 2014, menjadi Rp43,9 miliar.
Comprehensive income
In 2015 the Company’s Comprehensive Income increased by Rp5.9 billion or
15.6% compared to that of 2014, to become Rp43.9 billion.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
31
Tabel 2
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Premi Bruto Setelah Potongan Premi
Gross Premiums Net Discounts
Hasil Underwriting Bersih
Net Underwriting Income
Laba Bersih Net Income
2015
2014
1,464.5
1,217.6
246,9
1,355.1
1,139.6
215,5
710,1
114,1
721,9
101,7
44,3
38
Segenap kepala cabang beserta jajaran direksi serta komisaris PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengadakan
rapat tahunan pada tanggal 16 April 2015
All the branch managers along with the directors and commissioners of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk held an
annual meeting on April 16, 2015
32
PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
3. PT Equity Finance Indonesia
Jumlah aset EFI per 31 Desember 2015 sebesar Rp1.006 miliar
mengalami penurunan sebesar 4,9% dari tahun sebelumnya
Rp1.057,6 miliar. Penurunan aset terutama karena penurunan
jumlah realisasi penyaluran pembiayaan akibat situasi perekonomian
sepanjang tahun 2015 berpengaruh terhadap kegiatan pembiayaan
EFI.
Total assets EFI as of December 31, 2015 was recorded at Rp1,006 billion
a decreased by 4.9% from previous year at Rp1,057.6 billion. The decreased
of total assets primarily due to the decreased of realization of financing
disbursement as the impact of economic condition in 2015 which affected
EFI’s business activities.
Penyaluran pembiayaan dilakukan terutama untuk objek pembiayaan
yang menunjang kegiatan usaha nasabah. Untuk membiayai kegiatan
tersebut, sumber pendanaan diperoleh dari hasil angsuran nasabah,
fasilitas kredit dari perbankan, dan penerbitan wesel bayar jangka
menengah. Wesel bayar jangka menengah yang diterbitkan, dirating
oleh PEFINDO dengan peringkat idBBB, sampai dengan 31 Desember
2015 gearing ratio dicatat sebesar 2,3x.
Financing disbursement specially focused on the objects for commercial
purpose. To finance these activities, source of fund was obtained from the
customer installments, credit facilities from banks, and the issuance of
medium-term notes. Medium-term notes issued, rated by PEFINDO idBBB, as
of December 31, 2015 gearing ratio was recorded at 2.3x.
Jumlah pendapatan selama tahun 2015 mencapai sebesar
Rp180,4miliar, meningkat 6,3% dibanding tahun 2014 sebesar
Rp169,8 miliar, sedangkan beban pada tahun 2015 dicatat sebesar
Rp155,8 miliar dibanding tahun 2014 sebesar Rp138 miliar atau
meningkat 12,9%. Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 mengalami
peningkatan 5,1% dari Rp295 miliar per 31 Desember 2014 menjadi
Rp309,9 miliar per 31 Desember 2015. Peningkatan ekuitas terutama
karena dalam tahun 2015 diperoleh laba bersih sebesar Rp18,7 miliar
dibanding tahun 2014 sebesar Rp23,9 miliar dan dalam tahun 2015
EFI membagi dividen interim sebesar Rp3,4 miliar.
Revenue in 2015 was Rp. 180.4 billion, increased by 6.3% from previous year
at Rp. 169.8 billion, while total expense in 2015 was recorded at Rp155.8
billion compared to 2014 at Rp138 billion, increased by 12.9%. Total equity as
of December 31, 2015 increased by 5.1% from Rp295 billion as of December
31, 2014 to Rp309.9 billion as of December 31, 2015. The increasing of total
equity due to the increase of net income of the year 2015 at Rp18.7 billion
compared to the year 2014 amounted to Rp23.9 billion and EFI distributed
interim dividend in 2015 amounted to Rp3.4 billion
Tabel 3
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Finance Indonesia
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Segenap karyawan PT Equity Finance Indonesia wilayah Jakarta mengadakan
acara buka puasa bersama
All the employees of PT Equity Finance Indonesia Jakarta held a break fasting together
Uraian Description
2015
2014
Aset Assets
Pembiayaan Bersih Net Investments
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Revenues
Beban Expenses
Laba Bersih Net Income
1.006
935,3
696,1
309,9
180,4
155,8
18,7
1.057,6
1.003,5
762,6
295
169,8
138
23,9
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
33
4. PT Ventura Investasi Utama
Laporan keuangan VIU (Konsolidasian) meliputi laporan keuangan
VIU (induk perusahaan-parent only) dan PT Ventura Investasi Prima
yang sahamnya dimiliki oleh VIU sebesar 71,1%.
Financial Report VIU (consolidated) covers the Financial Report of VIU
(Holding Company – parent only) and subsidiary PT Ventura Investasi Prima
which owned by VIU of 71.1%.
Jumlah aset VIU pada akhir tahun 2015 mencapai Rp213,6 miliar dan
mengalami peningkatan sebesar Rp43,9 miliar atau naik sebesar 25,9%
dari tahun sebelumnya, hal tersebut diantaranya karena Penyertaan
Modal Ventura yang meningkat sehingga penyertaan modal ventura
menjadi Rp149,3 miliar per 31 Desember 2015 atau naik sebesar 55,4%
dari tahun sebelumnya.
Total assets of VIU in 2015 reached Rp213.6 billion increased by Rp43.9 billion
or increased by 25.9% compared to previous year, since of Investment on
venture capital increased by 55.4% to become Rp149.3 billion as of December
31, 2015, the resulting for total liabilities also increased.
Total Liabilitas per 31 Desember 2015 menjadi Rp145,2 milliar atau
naik sebesar 43,2% diantaranya karena bertambahnya pendanaan
dalam memfasilitasi penyertaan investasi modal ventura. Pendapatan
VIU meningkat sebesar 19,2% atau sebesar Rp4,3 miliar menjadi
Rp 26,4 miliar pada akhir tahun 2015. Demikian pula beban usaha
yang meningkat menjadi Rp23,5 miliar pada tahun 2015 atau naik
sebesar 14,9 % dari tahun sebelumnya. Sehingga laba komprehensif
VIU selama tahun 2015 tercatat sebesar Rp2,3 miliar atau naik sebesar
93.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,2 miliar.
Total Liability as December 31, 2015 is Rp145,2 billion or increased by 43,2%,
among others caused by increased of the investment in the venture capital.
Revenue gained in 2015 increased by 19.2% or Rp4.3 billion to become Rp26.4
billion at the end of 2015. Expenses increased by 14.9% to become Rp23.5
billion in 2015. VIU’s comprehensive net income in 2015 was recorded Rp2.3
billion or increased by 93.3% compared to previous year of Rp1.2 billion.
Tabel 4
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Ventura Investasi Utama
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Segenap manager beserta jajaran direksi serta komisaris
PT Ventura Investasi Utama mengadakan rapat tahunan
pada tanggal 22 Maret 2015 di Bali, Indonesia
All the managers along with the directors and commissioners of komisaris
PT Ventura Investasi Utama held an annual meeting on Maret 22, 2015
at Bali, Indonesia
34
PT Equity Development Investment Tbk
Uraian Description
2015
2014
Aset Assets
Penyertaan Modal Ventura
Net investment in venture capital
Liabilitas Liabilities
Kepentingan Nonpengendali
Non-Controling interest
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Revenues
Beban Expenses
Laba Bersih Net Income
213,6
169,7
149,3
145,2
96,1
101,4
13,7
68,4
26,4
23,5
2,2
13,7
68,3
22,2
20,4
1,4
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
5. PT Equity Securities Indonesia
Jumlah aset ESI pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp82,7 miliar
atau menurun 5.2% dibandingkan tahun 2014. Liabilitas menurun
sebesar 45.7% dari Rp12,2 menjadi Rp6,6 miliar. Ekuitas meningkat
1.4% dari Rp75 miliar menjadi Rp76,1 miliar. Pendapatan usaha
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 45.4% dari Rp10,1
miliar menjadi Rp14,6 miliar, faktor utama disebabkan peningkatan
pendapatan komisi perantara pedagang efek mengalami kenaikan
sebesar 137.4% dari Rp3,3 miliar menjadi Rp7,8 miliar serta
pendapatan denda keterlambatan. Pendapatan lain-lain dalam tahun
2015 mengalami penurunan sebesar 29.6% dari Rp5 miliar menjadi
Rp3,5 miliar dan beban usaha perusahaan mengalami kenaikan
sebesar 18.7% dari Rp14,2 miliar menjadi Rp16,8 miliar yang antara
lain disebabkan adanya kenaikan beban jasa professional, gaji, dan
tunjangan serta beban sewa. Hasil akhirnya, perusahaan mengalami
laba bersih sebesar Rp0,9 miliar.
Total asset of ESI at the end of year 2015 was recorded Rp82,7 billion or
decreased by 5.2% compare to year 2014. Liabilities decreased by 45.7% from
Rp12,2 billion to Rp6,6 billion. Equity increased by 1.4% from Rp75 billion to
Rp76,1 billion. Revenues in 2015 has increased by 45.4% from Rp10,1 billion
to Rp14.6 billion, which was mainly caused by the increase of revenue from
brokerage commissions increased by 137.4% from Rp3,3 billion to Rp7,8
billion. Other income in 2015 has decreased by 29.6% from Rp5 billion to Rp3,5
billion and total expenses increased by 18.7% from Rp14,2 billion to Rp16,8
billion due to increase in professional fees, salaries, allowance, and rental
expenses. Therefore, buttom line, the company gain a profit Rp0,9 billion.
Tabel 5
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Equity Securities Indonesia
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Operating Revenues
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income
2015
2014
82,7
6,6
76,1
14,6
3,5
16,8
0,9
87,2
12,1
75
10,1
5
14,2
0,2
PT Equity Securities Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama
dengan PT Phillip Securities Indonesia dalam menjual produk reksa dana
ke sebuah platform penjualan reksa dana online yang disebut
Phillip Reksadanaku (14 Januari 2015)
PT Equity Securities Indonesia signed an agreement with PT Phillip Securities
Indonesia in selling mutual fund products to an online mutual fund sales
platform called Phillip Reksadanaku (January 14, 2015)
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
35
6. PT Datindo Entrycom
Total Aset DE akhir tahun 2015 tercatat Rp81 miliar meningkat
sebesar 6,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp76,2 miliar.
Kewajiban meningkat sebesar 1,5% dari Rp6,6 miliar tahun 2014
menjadi Rp6,7 miliar tahun 2015.
Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 6,8% dari Rp69,6 miliar tahun
2014 menjadi Rp74,3 miliar tahun 2015.
Pendapatan usaha DE mengalami peningkatan sebesar 11,9%
dari Rp12,6 miliar tahun 2014 menjadi Rp14,1 miliar tahun 2015.
Pendapatan lain-lain mengalami peningkatan sebesar 114,6% dari
Rp4,8 miliar tahun 2014 menjadi Rp10,3 miliar tahun 2015.
Peningkatan pendapatan lain-lain sebagian besar karena peningkatan
pendapatan investasi properti dan peningkatan pendapatan dividen
tahun 2015.
Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 19,4% dari Rp12,4
miliar tahun 2014 menjadi Rp14,8 miliar tahun 2015.
Laba bersih DE pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar
97,7% dari Rp4,3 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp8,5 miliar pada
tahun 2015.
DE Total Assets by the end of 2015 were registered at Rp81 billion, increased
by 6.3% compared to Rp76.2 billion in 2014. Liabilities increased by 1.5% from
Rp6.6 billion in 2014 to Rp6.7 billion in 2015.
Equity increased by 6.8% from Rp69.6 billion in 2014 to Rp74.3 billion in
2015.
DE operating revenue increased by 11.9% from Rp12.6 billion in 2014 to
Rp14.1 billion in 2015. Other revenues increased by 114.6% from Rp4.8 billion
in 2014 to Rp10.3 billion in 2015.
The increased in other revenues is mostly due to increased investment
property revenue and dividen revenue.
Operating expenses increased by 19.4% from Rp12.4 billion in 2014 to Rp14.8
billion in 2015.
DE net income in 2015 increased by 97.7% from Rp4.3 billion in 2014 to Rp8.5
billion in 2015.
Tabel 6
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Datindo Entrycom
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Usaha Operating Revenues
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income
Segenap karyawan dan jajaran direksi PT Datindo Entrycom mengadakan
acara team building di Kamojang, Garut, Jawa Barat
pada tanggal 8 Agustus 2015
All the employees and all directors of PT Datindo Entrycom held a team building
event at Kamojang, Garut, Jawa Barat on August 8, 2015
36
PT Equity Development Investment Tbk
2015
2014
81
6,7
74,3
14,1
10,3
14,8
8,5
76,2
6,6
69,6
12,6
4,8
12,4
4,3
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
7. PT Lumbung Sari
Total Aset Lumbung Sari pada akhir tahun 2015 dan 2014 masingmasing tercatat sebesar Rp24,8 milyar dan Rp21,1 milyar atau terdapat
kenaikan sebesar 17,5%. Jumlah kewajiban mengalami kenaikan
sebesar 41,9% yaitu dari Rp6,2 miliar menjadi Rp8,8 miliar, dan jumlah
ekuitas meningkat sebesar 7,4% menjadi Rp16 miliar.
The Total Assets of LS at the end of 2015 and 2014 were recorded of Rp24.8
billion and Rp21.1 billion consecutively, or increased by 17.5%. The total
liabilities was also increased by 41.9% from Rp6.2 billion to Rp8.8 billion, while
total equity increased by 7.4% to Rp16 billion.
Pendapatan komisi yang merupakan pendapatan utama LS pada tahun
2015 mencapai Rp8,1 miliar atau naik sebesar 65,3% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Demikian pula beban usaha naik dari
Rp4,3 miliar menjadi Rp5,1 miliar pada tahun 2015.
Fees and commision, the main income of LS in 2015 reached Rp8.1 billion
or increased by 65.3% compared to previous year. Expenses increased from
Rp4.3 billion to Rp5.1 billion in 2015.
Laba bersih LS pada tahun 2015 Rp4,1 miliar, sedangkan tahun 2014
Rp1,6 miliar.
LS net income in 2015 Rp4.1 billion and Rp1.6 billion in 2014.
Tabel 7
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Lumbung Sari
(dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
Segenap manager beserta jajaran direksi serta komisaris PT Lumbung Sari
mengadakan rapat tahunan pada tanggal 22 Maret 2015 di Bali, Indonesia
All the managers along with the directors and commissioners of komisaris
PT Lumbung Sari held an annual meeting on Maret 22, 2015 at Bali, Indonesia
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Komisi Commission
Pendapatan Lain-lain Other Income
Beban Usaha Expenses
Laba Bersih Net Income
2015
2014
24,8
8,8
16
8,1
1,7
5,1
4,1
21,1
6,2
14,9
4,9
1,2
4,3
1,6
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
37
8. PT Lintas Dunia Travelindo
Pada akhir tahun 2015 total aset LDT tercatat sebesar Rp10.097 juta
atau naik 17.5% dibandingkan dengan tahun 2014. Sedangkan
jumlah kewajiban naik dari Rp3.534 juta pada tahun 2014 menjadi
Rp4.603 juta pada tahun 2015 atau naik sebesar 30.3%. Kenaikan total
aset akibat dari kenaikan kewajiban.
In 2015, LDT recorded the total assets of Rp10.097 million or increased by
17.05% compared to 2014. Whereas, total liabilities increase from Rp3.534
million in 2014 to Rp4.603 million in 2015 or by 30.25% increase in total assets
due to increase in liability.
Laba perusahaan tahun 2015 sebelum pajak sebesar Rp366 juta, bila
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp213 juta, ada kenaikan
Rp189 juta atau 106,8%, hal ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan
lain-lain tahun 2015 lebih besar daripada pendapatan lain-lain tahun
2014.
The company’s profit before deferred tax, in 2015 of Rp366 million, compared
with the year 2014 amounted to Rp213 million, there was increase Rp189
million or increased by 106,8%, due to the increase in other income in 2015
was greater than the other income in 2014.
Tabel 8
Ringkasan Kinerja Keuangan
Financial Highlight
PT Lintas Dunia Travelindo
(dalam juta rupiah in million rupiah)
Uraian Description
Aset Assets
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Pendapatan Revenues
Beban Expenses
Pendapatan Lain-lain Other Income Laba Bersih Net Income
Segenap karyawan dan jajaran direksi PT Lintas Dunia Travelindo
mengadakan acara team building di Kamojang, Garut, Jawa Barat
pada tanggal 8 Agustus 2015
All the employees and all directors of PT Lintas Dunia Travelindo held a team
building event at Kamojang, Garut, Jawa Barat on August 8, 2015
38
PT Equity Development Investment Tbk
2015
2014
10.097
4.603
5.494
2.169
2.048
265
366
8.626
3.534
5.092
1.981
1.780
28
177
Profil Manajemen
Management Profile
Dari Kiri ke Kanan Left to Right
Komisaris Commissioners : Mukhlis Rasyid, Cyprianus Pranoto, Ruhiat Wirasendjaja, Rachmad Deswandi, Kamardy Arief, Sujitno Siswowidagdo
Direksi Directors : M. Zulkifli Abusuki, Tetty L. Gozali, Bustomi Usman, Tan Kurniawan Sutandar , Indrawana Widjaja
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sujitno Siswowidagdo
Presiden Komisaris
President Commissioner
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1962
dan Wharton School of Economics, University of Pennsylvania,
USA. Beliau sebelumnya bekerja di Bank Indonesia selama tiga
puluh empat tahun dengan posisi terakhir sebagai Direktur.
Selama sembilan tahun menjabat sebagai Direktur Utama
PT Equity Development Investment Tbk.
Obtained his bachelor degree from University of Indonesia majoring
in Economics in 1962 and obtained his graduated study at the
Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA.
Formerly he worked at Bank Indonesia (Central Bank) for thirty
four years with the last position as Director. For nine years he was
appointed as the President Director of PT Equity Development
Investment Tbk.
Pada awalnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur
Perseroan berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 2 Maret 1994.
Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 26 Juli 2002,
beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perseroan hingga
saat ini.
Initially he served as President Director of the Company based on
the result of the Extraordinary GMS on March 2nd, 1994. Thereafter
based on the annual GMS on July 26th, 2002, he was appointed as
President Commissioner of the Company until this time.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
39
Mukhlis Rasyid
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang
“Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada
tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977.
Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga
1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia.
Sejak 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat
sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004
sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada
University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development
Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics
in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998
and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006
served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as
President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan
tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris
Independen Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS held on June 25th, 2007, he
was appointed as Independent Commissioner of the Company until
this time.
Komisaris
Kamardy Arief
Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta. Berpengalaman selama tiga puluh empat
tahun dalam bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai
Direktur Bank Indonesia, Presiden Direktur Bank Rakyat
Indonesia, Komisaris Bank Indover, dan Presiden Komisaris
Bank International Indonesia. Saat ini beliau masih menjabat
sebagai Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Obtained his Bachelor degree in Economics from The Gajah Mada
University, Yogyakarta. He had an extensive experience in banking
sector for thirty-four years and served as Director of Bank Indonesia.
President Director of Bank Rakyat Indonesia, Commissioner of Indover
Bank, and President Commissioner of Bank International Indonesia.
At present he is the Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, beliau
ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan pada RUPS
Tahunan yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 2000, beliau
ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, he
was appointed as President Commissioner of the Company and
in the annual GMS held on July 11th, 2000, he was appointed as
Commissoner of the Company until this time.
Komisaris
Rachmad Deswandy
Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Indonesia, dan mendapat gelar MBA dari
Armstrong University, Berkeley, California, USA. Memiliki ijin
perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi.
Telah berpengalaman di bidang perbankan baik dalam maupun
luar negeri sejak tahun 1989-1998 diantaranya pernah bekerja
di Western Federal Saving & Loan, USA. Sebelumnya menjabat
sebagai Direktur PT Equity Securities Indonesia. Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT Equity
Securities Indonesia.
Obtained his Bachelor degree in Economics from Economic
Faculty of Indonesia Christian University and MBA from Armstrong
University, Berkeley, California, USA. He has lincense as Investment
Manager from Bapepam-LK, and has local and overseas experiences
in Banking sector since 1989-1998, such as experience at Western
Federal Saving & Loan, USA. Previously as Director of PT Equity
Securities Indonesia. Currently he is Vice President Commissioner of
PT Equity Securities Indonesia.
Pada RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2006, beliau ditunjuk
sebagai Direktur Perseroan.
In the annual GMS on June 30th, 2006, he was appointed as
Company Director.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2013, beliau
ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013, he was
appointed as Commissioner of the Company until this time.
40
PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Ruhiat Wirasendjaja
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Keuangan dari
Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung, dan Professional
Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir
Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini
sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of
Indonesia and Master degree from University of Pajajaran, Bandung
and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of
Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now
as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2004, beliau
diangkat menjadi Komisaris Perseroan dan dalam RUPS
Tahunan 26 Juni 2006, beliau ditunjuk menjadi Komisaris
Independen Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2004, he was
appointed as Commissioner of the Company and in the annual GMS
on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner
of the Company until this time.
Cyprianus Pranoto
Komisaris
Commissioner
Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa
pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,
Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur
PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life
Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity
Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy
(STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly
he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of
Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial,
Development Supervisory Board. He previously served as Director
of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life
Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still
active as instructor at Indonesian Financial Services Association
Pada awalnya berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 26
Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen
Perseroan. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 25
Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sampai
saat ini.
Initially based on the result of the annual GMS on June 26th, 2006,
he was appointed as Independent Commissioner of the Company.
Thereafter based on the annual GMS on June 25th, 2007, he was
appointed as Commissioner of the Company until this time.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
41
Dewan Direksi
Board of Directors
M. Zulkifli As
Presiden Direktur
President Director
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
dan Magister Manajemen jurusan Keuangan Pasar Modal dari
Universitas Sahid Jakarta. Bergabung dengan perusahaan
tahun 1999. Sebelumnya beliau berpengalaman di bidang
perbankan selama 27 tahun di Bank Dagang Negara dengan
jabatan terakhir sebagai Direktur Muda. Sejak 1999 hingga
sekarang beliau juga sebagai koordinator Program Konsultasi
Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk. Saat
ini, beliau juga sebagai Presiden Komisaris dari PT Equity
Finance Indonesia, PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari,
dan sebagai Komisaris PT Equity Securities Indonesia. Beliau
merupakan Ketua dari Equity Development Center.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of
Indonesia, and Master degree from Sahid University, Jakarta. He
joined the company in 1999. Prior to this he was engaged with
Bank Dagang Negara for 27 years with the last position as the
Associate Director. From 1999 to present, he was the Coordinator of
Management Consultation Programme of PT Equity Development
Investment Tbk. Currently, he is also the President Commissioner of
PT Equity Finance Indonesia , PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung
Sari, and as Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. He is the
Chief Executive of Equity Development Center.
Pertama kali ditunjuk di perseroan berdasarkan hasil RUPS
Tahunan tanggal 30 Juni 1999, sebagai Komisaris dan pada
RUPS tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk menjadi Direktur
Perseroan. Pada RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau
ditunjuk menjadi Presiden Direktur hingga saat ini.
Initially appointed in the company based on the result of the annual
GMS on June 30th, 1999, as Commissioner and in the GMS on July
11th, 2000 he was appointed as Company Director. In the annual
GMS on July 27th, 2002, he was appointed as President Director until
this time.
Tetty Lanawati Gozali
Direktur I
Director I
Memperoleh gelar MBA dari Armstrong University, California,
USA, tahun 1984 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Atmajaya, Jakarta. Memiliki ijin perorangan dari BapepamLK sebagai Pialang Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan
Wakil Manajer Investasi serta memiliki pula ijin Ahli Asuransi
Indonesia Jiwa. Beliau memperoleh gelar CFP® (Certified
Financial Planner), QWP™ (Qualified Wealth Planner) serta
AAIJ (Ahli Asuransi Indonesia Jiwa), QIP (Qualified Insurance
Practitioner), ICCSO (The International Council of Customer
Service Organisations) dari Institut Asuransi Indonesia serta
ijin dari Bursa Efek Surabaya tentang Sistem dan Sarana
Perdagangan Derivatif. Saat ini beliau sebagai Komisaris dari
PT Equity Life Indonesia, dan PT Datindo Entrycom. Beliau
juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi
Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk,
Wakil Ketua Eksekutif dari Equity Development Center. Dalam
kegiatan organisasi, beliau pernah aktif dalam Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia. Beliau juga menjadi anggota dari MAPPI.
Beliau adalah salah satu finalis dari EY Entrepreneur of the Year
Indonesia 2013.
Obtained her MBA degree from Armstrong University, California, USA
in 1984 and an undergraduate degree in Business Administration
from Atmajaya Univerisity, Jakarta. She has licenses from BapepamLK as Stock Broker, Underwriter and investment Manager and also
has license as “Ahli Asuransi Indonesia Jiwa”. She holds Professional
Certified Financial Planner (CFP®), Qualified Wealth Planner (QWP™)
as well as Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAIJ), Qualified Insurance
Practitioner (QIP), The International Council of Customer Service
Organisation (ICSO) from The Indonesian Insurance Institute;
Professional of System & Instrument of Derivative Trading License
From Surabaya Stock Exchange. At present she is the commissioner
of PT Equity Life Indonesia and PT Datindo Entrycom. Currently she
is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme
of PT Equity Development Investment Tbk. She is the Vice Chief
Executive of Equity Development Center. Formerly she was active at
Indonesia Economics Scholars Association. She is also the member
of Indonesian Society of Appraisers MAPPI. She is one of the Finalist
of EY Entrepreneur of The Year Indonesia 2013.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on July 27th, 2002,
she was appointed as Company Director until this time.
42
PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Bustomi Usman
Direktur II
Director II
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Slamet
Riyadi Surakarta dan juga aktif sebagai wakil Sekretaris
Jenderal ASBALI tahun 2001-2003 serta sebagai ketua Bidang
Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Balai Lelang Indonesia
(ASBALI) tahun 2001-2004.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of
Slamet Riyadi, Surakarta, and he also active as deputy Secretary
General ASBALI years 2001-2003 as well as the chairman of the InterInstitutional Relations Auctioneer Association of Indonesia (ASBALI)
2001-2004
Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan
serta perusahaan lelang.
He had experience in banking and finance and also auciton
company.
Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan
yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2013.
He was appointed as Company Director based on the result of the
annual GMS on June 25th, 2013.
Tan Kurniawan Sutandar
Direktur III Independen
Independent Director III
Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development
Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal
22 Januari 2008. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di
Universitas Tarumanagara, Jakarta. Beliau pernah berkarier di
bidang Perbankan dan Pembiayaan. Beliau saat ini menjabat
sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen
dari PT Equity Development Invesment Tbk. Beliau pernah
menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Equity Finance
Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Koordinator
dari Equity Development Center.
He was appointed as Director of PT Equity Development Investment
Tbk based on extra ordinary share holder meeting on 22nd January
2008. Graduated from Economics of Tarumanagara University,
Jakarta. He had experience in banking and finance. Currently he is
the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of
PT Equity Development Investment Tbk. He was formerly served as
President Director of PT Equity Finance Indonesia. At present he also
serves as Coordinator of Equity Development Center
Indrawana Widjaja
Direktur IV Independen
Independent Director IV
Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Institut
Pertanian Bogor, Bogor; Magister Manajemen di Universitas
Atma Jaya, Jakarta; Magister Akuntansi di Universitas
Indonesia, Jakarta; dan Doktor dalam Ilmu Manajemen di
Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau pernah berkarier di
bidang Perbankan dan Ritel. Beliau pernah aktif di Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dan saat ini menjadi
sekretaris Yayasan Bina Dharma Nurharapan Indonesia.
Obtained his Bachelor degree in Agriculture Technology from Bogor
Agricutural Institute in Bogor; Magister Management from University
of Atma Jaya, Jakarta; Magister Accountancy from University of
Indonesia, Jakarta; and Doctoral Degree in Management from
University of Indonesia, Jakarta. He had experience in banking and
retail industry and he was active in Indonesian Retail Merchant
Association (APRINDO) and at present he serves as Secretary of Bina
Dharma Nurharapan Indonesia Foundation.
Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development
Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPS pada tanggal 26 Juni
2014.
He was appointed as Company Director based on the result of the
annual GMS on June 26, 2014
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
43
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Seiring dengan ketetapan langkah untuk bertransformasi,
Perseroan senantiasa melengkapi berbagai pranata organisasi
dan membangun mekanisme pengelolaan bisnis yang andal.
Hal ini dapat diwujudkan melalui penerapan praktik-praktik
tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance
(GCG) pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi Perseroan
secara konsisten.
Along with the determination to transform, the Company
always equips various organizations and builds reliable business
management mechanisms. This can be realized through the
application of Good Corporate Governance (GCG) practices in all
organizational levels of the Company in a consistent manner.
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG yang
mencakup keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, dan kewajaran dengan keyakinan bahwa
hal ini akan menjamin terciptanya keseimbangan bisnis
secara paripurna / menyeluruh sehingga segenap bentuk
kepentingan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan
kelompok, internal juga eksternal, serta kepentingan
shareholders dan stakeholders akan menuju pada titik
keseimbangan.
The Company applies the basic principles of GCG which include
transparency, accountability, responsibility, independence and
fairness with a conviction that this would create a comprehensive
balance in the business so that any interests, whether business
and social, individual and group, internal and external, as well as
shareholders’ and stakeholders’ interests will move towards the point
of balance.
Bagi Perseroan, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi
peraturan perundang-undangan. Namun, lebih dari semua
itu, merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada
international best practices. Perseroan berkeyakinan bahwa
dengan melakukan implementasi GCG secara konsisten dan
berkesinambungan akan memfasilitasi value driver untuk
bekerja optimal. Hal ini diharapkan akan mengoptimalkan
nilai perusahaan, meningkatkan pengelolaan perusahaan
secara profesional, efektif, dan efisien serta meningkatkan
kepatuhan organ perusahaan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku.
For the Company, the application of GCG is not merely for
compliance with the applicable laws and regulations. But more
than that, it is a fundamental element referring to international best
practices. The Company believes that consistent and continuous
implementation of GCG will facilitate value driver to work in an
optimum way. This is expected to optimize the company’s values,
improve the company’s management in a professional, effective,
and efficient manner, and increase the compliance of the company’s
organs with the applicable laws and regulations.
Tata kelola perusahaan selama ini dapat berjalan baik
dengan menggerakkan aspek-aspek pendukung meliputi
aspek tata kelola pengurus, tata kelola bisnis, dan tata kelola
kepegawaian.
So far, corporate governance is able to run well to propel the
supporting aspects such as management governance, business
governance, and staffing governance.
Aspek tata kelola pengurus mencakup peran dan kewenangan
dari pengurus/pimpinan perusahaan dalam hal pencalonan
serta penunjukan, menilai kemampuan, integritas serta
pengalaman, evaluasi, dan pengawasan kinerja pengurus.
The aspect of management governance includes the role and
authority of the company’s management/leadership in terms of
nomination and appointment, assessment of ability, integrity and
experience, the evaluation and supervision of the management’s
performance.
Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan
implementasi atas strategi bisnis, manajemen risiko, dan
keterbukaan informasi. Perusahaan telah memiliki tim
Management Consultation Programme (MCP) dengan
anggota-anggota yang terdiri dari pejabat dari perusahaan
dan entitas anak yang sudah berpengalaman di bidang usaha
jasa keuangan yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan
operasional entitas anak, guna memastikan dipenuhinya
The aspect of business governance is supported by the planning
and implementation of business strategy, risk management,
and information disclosure. The Company has had a team of
Management Consultation Programme (MCP) with members
comprising the officials of the company and its subsidiaries who
are experienced in the field of financial services having the tasks
of evaluating the subsidiaries’ operational activities to ensure
compliance with the applicable laws and regulations, and providing
44
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
unsur kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, melakukan
pembinaan dan konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan
kinerja dan memberikan nilai tambah kepada entitas anak.
Adapun target dari tim MCP adalah melakukan evaluasi
kepada setiap entitas anak minimal satu kali setiap tahunnya.
guidance and consultation with the aim of optimizing performance
and giving added value to the subsidiaries. The MCP team’s target is
to undertake an evaluation to each subsidiary at least once a year.
Sebagai panduan untuk melaksanakan etika bisnis, Perseroan
telah memiliki pedoman perilaku dan etika bisnis.
As a guide to implementing business ethics, the Company has
established its guidelines on business behavior and ethics.
Pembentukan perilaku dan etika bisnis dengan tujuan :
The guidelines on business behavior and ethics are established with
the following purposes :
•
Menegakkan pentingnya masalah kepatuhan dan etika
bisnis dan memberikan panduan untuk membantu
mengambil keputusan yang lebih baik.
•
To enforce the importance of compliance and business ethics
and provide a guide to making better decisions.
•
Mengembangkan standar etika bisnis yang sejalan dengan
prinsip-prinsip GCG guna menciptakan dan memelihara
lingkungan kerja yang positif yang mendukung perilakuperilaku etis sehingga mendorong terciptanya budaya
Perusahaan, yang akan meningkatkan nilai Perusahaan.
•
To develop business ethics standard that is in line with the
GCG principles for creating and maintaining positive work
environment that supports ethical behavior so as to encourage
the creation of Company’s culture that will increase the
Company’s value.
•
Mengembangkan hubungan yang harmonis, sinergi dan
saling menguntungkan antara Pelanggan, Agen, Broker,
Mitra Kerja, Karyawan, dan Pemangku kepentingan
lainnya (stakeholders) yang berlandaskan prinsip-prinsip
etika bisnis.
•
To develop harmonious, synergy and mutually beneficial
relationship between Customers, Agents, Brokers, Working
Partners, Employees, and other Stakeholders based on the
principles of business ethics.
Perseroan
melihat
pentingnya
penerapan
yang
berkesinambungan dalam bidang Teknologi Informasi. Karena
itu, untuk mendukung jalannya kegiatan sehari-hari dengan
baik, di tahun 2015 Perusahaan serta seluruh entitas anak
telah menempatkan backup server atau lebih dikenal dengan
Disaster Recovery Center (DRC) pada lokasi terpisah. Pemilihan
lokasi DRC sudah dianalisa dan dievaluasi sebelumnya sesuai
standar DRC, sehingga jika terjadi bencana seperti gempa
bumi, kebakaran, kebanjiran, dan bencana-bencana lainnya
yang mengakibatkan Kantor Pusat tidak dapat beroperasi,
bisnis dapat terus berjalan dengan baik.
The Company sees the importance of continuous application of
Information Technology. Therefore, to support the smooth running
of daily activities, in 2015 the Company and all of its subsidiaries
have placed backup server or more popularly known as the Disaster
Recovery Center (DRC) at different locations. Selection of DRC
locations has been analyzed and evaluated according to the DRC
standard, so that in case of disasters such as earthquake, fire, flood,
and other disasters leading to halted operations of the Head Office,
the business still could run properly.
Entitas anak seperti PT Equity Life Indonesia telah menerapkan
Business Inteligence untuk membantu menganalisa data agar
dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan
bisnis secara cepat dan tepat, serta membuat perencanaan
yang dapat memajukan perusahaan di masa yang akan
datang. Selain itu beberapa hal strategis yang saat ini sedang
dianalisa dan akan dikembangkan adalah CRM (Customer
Relationship Management), Data Warehouse, Data Mining
and Data Analytic (Data dari berbagai sumber diolah untuk
A subsidiary, PT Equity Life Indonesia, has applied Business Intelligence
to help analyze data that will assist the company to make business
decisions quickly and accurately, and make further planning to move
the company forward in the future. In addition, several strategic
matters currently being analyzed and to be developed afterwards
are CRM (Customer Relationship Management), Data Warehouse,
Data Mining and Data Analytic (Data from various sources will be
processed for the company’s business development), IT Help Desk
(Service Level), DMS (Document Management System), and Paperless
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
45
kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan), IT Help
Desk (Service Level), DMS (Document Management System),
Paperless (Go Green) baik untuk induk perusahaan maupun
entitas anak. Business Continuity Plan setiap entitas anak terus
direview setiap jangka waktu tertentu, agar penerapannya
selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang
terkini, sehingga proses bisnis terus berjalan baik dalam
kondisi bencana maupun tidak.
(Go Green) both for the parent company and subsidiaries. Each
subsidiary’s Business Continuity Plan will always be reviewed from
time to time, for adjusting its application to the latest technological
developments, so that business processes will keep running properly
either under disaster condition or not.
Untuk mengukur kinerja keuangan dan non keuangan
dan pengawasan terhadap kepatuhan pada peraturan
yang berlaku serta mengevaluasi pencapaian target, maka
diterapkan kartu skor berimbang atau lebih dikenal dengan
balanced scorecard (BSC). Perusahaan bersama entitas anak
telah menerapkan BSC sejak triwulan ke-3 tahun 2010 hingga
saat ini. Perseroan beserta Entitas Anak juga melakukan
pengawasan serta pengukuran atas kinerja cabang-cabang
melalui penerapan BSC tersebut.
To measure financial and non-financial performance, supervise
compliance with the applicable laws and regulations and evaluate
target achievement, the balanced scorecard (BSC) has been put into
application. The company and all of its subsidiaries have applied BSC
since the 3rd quarter of 2010 up to this moment. The Company and
its Subsidiaries have also supervised and measured the performance
of branches through the application of BSC.
Aspek tata kelola kepegawaian dimulai dari proses rekrutmen
yang terencana, pemilihan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berintegritas, penempatan karyawan pada
posisi yang tepat dan sesuai kompetensi yang dimiliki,
pelatihan yang terarah dan berkesinambungan serta
memberikan remunerasi dan reward yang baik.
The aspect of staffing governance began from a well-planned
recruitment process, selection of human resources with quality and
integrity, placement of employees in the right position and according
to their competence, well-directed and continuous training as well
as fair remuneration and reward.
Perseroan memandang SDM sebagai aset utama sekaligus
mitra dalam mengembangkan usaha yang merupakan salah
satu unsur kunci bagi tercapainya pertumbuhan bisnis yang
berkualitas dan berkelanjutan.
The company views HR as the main asset as well as partner in
developing its business being one of the key elements in achieving
good quality and sustainable business growth.
Perseroan melihat bahwa pengembangan sumber daya
manusia harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
Untuk itu pada tanggal 8 Desember 2010 telah dibentuk
Equity Development Center (EDC) yang merupakan Non
Profit Training Center. Tujuan dari didirikan EDC adalah
memberikan pelatihan yang berkualitas di bidang masingmasing serta bertujuan meningkatkan kompetensi dalam
bidang teknis maupun manajerial yang melibatkan seluruh
jajaran perusahaan termasuk didalamnya Komisaris, Direksi,
dan seluruh karyawan di dalam lingkungan PT Equity
Development Investment Tbk.
The company considers that human resources development must
be implemented continually. Thus, on December 8, 2010 the Equity
Development Center (EDC) as a Non Profit Training Center was
established. The purpose of EDC establishment is to provide quality
training in each field while increasing competence in technical and
managerial fields which involves all levels of the company including
the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the entire
employees within the environment of PT Equity Development
Investment Tbk.
Pada tahun 2015, EDC kembali mengadakan beragam
pelatihan untuk perusahaan seperti PT Equity Finance
Indonesia - The Equity Creativity Alive (Februari 2015),
PT Ventura Investasi Utama dan PT Lumbung Sari - Let’s Make
A Commitment To Build A Sustainable Business (Maret 2015),
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk – ADM The Next Level (April
In 2015 EDC once again conducted various training sessions
for companies such as PT Equity Finance Indonesia - The Equity
Creativity Alive (February 2015), PT Ventura Investasi Utama and
PT Lumbung Sari - Let’s Make A Commitment To Build A Sustainable
Business (March 2015), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk – ADM The Next
Level (April 2015), PT Datindo Entrycom, PT Ventura Investasi Utama,
46
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
2015), PT Datindo Entrycom, PT Ventura Investasi Utama,
PT Lumbung Sari, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Medicom
Prima maupun kepada Strategic Business Partner, seperti
PT Panen Lestari Internusa – Change For Success (Agustus
2015), PT Equity Life Indonesia - Transforming To Customer
Centric Company (September 2015).
PT Lumbung Sari, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Medicom Prima and
also to Strategic Business Partners such as PT Panen Lestari Internusa
– Change For Success (August 2015), PT Equity Life Indonesia Transforming To Customer Centric Company (September 2015).
Pada tanggal 7 Oktober 2015, EDC kembali mengadakan
pelatihan BSC untuk karyawan perusahaan entitas anak yang
belum pernah mendapatkan pendidikan BSC sebelumnya.
Dalam pelatihan tersebut mencakup pengetahuan mengenai
Strategy Map sampai kepada Key Performance Indikator (KPI)
masing-masing entitas anak.
On October 7, 2015, EDC also conducted BSC training for the
subsidiaries’ employees who have not received BSC education
previously. This education included the knowledge about Strategy
Map and Key Performance Indicators (KPI) of each subsidiary.
Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut
jenjang pendidikan dan jenis kelamin per 31 Desember 2015
adalah sebagai berikut :
The composition of employees of the Company and its Subsidiaries
by education level and gender as of December 31, 2015 is as
follows :
Tabel Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per 31 Desember 2015
Table on Number of HR by Education Level as of December 31, 2015
NO
Jenis Kelamin Gender
1.
Pria Male
2.
Wanita Female
TOTAL
Pendidikan Education
Jumlah Total
s/d SMA
High School
D3
Diploma
S1
Bachelor
S2
Master
179
73
223
19
494
40
100
264
6
410
219
173
487
25
904
Dari seluruh karyawan, jumlah yang terbanyak adalah
karyawan dengan status pendidikan S1 sebanyak 487 orang.
Seluruh karyawan pada Perseroan dan entitas anaknya belum/
tidak membentuk Serikat Pekerja.
Out of all employees, the highest number is employees with S1
education status, namely 487 persons. All employees of the Company
and its subsidiaries have not/did not form any Labor Union.
Upah (minimum) karyawan Perseroan dan entitas anak telah
memenuhi dan atau melebihi ketentuan upah minimum
propinsi seperti yang disyaratkan.
The minimum salary for the employees of the Company and its
subsidiaries has met or exceeded the requirements on provincial
minimum salary.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
47
Kesejahteraan Karyawan
Employees’ Welfare
Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal yang
penting yang mendapat perhatian khusus dari manajemen
Perseroan. Peningkatan kesejahteraan karyawan dilakukan
dengan mengikutsertakan karyawan dalam tunjangan
Jaminan Kesehatan Karyawan melalui PT Equity Life Indonesia,
dan selanjutnya kepesertaan dalam Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial (BPJS), dan fasilitas dana pensiun melalui
DPLK.
Employees’ welfare is one of the important matters receiving special
attention from the Company’s management. The employees’
welfare is improved by including the employees in the Employee
Health Insurance through PT Equity Life Indonesia, and subsequently
participation in the Social Security Organizing Body (BPJS), and
pension fund facility through DPLK.
Pada tahun 2015, perusahaan telah mengadakan RUPS
Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 15
Juni 2015 yang menyetujui hal-hal antara lain sebagai berikut :
In 2015, the company has held its Annual GMS on June 15, 2015 that
approved the following matters:
Mata acara rapat pertama :
The First agenda item of the meeting :
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku
2014 (dua ribu empat belas).
1. Approving the Company’s Annual Report for 2014 (two thousand
and fourteen) fiscal year.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun
buku 2014 (dua ribu empat belas), yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja
sebagaimana ternyata dalam Laporan nomor : RPC-7099/
PSS/2015, tanggal 25 Maret 2015 dengan pendapat Wajar
Dalam semua Hal Yang Material.
2. Ratifying the Company’s Financial Statements for 2014 (two
thousand and fourteen) fiscal year that had been audited by
Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office as
evidenced by the Report number: RPC-7099/PSS/2015, dated
March 25, 2015 with Qualified opinion on All Materials.
3. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas
pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun Buku 2014
(dua ribu empat belas).
3. Ratifying the Report of the Company’s Board of Commissioners
on the implementation of supervisory duties during the 2014
(two thousand and fourteen) Fiscal Year.
4. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya
Laporan Keuangan untuk tahun buku 2014 (dua ribu
empat belas), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat
(3) Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan
tanggungjawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas
tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang
telah dijalankan selama tahun buku 2014 (dua ribu empat
belas), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun
buku 2014 (dua ribu empat belas).
4. With approved Annual Report and ratified Financial Statements
for the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal year, then in
accord with the provisions of Article 12 sub-article (3) of the
Articles of Association of the Company, full acquittal (volledig
acquit et de charge) shall be granted to members of the Board of
Directors of the Company for management-related actions and
to members of the Board of Commissioners of the Company for
supervisory measures, which have been implemented during the
2014 (two thousand and fourteen) fiscal year, to the extent that
such actions are reflected in the Annual Report and Financial
Statements of the Company in the 2014 (two thousand and
fourteen) fiscal year.
Mata acara rapat Kedua :
The Second agenda item of the meeting :
1. Menyetujui tidak membagikan dividen kepada para
pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2014
(dua ribu empat belas) serta menggunakan keuntungan
1. Approving the decision not to distribute dividends to shareholders
of the Company for the 2014 (two thousand and fourteen) fiscal
year and to use the profit earned in 2014 (two thousand and
48
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
yang diperoleh dalam tahun 2014 (dua ribu empat belas)
tersebut untuk menutup akumulasi kerugian Perseroan
dari tahun-tahun buku sebelumnya.
fourteen) to cover the Company’s accumulated losses from the
previous fiscal years.
2. Keuntungan Perseroan dalam Tahun Buku 2013 (dua
ribu tiga belas) sebesar Rp84.497.858.000,- (delapan
puluh empat miliar empat ratus sembilan puluh tujuh
juta delapan ratus lima puluh delapan ribu rupiah) akan
digunakan untuk menutup akumulasi-rugi Perseroan
pada tahun-tahun buku sebelumnya.
2. The Company’s profit in 2013 (two thousand and thirteen) Fiscal
Year at Rp84,497,858,000.- (eighty four billion four hundred and
ninety seven million eight hundred and fifty eight thousand
rupiahs) will be used to cover the Company’s accumulated losses
from the previous fiscal years.
Mata acara rapat Ketiga :
The Third agenda item of the meeting :
1. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang
akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi, dan
bagian lainnya dari laporan keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu
Desember dua ribu lima belas (31-12-2015).
1. Approving the authorization for the Company’s Board of
Directors to appoint a Public Accountant Office to audit the
Balance Sheet, Profit and Loss Statement, and other sections of
the Company’s financial statements for the fiscal year ended on
the thirty-first of December two thousand and fifteen (31-122015).
2. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menetapkan jumlah honorarium bagi Kantor Akuntan
Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan
dengan penunjukan tersebut.
2. Authorizing the Company’s Board of Directors to determine
the honorarium for the Public Accountant Office and other
requirements relating to the appointment.
Mata acara rapat Keempat :
The Fourth agenda item of the meeting :
1. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota
Direksi dan seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan
dengan ucapan terima kasih kepada para anggota Direksi
atas tindakan pengurusannya dan kepada para anggota
Dewan Komisaris atas tindakan pengawasannya.
1. Discharging all members of the Board of Directors and all
members of the Board of Commissioners of the Company with
honor, with acknowledgments to members of the Board of
Directors for their management-related actions and to members
of the Board of Commissioners for their supervisory actions.
2. Mengangkat kembali anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris Perseroan untuk melanjutkan tugas
dan wewenang sebelumnya, sejak ditutupnya Rapat
umum Pemegang Saham Tahunan hari ini sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun kedua
yang diselenggarakan tahun 2017 (dua ribu tujuh belas),
dengan tidak mengurangi Hak Rapat Umum Pemegang
Saham untuk memberhentikan Direksi dan Dewan
Komisaris sewaktu-waktu.
2. Reappointing members of the Board of Directors and members
of the Board of Commissioners of the Company to continue their
previous duties and authority, from the closing of today’s Annual
General Meeting of Shareholders until the closing of the second
Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2017 (two
thousand and seventeen), without detriment to the Right of the
General Meeting of Shareholders to discharge members of the
Board of Directors and members of the Board of Commissioners
at any time.
Sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi
sebagai berikut :
The composition of the Board of Directors and the Board of
Commissioners is as follows :
Direksi
Presiden Direktur
: Bapak Muhamad Zulkifli Abusuki
Direktur
: Ibu Tetty Lanawati Gozali
Direktur
: Bapak Bustomi Usman
Direktur Independen : Bapak Tan Kurniawan Sutandar
Direktur Independen : Bapak Indrawana Widjaja
The Board of Directors
President Director Director Director
Independent Director Independent Director :
:
:
:
:
Mr. Muhamad Zulkifli Abusuki
Mrs. Tetty Lanawati Gozali
Mr. Bustomi Usman
Mr. Tan Kurniawan Sutandar
Mr. Indrawana Widjaja
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
49
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris
:
:
:
:
:
:
Bapak Sujitno Siswowidagdo
Bapak Kamardy Arief
Bapak Rachmad Deswandy
Bapak Mukhlis Rasyid Bapak Ruhiat Wirasendjaja Bapak Cyprianus Pranoto
The Board of Commissioners
President Commissioner
:
Commissioner
:
Commissioner
:
Independent Commissioner :
Independent Commissioner : Commissioner
:
Mr. Sujitno Siswowidagdo
Mr. Kamardy Arief
Mr. Rachmad Deswandy
Mr. Mukhlis Rasyid Mr. Ruhiat Wirasendjaja Mr. Cyprianus Pranoto
Dan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 33/POJK.20/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia nomor Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014, mengangkat
Bapak Mukhlis Rasyid dan Bapak Ruhiat Wirasendjaja selaku
Komisaris Independen Perseroan dan menunjuk Bapak Tan
Kurniawan Sutandar dan Bapak Indrawana Widjaja selaku
Direktur Independen Perseroan.
In addition, to comply with the Regulation of the Financial Services
Authority Number 33/POJK.20/2014 dated December 8, 2014 on
Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public
Company and the Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek
Indonesia number Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014,
Mr. Mukhlis Rasyid and Mr. Ruhiat Wirasendjaja were appointed
as the Independent Commissioners of the Company, while Mr. Tan
Kurniawan Sutandar and Mr. Indrawana Widjaja were appointed as
Independent Directors of the Company.
Selanjutnya dengan adanya Pengangkatan kembali anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris
Independen Perseroan untuk melanjutkan tugas dan
wewenang sebelumnya, maka :
Further, with the Reappointment of members of the Board of
Directors and members of the Board of Commissioners including
the Independent Commissioners of the Company to continue their
previous duties and authority, then:
Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui :
The General Meeting of Shareholders has decided :
a. Untuk melimpahkan kewenangan kepada Direksi dengan
persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, untuk
atas nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi
Perseroan, untuk melanjutkan tugas dan wewenang
sebelumnya.
a. To delegate the authority to the Board of Directors with approval
of the Board of Commissioners of the Company, for and on
behalf of the General Meeting of Shareholders, to determine the
distribution of duties and authority of each member of the Board
of Directors of the Company, to continue their previous duties
and authority.
b. Memberikan para anggota Direksi gaji dan /atau
tunjangan yang jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat
Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada
Dewan komisaris dan/atau pihak lain yang ditunjuk.
b. To provide the members of the Board of Directors with salary
and/or allowance in which the amount will be determined by
the General Meeting of Shareholders and such authority may be
delegated by the General Meeting of Shareholders to the Board
of Commissioners and/or another appointed party.
c. Memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi
anggota Dewan Komisaris Perseroan yang jumlah
seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan
lainnya bagi anggota Dewan Komisaris sebagaimana
tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan dalam
tahun buku 2014, yang disahkan dalam mata acara Rapat
Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan
tersebut maksimal sebesar 10% (sepuluh persen).
Selanjutnya untuk pembagian honorarium dan tunjangan
lainnya bagi anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris
Independen Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham
c. To provide the members of the Board of Commissioners of the
Company with honorarium and other allowances whose total
amount is similar to the honorarium and other allowances
provided to members of the Board of Commissioners as set forth
in the Company’s Financial Statements for the 2014 fiscal year,
which had been ratified in the First agenda item of the Meeting.
In case of any addition, such addition should not exceed 10% (ten
percent). Further, as regards the provision of honorarium and
other allowances to members of the Board of Commissioners
including the Independent Commissioners of the Company, the
General Meeting of Shareholders may delegate such authority to
50
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
dapat melimpahkan kepada Dewan Komisaris dan/atau
kepada pihak lain yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris
Perseroan.
the Board of Commissioners and/or another party appointed by
the Board of Commissioners of the Company.
Dewan Komisaris sesuai dengan hasil RUPS tanggal 15 Juni
2015 berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) orang diantaranya
adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris Perusahaan
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa
jabatan 2 (dua) tahun tanpa menghapuskan hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota
Komisaris kapanpun bilamana diperlukan. Dewan Komisaris
bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap Direksi
dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak.
Disamping itu Dewan Komisaris juga mempunyai tugas dan
wewenang melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa
kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan telah sejalan
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah
melakukan pengawasan secara aktif dan berkala khususnya
dalam pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik, yang
menjadi keharusan dalam melindungi Perusahaan dan para
pemangku kepentingan. Dalam memastikan bahwa seluruh
mekanisme pengawasan berfungsi secara optimal dewan
komisaris dibantu oleh komite audit.
In accord with the result of the General Meeting of Shareholders
held on June 15, 2015, the Board of Commissioners consists of 6
(six) people, 2 (two) of them being Independent Commissioners.
The Company’s Board of Commissioners was appointed by the
General Meeting of Shareholders for a term of 2 (two) years without
abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to
discharge members of the Board of Commissioners at any time when
necessary. The Board of Commissioners has the duty to conduct
supervision over the Board of Directors in maintaining the balance of
interests of all stakeholders. In addition, the Board of Commissioners
also has the duties and authority to conduct supervision to ensure
that the policy of the Board of Directors in managing the Company
has been in line with the Articles of Association and the applicable
laws and regulations. During 2015 The Board of Commissioners has
conducted supervision actively and periodically particularly in the
implementation of Good Corporate Governance, being the necessity
in protecting and safeguarding the Company and the stakeholders.
To ensure optimum functioning of all supervisory mechanisms, the
board of commissioners is assisted by the audit committee.
Selama tahun 2015 telah diadakan 4 kali pertemuan Dewan
Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
kecuali Bapak Mukhlis Rasyid yang hadir hanya 2 (dua) kali,
dikarenakan sakit.
During 2015, 4 meeting sessions were held between the Board
of Commissioners and attended by all members of the Board of
Commissioners, except for Mr. Mukhlis Rasyid who only attended 2
(two) times, due to his being sick.
Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana ditentukan
oleh peraturan No. IX.I.5, lampiran keputusan Ketua Bapepam
nomor Kep-29/PM/2004, memiliki peranan yang sangat
penting dan strategis dalam membantu tugas Dewan
Komisaris.
The Audit Committee established under regulation No.IX.I.5, annex to
decision of the Chairperson of the Capital Market Supervisory Agency
number Kep-29/PM/2004, has a very important and strategic role in
assisting the duties of the Board of Commissioners.
Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan. Komite
Audit juga melakukan penelaahan, evaluasi, dan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris atas sistem pengendalian intern,
pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan
hukum lain yang berlaku terkait aktivitas usaha Perusahaan.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit dipimpin oleh
Komisaris Independen dengan dibantu anggotanya yang
memiliki keahlian, pengalaman serta kualitas lain yang
diperlukan. Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris
Independen yang melaksanakan fungsi sebagai Ketua dan 3
(tiga) orang anggota komite audit yang memiliki reputasi baik
dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugas
The Audit Committee’s duty is to assist the Board of Commissioners
in performing supervisory responsibilities. The Audit Committee also
conducts studies and evaluations, and make recommendations to
the Board of Commissioners on internal control system, financial
reporting, compliance with other applicable laws and regulations
relating to the Company’s business activities. In carrying out
its duties, the Audit Committee is headed by an Independent
Commissioner assisted by its members having the required expertise,
experience and other qualities. The Audit Committee consists of one
Independent Commissioner performing the function as Chairperson
and 3 (Three) members of audit committee having good reputation
and adequate experience to carry out the duties and functions of the
Audit Committee. The Audit Committee also reviews the effectiveness
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
51
dan fungsi dari Komite Audit. Komite Audit juga meninjau
ulang efektifitas sistem akuntansi Perusahaan dan fungsi
internal audit dan juga pekerjaan auditor ekstern. Komite
Audit mengadakan pertemuan secara rutin untuk menelaah
laporan audit dan tindakan-tindakan yang telah diambil
Manajemen.
of the Company’s accounting system and audit internal function as
well as the work of external auditors. The Audit Committee holds
periodic meetings to study audit reports and other actions taken by
the Management.
Selama periode tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan baik dan telah mengadakan 4
(empat) kali pertemuan resmi dengan seluruh anggota Dewan
Komisaris mengenai evaluasi laporan triwulanan dan laporan
keuangan tahunan.
During 2015, the Audit Committee carried out its duties and functions
in a well manner and held 4 (four) official meeting sessions with all
members of the Board of Commissioners regarding the evaluation of
quarterly reports and annual financial statements.
Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut :
• Ketua : Ruhiat Wirasendjaja
• Anggota : Yovita Besrul
• Anggota : Anneke Hoesada
• Anggota : Harina Halim
The composition of the Audit Committee was as follows :
• Chairperson : Ruhiat Wirasendjaja
• Member
: Yovita Besrul
• Member : Anneke Hoesada
• Member : Harina Halim
Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit :
Attendance Level of Members of the Audit Committee :
N a m a
N a m e
Frekuensi Pertemuan
Meeting Frequency
Kehadiran
Attendance
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
Ruhiat Wirasendjaja
4
4
100%
Mukhlis Rasyid *)
3
2
66,7% (sakit)
Cyprianus Pranoto *)
3
3
100%
Bambang Husodo *)
3
3
100%
Taswan *)
3
3
100%
Yovita Besrul
1
1
100%
Anneke Hoesada
1
1
100%
Harina Halim
1
1
100%
Note *) : Bapak Mukhlis Rasyid, Bapak Cyprianus Pranoto, Bapak Bambang Husodo dan Bapak Taswan menjabat sebagai anggota komite
audit sampai dengan 8 Oktober 2015.
Mr. Mukhlis Rasyid, Mr. Cyprianus Pranoto, Mr. Bambang Husodo and Mr. Taswan served as members of the audit
committee until October 8, 2015.
52
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Function
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris 002/SK-DekomEDI/X/2015 tanggal 9 Oktober 2015 tentang Pelaksanaan
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, maka
Fungsi Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan
Komisaris Perseroan dengan pelaksanaan tugas mengacu
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014
sebagai berikut :
Based on the Decision Letter of the Board of Commissioners 002/
SK-Dekom-EDI/X/2015 dated October 9, 2015 on Function of the
Nomination and Remuneration Committee of the Company, then
the Nomination and Remuneration Function is performed by the
Board of Commissioners of the Company while implementation of
duties refers to Regulation of the Financial Services Authority No. 34/
POJK.04/2014 as follows :
•
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi Nominasi dan
Remunerasi dengan demikian melakukan pengawasan
terhadap kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
•
•
Tugas Nominasi Mengusulkan calon anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai :
• The Nomination Committee has the duty of nominating
prospective members of the Board of Commissioners and the
Board of Directors and making recommendations to the Board
of Commissioners about :
-
-
-
komposisi anggota Direksi
kebijakan dan kriteria
serta kebijakan evaluasi kerja bagi anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners performs the Nomination and
Remuneration function, thus conducting supervision over the
performance of members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners.
-
-
-
composition of members of the Board of Directors
policies and criteria
policy on work evaluation for members of the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners.
• Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris, serta rekomendasi program
pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris.
• Conduct an assessment of the performance of members of the
Board of Directors and/or the Board of Commissioners, and
make recommendations about capacity building program
for members of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
• Mengusulkan imbalan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris dan rekomendasi tentang struktur, kebijakan
serta besaran Remunerasi.
• Make proposals on reward for the Board of Directors and the
Board of Commissioners as well as recommendations about
structure, policy and amount of Remuneration.
Selama tahun 2015, jumlah kompensasi yang telah dibayarkan
kepada Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebesar
Rp4.444.122.000,-
During 2015, total compensation paid to the Commissioners and
Directors of the company amounted to Rp4,444,122,000.-
Selama tahun 2015 telah diadakan 4 kali pertemuan antara
Direksi dan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota
Dewan Direksi dan Komisaris, kecuali Bapak Mukhlis Rasyid
yang hadir hanya 2 (dua) kali, dikarenakan sakit.
During 2015, 4 meeting sessions were held between the Board of
Commissioners and the Board of Commissioners and attended by all
members of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
except for Mr. Mukhlis Rasyid who only attended 2 (two) times, due
to his being sick.
Sesuai dengan hasil RUPS 15 Juni 2015, Direksi Perseroan
berjumlah 5 (lima) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah
Direktur Independen. Direksi diangkat oleh Rapat Umum
Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun, tanpa
In accord with the result of the General Meeting of Shareholders held
on June 15, 2015, the Board of Directors of the Company consists of 5
(five) people, 2 (two) of them being Independent Directors. The Board
of Directors was appointed by the General Meeting of Shareholders
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
53
menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikan anggota Direksi kapan pun bilamana
diperlukan. Direksi memegang tanggung jawab atas
pengelolaan Perusahaan dan mewakili Perseroan dalam
melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi
bertugas memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan,
mengatur kelancaran tugas sesuai dengan bidangnya,
mempersiapkan laporan kepada instansi terkait.
for a term of 2 (two) years, without abolishing the right of the General
Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of
Directors at any time when necessary. The Board of Directors has
the responsibility for management of the Company and represents
the Company in implementing the provisions of the Articles of
Association of the Company. The Board of Directors is in charge
of the Company in achieving the goals, adjusting the smoothness
of the duties performance in accord with the respective field, and
preparing reports to the relevant agencies.
Di tahun 2015 telah diselenggarakan 12 kali rapat Direksi yang
sebagian besar dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dengan
tingkat kehadiran sebagai berikut :
In 2015, 12 sessions of Board of Directors meetings were held and
mostly attended by all members of the Board of Directors with the
following attendance level :
N a m a
N a m e
Frekuensi Pertemuan
Meeting Frequency
Kehadiran
Attendance
Rasio Kehadiran
Attendance Ratio
M. Zulkifli Abusuki
12
12
100%
Tetty L. Gozali
12
12
100%
Bustomi Usman
12
12
100%
Tan Kurniawan S. 12
12
100%
Indrawana Widjaja
12
12
100%
Dalam rangka memenuhi Peraturan Nomor IX.1.7, Lampiran
Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28
Nopember 2008, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam
Audit Internal dan membentuk Unit Audit Internal yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit
Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuannya
melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan
resiko pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang
baik. Unit Audit Internal adalah unit pengawasan internal
Perusahaan yang berkedudukan di bawah Presiden Direktur.
Unit Audit Internal bertanggung jawab dan melapor kepada
Presiden Direktur.
In order to comply with Regulation Number IX.1.7, Annex to Decision
Letter of the Chairperson of the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008 dated November
28, 2008, the Board of Directors of the Company has established an
Internal Audit Charter and Internal Audit Unit directly responsible to
the President Director. The Internal Audit Unit helps the company
achieve its goals through a systematic and orderly approach to
evaluate and improve the effectiveness of risk management, internal
control and good corporate governance. The Internal Audit Unit
is the Company’s internal supervisory unit under the charge of the
President Director. The Internal Audit Unit is responsible to and
reports to the President Director.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal :
Duties and responsibilities of Internal Audit :
•
•
54
Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan
Perusahaan.
PT Equity Development Investment Tbk
Prepare and implement annual Internal Audit plans by risk
priorities in accord with the Company’s goals.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
•
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perusahaan.
•
Test and evaluate the internal control and risk management
system in accord with the Company’s policy.
•
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,
dan kegiatan lainnya.
•
Inspect and assess the efficiency and effectiveness in the fields of
finance, accounting, operations, human resources, marketing,
information technology, and other activities.
•
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen.
•
Provide suggestions on improvement and objective information
on activities being inspected on all levels of management.
•
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.
•
Prepare audit reports and submit those reports to the President
Director and the Board of Commissioners.
•
Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
•
Monitor, analysis and report the follow-up to the suggested
improvement.
•
Bekerjasama dengan Komite Audit.
•
Cooperate with the Audit Committee.
•
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
audit internal yang telah dilakukan.
•
Prepare programs to evaluate the quality of internal audit
activities.
•
Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
•
Conduct special inspection if necessary.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur III (Independen)
yang bertugas melaksanakan kegiatan penata usahaan
dan penyimpanan dokumen perusahaan, mengikuti
perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan
yang berlaku di pasar modal. Sekretaris perusahaan
melakukan pembinaan dan mengendalikan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta melakukan sosialisasi informasi material kepada seluruh
Pemegang Saham, menjadi penghubung antara Perseroan
dengan Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal dan Bursa
serta Stakeholder lainnya.
The Corporate Secretary position is held by Director III (Independent)
being in charge of the Company’s administrative activities and
document storage, monitoring the developments in the capital
market, particularly the applicable regulations. The corporate
secretary provides guidance and controls the compliance with
applicable laws and regulations as well as disseminates material
information to all Shareholders, serves as a liaison between the
Company and the Shareholders, the Capital Market and the Stock
Exchange Authorities as well as other Stakeholders.
Pelaporan atas pelanggaran/perilaku tidak etis
perlindungan bagi pelapor (whistleblowing system) :
Reporting of a violation/an unethical behavior and protection for
whistleblowers (whistleblowing system) :
•
dan
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) adalah pengungkapan
(biasanya secara rahasia) atas tindakan pelanggaran atau
pengungkapan perbuatan yang melanggar hukum,
perbuatan tidak etis atau perbuatan lain yang dapat
merugikan Perusahaan maupun Pemangku kepentingan,
yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan dan
dilaporkan kepada Perusahaan atau lembaga lain yang
dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
•
Violation Reporting System (SPP) is the disclosure (usually in
a confidential manner) of a violation or an act against the
law, unethical conduct or other conduct that may harm the
Company and the Stakeholders, committed by an employee or
a head and reported to the Company or another institution that
could take action against such violation.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
55
•
Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur
yang meliputi :
-
-
-
-
-
-
-
-
•
Penerimaan pelaporan pelanggaran.
Pelaporan harus dilakukan dengan itikad baik dan
bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu
kebijakan Perusahaan atau didasari kehendak buruk/
fitnah.
Anggota Komisaris, Direksi, Seluruh Karyawan,
dan pihak Eksternal Perusahaan dapat melaporkan
pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris,
Direksi, dan Karyawan Perusahaan. Pelapor wajib
mencantumkan identitasnya dengan jelas disertai
bukti pendukung yang relevan.
Penanganan dan penyelesaian pelaporan pelanggaran.
Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap laporan
yang diterima sesuai prosedur yang berlaku.
Perlindungan pelapor.
Penerima laporan wajib merahasiakan identitas
Pelapor. Perusahaan memberikan perlindungan
hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pemantauan penanganan dan penyelesaian pelaporan
pelanggaran.
The Company has established policies and procedures which
include :
-
-
Receipt of violation report.
Reporting must be done in good faith and not a personal
complaint against a policy of the Company or based on ill
will/slander.
-
Members of the Board of Commissioners, the Board of
Directors, all Employees, and External Parties of the Company
may report any violation committed by a Commissioner,
Director, and Employee of the Company. The whistleblower
must clearly show his/her identity along with a relevant
supporting evidence.
Handling and settlement of violation report.
The Company must follow up any received report according
to the applicable procedures.
Protection for whistleblower.
Report receiver must keep the Whistleblower’s identity
confidential. The Company provides legal protection
pursuant to the applicable laws and regulations.
Monitoring of handling and settlement of violation report.
-
-
-
-
-
Perkara Hukum :
Law Suit :
•
Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada
perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan
Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan otoritas lainnya.
•
No administrative penalty was imposed on the company,
subsidiaries, members of the Board of Commissioners, and
Board of Directors by the Capital market authorities and other
authorities.
•
Entitas anak, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk,
menghadapi gugatan perkara perdata klaim asuransi
kebakaran. PT Asuransi Dayin Mitra Tbk telah mengajukan
gugatan pidana kepada tertanggung sampai ke tingkat
Mahkamah Agung. Hal ini tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kondisi PT Asuransi Dayin Mitra Tbk.
•
One of our subsidiaries : PT Asuransi Dayin Mitra Tbk is having
a civil lawsuit in relation to a fire claim. The Company has filed
a Crimal Suit against the Insured to the Supreme Court. This
case does not significantly affect to the Company’s financial
condition.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Kondisi eksternal dan internal Perseroan dan Entitas Anak
dapat mempengaruhi perkembangan kegiatan usaha dan
meningkatkan kompleksitas tingkat risiko yang dihadapi oleh
Perseroan dan Entitas Anak, terutama dalam bidang asuransi,
pembiayaan, dan sekuritas. Semakin kompleksnya risiko perlu
diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang meliputi
External and internal conditions of the Company and its Subsidiaries
may affect the development of business activities and increase the
complexity of risk level faced by the Company and its Subsidiaries,
particularly in the fields of insurance, financing, and securities. The
higher risk complexity should be matched with the application
of risk management that includes identification, measurement,
56
PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
risiko. Penerapan manajemen risiko menjadi hal sangat penting
bagi Perseroan dan Entitas Anak agar dapat melaksanakan
bisnis dengan tingkat risiko yang terukur. Pengelolaan
kegiatan perusahaan yang sehat dan terpadu (good corporate
governance) memerlukan penerapan manajemen risiko yang
mendukung pencapaian target kinerja dan mampu menjaga
kelangsungan usaha. Dengan menerapkan manajemen risiko,
Perseroan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan
modal dan tingkat pengembangan modal (return on equity/
ROE) untuk selanjutnya dapat memberi nilai tambah bagi
pemegang saham, meningkatkan kepercayaan pemegang
saham dan pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya,
serta meningkatkan bisnis pada tingkat optimal. Untuk
mencapai tujuan di atas fokus penerapan manajemen risiko
terutama pada efektivitas penerapan tata kelola dan kerangka
kerja manajemen risiko.
monitoring, and risk control. Application of risk management is very
important for the Company and its Subsidiaries to enable their doing
business at a measured risk level. Sound and integrated management
of the company’s activities (good corporate governance) requires the
application of risk management that supports the achievement
of performance target and has the ability to maintain business
continuity. By applying risk management, the Company can
improve the effective use of capital and the return on equity (ROE)
which, in turn, provides an added value to the shareholders, improve
the trust of the shareholders and other stakeholders, and brings the
business higher to the optimum level. To achieve the above goals,
the application of risk management focuses mainly on effective
application of governance and risk management framework.
Penerapan manajemen risiko melibatkan semua unsur
Perseroan dan Entitas Anak, terutama pengawasan aktif Direksi
dan Dewan Komisaris serta organisasi dan fungsi yang secara
langsung terkait dengan manajemen risiko yang meliputi
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan
Entitas Anak, kecukupan kebijakan, prosedur,dan penetapan
limit risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, sistem informasi manajemen risiko, dan sistem
pengendalian intern yang menyeluruh.
Risk management application involves all elements of the Company
and its Subsidiaries, particularly the active supervision of the Board of
Directors and the Board of Commissioners as well as the organization
and function that are directly related to risk management which
include the active supervision of the Board of Directors and the
Board of Commissioners of the Company and its Subsidiaries,
policy and procedure adequacy, and determining of risk limit,
identification, measurement, and monitoring processes adequacy,
risk management information system, and comprehensive internal
control system.
1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris
1. Active Supervision of the Board of Directors and the Board of
Commissioners
Dalam pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris
mencakup atas hal-hal sebagai berikut :
Active supervision of the Board of Directors and the Board of
Commissioners includes the following matters :
a. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan
Komisaris, antara lain Direksi dan Dewan komisaris
bertanggung jawab terhadap penilaian risiko dan
permodalan.
a. Authority and responsibility of the Board of Directors and
the Board of Commissioners, among others with regard to
risk assessment and capitalization.
b. Sumber daya manusia, antara lain Direksi menetapkan
kualifikasi SDM yang jelas untuk setiap jenjang jabatan
yang terkait dengan penerapan manajemen risiko.
b. Human resources, in which the Board of Directors will
determine clear HR qualifications for each level of position
related to the risk management application.
c. Organisasi manajemen risiko, antara lain Direksi
menetapkan struktur organisasi yang disertai dengan
kejelasan tugas dan tanggung jawab secara umum
maupun terkait penerapan manajemen risiko pada
seluruh satuan kerja yang disesuaikan dengan tujuan
dan kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas
kegiatan usaha perusahaan.
c. Risk management organization, in which the Board of
Directors will determine the organizational structure along
with clarity of general duties and responsibilities as well as
those related to the risk management application on all
work units adjusted to the goals and business policies, as
well as the size and complexity of business activities of the
company.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
57
Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko,
Direksi dan Dewan Komisaris dibantu oleh Fungsi Internal
Audit, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Satuan
kerja Manajemen Risiko serta Management Consultation
Programme (MCP) yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi Perseroan,
dalam merumuskan kebijakan, strategi manajemen
risiko termasuk penetapan limit serta memperbaiki atau
menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko yang
dilakukan secara berkala maupun insidental sebagai akibat
dari perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan
yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan dan
profil risiko.
In conducting supervision and risk management, the Board of
Directors and the Board of Commissioners are assisted by Internal
Audit, Audit Committee, Risk Management Committee, and Risk
Management Work Unit as well as Management Consultation
Programme (MCP) with the duties and responsibilities of making
recommendations to the Board of Directors of the Company, in
formulating risk management policies and strategies, including
the determining of risk limit as well as periodic and incidental
improvement of the implementation of risk management as a
result of the changes in the external and internal conditions of
the Company that will affect the capitalization and risk profile
adequacy.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
2. Policy and procedure adequacy, and determining of risk
limit
Penerapan manajemen risiko yang efektif harus
didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan
dan prosedur manajemen risiko dan limit risiko yang
ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi, dan
strategi bisnis perusahaan. Penyusunan kebijakan dan
prosedur manajemen risiko tersebut dilakukan dengan
memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan
usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil
serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan praktek
perusahaan yang sehat.
Effective risk management application must be supported by
the framework of risk management policies and procedures
as well as risk limit determined in a clear manner and in line
with the vision, mission, and business strategy of the company.
Preparation of risk management policies and procedures should
take into account the type, complexity of business activity,
risk profile, and risk level to be taken as well as the regulation
stipulated by the authorities and sound corporate practices.
3. Kecukupan
proses
identifikasi,
pengukuran,
pemantauan, pengendalian dan mitigasi risiko
3. Identification, measurement, and monitoring processes
adequacy, risk control and mitigation
Identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian,
dan mitigasi risiko merupakan bagian utama dari proses
penerapan manajemen risiko.
Identification, measurement, monitoring, control, and mitigation
of risks are the main part of risk management.
Proses Manajemen Risiko terdiri dari :
Risk Management consists of :
a. Identifikasi
Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh
aktivitas bisnis perusahaan dan dilakukan dalam rangka
menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya
risiko serta dampaknya. Identifikasi dilakukan dengan
menganalisis seluruh jenis dan karakteristik risiko
yang terdapat pada setiap kegiatan usaha Perseroan
dan entitas anak yang juga meliputi produk dan jasajasa lainnya. Identifikasi risiko dilakukan di Kantor
Pusat dan di Kantor Cabang seluruh Indonesia dengan
menggunakan perangkat Manajemen Risiko.
58
PT Equity Development Investment Tbk
a. Identification
Risk identification is of a proactive nature, covering all
business activities of the company and performed to analyze
the source and possibility of risk occurrence along with the
impact. The identification is performed by analyzing all types
and characteristics of risks existing in each business activity
of the Company and its subsidiaries which also include other
products and services. Risk identification is performed at the
Head Office and the Branches all over Indonesia by using the
Risk Management equipment.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
b. Pengukuran
Pengukuran risiko dilakukan dengan pemilihan
metode pengukuran risiko yang disesuaikan
dengan karakterisitik dan kompleksitas kegiatan
usaha. Metode pengukuran risiko digunakan untuk
mengukur ekspose risiko Perseroan sebagai acuan
untuk melakukan pemantauan dan pengendalian
risiko. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala baik
untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas
bisnis Perseroan.
b. Measurement
Risk measurement is performed by selecting the risk
measurement methods adjusted to the characteristics
and complexity of business activity. Risk measurement
methods are used to measure the Company’s risk exposure
as a reference to conduct risk monitoring and control. Risk
measurement is performed periodically on products and
portfolios as well as all business activities of the Company.
c. Pemantauan
Pemantauan risiko dilakukan terhadap besarnya
ekspose risiko, kepatuhan limit internal dan konsistensi
pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh unit
pelaksana maupun MCP. Hasil pemantauan digunakan
dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang
diperlukan.
c. Monitoring
Risk monitoring is carried out on the magnitude of risk
exposure, compliance of internal limit and consistency
of the implementation with the established policies
and procedures. The monitoring is carried out by the
implementing unit and MCP. The monitoring result is used
for risk mitigation and other necessary actions.
d. Pengendalian dan Mitigasi
Pengendalian risiko dilakukan antara lain dengan
memberikan tindak lanjut atas risiko yang melebihi
limit dengan melakukan mitigasi risiko, peningkatan
kontrol (pengawasan melekat), penambahan modal
untuk menyerap potensi kerugian, dan audit internal
secara periodik. Di samping itu juga dilakukan analisis
terhadap Produk dan/atau Aktivitas Baru (PAB).
d. Control and Mitigation
Risk control is exercised by following up any risk that exceeds
the limit with risk mitigation, heightened control (inherent
supervision), capital increase to absorb potential loss, and
periodic internal audit. In addition, analysis of New Products
and/or Activities (PAB) will also be conducted.
4. Sistem informasi manajemen risiko
4. Risk management information system
Dalam rangka mendukung proses manajemen risiko
perlu pengembangan sistem informasi manajemen
yang disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas
kegiatan usaha perusahaan.
For supporting the risk management process, it is necessary to
develop risk management information system that is adjusted
to the characteristics and complexity of business activities of the
company.
5. Sistem pengendalian intern
5. Internal control system
Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus
dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang
baik. Sistem pengendalian yang efektif dapat membantu
perusahaan dalam menjaga asetnya, menjamin
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang
dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
penyimpangan, dan pelanggaran.
Effective risk management application must be equipped with
solid internal control system. Effective control system can help
the company protects its assets, guarantees the availability
of trustworthy financial and managerial reporting, increases
compliance with the applicable laws and regulations, and
mitigates the risks of loss, deviation, and violation.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
59
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat
bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko
solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko harga pasar, dan risiko asuransi.
Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian
pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang
berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk,
credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working
capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value
risk, and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk
management program focus on the uncertainty of financial markets
and seek to minimize potential adverse effects on the Company and
Subsidiaries’ financial performance.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus
kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of
a financial instrument will fluctuate because of changes in market
interest rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh
risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi
sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang, dan utang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas
Anak mengelola risiko suku bunga dengan melakukan
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga
pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk meminimalisasi
dampak negatif terhadap Perusahaan dan Entitas Anak. Saat
ini, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan
formal lindung nilai atas risiko tingkat bunga.
Financial assets and liabilities which potentially influenced by
interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases,
bank loans, trade receivables and trade payables from securities, and
administration service. The Company and Subsidiaries manages
interest rate risk by monitoring the movement of market rate and
negotiates accordingly with the bank to minimized the negative
impact on the Company and Subsidiaries. Currently, the Company
and Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate
risk.
Risiko kredit
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari
namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat
diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki
kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses
awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani
dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan
melalui proses survey dan analisa kredit.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak
dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi
risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi
kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas
Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap
risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.
60
PT Equity Development Investment Tbk
Credit risk
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to
an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in
order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit
applications selectively and handling them with prudence principle,
whereby the credit application would go through survey and credit
analysis process before being approved.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing
activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill
their obligations in paying off loans already agreed upon in the
contract between consumers and EFI.
For each financial asset category, the Company and Subsidiaries
should disclose maximum exposure to credit risk and concentration
of credit risk analysis.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
i.
Maximum exposure to credit risk
Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the
investment in financing leases, consumer financing receivables,
premium and co-insurance receivables, securities trading and
stock administration fee receivables and investment in venture
capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to
the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir
seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan,
piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan
koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi
efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai
tercatat. ii. Analisis konsentrasi risiko kredit
ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan
bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas
dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka
memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan
kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya
sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau
yang lainnya. Concentrations of credit risk arise when a number of customers
are engaged in similar business activities or activities within
the same geographic region, or when they have similar
characteristics that would cause their ability to meet contractual
obligations to be similarly affected by changes in economic or
other conditions.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu
dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they
are not concentrated in the specific geographic region.
EFI
EFI
Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak
lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang
diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa
Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan
bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya
yang dibiayai.
EFI’s investment in financing leases and consumer financing
receivables which installments are overdue for more than 90 days
are classified as impaired financial assets.
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah
atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian
keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa,
ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI
tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI
memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan
dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik.
Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat
jaminan untuk klien.
ESI
As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the
Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other
proof of ownership for other objects financed by EFI.
Credit risk arises from the risk of failure of the customer’s contractual
liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction
on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has
not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure
the trading is performed with the customers who have good credit
records history. Risk management division sets client limit of credit
and level of collateral of the customer.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
61
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker
saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang
muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI
memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut.
Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang
tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities
in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs
collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in
exchange as collateral instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas
dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI
meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan
pada lembaga keuangan yang bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash equivalents and
collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the
credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.
ADM, ELI, dan DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI, dan DE berasal
dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI,
dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap
penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan
bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada
pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah
kredit yang baik.
ADM, ELI, and DE
ADM, ELI, dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari
tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil
ADM, ELI, dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap
saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit,
ADM, ELI, dan DE akan menghentikan pemberian produk dan
jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI, and DE provide 30 days credit term from the date of
issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI, and DE
are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To
reduce credit risk, ADM, ELI, and DE will stop providing products and
services to default customers.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas
Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas
keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif
penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank
dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will
have difficulties in paying its financial liabilities. The Company
and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual
cash flow information and continuously assesses conditions in the
financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives.
These initiatives may include bank loans and medium-term notes
payable.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya
untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang
jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan
ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas
kredit yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to
be able to finance its capital expenditures and service its maturing
debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the
availability of funding through an adequate amount of committed
credit facilities.
62
PT Equity Development Investment Tbk
Credit risks exposed by ADM, ELI, and DE arise from receivables given
to the customers. ADM, ELI, and DE has taken some considered policy
to reduce this risk, which is to ensure the products and services just
addressed to trusted and good credit history customers.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Risiko investasi
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena
penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa :
Investment risk
•
•
•
•
•
•
Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Risiko fluktuasi harga saham di bursa.
Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang
ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut
ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran
kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi
pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa
dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta
investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM
dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai
kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi
sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Risiko solvabilitas
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of
funds for investment purpose, such as :
The risk of fluctuations in currency exchange rates.
The risk of stock price fluctuations.
The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn
because institutions in which the funds were placed cannot
make the repayment.
The Company and Subsidiaries place investment funds in investment
instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in
the capital market, direct investment and investment in the form of
property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government
regulations relating to the financial health of the insurance and
reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan
ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan
oleh regulator sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan
tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM
dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu
menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset
yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas ADM dan
ELI telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency
as required by the regulator, in accordance with the Regulation of
Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply
with the regulation may result in termination of business operations.
To manage this risk, ADM and ELI need to always maintain the
quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. The
result of solvency calculation for ADM and ELI is in accordance with
the applicable regulation.
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011
tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan
Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut
mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan
sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan
rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki
paling sedikit sebesar Rp25.000.000.- atau 6,3% dari total
liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka
penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking
liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000.dan 0,1% dari total dana yang dikelola. ESI telah memenuhi
persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan
tersebut di atas.
ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated
October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net
Working Capital”. The said decision determine the securities company,
which operate as brokerage dealer, perform the administration of
customers’ stock account and investment manager, are required to
have at least Rp25,000,000.- or 6.3% of total liabilities without debt
sub-ordinary and debt in order to public offering or limited offering
plus ranking liabilities, which more higher, plus Rp200,000.- and 0.1%
from total fund managed. ESI has fulfilled the capital requirements
as stated in the regulation above.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
63
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa
nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata
uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap
pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari
kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi,
aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi
yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang
klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas
lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash
flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure
to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash
equivalent, investments, premium and co-insurance receivables,
other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable,
unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability
to unit link holders and other liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi
dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang
asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing
dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total
eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total
eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap
liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back
up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan
terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika
terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan
penyeimbangan di sisi investasi.
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak
dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 disajikan dalam Catatan 32.
The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and
Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation
in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies.
Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize
the gap between the total liabilities exposure and investments
exposure denominated in other foreign currencies. Each liability
denominated in other foreign currencies must be supported with
investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation
upon these gaps is performed periodically and if there is significant
gap, accordingly, will be balancing on the investments side.
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar
terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul
dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi
portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan
batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to the market value
risk due to investment securities. To manage the value risk arising
from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their
portfolio. Portfolio diversification is based on the limitation specified
by both of them.
Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko
atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk
dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba
atau rugi dan tersedia untuk dijual.
Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of
marketable securities price risk that arising from investment which
included in financial assets at fair value through profit or loss and
available for sale categories.
Risiko asuransi
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak
adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat
64
PT Equity Development Investment Tbk
Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries
denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and
2014 are presented in Note 32.
Insurance risk
The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is
that the actual claims and benefit payments or the timing thereof,
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini
dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat
aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim
jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah
meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk
menutupi liabilitas-liabilitas ini.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko
kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan
menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga
dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan
pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk
memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis
risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu,
kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru
dan klaim dalam proses, reguler review terhadap prosedur
penanganan klaim dan penyelidikan berkala terhadap klaim
palsu adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan
untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak
juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim
secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas
perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat
berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir
dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung
liabilitas kontrak asuransi.
differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims,
severity of claims, actual benefits paid and subsequent development
of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to
ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan
konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan
kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian
reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan
kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian
terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana
bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti
yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan
Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga
tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu
atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada
kontrak reasuradur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner
consistent with the outstanding claims provisions and are in
accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries
have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct
obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with
respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable
to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements.
The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it
is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the
Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance
contract.
Asuransi kerugian
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas
Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan,
rangka kapal, rekayasa, dan pengangkutan. Risiko dalam
asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan
atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan
bermotor, kecelakaan, dan rekayasa.
Casualty insurance
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another
insurance company or reinsurance using reinsurance program.
The variability of risk is also improved by careful selection and
implementation of underwriting strategy guidelines, which are
designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and
level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies
to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim
handling procedures and frequent investigation of fraudulent
claims are all policies and procedures put in place to reduce the
risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a
policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order
to reduce its exposure to unpredictable future developments that can
negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking
into account when estimating insurance contract liabilities.
Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are
fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering, and marine
cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve
months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident, and
engineering insurance.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
65
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan
timbul dari perubahan iklim, bencana alam, dan kegiatan
teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan
beberapa tahun untuk penyelesaiannya.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari
program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara
proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi
proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk
mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk
kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non-proporsional yang
umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang
untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila
terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss
bervariasi berdasarkan produk.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from
climate changes, natural disasters, and terrorist activities. For longer
tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.
Asuransi jiwa
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi:
seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun
disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek,
penyisihan penurunan jangka, dan hibah endowment.
Life insurance
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut :
The main risks that ELI is exposed to are as follows :
•
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena
kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang
diharapkan
•
Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death
experience being different than expected
•
Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena
kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang
diharapkan
•
Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health
experience being different than expected
•
Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena
penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan
•
Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living
longer than expected
•
Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang
timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang
diharapkan
•
Investment return risk - risk of loss arising from actual returns
being different than expected
•
Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban
yang dialami berbeda dengan yang diharapkan
•
Expense risk - risk of loss arising from expense experience being
different than expected
•
Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas
kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil
oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.
•
Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder
experiences (lapses and surrenders) being different than
expected.
66
PT Equity Development Investment Tbk
The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation
programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and
non-proportional basis. The majority of proportional reinsurance is
surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall
exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Nonproportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance
designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe
losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by
product line and territory.
Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term
insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure
endowment pensions, mortgage reduction term allowance, and
combined endowments.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan
bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan
tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar
dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi,
penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah
memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat
medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami
dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan
klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan
untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well
diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This
is largely achieved through diversification across industry sectors
and geography, the use of medical screening in order to ensure
that pricing takes account of current health conditions and family
medical history, regular review of actual claims experience and
product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures.
Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection
criteria.
Asumsi - asumsi utama
Key assumptions
Asuransi kerugian
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan
premi yang belum merupakan pendapatan.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim
pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti
pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan
masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata
klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim
mencapai kecelakaan per tahun.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai
sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa
depan, misalnya : kejadian tertentu yang tidak akan berulang,
perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam
klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran
investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga
digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal
seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah
mempengaruhi estimasi. Casualty insurance
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas
manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan
pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future
policy benefits and unearned premium reserve.
The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned
premium reserve.
The principal assumption underlying the estimated claims is that the
Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern
to past claims development experience. This includes assumptions
in respect of average claim costs, claim handling costs and claim
number of reach accident year.
Additional qualitative judgments are used to assess the extent to
which past trends may not apply in the future, for example: oneoff occurrence; changes in market factors such as public attitude
to claiming; economic condition; as well internal factors such as
portfolio mix, policy condition and claim handling procedures.
Judgment is further used to assess the extent to which external
factors such as judicial decisions and government legislation affect
the estimates.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
67
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya
yang sensitif adalah sebagai berikut :
The key assumptions to which the estimation of liabilities is
particularly sensitive are as follows :
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional,
sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak
tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan
hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk
mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat,
tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di
masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas
penjaminan dan jenis kontrak.
Assumptions are based on industry standard and national tables,
according to the type of contract written and the territory in which
the insured person resides. They reflect recent historical experience
and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own
experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance
is made for expected future improvements. Assumptions are
differentiated by sex, underwriting class and contract type.
Penerimaan dari investasi
Investment return
Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali
diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan
untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi
alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada
hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi
dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat
penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan
penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para
pemegang saham.
Tingkat diskonto
The weighted average rate of return is derived based on a portfolio
model that is assumed to back up liabilities, consistent with the longterm asset allocation strategy. These estimates are based on current
market returns as well as expectations about future economic and
financial developments. An increase in investment return would
lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the
shareholders.
Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai
diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi
masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak,
dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan
untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat
diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini,
disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan
tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi
dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang
saham.
Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted
value of the expected benefits and future administration expenses
directly related to the contract, less the discounted value of the
expected theoretical premiums that would be required to meet these
future cash outflows. Discount rates are based on current industry
risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease
in the discount rate will increase the value of the insurance liability
and therefore reduce profits for the shareholders.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas
Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal
yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan
imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital
management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in
order to support its business and maximize shareholder value.
68
PT Equity Development Investment Tbk
Discount rate
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan
dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan
struktur permodalan, Perusahaan, dan Entitas Anak dapat
menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang
saham, menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas
tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.
The Company and Subsidiaries manage their capital structure and
makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions.
To maintain and adjust the capital structure, the Company, and
Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue
new shares. No changes were made in the objectives, policies or
processes as of December 31, 2015 and 2014.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy
capital structure in order to secure access to finance at a reasonable
cost.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
69
Penghargaan
Appreciation
Entitas Anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Subsidiaries, in which the Company owns more than 50%, directly and/or indirectly at the end of 2015 are as follows:
PT EQUITY LIFE INDONESIA
• MEDIA ASURANSI
“Best Life Insurance” – Ekuitas Rp200 Miliar – Rp500 Miliar pada acara 2015 Insurance Award oleh Media Asuransi (Jakarta, Juni 2015)
“Best Life Insurance” - Equity 200 Billion- 500 Billion in Insurance Award 2015 event by Media Asuransi (Jakarta, June 2015)
70
PT Equity Development Investment Tbk
Penghargaan Appreciation
PT EQUITY LIFE INDONESIA
•
28th Top Agent Awards – AAJI (Makassar, Agustus 2015):
o Peringkat Rank 2 Agent of the Year – Tati Supatmo
o Peringkat Rank 1 Leader Top Premium – Febe Litasari Lie
o Peringkat Rank 1 Best Senior Productive Producer – Selly Tanuwidjaja
o Peringkat Rank 3 Group Agent Top Premium – Indra Stephanus
o Peringkat Rank 4 Agent Top Premium – Tati Supatmo
o Peringkat Rank 6 Agent Top Policy – Tati Supatmo
• KOINKU
Juara 1 Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2015, Kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan – OJK (Jakarta, Desember 2015)
1st Winner of Competition Financial Inclusion (KOINKU) in 2015, Category: Pelaku Usaha Jasa Keuangan - OJK (Jakarta, December 2015)
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
71
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
• PT AA Internasional Indonesia
PT AA Internasional Indonesia memberikan apresiasi kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk atas kinerjanya di tahun 2015
PT AA International Indonesia expresses appreciation to PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for its performance in 2015
• Chubb Multinational Solutions
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mendapatkan apresiasi yang baik atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama periode 2015 bersama dengan Chubb Multinational Solutions
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk get a good appreciation for the best cooperation with Chubb Multinational Solutions during the period 2015
• Indonesia Business Quality
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dianugrahkan oleh Indonesia Business Quality sebagai THE MOST TRUSTED INSURANCE & QUALITY SERVICE
OF THE YEAR 2015
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk was awarded by Indonesia Business Quality as THE MOST TRUSTED INSURANCE & QUALITY SERVICE OF THE YEAR
2015
• 2015 Insurance Award – Infobank
ADM sebagai Asuransi yang berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2010-2014 (3 Juli 2015)
ADM was awarded with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2010-2014 (July 3, 2015)
72
PT Equity Development Investment Tbk
Penghargaan Appreciation
PT EQUITY FINANCE INDONESIA
• 2015 Infobank Multifinance Award
EFI sebagai Multifinance berpredikat “SANGAT BAGUS” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2014 (29 September 2015)
EFI was awarded as Multifinance with predicate “EXCELLENCE” for Financial Performance in Year 2014 (September 29, 2015)
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
73
Penghargaan Appreciation
PT EQUITY SECURITIES INDONESIA
• BEST MUTUAL FUND AWARDS 2016 - Majalah Investor
PT Equity Securities Indonesia sebagai Reksa Dana Campuran Terbaik Periode 3 Tahun dengan Tipe Konservatif di tahun 2015
PT Equity Securities Indonesia as the Best Mutual Fund Period 3 Years with Conservative Type in year 2015
• 2016 APRDI - BLOOMBERG INDONESIA FUND AWARDS
PT Equity Securities Indonesia mendapat 3 peghargaan dari APRDI-Bloomberg untuk kinerja terbaik ditahun 2015
PT Equity Securities Indonesia received 3 awards from APRDI-Bloomberg for 2015 best performance
74
PT Equity Development Investment Tbk
Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit
Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Ketua
Ruhiat Wirasendjaja
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia; Magister Manajemen Keuangan dari
Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung; dan Professional
Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir
Indonesia. Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini
sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.
Anggota
Anggota
Member
She was born in 1963 and obtained her Bachelor of Science Business
Administration Atma Jaya University in 1990. She had previous
carriers in security company and general trading company and she
was appointed as the member of Audit Committee based on the
Board of Directors’ Decision on Oktober 12, 2015.
Yovita Besrul
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Trisakti, Jakarta tahun 2003. Beliau pernah berkarier
di Kantor Akuntan Publik dan perusahaan Sekuritas. Ditunjuk
sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT Equity Development Investment Tbk, pada tanggal
12 Oktober 2015.
Member
Obtained her Master of Business Administration/MBA degree from
The Hull University, United Kingdom in 1991. She has joined the grup
since 1985. On Juli, 2012 she is appointed as Deputy Director of PT
Lintas Dunia Travelindo and as the member of Audit Committee
based on the Board of Diretors’ Decision on Oktober 12, 2015.
Harina Halim
Beliau lahir pada tahun 1963 dan memperoleh gelar Sarjana
Ilmu Administrasi Niaga Universitas Atmajaya pada tahun
1990. Beliau pernah berkarya di bidang sekuritas dan
perdagangan umum. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite
Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Equity
Development Investment Tbk pada tanggal 12 Oktober 2015.
Anggota
Obtained his Bachelor degree in Economics from University
of Indonesia; Master degree from University of Pajajaran,
Bandung; and professional licence as Senior Banking
Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company
since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo
Entrycom.
Anneke Hoesada
Meraih gelar Master Bisnis Administrasi/MB pada tahun 1991
dari Hull University, Inggris. Mulai bergabung sejak tahun 1985.
Pada Juli 2012 ditunjuk sebagai wakil direktur pada PT Lintas
Dunia Travelindo dan ditunjuk sebagai anggota Komite Audit
Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Equity
Development Investment Tbk pada tanggal 12 Oktober 2015.
Chairman
Member
Obtained his Bachelor degree in Economics from Trisakti University.
She had previous carriers in public accounting firm and security
company She was appointed as the member of Audit Committee
based on the Board of Directors’ Decision on Oktober 12, 2015.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
75
Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Internal Audit
Biography of Audit Committee, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Sekretaris Perusahaan
Tan Kurniawan Sutandar
Beliau lulusan fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara,
ditunjuk sebagai sekretaris perusahaan pada tanggal 3
Desember 2007, berdasarkan keputusan Direksi PT Equity
Development Investment Tbk. Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Direktur III Independen PT Equity Development
Investment Tbk.
Unit Audit Internal
76
PT Equity Development Investment Tbk
Graduated from the Faculty of Economics of Tarumanegara University,
he was appointed as company secretary on December 3, 2007, based
on the decision of the Board of Directors of PT Equity Development
Investment Tbk. Currently he also serves as Independent Director III of
PT Equity Development Investment Tbk.
Frida Engriani
Beliau adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS
tahun 1993 dan telah bekerja di divisi Finance dan Accounting
lebih dari 20 tahun, baik di perusahaan industry dan jasa
maupun manufacturing. Beliau ditunjuk sebagai Kepala Unit
Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi pada
tanggal 25 September 2015.
Corporate Secretary
Internal Audit Unit
Graduated from the Faculty of Economics of PERBANAS in 1993 and
She had worked in Finance & Accounting Division for more than 20
years, both in industry and services as well as manufacturing. She
was appointed as head of the Internal Audit Unit based on the Board
of Directors’ Decision on September 25, 2015.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Social Responsibility of The Company
Rencanakan Masa Depanmu bersama Equity Life Indonesia, Literasi dan Edukasi Keuangan kepada Siswa SMKN 1
Bojong Gede – 15 Desember 2015
Plan Your Future with Equity Life Indonesia, Literacy and Financial Education to Students SMKN 1 Bojong Gede - December 15, 2015
Rencanakan Masa Depanmu bersama Equity Life Indonesia, Literasi dan Edukasi Keuangan kepada Siswa SMKN 29
Jakarta – 30 Maret 2015
Plan Your Future with Equity Life Indonesia, Literacy and Financial Education to Students SMKN 29 Jakarta - March 30, 2015
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
77
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of The Company
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk melaksanakan kegiatas Donor Darah pada tanggal 1 Oktober 2015
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk conducting Blood Donation on October 1, 2015
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk turut ambil bagian melalui kegiatan “Dayin Perduli Pendidikan Anak-Anak Indonesia” pada tanggal 17 Desember
2015 berlokasi di Sekolah Gratis “Sekolah Master Depok” di kota Depok
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk take part through the “ Dayin Perduli Pendidikan Anak-Anak Indonesia “ on December 17, 2015 located at the Free School “
Sekolah Master Depok “ in the city of Depok
78
PT Equity Development Investment Tbk
Struktur Permodalan
Capital Structure
Tinjauan Saham Perusahaan
PT Equity Development Investment Tbk melakukan penawaran
umum pada tahun 1989, dan saat ini seluruh saham Perusahaan telah
dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa
Efek Indonesia), seperti tercantum dalam tabel berikut :
Company’s Shares Review
PT Equity Development Investment Tbk had offered its shares to the public in
1989, and since then listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and the
Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange), as stated on the
following tables :
Kegiatan Activity
Tanggal Date
Jumlah Saham Shares
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
23 Oktober 1989
2.000.000
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
11 Juni 1990
4.000.000
“Company Listing”
17 Juni 1991
8.000.000
Pembagian Dividen Saham
Stock Dividens
8 Agustus 1991
1.400.000
Pembagian Saham Bonus
Bonus Shares
14 Agustus 1992
24.640.000
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
5 Mei 1994
120.120.000
Penawaran Umum Terbatas III
Limited Public Offering III
7 Oktober 1996
560.560.000
Pemecahan Saham dengan Mengubah Nilai Nominal dari
Rp1.000 Menjadi Rp500 per Lembar Saham
Change in par value of share stock (stock split)
from Rp1,000 to Rp500 per share
1 Desember 1997
720.720.000
Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
dengan Nilai Nominal Rp250 per Lembar Saham
Capital increase without pre-emptive rights
at Rp250 par value per share.
27 Desember 2002
3.784.896.198
Jumlah Total
5.226.336.198
Uraian Description
2015
2014
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp2.880.000.000.000
Rp2.880.000.000.000
Modal Disetor
Paid up Capital
Rp1.666.944.050.000
Rp1.666.944.050.000
Jumlah Saham yg Beredar
Number of shares outstanding
Nominal Saham
Share’s par value
5.226.336.198 lbr
Rp500 dan Rp250
5.226.336.198 lbr
Rp500 dan Rp250
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
79
Struktur Permodalan Capital Structure
Perkembangan Harga Saham Tahun 2014, 2015 Share Price Movement in 2014, 2015
250
200
200
176
150
135
135
100
89
73
129
94
88
66
74
63
125
HI
122
105
105
107
85
87 90
87 91
89
CLOSE
70
50
0
1Q14
2Q14
3Q14
4Q14
1Q15
2Q15
3Q15
4Q15
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
Volume Traded
624.500
2.442.800
4.532.300
7.396.900
4.877.800
2.859.800
197.600
11.076.600
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
80
Period 2015
Outstanding Shares
Triwulan I
Highest
(Rp)
Lowest
(Rp)
Closing
(Rp)
5.226.336.198 129 85 105
4.877.800 548.765.300.790
Triwulan II
5.226.336.198 125 87 90
2.859.800 470.370.257.820
Triwulan III
5.226.336.198 105 87 91
197.600 475.596.594.018
Triwulan IV
5.226.336.198 122 89 107
11.076.600 559.217.973.186
PT Equity Development Investment Tbk
Trade Volume
(Lembar)
LOW
Market Capitalization
(Rp)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
PINNACLE ASIA
DIVERSIFIED FUND
EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL
(81.44%)
PUBLIC
(18.56%)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Per 31 Desember 2015, tidak ada anggota Dewan Komisaris
atau Direksi Perseroan yang memiliki saham di PT Equity
Development Investment Tbk.
As of December 31st 2015. There is no member of Commissioners
nor Directors of The Company own the share of PT Equity
Development Investment Tbk.
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
81
Struktur Permodalan Capital Structure
Kebijakan Dividen Dividen Policy
Tahun Year
Tanggal Pembayaran Payment Date
Jumlah Saham
Dividen
Shares
Total (Rp)
Per Share
2015
-
5.226.336.198
-
-
2014
-
5.226.336.198
-
-
Informasi Lainnya
Other Information
82
Alamat Perusahaan Company Address :
Biro Administrasi Efek Share Registrar :
Wisma Sudirman, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 573-9330
Fax. (021) 570-9050
website http : //www.theequityone.com
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo – Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
Jakarta 10220
Telp. (021) 570-9009
Fax. (021) 570-9026
Akuntan Publik Public Accountant :
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary :
Purwantono, Sungkoro & Surja
Jakarta Stock Exchange Building
Tower 2, 7th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Telp. (021) 5289-5000
Fax. (021) 5289-4100
Tan Kurniawan Sutandar
Wisma Sudirman, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp. (021) 573-9330
Fax. (021) 570-9050
PT Equity Development Investment Tbk
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2015
Responsibility for the Annual Report 2015
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
PERIODE 1 JANUARI 2015 s.d. 31 DESEMBER 2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF
DIRECTORS’ STATEMENT
REGARDING
THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
FOR PERIOD JANUARY 1, 2015 - DECEMBER 31, 2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam laporan tahunan PT Equity Development
Investment Tbk, tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned below, declare that all of the information in the
annual report of PT Equity Development Investmen Tbk for the year
2015 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for
its content.
This is our declaration which has been made truthfully.
Jakarta, 28 April 2016 April 28, 2016
Sujitno Siswowidagdo
M. Zulkifli As
Presiden Komisaris President Commissioner
Kamardy Arief
Cyprianus Pranoto
Komisaris Commissioner
Ruhiat Wirasendjaja
Direktur Director
Rachmad Deswandy
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Tetty Lanawati Gozali
Presiden Direktur President Director
Bustomi Usman
Direktur Director
Komisaris Commissioner
Mukhlis Rasyid
Komisaris Commissioner
Tan Kurniawan Sutandar
Direktur Director
Indrawana Widjaja
Direktur Director
Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report
83
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been Intentionally left blank
PT Equity Development Investment Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
As of December 31, 2015 and for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents
Halaman/
Page
Director’s Statement
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .................
1-3
……. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lain Konsolidasian ............................................
4-6
Consolidated Statement of Profit or Loss and
…………………Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............
7
…....Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................
8-9
……..……..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ......
10 - 164
….Notes to the Consolidated Financial Statements
165 - 171
Appendix 1
PT Equity Development Investment Tbk
……(the “Parent Entity”) Financial Information
Lampiran 1
Informasi Keuangan PT Equity Development
Investment Tbk (“Entitas Induk”)........................
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/
December 31,
2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)/
January 1, 2014/
December 31, 2013*)
ASET
Kas dan setara kas
Pihak berelasi
Pihak ketiga
ASSETS
4,5
10.537.918
195.955.705
10.455.111
207.089.519
6.125.626
161.536.521
Cash and cash equivalents
Related party
Third parties
250.017.628
1.167.838.695
Investments in marketable
securities and deposits
Related party
Third parties
15.306
Premium and
co-insurance receivables
Related party
4,6
Investasi efek dan deposito
Pihak berelasi
Pihak ketiga
172.540.096
1.259.420.839
Piutang premi dan
4,7,33
koasuransi
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
Rp4.758.950, Rp4.399.654 dan
Rp4.354.488 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015,
2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Aset reasuransi Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
Rp1.779.744, Rp1.973.910 dan
Rp1.667.941 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015,
2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
8,33
Piutang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek
Pihak berelasi
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp8.927,
Rp5.336 dan Rp6.336
masing-masing
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 1 Januari 2014 /
31 Desember 2013
4,9
Investasi sewa pembiayaan
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan
nilai sebesar Rp10.889.253,
Rp12.443.327 dan Rp12.873.516
masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015,
2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
222.459.195
1.266.143.977
188.359
231.483
195.231.881
277.055.173
977.766.453
865.529.129
236.833
278.290
30.219.923
33.878.788
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp4,758,950,
Rp4,399,654 and Rp4,354,488
as of December 31, 2015,
2014 and January 1, 2014/
264.391.430 December 31, 2013, respectively
678.237.109
Reinsurance assets Third parties - net of provision
of impairment
losses of Rp1,779,744,
Rp1,973,910 and Rp1,667,941
as of December 31, 2015,
2014 and January 1,
2014/December 31, 2013,
respectively
317.192
Securities trading and stock
administration fee receivables
Related parties
14.641.375
10,22
516.660.441
602.605.872
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
551.234.077
Third parties - net of provision for
impairment losses of Rp8,927,
Rp5,336 and Rp6,336 as of
December 31, 2015, 2014
and January 1, 2014/
December 31, 2013,
respectively
Investment in financing leases
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp10,889,253,
Rp12,443,327 and
Rp12,873,516 as of
December 31, 2015, 2014
and January 1, 2014/
December 31, 2013,
respectively
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/
December 31,
2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)/
January 1, 2014/
December 31, 2013*)
ASET (lanjutan)
Piutang pembiayaan konsumen
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
Rp6.707.464,
Rp5.670.845 dan Rp4.915.613
masing-masing pada
tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
ASSETS (continued)
11,22
351.862.101
Tagihan anjak piutang
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
Rp504.623,
Rp265.717 dan
Rp737.607 masing-masing
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
12
Penyertaan modal ventura
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
Rp135.966,
Rp525.134 dan
Rp275.134 masing-masing
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
13
57.767.667
Biaya dibayar di muka
Penyertaan saham
14,34
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp77.532.599,
Rp69.771.237 dan
dan Rp62.821.612
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015, 2014 dan
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
15,22
Properti investasi
Aset pajak tangguhan - neto
Aset lainnya
TOTAL ASET
374.582.250
16
20,34
26.305.957
217.918.795
Consumer financing receivables
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp6,707,464,
Rp5,670,845 and
Rp4,915,613 as of
December 31,
2015, 2014
and January 1, 2014/
December 31,2013,
respectively
21.346.727
Factoring receivables
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp504,623,
Rp265,717 and
Rp737,607 as of
December 31,
2015, 2014
and January 1, 2014/
December 31,2013,
respectively
149.332.018
96.086.815
113.329.810
Investment in venture capital
Third parties - net of provision
for impairment losses
of Rp135,966,
Rp525,134
and Rp275,134 as of
December 31,
2015, 2014
and January 1, 2014/
December 31,2013,
respectively
9.799.343
8.092.051
9.843.674
Prepaid expenses
64.383.973
64.290.445
63.364.887
Investments in shares of stock
58.233.370
56.072.894
57.583.139
Fixed assets - net of
accumulated depreciation
of Rp77,532,599,
Rp69,771,237,and
Rp62,821,612
as of December 31,
2015, 2014,
and January 1, 2014/
December 31,2013,
respectively
149.808.000
132.931.000
121.954.000
Investment properties
3.592.754
2.577.758
2.168.666
Deferred tax assets - net
77.114.689
64.377.330
57.802.366
Other assets
4.280.652.363
4.311.043.037
3.759.667.023
TOTAL ASSETS
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013))
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/
December 31,
2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)/
January 1, 2014/
December 31, 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek
Pihak ketiga
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Pihak ketiga
Wesel bayar jangka
menengah
Pinjaman bank - neto
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Utang pajak
Liabilitas manfaat polis masa depan
Pihak ketiga
Premi yang belum merupakan
pendapatan, estimasi klaim,
utang klaim, liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit link
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Pendapatan diterima di muka
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Estimasi liabilitas imbalan
kerja karyawan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
EKUITAS YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham
Modal dasar - 1.441.440.000
saham seri A dengan
nilai nominal Rp500
(nilai penuh) per saham
dan 8.637.120.000 saham seri B
dengan nilai nominal
Rp250 (nilai penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.441.440.000
saham seri A dan
3.784.896.198 saham seri B
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Entitas Anak
Akumulasi rugi
Penghasilan komprehensif lain
TOTAL EKUITAS YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
3.954.064
LIABILITIES
Securities trading and stock
administration fee payables
Third parties
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Third parties
19
2.353.560
7.470.869
33
17
135.545.782
155.951.926
129.171.020
125.600.000
167.600.000
43.600.000
4.497.342
297.261.528
8.601.738
317.624.596
12.234.415
278.042.254
9.323.559
10.360.873
7.296.357
10.925.676
8.090.490
8.615.458
457.109.710
467.259.698
489.185.359
33
4,22
20
18
18
4
20
29
4.831.688
2.115.894.632
44.062.133
1.366.756
6.526.895
2.144.487.179
22.912.404
1.309.639
11.198
1.872.004.166
12.058.899
1.220.668
67.190.016
22.441.460
3.297.839.039
63.468.916
32.386.723
3.413.822.616
53.142.581
39.645.138
2.950.975.710
23
24
1.666.944.050
233.517.031
1.666.944.050
234.922.912
1.666.944.050
236.499.552
6,16
136.632.000
(1.150.334.599)
(35.160.808)
136.632.000
(1.226.414.306)
(35.635.627)
136.632.000
(1.312.201.392)
(34.088.546)
21,34
851.597.674
131.215.650
982.813.324
776.449.029
120.771.392
897.220.421
693.785.664
114.905.649
808.691.313
4.280.652.363
4.311.043.037
3.759.667.023
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
Medium-term notes
payable
Bank loans - net
Related party
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Liability for future policy benefits
Third parties
Unearned premiums,
estimated claims, claims
payable, long-term insurance
contract liabilities and
liability to unit link holders
Related parties
Third parties
Unearned revenue
Deferred tax liabilities - net
Estimated employees’ benefits
liability
Other liabilities
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
EQUITY ATTRIBUTABLE
TO THE EQUITY HOLDERS
OF THE PARENT ENTITY
Share capital
Authorized - 1,441,440,000
A series shares at Rp500
(full amount) par value
per share and 8,637,120,000
B series shares
at Rp250 (full amount)
par value per share
Issued and fully paid 1,441,440,000 A series
shares and 3,784,896,198
B series shares
Additional paid-in capital
Difference arising from changes in
the equity of Subsidiaries
Accumulated losses
Other comprehensive income
TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE
TO THE EQUITY HOLDERS
OF THE PARENT ENTITY
Non-controlling Interests
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Catatan/
Notes
2014*)
PENDAPATAN
REVENUES
Underwriting - neto
794.286.589
4,26
812.033.194
Underwriting - net
Sewa pembiayaan
100.958.313
10,37
106.196.513
Direct financing lease
Pembiayaan konsumen
62.007.275
11
50.280.465
Consumer financing
Provisi dan komisi - neto
29.545.114
4
20.154.843
Fees and commissions - net
Modal ventura
21.472.579
13
19.275.071
Venture capital
3.492.352
4,9
2.964.930
Investment manager and
administrator fees
33.954.363
28.546.881
19.477.000
724.254
4,5,6
6
16
Jasa manajer investasi dan
administrator
Pendapatan dari investasi:
Bunga deposito
Bunga obligasi
Kenaikan properti investasi
Dividen
Laba (rugi) dari unit penyertaan
reksa dana - neto
Rugi dari investasi
obligasi - neto
Laba (rugi) dari investasi saham - neto
Bagian atas laba tahun berjalan
entitas asosiasi
Pendapatan lainnya:
Laba selisih kurs - neto
Jasa pelayanan kesehatan
Pendapatan denda keterlambatan
Laba atas penjualan aset tetap
Jasa perjalanan
Pemulihan dari piutang yang
dihapuskan
Lain-lain
TOTAL PENDAPATAN
(22.879.601)
37
4,6
(5.157.631)
6
(100.900)
6
1.627.669
14
Income from investments:
37.345.757
Interest earned from deposits
31.286.852
Interest from bonds
10.934.000 Increase in investment properties
224.083
Dividends
Income (loss) from investment
120.903.843
in mutual funds - net
Loss from investment in
(1.627.248)
bonds - net
Income (loss) from investments
549.939
in shares - net
890.558
37
37.363.630
5.531.281
5.251.157
2.424.555
2.169.133
1.563.593
30.951.052
15
4
1.153.208.658
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
Equity in income for the year
of an associate company
2.481.642
21.106.267
Other revenues:
Gain on foreign exchange - net
Healthcare service
Late charges income
Gain on sale of fixed assets
Travel services
Recovery of accounts
receivable written-off
Others
1.255.030.446
TOTAL REVENUES
5.495.976
7.184.743
3.299.105
2.283.622
1.766.291
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(continued)
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Catatan/
Notes
2014*)
BEBAN
EXPENSES
Underwriting - neto
587.154.235
27,33
740.960.566
Underwriting - net
Umum dan administrasi
356.569.583
28,33
310.165.656
General and administrative
73.558.658
4,
22,33
56.807.024
Interest and other financing
charges
6.557.850
Taxes
6.321.925
Provision for impairment losses
on receivables
1.120.813.021
TOTAL EXPENSES
127.833.945
134.217.425
INCOME BEFORE FINAL
TAX EXPENSE AND INCOME
TAX EXPENSE
15.924.140
16.585.547
Final tax expense
111.909.805
117.631.878
INCOME BEFORE
INCOME TAX EXPENSE
Bunga dan beban keuangan
lainnya
Pajak
6.657.807
Penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang
1.434.430
TOTAL BEBAN
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK FINAL DAN PAJAK
PENGHASILAN
Beban pajak final
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
10,11,12
1.025.374.713
BEBAN (MANFAAT)
PAJAK PENGHASILAN
Tahun sebelumnya
Kini
Tangguhan
1.684.874
18.941.997
(1.583.473)
16.016.504
(78.729)
Beban pajak penghasilan
19.043.398
15.937.775
Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN
92.866.407
101.694.103
INCOME FOR THE YEAR
20
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial
atas liabilitas imbalan kerja
Pajak penghasilan, terkait pos-pos
yang tidak akan
direklasifikasikan ke laba rugi
Pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
(2.304.588)
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
92.381.254
2.428.352
29a
(608.917)
1.417.069
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
Item that will not be reclassified to
profit or loss
Actuarial gain (loss) on
employees’ benefit liabilities
Income tax relating to
item that will not be
reclassified to profit or loss
Item that will be reclassified to
profit or loss
Net change in fair value of
available-for-sale investment
100.120.958
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
(3.231.605)
241.391
6
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
INCOME TAX
EXPENSE (BENEFIT)
Prior year
Current
Deferred
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(continued)
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
Catatan/
Notes
2015
LABA TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Nonpengendali
76.079.707
16.786.700
TOTAL
92.866.407
21,34
2014*)
85.787.085
15.907.018
INCOME FOR
THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of the parent entity
Non-controlling Interests
101.694.103
TOTAL
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Nonpengendali
75.754.422
16.626.832
84.392.078
15.728.880
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of
the parent entity
Non-controlling Interests
TOTAL
92.381.254
100.120.958
TOTAL
16,41
BASIC EARNINGS PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF
THE PARENT ENTITY
(Full amount)
LABA PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
(Nilai penuh)
14,56
25
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013)
(Notes 36 and37)
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36
dan 37)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari
laporan keuangan konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Equity attributable to equity holders of the parent entity
Penghasilan Komprehensif Lain/
Other Comprehensive Income
Catatan/
Notes
Saldo 31 Desember 2013,
dilaporkan sebelumnya
Penyesuaian transisi
PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Saldo 31 Desember 2013,
disajikan kembali
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
Modal sahamditempatkan dan
disetor penuh/
Share capitalissued and
fully paid
Selisih transaksi
perubahan ekuitas
entitas anak/
Difference arising
from changes in
the equity of
subsidiaries
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
-
-
-
1.666.944.050
6
236.499.552
-
Perubahan pada kepentingan
nonpengendali
24
-
Pembelian saham entitas anak
24
-
Akumulasi
rugi/
Accumulated
losses
(1.318.299.050)
6.097.659
136.632.000
(1.312.201.391)
-
-
-
(1.576.640)
Selisih nilai wajar
dengan nilai
tercatat aset tetap
yang ditransfer ke Rugi yang belum
properti investasi/ direalisasi atas
Difference between investasi dalam
fair value and
kelompok tersedia
carrying value of
untuk dijual/
fixed assets
Unrealized loss
transferred to
from investment
investment
classified as
properties
available-for-sale
-
3.248.738
(19.143.549)
-
-
3.248.738
(19.143.549)
-
1.265.590
-
3.503
-
-
-
(2.967)
-
Keuntungan
(kerugian)
aktuarial atas
liabilitas
imbalan kerja neto/
Actuarial
gain (loss) on
employees’
benefits
liabilities - net
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Total/
Total
-
705.881.741
Total ekuitas/
Total equity
117.480.512
Transition adjustments to
SFAS No. 24 (Revised 2013)
(12.096.076)
(18.193.735)
693.785.665
114.905.648
808.691.313
Balance as of December 31, 2013,
as restated
1.265.590
151.479
1.417.069
Net change in fair value of
available for - investment
(66.001)
-
(5.716.667)
Changes in non-controlling interest
(1.576.640)
Purchase of subsidiary’s investment
(243.008)
(2.990.214)
Actuarial loss - net
(4.298.543)
(4.298.543)
Cash dividends
-
-
-
-
-
-
-
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
-
-
Laba tahun berjalan 2014, disajikan kembali
-
-
-
85.787.085
-
-
-
85.787.085
15.907.018
101.694.103
Income fo the year 2014, as restated
1.666.944.050
234.922.912
136.632.000
776.449.029
120.771.392
897.220.421
Balance as of December 31, 2014, as restated
-
-
-
Perubahan bersih nilai wajar
investasi tersedia untuk dijual
6
Perubahan pada kepentingan
nonpengendali
24
-
Pembelian saham entitas anak
24
-
(1.405.881)
(1.226.414.306)
-
3.252.241
(17.880.926)
-
(2.047.286)
(4.257)
(21.006.942)
-
-
-
151.756
652.604
-
-
-
-
-
Laba aktuarial - neto
-
-
-
-
-
-
1.722.002
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
-
Laba tahun berjalan 2015
-
-
-
76.079.707
-
-
-
1.666.944.050
233.517.031
136.632.000
Saldo 31 Desember 2015
(1.150.334.599)
3.247.984
(19.776.456)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini.
(18.632.336)
(2.747.206)
(5.651.202)
Rugi aktuarial - neto
Saldo 31 Desember 2014, disajikan kembali
(2.747.206)
(65.465)
(1.576.640)
(14.670.940)
Balance as of December 31, 2013,
as previously reported
(18.193.735)
-
(2.574.864)
823.362.253
(2.047.286)
800.103
(1.405.881)
1.722.002
(257.302)
(800.103)
97.433
(2.304.588)
(1.405.881)
1.819.435
Net change in fair value of
available-for sale investment
Changes in non-controlling interest
Purchase of subsidiary’s investment
Actuarial gain - net
(5.382.471)
(5.382.471)
76.079.707
16.786.701
92.866.408
Income for the year 2015
Cash dividends
851.597.674
131.215.650
982.813.324
Balance as of December 31, 2015
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari:
Penerimaan premi dan klaim
reasuransi
Penerimaan dari cicilan sewa
pembiayaan, pembiayaan
konsumen dan anjak
piutang - neto
Aktivitas modal ventura
Penerimaan jasa
manajemen investasi,
jasa administrasi, penjamin
emisi efek dan administrasi efek
Aktivitas operasi lainnya
Pencairan deposito
Penjualan reksa dana
Penjualan obligasi
Bunga deposito
Bunga obligasi
Penjualan saham
Pembagian hasil reksadana
Aktivitas investasi lainnya - neto
Lain-lain
Pengeluaran kas untuk:
Pembayaran premi reasuransi
dan klaim
Pengeluaran untuk kontrak baru
sewa pembiayaan, pembiayaan
konsumen dan anjak piutang
Aktivitas modal ventura
Aktivitas operasi lainnya
Penempatan deposito
Beban umum dan administrasi
Pembelian reksa dana
Bunga pinjaman
Pajak penghasilan
Penempatan obligasi
Pembelian saham
Penempatan investasi lainnya
Lain-lain
Kas neto diperoleh dari
(digunakan untuk)
aktivitas operasi
Catatan/
Notes
1.696.143.537
909.687.134
187.442.248
22.528.081
63.884.307
1.582.963.033
223.744.607
43.718.500
27.530.946
15.215.778
11.470.905
9.403.958
2.778.468
5.570.630
5,6
6
(1.546.595.108)
(674.225.030)
(206.781.810)
(58.739.259)
(1.615.673.681)
(299.258.455)
(182.214.887)
(70.638.058)
(46.943.532)
(14.562.265)
(9.264.628)
(2.205.719)
(215.837)
74.763.863
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penjualan aset tetap
Penjualan penyertaan saham
Penerimaan dividen kas
Pembelian aset tetap
Pembelian penyertaan saham
3.387.556
1.483.500
724.254
(15.963.180)
(9.003.621)
Kas neto digunakan untuk
aktivitas investasi
(19.371.491)
15
24
24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
2014
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from:
Collections of premiums and
1.544.008.105
reinsurance claims
Receipts from installments
on financing lease,
consumer financing and
793.142.186
factoring - net
79.281.467
Venture capital activities
Receipts from investment
manager, administrator
fees, underwriter
11.247.607
and stock administration
65.009.730
Other operating activities
2.234.659.134
Withdrawals of time deposits
412.164.697 Sale of investment in mutual funds
106.879.580
Sale of bonds
30.494.525
Interests from deposits
25.833.704
Interests from bonds
7.438.837
Sale of investment in shares
8.829.004
Distribution of mutual fund
3.791.652
Other investing activities - net
5.658.067
Others
Cash disbursements for:
Payments of reinsurance
(1.386.636.511)
premiums and claims
Disbursements for new financing
lease, consumer financing
(861.017.652)
and factoring contracts
(29.805.524)
Venture capital activities
(65.272.821)
Other operating activities
(2.305.728.880)
Placement in deposits
General and administration
(258.169.483)
expenses
(363.505.702)
Purchases of mutual funds
(51.877.161)
Interest on loans
(39.544.308)
Income taxes
(35.569.804)
Placement in bonds
(4.939.705)
Purchases of shares
(2.837.721) Placement in other investments
(5.957.254)
Others
(82.424.231)
Net cash provided by
(used in)
operating activities
2.955.090
224.083
(11.412.180)
(8.000.625)
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Sales of fixed assets
Sales of investment in shares
Proceeds from cash dividends
Purchases of fixed assets
Purchase of investment in shares
(16.233.632)
Net cash used in
investing activities
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan utang bank
Penerimaan dari penerbitan
wesel bayar jangka menengah
Pembayaran utang bank
Pembayaran wesel bayar
jangka menengah
Pembayaran dividen kas
Kas neto diperoleh dari (digunakan
untuk) aktivitas pendanaan
Pengaruh neto atas
perubahan kurs pada kas
dan setara kas yang
didenominasi dalam mata
uang asing
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR YEAR
Catatan/
Notes
169.125.090
2014
239.821.160
117.700.000
(193.761.655)
167.100.000
(212.471.195)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from bank loans
Proceeds from issuance of
medium-term notes payable
Payments of bank loans
Payments of medium-term
notes payable
Payments of cash dividends
(159.700.000)
(4.745.206)
(43.100.000)
(2.918.577)
(71.381.771)
148.431.388
Net cash provided by
(used by) financing activities
108.958
Net effect of changes in
foreign exchange rates
on cash and cash
equivalents denominated
in foreign currencies
49.882.483
NET INCREASE (DECREASE) IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS
167.662.147
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
217.544.630
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
4.938.392
(11.051.007)
217.544.630
206.493.623
5
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian integral dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM
a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Establishment of the Company
PT Equity Development Investment Tbk
(“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan
nama PT Gajah Surya Arta Leasing
berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H.,
No. 1 tanggal 1 November 1982, yang
kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal
6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No. C2-1698.HT.01.01.TH.85
tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258,
tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris
Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 62
tanggal 15 Juni 2015, mengenai penyesuaian
dengan Peraturan Otoitas Jasa Keuangan
(POJK) No. 32/POJK.04/2014 dan POJK
No. 33/POJK.04/2014. Perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
No. AHU-0939357.AH.01.02 Tahun 2015
tanggal 13 Juli 2015.
PT Equity Development Investment Tbk
(the “Company”) was established in Jakarta
under the name of PT Gajah Surya Arta
Leasing on November 1, 1982 based on
the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H.,
No. 1, as amended by deed No. 30 dated
March 6, 1985 of the same notary. The deed of
establishment
was
approved
by
the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30,
1985, and was published in the State Gazette
No. 85
Supplement
No.
1258,
dated
October 24, 1986. The Company’s Articles of
Association has been amended several times,
the latest of which covered by the Notarial
Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo,
S.H., No. 62 dated June 15, 2015, concerning
the adaptation with Regulation of Financial
Services
Authority
(POJK)
No. 32/POJK.04/2014
and
POJK
No. 33/POJK.04/2014. The amendment has
been approved by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Letter No. AHU-0939357.AH.01.02. Year
2015 dated July 13, 2015.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan mencakup, antara lain, jasa,
perdagangan, industri, jasa manajemen dan
konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya
bergerak dalam kegiatan penyertaan saham.
Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman,
lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34,
Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada
tahun 1985.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles
of Association, the scope of its activities
comprises of, among others, services, trading,
industries,
management
service
and
construction. At present, the Company is only
engaged in equity investment activities.
The Company is domiciled at Wisma
Sudirman, 6th floor, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 34, Jakarta. It’s commercial operations
commenced in 1985.
Equity Global International Limited merupakan
Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia
Diversified Fund merupakan entitas induk
terakhir Perusahaan.
Equity Global International Limited is
the parent entity of the Company and Pinnacle
Asia Diversified Fund is the ultimate parent
entity of the Company.
Penawaran umum dan aksi korporasi yang
mempengaruhi
modal
saham
yang
ditempatkan dan disetor penuh
b.
Public offering and corporate actions
affecting issued and fully paid share capital
Summary of the Company’s corporate actions
that affect the issued shares of the Company
from the date of its initial public offering in
1989 up to December 31, 2015, are as follows:
Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat
mempengaruhi
efek
yang
diterbitkan
(corporate action) sejak penawaran umum
perdana pada tahun 1989 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai
berikut:
10
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Penawaran umum dan aksi korporasi yang
mempengaruhi
modal
saham
yang
ditempatkan dan disetor penuh
Tanggal/Dates
23 Oktober 1989/October 23, 1989
11 Juni 1990/June 11, 1990
17 Juni 1991/June 17, 1991
8 Agustus 1991/August 8, 1991
14 Agustus 1992/August 14, 1992
5 Mei 1994/May 5, 1994
7 Oktober 1996/October 7, 1996
1 Desember 1997/December 1, 1997
27 Desember 2002/
December 27, 2002
GENERAL (continued)
c.
Public offering and corporate actions
affecting issued and fully paid share capital
Kegiatan/Activities
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I
“Company listing”/“Company listing”
Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends
Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares
Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III
Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal
saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in
par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share
Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase
without pre-emptive rights at Rp250 par value per share
Total/Total
d.
Saham Seri/
Series Shares
Total Saham/
Total Shares
A
A
A
A
A
A
A
2.000.000
4.000.000
8.000.000
1.400.000
24.640.000
120.120.000
560.560.000
A
720.720.000
B
3.784.896.198
5.226.336.198
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan
sedang dalam proses melakukan Penawaran
Umum Terbatas (PUT IV) dalam Rangka
Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu kepada pemegang saham Perusahaan
di Bursa Efek Indonesia atas 2.449.845.092
Saham Seri C baru dengan nilai nominal
Rp100 (nilai penuh) per saham yang
ditawarkan dengan harga penawaran Rp110
(nilai penuh) per saham. Pada tanggal
29
Januari
2016,
Perusahaan
telah
mendapatkan Pernyataan Efektif atas PUT IV
ini (Catatan 35).
As of December 31, 2015, the Company was
in the process of conducting Limited Public
Offering IV (PUT IV) in relation with the
Issuance of Pre-emptive Rights to the
shareholders of the Company on Indonesia
Stock Exchange for 2,449,845,092 shares C
Series with par value of Rp100 (full amount)
per share and offering price at Rp110 (full
amount) per share. On January 29, 2016, the
Company has obtained the effective statement
of PUT IV (Note 35).
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa
Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are listed in
the Indonesian Stock Exchange.
Manajemen kunci dan informasi lainnya
c.
As of December 31, 2015, and 2014, the
members of the Company’s boards of
commissioners and directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
susunan anggota dewan komisaris dan direksi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
Direktur Independen
Key management and other informations
Sujitno Siswowidagdo
Kamardy Arief
Rachmad Deswandy
Cyprianus Pranoto
Mukhlis Rasyid
Ruhiat Wirasendjaja
Muhamad Zulkifli Abusuki
Tetty Lanawati Gozali
Bustomi Usman
Tan Kurniawan Sutandar
Indrawana Widjaja
11
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Independent Director
Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Manajemen kunci dan informasi lainnya
(lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Key management and other informations
(continued)
As of December 31, 2015 and 2014, the
members of the Company’s audit committees
and corporate secretary are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
susunan anggota komite audit dan sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Audit Committees
Chairman
Member
Member
Member
Ruhiat Wirasendjaja
Yovita Besrul
Anneke Hoesada
Harina Halim
31 Desember 2014/December 31, 2014
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Sekretaris Perusahaan
Audit Committees
Chairman
Member
Member
Member
Member
Ruhiat Wirasendjaja
Mukhlis Rasyid
Cyprianus Pranoto
Bambang Husodo
Taswan
Tan Kurniawan Sutandar
Corporate Secretary
The total compensation in the form of shortterm employee benefits received by the Boards
of
Commissioners
and
Directors
as
the Company’s key management personnel
are as follows:
Jumlah kompensasi yang berupa imbalan
kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris
dan Direksi sebagai personil manajemen kunci
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Kompensasi kerja
jangka pendek
d.
2014
4.444.122
4.472.613
Short-term employees’
compensation
Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang
untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
personil manajemen kunci Perusahaan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
There is no long-term benefit received by the
Boards of Commissioners and Directors as the
Company’s key management personnel for
the years ended December 31, 2015 and
2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai
masing-masing 904 dan 860 karyawan tetap
(tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the
Company and Subsidiaries have a total of 904
and 860 permanent employees, respectively
(unaudited).
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
d.
Corporate Structure and Subsidiaries
The Subsidiaries, in which the Company has
control and/or directly or indirectly owns more
than 50% of the voting shares, are as follows:
Entitas Anak, yang mana Perusahaan
memiliki kendali dan/atau secara langsung
atau tidak langsung dimiliki Perusahaan
dengan pemilikan saham lebih dari 50%
adalah sebagai berikut:
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
e.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
GENERAL (continued)
e.
Nama Entitas Anak/
Nama of Subsidiaries
Corporate Structure and Subsidiaries
Tahun beroperasi
secara komersial/
Commencement of
commercial operation
Kegiatan usaha/
Nature of business activity
Entitas Anak Langsung/Direct Ownership
PT Equity Life Indonesia (ELI)
Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan
dana pensiun/Life insurance,
health insurance and pension fund
Sewa pembiayaan, pembiayaan dan
anjak piutang/Financial lease,
consumer financing and factoring
Asuransi kerugian/Casualty insurance
Penjamin emisi efek, perantara,
pedagang efek, manajer investasi
dan penasehat investasi/
Underwriter, broker, investment
manager and advisor
Modal ventura/Venture capital
Jasa administrasi efek/
Stock administration services
Pialang asuransi/Insurance broker
Jasa perjalanan/Travel services
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
PT Datindo Entrycom (DE)
PT Lumbung Sari (LS)
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
1987
1996
1982
1992
1995
1991
1982
1999
Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership
Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia
PT Medicom Prima (MP)
Jasa perjalanan dan pelayanan
kesehatan/Administration and
health services
Melalui PT Ventura Investasi Utama/Through PT Ventura Investasi Utama
PT Ventura Investasi Prima (VIP)
Modal ventura/Venture capital
Persentase kepemilikan efekif/
Effective percentage of ownership
2015**
Entitas Anak Langsung
PT Equity Life Indonesia (ELI)
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
PT Datindo Entrycom (DE)
PT Lumbung Sari (LS)
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Entitas Anak Tidak Langsung
Melalui PT Equity Life Indonesia
PT Medicom Prima (MP)
Entitas Anak Langsung
Melalui PT Ventura Investasi Utama
PT Ventura Investasi Prima (VIP)
*)
**)
2014*
94,70
85,55
73,33
98,04
98,42
99,89
96,39
71,29
94,98
95,12
2005
2000
Total aset (Sebelum eliminasi)/
Total assets (Before elimination)
2015**
95,67
83,00
74,35
98,16
98,68
99,87
95,76
98,97
96,67
94,81
Pada tahun 2014, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI
meningkat dari 80,77% menjadi 83,00% karena Perusahaan
membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan
kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif
Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.
Pada tahun 2015, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI
meningkat dari 83,00% menjadi 85,55% karena Perusahaan
membeli saham EFI dari Global Link Equity Limited. Perubahan
kepemilikan di EFI mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif
Perusahaan di ELI, ADM, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.
2014*
1.936.315.406
1.006.004.172
1.464.530.019
82.667.645
213.623.295
81.043.342
24.776.364
10.096.622
6.459.970
598.293.311
*)
**)
2.024.925.355
1.057.588.017
1.355.098.485
87.174.636
169.691.874
76.206.208
21.088.927
8.626.135
Direct Ownership
PT Equity Life Indonesia (ELI)
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
PT Datindo Entrycom (DE)
PT Lumbung Sari (LS)
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
5.109.603
Indirect Ownership
Through PT Equity Life Indonesia
PT Medicom Prima (MP)
Direct Ownership
Through PT Ventura Investasi Utama
70.857.316
PT Ventura Investasi Prima (VIP)
In 2014, the Company's effective ownership in EFI increased from
80.77% to 83.00% because the Company bought EFI’s share
from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI
affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU,
DE, VIP, LS, MP and LDT.
In 2015, the Company’s effective ownership in EFI increased from
83.00% to 85.55% because the Company bought EFI’s share
from Global Link Equity Limited. Change of ownership in EFI
affects the Company’s effective ownership in ELI, ADM, ESI, VIU,
DE, VIP, LS, MP and LDT.
All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
f.
1.
Penyusunan dan penyelesaian
keuangan konsolidasian
laporan
GENERAL (continued)
f.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
Dasar
penyajian
konsolidasian
laporan
of
The management of the Company is
responsible
for
the
preparation
of
the consolidated financial statements which
were completed and authorized for issue
by the Company’s Board of Directors on
March 30, 2016.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab
atas
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan
pada tanggal 30 Maret 2016.
2.
Preparation
and
completion
the consolidated financial statements
2.
keuangan
SUMMARY
POLICIES
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan
keuangan konsolidasian
telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),
yang
mencakup
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan
Ikatan
Akuntan
Indonesia,
serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran
Keputusan
Ketua
BAPEPAM-LK
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012
yang terdapat di dalam Peraturan dan
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan
Keuangan
yang
diterbitkan
oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga
Keuangan
(“BAPEPAM-LK”),
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal
1 Januari 2013.
The consolidated financial statements have
been prepared and presented in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards
(“SAK”),
which
comprise
the Statements of Financial Accounting
Standards (“SFAS”) and Interpretations to
Financial Acccounting Standards (“ISAK”)
issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute
of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s
Decision No. KEP-347/BL/2012 dated
June 25, 2012 on the Regulations and
the Guidelines on Financial Statement
Presentation and Disclosures issued by
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which
function
has
been
transferred
to
Financial Service Authority (“OJK”) starting
on January 1, 2013.
Perusahaan dan Entitas anaknya menerapkan
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan
Keuangan”. PSAK ini mengubah penyajian
kelompok
pos-pos
dalam
penghasilan
komprehensif lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah
dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi. Penyajian dari penghasilan
komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dalam laporan keuangan konsolidasian ini
telah diubah sesuai ketentuan.
The Company and its Subsidiaries has
adopted SFAS No. 1 (Revised 2013),
“Presentation of Financial Statements”. This
SFAS changes the grouping of items
presented in other comprehensive income.
Items that could be reclassified to profit or loss
would be presented separately from items that
will never be reclassified. The presentation of
other
comprehensive
income
in
the
consolidated statement of profit or loss and
other
comprehensive
income
in
this
consolidated financial statements has been
modified accordingly.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
a.
b.
Dasar
penyajian
laporan
konsolidasian (lanjutan)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)
Kebijakan akuntansi diterapkan secara
konsisten
dalam
penyusunan
laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
The accounting policies were applied
consistently
in
the
preparation
of
the consolidated financial statements for
the years ended December 31, 2015 and
2014.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan
basis
akrual
dengan
menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali
untuk beberapa akun tertentu yang disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun
tersebut.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statements of cash flows,
are prepared on the accrual basis using
the historical cost concept, except for certain
accounts which are measured on the basis
described in the related accounting policies for
those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan metode langsung yang menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
have been prepared using the direct method,
which present receipts and payments of cash
and cash equivalents classified into operating,
investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan.
The
reporting
currency
used
in
the consolidated financial statements is
Indonesian Rupiah, which is the Company’s
functional currency.
Pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif
Lain disajikan terpisah antara akun-akun yang
akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akunakun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba
rugi.
The items under
Income should be
between items to be
loss and items not
profit or loss.
Prinsip-prinsip konsolidasian
b.
Other Comprehensive
presented separately
reclassified to profit or
to be reclassified to
Principles of consolidation
Perusahaan dan Entitas anaknya menerapkan
PSAK No. 65 (2013): “Laporan Keuangan
Konsolidasi”. PSAK ini menggantikan porsi
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengenai
pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan
konsolidasian,
menetapkan
prinsip
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian ketika entitas mengendalikan
satu atau lebih entitas lain.
The Company and its Subsidiaries has
adopted SFAS No. 65 (2013): “Consolidated
Financial Statements”. This PSAK replaces the
portion of SFAS No. 4 (Revised 2009) that
addresses the accounting for consolidated
financial statements, establishes principles for
the
presentation
and
preparation
of
consolidated financial statements when an
entity controls one or more other entities.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak
seperti
yang
disebutkan
pada
Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan
(secara langsung atau tidak langsung) dengan
kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include
the financial statements of the Company and
Subsidiaries mentioned in Note 1d in which
the Company maintains (directly or indirectly)
equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar
perusahaan yang signifikan (termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi) telah
dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
account balances (including the related
unrealized gains or losses) have been
eliminated.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk peristiwa dan transaksi
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila
laporan keuangan entitas anak menggunakan
kebijakan akuntansi yang berbeda dari
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
laporan keuangan konsolidasian, maka
dilakukan penyesuaian yang diperlukan
terhadap laporan keuangan entitas anak
tersebut.
The consolidated financial statements are
prepared using uniform accounting policies for
transactions
and
events
in
similar
circumstances. If the subsidiaries’ financial
statements use accounting policies different
from those adopted in the consolidated
financial statements, appropriate adjustments
are made to the subsidiaries’ financial
statements.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh
pengendalian, sampai dengan tanggal entitas
induk kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki,
secara langsung atau tidak langsung melalui
Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak
suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from
the date of acquisitions, being the date on
which the Company and Subsidiaries obtained
control, and continue to be consolidated until
the date such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns,
directly or indirectly through Subsidiaries, more
than half of the voting right of an entity.
Suatu pengendalian atas suatu entitas anak
lain dianggap ada bilamana entitas induk
menguasai lebih dari lima puluh persen (50%)
hak suara, atau entitas induk dapat
menentukan kebijakan keuangan dan operasi
entitas anak, atau mempunyai kemampuan
untuk
memberhentikan
atau
menunjuk
mayoritas direksi entitas anak, atau mampu
menguasai suara mayoritas dalam rapat
pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist
where more than 50% of the subsidiary’s
voting power is controlled by the parent, or
the parent has the ability to control
the financial and operating policies of
the subsidiary, or has the abililty to remove or
appoint the majority of the subsidiary’s
board of directors, or control the majority vote
during management meeting.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk
memiliki setengah atau kurang kekuasaan
suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half
or less of the voting power of an entity when
there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan
dan
operasional
entitas
berdasarkan
anggaran
dasar
atau
perjanjian;
(c) kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut;
atau
(d) kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with other
investors;
(b) power of govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;
(c) power to appoint or remove the majority of
the members of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or
(d) power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
Jika kehilangan pengendalian atas
Entitas Anak, maka Perusahaan:
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
In case of loss of control over a Subsidiary,
then the Company:
suatu
(i)
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the Subsidiaries;
(ii) derecognizes the carrying amount of any
Non-controlling Interests (“NCI”);
(i)
menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
(ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap
Kepentingan
Nonpengendali
(“KNP”);
(iii) menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, jika ada;
(iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
(v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
(vi) mengakui
setiap
perbedaan
yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian; dan
(vii) mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain ke
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
(iv) recognizes
the
fair
value
of
the consideration received;
(v) recognizes the fair value of any
investment retained;
(vi) recognizes any surplus or deficit in
the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income;
and
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang
diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang
tidak dimiliki secara langsung maupun tidak
langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dan dalam ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss
and net assets of the Subsidiaries attributable
to equity interests that are not owned directly
or indirectly by the Company, which are
presented in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income
and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively,
separately
from
the
corresponding portion attributable to the equity
holders of the parent company.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.
Losses of a non-wholly owned Subsidiary are
attributed to the NCI even if that will resulting
a deficit balance on NCI.
(iii) derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
(vii) reclassifies the parent’s share
components previously recognized
other
comprehensive
income
the consolidated statement of profit
loss and other comprehensive income
retained earnings, as appropriate.
17
of
in
to
or
or
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
ACCOUNTING
Investment in Associates
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada
entitas asosiasi diukur dengan menggunakan
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu
entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai
dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset
neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal
perolehan.
The Company and Subsidiaries’ investment in
its associate is accounted using the equity
method. Associate is an entity in which
the Company and Subsidiaries have significant
influence. Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by
the Company and Subsidiaries’ share of net
assets of the associate, including dividends
received from the associate since the date of
acquisition.
Laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas
Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi.
Bila terdapat perubahan yang diakui langsung
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan
dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal
ini, jika relevan dalam laporan perubahan
ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang
belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada
jumlah
sesuai
dengan
kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas
asosiasi.
The consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income reflect the
Company and Subsidiaries’ share of the
results of operations of the associate. Where
there has been a change recognized directly in
the equity of the associate, the Company and
Subsidiaries recognize its share of any such
changes and discloses this, when applicable,
in the consolidated statement of changes in
equity. Unrealized gains and losses resulting
from transactions between the Company and
Subsidiaries and the associate are eliminated
to the extent of the Company and Subsidiaries’
interest in the associate.
Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas
kerugian entitas asosiasi sama besar atau
melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi,
maka pengakuan atas bagian dari rugi
tersebut dihentikan. Setelah kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan
menjadi
nihil,
tambahan
kerugian
dicadangkan, dan liabilitas diakui atas
kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi
hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau
melakukan pembayaran atas nama entitas
asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian
melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas
Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas
laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut
sama dengan bagian atas rugi yang tidak
diakui sebelumnya.
If the Company and Subsidiaries’ share of
losses of an associate equals or exceeds its
interest in the associate, it discontinues
recognising its share of further losses. After
the Company and Subsidiaries’ interest is
reduced to nil, additional losses are provided
for, and a liability is recognized, only to
the extent that the Company and Subsidiaries
has incurred legal or constructive obligations
or
made
payments
on
behalf
of
the associate. If the associate subsequently
reports profits, the Company and Subsidiaries
resumes recognising its share of those profits
only after its share of the profits equals
the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun
atas periode pelaporan yang sama dengan
Perusahaan dan Entitas Anak.
The financial statements of the associate are
prepared for the same reporting period of
the Company and Subsidiaries.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and time deposits with
maturities of 3 (three) months or less at
the time of placement, which is unrestricted
and can be realized into cash without
significant impairment and not pledged as
collateral for loans.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank
dan deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan
yang
tidak
dibatasi
penggunaannya dan dapat segera dijadikan
kas tanpa terjadi perubahan nilai yang
signifikan, dan tidak digunakan sebagai
jaminan untuk pinjaman.
e.
Investment in Associates (continued)
After application of the equity method,
the Company and Subsidiaries determine
whether it is necessary to recognize
an additional impairment loss on the Company
and Subsidiaries’ investment in its associate.
The Company and Subsidiaries determine
at each reporting date whether there is any
objective evidence that indicate the investment
in the associate is impaired. If this is the case,
the Company and Subsidiaries calculate
the amount of impairment as the difference
between
the
recoverable
amount
of
the investment in associate and its carrying
value, and recognized the amount in
the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Setelah penerapan
metode
ekuitas,
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
apakah diperlukan untuk mengakui tambahan
rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan
dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat
bukti
yang
obyektif
yang
mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak
menghitung
jumlah
penurunan
nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
d.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
e.
Transactions with related parties
dengan
A party is considered to be related to
the Company and Subsidiaries if:
(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui
satu atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Perusahaan dan Entitas
Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam
Perusahaan dan Entitas Anak yang
memberikan pengaruh signifikan atas
Perusahaan dan Entitas Anak; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Perusahaan dan Entitas Anak;
(b) suatu pihak yang berelasi dengan
Perusahaan dan Entitas Anak;
(c) suatu pihak adalah ventura bersama di
mana Perusahaan dan Entitas Anak
sebagai venturer;
(d) suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan dan Entitas
Anak atau induk;
(a) directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party (i) controls, or is
controlled by, or is under common control,
with the Company and Subsidiaries;
(ii) has an interest in the Company and
Subsidiaries that gives it significant
influence over the Company and
Subsidiaries; or, (iii) has joint control over
the Company and Subsidiaries;
Suatu pihak dianggap berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak jika:
(b) the party is an associate of the Company
and Subsidiaries;
(c) the party is a joint venture in which
the Company and Subsidiaries is
a venturer;
(d) the party is a member of the key
management personnel of the Company
and Subsidiaries or its parent;
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e.
Transaksi
(lanjutan)
dengan
pihak-pihak
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Transactions
(continued)
with
ACCOUNTING
related
parties
dengan
A party is considered to be related to
the Company and Subsidiaries if:
(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat
dari individu yang diuraikan dalam butir
(a) atau (d);
(f) suatu
pihak
adalah
entitas
yang
dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di
mana hak suara signifikan pada beberapa
entitas, langsung maupun tidak langsung,
individu seperti diuraikan dalam butir
(d) atau (e); atau
(g) suatu pihak adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari
Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan dan
Entitas Anak.
(e) the party is a close member of the family
of any individual referred to in (a) or (d);
Suatu pihak dianggap berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak jika:
f.
2.
(f) the party is an entity that is controlled,
jointly controlled or significantly influenced
by or for which significant voting power in
such entity resides with, directly or
indirectly, any individual referred to in
(d) or (e); or
(g) the party is a post employment benefit
plan for the benefit of employees of
the Company and Subsidiaries, or of any
entity that is a related party of
the Company and Subsidiaries.
Transaksi
ini
dilakukan
berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transactions are made based on terms
agreed by the parties, whereby terms may not
be the same as those of the transactions
between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial statement
herein.
Sewa
f.
Leases
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor
atau lessee, dan pada substansi transaksi
daripada bentuk kontraknya.
The Company and Subsidiaries classify leases
based on the extent to which risks and rewards
incidental to the ownership of a leased asset
are vested upon the lessor or the lessee, and
the substance of the transaction rather than
the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessor
Finance lease - as lessor
EFI sebagai lessor mengakui aset berupa
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
penghasilan
pembiayaan.
Pengakuan
penghasilan pembiayaan didasarkan pada
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas
investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan dengan menggunakan suku
bunga efektif (“SBE”). Kebijakan EFI mengenai
penyisihan
kerugian
penurunan
nilai,
diungkapkan dalam Catatan 2y.
EFI as a lessor shall recognize assets held
under a finance lease in the statements of
financial position and present them as
a receivable at an amount equal to the net
investment in the lease. Lease payment
receivable is treated as repayment of principal
and finance income. The recognition of finance
income shall be based on a pattern reflecting
a constant periodic rate of return on
EFI’s net investment in the finance
lease using effective interest rate (“EIR”). EFI’s
policy on provision for impairment losses are
discussed in Note 2y.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
f.
g.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized as expenses on a straight-line
basis over the lease term.
Sewa operasi - sebagai lessor
Operating lease - as lessor
EFI mengakui aset untuk sewa operasi di
laporan posisi keuangan sesuai sifat aset
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan
proses negosiasi sewa operasi ditambahkan
ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui
sebagai beban selama masa sewa dengan
dasar yang sama dengan pendapatan sewa.
Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai
pendapatan
pada
periode
terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas metode garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, EFI as a lessor
recognizes assets subject to operating leases
in its statements of financial position according
to the nature of the asset. Initial direct costs
incurred in negotiating an operating lease are
added to the carrying amount of the leased
asset and recognized over the lease term on
the same basis as rental income. Contingent
rents, if any, are recognized as revenue in
the periods in which they are earned. Lease
income from operating leases are recognized
as income on a straight-line method over
the lease term.
Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where ADM and ELI does not transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.
Pembiayaan konsumen
g. Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada
jumlah neto setelah dikurangi pendapatan
pembiayaan konsumen yang belum diakui.
Consumer financing receivables are stated at
amounts net of unearned consumer financing
income.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui, yang merupakan selisih antara
jumlah pembayaran angsuran dari konsumen
dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui
sebagai pendapatan sesuai dengan jangka
waktu perjanjian pembiayaan konsumen
berdasarkan SBE dari piutang pembiayaan
konsumen.
Pelunasan
sebelum
masa
pembiayaan konsumen berakhir dianggap
sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan
konsumen dan laba atau rugi yang timbul
diakui dalam operasi periode berjalan.
Kebijakan EFI mengenai cadangan kerugian
penurunan
nilai,
diungkapkan
dalam
Catatan 2y.
Unearned consumer financing income, which
represents the differences of the installment
payments from consumers over the principal
amounts financed, is recognized as income
over the terms of the respective agreements
using EIR method from the consumer financing
receivables. Early terminations are treated as
cancellation of existing consumer finance
contracts and the resulting gains or losses are
credited or charged to the current operations.
EFI’s policy on provision for impairment losses
are discussed in Note 2y.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
g.
h.
i.
2.
Pembiayaan konsumen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Consumer financing (continued)
Selisih neto antara pendapatan yang diterima
dan biaya transaksi lainnya yang timbul
pertama kali yang terkait langsung dengan
pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan
dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen
berdasarkan tingkat SBE dari piutang
pembiayaan konsumen.
The net difference between initial income
earned and other initial direct transaction cost
related to the consumer financing facility is
deferred and recognized as income over
the term of the respective agreement using EIR
method.
Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak
tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI.
Penerimaan
dari
piutang
yang
telah
dihapuskan diakui sebagai pendapatan lainlain.
Receivables are written-off when they are
deemed to be uncollectible based on EFI’s
management
evaluation.
Collection
of
receivables previously written-off is recognized
as other income.
Tagihan anjak piutang
h.
Factoring
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan
jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung
berdasarkan persentase tertentu dari nilai
piutang. Perbedaan antara jumlah yang
dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan
merupakan pendapatan belum diakui dan
diakui sebagai pendapatan selama jangka
waktu perjanjian.
Factoring receivables are recorded at
the amounts paid by EFI which are computed
based
on
a
certain
percentage
of
the receivable value. The difference in value
between the amount paid by EFI and the net
factoring receivable is recognized as unearned
income and realized over the period of
the contract.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui,
diakui sebagai pendapatan selama jangka
waktu perjanjian dengan menggunakan
metode SBE. Untuk kebijakan Entitas Anak
mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai,
diungkapkan dalam Catatan 2y.
The unearned factoring income is recognized
as income over the period of the contract,
using EIR method. The Subsidiary’s policy on
provision for impairment losses are discussed
in Note 2y.
Penyertaan modal ventura
i.
Investment in venture capital
Kegiatan usaha penyertaan modal ventura
terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil.
Investment in venture capital activities consist
of venture investment with profit (loss) sharing.
Penyertaan modal ventura disajikan sebesar
saldo penempatan dana setelah dikurangi
penyisihan kerugian penyertaan.
Investment in venture is stated at cost of
investment net-off provision for possible losses
of investment.
Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan
penempatan dana kepada Perusahaan
Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka
waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil
penempatan diakui sesuai dengan perjanjian
bagi hasil yang telah disepakati selama jangka
waktu penyertaan.
The investment in venture capital is investment
in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with
payback period ranging from 1 (one) to 5 (five)
years. The investment yield is recognized
based on profit sharing agreement which
agreed during the investment period.
Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan masing-masing akun PPU pada akhir
tahun.
Provision for possible losses of investment is
computed based on individual review of each
PPU at the end of the year.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Fixed assets
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya
pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Sementara
biaya
pengurusan
atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui
sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih
pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomi tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
land rights in the form of Business Usage
Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”)
and
Usage
Rights
(“HP”)
when
the land was initially acquired are recognized
as part of the cost of the land under the “Fixed
Assets” account and not amortized. Meanwhile,
the extension or the legal renewal costs of land
rights in the form of HGU, HGB and HP were
recognized as part of deferred charges account
in the consolidated statement of financial
position and were amortized over the shorter of
the rights' legal life and land's economic life.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar
biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
agar aset siap digunakan.
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises their purchase price and any
additional cost directly attributable in bringing
the assets to their working condition and to
the location where they are intended to be
used.
Setelah
pengakuan
awal,
aset
tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan, amortisasi, dan
kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat
penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Subsequent to initial recognition, fixed assets
are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation, amortization, and
impairment losses, if the recognition criteria are
met.
Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas
penurunan dan kemungkinan penurunan jika
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin
tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of assets are reviewed
for impairment and possible impairment when
events or changes in circumstances indicate
that their carrying values may not be fully
recoverable.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful
lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
4 sampai/to 20
4 sampai/to 8
4 sampai/to 8
Buildings and improvements
Vehicles
Furniture, fixtures and office equipment
Land is stated at cost and not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
j.
k.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya
pembongkaran, pemindahan dan restorasi
lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari
pembongkaran, pemindahan dan pemugaran
tersebut terbatas, maka biaya tersebut
disusutkan selama periode manfaat yang
diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah
itu sendiri memiliki umur manfaat yang
terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara
yang mencerminkan manfaat yang diperoleh
dari tanah tersebut.
If the cost of land includes the cost of site
dismantlement, removal and restoration, and
the benefits from the site dismantlement,
removal and restoration is limited, that portion
of the land asset is depreciated over the period
of benefits obtained by incurring those costs.
In some cases, the land itself may have
a limited useful life, in which case it is
depreciated in a manner that reflects
the benefits to be derived from it.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset dimasukkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada tahun
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on
derecognition of the asset is included in
the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income in the year
the asset is derecognized.
Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Beban pemugaran dan penambahan dalam
jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai
tercatat aset tetap terkait bila besar
kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas
Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi
lebih besar dari standar kinerja awal yang
ditetapkan sebelumnya dan disusutkan
sepanjang sisa masa manfaat aset tetap
terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken
to profit or loss when these are incurred.
The cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of
the existing asset will flow to the Company and
Subsidiaries, and are depreciated over
the remaining useful life of the related asset.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,
umur manfaat dan metode penyusutan direviu,
dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan
secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Biaya dibayar di muka
k.
Prepaid expenses
Prepaid expenses are charged to operations
over the periods benefited using the straightline method.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada
operasi sesuai masa manfaat biaya yang
bersangkutan dengan menggunakan metode
garis lurus.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Penurunan nilai aset non keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Perusahaan
dan
Entitas
anaknya
menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014),
“Penurunan Nilai Aset”. PSAK ini memberikan
tambahan persyaratan pengungkapan untuk
setiap aset individual (termasuk goodwill)
atau UPK yang mana kerugian penurunan
nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
The Company and its Subsidiaries have
adopted SFAS No. 48 (Revised 2014),
“Impairment of Assets”. This SFAS provides
additional disclosure terms for each individual
asset (including goodwill) or a CGU, for which
an impairment loss has been recognized or
reversed during the period.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat
pengujian penurunan nilai aset diperlukan,
Perusahaan dan Entitas Anak membuat
estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and Subsidiaries assess at
each reporting date whether there is
an indication that an asset may be impaired. If
such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Company and Subsidiaries make
an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas
(“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset atau kelompok
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar
daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut
dipertimbangkan
mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari
operasi yang berkelanjutan diakui pada
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan neto
didiskontokan
ke
nilai
kini
dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang menggambarkan penilaian pasar kini dan
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of
an asset’s fair value or Cash Generating Unit
(“CGU”) less costs to sell and its value in use,
and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those
from other assets or group of assets. Where
the carrying amount of an asset is considered
impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses of continuing
operations are recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income as “Impairment
losses”. In assessing the value in use, the
estimated net future cash flows are discounted
to their present value using a pre-tax discount
rate that reflect current market assessments of
the time value of money and the risks specific
to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas
Anak menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation
model is used by the Company and
Subsidiaries to determine the fair value of
the assets. These calculations could be
corroborated by valuation multiples or other
available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang
diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if
any, are recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income under expense
categories that are consistent with the
functions of the impaired assets.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
l.
Penurunan
(lanjutan)
nilai
aset
non
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
Impairment
(continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication
that
previously
recognized
impairment losses recognized may no longer
exist or may have decreased. If such indication
exists, the recoverable amount is estimated.
A previously recognized impairment loss is
reversed only if there has been a change in
the assumptions used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case,
the carrying amount of the asset is increased
to its recoverable amount. The reversal is
limited so that the carrying amount of
the assets does not exceed its recoverable
amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income. After such a
reversal, the depreciation charge on the said
asset is adjusted in future periods to allocate
the asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over
its remaining useful life.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai
yang telah diakui dalam periode sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah
tercatat
aset
dinaikkan
ke
jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Setelah
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
m. Properti investasi
m. Investment properties
Investment property is defined as property
(land or a building or part of a building or both)
held by Subsidiaries for the purpose of which
is to earn a rental income or for capital
appreciation or both, rather than for use in the
production or supply of goods or services or for
administrative purposes or sale in the ordinary
course of business.
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Entitas
Anak untuk menghasilkan rental atau untuk
kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak
untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha
sehari-hari.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties (continued)
Properti investasi dicatat sebesar nilai
wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang
ditentukan
setiap
tahun
oleh
penilai
independen. Nilai wajar didasarkan pada
harga pasar aktif, yang apabila diperlukan
dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat,
lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika
informasi tidak tersedia, Entitas Anak
menggunakan metode penilaian alternatif
seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus
kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun
oleh penilai independen. Perubahan dalam
nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sebagai bagian dari pendapatan lainnya.
Investment property is carried at fair value,
representing open market value determined
annually by independent appraiser. Fair value
is based on active market prices, adjusted,
if necessary, for any difference in the nature,
location or condition of the specific asset.
If the information is not available, Subsidiaries
use alternative valuation methods such as
recent prices on less active markets or
discounted cash flow projections. These
valuations
are
reviewed
annually
by independent appraiser. Changes in fair
values are recorded in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income as part of other
revenues.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dalam tahun
terjadinya penghentian atau pelepasan
tersebut.
An
investment
property
should
be
derecognized
on
disposal
or
when
the investment property is permanently
withdrawn from use and no future economic
benefits are expected from its disposal. Gains
or losses arising from the retirement or
disposal of investment property is credited or
charged to the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income
in the year the asset is derecognized.
Pemindahan ke properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
berakhirnya
pemakaian
oleh
pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya
pembangunan
atau
pengembangan.
Transfers to investment property should be
made when, and only when, there is a change
in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating
lease to another party or end of construction or
development.
Pemindahan dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan
yang
ditunjukkan
dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be
made when, and only when, there is a change
in use, proved by the commencement of
owner-occupation or commencement of
development with a view to sell.
Untuk pemindahan dari properti investasi ke
properti yang digunakan sendiri, Entitas Anak
menggunakan metode biaya pada tanggal
perubahan penggunaan. Jika properti yang
digunakan menjadi properti investasi, Entitas
Anak mencatat properti investasi tersebut
sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai
dengan saat tanggal terakhir perubahan
penggunaannya.
For a transfer from investment property to
owner-occupied property, Subsidiaries use the
cost method at the date of change in use. If an
owner-occupied
property
becomes
an
investment property, Subsidiaries shall record
the investment property in accordance with
the fixed assets policies up to the date of
change in use.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
n.
2.
Aset yang dikuasai kembali
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.
Foreclosed assets
Foreclosed assets (presented as part of “Other
assets”) are stated at their net realizable value
at the time of foreclosure. When the foreclosed
assets are disposed of, their carrying values
are removed from the accounts, and
the resulting gains or losses are recognized in
the current consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Aset yang dikuasai kembali (disajikan sebagai
bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan sebesar
nilai realisasi neto pada saat diambil alih. Pada
saat aset yang dikuasai kembali dijual, nilai
tercatat dikeluarkan dari akun tersebut dan
laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun yang
bersangkutan.
o.
ACCOUNTING
Dana pensiun dan imbalan kerja
o.
Pension plans and employees’ benefits
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui
penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan
Undang-undang
No.
13/2003
tanggal
25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan
untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan
laporan aktuaria. Efektif pada 1 Januari 2015,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
telah
mengadopsi secara retrospektif PSAK No. 24
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK ini,
antara lain, menghilangkan mekanisme koridor
dalam menghitung keuntungan atau kerugian
yang diakui sebagai pendapatan atau beban
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif
lain
yang
sebenarnya.
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui
langsung melalui penghasilan komprehensif
lain-lain. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014
dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
disajikan kembali (Catatan 36).
The Company and Subsidiaries recognize
a provision for employee service entitlements in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”).
The
provision
for
employee
service
entitlements is estimated on the basis of
actuarial reports. Effective January 1, 2015,
the Company and Subsidiaries has adopted
retrospectively SFAS No. 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”. This SFAS, among
others, removes the corridor mechanism in
calculating actual gains or losses which
recognized as income or expense in the
statements of profit or loss and other
comprehensive income. Actuarial gains or
losses are recognized directly through other
comprehensive
income.
Therefore,
the consolidated statements of financial
position as of December 31, 2014 and January
1, 2014/December 31, 2013 are restated
(Note 36).
Penyisihan imbalan masa kerja ditentukan
melalui perhitungan aktuaria secara periodik
dengan menggunakan metode projected-unitcredit dan menerapkan asumsi atas tingkat
diskonto dan tingkat kenaikan kompensasi
tahunan.
Provision for employee service entitlement
are
determined
by
periodic
actuarial
calculation using the projected-unit-credit
method and applying the assumptions on
discount rate and annual rate of increase in
compensation.
Seluruh pengukuran kembali keuntungan dan
kerugian aktuarial diakui langsung melalui
penghasilan komprehensif lain dengan tujuan
agar aset atau liabilitas imbalan kerja
karyawan bersih diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian untuk mencerminkan
nilai penuh dari defisit dan surplus.
Pengukuran kembali tidak mengreklasifikasi
laba atau rugi pada periode berikutnya.
All re-measurements of actuarial gains and
losses, are recognized immediately through
other comprehensive income in order for the
net employees’ benefit asset or liability
recognized in the consolidated statements of
financial position to reflect the full value of the
plan deficit and surplus. Re-measurement are
not reclassified to profit or loss in subsequent
periods.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
o.
p.
2.
Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Pension plans and employees’ benefits
(continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang
lebih
dulu
antara
ketika
amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika
biaya
restrukturisasi
atau
pemutusan
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya,
biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi
dapat ditangguhkan dan diakui selama periode
vesting masa depan.
All past service costs are recognized at the
earlier of when the amendment/curtailment
occurs and when the related restructuring or
termination costs are recognized. As as result,
unvested past service costs can no longer be
deferred and recognized over the future
vesting period.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah,
iuran jaminan sosial, bonus dan imbalan nonmoneter lainnya diakui selama periode jasa
diberikan. Imbalan kerja jangka pendek
dihitung
sebesar
jumlah
yang
tidak
didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages,
social security contributions, bonuses and
other non-monetary benefits are recognized
during the period when services are rendered.
Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
Program pensiun imbalan kerja
Defined contribution plan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang
memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity
Life
Indonesia,
pihak
berelasi,
yang
pendiriannya telah disetujui oleh Menteri
Keuangan. Iuran dana pensiun yang
ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak
dan karyawan masing-masing sebesar 1%
sampai 6% dan 0% sampai 4%.
The Company and Subsidiaries have a defined
contributory retirement plan covering all of
its qualified permanent employees. The plan is
being managed by Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Equity Life Indonesia, a related
party, which establishment was approved by
the Ministry of Finance. Contributions are
funded by the Company and Subsidiaries as
well as the employees based on certain
percentage of the employees’ basic salaries,
and are computed at the rates ranging from
1% to 6% and 0% to 4%, respectively.
Asuransi
p. Insurance
Klasifikasi produk
Product classification
Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI
harus mengklasifikasi kontraknya menjadi
kontrak asuransi atau kontrak investasi.
Based on SFAS No. 62, ADM and ELI should
classify its contracts into insurance contract or
investment contract.
Manajemen
telah
menganalisis
dan
menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang
diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak
asuransi.
Management had assessed and concluded that
all the contracts issued by ADM and ELI are
insurance contract.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Asuransi (lanjutan)
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Pendapatan
premi
dan
merupakan pendapatan
premi
Premium
reserves
belum
income
and
ACCOUNTING
unearned
premium
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek
diakui sebagai pendapatan sesuai periode
polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah
proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak
asuransi jangka pendek diakui sebagai
pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts
are recognized as revenue over the policy
contract period in proportion to the insurance
coverage provided. Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as
income when due from policyholders.
Premi dari polis bersama diakui sebesar
pangsa premi ADM.
Premium from coinsurance is recognized as
income based on ADM's proportionate share in
the premium.
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi
pembayaran
seluruh
manfaat
yang
diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi
seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga
mempertimbangkan penerimaan premi di masa
depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun
“Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang”
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The long-term insurance contracts liabilities
were calculated based on present value of
estimated payment of all benefit promised
including all options available plus present
value of all expenses incurred and considering
the
future
receipt
of
premium.
The liabilities are presented as “Long-term
insurance
contract
liabilities”
in
the consolidated statement of financial position.
Cadangan premi yang belum merupakan
pendapatan kontrak asuransi jangka pendek
dihitung dengan menggunakan metode
individual harian. Dengan metode ini, premi
yang belum merupakan pendapatan dihitung
secara proporsional sesuai dengan jumlah
proteksi yang diberikan selama periode kontrak
atau risiko untuk setiap kontrak.
The unearned premium reserve of short-term
insurance contracts was calculated based on
the daily individual method. Under this method,
the unearned premium reserve is calculated
proportionally in accordance with the amount of
protection given during the period of contract or
risk for each individual contract.
Aset reasuransi atas premi yang belum
merupakan pendapatan disajikan secara
terpisah sebagai aset reasuransi.
The reinsurance assets of unearned premium
reserve
are
separately
presented
as
reinsurance assets.
Perubahan cadangan premi yang belum
merupakan pendapatan, cadangan asuransi
jangka panjang dan aset reasuransi dari premi
yang belum merupakan pendapatan diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada tahun
terjadinya perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long
term insurance reserves and reinsurance
assets of unearned premium reserve are
recognized in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income
in the year when the changes occur.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Casualty insurance (continued)
Beban klaim dan estimasi klaim
Claim expenses and estimated claims
Beban klaim diakui atas dasar penetapan
klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh
ADM.
Claims expenses are recognized at gross
amount when the final claim reports are
reviewed and approved by ADM.
Estimasi klaim ADM dibentuk berdasarkan
taksiran jumlah liabilitas sehubungan dengan
adanya klaim yang masih dalam proses
penyelesaian termasuk klaim yang terjadi
namun belum dilaporkan (IBNR).
ADM provides estimated claims on claims
reported by customers but not yet settled
including for estimated claims already incurred
but not yet reported by the customers (IBNR).
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi
disajikan secara terpisah dalam akun aset
reasuransi.
Estimated reinsurance claim recoveries were
presented separately as reinsurance assets
account.
Beban underwriting lainnya
Other underwriting expenses
Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan
beban underwriting lainnya dibebankan pada
laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.
Policy acquisition costs, such as commissions
and other underwriting expenses, are charged
to current year profit or loss as incurred.
Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek
ditangguhkan
dan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode yang konsisten dengan
metode yang digunakan untuk amortisasi
premi yang belum merupakan pendapatan.
Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai
pengurang premi yang belum merupakan
pendapatan.
Short-term insurance policy acquisition costs
are deferred and amortized using an
amortization method which is consistent with
the method used to amortize the unearned
premium reserve. The deferred acquisition cost
is presented as deduction of unearned
premium reserves.
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi
yang belum merupakan pendapatan
Liability for future policy benefits and unearned
premiums
Liabilitas
manfaat
polis
masa
depan
merupakan nilai sekarang estimasi manfaat
polis masa depan yang dibayar kepada
pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi
dengan nilai sekarang dari estimasi premi
masa depan yang akan diterima dari
pemegang polis dan diakui pada saat
pengakuan pendapatan premi. Liabilitas
manfaat polis masa depan ditentukan dan
dihitung dengan menggunakan rumus tertentu
oleh
aktuaria
ELI
yang
terdaftar.
Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis
masa depan diakui dalam laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian tahun berjalan.
The liability for future policy benefits represents
the present value of estimated future policy
benefits to be paid to policyholders or their
dependents less present value of estimated
future premiums to be received from
the policyholders and recognized consistently
with the recognition of premium income. The
liability for future policy benefits is determined
and computed based on a certain formula by
ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in
liability for future policy benefits is recognized
in the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income for the year.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi
yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Liability for future policy benefits and unearned
premiums (continued)
Liabilitas asuransi kontrak asuransi yang
berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur
dengan menggunakan salah satu dari:
Insurance liabilities for insurance contract with
a term of more than one year is measured by
using one of the following:
a.
a.
present value of estimated payment of all
benefit promised including all options
available plus present value of all
expenses incurred and considering
the future receipt of premium.
b.
previous accounting policy.
b.
konsep nilai kini estimasi pembayaran
seluruh manfaat yang diperjanjikan
termasuk seluruh opsi yang disediakan
ditambah dengan nilai kini estimasi
seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan
juga mempertimbangkan penerimaan
premi di masa depan.
kebijakan akuntansi sebelumnya.
Premi yang belum merupakan pendapatan
atas kontrak jangka pendek untuk asuransi
kesehatan, kecelakaan diri dan kematian
Eka Warsa dihitung dengan menggunakan
metode individual harian.
Unearned premiums related to short-term
health, accident and term life insurance
contracts are calculated using the daily
individual method.
Investasi pemegang unit link dan liabilitas
kepada pemegang unit link
Unit link holders’ investment and liability to unit
link holders
Unit link adalah produk ELI yang memiliki
komponen asuransi dan investasi, dimana ELI
menerbitkan suatu kontrak yang nilai
manfaatnya langsung berhubungan dengan
nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari
dana pemegang unit link.
Unit link is a product of ELI, consisting of
insurance and investment components, in
which ELI issues a contract where the benefit
amount is directly linked to the market value of
the investment held in the unit link holders’
fund.
Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI.
Pemegang unit link tidak mempunyai akses
langsung
terhadap
investasi
tersebut.
Pengaturan
kontraktual
mengharuskan
pemegang unit link menanggung risiko dan
manfaat dari kinerja investasi tersebut.
The underlying investment is registered in
the name of ELI. The unit link holders have no
direct access to the specific investment.
The contractual arrangements are such that
the unit link holders bear the risk and reward of
the fund’s investment performance.
Dana dari pemegang unit link diinvestasikan
pada deposito berjangka, reksa dana dan
investasi yang diadministrasikan, saham dan
obligasi.
The unit link holders’ fund is invested in time
deposits, mutual funds and administered
investment, shares and bonds.
Liabilitas kepada pemegang unit link diakui
pada saat penerimaan dana menjadi unit,
setelah dikurangi biaya-biaya dan akan
bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai
aset neto yang berlaku.
The liability to unit link holders is recognized at
the time the funds received are converted into
units, net of related expenses and will increase
or decrease in accordance with effective net
asset value.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
p.
q.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Pengakuan pendapatan premi
Premium recognition
Pendapatan premi kontrak jangka panjang
diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh
tempo pembayaran polis.
Premium income on long-term contracts is
recognized as income when policies payment
falls due.
Pendapatan premi kontrak jangka pendek
diakui sebagai pendapatan dalam periode
kontrak sesuai dengan proporsi jumlah
proteksi asuransi yang diberikan.
Premium income on short-term contracts is
recognized as income in the contract period
according to the portion of the insurance
protection amount.
Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis
diterbitkan kepada pemegang polis dan
pemegang unit link untuk polis yang baru dan
pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk
polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui
pendapatan premi yang telah lewat jatuh
tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran
premi tersebut diterima. Premi yang diterima
sebelum mulai berlakunya masing-masing
polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan
Premi” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Gross premium income is recognized upon
the issuance of the insurance policy to
the policyholders and unit link holders for new
policy and upon the due date of payment of
insurance policy for the renewed policy.
ELI does not recognize uncollected premiums
which are past due for more than 60 days,
except to the extent of the receipt of payment.
The premium which is received before
the policy becomes effective is recorded as
“Premium Deposits” in the consolidated
statements of financial position.
Beban akuisisi
Acquisition costs
Beban yang timbul untuk mendapatkan polis
seperti komisi, beban penerbitan polis dan
beban underwriting diakui pada saat terjadinya
pada tahun berjalan.
Acquisition costs such as commissions, policy
issuance and underwriting expenses are
recognized when occurred at the current year.
Tes kecukupan liabilitas
q.
Liability adequacy test
Pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan
ELI menilai apakah premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi klaim
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian telah mencukupi, dengan
membandingkan jumlah tercatat tersebut
dengan estimasi arus kas masa depan sesuai
dengan kontrak asuransi dan diukur dengan
menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
Aat each end of reporting period, ADM and ELI
evaluates whether the unearned premium
reserve and estimated claims as recognized in
the consolidated statements of financial
position have been adequately recognized by
comparing
the
carrying
amount
with
the estimated future cash outflows in
accordance with the insurance contracts and
measured using current market discount rate.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan
bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi
(dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan
dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah
dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas
arus kas keluar masa depan, maka
kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying
value of insurance liabilities (net off deferred
acquisition costs and relevant intangible
assets) is lower compared to the estimated
present value of future cash outflows, then
such deficiency is recognized in the profit and
loss.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan
Revenues
Premi asuransi
Insurance premium
Pengakuan pendapatan premi asuransi telah
dijelaskan di Catatan 2p.
Revenue recognition of insurance premium
was disclosed in Note 2p.
Sewa pembiayaan
Financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan
telah dijelaskan di Catatan 2f.
Revenue recognition of financing lease was
disclosed in Note 2f.
Pembiayaan konsumen
Consumer financing
Pengakuan
pendapatan
pembiayaan
konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g.
Revenue recognition of consumer financing
was disclosed in Note 2g.
Modal ventura
Venture capital
Pengakuan pendapatan modal ventura telah
dijelaskan di Catatan 2i.
Revenue recognition of venture capital was
disclosed in Note 2i.
Perantara pedagang efek dan jasa administrasi
efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan
Brokerage
and
stock
administration,
heatlhcare services and travel services
Penghasilan komisi perantara pedagang efek
dan pendapatan bunga atas piutang nasabah
diakui pada saat terjadinya.
Brokerage fee and interest income from
the related receivables are recognized when
earned.
Pendapatan dari jasa manajemen investasi
diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak.
Income from investment management services
are recognized when the service being
delivered in accordance with the contract.
Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas
penjamin emisi telah selesai dan jumlah
penghasilan dapat ditentukan.
Underwriting revenues are recognized when
the underwriting activities are done and total
revenues can be determined.
Penghasilan dividen kas dari portofolio efek
diakui pada saat emiten mengumumkan
pembayaran dividen kas.
Cash dividend from portfolio of stock is
recognized when the issuer declared
the payment.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada
saat diperoleh atau terjadi.
Other revenues and expenses are recognized
when received or incurred.
Registrasi saham
Registration of shares
Pendapatan registrasi saham diakui pada saat
registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa
hubungan investor yang merupakan bagian
dari jasa administrasi korporasi diakui pada
saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan
usaha lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi.
Revenues from registration of shares are
recognized when shares are registered.
Service in investor relations as part of
corporate
administration
service
are
recognized when done. Other revenues are
recognized when earned.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
r.
Pengakuan
(lanjutan)
pendapatan
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
Revenue
and
(continued)
Beban
Expenses
Asuransi
Insurance
Pengakuan beban premi
dijelaskan di Catatan 2p.
s.
dan
2.
asuransi
expense
Expense recognition
disclosed in Note 2p.
telah
ACCOUNTING
of
recognition
insurance
was
Penjaminan emisi
Underwriting
Beban yang timbul sehubungan dengan proses
penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan
pada saat penghasilan penjamin emisi diakui.
Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak
diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka
biaya penjamin emisi tersebut dibebankan
pada tahun berjalan.
Expenses
which
are
incurred
along
underwriting process are accumulated and
charged when underwriting revenues are
recognized. In case underwriting activities are
not completed and cancelled, the expenses
are charged in current year.
Lain-lain
Others
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when these are
incurred.
Reasuransi
s.
Reinsurance
ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko
atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh
kepada perusahaan asuransi lain dan
perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar
atau bagian premi atas transaksi reasuransi
prospektif diakui sebagai premi reasuransi
sesuai periode kontrak reasuransi secara
proporsional dengan proteksi yang diberikan.
Pembayaran atau liabilitas atas transaksi
reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang
reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan
sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
ADM and ELI reinsured part of its total
accepted risk to other insurance and
reinsurance companies. The premium paid to
the reinsurer or the insurer's share in
the premium on prospective reinsurance
transaction is recognized as reinsurance
premium (contra premium account) over
the reinsurance contract period in proportion to
the insurance coverage provided. A payment
or obligation for retrospective reinsurance
transaction is recognized as reinsurance
receivable from the reinsurer in the amount
equivalent to the payment made or recorded
liability in relation to the reinsurance contract.
Beban premi reasuransi dicatat sebagai
pengurang dari pendapatan premi bruto.
Apabila
reasuradur
gagal
memenuhi
kewajibannya kepada ADM dan ELI,
Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada
pemegang polis atas kerugian yang telah
direasuransikan.
Reinsurance premium cost is recorded as a
reduction of gross premium income. ADM and
ELI remains liable to policyholders for
reinsured losses in the event the reinsurers
are unable to meet their obligations.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling
hapus antara:
SFAS No. 62 does not allow offset between:
a.
a.
b.
aset reasuransi dengan liabilitas asuransi
terkait; atau
pendapatan atau beban dari kontrak
reasuransi dan beban atau pendapatan
dari kontrak asuransi terkait.
b.
35
reinsurance assets and the related
insurance liabilities; or
income or expense from reinsurance
contract and expense or income from
the related insurance contract.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
s.
t.
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi
dan aset reasuransi dari premi yang belum
merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance
receivables and reinsurance assets from
unearned premium reserve and estimated
claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai
pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih
sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai
selama periode pelaporan. Penurunan nilai
terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai
akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM
dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah
terutang karena berdasarkan ketentuan
kontrak dan peristiwa tersebut memiliki
dampak yang dapat diukur dengan handal
yang akan mempengaruhi jumlah yang akan
diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur.
Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba
rugi.
Reinsurance assets are reviewed for
impairment at each reporting date, or more
frequently, when an indication of impairment
arises during the reporting period. Impairment
occurs when there is objective evidence as a
result of an event that occurred after initial
recognition of the reinsurance asset that ADM
and ELI may not received all outstanding
amounts due under the terms of the contract
and the event has a reliably measurable
impact on the amounts that ADM and ELI will
receive from the reinsurer. The impairment
loss is recorded in the profit and loss.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
t.
Foreign
balances
currency
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Transactions
denominated
in
foreign
currencies are converted into Rupiah at
the exchange rates prevailing at the dates of
the transactions. At the consolidated statement
of financial position date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are translated to Rupiah at the exchange rates
prevailing at such date.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui pada usaha
periode berjalan.
Exchange rate gains or losses arising from
the foreign currency transactions and from
the translation of monetary assets and
liabilities denominated in foreign currency are
recognized in the current period operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
The exchange rates used to translate
the
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies as of
December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
1 Dolar Amerika Serikat
1 Euro Eropa
1 Dolar New Zealand
1 Dolar Singapura
1 Poundsterling Inggris
1 Yen Jepang
1 Dolar Australia
1 Dolar Hong Kong
2014
13.795
15.070
9.442
9.751
20.451
115
10.064
1.780
36
12.440
15.133
9.762
9.422
19.370
104
10.218
1.604
1 United States Dollar
1 European Euro
1 New Zealand Dollar
1 Singapore Dollar
1 British Poundsterling
1 Japanese Yen
1 Australian Dollar
1 Hong Kong Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
u.
2.
Perpajakan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
u.
ACCOUNTING
Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan
dan Entitas anaknya menerapkan PSAK
No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi
untuk pajak penghasilan.
Effective on January 1, 2015, the Company
ans its Subsidiaries applied SFAS No. 46
(Revised 2014), “Income Taxes”. The revised
SFAS prescribes the accounting treatment for
income taxes.
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan
hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each
of the Company and Subsidiaries as separate
legal entity.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan
walaupun atas transaksi tersebut pelaku
transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that
certain taxable income is subject to final tax.
Final tax applied to the gross value of
transactions is applied even when the parties
carrying the transaction recognizing losses.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang
disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh
PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan
dan Entitas anaknya memutuskan untuk
menyajikan beban pajak final sehubungan
dengan penghasilan bunga dan penghasilan
sewa sebagai pos tersendiri.
Referring to revised SFAS No. 46 as
mentioned above, final tax is no longer
governed by SFAS No. 46. Therefore, the
Company and its Subsidiaries have decided to
present all of the final tax arising from interest
income and rent revenue as separate line
item.
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan
masa depan untuk pemulihan (penyelesaian)
jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian lain pada tahun berjalan
yang
diakui
pada
laporan
keuangan
konsolidasian.
The Company and Subsidiaries prescribe
the accounting treatment for income taxes to
account for the current and future tax
consequences of the future recovery
(settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities)
that
are
recognized
in
the consolidated statement of financial
position; and transactions and other events of
the current tahun that are recognized in
the consolidated financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditentukan
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan
beda temporer antara aset dan liabilitas untuk
tujuan komersial dengan perpajakan pada
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa
mendatang diakui sepanjang kemungkinan
manfaat tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is determined based on
the estimated taxable income for the year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary difference between
the commercial and the tax bases of assets
and liabilities at each reporting date. Future tax
benefits are also recognized to the extent that
realization of such benefits is probable.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan
saldo
rugi
fiskal
yang
belum
dikompensasikan,
sepanjang
perbedaan
temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent that
it is probable that future taxable profits will be
available against which the deductible
temporary differences and carry forward of
unused tax losses can be utilized.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
v.
2.
Beban (manfaat) pajak penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
v.
ACCOUNTING
Income tax expense (benefit)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai
tercatat aset pajak tangguhan tersebut
diturunkan apabila tidak lagi terdapat
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang
memadai
akan
tersedia
untuk
mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku
pada periode saat aset direalisasikan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang secara
substantif telah diberlakukan pada akhir
tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait
dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan
seluruh perbedaan temporer selama periode
berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak
penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan
termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period when the asset is realized
or the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
by the end of the reporting period. The related
tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during
the period, are recognized as “Corporate
income tax benefit/expense, current and
deferred” and included in the determination of
income for the year, except to the extent that
they relate to items previously charged or
credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat penetapan pajak diterima
atau jika Perusahaan mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan telah
ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if
appealed against by the Company, when
the result of the appeal is determined.
w. Informasi segmen
w. Segments information
Segmen
adalah
bagian
khusus
dari
Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat
baik dalam menyediakan produk dan jasa
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan
produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi
tertentu (segmen geografis), yang memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
A segment is a distinguishable component of
the Company and Subsidiaries that is
engaged either in providing certain products
and services (business segment), or in
providing products and services within a
particular
economic
environment
(geographical segment), which is subject to
risks and rewards that are different from those
of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak,
dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets
and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before
the balances and transactions within Company
and Subsidiaries are eliminated.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2.
w. Informasi segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
w. Segments information (continued)
The business segment is determined based
on holding company, trave service, venture
capital, financing, insurance and stock
administration and securities. Secondary
segment is based on geogaphical location.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok
penyertaan saham, jasa perjalanan, modal
ventura,
pembiayaan,
asuransi
dan
administrasi efek dan sekuritas. Segmen
sekunder berdasarkan lokasi geografis.
x.
y.
ACCOUNTING
Laba per saham
x.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatributasikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham yang beredar selama
tahun
yang
bersangkutan,
setelah
memperhitungkan efek pemecahan saham,
jika ada.
Earnings per share is computed by dividing
income for the year attributable to owners of
the parent entity by the weighted average
number of issued and fully paid shares during
the year, after applying effects of stock split, if
any.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
31 Desember 2015, dan 2014 oleh karenanya,
laba per saham dilusian tidak dihitung dan
disajikan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive
potential
ordinary
shares
as
of
December 31, 2015, and 2014, and
accordingly, no diluted earnings per share is
calculated and presented in the consolidated
statements of
profit or loss and other
comprehensive income.
Instrumen keuangan
y.
Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan
dan Entitas anaknya menerapkan PSAK
No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective on January 1, 2015, the Company
and its Subsidiaries has adopted SFAS No. 50
(Revised 2014), “Financial Instruments:
Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, and SFAS No. 60 (Revised
2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014): “Instrumen
Keuangan: Penyajian”, mengatur lebih dalam
kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui dan kriteria
penyelesaian secara neto.
SFAS No. 50 (Revised 2014): “Financial
Instruments: Presentation”, provides deeper
criteria on legally enforceable right to set off the
recognized amounts and criteria to settle on a
net basis.
PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,
antara lain, menambah pengaturan kriteria
instrumen lindung nilai yang tidak dapat
dianggap telah kedaluarsa atau telah
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat
instrumen
keuangan
pada
tanggal
pengukuran dan pada tanggal setelah
pengakuan awal.
SFAS No. 55 (Revised 2014): “Financial
Instruments: Recognition and Measurement”,
among others, provides additional provision for
the criteria of non-expiration or non-termination
of hedging instrument, and provision to account
financial instruments at the measurement date
and after initial recognition.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
SFAS No. 60 (Revised 2014): “Financial
Instruments: Disclosures”, among others,
provides additional provision on offsetting
disclosures with quantitative and qualitative
information, and disclosures on transfers of
financial instruments.
PSAK No. 60 (Revisi 2014): “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”, antara lain,
menambah pengaturan pengungkapan saling
hapus dengan informasi kuantitatif dan
kualitatif, serta pengungkapan mengenai
pengalihan instrumen keuangan.
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
salah satu dari aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan
aset keuangan tersedia untuk dijual, mana
yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak
menetapkan klasifikasi aset keuangan
setelah pengakuan awal dan jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan
evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap
akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss,
loans and receivables, held-to-maturity
investments and available-for-sale financial
assets,
as
appropriate.
The Company and Subsidiaries determine
the classification of its financial assets at
initial recognition and where allowed and
appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan diukur pada nilai wajar, dan
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi,
ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially
recognized, they are measured at fair value,
and in the case of financial assets not at fair
value through profit or loss, plus directly
attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan
yang memerlukan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di
pasar (pembelian secara reguler) diakui
pada tanggal perdagangan, seperti tanggal
perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time
frame established by regulation or
convention in the marketplace (regular way
purchases) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the companies
commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak terdiri dari kas dan setara kas,
investasi efek dan deposito, piutang premi
dan koasuransi, piutang reasuransi,
piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi
efek,
investasi
sewa
pembiayaan,
piutang
pembiayaan
konsumen,
tagihan
anjak
piutang,
penyertaan saham dan aset lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial
assets consist of cash and cash
equivalents, investments in marketable
securities and deposits, premium and
co-insurance
receivables,
due
from
reinsurers, securities trading and stock
administration fee receivables, investment
in financing leases, consumer financing
receivables,
factoring
receivables,
investments in shares of stock and other
assets.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari
aset keuangan tergantung pada klasifikasi
sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:
•
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through
profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi meliputi
aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan dan
aset keuangan yang pada saat
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.
Financial assets at fair value through
profit or loss include financial assets
held for trading and financial assets
designated upon initial recognition at fair
value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok
diperdagangkan
jika
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan
dijual dalam waktu dekat. Aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laba atau rugi dicatat dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian
pada nilai wajar dengan laba atau rugi
diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Financial assets are classified as held
for trading if they are acquired for
the purpose of selling in the near term.
Financial assets at fair value through
profit and loss are carried in
the consolidated statements of financial
position at fair value with gains or losses
recognized
in
the
consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Investasi efek Perusahaan dan Entitas
Anak termasuk dalam kategori ini.
Investments in marketable securities of
the Company and Subsidiaries are
included in this category.
• Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. After initial
recognition, such assets to be carried at
amortized
cost
using
the EIR method, which is the rate that
exactly discounts the estimated future
cash payments or receipts over
the expected life of the financial
instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount
of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di
pasar aktif. Setelah pengakuan awal,
aset tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode SBE, yaitu suku
bunga
yang
secara
tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran
atau penerimaan kas di masa yang
akan datang selama perkiraan umur
dari instrumen keuangan, atau jika lebih
tepat, selama periode yang lebih
singkat, untuk nilai tercatat neto dari
aset keuangan.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i.
y.
Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
• Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Keuntungan atau kerugian terkait diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian ketika
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami penurunan nilai, atau
melalui proses amortisasi.
The related gains or losses are
recognized
in
the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income
when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Kas dan setara kas, investasi efek dan
deposito,
piutang
premi
dan
koasuransi, piutang reasuransi, piutang
usaha sekuritas dan jasa administrasi
efek, investasi sewa pembiayaan,
piutang
pembiayaan
konsumen,
tagihan anjak piutang dan aset lainnya
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk
dalam kategori ini.
Cash
and
cash
equivalents,
investments in marketable securities
and
deposits,
premium
and
co-insurance receivables, due from
reinsurers, securities trading and stock
administration
fee
receivables,
investment
in
financing
leases,
consumer
financing
receivables,
factoring receivables and other assets
of the Company and Subsidiaries are
included in this category.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
•
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran
tetap
atau
telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan
diklasifikasi
sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo
jika Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai maksud dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga
jatuh
tempo.
Setelah
pengukuran awal, investasi dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE. Metode ini menggunakan
SBE untuk mendiskonto penerimaan
kas di masa yang akan datang selama
perkiraan umur aset keuangan menjadi
nilai tercatat bersihnya.
Non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments and
fixed maturities are classified as HTM
when the Company and Subsidiaries
have the positive intention and ability
to hold them to maturity. After initial
measurement, HTM investments are
measured at amortized cost using
the EIR method. This method uses an
EIR that exactly discounts estimated
future cash receipts through the
expected life of the financial asset to
the net carrying amount of the financial
asset.
Laba atau rugi diakui pada laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian ketika
investasi dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income
when
the
investments
are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Investasi
obligasi
Entitas
termasuk dalam kategori ini.
Investments in bonds of Subsidiaries
are included in this category.
Anak
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
y.
i. Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran
(lanjutan)
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Subsequent measurement (continued)
awal
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale
assets
(“AFS”)
financial
Aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk
dijual
atau
yang
tidak
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori
sebelumnya. Setelah pengukuran
awal, aset keuangan tersedia untuk
dijual diukur pada nilai wajar dengan
laba atau rugi yang belum direalisasi
diakui dalam ekuitas sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
harus direklasifikasi ke dalam laba
atau
rugi
sebagai
penyesuaian
reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified
in any of the three preceding
categories. After initial measurement,
AFS financial assets are measured at
fair value with unrealized gains or
losses recognized in the equity until
the investment is derecognized. At that
time, the cumulative gain or loss
previously recognized in the equity
shall be reclassified to profit or loss as
a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are
as follows:
-
Investasi pada saham yang tidak
tersedia nilai wajarnya dengan
kepemilikan kurang dari 20% dan
investasi jangka panjang lainnya
dicatat pada biaya perolehannya.
-
Investments in shares of stock that
do not have readily determinable
fair value in which the equity
interest is less than 20% and other
long-term investments are carried
at cost.
-
Investasi dalam modal saham
yang tersedia nilai wajarnya
dengan kepemilikan kurang dari
20% dicatat pada nilai wajar.
-
Investments in equity shares that
have readily determinable fair
value in which the equity interest
is less than 20% are recorded at
fair value.
Investments in shares and bonds of
Subsidiaries are included in this
category.
Investasi saham dan obligasi Entitas
Anak termasuk dalam kategori ini.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
i. Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Penurunan nilai
Impairment
Pada
setiap
tanggal
pelaporan,
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa
yang merugikan”), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting
date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group of
financial assets is impaired. A financial
asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if, there
is an objective evidence of impairment as a
result of one or more events that has
occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred “loss event”) and that
loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or
the group of financial assets that can be
reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi
indikasi pihak peminjam atau kelompok
pihak peminjam mengalami kesulitan
keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest
or principal payments, the probability that
they will enter bankruptcy or other financial
reorganization and when observable data
indicate that there is a measurable
decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual
atas aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika Perusahaan menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik
risiko
kredit
yang
sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok
tersebut
secara
kolektif.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company first assesses
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant or collectively for
financial assets that are not individually
significant. If the Company determines that
no objective evidence of impairment exists
for an individually assessed financial asset,
whether significant or not, the asset is
included in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
i. Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i. Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized are
not included in a collective assessment of
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai
tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan pos penyisihan dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam
laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya
diakui sebesar nilai tercatat yang
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat
SBE awal dari aset keuangan. Pinjaman
yang diberikan dan piutang beserta dengan
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh
agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Perusahaan.
If there is objective evidence that
an impairment loss has occurred,
the amount of the loss is measured as
the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not yet
been incurred). The carrying amount of
the financial asset is reduced through
the use of a provision account and
the amount of the loss is recognized in
profit or loss. Interest income continues to
be accrued on the reduced carrying amount
based on the original EIR of the financial
asset. Loans and receivables, together with
the associated provision are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral have been
realized or have been transferred to
the Company.
Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya bertambah atau berkurang
dengan menyesuaikan pos penyisihan.
If in a subsequent year, the amount of
the estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized,
the previously recognized impairment loss
is increased or reduced by adjusting
the provision account.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
The reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized at
the date the impairment is reversed.
The recovery is recognized in profit or loss.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
Liabilitas keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas
keuangan
diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
liabilitas
keuangan
pada
biaya
diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai.
Pada
tanggal
pelaporan,
Perusahaan
tidak
memiliki
liabilitas
keuangan selain yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan pada biaya
diamortisasi. Perusahaan menetapkan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada
saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as
financial liabilities at fair value through profit
or loss, financial liabilities at amortized cost,
or as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate. As at the reporting dates,
the Company has no other financial
liabilities other than those classified as
financial liabilities at amortized cost. The
Company determines the classification of
its financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
utang dan pinjaman, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are recognized initially at
fair value and, in the case of loans and
borrowings, inclusive of directly attributable
transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak terdiri dari utang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek, utang
koasuransi, reasuransi dan komisi, wesel
bayar jangka menengah, pinjaman bank,
beban akrual dan liabilitas lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial
liabilities consist of securities trading and
stock administration fee payables, due to
co-insurers, reinsurers and commissions
payable, medium-term note payable, bank
loans, accrued expenses and other
liabilities.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran
liabilitas
keuangan
bergantung pada klasifikasi sebagai
berikut:
The measurement of financial liabilities
depends on their classification as follows:
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at
through profit or loss
fair
value
Financial liabilities at fair value
through profit or loss include financial
liabilities held for trading and financial
liabilities designated upon initial
recognition at fair value through profit
or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
mencakup liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan
dan
liabilitas
keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya, telah ditetapkan, diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii.
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran
liabilitas
keuangan
bergantung pada klasifikasi sebagai
berikut: (lanjutan)
The measurement of financial liabilities
depends on their classification as follows:
(continued)
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi
(lanjutan)
Financial liabilities at fair value
through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan
dijual dalam waktu dekat.
Financial liabilities are classified as
held for trading if they are acquired
for the purpose of selling in the near
term.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam
kelompok
diperdagangkan
harus
diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for
trading
are
recognized
in
the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive
income.
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities
amortized cost
measured
at
Setelah pengakuan awal, liabilitas
keuangan yang dikenakan bunga
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE, yaitu suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di
masa yang akan datang selama
perkiraan
umur
dari
instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, selama
periode yang lebih singkat, untuk nilai
tercatat neto dari liabilitas keuangan.
After initial recognition, interest
bearing
financial
liabilites
are
subsequently measured at amortized
cost using the EIR method, which is
the rate that exactly discounts the
estimated future cash payments or
receipts over the expected life of the
financial instrument or a shorter
period, where appropriate, to the net
carrying amount of the financial
liability.
Laba atau rugi harus diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian ketika
liabilitas
tersebut
dihentikan
pengakuannya serta melalui proses
amortisasinya.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive
income when the liabilities are
derecognized as well as through the
amortization process.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
iii. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable
legal
right
to
offset
the recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika,
terdapat hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset
keuangan
dan
liabilitas
keuangan
tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan
dasar bersih, atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
Efektif
tanggal
1
Januari
2015,
Perusahaan dan Anak Perusahaan
menerapkan PSAK No. 68, "Nilai Wajar
Pengukuran". Standar ini memberikan
panduan tentang bagaimana mengukur
nilai wajar diperlukan atau diizinkan.
Penerapan standar ini tidak berpengaruh
signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Company
and Subsidiaries adopted SFAS No. 68,
“Fair Value Measurement”. This standard
provide guidance on how to measure fair
value is required or permitted. The
adoption on this standard has no
significant effect on the consolidated
financial statement.
Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang diperbolehkan antara lain
meliputi penggunaan transaksi pasar
wajar yang terkini; referensi nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama; analisis arus kas yang
didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments not traded in
an active market, the fair value is
determined using appropriate valuation
techniques permitted such as using recent
arm’s
length
market
transactions;
reference to the current fair value of
another instrument that is substantially
the same; discounted cash flow analysis
or other valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan
tidak diperdagangkan di pasar aktif
dapat ditentukan secara handal,
keuangan tersebut diakui dan diukur
nilai tercatatnya.
yang
tidak
aset
pada
When the fair value of the financial
instruments not traded in an active market
cannot be reliably determined, such
financial assets are recognized and
measured at their carrying amounts.
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas
instrumen keuangan berdasarkan hirarki
nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of
financial
instruments
based
on
the following fair value hierarchy:
•
Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan
harga kuotasian (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif;
•
Level 1 - the fair value is based on
quoted prices (unadjusted) in active
markets;
•
Tingkat 2 - nilai wajar yang
menggunakan input selain harga
kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik
secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya
diperoleh dari harga); dan
•
Level 2 - the fair value uses inputs
other than quoted prices included
within Level 1 that are observable,
either directly (i.e. as prices) or
indirectly (i.e. derived from prices);
and
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
iv. Nilai
wajar
(lanjutan)
v.
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
y.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
keuangan
iv. Fair value of financial instruments
(continued)
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas
instrumen keuangan berdasarkan hirarki
nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan)
The Company presents the fair value of
financial
instruments
based
on
the following fair value hierarchy:
(continued)
•
•
Tingkat 3 - nilai wajar yang
menggunakan input yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
Level 3 - the fair value uses inputs that
are not based on observable market
data (unobservable inputs).
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
menyesuaikan harga di pasar yang lebih
menguntungkan untuk mencerminkan
adanya perbedaan risiko kredit pihak yang
bertransaksi antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar
posisi liabilitas keuangan, risiko kredit
Perusahaan dan Entitas Anak terkait
dengan instrumen keuangan tersebut ikut
diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust
the price in the observable market to
reflect any differences in counterparty
credit risk between instruments traded in
that market and the ones being valued for
financial asset positions. In determining
the fair value of financial liability positions,
the Company and Subsidiaries' own credit
risk associated with the financial
instrument is taken into account.
Biaya perolehan yang diamortisasi dari
instrumen keuangan
v.
Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using
the EIR method less any provision for
impairment
losses
and
principal
repayment or reduction. The calculation
takes into account any premium or
discount on acquisition and includes
transaction costs and fees that are an
integral part of the EIR.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur
dengan menggunakan metode SBE
dikurangi penyisihan kerugian penurunan
nilai dan pembayaran atau pengurangan
pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh
premi atau diskonto pada saat akuisisi
dan mencakup biaya transaksi serta
komisi yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari SBE.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
y.
vi. Penurunan nilai aset keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
vi. Impairment of financial assets
The Company and Subsidiaries assess at
each consolidated statement of financial
position date whether there is any
objective evidence that a financial asset or
a group of financial assets is impaired.
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian, Perusahaan dan
Entitas Anak mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized
cost
Untuk utang yang diberikan dan
piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Perusahaan
dan Entitas Anak terlebih dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti
objektif mengenai penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan
yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang
tidak
signifikan
secara
individual.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Company and
Subsidiaries first assess whether
objective evidence of impairment
exists individually for financial assets
that are individually significant, or
collectively for financial assets that
are not individually significant.
Jika Perusaahan dan Entitas Anak
menentukan tidak terdapat bukti
objektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
If the Company and Subsidiaries
determine that no objective evidence
of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which
an impairment loss is, or continues to
be, recognized are not included in
a
collective
assessment
for
impairment.
Nilai tercatat atas aset keuangan
dikurangi melalui penggunaan akun
penyisihan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Pendapatan
bunga selanjutnya diakui sebesar
nilai
tercatat
yang
diturunkan
nilainya
berdasarkan
tingkat
SBE awal dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial
asset is reduced through the use of
a provision account and the amount
of the loss is recognized in
the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive
income. Interest income continues to
be accrued on the reduced carrying
amount based on the original
EIR
of
the
financial
asset.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
vi. Penurunan
(lanjutan)
•
nilai
aset
y.
keuangan
Financial instruments (continued)
vi.
Aset keuangan dicatat sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
Impairment
(continued)
•
of
financial
assets
Financial assets carried at amortized
cost (continued)
Loans and receivables, together with
the associated provision, are writtenoff when there is no realistic prospect
of future recovery and all collateral
has been realized or has been
transferred to the Company and
Subsidiaries. If, in a subsequent year,
the amount of the estimated
impairment
loss
increases
or
decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or
reduced by adjusting the provision
account. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized
in profit or loss.
Utang yang diberikan dan piutang
beserta dengan penyisihan terkait
dihapuskan
jika
tidak
terdapat
kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Perusahaan dan
Entitas Anak. Jika, pada tahun
berikutnya, nilai estimasi kerugian
penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena
peristiwa
yang
terjadi
setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan
nilai
yang
diakui
sebelumnya
bertambah
atau
berkurang dengan menyesuaikan
akun penyisihan. Jika di masa
mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba atau rugi.
•
ACCOUNTING
•
Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual
AFS financial assets
Dalam
hal
investasi
ekuitas
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang tersedia untuk dijual,
bukti
objektif
akan
termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan
dan berkepanjangan di bawah nilai
perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment
classified as an AFS financial asset,
objective evidence would include a
significant or prolonged decline in
the fair value of the investment below
its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai,
kerugian kumulatif - yang diukur
sebagai
selisih
antara
biaya
perolehan dan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai
investasi yang sebelumnya diakui
pada laba atau rugi direklasifikasikan
dari ekuitas ke dalam laba atau rugi.
Kerugian
penurunan
nilai
atas
investasi ekuitas tidak dihapuskan
melalui laba atau rugi; sedangkan
peningkatan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where
there
is
evidence
of
impairment, the cumulative loss measured as the difference between
the acquisition cost and the current
fair value, less any impairment loss on
that investment previously recognized
in profit or loss is reclassified from
equity to profit or loss. Impairment
losses on equity investments are not
reversed through the profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized in equity.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan
liabilitas keuangan
y.
aset
Financial instruments (continued)
vii.
dan
ACCOUNTING
Derecognition of financial assets and
liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut berakhir; atau (2)
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
memindahkan hak untuk menerima arus
kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut atau menanggung liabilitas untuk
membayar arus kas yang diterima
tersebut tanpa penundaan yang signifikan
kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan salah satu
diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak
secara substansial memindahkan seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan
dan Entitas Anak secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut,
namun
telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
A financial asset (or where applicable,
a part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when: (1) the rights to
receive cash flows from the asset have
expired; or (2) the Company and
Subsidiaries have transferred its rights to
receive cash flows from the asset or has
assumed
an
obligation
to
pay
the received cash flows in full without
material delay to a third party under a
“pass-through” arrangement; and either
(a) the Company and Subsidiaries have
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Company
and Subsidiaries have neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but have
transferred control of the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah
antara nilai tercatat aset yang ditransfer
dan nilai maksimal pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar
kembali oleh Perusahaan dan Entitas
Anak.
Continuing involvement that takes the
form of a guarantee over the transferred
asset is measured at the lower of the
original carrying amount of the asset and
the maximum amount of consideration
received that the Company and
Subsidiaries could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas
Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset
dan liabilitas yang ditransfer diukur atas
dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak
yang ditahan.
In that case, the Company and
Subsidiaries
also
recognizes
an
associated liability. The transferred asset
and the associated liability are measured
on a basis that reflects the rights and
obligations that the Company and
Subsidiaries have retained.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
y.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan aset
liabilitas keuangan (lanjutan)
y.
dan
Financial instruments (continued)
vii. Derecognition of financial assets and
liabilities (continued)
Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
On derecognition of a financial asset in
its entirety, the difference between
the carrying amount and the sum of (i)
the consideration received, including any
new asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or
loss that has been recognized directly in
equity, is recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Pada saat penghentian pengakuan atas
aset keuangan secara keseluruhan, maka
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk
aset baru yang diperoleh dikurangi
dengan liabilitas baru yang ditanggung;
dan (ii) keuntungan atau kerugian
kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
z.
ACCOUNTING
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya ketika liabilitas yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when
the obligation under the liability is
discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan
yang
berbeda
secara
substansial, atau modifikasi secara
substansial atas liabilitas keuangan yang
saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi
tersebut
dicatat
sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan
selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laba atau
rugi.
When an existing financial liability is
replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or
the terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or
modification
is
treated
as
a derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and
the difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.
Provisi
z. Provisions
Provisions are recognized when the Company
and Subsidiaries have a present obligation
(legal or constructive) where, as a result of a
past event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate of the amount of the obligation can be
made.
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas
Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat
hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai
akibat
peristiwa
masa
lalu,
besar
kemungkinannya
penyelesaian
liabilitas
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan
estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas
tersebut dapat dibuat.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
z.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Provisi (lanjutan)
z. Provisions (continued)
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that
an outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat
kemungkinan arus keluar sumber daya yang
mengandung
manfaat
ekonomi
untuk
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi
dibatalkan.
aa. Kontinjensi
aa. Contingent
Unless the possibilty of an outflow of resources
embodying economic benefits is remote,
contingent liabilities are disclosed. Contingent
assets are not recognized in the consolidated
financial statements but disclosed when an
inflow of economic benefits is probable.
Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika
arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian, tetapi
diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar
(probable) arus masuk manfaat ekonomi.
ab. Peristiwa setelah periode pelaporan
ab. Events after the reporting period
Post year-end events that provide additional
information
about
the
Company
and
Subsidiaries’
consolidated
statement
of
financial position at the reporting date
(adjusting events), if any, are reflected in
the
consolidated
financial
statements.
Post year-end events that are not adjusting
events are disclosed in the notes to
the consolidated financial statements when
material.
Peristiwa
setelah
akhir
tahun
yang
memberikan tambahan informasi mengenai
posisi
laporan
keuangan
konsolidasian
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal
pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada,
dicerminkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun
yang
bukan
peristiwa
penyesuaian
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian jika material.
3.
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
ACCOUNTING
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial
statements, in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards, requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the amounts reported on income, expenses,
assets and liabilities, and disclosures of contigent
liabilities at the end of reporting period.
The assumption and estimation uncertainty may
cause adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by
management in the process of applying
the Company and Subsidiaries’ accounting policies
that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak telah
melakukan penilaian atas kemampuan Perusahaan
dan Entitas Anak untuk melanjutkan kelangsungan
usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki sumber daya untuk
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain
itu, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mengetahui adanya ketidakpastian material yang
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan
terhadap kemampuan Perusahaan dan Entitas
Anak untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena
itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun
atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Company and Subsidiaries’ management
have made an assessment of the Company and
Subsidiaries’ ability to continue as a going concern
and is satisfied that the Company and Subsidiaries
have the resources to continue its business for the
foreseeable future. Furthermore, the management
is not aware of any material uncertainties that may
cast significant doubt to the Company and
Subsidiaries’ ability to continue as a going concern.
Therefore, the consolidated financial statements
continues to be prepared on the going concern
basis.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai
aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan
apakah
definisi
yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti
diungkapkan pada Catatan 2y.
The Company and Subsidiaries determine
the classifications of certain assets and liabilities as
financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in SFAS No. 55
(Revised 2014). Accordingly, the financial assets
and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subsidiaries’
accounting policies disclosed in Note 2y.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas
Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi
primer dimana entitas beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and
Subsidiaries is the currency of the primary
economic environment in which each entity
operates. It is the currency that mainly influences
the revenue and cost of rendering services.
Sewa
Leases
Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan
antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi
apakah risiko dan manfaat signifikan atas
kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan
PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang
mengharuskan
entitas
untuk
membuat
pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan
manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
In connection with the financing lease agreement
between EFI and customers, EFI evaluates
whether significant risks and rewards of ownership
of the leased assets are transferred based on
SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases” which
requires an entity to make judgment and estimates
of the transfer of risks and rewards related to the
ownership of asset.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh
Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada,
transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai
sewa operasi dan sewa pembiayaan.
Based
on
the
review
performed
by
the Subsidiaries for the existing agreements,
accordingly, the rent transactions were classified
as operating lease and finance lease.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penilaian instrumen keuangan
Valuation of financial instruments
Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak
untuk
pengukuran
nilai
wajar
dibahas
di Catatan 2y.
The Company and Subsidiaries’ accounting policy
on fair value measurements are discussed in
Note 2y.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan
dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat
harga pasar yang dapat diobservasi, Perusahaan
dan Entitas Anak harus menggunakan teknik
penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2y. Untuk
instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan
dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai
wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya,
membutuhkan
tingkat
pertimbangan
yang
beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi,
ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan
harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu
In determining the fair value for financial assets
and liabilities for which there is no observable
market price, the Company and Subsidiaries
should use the valuation techniques as described
in Note 2y. For financial instruments that are trade
infrequently and have little price transparency, fair
value is less objective, and requires varying
degrees of judgment depending on liquidity,
concentration, uncertainly of market factors, pricing
assumptions and other risks affecting the spesific
instrument.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang tercatat pada laporan posisi
keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar
aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan
model matematika. Masukan (input) untuk model ini
berasal dari data pasar yang bisa diamati
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar
yang diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan
manajemen diperlukan untuk menentukan nilai
wajar.
Pertimbangan
manajemen
tersebut
mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan
model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif
yang berjangka waktu panjang dan tingkat
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi
tingkat gagal bayar.
When the fair value of financial assets and
financial liabilites recorded on the consolidated
statements of financial position cannot be derived
form active markets, they are determined using a
variety of valuation techniques that include the use
of mathematical models. The inputs to these
models are derived from observable market data
where possible. But when observable market data
are not available, management’s judgment is
required
to
establish
fair
values.
The
management’s judgments include considerations
of liquidity and model inputs such as volatility for
long-term derivatives and discount rates, early
payment rates and default rate assumptions.
Perusahaan dan Entitas Anak menampilkan nilai
wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki
nilai wajar sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries present the fair
value of financial instruments based on following
fair value hierarchy:
1.
Tingkat 1: dikutip (unadjusted) dari harga
pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan
yang identik;
1.
Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
markets for identical financial assets or
liabilities;
2.
Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh
input yang memiliki efek siginifikan terhadap
nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik
secara langsung atau tidak langsung; dan
2.
Level 2: valuation techniques for which all
input which have a significant effect on the
recorded fair value are observable either
directly or indirectly; and
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penilaian instrumen keuangan (lanjutan)
Valuation of financial instruments (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak menampilkan nilai
wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki
nilai wajar sebagai berikut: (lanjutan)
The Company and Subsidiaries present the fair
value of financial instruments based on following
fair value hierarchy: (continued)
3.
3.
Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh
input yang memiliki efek signifikan terhadap
nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi
dari data pasar.
Level 3: valuation techniques which use inputs
that have a significant effect on the recorded
fair value that are not based on observable
market data.
Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai
wajar yang mencerminkan harga dari instrumen
keuangan pada tanggal pelaporan yang akan
ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam
suatu transaksi yang wajar.
The objective of valuation techniques is to arrive at
a fair value determination that reflects the price of
the financial instrument at the reporting date that
would have been determined by market
participants acting at arm’s length.
Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity securities
Efek-efek dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh
tempo membutuhkan judgment yang signifikan.
Dalam membuat judgment ini, Perusahaan dan
Entitas
Anak
mengevaluasi
intensi
dan
kemampuan untuk memiliki investasi tersebut
hingga jatuh tempo. Jika Perusahaan dan Entitas
Anak gagal untuk memiliki efek-efek ini hingga
jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu
sebagai contoh, menjual dalam jumlah yang
insignifikan
saat
mendekati
jatuh
tempo,
Perusahaan dan Entitas Anak harus mereklasifikasi
seluruh portofolio tersebut menjadi efek-efek yang
tersedia untuk dijual. Efek-efek yang tersedia untuk
dijual tersebut akan diukur pada nilai wajar dan
bukan menggunakan biaya yang diamortisasi.
The classification under held-to-maturity securities
requires significant judgment. In making this
judgment, the Company and Subsidiaries evaluate
its intention and ability to hold such investments to
maturity. If the Company and Subsidiaries fail to
keep these securities to maturity other than in
certain spesific circumtances for example, selling
an insignificant amount close to maturity, it will be
required to reclassify the entire portofolio as
available-for-sale securities. The available-for-sale
securities would therefore be measured at fair
value and not at amortized cost
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam
menyebabkan penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at
the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below.
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia
pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun.
Asumsi
dan
situasi
mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali
Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The Company and Subsidiaries based its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Company and
Subsidiaries. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liabilities for future policy benefits
Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan
bergantung pada pemilihan metode perhitungan
dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris
ADM dan ELI dalam menghitung jumlah-jumlah
tersebut. Hasil aktual yang berbeda dari hasil
perhitungan dan asumsi yang digunakan ADM dan
ELI, dibebankan ke laba rugi. Sementara ADM dan
ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi
atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the liabilities for future policy
benefits is dependent on its selection of calculation
method and certain assumptions used by ADM and
ELI’ actuaries in calculating such amounts. Actual
results that differ from the Subsidiaries’ calculation
results and assumptions used by the Company will
be charged to profit or loss. While the ADM and ELI
believes that its calculation results and
assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the actual results may
materially affect its estimated liabilities for future
policy benefits. Further details are disclosed in
Note 18.
Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum
merupakan pendapatan
Estimated claim liabilities and unearned premiums
ADM dan ELI mencatat estimasi liablilitas klaim
yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan
premi yang belum merupakan pendapatan
berdasarkan metode perhitungan tertentu yang
berlaku umum di Indonesia. Estimasi liabilitas klaim
yang sudah terjadi namun belum dilaporkan
merupakan bagian dari estimasi liabilitas klaim.
ADM and ELI record estimated of incurred but not
reported and unearned premiums based on a
certain calculation method which generally
accepted in Indonesia. Estimated of incurred but
not reported is part of estimated claim liabilities.
ADM dan ELI mencatat liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi
pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan
termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah
dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan
dikeluarkan
dan
juga
mempertimbangkan
penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama
yang
mendasari
metode
tersebut
adalah
pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
ADM and ELI records long term insurance contract
liabilites using method of present value of
estimated payment of all benefit promised including
all options available plus present value of all
expenses incurred and considering the future
receipt of premium. The main assumption
underlying this method is past claim experience
and disount rate.
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan
akan dibebankan ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
periode berjalan. Sementara ADM dan ELI
berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi
secara material estimasi liabilitas klaim dan premi
yang belum merupakan pendapatan.
Actual results that differ from calculation’s result
will be charged to consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income for the
period. While ADM and ELI believe that its
calculation results are reasonable and appropriate,
significant differences in the actual results may
materially affect its estimated claim liabilities and
unearned premiums.
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Tes kecukupan liabilitas
Liability adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q,
ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas
asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi
klaim yang akan dibayarkan di masa depan
ditambah dengan nilai kini beban yang akan
dikeluarkan di masa depan.
As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess
the adequacy of its insurance liabilities by
estimating present value of estimated claims to be
paid in the future plus present value of estimated
expenses incurred in the future.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam
menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi
tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto,
estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik
dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determine
the present value amounts. Those assumptions
are estimated discount rate, estimated future
claims, best estimates and margin for adverse
deviation.
Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang
Provision for impairment losses of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akunakun tertentu jika terdapat informasi bahwa
pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal
tersebut,
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan
dan status kredit dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh
Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai
piutang usaha.
The Company and Subsidiaries’ evaluates specific
accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial
obligations. In these cases, the Company and
Subsidiaries’ use judgment based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to the length of its relationship with
the customer and the customer’s current credit
status and known market factors to record specific
provisions for customers against amounts due to
reduce its receivable amounts that the Company
and Subsidiaries’ expect to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts
of provision for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, piutang
reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, investasi sewa pembiayaan,
piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak
piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan
dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan
nilai masing-masing diungkapkan dalam Catatan 7,
8, 9, 10, 11, 12 dan 13.
The carrying amount of the Company and
Subsidiaries’
premium
and
co-insurance
receivables, due from reinsurers, securities trading
and stock administration fee receivables,
investments in financing leases, consumer
financing receivables, factoring receivables and
investment in venture capital before provision for
impairment are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10, 11,
12 and 13, respectively.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Nilai kini atas kewajiban pensiun
Present value of retirement obligation
Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca
kerja lainnya ditentukan dengan perhitungan
aktuaris.
Perhitungan
aktuaris
melibatkan
penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto,
tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset,
kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian dan
tingkat kecacatan. Karena program tersebut
memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan
tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan
The cost of defined retirement pension plan and
other post employment benefits is determined
using actuarial valuations. The actuarial valuation
involves use of assumptions about discount rates,
expected rates of return on assets, future salary
increases, mortality rates and disability rate. Due to
the long-term nature of these plans, such
estimates are subjected to significant uncertainty.
Umur ekonomis dari aset tetap
Useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah
umur yang secara umum diharapkan dalam industri
di mana Perusahaan dan Entitas Anak
menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line method over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 4 to 20 years.
These are common life expectancies applied in the
industries where the Company and Subsidiaries
conduct their businesses. Changes in the expected
level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the
residual values of these assets, and therefore
future depreciation charges could be revised.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset
serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of
an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to
sell calculation is based on available data from
binding sales transactions in an arm’s length
transaction of similar assets or observable market
prices less incremental costs for disposing
the asset. In assessing the value in use,
the estimated net future cash flows are discounted
to their present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the specific risks to
the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut,
Perusahaan
menggunakan
model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan
dengan penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai
didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account,
if available. If no such transactions can be
identified, an appropriate valuation model is used
to determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
The value in use calculation is based on
a discounted cash flow model.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan
nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Management believes that there is no impairment
of non-financial assets that should be recognized
in the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income.
Pajak penghasilan
Income tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang
kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas
Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan
signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah
aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa
depan dan strategi perencanaan pajak.
Significant estimate is involved in determining
the provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which
the ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business. The Company and
Subsidiaries recognize liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be
due. Significant estimate is also involved to
determine the amount of deferred tax assets that
can be recognized, based upon the likely timing
and the level of future taxable profits together
with future tax planning strategies.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak
tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan
dan
mengurangi
nilai
tersebut
sebesar
penghasilan
kena
pajak
tersedia
untuk
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak
tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan
Entitas Anak atas pengakuan aset pajak
tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu
taksiran penghasilan kena pajak pada periode
pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena
pajak didasarkan pada hasil pencapaian
Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan
dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan
di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian
bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat
menghasilkan penghasilan kena pajak yang
memadai untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
The Company and Subsidiaries review the carrying
amounts of deferred tax assets at the end of each
reporting period and reduces these to the extent
that it is no longer probable that sufficient taxable
income will be available to allow all or part of
the deferred income tax assets to be utilized.
The Company and Subsidiaries’ assessment on
the recognition of deferred tax assets on deductible
temporary differences is based on the level and
timing of forecasted taxable income of
the subsequent reporting periods. This forecast is
based on the Company and Subsidiaries’ past
results and future expectations on revenues and
expenses as well as future tax planning strategies.
However, there is no assurance that the Company
and Subsidiaries will generate sufficient taxable
income to allow all or part of the deferred income
tax assets to be utilized.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PENILAIAN,
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
4.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGMENTS,
ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and assumptions (continued)
Revaluasi properti investasi
Revaluation of investment properties
Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai
wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi
dan
estimasi
akuntansi.
Entitas
Anak
menggunakan nilai wajar properti investasi yang
dihitung oleh penilai independen. Walaupun
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang
dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar
dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar properti investasi tersebut dapat
mempengaruhi secara langsung kenaikan atau
penurunan nilai tercatat properti investasi.
Subsidiaries recorded investment properties at fair
value, which require the use of accounting
asumption and estimation. Subsidiaries use fair
value of investment properties which has been
calculated by independent appraisers. Eventhough
significant components of fair value measurement
are determined by objective evidence which can be
verified, changes of fair value can be different if
the Subsidiaries use different assessment method.
Changes in fair value of investment property can
affect the increase or decrease in value recorded
in investment properties directly.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI
DENGAN
4.
TRANSACTIONS
WITH
The relationships with the related parties mentioned
in the foregoing are as follows:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/
Related parties
BALANCES
AND
RELATED PARTIES
Sifat dari hubungan/
Nature of relationship
Sifat dari transaksi/
Nature of transaction
Entitas asosiasi/
Associated company
Kas di bank/Cash in bank
Penyertaan saham/Investments in shares of stock
Piutang premi dan koasuransi/
Premium and co-insurance receivables
Pinjaman bank/Bank loan
Penempatan deposit/Placement in time deposits
Penghasilan sewa/Rent revenue
Reksa Dana Dana Primer
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Dana Pasti
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Prima
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
Reksa Dana Safe
Pihak berelasi lainnya/
Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/
Securities trading and
stock administration fee receivables
PT Bank Ganesha (BG)
In the normal course of business, the Company
and Subsidiaries have engaged in transactions
with related parties, which are conducted based
on the agreed terms and conditions.
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan
dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan
persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Details of balances and transactions with related
parties:
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi:
31 Desember/December 31,
2015
Entitas asosiasi
Kas dan setara kas
PT Bank Ganesha
Investasi
PT Bank Ganesha
Piutang premi dan koasuransi
PT Bank Ganesha
Pinjaman bank - neto
PT Bank Ganesha
Pendapatan diterima di muka
PT Bank Ganesha
Pihak-pihak berelasi lainnya
Investasi
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Piutang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
2014
Persentase (%)*)/
Percentage (%)*)
Total/
Total
Persentase (%)*)/
Percentage (%)*)
Total/
Total
10.537.918
0,24
10.455.111
0,24
4.437.200
0,10
20.676.000
0,48
188.359
0,00
231.483
0,00
4.497.342
0,13
8.601.738
0,25
120.000
0,00
232.500
0,00
41.316.630
124.646.826
2.125.405
0,97
2,91
0,04
42.015.622
157.756.365
2.011.208
0,97
3,66
0,05
41.633
128.913
66.287
0,00
0,00
0,00
42.273
169.103
66.914
0,00
0,00
0,00
Associated companies
Cash and cash equivalents
PT Bank Ganesha
Investments
PT Bank Ganesha
Premium and co-insurance
receivables
PT Bank Ganesha
Bank loans - net
PT Bank Ganesha
Unearned revenue
PT Bank Ganesha
Other related parties
Investments
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Securities trading and stock
administration fee receivables
Reksa Dana Dana Premier
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Total/
Total
Entitas asosiasi
Bunga deposito
PT Bank Ganesha
Underwriting - neto
PT Bank Ganesha
Pendapatan lainnya lain-lain
PT Bank Ganesha
Bunga dan beban
keuangan lainnya
PT Bank Ganesha
Pihak-pihak berelasi lainnya
Laba dari unit penyertaan
reksa dana - neto
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana
Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Jasa manajer investasi dan
administrator
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana
Dana Pasti
Reksa Dana Prima
2014
Persentase (%)**)/
Percentage (%)**)
Persentase (%)**)/
Percentage (%)**)
Total/
Total
1.184.682
3,48
628.935
1,85
108.698
0,01
280.947
0,03
90.000
0,29
67.500
0,32
903.081
1,23
1.403.592
2,47
3.300.996
14,43
4.767.183
3,97
9.821.567
1.786
42,93
0,01
12.989.045
1.551
10,82
0,00
441.740
12,65
665.270
22,44
1.461.557
705.646
41,85
20,21
1.875.000
424.660
63,24
14,32
*) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian
**) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian
neto/pendapatan/beban yang bersangkutan
*)
**)
63
Associated companies
Interest earned from deposits
PT Bank Ganesha
Underwriting - net
PT Bank Ganesha
Other revenues others
PT Bank Ganesha
Interest and other
financing charges
PT Bank Ganesha
Other related parties
Income from Investment
in mutual funds - net
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana
Dana Pasti
Reksa Dana Prima
Investment manager and
administrator fees
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana
Dana Pasti
Reksa Dana Prima
percentage to total consolidated assets/liabilities
percentage to total net sales/net purchases/related
income/expenses
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi (lanjutan):
Details of balances and transactions with related
parties (continued):
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances
with related parties are as follows:
-
Perusahaan dan Entitas Anak menerima
bunga dari penempatan dana dalam bentuk
rekening giro, tabungan dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam periode
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan
(Catatan
5)
pada
BG,
entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang
berasal
dari
pihak
berelasi
tersebut
adalah
sejumlah
Rp1.184.682,
dan
Rp628.935, masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian
dari “Bunga deposito” pada laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
-
The Company and Subsidiaries earned
interest income from placements in current
accounts, savings accounts and time deposits
with maturities of 3 (three) months or less at
the time of placement (Note 5) with
BG, an associated company. Interest income
earned
from
this
related
party
amounted to Rp1,184,682 and Rp628,935 for
the years ended December 31, 2015 and 2014
respectively, which are presented as “Interest
earned from deposits” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
-
ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas
aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi
bruto untuk BG adalah Rp108.698 dan
Rp280.947 masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian
dari “Underwriting - neto” pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Saldo piutang dari pendapatan
underwriting ini adalah sebesar Rp14.795 dan
Rp69.017 masing-masing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 (Catatan 7).
-
ADM has premium income from BG for insured
assets. Balance of gross premium ADM to BG
are Rp108.698, and Rp280,947 for the years
ended December 31, 2015 and 2014,
respectively, which are presented as
“Underwriting - net” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income. Receivables balance
from this underwriting revenues amounted to
Rp14.795
and
Rp69.017
as
of
December 31, 2015 and 2014, respectively
(Note 7).
-
VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG.
Saldo pinjaman VIU dari BG adalah
Rp4.497.342, dan Rp8.601.738 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 yang disajikan sebagai bagian dari
“Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. Beban bunga dari
pinjaman ini adalah sebesar Rp903.081, dan
Rp1.403.592 masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, yang disajikan sebagai bagian
dari “Bunga dan beban keuangan lainnya”
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
-
VIU earned several loan facilities from BG.
Balance of VIU loan from BG are
Rp4,497,342, Rp8,601,738 as of December
31, 2015 and 2014 respectively, which are
presented as “Bank loans - net” in the
consolidated statements of financial position.
Interest expenses from this loan amounted to
Rp903,081 and Rp1,403,592 for the years
ended December 31, 2015 and 2014,
respectively, which are presented as “Interest
and other financing charges” in the
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
5.
SALDO
DAN
TRANSAKSI
PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
WITH
-
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana
Premier, Dana Pasti dan Prima yang dikelola
dan diadministrasikan oleh ESI, Entitas Anak
(Catatan 6). Penghasilan dari investasi Reksa
Dana tersebut adalah sejumlah Rp13.124.349,
dan Rp17.530.538 masing-masing untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, yang disajikan
sebagai bagian dari “Laba (rugi) dari unit
penyertaan reksa dana - neto” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Sehubungan dengan fungsinya
sebagai manajer investasi dan administrator,
ESI menerima jasa manajer investasi dan
administrator atas Reksa Dana Dana Premier,
Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar
Rp2.608.943 dan Rp2.964.930 masing-masing
untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
-
The Company and Subsidiaries have
investment in mutual funds of Reksa Dana
Dana Premier, Dana Pasti dan Prima which
are
managed
and
administered
by
ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those
mutual
fund
investments
amounted
to Rp13.124.349 and Rp17,530,538 for the
years ended December 31, 2015 and 2014,
respectively, which are presented as “Income
(loss) from investment in mutual funds - net” in
the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income. As the
investment manager and administrator, ESI
received
investment
manager
and
administrator fees for Reksa Dana Dana
Premier, Dana Pasti, Prima and Safe
amounted
to
Rp2,608,943
and
and
Rp2,964,930 for the years ended December
31, 2015 and 2014, respectively.
-
Pada
tanggal
1
Mei
2012,
ESI
menandatangani perjanjian sewa menyewa
dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat
yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan
nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan
sewa yang timbul dari transaksi ini adalah
sebesar Rp90.000 dan Rp67.500 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
yang
disajikan
sebagai
bagian
dari
“Pendapatan lainnya - lain-lain” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Saldo
pendapatan
yang
diterima di muka atas sewa pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar Rp120.000 dan Rp232.500
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan
diterima dimuka” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
-
On May 1, 2012, ESI engaged in rental
transaction with BG, whereby ESI rented its
building for 5 (five) years amounting to
Rp500,000. Rent revenue arising from this
transaction is amounted to Rp90,000 and
Rp67,500 for the years ended December 31,
2015 and 2014, respectively, which is
presented as part of “Other revenues-others”
in the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income. Unearned
revenues from rental as of December 31, 2015
and 2014 is amounted to Rp120,000 and
Rp232,500 respectively, which presented as
part of “Unearned revenue” in the consolidated
statements of financial position.
KAS DAN SETARA KAS
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31,
2015
Kas
Bank
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
2014
427.247
439.658
7.807.301
6.957.818
8.028.728
1.961.872
6.727.084
2.984.309
2.687.161
2.335.442
7.096.399
5.678.718
610.646
-
65
Cash on hand
Cash in banks
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Bank (lanjutan)
Pihak ketiga (lanjutan)
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Harda International Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Dolar AS
PT Bank Maybank Indonesia
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
(AS$250.890 dan AS$322.151
masing-masing pada
tanggal 31 Desember
2015 dan 2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$50.283 dan AS$1.002.035
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015
dan 2014
Citibank N.A. Jakarta
(AS$6.935 and AS$15.681
masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2015
dan 2014)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp500 juta)
Sub-total
Pihak berelasi - PT Bank Ganesha
Rupiah
Dolar AS
(AS$37.305 and AS$72.059
masing-masing
pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Sub-total
Total bank
Setara kas - deposito berjangka
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Syariah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank KEB Hana
2014
1.276.068
354.122
1.044.554
1.371.581
5.227.762
5.851.764
3.461.024
4.007.562
Cash in banks (continued)
Third parties (continued)
Rupiah (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Harda Internationa Tbk
Others (each below Rp1 billion)
US Dollar
PT Bank Maybank Indonesia
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
(US$250,890 and
US$322,151 as of
December 31, 2015,
and 2014, respectively)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$50,283 and US$1,002,035
as of December 31, 2015 and
2014, respectively)
Citibank N.A. Jakarta
(US$6,935 and US$15,681
as of December 31, 2015
and 2014
respectively)
Others (each below
Rp500 million)
693.653
12.465.320
95.663
195.069
419.605
571.878
41.027.012
48.884.091
6.023.295
4.847.495
514.623
896.416
Related party - PT Bank Ganesha
Rupiah
US Dollar
(US$37,305 and US$72,059
as of
December 31, 2015 and
2014, respectively)
6.537.918
5.743.911
Sub-total
47.564.930
54.628.002
Total cash in banks
28.450.000
7.250.000
23.400.000
13.100.000
20.350.000
8.250.000
8.000.000
13.750.000
8.000.000
5.500.000
5.200.000
5.000.000
2.500.000
5.000.000
66
Sub-total
Cash equivalents - time deposits
Third parties
Rupiah
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Syariah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank KEB Hana
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Setara kas - deposito berjangka
(lanjutan)
Pihak ketiga (lanjutan)
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Barat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp5 miliar)
Dolar AS
PT Bank Bukopin Tbk
(AS$1.006.038)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$600 dan
AS$2.805.556
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(AS$506.426 dan
AS$601.741
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
PT Bank Mega Tbk
(AS$1.100.000)
Bank of China
(AS$250.000)
2014
4.000.000
3.200.000
10.000.000
50.000
3.200.000
-
2.600.000
21.260.000
25.885.000
Cash equivalents - time deposits
(continued)
Third parties (continued)
Rupiah (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Barat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Others (each below Rp5 billion)
13.878.299
-
8.277.000
34.901.116
6.986.147
7.485.654
-
13.684.000
-
3.110.000
US Dollar
PT Bank Bukopin Tbk
(US$1,006,038)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$600 and
US$2,805,556 as of
December 31, 2015 and
2014, respectively)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(US$506,426 and
US$601,741 as of
December 31, 2015 and
2014, respectively)
PT Bank Mega Tbk
(US$1,100,000)
Bank of China
(US$250,000)
154.501.446
157.765.770
Sub-total
4.000.000
4.711.200
Related party - PT Bank Ganesha
Rupiah
Total setara kas
158.501.446
162.476.970
Total cash equivalents
Total kas dan setara kas
206.493.623
217.544.630
Total cash and cash equivalents
Sub-total
Pihak berelasi - PT Bank Ganesha
Rupiah
The time deposits earned interest at the following
range of annual rates:
Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk
deposito berjangka adalah:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Deposito berjangka
Rupiah
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Dolar AS - Pihak ketiga
2014
2,75% - 10,50%
5,75% - 10,25%
2,75%
4,00% - 11,25%
7,50%
0,10% - 3,50%
Time deposits
Rupiah
Third parties
Related party
US Dollar - Third parties
Accounts in banks earn interest rates ranging from
0.25% to 5.00% per annum.
Rekening di bank memiliki tingkat bunga berkisar
antara 0,25% sampai dengan 5,00% per tahun.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
rekening
koran
masing-masing
sejumlah
Rp2.999.350 dan Rp9.289.671 disajikan sebagai
bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan
posisi keuangan konsolidasian sehubungan
dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
As of December 31, 2015 and 2014, overdraft
amounting to Rp2.999.350 and Rp9,289,671
respectively, is presented as part of “Bank loans net” in the consolidated statements of financial
position in connection with overdraft facility
obtained by EFI from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 22).
Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh
fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central
Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar
Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan
28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali
diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 23 Desember 2016 dengan batas
maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saldo
cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas
tersebut.
On December 28, 2005, ESI received overdraft
(Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk
with maximum credit limit amounting to
Rp20,000,000 and due on December 28, 2006.
This facility has been extended for several times,
the latest is until December 23, 2016, with
maximum credit limit amounting to Rp30,000,000.
On December 31, 2015 and 2014, there is no
outstanding overdraft from this facility.
Pada tanggal 31 Desember 2014, penempatan di
PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk deposito
berjangka oleh LDT sejumlah Rp370.000
digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2014, placement in PT Bank
Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT
amounting to Rp370,000 is used as collateral of
bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2015, penempatan di
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam bentuk
deposito berjangka oleh LDT sejumlah Rp420.000
digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2015, placement in PT Bank
Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT
amounting to Rp420,000 is used as collateral of
bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ADM
menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan
pada beberapa bank pihak ketiga sebesar Rp20
miliar (nilai penuh) dan Rp14,3 miliar (nilai penuh)
sebagai dana jaminan yang dibentuk untuk
kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan
kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.
As of December 31, 2015 and 2014, ADM
maintains time deposits which are placed in several
third party banks totaling Rp20 billion (full amount)
and Rp14.3 billion (full amount), respectively, as
statutory funds to guarantee for the benefit and
security of all policy holders and creditors in
compliance with existing government regulations.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
Deposito wajib - pihak ketiga
Deposito berjangka
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Reksadana
Obligasi
Diperdagangkan
Tersedia untuk di jual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Saham
Diperdagangkan
Tersedia untuk di jual
Total
2015
2014
30.100.000
28.770.000
4.437.200
267.544.826
842.155.402
20.676.000
237.916.047
900.009.534
55.840.582
14.959.885
209.979.874
82.839.496
14.809.694
194.263.995
2.432.188
4.510.978
2.323.960
6.994.446
Statutory deposits - third parties
Time deposits
Related party
Third parties
Mutual fund
Bonds
Trading
Available for sale
Held to maturity
Shares
Trading
Available for sale
1.431.960.935
1.488.603.172
Total
The details of each account is:
Rincian masing-masing akun adalah:
31 Desember/December 31,
2015
Deposito wajib - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Central Asia Tbk
Total deposito wajib
Deposito berjangka - Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
2014
11.700.000
6.000.000
3.000.000
4.800.000
6.000.000
4.800.000
4.600.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
-
4.600.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
370.000
30.100.000
28.770.000
54.735.000
48.900.000
42.100.000
37.199.940
30.675.000
42.250.000
22.000.000
20.500.000
-
15.000.000
12.600.000
11.873.000
19.100.000
24.900.000
3.659.000
69
Statutory deposits - Third parties
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Central Asia Tbk
Total statutory deposits
Time deposits - Third parties
Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Pembangunan
Daerah Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat
PT Bank Panin Syariah Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
This account consists of: (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember/December 31,
2015
Deposito berjangka - Pihak ketiga
(lanjutan)
Rupiah (lanjutan)
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank J Trust Indonesia
(dahulu PT Bank Mutiara Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Ina Perdana Tbk
PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
Dolar AS
PT Bank Bukopin Tbk
(AS$2.592.412)
PT Bank Permata Tbk
(AS$1.133.033)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(AS$100.000 dan
AS$644.065 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014)
Deposito berjangka - Pihak berelasi
Rupiah
PT Bank Ganesha
2014
5.000.000
2.420.000
2.000.000
2.050.000
2.000.000
2.000.000
1.000.000
1.000.000
500.000
5.000.000
2.000.000
-
12.900.000
10.000.000
-
6.500.000
-
3.950.000
1.200.000
1.200.000
Time deposits - Third parties
(continued)
Rupiah (continued)
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank J Trust Indonesia
(formerly PT Bank Mutiara Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Ina PerdanaTbk
PT Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
Others (each below Rp1 billion)
35.762.326
-
-
14.094.934
1.379.500
8.012.173
4.437.200
20.676.000
US Dollar
PT Bank Bukopin Tbk
(US$2,592,412)
PT Bank Permata Tbk
(US$1,133,033)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(US$100,000 and
US$644,065 as of
December 31, 2015 and
2014, respectively)
Time deposits - Related party
Rupiah
PT Bank Ganesha
Total deposito berjangka
271.982.026
258.592.047
Total time deposits
Total
302.082.026
287.362.047
Total
70
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
This account consists of: (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Unit/Unit
(Nilai Penuh/
Full amount)
Reksa dana
Pihak ketiga - diperdagangkan
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income Fund
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Panin Dana Maksima
Dana Reksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas Pesona
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Schroder Dana
Mantap Plus II
Trim Dana Tetap II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp20 miliar)
Dolar AS
Schroder USD
Bond Fund
(AS$927.365)
Danareksa Melati
Premium Dollar
(AS$925.703)
CIMB Principal Dollar
Bond
(AS$454.343)
Panin Dana USD
(AS$163.546)
Reksa dana
Pihak berelasi diperdagangkan
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Dana Prima
Total reksa dana
Nilai/Amount
NAV/NAB
(Nilai Penuh/
Full amount)
83.990.898
94.871.919
1.129,55
2.216.769
57.840.838
26.092,41
40.993.897
724.454
45.786.903
45.545.670
1.116,92
62.868,98
28.641.123
44.496.562
1.553,59
40.814.100
1.737.627
40.885.933
40.017.243
1.001,76
23.029,82
29.903.191
37.779.093
1.263,38
16.822.428
15.174.199
14.067.433
33.233.044
27.884.411
25.959.057
1.975,52
1.837,62
1.845,33
4.660.580
11.637.747
2.497,06
134.027.224
657.706
12.793.002
19.450,95
784.494
12.770.077
16.278,10
432.708
6.267.668
14.484,75
121.145
2.256.115
18.623.25
37.416.031
124.660.861
3.331,75
20.050.582
1.671.954
41.316.630
2.125.405
2.060,62
1.271,21
842.155.402
71
Mutual funds
Third parties - trading
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income fund
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Panin Dana Maksima
Dana Reksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas Pesona
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Schroder Dana
Mantap Plus II
Trim Dana Tetap II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Other (each below
Rp20 billion)
US Dollar
Schroder USD
Bond Fund
(US$927,365)
Danareksa Melati
Premium Dollar
(US$925,703)
CIMB Principal Dollar
Bond
(US$454,343)
Panin Dana USD
(US$163,546)
Mutual funds
Related parties - trading
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Dana Prima
Total mutual funds
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
This account consists of (continued):
Akun ini terdiri dari (lanjutan):
31 Desember 2014/December 31, 2014
Unit/Unit
(Nilai Penuh/
Full amount)
Reksa dana
Pihak ketiga - diperdagangkan
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income Fund
Trimegah Dana Tetap II
Panin Dana Maksima
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Dana Reksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Schroder Dana
Mantap Plus II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas Pesona
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp20 miliar)
Dolar AS
Danareksa Melati
Premium Dollar
(AS$1.117.547)
CIMB Principal Dollar
Bond
(AS$1.032.474)
Schroder USD
Bond Fund
(AS$977.163)
Panin Dana USD
(AS$392.688)
Danareksa Melati
Dollar
(AS$255.666)
Pihak bereleasi - diperdagangkan
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Dana Prima
Total reksa dana
Nilai/Amount
NAV/NAB
(Nilai Penuh/
Full amount)
65.980.464
36.901.832
760.841
68.031.137
64.211.402
56.078.385
1.031,08
1.740,06
73.705,79
31.971.575
46.877.683
1.466,23
25.921.869
42.775.750
1.650,18
40.814.100
41.468.758
1.016,04
12.659.109
40.544.467
3.202,79
1.436.475
39.008.213
27.155,51
26.754.547
33.041.865
1.235,00
16.519.744
17.257.202
903.681
32.075.560
31.541.334
23.155.108
1.941,65
1.827,72
25.623,10
132.448.979
940.681
13.902.284
14.778,95
957.761
12.843.977
13.410,42
700.673
12.155.907
17.348,90
266.310
4.885.043
18.343,44
1.351.030
3.180.487
2.354,12
51.003.002
157.756.365
3.093,08
22.037.976
1.671.952
42.015.622
2.011.208
1.906,51
1.202,91
900.009.534
72
Mutual funds
Third parties - trading
Rupiah
CIMB-Principal Prime
Income fund
Trimegah Dana Tetap II
Panin Dana Maksima
Ashmore Dana
Progresif Nusantara
Dana Reksa Mawar
Konsumer 10
RD Terproteksi Premier
Proteksi V
BNP Paribas
Infrastruktur Plus
Schroder Dana
Prestasi Plus
CIMB Principal
Index IDX30
Schroder Dana
Mantap Plus II
BNP Paribas Prima II
BNP Paribas Pesona
Other (each below)
Rp20 billion)
US Dollar
Danareksa Melati
Premium Dollar
(US$1,117,547)
CIMB Principal Dollar
Bond
(US$1,032,474)
Schroder USD
Bond Fund
(US$977,163)
Panin Dana USD
(US$392,688)
Danareksa Melati
Dollar
(US$255,666)
Related parties - trading
Rupiah
Reksa Dana Dana Pasti
Reksa Dana
Dana Premier
Reksa Dana Dana Prima
Total mutual funds
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
This account consists of (continued):
Akun ini terdiri dari (lanjutan):
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi
Diperdagangkan
Rupiah
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Dolar AS
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
(AS$1.088.850, dan
AS$1.210.550
masing-masing
pada tanggal
31 Desember
2015 dan 2014)
Majapahit Hold PLNIJ
(AS$532.670 dan AS$554.690,
masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Indois 24
(AS480.660 dan dan
AS$504.120 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2015,
dan 2014)
Indois 25
(AS$479.510)
Pertamina Persero 22
(AS$434.394,
dan AS$455.625 masing-masing
pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014)
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
(AS$404.644 dan AS$418.471,
masing-masing pada
tanggal 31 Desember
2015 dan 2014)
Pertamina Persero 43
(AS$238.602 and AS$284.733,
masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2015
dan 2014)
Perusahaan Listrik
Negara 2021
(AS$205.156
dan AS$211.374
masing-masing pada
tanggal 31 Desember
2015 dan 2014)
Pertamina Persero 23
(AS$183.400)
Indosat Palapa Co BV
(AS$1.589.820)
Republik Indonesia (2035)
USY20721AE96
(AS$702.585)
Berau Capital Resources Pte
(AS$350.000)
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
9,10
Nilai wajar/Fair value
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
28 Juni 2018/
June 28, 2018
31 Desember/December 31,
2015
2014
-
4.691.810
7,88
29 Juni 2037/
June 29, 2037
15.020.686
15.059.242
7,25
28 Juni 2017/
June 28, 2017
7.348.183
6.900.344
4,35
4,25
10 September 2024/
September 10, 2024
28 Mei 2025/
May 25, 2025
6.630.705
6.271.253
6.614.840
-
4,88
3 Mei 2022/
May 3, 2022
5.992.465
5.667.975
7,75
20 Januari 2020/
January 20, 2020
5.582.058
5.205.782
5,63
20 Mei 2043/
May 20, 2043
3.291.515
3.542.079
2.830.127
2.629.493
2.530.003
-
-
19.777.361
5,55
4,30
7,38
8,50
12,50
22 November 2021/
November 22, 2021
20 Mei 2023/
May 20, 2023
29 Juli 2020/
July 29, 2020
12 Oktober 2035/
October 12, 2035
8 Juli 2015/
July 8, 2015
Sub-total
73
-
8.740.157
-
4.354.000
55.840.582
82.839.496
Bonds
Trading
Rupiah
Hutama Karya
year 2013 B series
US Dollar
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
(US$1,088,850 and
US$1,210,550 as of
December 31, 2015
and 2014, respectively)
Majapahit Hold PLNIJ
(US$532,670 and
US$554,690,
as of December 31, 2015
and 2014, respectively)
Indois 24
(US$480,660 and
US$504,120 as of
December 31,2015
and 2014 respectively)
Indois 25
(US479,510)
Pertamina Persero 22
(US$434,394 and
US$455,625,
as of December 31, 2015
and 2014,
respectively)
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
(US$404,644
and US$418.471,
as of December 31, 2015,
and 2014, respectively)
Pertamina Persero 43
(US$238,602 and
US$284,733,
as of December 31
2015 and 2014,
respectively)
Perusahaan Listrik
Negara 2021
(US$205,156
and US$211,374 as of
December 31,
2015 and 2014
respectively)
Pertamina Persero 23
(US$183,400)
Indosat Palapa Co BV
(US$1,589,820)
Republic of Indonesia (2035)
USY20721AE96
(US$702,585)
Berau Capital Resources Pte
(US$350,000)
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
This account consists of (continued):
Akun ini terdiri dari (lanjutan):
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi (lanjutan)
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Obligasi Berkelanjutan I
Waskita Raya Tahap II
tahun 2015 Seri B
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
tahun 2011
Dolar AS
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
(AS$289.596 dan
AS$303.750
masing-masing
pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014)
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
(AS$159.068 dan AS$189.822,
masing-masing pada
tanggal 31 Desember
2015 dan 2014
Nilai wajar/Fair value
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
Dolar AS
Republik Indonesia 2035
(AS$5.738.146 dan
AS$5.684.472,
masing-masing
pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014)
Republik Indonesia 2017
(AS$1.009.942,
dan AS$1.014.769
masing-masing
pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Majapahit Holding BV 2037
USN54360AD95
(AS$1.215.849)
31 Desember/December 31,
2015
2014
2.194.343
2.361.385
Bonds (continued)
Available-for-sale
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
year 2013 Seri B
Obligasi Subordinasi
Waskita Raya Phase II
year 2015 B Series
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
year 2011
US Dollar
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
(US$289,596 and
US$303,750 as of
December 31
2015 and 2014,
respectively)
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
(US$159,068 and
US$189,822,
as of December 31,
2015 and 2014,
respectively)
14.959.885
14.809.694
Sub-total
9,10
28 Juni 2018/
June 28, 2018
5.714.202
4.691.810
11,10
16 Oktober 2020/
October 16, 2020
2.060.230
-
10,75
19 Mei 2018/
May 19, 2018
996.132
3.977.849
5,63
3 Mei 2022/
May 3, 2022
3.994.978
3.778.650
5,63
20 Mei 2043/
May 20, 2043
Sub-total
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
THP II tahun 2012
Obligasi Subordinasi II
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
tahun 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
tahun 2013 Seri D
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
2013
Obligasi negara
seri FR0048
Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
tahun 2013
Obligasi negara
seri FR0028
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
10,85
19 Des 2019/
Dec 19, 2019
23 Des 2020/
Dec 23, 2020
8.560.067
8.584.859
10,50
9 Nov 2017/
Nov 9, 2017
6.147.979
6.194.474
8,90
1 Maret 2018/
March 1, 2018
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
4.951.390
4.948.615
3.106.910
3.148.773
3.000.000
3.000.000
9.361.159
9.211.300
9,40
8,85
9,00
11,30
8,38
10,00
15 Maret 2018/
March 15, 2018
15 Sept 2018/
Sept 15, 2018
8 Juli 2017/
July 8, 2017
19 Maret 2018/
March 19, 2018
15 Juli 2017/
July 15, 2017
10.076.224
10.082.284
8,50
12 Oktober 2035/
October 12, 2035
79.157.728
70.714.827
6,88
9 Maret 2017/
March 9, 2017
13.932.145
12.623.725
7,88
28 Juni 2037/
June 28, 2037
16.772.641
-
74
Held to maturity
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
THP II year 2012
Obligasi Subordinasi II
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
year 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
year 2013 D series
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
2013
Obligasi negara
FR0048 series
Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
year 2013
Obligasi negara
FR0028 series
US Dollar
Republic of Indonesia 2035
(US$5,738,146 and
US$5,684,472
as of December
2015 and 2014,
respectively)
Republic of Indonesia 2017
(US$1,009,942,
and US$1,014,769,
as of December
31, 2015 and 2014
respectively)
Majapahit Holding BV 2037
USN54360AD95
(US$1,215,849)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
This account consists of (continued):
Akun ini terdiri dari (lanjutan):
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi (lanjutan)
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
Dolar AS (lanjutan)
Majapahit Holding BV 2020
USN54360AF44
(AS$1.077.117)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp8 miliar)
Nilai wajar/Fair value
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
20 Januari 2020/
January 20, 2020
7,75
31 Desember/December 31,
2015
2014
Bonds (continued)
Held to maturity (continued)
US Dollar (continued)
Majapahit Holding BV 2020
USN54360AF44
(US$1,077,117)
Others (each below
Rp8 billion)
14.858.828
-
30.054.803
55.755.138
Sub-total
209.979.874
194.263.995
Sub-total
Total obligasi
280.780.341
291.913.185
Total bonds
31 Desember/December 31,
2015
Saham
Diperdagangkan
Rupiah
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
Rugi belum direalisasi atas
penurunan nilai pasar saham
2014
1.274.873
1.292.851
Shares
Trading
Rupiah
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
3.097.347
1.507.858
Others (each below Rp1 billion)
4.372.220
2.800.709
(1.940.032)
Sub-total
2.432.188
Tersedia untuk dijual
Rupiah
PT Bumi Resources Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Barito Pacific Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp2 miliar)
(476.749)
2.323.960
Unrealized loss from decrease in
market value of share
Sub-total
Available-for-sale
Rupiah
PT Bumi Resources Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Barito Pacific Tbk
14.854.508
2.272.500
2.451.113
14.313.158
2.272.500
2.451.113
5.593.451
6.724.291
25.171.572
25.761.062
(20.660.594)
(18.766.616)
Sub-total
4.510.978
6.994.446
Sub-total
Total saham
6.943.166
9.318.406
Total shares
Rugi belum direalisasi atas
penurunan nilai pasar saham
Others (each below Rp2 billion)
Unrealized loss from decrease in
market value of share
The details of range of interest rates per annum are
as follows:
Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Deposito wajib
Rupiah
7,50%
2014
- 9,75%
75
2,75% - 11,00%
Statutory deposits
Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
The details of range of interest rates per annum are
as follows: (continued)
Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
Deposito berjangka
Rupiah
Dolar AS
Obligasi
Rupiah
Dolar AS
Euro Eropa
2014
2,50%
2,75%
- 10,25%
- 7,50%
4,00% - 11,50%
2,75% - 3,50%
8,38%
4,25%
- 13,90%
- 8,50%
-
8,38% - 11,30%
4,35% - 12,50%
7,63%
Time deposits
Rupiah
US Dollar
Bonds
Rupiah
US Dollar
European Euro
Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang
dicatat dalam akun kas dan setara kas), bunga
obligasi, laba dari investasi saham, laba (rugi) dari
penyertaan reksa dana dan laba (rugi) dari
penjualan obligasi disajikan sebagai bagian dari
pendapatan dari investasi pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Total interest earned from deposits (include thus
recorded under cash and cash equivalents
account), interest from bonds, income from
investments in shares, income (loss) from
investment in mutual funds, and income (loss) from
sale of bonds investment are presented as part of
income from investment in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan
untuk kepentingan dan jaminan para pemegang
polis ADM dan ELI dan kreditur ESI dan LDT
sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah
sebagai berikut:
Statutory funds or bonds that are placed as
guarantee for the benefit and security of all policy
holders of ADM and ELI and creditors of ESI and
LDT in compliance with existing regulations are as
follows:
31 Desember/December 31,
2015
Entitas Anak
Deposito
berjangka/
Time
deposits
2014
Obligasi/
Bonds
Deposito
berjangka/
Time
deposits
Obligasi/
Bonds
Subsidiaries
ADM
ELI
ESI
LDT
20.000.000
10.100.000
420.000
76.817.283
-
14.300.000
14.100.000
370.000
81.777.715
-
ADM
ELI
ESI
LDT
Total
30.520.000
76.817.283
28.770.000
81.777.715
Total
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
The bonds ratings based on evaluation made by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are as
follows:
Peringkat obligasi berdasarkan pada penilaian
yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) adalah sebagai berikut:
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi
Diperdagangkan
Rupiah
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Dolar AS
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
9,10
7,88
Majapahit Hold PLNIJ
7,25
Indois 24
4,35
Indois 25
4,25
Pertamina Persero 22
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
4,88
Pertamina Persero 43
Perusahaan Listrik
Negara 2021
Pertamina Persero 23
(AS$183.402)
7,75
5,63
5,55
4,30
Indosat Palapa Co BV
7,38
Republik Indonesia (2035)
USY20721AE96
Berau Capital Resources Pte
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
tahun 2013 Seri B
Obligasi Berkelanjutan I
Waskita Raya Tahap II
tahun 2015 Seri B
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
tahun 2011
Dolar AS
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
THP II tahun 2012
Obligasi Subordinasi II
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
tahun 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
tahun 2013 Seri D
8,50
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
28 Juni 2018/
June 28, 2018
29 Juni 2037/
June 29, 2037/
28 Juni 2017/
June 28, 2017
10 September 2024/
September 10, 2024
28 Mei 2025/
May 25, 2025
3 Mei 2022/
May 3, 2022
20 Januari 2020/
January 20, 2020
20 Mei 2043/
May 20, 2043
22 November 2021/
November 22, 2021
20 Mei 2023/
May 20, 2023
29 Juli 2020/
July 29, 2020
12 Oktober 2035/
October 12, 2035/
8 Juli 2015/
July 8, 2015
9,10
28 Juni 2018/
June 28, 2018
11,10
October 16, 2020
10,75
19 Mei 2018/
May 19, 2018
31 Desember/December 31,
2015
2014
-
AAA
AAA
Bonds
Trading
Rupiah
Hutama Karya
year 2013 B series
US Dollar
Majapahit Holding BV
USN54360AD95
A-
AAA
AAA
Majapahit Hold PLNIJ
Negara
Negara
Indois 24
Negara
-
Indois 25
AAA
AAA
AAA
AAA
Pertamina Persero 22
Majapahit Holding BV
USN54360AF44
AAA
AAA
AAA
AAA
AAA
-
-
AA+
-
Negara
-
BB-
A-
A-
5,63
5,63
3 Mei 2022/
May 3, 2022
20 Mei 2043/
May 20, 2043
10,85
19 Des 2019/
Dec 19, 2019
23 Des 2020/
Dec 23, 2020
10,50
9 Nov 2017/
Nov 9, 2017
8,90
1 Maret 2018/
March 1, 2018
9,40
77
AA+
AA+
Obligasi Subordinasi I
Bank BII
year 2011
AAA
AAA
AAA
AA+
AA
AA
AA-
AA-
AAA
Berau Capital Resources Pte
Available-for-sale
Rupiah
Obligasi I
Hutama Karya
year 2013 Seri B
Obligasi Subordinasi
BCA Finance I
year 2010 Sub I
AAA
AA+
Pertamina Persero 23
(US$183,402)
Indosat Palapa Co BV
Republic of
Indonesia (2035)
USY20721AE96
-
16 Oktober 2020/
A
Pertamina Persero 43
Perusahaan Listrik
Negara 2021
AAA
US Dollar
Pertamina Persero 22
USY7138AAC46
Pertamina Persero 43
USY7138AAF76
Held to maturity
Rupiah
Obligasi Subordinasi
BKLJ I Bank Permata
THP II year 2012
Obligasi Subordinasi II
Bank CIMB 2010
Obligasi Subordinasi
Bank Panin III
year 2010
Obligasi BKLJ II
Adira Finance Tahap 1
year 2013 D series
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
The bonds ratings based on evaluation made by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) are as
follows: (continued)
Peringkat obligasi berdasarkan pada penilaian
yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Tingkat
bunga per
tahun (%)/
Interest rate
per annum (%)
Obligasi (lanjutan)
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
Rupiah (lanjutan)
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
2013
Obligasi negara
seri FR0048
Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
tahun 2013
Obligasi negara
seri FR0028
8,85
9,00
11,30
8,38
10,00
Dolar AS
Republik Indonesia 2035
8,50
Republik Indonesia 2017
6,88
Majapahit Holding BV 2037
USN54360AD95
Majapahit Holding BV 2020
USN54360AF44
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES
AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
Tanggal
jatuh
tempo/
Maturity date
15 Maret 2018/
March 15, 2018
15 Sept 2018/
Sept 15, 2018
8 Juli 2017/
July 8, 2017
19 Maret 2018/
March 19, 2018
15 Juli 2017/
July 15, 2017
12 Oktober 2035/
October 12, 2035
9 Maret 2017/
March 9, 2017
31 Desember/December 31,
2015
2014
A+
AA-
Negara
Negara
AA
AA
A
A
Negara
Negara
Negara
Negara
US Dollar
Republic of Indonesia 2035
Negara
Negara
Republic of Indonesia 2017
AAA
-
AAA
-
28 Juni 2037/
7,88
June 28, 2037
20 Januari 2020/
7,75
January 20, 2020
Bonds (continued)
Held to maturity (continued)
Rupiah (continued)
Obligasi Berkelanjutan I
Medco Energi
International Tahap 2
2013
Obligasi negara
FR0048 series
Obligasi Subordinasi I
Bank CIMB 2010
Obligasi Berkelanjutan I
PP Tahap I
year 2013
Obligasi negara
FR0028 series
Majapahit Holding BV 2037
USN54360AD95
Majapahit Holding BV 2020
USN54360AF44
Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan
di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar
yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar
reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih
pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Fair value portfolio of marketable securities listed in
Stock Exchange is determined based on market
value from BEI, while fair value of mutual fund is
determined based on net asset value on the date of
the consolidated statements of financial position.
Deposito ESI sebesar Rp10.100.000 dan
Rp14.100.000 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, merupakan dana
jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI
sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Direksi
PT
Kustodian
Depositori
Efek
Indonesia
No.
KEP-054/DIR/KDEI/0495
tanggal
30 April 1995 tentang peraturan kliring dan
penyelesaian transaksi efek dan Surat Edaran
KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal
16 Desember 2002 tentang perubahan ketentuan
terkait perhitungan batasan transaksi.
ESI’s deposits amounting to Rp10,100,000 and
Rp14,100,000 as of December 31, 2015 and 2014,
respectively, are clearing security fund that
collaterized to KPEI in accordance with
the
Decision
Letter
of
the
Directors
PT
Kustodian
Depositori
Efek
Indonesia
No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995
regarding clearing regulation and settlement of
stock transaction and Circular Letter KPEI
No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16,
2002, regarding changes in calculation of
transaction limit regulation.
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan
dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan
penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi
tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
yang bersangkutan.
KPEI authorized to use the clearing fund to cover
loss on stock exchange transaction settlement by
ESI in certain condition, as has been set in related
regulation.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
Piutang premi
Premium receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada
pemegang polis dan pialang (broker) asuransi
dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums
receivable from policyholders and agents (brokers),
with details as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Asuransi Kerugian
Pihak ketiga
Rupiah
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Indonesia Airasia
PT Panen Lestari Internusa
PT Sedana Pasifik Servistama
PT Broker Booking
PT Softex Indonesia
PT Bando Indonesia
PPPSRS Puri Casablanca
PT Jardine Lloyd Thompson
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Mitra Adi Perkasa Tbk
PT Sungai Budi
PT Sarimode Fashindo Adiperkasa
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1.000.000)
Mata uang asing (Catatan 32)
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Marsh Indonesia
PT Howden Insurance
Brokers Indonesia
Broker - CHUBB
PT Softex Indonesia
PT Wachyuni Mandira
PT IRC Inoac Indonesia
PT Manunggal Bhakti Suci
PT Jardine Lloyd Thompson
JLT Specialty Ltd Nst Client
PT Dipasena Citra Darmaja
PT Willis Indonesia
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
Aon Risk Solutions
PT Caraka Mulia
PT Kansai Prakarsa Coatings
PT Sungai Budi
Perhimpunan Penghuni Penyewa
Satuan Rumah Susun
PT Manning Development
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1.000.000)
Pihak berelasi
Rupiah
PT Bank Ganesha
2014
8.611.600
7.379.859
5.636.987
3.381.136
3.118.009
2.199.609
1.865.638
1.565.040
1.404.049
388.610
14.051
-
8.073.086
6.192.092
2.938.771
4.161
1.710.212
2.049.895
494.394
1.077.551
10.920.489
1.082.111
1.032.333
Casualty Insurance
Third parties
Rupiah
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Indonesia Airasia
PT Panen Lestari Internusa
PT Sedana Pasifik Servistama
PT Broker Booking
PT Softex Indonesia
PT Bando Indonesia
PPPSRS Puri Casablanca
PT Jardine Lloyd Thompson
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Mitra Adi Perkasa Tbk
PT Sungai Budi
PT Sarimode Fashindo Adiperkasa
27.068.227
25.437.778
Others (each below Rp1,000,000)
35.084.317
13.060.898
29.298.047
17.178.175
6.727.906
5.073.588
3.774.532
2.845.834
2.641.783
2.505.442
2.476.902
2.084.919
1.455.317
1.146.806
1.138.290
404.899
200.614
1.776
-
1.348.659
831.170
1.149.079
2.566.305
2.460.332
40.180
3.721.587
1.380.206
1.152.009
1.396.901
2.431.999
3.849.999
1.356.059
1.078.684
-
1.733.703
1.179.756
8.352.846
12.336.557
14.795
69.017
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
151.624.279
(4.758.950)
147.571.297
(4.399.654)
Total piutang premi
asuransi kerugian - neto
146.865.329
143.171.643
79
Foreign currencies (Note 32)
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Marsh Indonesia
PT Howden Insurance
Brokers Indonesia
Broker - CHUBB
PT Softex Indonesia
PT Wachyuni Mandira
PT IRC Inoac Indonesia
PT Manunggal Bhakti Suci
PT Jardine Lloyd Thompson
JLT Specialty Ltd Nst Client
PT Dipasena Citra Darmaja
PT Willis Indonesia
PT Mitra Iswara & Rorimpandey
Aon Risk Solutions
PT Caraka Mulia
PT Kansai Prakarsa Coatings
PT Sungai Budi
Perhimpunan Penghuni Penyewa
Satuan Rumah Susun
PT Manning Development
Others (each below Rp1,000,000)
Related party
Rupiah
PT Bank Ganesha
Sub-total
Provision for impairment losses
Total casualty insurance
premium receivables - net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
Piutang premi (lanjutan)
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
(continued)
Premium receivables (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Asuransi Jiwa
Pihak ketiga
Rupiah
Kumpulan
Perorangan
Mata Uang Asing
Kumpulan
Perorangan
Pihak berelasi
Rupiah
Kumpulan
Total piutang premi
asuransi jiwa - neto
Total piutang premi - neto
2014
14.739.374
3.462.207
(10.827)
49.292
Life Insurance
Third parties
Rupiah
Groups
Individuals
108.710.554
1.829.375
Foreign Currencies
Groups
Individuals
43.485
65.119
Related party
Rupiah
Groups
173.564
162.466
18.413.610
110.810.999
Total life insurance
premium receivables - net
165.278.939
253.982.642
Total premium receivables - net
Piutang koasuransi
Co-insurance receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas
asuransi lain atas penutupan polis bersama
dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums to
other
insurance
entities
on
co-insurance
arrangement, with details as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Asuransi Kerugian
Pihak ketiga
Rupiah
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi FPG Indonesia
(dahulu PT Asuransi Indrapura)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Asuransi Ace Jaya Proteksi
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Wahana Tata
Lain-lain
Sub-total Rupiah
Mata Uang Asing
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Ramayana Tbk
PT Allianz Utama Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
2014
1.593.914
1.370.822
1.552.371
446.083
350.452
316.961
308.276
2.840.790
8.820
213.108
187.537
708.005
2.119.155
7.408.847
4.607.447
17.879.368
2.147.225
1.218.193
300.213
190.083
13.097.066
36.219
38.638
1.953.040
80
Casualty Insurance
Third parties
Rupiah
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi FPG Indonesia
(formerly PT Asuransi Indrapura)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Asuransi Ace Jaya Proteksi
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Wahana Tata
Others
Sub-total Rupiah
Foreign Currencies
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Ramayana Tbk
PT Allianz Utama Indonesia
PT Asuransi Astra Buana
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
Piutang koasuransi (lanjutan)
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
(continued)
Co-insurance receivables (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Mata Uang Asing (lanjutan)
PT Asuransi FPG Indonesia
(dahulu PT Asuransi Indrapura)
PT Asuransi Central Asia
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
PT Asuransi AXA Indonesia
Lain-lain
2014
Foreign Currencies (continued)
PT Asuransi FPG Indonesia
(formerly PT Asuransi Indrapura)
PT Asuransi Central Asia
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
PT Asuransi AXA Indonesia
Others
189.302
185.963
184.988
105.353
331.766
821.453
54.894
77.228
126.625
2.491.404
22.732.454
18.696.567
Sub-total Foreign Currencies
Total piutang koasuransi
30.141.301
23.304.014
Total co-insurance receivable
Total piutang premi dan
koasuransi
195.420.240
277.286.656
Total premium and
co-insurance receivables
Sub-total Mata Uang Asing
Detail of premium and co-insurance receivables
based on class of bussiness:
Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan
jenis asuransi:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Asuransi Kerugian
Kebakaran
Rangka kapal
Kecelakaan
Kendaraan
Pengangkutan
Rekayasa
118.239.475
28.115.494
18.005.772
5.740.569
3.764.670
3.140.650
112.881.332
18.447.080
16.174.020
10.004.695
5.652.175
3.316.355
Casualty Insurance
Fire
Marine hull
Accident
Motor vehicle
Marine cargo
Engineering
Total piutang premi dan koasuransi
asuransi kerugian
177.006.630
166.475.657
Total premium and co-insurance
receivables of casualty insurance
18.413.610
110.810.999
Life Insurance
195.420.240
277.286.656
Total
Asuransi Jiwa
Total
The movement of provision for impairment losses
on premium receivables are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
premi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal tahun
Penambahan tahun berjalan
4.399.654
359.296
4.354.488
45.166
Balance at beginning of the year
Additions during the year
Saldo akhir tahun
4.758.950
4.399.654
Balance at end of the year
81
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
(continued)
Piutang koasuransi (lanjutan)
Co-insurance receivables (continued)
Berdasarkan analisa atas status masing-masing
saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir
tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat
bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai
yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang mungkin timbul atas tidak
tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual
premiums and co-insurance receivables accounts
at the end of year, the Subsidiaries’ management
has the opinion that the provision for impairment
losses is adequate to cover possible losses that
may arise from non-collection of the accounts.
Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan
umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of premiums and co-insurance
receivables based on aging are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
181 - 360 hari
Lebih dari 360 hari
157.959.261
119.733.360
35.131.557
479.963
660.893
5.947.516
135.443.118
9.264.663
12.354.998
4.890.171
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
181 - 360 days
More than 360 days
Sub-total
200.179.190
281.686.310
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Total piutang premi dan
koasuransi - neto
8.
2014
(4.758.950)
(4.399.654)
195.420.240
ASET REASURANSI
277.286.656
8.
Provision for impairment losses
Total premium and
co-insurance receivables - net
REINSURANCE ASSET
31 Desember/December 31,
2015
Piutang reasuransi
Guy Carpenter Pte., Ltd.
PT Reasuransi Internasional Indonesia
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapura
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Tune Money Genre Ltd.
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Asei Indonesia
PT Asuransi Bumiputera Muda
JLT Specialty Ltd Nst Client
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp300.000)
Aset reasuransi:
Estimasi klaim (Catatan 18)
Premi yang belum merupakan
pendapatan (Catatan 18)
2014
16.505.470
2.395.868
5.517.844
231.369
2.124.874
1.899.534
1.748.888
1.510.697
871.375
156.224
47.624
-
1.621.203
821.551
329.055
1.319.419
689.350
2.113.823
2.737.906
1.607.741
14.446.146
8.052.974
701.813.294
539.037.130
209.994.692
238.795.191
82
Due from reinsurers
Guy Carpenter Pte., Ltd.
PT Reasuransi Internasional Indonesia
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapore
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Tune Money Genre Ltd.
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Asei Indonesia
PT Asuransi Bumiputera Muda
JLT Specialty Ltd Nst Client
Others (each below Rp300,000)
Reinsurance assets:
Estimated claims (Note 18)
Unearned premium
reserves (Note 18)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET REASURANSI (lanjutan)
8.
REINSURANCE ASSET (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Aset reasuransi: (lanjutan)
Liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
2014
26.031.513
64.628.483
Reinsurance assets: (continued)
Long term insurance contract
liabilities
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
979.546.197
(1.779.744)
867.503.039
(1.973.910)
Sub-total
Provision for impairment losses
Total aset reasuransi - neto
977.766.453
865.529.129
Total reinsurance assets - net
(28.800.500)
47.927.244
(274.576.546)
(86.318.197)
38.787.634
(31.672.081)
Perubahan beban reasuransi
yang ditangguhkan
Perubahan pemulihan estimasi klaim
dari reasuransi
Perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang dari reasuradur
Changes in deferred reinsurance
ceded
Changes in estimated claim
recoveries from reinsurance
Changes in long-term insurance
contract liabilities from reinsurer
The movements of provision for impairment losses
are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal tahun
Penyesuaian selisih kurs atas
penyisihan kerugian penurunan nilai
1.973.910
Saldo akhir tahun
1.779.744
(194.166)
1.667.941
305.969
Balance at beginning of year
Adjustment of foreign currency on
provision for impairment losses
1.973.910
Balance at end of year
Based on the review of the individual status of due
from reinsurers accounts at the end of year,
Subsidiaries’
management
believes
that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang masing-masing reasuradur pada akhir
tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat
bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai
tersebut
di
atas
cukup
untuk
menutup
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas
tidak tertagihnya piutang
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET REASURANSI (lanjutan)
8.
REINSURANCE ASSET (continued)
The details of reinsurance assets based on aging
are as follows:
Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
181 - 360 hari
Lebih dari 360 hari
965.272.127
849.118.297
5.341.200
2.318.775
2.423.240
4.190.855
6.877.729
6.786.885
2.163.799
2.556.329
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
979.546.197
(1.779.744)
867.503.039
(1.973.910)
Sub-total
Provision for impairment losses
Total aset reasuransi - neto
977.766.453
865.529.129
Total reinsurance assets - net
The amount of foreign currencies in reinsurance
assets amounting US$563,163, SIN$2,564, and
GBP1,588
as of December 31, 2015, and
US$408,142, SIN$462 and GBP1,588 as of
December 31, 2014.
Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi
adalah sebesar AS$563.163, SIN$2.564 dan
GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2015, dan
AS$408.142, SIN$462 dan GBP1.588 pada tanggal
31 Desember 2014.
9.
PIUTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK
DAN
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
181 - 360 days
More than 360 days
JASA
9.
SECURITIES
TRADING
AND
ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES
STOCK
The details of securities trading and stock
administration fee receivables are as follows:
Rincian saldo piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Pihak berelasi
Jasa manajer investasi dan
administrator
Pihak ketiga
Komisi dan jasa perantara
perdagangan efek
Piutang lembaga kliring dan
penjaminan - neto
Piutang perusahaan efek
Piutang denda keterlambatan
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
2014
236.833
278.290
27.828.924
23.065.348
2.182.303
17.967
199.656
10.813.440
5.336
Related parties
Investment manager and
administrator fees
Third parties
Commission and brokerage
services fees
Clearing and guarantee
receivables - net
Receivables from securities company
Late charges receivables
30.465.683
34.162.414
Total
(8.927)
30.456.756
84
(5.336)
34.157.078
Provision for impairment losses
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PIUTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)
DAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
JASA
9.
SECURITIES
TRADING
ADMINISTRATION
FEE
(continued)
AND
STOCK
RECEIVABLES
The changes in provision for impairment losses on
securities trading and stock administration fee
receivables are as follows:
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
5.336
6.336
3.591
-
Saldo akhir
8.927
-
(1.000)
5.336
Beginning balance
Additional provision for
impairment losses
Reversal of provision for
impairment losses
Ending balance
Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek pada masing-masing tanggal
pelaporan tersebut akan jatuh tempo pada tahun
berikutnya.
All securities trading and stock administration fee
receivables at each reporting date will mature in
the next year.
Piutang yang pelunasannya melewati jatuh tempo
dikenakan bunga oleh Entitas Anak sebesar
14,60% sampai dengan 28,80% per tahun pada
tahun 2015 dan 2014.
Receivables past due repayment by ESI bears
interest at 14.60% up to 28.80% per annum in
2015 and 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang nasabah
margin sebesar Rp298.013 dijamin dengan
portofolio milik nasabah tersebut dengan nilai wjar
pasar portofolio sebesar Rp945.000. Pada tanggal
31 Desember 2014, tidak ada saldo piutang
nasabah margin.
On December 31, 2015, a margin customer
receivables amounted to Rp298,013, was to
secured with the customer owned portfolio with a
fair market value of the portfolio amounted
Rp945,000 respectively. As of December 31, 2014,
there’s no amounted to margin customer
receivable.
Berdasarkan analisa atas status masing-masing
saldo piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas
Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang
mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang
tersebut.
Based on the review of the status of the individual
securities trading and stock administration fee
receivable accounts at the end of year,
the subsidiaries’ management has the opinion that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES – NET
Leasing activities of a Subsidiary consists of leases
of buildings, industrial machineries, transportation
and office equipments, and other capital goods with
lease terms of two years or more.
Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi
pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat
transportasi dan perabotan kantor, dan barang
modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau
lebih.
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI
(lanjutan)
SEWA
PEMBIAYAAN
-
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET
(continued)
Rincian
saldo
piutang
sewa
pembiayaan
berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai
berikut:
The details of financing lease receivables based on
the years of maturity are as follows:
31 Desember/December 31,
Tahun jatuh tempo
Telah jatuh tempo
Sampai dengan satu tahun
Lebih dari satu tahun sampai
lima tahun
Lebih dari lima tahun
Nilai sisa terjamin
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui
Simpanan jaminan
2015
2014
14.818.670
325.310.690
11.669.728
370.673.405
307.340.451
35.238
372.958.416
277.824
647.505.049
755.579.373
442.446.564
429.363.337
(119.955.355)
(442.446.564)
(140.530.174)
(429.363.337)
527.549.694
615.049.199
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang sewa pembiayaan
(10.889.253)
(12.443.327)
Total investasi sewa
pembiayaan neto
516.660.441
602.605.872
Due years
Overdue
Within one year
After one year but not more than
five years
More than five years
Guaranteed residual value
Unearned lease income
Security deposit
Provision for impairment losses
on financing lease receivables
Total net investment in
financing leases
The annual effective interest rates applied to
the financing lease receivables are as follows:
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada piutang sewa pembiayaan adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Suku bunga efektif
2014
16,50% - 21,26%
16,00% - 21,50%
Effective interest rate
Total pendapatan investasi sewa pembiayaan
disajikan sebagai “Sewa pembiayaan” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Total income from investment in financing lease
are presented as “Direct financing lease” in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai
berikut:
The changes in provision for impairment losses on
financing lease receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal
Penambahan penyisihan
kerugian penurunan nilai
Penghapusbukuan piutang
karena penyelesaian
Penghapusbukuan piutang
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
12.443.327
12.873.516
Beginning balance
2.303.192
2.197.515
(1.110.305)
(124.020)
(304.504)
(1.577.623)
(2.622.941)
(745.577)
Provision for impairment losses
Receivables written-off
due to settlement
Receivables written-off
Reversal of provision
for impairment losses
Saldo akhir
10.889.253
86
12.443.327
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI
(lanjutan)
SEWA
PEMBIAYAAN
-
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET
(continued)
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal pelaporan
dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan
kerugian penurunan nilai telah dicadangkan.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Financing lease receivables at reporting date are
evaluated for impairment and the provision for
impairment
losses
has
been
provided.
Management has the opinion that the provision for
impairment losses is adequate to cover possible
losses from non-collection of the financing lease
receivables.
Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat
perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan
jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran
pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi
beli dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak
melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset
sewa pembiayaan tersebut maka simpanan
jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang
memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa
pembiayaan dengan hak opsi.
The lessee pays a security deposit at the time of
execution of the financing lease contracts.
The security deposits are used as the final
installment at the end of the financing lease period,
if the lessee exercises the option to purchase
the leased asset. If the lessee does not exercise
the bargain purchase option, the security deposit
will be returned to the lessee as long as it meets
the conditions on the financing lease agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
piutang
sewa
pembiayaan
masing-masing
sejumlah Rp359.201.211, dan Rp379.969.012
digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.
As of December 31, 2015 and December 31, 2014
financing
lease
receivables
amounted
to
Rp359,201,211, Rp379,969,012 respectively, were
pledged as collateral for the bank loan as
discussed in Note 22.
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
The details of consumer financing receivables
based on the year of maturity are as follows:
Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen
berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
Tahun jatuh tempo
Telah jatuh tempo
Sampai dengan satu tahun
Lebih dari satu tahun
2015
2014
6.875.988
182.269.661
289.620.641
1.168.570
173.608.235
335.833.015
Due years
Overdue
Within one year
After one year
478.766.290
510.609.820
Pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui
(120.196.725)
(130.356.725)
Unearned consumer financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai
358.569.565
(6.707.464)
380.253.095
(5.670.845)
Provision for impairment losses
Total piutang pembiayaan
konsumen
351.862.101
374.582.250
87
Total consumer financing
receivables
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
11. CONSUMER
(continued)
FINANCING
RECEIVABLES
The annual effective interest rates applied to
the consumer financing receivables are as follows:
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada piutang pembiayaan konsumen adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Suku bunga efektif
2014
16,50% - 20,54%
15,95% - 20,54%
Effective interest rate
Total pendapatan pembiayaan konsumen disajikan
sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Total income from consumer financing are
presented as “Consumer financing” in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai piutang pembiayaan konsumen adalah
sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on
consumer financing receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Penghapusan piutang karena
penyelesaian
Saldo akhir
2014
5.670.845
4.915.613
1.598.413
1.594.230
(466.009)
(95.784)
6.707.465
-
Beginning balance
Addition of provision for impairment
losses
Reversal of provision for impairment
losses
Receivables written-off
due to settlement
5.670.845
Ending balance
(838.998)
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal
pelaporan dievaluasi terhadap penurunan nilai
secara kolektif dan penyisihan kerugian penurunan
nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat
bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian
akibat
tidak
tertagihnya
piutang
pembiayaan konsumen.
Consumer financing receivables at reporting date
are evaluated for impairment collectively, and
provision for impairment losses has been provided.
Management has the opinion that the provision for
impairment losses is adequate to cover possible
losses from non-collection of the consumer
financing receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
piutang pembiayaan konsumen masing-masing
sejumlah
Rp53.634.231
dan
Rp23.449.041
digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.
As of December 31, 2015 and 2014 consumer
financing receivables amounted to Rp53,634,231
and Rp23,449,041 respectively, were pledged as
collateral for the bank loan as discussed in Notes
22.
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
12. FACTORING RECEIVABLES
This account represents financing receivables from
the purchase and/or the transfer of short-term
receivables from customers which are made on a
“with-recourse” basis.
Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari
pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka
pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar
“with-recourse”.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG (lanjutan)
12. FACTORING RECEIVABLES (continued)
The details of factoring receivables are as follows:
Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
Tagihan anjak piutang with-recourse
Pendapatan anjak piutang
yang belum diakui
Retensi
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
2015
2014
77.005.419
35.881.165
(1.744.643)
(16.988.486)
(773.152)
(8.536.339)
58.272.290
26.571.674
(504.623)
57.767.667
(265.717)
26.305.957
Factoring receivables with-recourse
Unearned factoring income
Retention
Provision for impairment losses
Net
Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada masingmasing tanggal pelaporan akan jatuh tempo pada
tahun berikutnya.
All factoring receivables balance at each reporting
date will mature in next year.
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan
pada tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:
The annual effective interest rates applied to
factoring receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Suku bunga efektif
2014
15,00% - 18,00%
15,00% - 18,00%
Effective interest rate
The changes in provision for impairment losses on
factoring receivables are as follows:
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
265.717
737.607
300.895
134.828
(61.989)
(606.718)
Saldo akhir
504.623
265.717
Beginning balance
Addition of provision for
impairment losses
Reversal of provision for
impairment losses
Ending balance
Factoring receivables at reporting date are
evaluated for impairment collectively and provision
for impairment losses has been provided.
Management
has
the
opinion
that
the provision for impairment losses is adequate to
cover possible losses from non-collection of
the factoring receivables.
Tagihan anjak piutang pada tanggal pelaporan
dievaluasi terhadap penurunan nilai secara kolektif
dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah
dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat
tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
13. PENYERTAAN MODAL VENTURA
13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL
31 Desember/December 31,
2015
2014
69.183.363
55.881.563
6.740.106
6.253.674
2.918.219
2.286.351
1.500.000
1.463.215
1.159.078
391.000
379.500
1.311.915
54.300.277
23.260.000
962.589
1.588.164
4.639.432
1.873.264
1.599.295
3.107.155
407.787
297.132
4.576.854
Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai
149.467.984
(135.966)
96.611.949
(525.134)
Neto
149.332.018
96.086.815
Perumahan
Pertambangan
Perdagangan
Perkebunan
Transportasi
Industri plastik
Garmen
Kosmetik
Minyak dan gas
Industri sepatu
Pendidikan
Lain-lain
Properties
Mining
Trading
Plantation
Transportations
Plastic industries
Garment
Cosmetics
Oil and gas
Shoes industries
Education
Others
Total
Provision for impairment losses
Net
Total pendapatan dari penyertaan modal ventura
disajikan sebagai “Modal ventura” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Total income from investment in venture capital are
presented as “Venture capital” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
akun penyertaan modal ventura pada akhir
periode,
manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan kerugian penyertaan adalah cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian dari
penyertaan pola bagi hasil pada perusahaan
pasangan usaha.
Based on a review of the investments
in venture capital account at the end of the period,
management believes that the investment provision
is adequate to cover possible losses from
investments in profit sharing of company business
partner.
Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang
kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah
maksimum sebesar plafond utang bank tersebut
(Catatan 22).
Investment is pledged as debt collateral to
PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s
maximum amount (Notes 22).
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan
nilai penyertaan modal ventura adalah sebagai
berikut:
The changes in provision for impairment losses on
investments in venture capital are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Saldo awal
Penambahan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Pembalikan penyisihan kerugian
penurunan nilai
Saldo akhir
2014
525.134
275.134
-
250.000
(389.168)
135.966
90
-
Beginning balance
Addition of provision for impairment
losses
Reversal of provision for impairment
losses
525.134
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN SAHAM
14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Total/Total
31 Desember/December 31,
31 Desember/December 31,
2015
Metode ekuitas
PT Bank Ganesha
Biaya perolehan
Akumulasi rugi
Bagian atas laba
tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain
2014
29,85%
2015
29,86%
121.766.000
(59.176.425)
1.627.669
(1.524.141)
Nilai tercatat
2014
121.766.000
(60.066.983)
890.558
-
Equity method
PT Bank Ganesha
Cost
Accumulated losses
Equity in income for
the year
Other comprehensive income
62.693.103
62.589.575
Carrying value
1.690.870
1.700.870
Cost method
Others (each below
Rp600,000 - cost)
Total penyertaan saham
64.383.973
64.290.445
Total investments in
shares of stock
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar
29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha.
Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal
15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan.
Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi
adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat
aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan
PT Bank Ganesha adalah sebagai berikut:
The Company has investment in shares of stock of
PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paidin capital. The associate company was establised
on May 15, 1990 and engaged in general
banking services. Ending reporting period of
the associate company is the same with
the Company. The aggregate amount of assets,
liabilities, revenues and income for the year of
PT Bank Ganesha are as follows:
Metode biaya
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp600.000 - biaya perolehan)
31 Desember/December 31,
2015
Total aset
Total liabilitas
2014
1.974.415.321
1.763.954.015
2.135.768.396
1.930.364.000
Total assets
Total liabilites
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Pendapatan
Laba tahun berjalan
2014
221.580.554
5.451.136
91
185.696.653
2.982.445.110
Revenues
Income for the year
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follows:
Rincian dari aset tetap terdiri atas:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Saldo awal/
Beginning
balance
Kepemilikan langsung
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending
balance
39.217.082
3.683.616
2.139.032
40.761.666
Direct ownership
Cost
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
125.844.131
15.963.180
6.041.342
135.765.969
Total cost
13.406.601
25.906.234
1.351.327
7.082.515
84.550
2.882.342
14.673.378
30.106.407
11.032.984
34.388.488
41.205.577
5.373.500
6.906.064
247.000
228.000
3.427.310
10.785.984
39.533.988
44.684.331
Peralatan dan perabot kantor
30.458.402
4.405.861
2.111.449
32.752.814
Accumulated depreciation
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
Total akumulasi penyusutan
69.771.237
12.839.703
5.078.341
77.532.599
Total accumulated depreciation
Nilai buku
56.072.894
58.233.370
Net book value
31 Desember 2014/December 31, 2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Kepemilikan langsung
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Peralatan dan perabot kantor
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Bangunan dan prasarana
Kendaraan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Saldo akhir/
Ending
balance
34.441.373
5.687.355
911.646
39.217.082
Direct ownership
Cost
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
120.404.751
11.412.180
5.972.800
125.844.131
Total cost
12.113.356
23.278.629
1.293.245
7.058.872
4.431.267
13.406.601
25.906.234
11.032.984
34.388.488
40.541.906
5.724.825
5.061.154
11.032.984
34.388.488
41.205.577
Peralatan dan perabot kantor
27.429.627
3.898.840
870.065
30.458.402
Accumulated depreciation
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipments, furniture
and fixtures
Total akumulasi penyusutan
62.821.612
12.250.957
5.301.332
69.771.237
Total accumulated depreciation
Nilai buku
57.583.139
56.072.894
Net book value
The details of gains on sales of fixed assets are as
follows:
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
2014
Penerimaan dari penjualan
Nilai buku neto
3.387.556
(963.001)
2.955.090
(671.468)
Laba atas penjualan aset tetap
2.424.555
2.283.622
92
Proceeds from disposals
Net book value
Gain on sale of fixed assets
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
Depreciation expenses of fixed assets which are
presented as “General and administrative
expenses - Depreciation” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income (Notes 28) are as follows:
Penyusutan aset tetap yang disajikan sebagai
“Beban umum dan administrasi - Penyusutan” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian adalah sebagai berikut: (Catatan
28).
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
Penyusutan
2015
2014
12.839.703
12.250.957
Depreciation
Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa
HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada
berbagai tanggal antara tahun 2016 sampai 2041.
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada
saat jatuh tempo.
The titles of ownership on landrights are all in
the form of HGB. The landrights will be expired on
several dates between 2017 to 2041. Management
believes that the terms of these landrights can be
renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah
harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan
penuh dan masih digunakan dalam kegiatan
operasional adalah masing-masing sebesar
Rp32.473.294 dan Rp37.619.645.
As of December 31, 2015 and 2014 the cost of
fixed assets which have been fully depreciated and
still used in the operational activities amounted to
Rp32,473,294 and Rp37,619,645, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat
aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh
karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan
penurunan atas nilai aset tetap.
Based on the management evaluation, the carrying
value of fixed assets are fully recoverable, hence,
no provision for impairment is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah
dan bangunan yang terletak di Bandung,
Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan
Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk
fasilitas rekening koran (Catatan 22).
As of December 31, 2015 and 2014, land and
building located in Bandung, Semarang, Jakarta,
Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged
as collaterals for the overdraft facilities (Note 22).
Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan
utang bank (Catatan 22).
VIU’s office building is pledged as collateral of bank
loan (Note 22).
Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai
independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp176.990.000 dan
Rp139.904.892.
Based on independent appraisal report, the
aggregate market value of building as of
December 31, 2015 and 2014 were Rp176,990,000
and Rp139,904,892, respectively.
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued)
On December 31, 2015 and 2014, fixed assets are
covered by insurance against losses by fire and
other risks with sum insured amounting to
Rp92.779.239 and Rp94,698,336 respectively to
ADM, a related party, and Rp41,113,109 and
Rp31,305,349, respectively to PT Asuransi Central
Asia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi
Tokio Marine Indonesia and PT MNC Asuransi
Indonesia, third parties. The Management believes
that the sum insured is adequate to cover possible
losses arising from the fixed assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset
tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan
masing-masing
sejumlah
Rp92.779.239 dan Rp94.698.336 ke ADM, pihak
berelasi, dan Rp41.113.109 dan Rp31.305.349 ke
PT Asuransi Central Asia, PT AIG Insurance
Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
dan PT MNC Asuransi Indonesia, pihak ketiga.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
16. PROPERTI INVESTASI
16. INVESTMENT PROPERTIES
The movement of investments properties are as
follows:
Mutasi dari properti investasi adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Perubahan nilai wajar yang diakui
selama tahun berjalan
132.931.000
(2.600.000)
121.954.000
43.000
-
19.477.000
10.934.000
Beginning balance
Additions
Deductions
Changes in fair value recognized
during the current year
Saldo akhir
149.808.000
132.931.000
Ending balance
This account represents the Subsidiaries’
investments in real property consisting of several
apartments, land and buildings, which were
acquired for re-sale purposes. Before re-sale,
the properties were offered for lease and
the related rent income earned, which are
presented as part of “Other revenues - others” in
the consolidated statements of comprehensive
income are as follows:
Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada
beberapa bangunan “strata title” (apartemen),
tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya
adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah
dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan
sewa yang diperoleh yang disajikan sebagai bagian
dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Penghasilan sewa
2014
1.486.724
94
1.342.040
Rent income
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
16. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali
properti investasi berdasarkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan, penilai
independen, untuk tanggal 31 Desember 2015 dan
KJPP Damianus Ambur dan Rekan, penilai
independen, untuk tanggal 31 Desember 2014.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, nilai properti
investasi
Entitas
Anak
adalah
sebesar
Rp149.808.000, dan Rp132.931.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Subsidiaries performed revaluation on the
investments property based on valuation carried
out by Registered Public Appraisers (KJPP) Amin
Nirwan Alfiantori dan Rekan, an independent
appraiser, for December 31, 2015 and KJPP
Damianus Ambur dan Rekan, an independent
appraiser, for December 31, 2014. Based on the
valuation reports, the value of the Subsidiaries’
investment
in
properties
amounted
to
Rp149.808.000 and Rp132,931,000 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Metode yang digunakan untuk penilaian adalah
pendekatan pasar, pendekatan pendapatan metode arus kas terdiskon dan pendekatan biaya.
Penentuan nilai wajar properti didukung oleh
bukti/data pasar, arus kas terdiskon dan biaya
reproduksi/pengganti baru.
Methods used for valuation are market approach,
discounted cash flow method and cost approach.
The determination of fair value was supported by
market evidence/data, discounted cash flow and
the cost of reproduction/new replacement.
Selisih penilaian properti investasi yang dicatat
sebagai bagian dari “Kenaikan properti investasi”
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai
berikut:
Difference in revaluation of investment properties
which are recorded as part of “Increase in
investment properties” in the consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income.” are as follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
Kenaikan properti investasi
2015
2014
19.477.000
10.934.000
Increase in investment properties
On December 31, 2015 and 2014, investment
properties are covered by insurance against losses
by fire and other risks with sum insured amounting
to Rp34,925,000 and Rp26,175,000, respectively
to ADM, a related party, and Rp9,500,000,
respectively
to
PT Asuransi Central Asia and PT AIG Insurance
Indonesia, third parties. The Management believes
that the sum insured is adequate to cover all
possible losses.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
properti investasi diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya
dengan nilai pertanggungan masing-masing
sejumlah Rp34.925.000 dan Rp26.175.000 ke
ADM, pihak berelasi, dan Rp9.500.000 ke
PT
Asuransi
Central
Asia
dan
PT AIG Insurance Indonesia, pihak ketiga.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas properti investasi yang
dipertanggungkan.
95
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG
KOMISI
KOASURANSI,
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE
Utang koasuransi
Due to co-insurers
Rincian utang koasuransi berdasarkan koasuradur
adalah sebagai berikut:
Detail of due to co-insurers by co-insurer are as
follows:
31 Desember/December 31,
2015
Pihak ketiga
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
PT Lippo General insurance Tbk
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi QBE Pool Indonesia
PT Asuransi ASEI Indonesia
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi FPG Indonesia
(dahulu PT Asuransi Indrapura)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
PT Mandiri AXA General Insurance
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Bess Central Insurance
PT Asuransi Buana Independent
PT China Taiping Insurance Indonesia
PT MNC Asuransi Indonesia
PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Cakrawala Proteksi
PT Pan Pacific Insurance
Lain-lain
Total utang koasuransi
2014
1.504.673
1.139.325
914.094
664.748
606.663
487.315
482.106
461.188
324.481
148.954
694.374
596.932
179.531
144.576
122.135
23.465
412.871
349.727
349.676
332.563
291.204
284.653
276.462
269.489
151.994
134.348
30.928
26.027
1.715
1.987.027
146.440
181.156
188.700
2.733.622
266.319
458.812
271.517
10.389
130.619
115.425
767.247
1.554.725
Third parties
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Asuransi Astra Buana
PT Asuransi QBE Pool Indonesia
PT Asuransi ASEI Indonesia
PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
PT Asuransi Adira Dinamika
PT Asuransi FPG Indonesia
(formerly PT Asuransi Indrapura)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia
PT Mandiri AXA General Insurance
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
PT Bess Central Insurance
PT Asuransi Buana Independent
PT China Taiping Insurance Indonesia
PT MNC Asuransi Indonesia
PT Asuransi Mitra Maparya Tbk
PT Asuransi Sinar Mas
PT Asuransi Cakrawala Proteksi
PT Pan Pacific Insurance
Others
11.158.796
9.059.419
Total due to co-insurers
Detail of due to co-insurers by type of policy as
follows:
Rincian utang koasuransi berdasarkan jenis polis
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Kebakaran
Rangka kapal
Kecelakaan
Rekayasa
Pengangkutan
Total
2014
8.094.064
1.491.476
1.338.220
217.295
17.741
7.092.309
1.267.909
61.392
481.245
156.564
Fire
Marine hull
Accident
Engineering
Marine cargo
11.158.796
9.059.419
Total
This account represents premiums payable to
co-insurers, less commissions under outward
coinsurances.
Akun ini merupakan utang kepada koasuradur
yang timbul sehubungan dengan liabilitas
membayar premi koasuransi setelah dikurangi
dengan komisi koasuransi.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI,
KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang reasuransi
Due to reinsurers
Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk
mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Reinsurance transactions, which are intended to
reduce the Company and Subsidiaries’ risk. The
details of this account are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Asuransi jiwa
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Reasuransi Internasional Indonesia
PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia
Asuransi kerugian
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapura
PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Marsh Korea Inc., Korea Selatan
Tune Money Genre, Ltd.
JLT RE Singapore Pte., Ltd.
PT Trinityre
PT Reasuransi Internasional
Indonesia (Reindo)
PT Tugu Reasuransi Indonesia
Copper Gay Singapore Pte., Ltd.
Marsh Singapore Pte., Ltd.
HDI-Gerling Industrie
Versicherung AG, Singapore
Jardine Lloyd Thompson, Singapore
CHUBB insurance Company, London
Guy Carpenter Pte., Ltd.
Howden International Pte., Ltd.
PT Reasuransi Maipark Indonesia
JLT Specialty Ltd Nst Client
Federal Insurance Company
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000.000)
Total utang reasuransi
2014
7.828.321
246.933
44.812
232.996
493.856
2.924
Life insurance
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT Reasuransi International Indonesia
PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia
20.018.346
15.975.925
8.370.846
5.228.204
5.071.414
4.143.404
4.088.634
20.230.583
2.501.249
10.081.386
5.751.124
4.704.572
442.342
3.263.763
3.548.350
2.924.360
2.837.117
2.467.236
2.323.418
1.221.529
2.382.673
2.729.515
2.312.449
2.210.270
2.089.727
1.993.240
1.352.842
1.332.095
1.172.178
1.138.248
-
1.932.340
1.078.032
3.172.436
18.607.351
1.013.023
1.533.403
389.029
32.865.438
Casualty insurance
Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd.,
Singapore
PT Marsh Reinsurance Brokers Indonesia
PT Reasuransi Nasional Indonesia
Marsh Korea Inc., South Korea
Tune Money Genre, Ltd.
JLT RE Singapore Pte., Ltd.
PT Trinityre
PT Reasuransi Internasional
Indonesia (Reindo)
PT Tugu Reasuransi Indonesia
Cooper Gay Singapore Pte., Ltd.
Marsh Singapore Pte., Ltd.
HDI-Gerling Industrie
Versicherung AG, Singapore
Jardine Lloyd Thompson, Singapore
CHUBB Insurance Company, London
Guy Carpenter Pte., Ltd
Howden International Pte., Ltd.
PT Reasuransi Maipark Indonesia
JLT Specialty Ltd Nst Client
Federal Insurance Company
Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore
7.499.363
13.233.235
Others (each below Rp1,000,000)
103.894.314
130.186.217
Total due to reinsurers
The details of due to reinsurers based on aging are
as follows:
Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo:
Kurang dari 90 hari
90 - 180 hari
Total utang reasuransi
2015
2014
62.553.273
87.863.400
28.580.710
12.760.331
40.936.137
1.386.680
Not yet due
Past due:
Less than 90 days
90 - 180 days
103.894.314
130.186.217
Total due to reinsurers
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI,
KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND
COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang komisi
Commissions payable
Utang komisi pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 berdasarkan jenis polis adalah sebagai
berikut:
Commissions payable by type of policy as of
December 31, 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Asuransi kerugian
Asuransi jiwa
16.489.055
4.003.617
15.057.822
1.648.468
Casualty insurance
Life insurance
Total utang komisi
20.492.672
16.706.290
Total commissions payable
Detail of commissions payable by agent or broker
are as follows:
Rincian utang komisi berdasarkan agen atau
broker adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Komisi agen
Komisi broker
15.603.730
4.888.942
12.846.524
3.859.766
Agent commission
Brokerage commission
Total utang komisi
20.492.672
16.706.290
Total commissions payable
Detail of commissions payable by type of policy as
follows:
Rincian utang komisi berdasarkan jenis polis
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Asuransi kerugian
Kebakaran
Kecelakaan
Rangka kapal
Kendaraan
Rekayasa
Pengangkutan
Total utang komisi
asuransi kerugian
Asuransi jiwa
Total
2014
9.201.798
3.063.400
1.971.917
1.311.473
523.791
416.676
9.528.161
2.077.895
783.512
1.684.446
491.412
492.396
Casualty insurance
Fire
Accident
Marine hull
Motor vehicles
Engineering
Marine cargo
16.489.055
15.057.822
Total commissions payable
casualty insurance
4.003.617
1.648.468
Life insurance
20.492.672
16.706.290
Total
The amount of foreign currencies in due to coinsurers, reinsurers and commissions payable are
amounting
to
US$4,910,146,
EUR31,462,
SIN$38,387, GBP49,784, JPY10,618,023 and
AUS$1,745 as of December 31, 2015 and
US$7,509,360,
EUR5,853,
SIN$27,280,
GBP118,071, JPY2,770,450 and AUS$6,344 as of
December 31, 2014.
Nilai mata uang asing dalam akun utang
koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar
AS$4.910.146,
EUR31.462,
SIN$38.387,
GBP49.784, JPY10.618.023 dan AUS$1.745 pada
tanggal 31 Desember 2015 dan AS$7.509.360,
EUR5.853,
SIN$27.280,
GBP118.071,
JPY2.770.450 dan AUS$6.344 pada tanggal
31 Desember 2014.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liability for future policy benefits
Rincian liabilitas manfaat polis masa depan adalah
sebagai berikut:
The details of liability for future policy benefits are
as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Asuransi jiwa (Konvensional)
Kombinasi endowment
Endowment
Seumur hidup
Kematian Eka Warsa
Lain-lain
207.508.594
151.764.640
61.252.902
35.483.574
1.100.000
234.066.075
148.167.778
52.804.493
30.895.401
1.325.951
Life insurance (Conventional)
Endowment combination
Endowment
Whole life
Term insurance
Others
Total liabilitas manfaat polis
masa depan
457.109.710
467.259.698
Total liability for future
policy benefits
Perubahan liabilitas manfaat
polis masa depan
(10.149.988)
(21.925.661)
Changes in liability
for future policy benefits
Reconciliation of movement of liabilities for future
policy benefits:
Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis
masa depan:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Saldo awal tahun
Perubahan asumsi dan pembayaran
klaim dan manfaat - neto
467.259.698
489.185.359
(10.149.988)
(21.925.661)
Saldo akhir tahun
457.109.710
467.259.698
Balance at beginning of year
Changes in assumption and
claim and benefit payments - net
Balance at end of year
Liability for future policy benefits as of
December 31, 2015 and 2014 were computed by
David Soetadi, FSAI, an actuary of ELI, in with
reports dated on March 10, 2016 and January 9,
2015, rescpectively.
Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh David
Soetadi, FSAI, aktuaris ELI, masing-masing
dengan laporan tertanggal 10 Maret 2016 dan
9 Januari 2015.
99
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan
Unearned premiums
Rincian dari premi yang belum merupakan
pendapatan berdasarkan jenis polis adalah sebagai
berikut:
The details of unearned premium by type of policy
are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
36.655.003
6.397.581
2.339.349
128.049.116
9.746.028
3.564.739
Life insurance
Health
Term insurance
Accident
Asuransi kerugian
Kebakaran
Kecelakaan
Rangka kapal
Kendaraan
Rekayasa
Pengangkutan
157.208.716
45.249.370
29.143.183
14.040.440
5.810.336
156.442
179.292.595
58.311.246
21.860.429
14.865.419
6.312.273
304.580
Casualty insurance
Fire
Accident
Marine hull
Motor vehicles
Engineering
Marine cargo
Total premi yang belum
merupakan pendapatan
297.000.420
422.306.425
Total unearned premiums
(125.306.005)
50.266.253
Changes in unearned premiums
Asuransi jiwa
Kesehatan
Kematian Eka Warsa
Kecelakaan
Perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan
The reconciliation of unearned premium reserve is
as follows:
Rekonsiliasi perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Asuransi Jiwa
Saldo, 1 Januari
Premi bruto pada tahun
berjalan
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
(155.158.758)
(2.106.046)
(157.264.804)
Life Insurance
Balance, January 1
Gross premiums in
current year
Premiums earned during
current year
45.391.933
(5.726.331)
39.665.602
Balance, December 31
141.359.883
(3.540.298)
137.819.585
59.190.808
(79.987)
59.110.821
100
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan
(lanjutan)
Unearned premiums (continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Asuransi Kerugian
Saldo, 1 Januari
Premi bruto pada tahun
berjalan
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
280.946.542
(235.254.893)
45.691.649
690.709.934
(567.442.912)
123.267.022
(719.769.609)
598.429.444
(121.340.165)
Casualty Insurance
Balance, January 1
Gross premiums in
current year
Premiums earned during
current year
251.886.867
(204.268.361)
47.618.506
Balance, December 31
31 Desember 2014/December 31, 2014
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Asuransi Jiwa
Saldo, 1 Januari
Premi bruto pada tahun
berjalan
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
137.022.073
(4.316.141)
132.705.932
67.376.620
(69.971)
67.306.649
(63.038.810)
845.814
(62.192.996)
Life Insurance
Balance, January 1
Gross premiums in
current year
Premiums earned during
current year
137.819.585
Balance, December 31
141.359.883
(3.540.298)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Premi
yang belum
merupakan
pendapatan/
Unearned
premium
reserve
Asuransi Kerugian
Saldo, 1 Januari
Premi bruto pada tahun
berjalan
Pendapatan premi selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
235.018.099
(186.551.805)
48.466.294
280.927.967
(235.249.477)
45.678.490
(234.999.524)
186.546.389
(48.453.135)
Casualty Insurance
Balance, January 1
Gross premiums in
current year
Premiums earned during
current year
280.946.542
(235.254.893)
45.691.649
Balance, December 31
101
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Estimasi klaim
Estimated claims
Rincian estimasi klaim berdasarkan jenis polis
adalah sebagai berikut:
The details of estimated claims by type of policy
are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
13.096.120
18.694.049
Life insurance
Health
Asuransi kerugian
Rangka kapal
Kecelakaan
Pengangkutan
Kebakaran
Rekayasa
Kendaraan
372.716.142
86.464.311
74.838.856
11.472.117
4.270.674
3.528.003
344.047.458
88.073.075
5.161.269
78.103.537
30.674.838
8.929.966
Casualty insurance
Marine hull
Accident
Marine cargo
Fire
Engineering
Motor vehicles
Total estimasi klaim
566.386.223
573.684.192
Total estimated claims
IBNR
203.702.533
35.912.057
IBNR
Total
770.088.756
609.596.249
Total
Perubahan estimasi klaim
160.492.507
127.553.507
Changes in estimated claims
Asuransi jiwa
Kesehatan
The reconciliation of changes in estimated claims is
as follows:
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Estimasi
klaim/
Estimated
claims
Saldo, 1 Januari
Klaim dilaporkan tahun berjalan
dan mutasi neto estimasi klaim
selama tahun berjalan
Klaim yang dibayar selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
609.596.249
(539.037.130)
70.559.119
425.221.366
(424.110.929)
1.110.437
(264.728.859)
261.334.765
(3.394.094)
770.088.756
(701.813.294)
68.275.462
102
Balance, January 1
Claim reported and net
movement of estimated
claim during the year
Claims paid during the
year
Balance, December 31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Estimasi klaim (lanjutan)
Estimated claims (continued)
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The reconciliation of changes in estimated claims is
as follows: (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Estimasi
klaim/
Estimated
claims
Saldo, 1 Januari
Klaim dilaporkan tahun berjalan
dan mutasi neto estimasi klaim
selama tahun berjalan
Klaim yang dibayar selama
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
482.042.742
(436.576.775)
45.465.967
324.731.692
(185.142.194)
139.589.498
(197.178.185)
82.681.839
(114.496.346)
609.596.249
(539.037.130)
70.559.119
Balance, January 1
Claim reported and net
movement of estimated
claim during the year
Claims paid during the
year
Balance, December 31
Utang klaim
Claims payable
Rincian utang klaim berdasarkan tertanggung
adalah sebagai berikut:
Details of claims payable by claimant are as
follows:
31 Desember/December 31,
Asuransi jiwa
Pihak ketiga
Asuransi kerugian
Pihak ketiga
PT Andalan Furnindo
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk
PT Meshindo Alloy Wheel
PT Indexim Coalindo
PT Tiara Marga Trakindo
Eddi Teguh
Andrie Harjanto
Pacific Carriers, Ltd.
PT Optic Seis Jaya
IMC Shipping Company Pte., Ltd.
David Kurniadi
MS. Velia Anggraini
PT Meratus Line
Lain-lain
Total
2015
2014
44.104.684
46.024.998
Life insurance
Third parties
344.875
183.661
158.290
149.848
129.626
119.500
109.700
762.457
6.731
2.864
1.579.880
1.000.133
556.400
449.500
138.801
102.646
989.213
Casualty insurance
Third parties
PT Andalan Furnindo
PT Jasa Angkasa Semesta Tbk
PT Meshindo Alloy Wheel
PT Indexim Coalindo
PT Tiara Marga Trakindo
Eddi Teguh
Andrie Harjanto
Pacific Carriers, Ltd.
PT Optic Seis Jaya
IMC Shipping Company Pte., Ltd.
David Kurniadi
MS. Velia Anggraini
PT Meratus Line
Others
46.062.641
50.851.166
Total
103
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Utang klaim (lanjutan)
Claims payable (continued)
Rincian utang klaim berdasarkan jenis polis adalah
sebagai berikut: (lanjutan)
The details of claims payable by type of policy are
as follows: (continued)
31 Desember/December 31,
2015
2014
Asuransi jiwa
Tahapan
Nilai tunai
Klaim meninggal
Klaim rumah sakit
24.740.780
15.669.343
2.214.874
1.479.686
26.825.115
17.525.899
1.286.607
387.377
Life insurance
Benefits
Cash value
Death claims
Hospital claims
Asuransi kerugian
Kendaraan
Rekayasa
Kecelakaan
Kebakaran
Pengangkutan
848.542
594.607
222.009
184.868
107.931
1.431.809
42.219
45.889
1.030.454
2.275.797
Casualty insurance
Motor vehicles
Engineering
Accident
Fire
Marine cargo
Total utang klaim
46.062.640
50.851.166
Total claims payable
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
Long-term insurance contract liabilities
Rincian dari liabilitas kontrak asuransi jangka
panjang berdasarkan jenis polis adalah sebagai
berikut:
Details of long-term insurance contract liabilities by
type of policies are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Kecelakaan
Kebakaran
Kendaraan
Rekayasa
Rangka kapal
11.860.077
11.872.542
5.814.406
2.351.597
717.629
26.667.917
34.526.558
7.808.377
2.370.676
423.985
Accident
Fire
Motor vehicles
Engineering
Marine hull
Total liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
32.616.251
71.797.513
Total long-term insurance
contract liabilities
(39.181.262)
28.888.073
Changes in long-term
insurance contract liabilities
Perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
(lanjutan)
Long-term
(continued)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi
jangka panjang adalah sebagai berikut:
The reconciliation of long-term insurance contracts
liabilities are as follows:
insurance
contract
liabilities
31 Desember 2015/December 31, 2015
Liabilitas
kontrak
asuransi
jangka panjang/
Long-term
insurance
contract
liabilities
Saldo, 1 Januari
Perubahan asumsi
tahun berjalan
Saldo, 31 Desember
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
71.797.513
(57.493.463)
(39.181.262)
38.787.634
32.616.251
(18.705.829)
14.304.050
(393.628)
13.910.422
Balance, January 1
Changes in
current year assumption
Balance, December 31
31 Desember 2014/December 31, 2014
Liabilitas
kontrak
asuransi
jangka panjang/
Long-term
insurance
contract
liabilities
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Neto/
Net
Saldo, 1 Januari
Perubahan asumsi
tahun berjalan
42.909.440
(25.821.382)
17.088.058
28.888.073
(31.672.081)
(2.784.008)
Saldo, 31 Desember
71.797.513
(57.493.463)
14.304.050
Balance, January 1
Changes in
current year assumption
Balance, December 31
Liability to unit link holders represents the unit link
holders’ investments consisting of the following
products:
Liabilitas kepada pemegang unit link merupakan
investasi dari pemegang unit link yang terdiri dari
produk-produk sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Flexisafe managed funds
Flexisafe
SafePlus
Equity fund
Stable link
435.740.674
261.772.811
102.730.017
94.652.851
80.061.899
449.017.948
292.607.766
90.355.393
102.183.414
62.298.200
Flexisafe managed funds
Flexisafe
SafePlus
Equity fund
Stable link
Total liabilitas kepada
pemegang unit link
974.958.252
996.462.721
Total liability to unit link holders
Perubahan liabilitas kepada
pemegang unit link
(21.504.469)
71.357.739
Changes in liability to
unit link holders
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN,
PREMI
YANG
BELUM
MERUPAKAN
PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG
KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI
JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA
PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS,
UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS,
CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE
CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO
UNIT LINK HOLDERS (continued)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang
unit link:
Reconciliation of movement on liability to unit link
holders :
31 Desember/December 31,
2015
Saldo awal tahun
Premi diterima pada tahun berjalan
Hasil investasi pada tahun berjalan
Penebusan
Pembayaran fee dan beban lainnya
Saldo akhir tahun
2014
996.462.721
243.236.316
18.187.882
(202.507.080)
(80.421.587)
925.104.982
301.457.429
124.132.796
(270.863.980)
(83.368.506)
974.958.252
996.462.721
Balance at beginning of year
Premium receipt for the current year
Investment income for the current year
Redemption
Fees and other expenses
Balance at end of year
Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat
polis masa depan, premi yang belum merupakan
pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas
kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas
kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset
reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar
AS$751.089, EUR751, SIN$5.825, dan AUS$256
pada tanggal 31 Desember 2015, dan
AS$12.515.645, EUR71, SIN$768, GBP389 dan
AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2014.
The amount of foreign currencies in liability for
future policy benefits, unearned premiums,
estimated claims, claims payable, long-term
insurance contract liabilities and liability to unit link
holders account after deducted with reinsurance
assets which presented in Note 8 amounted to
US$751,089, EUR751, SIN$5,825 dan AUS$256
as of December 31, 2015 and US$12,515,645,
EUR71, SIN$768, GBP389 and AUS$180 as of
December 31, 2014.
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek sebagai berikut:
The
details
of
securities
trading
and
stock administration fee payables are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Pihak ketiga
Saldo masing-masing lebih atau sama
dengan 5% dari jumlah utang nasabah
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah utang nasabah
1.225.369
4.582.577
1.128.192
2.888.292
Third parties
Each balance more or equal to 5%
of the amount payable to customers
Each balance less than 5% of
the amount payable to customers
Total
2.353.561
7.470.869
Total
19. UTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
19. SECURITIES
TRADING
AND
ADMINISTRATION FEE PAYABLES
STOCK
The
details
of
securities
trading
and
stock administration fee payables are as follows:
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Pihak ketiga
Saldo masing-masing lebih atau sama
dengan 5% dari jumlah utang nasabah
2014
1.225.369
106
4.582.577
Third parties
Each balance more or equal to 5%
of the amount payable to customers
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG USAHA SEKURITAS
ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)
DAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
JASA
19. SECURITIES
TRADING
AND
STOCK
ADMINISTRATION FEE PAYABLES (continued)
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas
dan jasa administrasi efek sebagai berikut:
(lanjutan)
The
details
of
securities
trading
and
stock administration fee payables are as follows:
(continued)
31 Desember/December 31,
2015
2014
Pihak ketiga (lanjutan)
Saldo masing-masing kurang dari
5% dari jumlah utang nasabah
1.128.192
2.888.292
Third parties (continued)
Each balance less than 5% of
the amount payable to customers
Total
2.353.561
7.470.869
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2015
Pajak penghasilan
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23 dan 26
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Total utang pajak
2014
1.567.986
3.565.091
1.672.434
3.061.964
382.387
111.011
1.263.869
3.933.677
750.410
1.076.244
3.539.726
361.750
Income taxes
Article 4(2)
Article 21
Articles 23 and 26
Article 25
Article 29
Value Added Tax
10.360.873
10.925.676
Total taxes payable
Reconciliation between income before income tax
expense, as shown in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income,
and the estimated taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak
adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian
Laba Entitas Anak sebelum beban
pajak penghasilan
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
Beda tetap:
Imbalan kerja karyawan
Bagian atas laba neto entitas
asosiasi dan Entitas Anak
2014
111.909.805
117.631.878
154.563.561
(190.393.659)
130.301.883
(162.146.676)
76.079.707
85.787.085
140.678
1.285.670
(82.984.019)
107
(94.259.730)
Income before
income tax expense per
consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
Subsidiaries’ income before income
tax expense
Elimination
Income before income tax expense
of the Company
Permanent difference:
Employees’ benefits
Equity in net earnings of an
associated company and Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Reconciliation between income before income tax
expense, as shown in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income,
and the estimated taxable income is as follows:
(continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Pendapatan bunga yang pajaknya
bersifat final
Dividen
Keuntungan (kerugian)
atas kenaikan/penurunan
nilai surat berharga
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas kenaikan/
penurunan nilai surat berharga
Laba penjualan reksa dana
Keanggotaan golf
Lain-lain
2014
(139.593)
(157.027)
(274.004)
(27.633)
(265)
(243)
(58.215)
(623)
10.200
21.535
(18.765)
(589)
9.000
14.507
Interest income already
subjected to final tax
Dividend
Gain (loss)
on increase/decrease of
securities
Unrealized gain (loss)
on increase/decrease of
securities
Gain on sale of mutual funds
Golf membership
Others
Rugi kena pajak
hasil rekonsiliasi menjadi
dasar dalam pengisian
SPT Tahunan PPh Badan Perusahaan
(7.087.622)
(7.484.702)
Loss reconciliation
of taxable result form
the basis for charging in the
SPT of Corporate Income Tax the Company
Akumulasi rugi fiskal
Koreksi fiskal
(8.725.101)
-
(5.464.825)
4.224.426
Accumulated tax loss
Fiscal correction
(15.812.723)
(8.725.101)
Total accumulated tax loss the Company
Total akumulasi rugi
fiskal - Perusahaan
Laba (rugi) kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan
tahun 2015 dan 2014 adalah sesuai dengan jumlah
yang tercantum pada masing-masing SPT tahun
2015 dan 2014 yang telah disampaikan
Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The amount of income (loss) reconciliation of
taxable result form the basis for charging in the
SPT of Corporate Income Tax for 2015 and 2014
as stated above, conformed with the 2015 and
2014 SPT, respectively filed by the Company to the
Tax Office.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak
penghasilan dan beban pajak penghasilan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense as
calculated by applying the prevailing tax rates to
the commercial income before income tax expense
and the Company’s income tax expense are as
follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian
Laba Entitas Anak sebelum beban
pajak penghasilan
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak
penghasilan Perusahaan
2014*)
111.909.805
117.631.878
154.563.561
(190.393.659)
130.301.883
(162.146.676)
Income before
income tax expense per
consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
Subsidiaries’ income before income
tax expense
Elimination
76.079.707
85.787.085
Income before income tax expense
of the Company
108
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
A reconciliation between income tax expense as
calculated by applying the prevailing tax rates to
the commercial income before income tax expense
and the Company’s income tax expense are as
follows: (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak
penghasilan dan beban pajak penghasilan
Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Beban pajak dengan tarif
yang berlaku
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak final
Rugi fiskal
Beban pajak penghasilan
Perusahaan
Beban pajak penghasilan
Entitas Anak
2014*)
19.019.927
21.446.771
(20.791.832)
1.771.905
(23.317.947)
1.871.176
Income subjected to final tax
19.043.398
15.937.775
Income tax expnse the Company
Income tax expense Subsidiaries
19.043.398
15.937.775
Total
-
Total beban pajak penghasilan
Tax expense at prevailing tax rate
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
-
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The income tax expense are as follows:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2015
Beban pajak tahun sebelumnya
Entitas Anak
Beban pajak tahun berjalan
Entitas Anak
Manfaat pajak tangguhan
Entitas Anak
2014*)
1.684.874
-
18.941.997
16.016.504
(1.583.473)
Total
(78.729)
19.043.398
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
15.937.775
Prior year tax expense
Subsidiary
Current tax expense
Subsidiaries
Deferred tax income
Subsidiaries
Total
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
The deferred tax effects arising from the significant
temporary differences between commercial and tax
reporting are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda
temporer yang signifikan antara pelaporan
komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014*)
2013*)
Aset pajak tangguhan - neto
Entitas Anak
3.592.754
2.577.758
2.168.666
Deferred tax assets - net
Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Entitas Anak
1.366.756
1.309.639
1.220.668
Deferred tax liabilities - net
Subsidiaries
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
109
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali
melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan
datang.
Management believes that the Subsidiaries’
deferred tax assets can be fully recovered through
future taxable income.
Pada tahun 2015, ADM melakukan pembetulan
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak
penghasilan badan tahun fiskal 2010, 2011, 2012
dan 2013 yang mengakibatkan kurang bayar pajak
penghasilan badan untuk tahun-tahun tersebut
masing-masing
sebesar
Rp225.161.250,
Rp300.876.000,
Rp586.985.500
dan
Rp571.851.250 (Rupiah penuh). Perusahaan telah
membayar kurang bayar tersebut pada tanggal
29 Desember 2015 dan mencatat keseluruhan
kurang bayar tersebut sebesar Rp1.684.874 pada
beban pajak penghasilan tahun sebelumnya pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
In 2015, ADM has corrected the Annual Corporate
Income Tax Letter (SPT) for fiscal years 2010,
2011, 2012 and 2013 resulting in underpayment
on corporate income tax for these years amounting
to
Rp225,161,250,
Rp300,876,000,
Rp586,985,500 and Rp571,851,250, respectively
(Rupiah full amount). The Company has paid
those underpayments on December 29, 2015 and
recorded the total amount of Rp1,684,874 as prior
year income tax expense in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Surat Tagihan Pajak
Tax Collection Notices
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 November 2013, Kantor
Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat
Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13
atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar
Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014
tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus
2014, Perusahaan telah membayar kewajiban
perpajakan ini.
On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”)
issued the Tax Collection Notices (“STP”)
No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal
year 2004 amounting to Rp114,800. Based on
letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
On August 15, 2014, the Company has paid this
tax obligation.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440.
Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari
2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus
2014, Perusahaan telah membayar kewajiban
perpajakan ini.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year
2005 amounting to Rp195,440. Based on letter
No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP. On
August 15, 2014, the Company has paid this tax
obligation.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304.
Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari
2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus
2014, Perusahaan telah membayar kewajiban
perpajakan ini.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year
2006 amounting to Rp67,304. Based on letter
No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP.
On August 15, 2014, the Company has paid this
tax obligation.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Tagihan Pajak (lanjutan)
Tax Collection Notices (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961.
Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus
2014, Perusahaan telah membayar kewajiban
perpajakan ini.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year
2007 amounting to Rp89,961. Based on letter
No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP. On
August 15, 2014 , the Company has paid this tax
obligation.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP
menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas
PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000.
Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal
17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan
permohonan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi atas STP tersebut kepada
Direktur Jendral Pajak. Pada tanggal 15 Agustus
2014, Perusahaan telah membayar kewajiban
perpajakan ini.
On November 28, 2013, KPP issued the STP
No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year
2008 amounting to Rp68,000. Based on letter
No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014,
the Company submitted request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP. On
August 15, 2014 , the Company has paid this tax
obligation.
Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan
STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk
tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan
surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014,
Perusahaan
mengajukan
permohonan
pengurangan
atau
penghapusan
sanksi
administrasi atas STP tersebut kepada Direktur
Jenderal Pajak. Pada tanggal 15 Agustus 2014,
Perusahaan telah membayar kewajiban perpajakan
ini.
On February 26, 2014, KPP issued the STP
No. 00007/107/09/054/14 of VAT for fiscal year
2009 amounting to Rp50,000. Based on letter
No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014,
the Company submitted a request for reduction or
waiver
of
administrative
sanctions
to
the Directorate General of Tax for the STP. On
August 15, 2014 , the Company has paid this tax
obligation.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”)
No. 00027/506/09/054/14 yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait
dengan
pajak
penghasilan
badan
tahun 2009.
In December 2014, the Company received
a
Nil
Tax
Assessment
(“SKPN”)
No. 00027/506/09/054/14 which stated that there is
no additional tax payment related to corporate
income tax in 2009.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan juga
menerima SKPN No. 00006/506/10/054/14 yang
menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran
pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan
badan tahun 2010.
In December 2014, the Company also received
SKPN No. 00006/506/10/054/14 which stated that
there is no additional tax payment related to
corporate income tax in 2010.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Tagihan Pajak (lanjutan)
Tax Collection Notices (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
ESI
ESI
Pada bulan Juli 2014, ESI menerima SKP
No. 00097/406/12/054/14 yang menyetujui klaim
atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2012
sebesar Rp101.206. Klaim tersebut diterima oleh
ESI sebesar Rp83.056 (setelah dikompensasikan
dengan kekurangan pembayaran dan denda pajak
lainnya sebesar Rp21.037) pada tanggal
11 Agustus 2014. Berdasarkan SKP tersebut, laba
kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan untuk tahun
pajak 2012 direvisi dari sebelumnya sejumlah
Rp1.027.974 menjadi sejumlah Rp995.046.
In
July
2014,
ESI
received
SKP
No. 00097/406/12/054/14 which approved the
claim for tax refund for the year 2012, amounted to
Rp101,206.
The
claim
is
received
by
ESI amounted to Rp83,056 (after compensated
with underpayment and other tax penalties
amounting to Rp21,037) at August 11, 2014. Based
on the SKP, total income reconciliation of taxable
result form the basis for charging in the SPT of
Corporate Income Tax for the year 2012 was
revised from Rp1,027,974 become Rp995,046.
Pada bulan Maret 2015, ESI menerima SKPLB
yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran
pajak tahun 2013 sebesar Rp130.589. Klaim
tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp130.589.
Berdasarkan SKP tersebut, laba (rugi) kena pajak
hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian
SPT Tahunan PPh Badan untuk tahun pajak 2013
direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp457.108
menjadi sejumlah Rp708.577.
In March 2015, ESI received SKPLB which
approved the claim for tax refund for the year 2013
amounted to Rp130,589. The claim is received by
ESI amounted to RP130,589. Based on the SKP,
total income (loss) reconciliation of taxable result
form the basis for charging in the SPT of Corporate
Income Tax for the year 2013 was revised from
Rp457,108 become Rp708,577.
Pada bulan Desember 2015, ESI menerima STP
atas denda keterlambatan tahun pajak 2011
sebesar Rp60.297. ESI telah melunasi tagihan
tersebut pada tanggal 26 Januari 2016.
In December 2015 , ESI received a tax collection
letter of a late penalty for tax year 2011 of
Rp60,297. ESI has paid the penalty on January 26,
2016.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
ELI
ELI
Pada tanggal 17 Maret 2015, Kantor Pajak telah
mengeluarkan surat perintah pemeriksaan pajak
penghasilan badan ELI tahun pajak 2010, 2011, dan
2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, ELI belum menerima
hasil pemeriksaan pajak tersebut.
On March 17, 2015 Tax Office has issued tax
audit notification letter for ELI’s corporate income
tax fiscal year 2010, 2011, and 2012. Until the
completion date of these consolidated financial
statements, ELI has not yet received the audit
result.
Pada bulan Desember 2014, ELI menerima SKPN
No. 00016/506/09/073/14 dari Kantor Pelayanan
Pajak Madya Jakarta Pusat yang menyatakan tidak
adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan
terkait dengan pajak penghasilan badan di 2009.
In December 2014, ELI received a SKPN
No. 00016/506/09/073/14 from Kantor Pelayanan
Pajak Madya Jakarta Pusat which stated that the
company has no obligation for payment additional
taxes related to corporate income tax for the year
2009.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21. NON-CONTROLLING INTERESTS
Details of non-controlling interests’ proportionate
share in the net assets and net earnings of
the consolidated Subsidiaries are as follows:
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas
aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak
yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2015
Aset bersih/
Net assets
2014
Laba tahun
berjalan/Income
for the year
Aset bersih/
Net assets
Laba tahun
berjalan/Income
for the year
ADM
EFI
ELI
ESI
VIU
DE
LS
LDT
65.695.292
45.060.207
15.982.081
1.494.826
865.256
81.999
551.707
1.484.282
11.714.705
2.657.277
2.090.903
20.572
28.970
9.637
149.333
115.304
55.420.268
50.077.931
12.372.996
1.381.927
730.495
85.895
647.657
54.223
9.754.515
4.055.070
2.005.160
3.188
13.937
4.631
68.700
1.817
ADM
EFI
ELI
ESI
VIU
DE
LS
LDT
Total
131.215.650
16.786.701
120.771.392
15.907.018
Total
ADM merupakan entitas anak yang memiliki
kepentingan nonpengendali yang material.
ADM is a material subsidiaries that has noncontrolling interests that are material.
Ringkasan laporan posisi keuangan:
Summarized statements of financial position:
31 Desember/December 31,
2015
Total aset
Total liabilitas
Ekuitas - neto
2014
1.464.530.018
1.217.623.950
246.906.068
1.355.098.485
1.139.637.080
215.461.405
Total asset
Total liabilities
Equity - net
Summarized statements of profit or loss and other
comprehensive income:
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Total pendapatan
Total beban
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Laba tahun berjalan
2014
204.660.500
146.177.084
55.688.175
44.273.233
186.767.268
139.485.953
44.668.014
37.979.754
Total revenue
Total expenses
Income before income tax expense
Income for the year
Summarized statements of cash flows:
Ringkasan laporan arus kas :
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Arus kas neto (digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas
operasi
2014
(29.389.724 )
113
46.839.186
Net cash (used in) provided by
operating activities
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
21. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
Summarized statements of cash flows: (continued)
Ringkasan laporan arus kas : (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Arus kas neto (digunakan untuk)
diperoleh dari aktivitas
investasi
Arus kas neto
digunakan dari aktivitas
investasi
Pengaruh perubahan kurs
terhadap kas dan bank
(PENURUNAN) KENAIKAN
NETO KAS DAN BANK
2015
2014
29.539.183
(25.222.993)
Net cash (used in) provided by
operating activities
(12.480.000 )
(10.944.000)
Net cash used in
operating activities
751.333
37.792
Net effect of changes in exchange
rates on cash on hand and
in banks
(11.579.208 )
10.709.985
NET (DECREASE) INCREASE IN
CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
24.040.964
13.330.979
CASH ON HAND AND IN BANKS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
12.461.756
24.040.964
CASH ON HAND AND IN BANKS
AT END OF YEAR
22. PINJAMAN BANK
22. BANK LOANS
Bank loans consist of:
Akun pinjaman bank terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2015
Entitas Anak
Pinjaman bank
Pihak ketiga
PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk
(dahulu PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk)
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk
PT Bank BRI Agroniaga Tbk
PT Bank SBI Indonesia
PT Bank INA Perdana Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Harda Internasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mega Tbk
2014
47.491.284
39.239.026
51.214.052
40.636.625
35.000.000
38.236.642
39.100.037
16.775.000
13.818.462
8.406.635
4.634.167
18.693.621
38.063.869
32.500.000
42.559.579
50.180.106
35.123.000
25.394.106
14.916.320
12.967.500
114
Subsidiaries
Bank loans
Third parties
PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk
(formerly PT Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk)
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk
PT Bank BRI Agroniaga Tbk
PT Bank SBI Indonesia
PT Bank INA Perdana Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Harda Internasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Mega Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
31 Desember/December 31,
2015
Entitas Anak (lanjutan)
Pinjaman bank (lanjutan)
Pihak berelasi
PT Bank Ganesha
Rekening koran
Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
Sub total
Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan
Pinjaman bank - neto
2014
4.497.342
8.601.738
Subsidiaries (continued)
Bank loans (continued)
Related party
PT Bank Ganesha
Overdraft
Third party
PT Bank Central Asia Tbk
2.999.350
9.289.671
302.809.596
327.528.536
Sub total
1.050.724
1.302.202
Less deferred transaction costs
301.758.872
326.226.334
Bank loans - net
Total beban bunga atas pinjaman bank adalah
sebesar Rp44.005.486 dan Rp41.699.595 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015 dan 2014 disajikan sebagai
“Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Total interest expense from bank loans are
amounting to Rp44,005,486 and Rp41,699,595 and
for the years ended December 31, 2015 and 2014,
respectively, are presented as “Interest and other
financing charges” in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh
fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah
maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA.
Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan
tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga
sebesar 10,75% per tahun.
On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility
with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA.
The availability period of the facility is up to
August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75%
per annum.
Fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan
tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di
Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo,
Surabaya dan Denpasar (Catatan 15).
The aforesaid overdraft facility is secured by land
and building owned by EFI, which located in
Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo,
Surabaya and Denpasar (Note 15).
Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA
menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit
rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga
jumlah maksimum fasilitas rekening koran
adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini
berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan
dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara
fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari
total fasilitas pinjaman yang terutang.
Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to
grant an additional overdraft facility amounting to
Rp5,000,000, thereby the total maximum of
overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This
additional facility matured on August 3, 2012 and
bears
interest
of
10.75%
per
annum.
This additional facility is collateralized by consumer
financing receivables on a fiduciary basis by EFI
with collateral value representing 200% of total
outstanding loan facility.
115
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dari Bank BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 10,00% per tahun dan akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus
2012 sampai dengan bulan September 2015.
On June 27, 2012, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp20,000,000 from Bank BCA. This loan bears
interest rate of 10.00% per annum and will be paid
through monthly installments starting from
August 2012 until September 2015.
Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
yang dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun
dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak
bulan September 2013 sampai dengan bulan
Juli 2016.
On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term
loan
facility
with
maximum
amount
of
Rp20,000,000 that bears interest rate of 10.75%
per annum and will be paid through monthly
installments starting from September 2013 until
July 2016.
Pada tanggal 21 Mei 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000
dari Bank BCA yang dikenakan bunga sebesar
11,75% per tahun dan akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak bulan Juni 2014 sampai
dengan bulan Juni 2017.
On May 21, 2014, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp40,000,000 from Bank BCA that bears interest
rate of 11.75% per annum and will be paid through
monthly installments starting from June 2014 until
June 2017.
Pada tanggal 15 Juni 2015, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000
yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun
dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak
bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan
Oktober 2018.
On June 15, 2015, EFI obtained additional longterm
facility
with
maximum
amount
of
Rp50,000,000 that bear interest rate of 11.75% per
annum and will be paid through monthly
installments starting from August 2015 until
October 2018.
Mulai tanggal 15 Juni 2015, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas
telah disesuaikan menjadi 11,75% per tahun dan
bunga atas fasilitas rekening koran telah
disesuaikan menjadi 12,00% per tahun, dan jangka
waktu fasilitas rekening koran juga telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus
2016.
Starting on June 15, 2015, the interest rate of the
above mentioned loan facilities has been adjusted
to 11.75% per annum and the overdraft facility has
been adjusted to 12.00% per annum, and the
overdraft facility period has been extended until
August 3, 2016.
Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari
BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
EFI
secara
fidusia.
Pada
tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing
sebesar
Rp1.029.635
dan
Rp3.523.589
(Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan
yang dijadikan sebagai jaminan masing-masing
adalah sebesar Rp98.730.541 dan Rp93.850.406
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014 (Catatan 10).
These long-term loan facilities from BCA are
collateralized by consumer financing receivables
and financing lease receivables on a fiduciary
basis by EFI. As of December 31, 2015 and
2014, consumer financing receivables pledged as
collateral to the loan facility from BCA amounted to
Rp1,029,635 and Rp3,523,589, respectively (Note
11) and the financing lease receivables pledged as
collateral are amounted to Rp98,730,541 and
Rp93,850,406 as of December 31, 2015 and 2014,
respectively (Note 10).
116
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and BCA. As of
December 31, 2015 and 2014, EFI complied with
the loan covenants under these loan facilities.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU
memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas
kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan
plafond menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini
akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014 dan
dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan
kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan
peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak
Tanggungan menjadi Rp5.625.000.
Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained
agreement to grant extension and additional local
credit facility from BCA with total plafond up to
Rp4,500,000. This facility will mature on
January 27, 2014 and bears interest of 10.75% per
annum. This loan is secured by land and office
building owned by VIU and will bears with fourth
grade, resulting the total mortgage of VIU is
Rp5,625,000.
Pada tanggal 1 April 2014, fasilitas kredit tersebut
diubah menjadi kredit lokal dengan pagu kredit
Rp2.500.000 yang akan berakhir pada tanggal
27 Januari 2015 dan telah diperpanjang sampai
dengan 27 Januari 2016 dan kredit angsuran
dengan pagu kredit Rp1.500.000 dan Rp2.000.000
rekening koran dengan jangka waktu kredit 3 (tiga)
tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga masingmasing sebesar 12,75% per tahun.
On April 1, 2014, the credit facitily was changed to
local credit with credit limit up to Rp2,500,000
which will end on January 27, 2015 and installment
credit with credit limit up to Rp1,500,000 with
3 (three) years credit period. This facility is charged
with interest of 12.75% per annum, respectively.
Pada tanggal 28 Januari 2015, VIU memperoleh
perpanjangan dan penurunan fasilitas kredit lokal
(rekening koran) dari BCA dengan pagu kredit
menjadi sebesar Rp20.000.000 sejak tanggal 27
Februari 2015 untuk jangka waktu sampai dengan
28 Januari 2016 dengan dibebani bunga sebesar
12,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan
tanah dan bangunan kantor ESI dan akan dibebani
Hak Tanggungan minimal sebesar Rp625.000
dengan dengan total Hak Tanggungan menjadi
Rp5.625.000.
On January 28, 2015, VIU obtained agreement to
grant extension and a reduction in local credit
facility (overdraft) of BCA with a credit limit
amounted to Rp20,000,000 since February 27,
2015 which will end on January 28, 2016 with
interest is 12.75% per annum. This loan is secured
by ESI’s land and buildings and will be charged a
minimum mortgage of Rp625,000 with a total
mortgage becomes Rp5,625,000.
Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013 dan
21 Oktober 2013, EFI memperoleh fasilitas
pinjaman jangka panjang yang disebut dengan
Kredit Modal Kerja 1, 2 dan 3 (“KMK 1”, “KMK 2”
dan “KMK 3”) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000 dan
Rp5.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini
dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%,
12,25% dan 12,75% per tahun. KMK 1 akan
dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April
2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2
bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016
dan KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan
bulan Desember 2016.
On March 20, 2013, May 28, 2013 and October 21,
2013, EFI obtained long-term loan facilities called
Kredit Modal Kerja 1, 2 and 3 (“KMK 1”, “KMK 2”
and “KMK 3”) with maximum amount of
Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp5,000,000,
respectively, from Bank INA. These loans bear
interest rate of 12.50%, 12.25% and 12.75% per
annum, respectively. KMK 1 will be paid through
monthly installments starting from April 2013 until
March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until
June 2016 and KMK 3 starting from November
2013 until December 2016.
117
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
Pada tanggal 10 Maret 2014 dan 13 Mei 2014, EFI
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka
panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 4
dan 5 (“KMK4” dan “KMK 5”) dengan jumlah
maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000
dan Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini
dikenakan bunga masing-masing sebesar 13,50%
per tahun.
On March 10, 2014 and May 13, 2014,
EFI obtained additional long-term loan facilities
called Kredit Modal Kerja 4 and 5 (“KMK 4” and
“KMK 5”) with maximum amount of Rp20,000,000
and Rp10,000,000, respectively from Bank INA.
These loans bear interest rate of 13.50% per
annum, each.
KMK 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan April 2014 sampai dengan bulan April
2017 dan KMK 5 bulan Juni 2014 sampai dengan
bulan Mei 2017.
KMK 4 will be paid through monthly installments
starting from April 2014 until April 2017 and KMK 5
starting from June 2014 until May 2017.
Pada tanggal 4 Februari 2015, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang yang
disebut dengan Kredit Modal Kerja 6 (KMK 6)
dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000
dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 14,25% per tahun. KMK 6 akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2015
sampai dengan bulan Maret 2018.
On February 4, 2015, EFI obtained additional longterm loan facility called Kredit Modal Kerja 6 (KMK
6) with maximum amount of Rp10,000,000 from
Bank INA. This loan bears interest rate of 14.25%
per annum. KMK 6 will be paid through monthly
installments starting from April 2015 until March
2018.
Pada tanggal 18 Agustus 2015, Perusahaan
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka
panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 7
(KMK 7) dengan jumlah maksimum sebesar
Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun. KMK
7 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak
bulan Desember 2015 sampai dengan bulan
November 2018.
On August 18, 2015, EFI obtained additional longterm loan facility called Kredit Modal Kerja 7 (KMK
7) with maximum amount of Rp10,0000,000 from
Bank INA. This loan bears interest rate of 14.25%
per annum. KMK 7 will be paid through monthly
installments starting from December 2015 until
November 2018.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada
tanggal
31
Desember
2015
dan
31 Desember 2014, saldo piutang sewa
pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah
sebesar
masing-masing
Rp36.155.202
dan
Rp47.466.498 (Catatan 10) dan pada tanggal
31 Desember 2015, saldo piutang pembiayaan
konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar
Rp10.660.490 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI. As of
December 31, 2015 and December 31, 2014,
financing lease receivables pledged as collateral
amounted to Rp36,155,202 and Rp47,466,498,
respectively (Note 10) and as of December 31,
2015, consumer financing receivables pledged as
collateral amounted to Rp10,660,490 (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan
Bank INA. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, EFI memenuhi batasan-batasan yang
diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratios
and covenants that have been agreed by EFI and
Bank INA. As of December 31, 2015 and
2014, EFI complied with the loan covenants under
these loan facilities.
118
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
(dahulu Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk)
(Bank Woori)
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk
(formerly Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk)
(Bank Woori)
Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang (“PJP 1”) dengan
jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari
Bank Woori. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013
sampai dengan bulan November 2016.
On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan
facility (“PJP 1”) with maximum amount of
Rp20,000,000 from Bank Woori. This loan bears
interest rate of 13.00% per annum which will be
paid through monthly installments starting from
January 2013 until November 2016.
Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013,
EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan
PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing
sebesar Rp25.000.000 dari Bank Woori. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun
untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk PJP 3
yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
masing-masing sejak bulan Juni 2013 dan
November 2013 sampai dengan bulan Juli 2017
dan Desember 2017.
On April 19, 2013 and October 18, 2013,
EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3,
respectively facility with maximum amount of
Rp25,000,000, each, from Bank Woori. These
loans bear interest rate of 12.50% per annum for
PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will
be paid through monthly installments starting from
June 2013 and November 2013 until July 2017 and
December 2017, respectively.
Pada tanggal 2 April 2015, Perusahaan
memperoleh tambahan fasilitas PJP 4 dengan
jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari
Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 14,00% per tahun, yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Mei 2015
sampai dengan bulan Juni 2019.
On April 2, 2015, the Company obtained additional
PJP 4 facility with maximum amount of
Rp50,000,000 from Bank Saudara. This loan bear
interest rate of 14.00% per annum, which will be
paid through monthly installments starting from
May 2015 until June 2019.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah masing-masing sebesar Rp49.772.492 dan
Rp36.861.521
(Catatan
10)
dan
piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp3.817.450 dan
Rp430.564 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and
2014, financing lease receivables pledged as
collateral value amounted to Rp49,772,492 and
Rp36,861,521, respectively (Note 10) and
consumer financing receivables pledged as
collateral amounted
to Rp3,817,450 and
Rp430,564, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Woori. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and Bank Woori. As
of December 31, 2015 and 2014, EFI complied
with the loan covenants under these loan facilities.
119
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni
2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga
atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan
menjadi 12,50% per tahun.
On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000
from BRI Agro. This loan bears interest rate of
11.50% per annum which will be paid through
monthly installments starting from June 2013 until
June 2016. Starting on December 10, 2013, the
interest rate of the above mentioned loan facility
has been adjusted to 12.50% per annum.
Pada tanggal 27 Oktober 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang tahap II dengan
jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 dari BRI
Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
13,50% per tahun yang akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak bulan Desember 2014
sampai dengan bulan Februari 2018.
On October 27, 2014, EFI obtained long-term loan
facility phase II with maximum amount of
Rp50,000,000 from BRI Agro. This loan bears
interest rate of 13.50% per annum which will be
paid through monthly installments starting from
December 2014 until February 2018.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
adalah masing-masing sebesar Rp48.296.699 dan
Rp47.611.122 (Catatan 10) dan pada tanggal 31
Desember 2015, piutang pembiayaan konsumen
yang dijadikan jaminan adalah Rp2.485.808
(Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis. As of
December 31, 2015 and 2014, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp48,296,699 and Rp47,611,122, respectively
(Note 10) and as of December 31, 2015 consumer
financing receivables pledged as collateral
amounted to Rp2,485,808 (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain covenants that
have been agreed by EFI and BRI Agro. As of
December 31, 2015 and 2014, EFI complied with
the loan covenants under this loan facility.
PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC)
PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC)
Pada tanggal 19 Maret 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank MNC.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei
2016.
On March 19, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000,000
from Bank MNC. This loan bears interest rate of
12.00% per annum which will be paid by monthly
installments starting from June 2013 until May
2016.
Mulai tanggal 1 April 2014, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas
telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun.
Starting April 1, 2014, the interest rate of the above
mentioned loan facilities has been adjusted to
13.00% per annum.
Pada tanggal 21 April 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang tambahan
dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000
dari Bank MNC. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Mei 2014
sampai dengan bulan April 2017.
On April 21, 2014, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp30,000,000 from Bank MNC. This loan bears
interest rate of 13.00% per annum which will be
paid by monthly installments starting from May
2014 until April 2017.
120
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC)
(lanjutan)
PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC)
(continued)
Mulai tanggal 1 April 2014, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut di atas
telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun.
Starting April 1, 2014, the interest rate of the above
mentioned loan facilities has been adjusted to
13.00% per annum.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp16.119.518 dan
Rp27.621.413 (Catatan 10) dan saldo piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp6.455.949 dan
Rp16.458.828 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis. As of
December 31, 2015 and 2014, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp16,119,518 and Rp27,621,413, respectively
(Note 10) and consumer financing receivables
pledged as collateral amounted Rp6,455,949 and
Rp16,458,828, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank MNC. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loans are outstanding, EFI is
required to maintain certain covenants that have
been agreed by EFI and Bank MNC. As of
December 31, 2015 and 2014, EFI complied with
the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per
tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal
2 April 2014 dan telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 29 Maret 2015. Pada tanggal
9 Desember 2014, fasilitas ini telah diperpanjang
dari 29 Maret 2015 menjadi 29 Maret 2016.
On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan
facility with maximum amount of Rp10,000,000
from Bank SBI. This loan bears interest rate of
12.50% per annum. This facility has matured on
April 2, 2014 and has been extended until
March 29, 2015. On December 9, 2014, this facility
has been further extended from March 29, 2015 to
March 29, 2016.
Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000
dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013
sampai dengan bulan Mei 2017.
On May 13, 2013, EFI obtained an additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears
interest rate of 12.00% per annum which will be
paid through yearly installments starting from July
2013 until May 2017.
Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas
fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah
disesuaikan menjadi 13,25% per tahun.
Starting on November 28, 2013, the interest rate
the above mentioned loan facilities above has
been adjusted to 13.25% per annum.
Pada tanggal 9 Desember 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000
dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 13,25% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran tahunan sejak bulan Maret 2015
sampai dengan bulan Februari 2018.
On December 9, 2014, EFI obtained an additional
long-term loan facility with maximum amount of
Rp15,000,000 from Bank SBI. This loan bears
interest rate of 13.25% per annum which will be
paid through yearly installments starting from
March 2015 until February 2018.
121
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (lanjutan)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (continued)
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia
dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta
Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan
jaminan
masing-masing
adalah
sebesar
Rp46.569.078 dan Rp41.069.180 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI and land
and building located in Central Jakarta. As of
December 31, 2015 and 2014, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp46,569,078 and Rp41,069,180, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank SBI. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loans are outstanding, EFI is
required to maintain certain covenants that have
been agreed by EFI and Bank SBI. As of
December 31, 2015 and 2014, EFI complied with
the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank Harda International (Bank Harda)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut
dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (“PAM 1”)
dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000
dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012
sampai dengan bulan November 2014.
On December 23, 2011, EFI obtained long-term
loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1
(“PAM 1”) with maximum amount of Rp20,000,000
from Bank Harda. This loan bears interest rate of
12.50% per annum which will be paid through
monthly installments starting from January 2012
until November 2014.
Pada tanggal 20 Maret 2012, 27 Juni 2012 dan
17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan
fasilitas PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah
maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000,
Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda.
Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
12,00% per tahun. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 akan
dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing
sejak bulan April 2012, Juli 2012 dan Januari 2013.
PAM 2 dan PAM 3 telah berakhir masing-masing
pada
tanggal
26
Maret
2014
dan
26 Desember 2014 dan PAM 4 akan berakhir pada
tanggal 26 Agustus 2015.
On March 20, 2012, June 27, 2012 and
December 17, 2012, EFI obtained additional
PAM 2, PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum
amount of Rp5,000,000, Rp4,000,000 and
Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda.
These loans bear interest rate of 12.00% per
annum. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will be paid
through monthly installments starting from April
2012, July 2012 and January 2013, respectively.
PAM 2 and PAM 3 has been expired on March 26,
2014 and December 26, 2014, respectively, and
PAM 4 will mature on August 26, 2015.
Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013,
EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan
PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing
sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank
Harda yang dikenakan bunga masing-masing
sebesar 12,00% per tahun dan 13,00% per tahun.
PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran
bulanan masing-masing sejak bulan April 2013 dan
November 2013 yang akan berakhir masingmasing pada tanggal 26 Desember 2015 dan
26 Oktober 2016.
On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI
obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with
maximum
amount
of
Rp5,000,000
and
Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda that
bear interest rate of 12.00% per annum and
13.00% per annum, respectively. PAM 5 and PAM
6 will be paid by monthly installments starting from
April 2013 and November 2013, respectively,
which will mature on December 26, 2015 and
October 26, 2016, respectively.
122
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
(lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
(continued)
Mulai tanggal 7 Agustus 2014, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman tersebut di atas telah disesuaikan
menjadi 13,50% per tahun.
Starting on August 7, 2014, the interest rate of the
above mentioned loan facilities has been adjusted
to 13.50% per annum.
Pada tanggal 18 Maret 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas PAM 7 dengan jumlah
maksimum sebesar Rp12.000.000 yang dikenakan
bunga sebesar 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan
dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan
April 2014 yang akan berakhir pada Januari 2017.
On March 18, 2014, EFI obtained additional PAM 7
with maximum amount of Rp12,000,000. This loan
bears interest rate of 14.00% per annum which will
be paid through monthly installments starting from
April 2014 until January 2017.
Pada tanggal 17 Desember 2014, EFI memperoleh
tambahan fasilitas PAM 8 dengan jumlah
maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan
bunga 14,00% per tahun. Fasilitas akan dibayar
melalui angsuran bulanan, sejak bulan Januari
2015 dan berakhir pada Desember 2017.
On December 17, 2014, EFI obtained additional
PAM 8 with maximum amount Rp8,000,000. This
loan bears interest rate of 14.00% per annum
which will be paid through monthly installments
starting from January 2015 until December 2017.
Pada tanggal 30 Juni 2015, EFI memperoleh
tambahan fasilitas PAM 9 dengan jumlah
maksimum sebesar Rp8.000.000 yang dikenakan
bunga 14,00% per tahun. Fasilitas ini akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak bulan Juli 2015
dan berakhir pada bulan Juni 2018.
On June 30, 2015, EFI obtained additional PAM 9
with maximum amount Rp8,000,000. This loan
bears interest rate of 14.00% per annum which will
be paid through monthly installments starting from
July 2015 until June 2018.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang sewa
pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah
masing-masing
sebesar
Rp16.660.432
dan
Rp30.732.085
(Catatan
10)
dan
piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
adalah masing-masing sebesar Rp1.272.861 dan
Rp2.932.694 (Catatan 11). Selain itu, selama
pinjaman belum dilunasi, EFI diwajibkan untuk
memelihara rasio keuangan dan batasan-batasan
tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank
Harda. Pada tanggal 31 Desember 2015, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
These loans are collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and
2014, financing lease receivables pledged as
collateral amounted to Rp16,660,432 and
Rp30,732,085, respectively (Note 10) and
consumer financing receivables pledged as
collateral
amounted
Rp1,272,861
and
Rp2,932,694, respectively (Note 11). In addition,
while the loans are outstanding, EFI is required to
maintain certain financial ratios and covenants that
have been agreed by EFI and Bank Harda. As
of December 31, 2015, EFI complied with the loan
covenants under these loan facilities.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB)
Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas
pinjaman
jangka
panjang
dengan
jumlah
maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan
Agustus 2016.
On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp20,000,000
from BJB. This loan bears interest rate of 12.00%
per annum which will be paid through monthly
installments starting from September 2012 until
August 2016.
123
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB) (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJB) (continued)
Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000
dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
12,00% per tahun yang akan dibayar melalui
angsuran bulanan sejak Februari 2014 sampai
dengan Januari 2017.
On November 18, 2013, EFI obtained an additional
long-term loan facility with maximum amount of
Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest
rate of 12.00% per annum which will be paid
through monthly installments starting from
February 2014 until January 2017.
Pada tanggal 13 Mei 2015, EFI memperoleh
tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang
dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000
dari Bank BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar
melalui angsuran bulanan sejak Juni 2015 sampai
dengan Oktober 2018.
On May 13, 2015, EFI obtained an additional longterm loan facility with maximum amount of
Rp50,000,000 from Bank BJB. This loan bears
interest rate of 13.00% per annum which will be
paid through monthly installments starting from
June 2015 until October 2018.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan
konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp29.504.722 dan
Rp22.347.338
(Catatan
10)
dan
piutang
pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp27.912.038 dan
Rp103.365 (Catatan 11).
These loans are collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and
2014, financing lease receivables pledged as
collateral amounted to Rp29,504,722 and
Rp22,347,338, respectively (Note 10) and
consumer financing receivables pledged as
collateral amounted to Rp27,912,038 and
Rp103,365, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, EFI memenuhi
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratio
that has been agreed by EFI and BJB.
As of December 31, 2015 and 2014, EFI complied
with the loan covenants under these loan facilities.
PT
Bank
Sampoerna)
PT
Bank
Sampoerna)
Sahabat
Sampoerna
(Bank
Sahabat
Sampoerna
(Bank
On January 6, 2014, EFI has obtained loan facility
from Bank Sampoerna with maximum facility of
Rp20,000,000 with interest rate of 13.50% per
annum which will be paid by monthly installments
starting from February 2014 until February 2017.
Starting on October 1, 2014, the interest rate of the
above mentioned loan facility has been adjusted to
14.00% per annum.
Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna dengan
jumlah maksimal sebesar Rp20.000.000 dengan
tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun yang
akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan
Februari 2014 sampai dengan bulan Februari 2017.
Mulai tanggal 1 Oktober 2014, bunga atas fasilitas
pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi
14,00% per tahun.
124
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
PT
Bank
Sahabat
Sampoerna) (lanjutan)
Sampoerna
22. BANK LOANS (continued)
(Bank
PT
Bank
Sahabat
Sampoerna) (continued)
Sampoerna
(Bank
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen
yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal
31 Desember dan 2015 dan 2014, saldo piutang
sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah
sebesar Rp10.937.920 dan Rp18.732.958 dan
tidak terdapat piutang pembiayaan konsumen yang
dijadikan sebagai jaminan (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease
receivables and consumer financing receivables on
a fiduciary basis. As of December 31, 2015 and
2014, financing lease receivables pledged as
collateral amounted to Rp10,937,920 and
Rp18,732,958 and there is no consumer financing
receivables are pledged as collateral (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara rasio keuangan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Sampoerna.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain financial ratios
that have been agreed by EFI and Bank
Sampoerna. As of December 31, 2015 and
2014, EFI complied with the loan covenants under
these loan facilities.
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah
maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per
tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan
mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
Agustus 2016.
On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan
facility with maximum amount of Rp25,000,000
from Bank Mega. This loan bears interest rate of
13.00% per annum which will be paid in monthly
installments starting from July 2013 until August
2016.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa
pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo
piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan
masing-masing adalah sebesar Rp6.454.607 dan
Rp13.676.490 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease
receivables on a fiduciary basis by EFI. As of
December 31, 2015 and 2014, financing lease
receivables pledged as collateral amounted to
Rp6,454,607 and Rp13,676,490, respectively
(Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI
harus memelihara batasan-batasan tertentu yang
telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 EFI
memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam
perjanjian tersebut.
In addition, while the loan is outstanding,
EFI is required to maintain certain covenants that
have been agreed by EFI and Bank Mega. As of
December 31, 2015 and 2014, EFI complied with
the loan covenants under this loan facility.
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital)
Pada tanggal 5 Oktober 2015, EFI memperoleh
fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut
Pinjaman Aksep Money Market dengan jumlah
maksimum sebesar Rp15.000.000 dari Bank
Capital. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
negosiasi
per
transaksi.
Pada
tanggal
31 Desember 2015, EFI belum melakukan
penarikan atas fasilitas pinjaman ini.
On October 5, 2015, the Company obtained longterm loan faicility called Pinjaman Aksep Money
Market with maximum amount of Rp15,000,000
from Bank Capital. This loan bears interest rate
based on negotiations per transactions. As of
December 31, 2015, the Company has not utilized
this loan facility.
125
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa
fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha
dengan total plafond kredit sebesar Rp7.500.000
dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun.
Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per
tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan
modal ventura sebesar 110% dari plafond kredit.
VIU memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan
dalam perjanjian tersebut.
In 2011, VIU obtained installment loan facility from
Bank Ganesha with total plafond credit amount of
Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years.
This loan bears interest rate of 13.00% per annum.
This loan is secured by investment in venture
capital for 110% from credit plafond. VIU complied
with the loan covenants under these loan facilities.
Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh
tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha
dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar
Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3
(tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00%
dan 13,50% per tahun.
On February 21, 2013, VIU obtained additional
installment loan from Bank Ganesha with addition
plafond credit amount to be Rp9,147,912 with
credit term for 3 (three) years and bears interest
rate of 13.00% and 13.50% per annum.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh
tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha
dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar
Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama
5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan
13,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan
penyertaan modal ventura sebesar 110% dari pagu
kredit.
On August 27, 2013, VIU obtained additional
installment loan from Bank Ganesha with addition
plafond credit amount to be Rp12,402,348 with
credit term for 5 years and bears interest rate of
13.00% and 13.50% per annum. This loan is
collateralized by investment in venture capital of
110% of credit limit.
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL
The Company’s shareholders as of December 31,
2015 and 2014 are as follows:
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Pemegang saham
Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of
shares issued
and fully paid
Saham seri A Rp500 (nilai penuh)
per saham
Equity Global International Limited
Kepemilikan publik (masing-masing
di bawah 5%)
Total saham seri A
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownerships
Total/
Total Amount
Shareholders
685.000.000
13,11%
342.500.000
756.440.000
14,47%
378.220.000
A series at Rp500 (full amount)
per share
Equity Global International Limited
Public (each
below 5% ownership)
1.441.440.000
27,58%
720.720.000
Total A series shares
Saham seri B Rp250 (nilai penuh)
per saham
Equity Global International Limited
Kepemilikan publik (masing-masing
di bawah 5%)
3.571.040.248
68,33%
892.760.062
213.855.950
4,09%
53.463.988
B series at Rp250 (full amount)
per share
Equity Global International Limited
Public (each
below 5% ownership)
Total saham seri B
3.784.896.198
72,42%
946.224.050
Total B series shares
Total
5.226.336.198
100,00%
1.666.944.050
Total
126
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak
ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai
pemegang saham Perusahaan.
As of December 31, 2015 and 2014, there are no
members of the boards of commissioners and
directors who are the Company’s shareholders.
Informasi mengenai susunan pemegang saham
dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di
atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo
Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan.
The above information of the Company’s
shareholders and their share ownerships are based
on the report from PT Datindo Entrycom,
the Company’s Share Register.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
The details of additional paid-in capital as of
December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor
pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014 sebagai
berikut:
Tanggal/Dates
23 Oktober 1989/October 23, 1989
11 Juni 1990/June 11, 1990
14 Agustus 1992/August 14, 1992
5 Mei 1994/May 5, 1994
7 Oktober 1996/October 7, 1996
29 Agustus 2013/August 29, 2013
26 September 2013/September 26, 2013
20 November 2013/November 20, 2013
26 Juni 2014/June 26, 2014
Kegiatan/Activities
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering
Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I
Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares
Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II
Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014/Balance as of December 31, 2014
21 April 2015/April 21, 2015
21 Desember 2015/December 21, 2015
15.000.000
12.000.000
(24.640.000)
60.060.000
168.168.000
1.239.187
2.416.343
2.256.022
(1.576.640)
234.922.912
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto
atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/
The difference between the transfer price and book value of
the net assets of the Company's investments in EFI
Saldo pada tanggal Desember 31 2015/Balance as of December 31, 2015
Tambahan modal disetor/
Additional paid-in capital
(1.289.625)
(116.256)
233.517.031
Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and
85 in the presence of the notary Hannywati
Gunawan, S.H., dated August 29, 2013,
September 26, 2013 and November 20, 2013,
respectively, the Company sold its ownership
in EFI to Global Link Equity Limited, with a
transfer price of Rp25,000,000. Total book value of
the net assets of EFI at transaction dates
amounted to Rp19,088,448. The difference
between the transfer price and book value of the
net assets of the Company's investments in EFI
amounted to Rp5,911,552 was recorded in
“Additional Paid-in Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan
85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H.,
masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013,
26 September 2013 dan 20 November 2013,
Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada
Global Link Equity Limited, dengan total harga
pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku
dari aset neto EFI yang menjadi bagian
Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut
adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai
pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas
penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar
Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal
Disetor”.
127
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 121 di
hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada
tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan membeli
kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited,
dengan
total
harga
pengalihan
sebesar
Rp8.000.625. Total nilai buku dari aset neto EFI
yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal
akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.423.985.
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku
dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan
di EFI sebesar Rp1.576.640 dicatat pada akun
“Tambahan Modal Disetor”.
Based on Deeds of sale of shares No. 121 in
the presence of the notary Hannywati Gunawan,
S.H., dated June 26, 2014, the Company bought
ownership in EFI to Global Link Equity Limited,
with a transfer price of Rp8,000,625. Total book
value of the net assets of EFI at transaction date
amounted to Rp6,423,985. The difference between
the transfer price and book value of the net assets
of the Company's investments in EFI amounted to
Rp1,576,640 was recorded in “Additional Paid-in
Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 96 di
hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada
tanggal 21 April 2015, Perusahaan membeli
kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited,
dengan
total
harga
pengalihan
sebesar
Rp8.125.121. Total nilai buku dari aset neto EFI
yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal
akuisisi tersebut adalah sebesar Rp6.835.496.
Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku
dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan
di EFI sebesar Rp1.289.625 dicatat pada akun
“Tambahan Modal Disetor”.
Based on Deeds of sale of shares No. 96 in
the presence of the notary Hannywati Gunawan,
S.H., dated April 21, 2015, the Company bought
ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with
a transfer price of Rp8,125,121. Total book value of
the net assets of EFI at transaction date amounted
to Rp6,835,496. The difference between the
transfer price and book value of the net assets of
the Company's investments in EFI amounted to
Rp1,289,625 was recorded in “Additional Paid-in
Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 97 di
hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., pada
tanggal 21 Desember 2015, Perusahaan membeli
kepemilikan EFI dari Global Link Equity Limited,
dengan total harga pengalihan sebesar Rp878.500.
Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi
bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi tersebut
adalah sebesar Rp762.244. Selisih antara nilai
pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas
penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar
Rp116.256 dicatat pada akun “Tambahan Modal
Disetor”.
Based on Deeds of sale of shares No. 97 in
the presence of the notary Hannywati Gunawan,
S.H., dated December 21, 2015, the Company
bought ownership in EFI to Global Link Equity
Limited, with a transfer price of Rp878,500. Total
book value of the net assets of EFI at transaction
date amounted to Rp762,244. The difference
between the transfer price and book value of the
net assets of the Company's investments in EFI
amounted to Rp116,256 was recorded in
“Additional Paid-in Capital” account.
25. LABA PER SAHAM DASAR
25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Basic earnings per share are calculated by dividing
income for the year attributable to the equity
holders of the parent entity with the weighted
average number of common stock outstanding
during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun bersangkutan.
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah saham
biasa yang beredar (nilai penuh)
Laba per saham dasar (nilai penuh)
2014
76.079.707
85.787.085
5.226.336.198
5.226.336.198
Income for the year attributable to
equity holders of the parent entity
Weighted average number
of outstanding common stock
(full amount)
14,56
16,41
Basic earnings per share (full amount)
128
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO
26. UNDERWRITING REVENUES – NET
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
2014
Pendapatan premi
Perubahan beban reasuransi
yang ditangguhkan (Catatan 8)
Premi reasuransi
Perubahan premi yang belum
merupakan pendapatan (Catatan 18)
Potongan premi
1.287.597.120
Total pendapatan underwriting - neto
1.430.813.508
(28.800.500)
(568.913.747)
47.927.244
(580.324.119)
125.306.005
(20.902.289)
(50.266.253)
(36.117.186)
794.286.589
812.033.194
Premium income
Changes in deferred
reinsurance ceded (Note 8)
Reinsurance premium
Changes in
unearned premiums (Note 18)
Premium discount
Total underwriting revenues - net
For the years ended December 31, 2015 and
2014, there were no underwriting revenues
transactions made from any single customer with a
cumulative amount exceeding 10% of the
underwriting revenues.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi
pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang
jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan
underwriting.
27. BEBAN UNDERWRITING - NETO
27. UNDERWRITING EXPENSES - NET
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Klaim
Perubahan liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang
dari reasuradur (Catatan 8)
Perubahan estimasi klaim (Catatan 18)
Komisi - neto
Perubahan liabilitas manfaat
polis masa depan (Catatan 18)
Perubahan liabilitas kontrak
asuransi jangka panjang (Catatan 18)
Perubahan estimasi pemulihan
klaim reasuransi dari reasuradur
Perubahan liabilitas kepada pemegang
unit link (Catatan 18)
Perubahan pemulihan estimasi
klaim dari reasuransi (Catatan 8)
Perubahan klaim reserves
Perubahan aset reasuransi
Total beban underwriting - neto
2014
858.482.971
719.555.617
38.787.634
160.492.506
37.770.215
(31.672.081)
127.553.507
37.542.446
(10.149.987)
(21.925.661)
(39.181.262)
28.888.073
(162.776.164)
-
(21.504.469)
71.357.739
(274.576.546)
(86.318.197)
(104.020.877)
(190.663)
587.154.235
740.960.566
Claims
Changes in long-term insurance
contract liabilities
from reinsurer (Note 8)
Changes in estimated claims (Note 18)
Commissions - net
Changes in liability for
future policy benefits (Note 18)
Changes in long-term insurance
contract liabilities (Note 18)
Changes in estimated reinsurance
claim recoveries from reinsurer
Changes in liability to
unit link holders (Note 18)
Changes in estimated claim recoveries
from reinsurance (Note 8)
Changes in claim reserves
Changes in reinsurance assets
Total underwriting expenses - net
For the years ended December 31, 2015 and
2014, there were no underwriting expenses
transaction made from any single party with a
cumulative
amount
exceeding
10%
of
the underwriting revenue.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi
beban underwriting dari satu pihak yang jumlah
kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan
underwriting.
129
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Sewa (Catatan 33)
Penyusutan (Catatan 15)
Imbalan kerja karyawan (Catatan 29)
Perbaikan dan pemeliharaan
Beban pajak
Jasa tenaga ahli
Transportasi
Iklan dan promosi
Seminar dan pelatihan
Komunikasi
Insentif agen
Perlengkapan kantor
Dana pensiun (Catatan 29)
Beban listrik dan air
Representasi dan jamuan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp3 miliar)
Total beban umum dan
administrasi
2014
210.564.854
22.063.686
12.839.703
11.089.801
10.523.276
9.615.086
8.603.008
8.143.548
7.933.820
7.042.794
6.723.769
5.379.525
5.341.845
3.579.769
3.467.880
1.573.181
183.147.042
15.799.862
12.250.957
9.950.104
9.017.968
87.861
10.183.258
4.444.135
7.359.938
5.239.489
7.096.814
4.993.321
7.211.449
3.515.017
3.055.820
176.786
Salaries and employees’ benefits
Rental (Note 33)
Depreciation (Note 15)
Employees’ service entitlement (Note 29)
Repairs and maintenance
Tax expense
Professional fees
Transportation
Advertising and promotions
Workshop and training
Communication
Agents incentive
Office supplies
Pension plans (Note 29)
Electricity and water expense
Entertainment
22.084.038
26.635.835
Others (each below Rp3 billion)
356.569.583
310.165.656
Total general and administrative
expenses
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN
29. PENSION
PLANS
AND
EMPLOYEES’ BENEFITS
RETIREMENT
The Company and Subsidiaries have a defined
contribution pension plan covering substantially all
of their permanent employees. The pension fund is
managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Equity Life Indonesia, a related party, which
establishment has been authorized by the Ministry
of Finance of the Republik of Indonesia in Decision
Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20,
1998. Pension contributions charged to operations
and are presented as part of “General and
administrative
expenses”
in
the consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income (Note 28) are as
follows:
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk seluruh
karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana
pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi,
yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal
20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang
dibayarkan dan disajikan sebagai bagian dari
“Beban umum dan administrasi” pada laporan laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian (Catatan 28) adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Iuran pensiun
Tidak ada iuran terutang
31 Desember 2015 and 2014.
2014
3.579.769
pada
3.515.017
Pension contributions
There were no pension contributions payable as of
December 31, 2015 and 2014.
tanggal
130
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
29. PENSION
PLANS
AND
RETIREMENT
EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Sebagai tambahan atas program pensiun
karyawan seperti yang dijelaskan di atas,
Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan
manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003
tanggal
25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, saldo
liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing
sebesar
Rp67.190.016,
Rp63.468.916,
dan
Rp53.142.581 disajikan sebagai “Estimasi liabilitas
imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
In addition to the employees’ pension plan as
discussed above, the Company and Subsidiaries
provide minimum benefits under Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their
permanent employees. As of December 31, 2015,
2014 and 2013, the benefits liability amounting to
Rp67,190,016, Rp63,468,916 and Rp53,142,581,
respectively, are presented as “Estimated
employees’ benefits liability” in the consolidated
statements of financial position.
Total kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban
imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dihitung oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris
independen dalam berbagai tanggal.
The amounts recognized as liability for long-term
employee benefits in the consolidated statement of
financial position and as employee benefits
expense in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income were
determined for the following Subsidiaries by
PT RAS Actuarial Consulting, an independent
actuary.
Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
The assumptions used are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan
upah tahunan
Usia pensiun
Tabel mortalita
a.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013
2014
9%
8,5%
8% - 8,5%
Discount rate
8%
56 tahun/years
TMI III
8%
55 tahun/years
TMI III
8% - 10 %
55 tahun/years
TMI III
Salary increase
Retirement age
Mortality table
Liabilitas imbalan kerja
a.
Liability for employee benefits
Movements in the employee benefits liability
are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2015
2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
Saldo awal tahun
Penyisihan
tahun berjalan
Pembayaran
imbalan kerja
Pendapatan
komprehensif lain
63.468.916
53.142.581
53.307.528
Balance at beginning of year
11.089.801
9.950.104
8.260.108
Provision during the year
(4.940.349)
(2.855.374)
(3.061.753)
Benefits payments
(2.428.352)
3.231.605
(5.363.302)
Other comprehensive income
Saldo akhir tahun
67.190.016
63.468.916
53.142.581
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
131
Balance at end of year
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
b.
29. PENSION
PLANS
AND
RETIREMENT
EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Beban imbalan kerja karyawan
b
Employees benefits expenses
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Biaya jasa kini
Beban bunga
Total beban imbalan kerja
2014
5.970.315
5.119.486
5.474.351
4.475.753
Current service cost
Interest cost
11.089.801
9.950.104
Total employee benefits expense
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
c.
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
c. Liability for long-term employee benefit
31 Desember/
December 31,
2015
2014*)
Nilai kini dari imbalan kerja
67.190.016
63.468.916
53.142.581
Present value of benefits obligation
Saldo akhir tahun
67.190.016
63.468.916
53.142.581
Balance at end of year
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
d.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja
adalah sebagai berikut:
d. The movements in the present value of the
defined benefit obligation are as follows:
31 Desember/December 31,
2015
Saldo awal tahun
Biaya jasa kini
Beban bunga
Penyesuaian atas jasa lalu
Kerugian (keuntungan)
aktuarial dari liabilitas
imbalan kerja
Penyesuaian historis
Pembayaran selama
tahun berjalan
63.468.916
5.970.315
5.119.486
Saldo akhir tahun
2014*)
53.142.581
5.474.351
4.475.753
1.860.631
2013*)
53.307.528
5.016.150
3.243.958
1.782.134
Balance at beginning of year
Current service cost
Interest cost
Additional past service
(2.428.352)
1.370.974
(7.145.436)
Actuarial gain (loss) on
benefits obligation
Experience adjustment
(4.940.349)
(2.855.374)
(3.061.753)
Employee benefits paid
67.190.016
63.468.916
53.142.581
*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013) (Catatan 36)
132
Balance at the end of the year
*) After the transition adjustment to SFAS No. 24 (Revised 2013) (Note 36)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
KARYAWAN (lanjutan)
e.
29. PENSION
PLANS
AND
RETIREMENT
EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk
asumsi-asumsi yang signifikan pada pada
tanggal 31 Desember 2015:
Pengaruh nilai
kini atas
kewajiban
imbalan
pasca-kerja/
Effect on present
value of benefits
obligation
Persentase/
Percentage
2015
Kenaikan
Penurunan
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN
e. The quantitative sensitivity analysis for
significant assumptions as of December 31,
2015 is as follows:
+1%
-1%
(6.203.479)
7.000.287
Persentase/
Percentage
+1%
-1%
Pengaruh atas
biaya jasa kini/
Effect on current
service cost
(621.348)
719.794
2015
Increase
Decease
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada
risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas,
risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan
modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing,
risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara
keseluruhan, program manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada
ketidakpastian
pasar
keuangan
dan
meminimumkan potensi kerugian yang berdampak
pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to
interest rate risk, credit risk, liquidity risk,
investment risk, solvability risk, working capital
adequacy risk, foreign exchange rate risk, market
value risk and insurance risk. The Company and
Subsidiaries’ overall risk management program
focus on the uncertainty of financial markets and
seek to minimize potential adverse effects on
the
Company
and
Subsidiaries’
financial
performance.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar
atau arus kas masa datang atas instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan
dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest
rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi
terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari
deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman
bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak
mengelola risiko suku bunga dengan melakukan
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku
bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk
meminimalisasi
dampak
negatif
terhadap
Perusahaan dan Entitas Anak. Saat ini,
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki
kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat
bunga.
Financial assets and liabilities which potentially
influenced by interest rate risk, especially deposits,
investment in financing leases, bank loans, trade
receivables and trade payables from securities and
administration service. The Company and
Subsidiaries manages interest rate risk by
monitoring the movement of market rate and
negotiates accordingly with the bank to minimized
the
negative
impact
on
the Company and Subsidiaries. Currently, the
Company and Subsidiaries do not have a formal
hedging policy for interest rate risk.
133
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba
sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan
Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in market interest
rates, with all variables
held constant,
of the Company and Subsidiaries’ income before
income tax expense:
31 Desember/December 31,
2015
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
2014
8.079.544
(8.079.544)
4.603.144
(4.603.144)
Increase in interest rate in 100 basis point
Decrease in interest rate in 100 basis point
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat
dihindari namun dapat dikelola hingga pada
batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan
Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam
menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal
penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana
aplikasi kredit akan melalui proses survey dan
analisa kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could
be managed to an acceptable limit. The Company
and Subsidiaries have a policy in order to deal with
this risk. It starts from the process of receiving
credit applications selectively and handling them
with prudence principle, whereby the credit
application would go through survey and credit
analysis process before being approved.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena
EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara
langsung, EFI menghadapi risiko seandainya
konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya
dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati antara konsumen dengan
EFI.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is
engaged in financing activity. EFI faces direct risks
when consumers are not able to fulfill their
obligations in paying off loans already agreed upon
in the contract between consumers and EFI.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan
dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur
maksimum terhadap risiko kredit dan analisa
konsentrasi kredit.
For each financial asset category, the Company
and Subsidiaries should disclose maximum
exposure to credit risk and concentration of credit
risk analysis.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
Maximum exposure to credit risk
Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly
comes from the investment in financing leases,
consumer financing receivables, premium and
co-insurance receivables, securities trading
and stock administration fee receivables and
investment in venture capital, of which
the maximum exposure to credit risk equals to
the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit
hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen,
piutang premi dan koasuransi, piutang usaha
sekuritas dan jasa administrasi efek dan
penyertaan modal ventura dimana eksposur
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan
nilai tercatat.
134
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
ii.
ii. Concentration of credit risk analysis
Analisis konsentrasi risiko kredit
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha
yang sama atau aktivitas dalam wilayah
geografis yang sama, atau ketika mereka
memiliki karakteristik yang sejenis akan
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi
kewajiban
kontraktualnya
sama-sama
dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau
yang lainnya.
Concentrations of credit risk arise when a
number of customers are engaged in similar
business activities or activities within the same
geographic region, or when they have similar
characteristics that would cause their ability to
meet contractual obligations to be similarly
affected by changes in economic or other
conditions.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan
adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada
wilayah geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly
individuals and they are not concentrated in
the specific geographic region.
Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak
berdasarkan evaluasi penurunan nilai:
The following table sets out the Subsidiaries’ credit
risk based on provision for impairment losses
assessment classification:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Non-impaired
Total/
Total
Investasi sewa pembiayaan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
14.020.458
(3.424.962)
513.529.236
(7.464.291)
527.549.694
(10.889.253)
Neto
10.595.496
506.064.945
516.660.441
Piutang pembiayaan konsumen
Penyisihan kerugian penurunan nilai
8.769.057
(911.103)
349.800.508
(5.796.361)
358.569.565
(6.707.464)
Neto
7.857.954
344.004.147
351.862.101
Piutang premi dan koasuransi
Penyisihan kerugian penurunan nilai
24.048.868
(4.758.950)
176.130.322
-
200.179.190
(4.758.950)
Neto
19.289.918
176.130.322
195.420.240
Piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Penyertaan modal ventura
Penyisihan kerugian penurunan nilai
8.927
(8.927)
135.966
(135.966)
30.456.756
-
30.465.683
(8.927)
30.456.756
30.456.756
149.332.018
-
149.467.984
(135.966)
149.332.018
149.332.018
Neto
-
Tagihan anjak piutang
Penyisihan kerugian penurunan nilai
-
67.283.086
(504.623)
67.283.086
(504.623)
Neto
-
66.778.463
66.778.463
135
Investment in financing leases
Provision for impairment losses
Net
Consumer financing receivables
Provision for impairment losses
Net
Premium and co-insurance receivables
Provision for impairment losses
Net
Securities trading and stock
administration fee receivables
Provision for impairment losses
Net
Investment in venture capital
Provision for impairment losses
Net
Factoring receivables
Provision for impairment losses
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Investasi sewa pembiayaan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Piutang pembiayaan konsumen
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Tidak mengalami
penurunan nilai/
Non-impaired
Total/
Total
9.038.260
(2.530.150)
606.010.939
(9.913.177)
615.049.199
(12.443.327)
6.508.110
596.097.762
602.605.872
580.589
(113.917)
379.672.506
(5.556.928)
380.253.095
(5.670.845)
466.672
374.115.578
374.582.250
Piutang premi dan koasuransi
Penyisihan kerugian penurunan nilai
26.509.833
(4.399.654)
255.176.477
-
281.686.310
(4.399.654)
Neto
22.110.179
255.176.477
277.286.656
Piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Penyertaan modal ventura
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
Tagihan anjak piutang
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Neto
5.336
(5.336)
525.134
(525.134)
265.717
(265.717)
-
34.157.078
-
34.162.414
(5.336)
34.157.078
34.157.078
96.086.815
-
96.611.949
(525.134)
96.086.815
96.086.815
26.305.957
-
26.571.674
(265.717)
26.305.957
26.305.957
Investment in financing leases
Provision for impairment losses
Net
Consumer financing receivables
Provision for impairment losses
Net
Premium and co-insurance receivables
Provision for impairment losses
Net
Securities trading and stock
administration fee receivables
Provision for impairment losses
Net
Investment in venture capital
Provision for impairment losses
Net
Factoring receivables
Provision for impairment losses
Net
EFI
EFI
Investasi
sewa
pembiayaan
dan
piutang
pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai.
EFI’s investment in financing leases and consumer
financing receivables which installments are
overdue for more than 90 days are classified as
impaired financial assets.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen
yang diberikan, EFI menerima jaminan dari
konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan
Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau
bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang
dibiayai.
As collateral to the consumer financing
receivables, EFI receives the Certificates of
Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other
proof of ownership for other objects financed by
EFI.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari
nasabah
atas
liabilitas
kontraktual
yang
mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI.
Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI
bertindak sebagai perantara yang mewakili
nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi
kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk
memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah
yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi
manajemen risiko menetapkan batas kredit dan
tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk of failure of
the customer's contractual liability which resulting
financial loss to ESI. In trading transaction on
Exchange, ESI act as broker representing
the customer. ESI has not significant concentration
credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is
performed with the customers who have good
credit records history. Risk management division
sets client limit of credit and level of collateral of
the customer.
136
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
ESI (lanjutan)
ESI (continued)
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan
kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi
kontraktual nasabah yang muncul pada saat
perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan
jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan
yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang
tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate
stock brokerage activities in customers’ contractual
position in trading. Thus, ESI needs collateral to
reduce its risk. ESI received cash and securities
listed in exchange as collateral instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan
setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan
penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit
dengan melakukan penempatan pada lembaga
keuangan yang bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash
equivalents and collateral in the clearing and
guarantee institution, ESI reduce the credit risk by
doing a placement at a reputable financial
institution.
ADM, ELI dan DE
ADM, ELI and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE
berasal dari piutang yang diberikan kepada
pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil
beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk
mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan
bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan
mempunyai sejarah kredit yang baik.
Credit risks exposed by ADM, ELI and DE
arise from receivables given to the customers.
ADM, ELI and DE has taken some considered
policy to reduce this risk, which is to ensure
the products and services just addressed to trusted
and good credit history customers.
ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit
30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah
preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE
adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo
dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit,
ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian
produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from
the date of issuance invoice. Other preventive
steps taken by ADM, ELI and DE are intensive
monitoring of the balances and aging of
receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and
DE will stop providing products and services to
default customers.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan
dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam
membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan
dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk
inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup
pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka
menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and
Subsidiaries will have difficulties in paying its
financial liabilities. The Company and Subsidiaries
regularly evaluate their projected and actual cash
flow information and continuously assesses
conditions in the financial markets for opportunities
to pursue fund-raising initiatives. These initiatives
may include bank loans and medium-term notes
payable.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil
likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan
melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara
menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit
yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their
liquidity profile to be able to finance its capital
expenditures and service its maturing debts by
maintaining sufficient cash on hand and in banks,
and the availability of funding through an adequate
amount of committed credit facilities.
137
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh
tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan
Entitas
Anak
pada
tanggal
berdasarkan
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan
(termasuk pembayaran bunga di masa depan):
The table below summarizes the maturity profile of
the Company and Subsidiaries’ financial liabilities
based on contractual undiscounted payments
(including future interests payment):
31 Desember 2015/December 31, 2015
Total/
Total
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank - neto
Liabilitas lainnya
2.353.561
2.353.561
-
-
135.545.782
46.062.641
9.323.559
157.187.047
356.138.700
22.441.460
135.545.782
46.062.641
9.323.559
22.337.596
185.159.551
22.441.460
134.849.451
170.979.149
-
-
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable
Bank loans - net
Other liabilities
Total
729.052.750
423.224.150
305.828.600
-
Total
31 Desember 2014/December 31, 2014
Total/
Total
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah - neto
Pinjaman bank - neto
Liabilitas lainnya
7.470.869
7.470.869
-
-
155.951.926
50.851.166
7.296.357
194.761.948
387.897.525
32.386.723
155.951.926
50.851.166
7.296.357
120.548.753
180.890.944
32.386.723
74.213.195
207.006.581
-
-
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable - net
Bank loans - net
Other liabilities
Total
836.616.514
555.396.738
281.219.776
-
Total
The table below summarizes the maturity profile of
the Company’s financial liabilities:
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh
tempo atas liabilitas keuangan:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Tidak memiliki
tanggal jatuh tempo/
No contractual
maturity
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
-
2.353.561
-
-
-
135.545.782
46.062.641
9.323.559
17.400.000
158.366.832
22.441.460
108.200.000
143.392.038
-
-
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
Total
-
391.493.835
251.592.038
-
Total
138
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh
tempo atas liabilitas keuangan: (lanjutan)
The table below summarizes the maturity profile of
the Company’s financial liabilities: (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Tidak memiliki
tanggal jatuh tempo/
No contractual
maturity
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
Total
Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Dalam waktu
1 -5 tahun/
Within 1 - 5 years
Lebih dari
5 tahun/
More than 5 years
-
7.470.869
-
-
-
155.951.926
50.851.166
7.296.357
100.200.000
141.558.005
32.386.723
67.400.000
184.668.330
-
-
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers, reinsurers
and commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
495.715.046
252.068.330
-
Total
-
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi
karena penempatan dana untuk tujuan investasi
antara lain berupa:
•
Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Investment risk is the risk that may occur due to
the placement of funds for investment purpose,
such as:
• The risk of fluctuations in currency exchange
rates.
• The risk of stock price fluctuations.
• The risk that funds placed by the Company can
not be withdrawn because institutions in which
the funds were placed cannot make
the repayment.
•
•
Risiko fluktuasi harga saham di bursa.
Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana
yang ditempatkan akibat perusahaan dimana
dana tersebut ditempatkan tidak dapat
melakukan pembayaran kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana
investasi pada instrumen investasi berupa
deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar
modal, penyertaan langsung serta investasi berupa
properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI
berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai
kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan
reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
The Company and Subsidiaries place investment
funds in investment instruments in the form of
deposits, bonds, mutual funds, shares in
the capital market, direct investment and
investment in the form of property. In the control of
risks, ADM and ELI adhere to government
regulations relating to the financial health of
the insurance and reinsurance companies in
accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan
ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti
yang
disyaratkan
oleh
regulator
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan
No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi
ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya
kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola
risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar
kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset
yang diperkenankan. Hasil perhitungan solvabilitas
ADM dan ELI telah memenuhi ketentuan yang
berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability
to
meet
solvency
as
required
by
the regulator, in accordance with the Regulation of
Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby
failure to comply with the regulation may result in
termination of business operations. To manage this
risk, ADM and ELI need to always maintain
the quality of assets that can be regarded as
assets that are allowed. The result of solvency
calculation for ADM and ELI is in accordance with
the applicable regulation.
139
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI
diwajibkan
memenuhi
keputusan
No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011,
tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja
Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur
perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan
sebagai
perantara
pedagang
efek,
yang
mengadministrasikan rekening efek nasabah dan
manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit
sebesar Rp25.000.000 atau 6,25% dari total
liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam
rangka penawaran umum/penawaran terbatas
ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi,
ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang
dikelola. ESI telah memenuhi persyaratan modal
sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di
atas.
ESI
is
required
to
implement
decision
No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011,
about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net
Working Capital”. The said decision determine
the securities company, which operate as
brokerage dealer, perform the administration of
customers’ stock account and investment
manager, are required to have at least
Rp25,000,000 or 6.25% of total liabilities without
debt sub-ordinary and debt in order to public
offering or limited offering plus ranking liabilities,
which more higher, plus Rp200,000 and 0.1% from
total fund managed. ESI has fulfilled the capital
requirements as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko
bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan
nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari
kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan
koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi,
reasuransi dan komisi, premi yang belum
merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang
klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan
liabilitas lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
value or future cash flows of a financial instrument
will fluctuate because of changes in foreign
exchange rates. The Company and Subsidiaries’
exposure to exchange rate fluctuations results
primarily from cash and cash equivalent,
investments,
premium
and
co-insurance
receivables, other assets, due to co-insurers,
reinsurers and commissions payable, unearned
premiums, estimated claims, claims payable and
liability to unit link holders and other liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja
keuangan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata
uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya.
Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing
dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap)
antara total eksposur liabilitas dalam mata uang
asing lainnya dan total eksposur investasi dalam
mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam
mata uang asing lainnya harus memiliki back up
investasi dalam mata uang asing yang sama.
Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan
secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang
signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di
sisi investasi.
The reporting currency is Indonesian Rupiah.
The Company and Subsidiaries’ financial
performance are influenced by the fluctuation in
the exchange rate between the Rupiah and other
foreign currencies. Management of foreign
exchange rate risk is made by minimalize the gap
between the total liabilities exposure and
investments exposure denominated in other
foreign currencies. Each liability denominated in
other foreign currencies must be supported with
investments denominated in the same foreign
currencies. Evaluation upon these gaps is
performed periodically and if there is significant
gap, accordingly, will be balancing on the
investments side.
140
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Foreign exchange rate risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas
Anak dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 disajikan dalam
Catatan 32.
Monetary assets and liabilities of the Company and
Subsidiaries denominated in foreign currencies as
of December 31, 2015 and 2014 are presented in
Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang
asing, dengan variabel lain dianggap tetap,
terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan
Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in foreign exchange
rate, with all variables held constant, of
the Company and Subsidiaries’ income before
income tax expense:
31 Desember/December 31,
2015
Kenaikan nilai tukar mata uang asing
dalam 100 basis poin
Penurunan nilai tukar mata uang asing
dalam 100 basis poin
2014
3.572.883
2.106.875
(3.572.883)
(2.106.875)
Increase in foreign exchange rate
in 100 basis point
Decrease in foreign exchange rate
in 100 basis point
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko
harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola
risiko harga yang timbul dari investasi ini,
Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi
portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan
berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to
the market value risk due to investment securities.
To manage the value risk arising from this
investment, the Company and Subsidiaries
diversify their portfolio. Portfolio diversification is
based on the limitation specified by both of them.
Analisa
sensitivitas
ditentukan
berdasarkan
eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul
dari investasi yang termasuk dalam kategori aset
keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi
dan tersedia untuk dijual.
Sensitivity analysis is determined based on
exposure risk of marketable securities price risk
that arising from investment which included in
financial assets at fair value through profit or loss
and available for sale categories.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan harga pasar, dengan
variabel lain dianggap tetap, terhadap laba
sebelum pajak:
The following table demonstrates the sensitivity to
a reasonably possible change in market value, with
all variables held constant, of the profit before tax:
31 Desember/December 31,
2015
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Kenaikan harga pasar
dalam 100 basis poin
Penurunan harga pasar
dalam 100 basis poin
Penghasilan komprehensif lain
Kenaikan harga pasar
dalam 100 basis poin
Penurunan harga pasar
dalam 100 basis poin
2014
281.381
1.189.520
(281.381)
(1.189.520)
177.145
154.099
(177.145)
(154.099)
141
Income before income tax expense
Increase in market value
in 100 basis point
Decrease in market value
in 100 basis point
Other comprehensive income
Increase in market value
in 100 basis point
Decrease in market value
in 100 basis point
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi
Insurance risk
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh
Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan
pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda
dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh
frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual
yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim
jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas
Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang
tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas
ini.
The principal risk the Subsidiaries face under
insurance contracts is that the actual claims and
benefit payments or the timing thereof, differ from
expectations. This is influenced by the frequency of
claims, severity of claims, actual benefits paid and
subsequent development of long-term claims.
Therefore, the objective of the Subsidiaries is to
ensure that sufficient reserves are available to
cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan
risiko kepada perusahaan asuransi lain atau
reasuransi
dengan
menggunakan
program
reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan
pemilihan yang cermat serta pelaksanaan
pedoman strategi underwriting yang dirancang
untuk
memastikan
bahwa
risiko
telah
terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat
manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan
yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim
baru dan klaim dalam proses, reguler reviu
terhadap prosedur penanganan klaim dan
penyelidikan berkala terhadap klaim palsu adalah
kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk
mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas
Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan
menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk
mengurangi eksposur atas perkembangan masa
depan yang tak terduga yang dapat berdampak
negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir
dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat
menghitung liabilitas kontrak asuransi.
The risk exposure is mitigated by spreading
the risk to another insurance company or
reinsurance
using
reinsurance
program.
The variability of risk is also improved by careful
selection and implementation of underwriting
strategy guidelines, which are designed to ensure
that risk are diversified in term of type of risk and
level of insured benefits. Furthermore, a strict claim
review policies to assess all new and ongoing
claims, regular detail review of claim handling
procedures and frequent investigation of fraudulent
claims are all policies and procedures put in place
to reduce the risk exposure of the Subsidiaries.
The Subsidiaries further enforces a policy of
actively managing and promptly pursuing claims, in
order to reduce its exposure to unpredictable future
developments that can negatively impact
the business. Inflation risk is mitigated by taking
into account when estimating insurance contract
liabilities.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur
diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang
ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi.
Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian
reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis
dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis
dan dengan demikian terdapat eksposur kredit
terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur
tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang
tercantum
dalam
perjanjian
reasuransi.
Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga
terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan
ketergantungan
pada
reasuradur
tertentu
atau operasi Entitas Anak secara substansial
tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are
estimated in a manner consistent with
the outstanding claims provisions and are in
accordance with the reinsurance contracts.
Although, the Subsidiaries have reinsurance
arrangements, it is not relieved of its direct
obligations to its policyholders and thus a credit
exposure exits with respect to ceded insurance, to
the extent that any reinsurer is unable to meet its
obligation assumed under such reinsurance
agrements. The Subsidiaries’ placement of
reinsurance is diversified such that it is neither
dependent on a single reinsurer nor the operation
of the Subsidiaries substantially dependent upon
any single reinsurance contract.
142
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh
Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan
bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan
pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum
biasanya mencakup periode dua belas bulan atau
kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran,
kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by
the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident,
marine hull, engineering and marine cargo. Risks
under general insurance policies usually cover
twelve months duration or less, except for fire,
motor vehicle, accident and engineering insurance.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling
signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana
alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi
untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun
untuk penyelesaiannya.
For general insurance contracts, the most
significant risks arise from climate changes, natural
disasters and terrorist activities. For longer tail
claims that take some years to settle, there is also
inflation risk.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai
bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi
ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional
adalah surplus treaty yang digunakan untuk
mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak
untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah
excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir
eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi
kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of
loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as
part of its risk mitigation programme. Reinsurance
ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional
reinsurance is surplus treaty reinsurance which is
taken out to reduce the overall exposure of
the Subsidiaries to certain classes of bussiness.
Non-proportional reinsurance is primarily excess of
loss
reinsurance
designed
to
mitigate
the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe
losses. Retention limits for the excess of loss
reinsurance vary by product line and territory.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas
kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of
insurance contract liabilities by type of contract:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Rangka kapal
Kebakaran
Kecelakaan
Pengangkutan
Rekayasa
Kendaraan bermotor
Total
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
467.571.821
230.354.984
182.334.017
88.637.280
46.881.276
25.437.996
462.033.747
183.489.023
172.761.830
68.759.811
35.621.901
2.121.171
5.538.074
46.865.961
9.572.187
19.877.469
11.259.375
23.316.825
Marine hull
Fire
Accident
Marine cargo
Engineering
Motor vehicles
1.041.217.374
924.787.483
116.429.891
Total
143
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Casualty insurance (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
Rangka kapal
Kebakaran
Kecelakaan
Rekayasa
Kendaraan bermotor
Pengangkutan
376.803.642
307.652.863
175.097.069
39.870.505
37.030.017
7.192.158
372.774.933
255.566.073
165.508.663
32.444.774
2.340.969
3.150.074
4.028.709
52.086.790
9.588.406
7.425.731
34.689.048
4.042.084
Marine hull
Fire
Accident
Engineering
Motor vehicles
Marine cargo
Total
943.646.254
831.785.486
111.860.768
Total
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI
meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa,
kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun
endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan
jangka dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include:
whole life, term insurance, health assurance,
unitised pensions, unit link, pure endowment
pensions, mortgage reduction term allowance and
combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah
sebagai berikut:
•
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang
timbul karena kematian yang dialami
pemegang polis berbeda dari yang diharapkan
•
Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang
timbul karena kondisi kesehatan pemegang
polis berbeda dari yang diharapkan
•
Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang
timbul karena penerima tunjangan hidup
melebihi yang diharapkan
•
Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko
kerugian yang timbul dari beban yang dialami
berbeda dengan yang diharapkan
•
Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul
dari beban yang dialami berbeda dengan yang
diharapkan
•
Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko
atas kerugian yang disebabkan karena
tindakan yang diambil oleh pemegang polis
berbeda dengan yang diharapkan.
The main risks that ELI is exposed to are as
follows:
•
Mortality risk - risk of loss arising due to
policyholder death experience being different
than expected
•
Morbidity risk - risk of loss arising due to
policyholder health experience being different
than expected
•
Longevity risk - risk of loss arising due to the
annuitant living longer than expected
•
•
•
144
Investment return risk - risk of loss arising
from actual returns being different than
expected
Expense risk - risk of loss arising from
expense experience being different than
expected
Policyholder decision risk - risk of loss arising
due to policyholder experiences (lapses and
surrenders) being different than expected.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk
memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi
dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang
diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai
melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi,
penggunaan tes kesehatan untuk memastikan
harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan
saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin
atas klaim aktual yang dialami dan penetapan
harga produk, serta prosedur penanganan klaim
secara
terperinci.
Pembatasan
penjaminan
ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi
risiko secara tepat.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure
that risks are well diversified in terms of type of risk
and level of insured benefits. This is largely
achieved through diversification across industry
sectors and geography, the use of medical
screening in order to ensure that pricing takes
account of current health conditions and family
medical history, regular review of actual claims
experience and product pricing, as well as detailed
claims’ handling procedures. Underwriting limits
are in place to enforce appropriate risk selection
criteria.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas
kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of
insurance contract liabilities by type of contract:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Unit Link
Kombinasi Endowment
Endowment
Semur Hidup
Kesehatan
Kematian Eka warsa
Kecelakaan
Lain-lain
Total
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
975.202.476
207.264.371
151.764.640
61.252.902
49.751.123
41.881.155
2.339.349
1.100.000
2.792.214
154.244
681.597
49.181
9.167.812
206.967
-
972.410.262
207.110.127
151.764.640
60.571.305
49.701.942
32.713.343
2.132.382
1.100.000
Unit Link
Endowment combination
Endowment
Whole life
Health
Term life
Accident
Others
1.490.556.016
13.052.015
1.477.504.001
Total
31 Desember 2014/December 31, 2014
Liabilitas
asuransi/
Insurance
liabilities
Unit Link
Kombinasi Endowment
Endowment
Kesehatan
Semur Hidup
Kematian Eka warsa
Kecelakaan
Lain-lain
Total
Aset
reasuransi/
Reinsurance
assets
Liabilitas
neto/
Net
liabilities
996.686.862
233.841.933
148.167.778
143.725.123
52.804.494
42.433.462
4.790.749
1.325.950
3.126.350
99.940
16.764
534.068
6.858.346
39.847
-
993.560.512
233.741.993
148.167.778
143.708.359
52.270.426
35.575.116
4.750.902
1.325.950
Unit Link
Endowment combination
Endowment
Health
Whole life
Term life
Accident
Others
1.623.776.351
10.675.315
1.613.101.036
Total
145
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi - asumsi utama
Key assumptions
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi
klaim dan premi yang belum merupakan
pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims
and unearned premium reserve.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim
adalah klaim pengembangan masa depan Entitas
Anak akan mengikuti pola yang sama dengan
pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini
termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim
biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah
klaim mencapai kecelakaan per tahun.
The principal assumption underlying the estimated
claims is that the Subsidiaries’ future claim
development will follow a similar pattern to past
claims development experience. This includes
assumptions in respect of average claim costs,
claim handling costs and claim number of reach
accident year.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk
menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak
berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu
yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar
seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim,
kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti
bauran investasi dan prosedur penanganan klaim.
Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh
mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan
pengadilan
dan
peraturan
pemerintah
mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgments are used to
assess the extent to which past trends may not
apply in the future, for example: one-off
occurrence; changes in market factors such as
public attitude to claiming; economic condition; as
well internal factors such as portfolio mix, policy
condition and claim handling procedures.
Judgment is further used to assess the extent to
which external factors such as judicial decisions
and government legislation affect the estimates.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas
klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan
asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan
semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum
pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity of
claim insurance liabilities to a reasonably possible
change in key assumptions that follow, with all
other variables held constant, showing the impact
on income before tax and equity.
Perubahan
asumsi/
Change in
assumptions
Dampak atas
liabilitas kotor/
Impact on
gross
liabilities
31 Desember 2015
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto
+1%
-1%
(387.280)
406.633
31 Desember 2014
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto
+1%
-1%
(389.824)
406.643
Dampak atas
liabilitas neto/
Impact on
net
liabilities
146
(256.711)
271.140
(186.821)
196.067
Dampak atas
laba sebelum
beban pajak
penghasilan/
Impact on
income
before income
tax expense
(256.711)
271.140
(186.821)
196.067
Dampak atas
ekuitas/
Impact on
equity
(256.711)
271.140
December 31, 2015
Discount rate
Discount rate
(186.821)
196.067
December 31, 2014
Discount rate
Discount rate
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi - asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi
klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan
premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated
claims, liability for future policy benefits and
unearned premium reserve.
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban
khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of
liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan
tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis
dan wilayah di mana pihak tertanggung berada.
Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil
terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat
untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan
secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk
perbaikan harapan di masa depan. Asumsi
dibedakan
menurut
jenis
kelamin,
kelas
penjaminan dan jenis kontrak.
Assumptions are based on industry standard and
national tables, according to the type of contract
written and the territory in which the insured person
resides. They reflect recent historical experience
and are adjusted when appropriate to reflect
the
Company’s
own
experiences.
An appropriate, but not excessive, prudent
allowance is made for expected future
improvements. Assumptions are differentiated by
sex, underwriting class and contract type.
Penerimaan dari investasi
Investment return
Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan
kembali diturunkan berdasarkan model portofolio
yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban,
konsisten dengan strategi alokasi aset jangka
panjang. Perkiraan ini didasarkan pada hasil pasar
saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi
dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada
tingkat penerimaan kembali dari investasi akan
mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan
keuntungan bagi para pemegang saham.
The weighted average rate of return is derived
based on a portfolio model that is assumed to back
up liabilities, consistent with the long-term asset
allocation strategy. These estimates are based on
current market returns as well as expectations
about future economic and financial developments.
An increase in investment return would lead to a
reduction in expenditure and an increase in profits
for the shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah
dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan
dan biaya administrasi masa mendatang secara
langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai
diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan
untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan.
Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko
industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko
atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan
meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan
karenanya
mengurangi
keuntungan
bagi
pemegang saham.
Life insurance liabilities are determined as the sum
of the discounted value of the expected benefits
and future administration expenses directly related
to the contract, less the discounted value of
the expected theoretical premiums that would be
required to meet these future cash outflows.
Discount rates are based on current industry risk
rates, adjusted for the Company’s own risk
exposure. A decrease in the discount rate will
increase the value of the insurance liability and
therefore reduce profits for the shareholders.
147
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN
RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Tingkat diskonto (lanjutan)
Discount rate (continued)
Asumsi - asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas
klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan
asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan
semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum
pajak dan ekuitas (tidak diaudit).
The following table demonstrates the sensitivity of
claim insurance liabilities to a reasonably possible
change in key assumptions that follow, with all
other variables held constant, showing the impact
on income before tax and equity (unaudited).
Perubahan
asumsi/
Change in
assumptions
Dampak atas
liabilitas kotor/
Impact on
gross
liabilities
Dampak atas
liabilitas neto/
Impact on
net
liabilities
Dampak atas
laba sebelum
beban pajak
penghasilan/
Impact on
income
before income
tax expense
Dampak atas
ekuitas/
Impact on
equity
31 Desember 2015
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
+1%
-1%
(9.812.413)
588.284
(9.812.413)
588.284
9.812.413
(588.284)
9.812.413
(588.284)
December 31, 2015
Discount rate
Mortality rate
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
+1%
-1%
13.689.875
(569.067)
13.689.875
(569.067)
(13.689.875)
569.067
(13.689.875)
569.067
Discount rate
Mortality rate
31 Desember 2014
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
+1%
+1%
(8.587.635)
425.997
(8.587.635)
425.997
8.587.635
(425.997)
8.587.635
(425.997)
December 31, 2014
Discount rate
Mortality rate
Tingkat bunga
Tingkat mortalitas
-1%
-1%
11.802.871
(409.953)
11.802.871
(409.953)
(11.802.871)
409.953
(11.802.871)
409.953
Discount rate
Mortality rate
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan
Entitas
Anak
adalah
untuk
memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan
bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and
Subsidiaries’ capital management is to ensure that
it maintains healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder
value.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan
dan
Entitas
Anak
dapat
menyesuaikan
pembayaran dividen kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan
atas tujuan, kebijakan maupun proses pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company and Subsidiaries manage their
capital structure and makes adjustments to it, in
light of changes in economic conditions. To
maintain and adjust the capital structure,
the Company and Subsidiaries may adjust
the dividend payment to shareholdes, issue new
shares. No changes were made in the objectives,
policies or processes as of December 31, 2015 and
2014.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah
mempertahankan struktur permodalan yang sehat
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang wajar.
The Company and Subsidiaries’ policy is to
maintain a healthy capital structure in order to
secure access to finance at a reasonable cost.
148
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
The table below is a comparison by class of
the carrying amounts and fair value of
the Company’s financial instrument that are carried
in the consolidated statements of financial position
as of December 31, 2015 and 2014.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.
31 Desember/December 31,
2015
Nilai tercatat/
Carrying value
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
Investasi efek dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Piutang reasuransi
Piutang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
Investasi sewa pembiayaan
Piutang pembiayaan konsumen
Tagihan anjak piutang
Penyertaan saham
Aset lainnya
Total
Liabilitas keuangan:
Utang usaha sekuritas dan
jasa administrasi efek
2014
Nilai wajar/
Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
206.493.623
206.493.623
217.544.630
217.544.630
1.431.960.935
1.432.890.710
1.488.603.172
1.491.639.759
195.420.240
39.926.956
195.420.240
39.926.956
277.286.656
23.068.325
277.286.656
23.068.325
30.456.756
516.660.441
351.862.101
57.767.667
1.690.870
42.706.463
30.456.756
525.964.375
356.088.726
57.767.667
1.690.870
42.706.463
34.157.078
602.605.872
374.582.250
26.305.957
1.700.870
15.087.663
34.157.078
616.515.615
378.830.236
26.305.957
1.700.870
15.087.663
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Investments in marketable
securities and deposits
Premium and
co-insurance receivables
Due from reinsurers
Securities trading
and stock administration
fee receivables
Investment in financing leases
Consumer financing receivables
Factoring receivables
Investments in shares of stock
Other assets
2.874.946.052
2.889.406.386
3.060.942.473
3.082.136.789
Total
2.353.560
2.353.560
7.470.869
7.470.869
Utang koasuransi, reasuransi
dan komisi
Utang klaim
Beban akrual
Wesel bayar jangka menengah
Pinjaman bank
Liabilitas lainnya
135.545.782
46.062.641
9.323.559
125.600.000
301.758.870
22.441.460
135.545.782
46.062.641
9.323.559
125.600.000
301.758.870
22.441.460
155.951.926
50.851.166
7.296.357
167.600.000
326.226.334
32.386.723
155.951.926
50.851.166
7.296.357
167.600.000
326.226.334
32.386.723
Financial liabilities:
Securities trading and stock
administration fee payables
Due to co-insurers,
reinsurers and
commissions payable
Claims payable
Accrued expenses
Medium-term notes payable
Bank loans
Other liabilities
Total
643.085.872
643.085.872
747.783.375
747.783.375
Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk
estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used
to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang
memadai melalui suatu transaksi yang wajar,
selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga
pasar, model arus kas diskonto dan model
penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which
the instrument could be exchanged in a current
transaction between knowledgeable willing parties
in an arm's-length transaction, other than in
a forced or liquidation sale. Fair values are
obtained from quoted market prices, discounted
cash flow models and option pricing models as
appropriate.
149
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
(lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk
masing-masing kelas instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used
to estimate the fair value of each class of financial
instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
a. Financial instruments carried at fair value or
amortized cost.
Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar
mengacu
pada
harga
kuotasi
yang
dipublikasikan pada pasar aktif.
Parts of the investments are carried at fair
value using the quoted prices published in
the active market.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat
yang mendekati nilai wajarnya.
b. Financial instruments with carrying amounts
that approximate their fair values.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi,
piutang premi dan koasuransi, piutang
reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset
lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa
administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi
dan komisi, utang klaim, beban akrual dan
liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya
karena bersifat jangka pendek. Penyertaan
saham dinilai pada biaya perolehan karena
tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of cash and cash equivalents,
investments, premium and co-insurance
receivables, due from reinsurers, securities
trading
and
stock
administration
fee
receivables, factoring receivables, other assets,
securities trading and stock administration fee
payables, due to co-insurers, reinsurers and
commissions payables, claims payable, accrual
expenses and other liabilities approximate their
carrying values due to their short-term nature.
Investment in shares of stock is carried at cost
due to no readily determinable fair value.
Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas
efek tersedia untuk dijual adalah dengan
menerapkan
kebijakan
melakukan
pengawasan terhadap portofolio investasi
secara berkesinambungan serta melakukan
pengelolaan atas portofolio investasinya.
c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of
available-for-sale securities is to perform
ongoing monitoring of the investment portfolio
as well as managing the investment portfolio.
Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto,
piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak
piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas
berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata
tertimbang.
The fair values of net investment in financing
leases, consumer financing receivables and
factoring
receivables
are
determined
by
discounting cash flows using weighted average
effective interest rate.
Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah
dinilai
menggunakan
diskonto
arus
kas
berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of medium-term notes payable are
calculated using discounted cash flows using
market interest rates.
Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan
tingkat suku bunga pasar.
The fair values of bank loans is calculated using
discounted cash flows using market interest rates.
b.
c.
150
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
(lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Tabel berikut ini menunjukkan instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang
dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar:
The following table show the financial instruments
measured at fair value grouped according to
the fair value hierarchy:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Tingkat 1/
Level 1
Tingkat 2/
Level 2
Tingkat 3/
Level 3
Aset keuangan
diklasifikasikan
sebagai:
- Dimilliki hingga jatuh
tempo
Obligasi
209.979.874
209.979.874
-
-
Held to maturity Bonds
- Tersedia untuk dijual
Obligasi
Saham
14.959.885
4.510.978
14.959.885
4.510.978
-
-
Available for sale Bonds
Shares
842.155.402
55.840.582
2.432.188
842.155.402
55.840.582
2.432.188
-
-
Trading Mutual funds
Bonds
Shares
- Diperdagangkan
Reksa dana
Obligasi
Saham
Financial assets
classified as:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Nilai wajar/Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Aset keuangan
diklasifikasikan
sebagai:
- Dimilliki hingga jatuh
tempo
Obligasi
- Tersedia untuk dijual
Obligasi
Saham
- Diperdagangkan
Reksa dana
Obligasi
Saham
Tingkat 1/
Level 1
Tingkat 2/
Level 2
Tingkat 3/
Level 3
Financial assets
classified as:
194.263.995
194.263.995
14.809.694
6.994.446
14.809.694
6.994.446
-
-
Held to maturity Bonds
Available for sale Bonds
Shares
900.009.534
82.839.496
2.323.960
900.009.534
82.839.496
2.323.960
-
-
Trading Mutual funds
Bonds
Shares
32. ASET DAN LIABILITAS
MATA UANG ASING
-
MONETER DALAM
-
32. MONETARY ASSETS AND
FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
The Company and Subsidiaries have significant
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as follows:
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama
sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara
dalam
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
HK$
Aset
Kas dan setara kas
Investasi efek
dan deposito
2.488.294
-
-
-
-
-
-
-
34.326.014
20.510.408
-
-
-
-
-
-
-
282.941.076
151
Assets
Cash and cash
equivalents
Investments in
marketable
securities and
deposits
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
FOREIGN CURRENCIES (continued)
IN
The Company and Subsidiaries have significant
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as follows: (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama
sebagai berikut: (lanjutan)
31 Desember 2015/December 31, 2015
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara
dalam
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
HK$
Aset (lanjutan)
Piutang premi dan
koasuransi
Aset reasuransi
Aset lainnya
Total
7.705.041
563.163
60.657
-
27.474
-
148.149
2.564
225
57.154
1.588
-
21.283.397
-
3.649
-
287
-
89.015.136
7.826.320
838.950
31.327.563
-
27.474
150.938
58.742
21.283.397
3.649
287
414.947.496
Total
70.835.619
Liabilities
Due to co-insurers,
reinsurers and
commissions
payable
Liabilitas
Utang koasuransi,
reasuransi dan
komisi
Premi yang belum
merupakan
pendapatan,
estimasi klaim,
utang klaim,
liabilitas kontrak
asuransi
panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit
link
Liabilitas lainnya
Total
Aset neto
Assets (continued)
Premium and
co-insurance
receivables
Reinsurance assets
Other assets
4.910.146
751.089
709.284
31.462
-
751
1.536
6.370.519
33.749
24.957.044
(33.749)
-
38.387
49.784
10.618.023
1.745
-
1.834
Unearned premiums,
estimated claims,
claims payable,
long-term insurance
contract liabilities
and liability to
10.431.967
unit link holders
9.841.737
Other liabilities
5.825
1.285
-
-
256
1.811
-
45.497
49.784
10.618.023
3.812
1.834
91.109.323
Total
27.474
105.441
8.958
10.665.374
(163)
(1.547)
323.838.173
Net assets
31 Desember 2014/December 31, 2014
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara
dalam
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
HK$
Aset
Kas dan setara kas
Investasi efek
dan deposito
Piutang premi dan
koasuransi
Aset reasuransi
Aset lainnya
Total
6.215.194
-
-
-
-
-
-
-
77.317.015
23.315.889
-
-
-
-
-
-
-
290.049.663
6.401.057
408.142
1.546.751
13.876
-
-
184.168
462
8.425
131.496
1.588
-
6.789.729
-
8.012
-
620
-
84.910.429
5.112.396
19.320.966
Assets
Cash and cash
equivalents
Investments in
marketable
securities and
deposits
Premium and
co-insurance
receivables
Reinsurance assets
Other assets
37.887.033
13.876
-
193.055
133.084
6.789.729
8.012
620
476.710.469
Total
96.402.028
Liabilities
Due to co-insurers,
reinsurers and
commissions
payable
Liabilitas
Utang koasuransi,
reasuransi dan
komisi
Premi yang belum
merupakan
pendapatan,
estimasi klaim,
utang klaim,
liabilitas kontrak
asuransi
panjang dan
liabilitas kepada
pemegang unit
link
Liabilitas lainnya
7.509.360
12.515.645
993.240
5.853
71
20
Total
21.018.245
5.944
Aset neto
16.868.788
7.932
-
27.280
118.071
-
768
7.167
389
1.817
35.215
-
157.840
2.770.450
6.344
-
Unearned premiums,
estimated claims,
claims payable,
long-term insurance
contract liabilities
and liability to
155.712.310
unit link holders
12.458.933
Other liabilities
6.524
-
264.573.271
Total
1.488
620
212.137.198
Net assets
-
180
-
120.277
2.770.450
12.807
4.019.279
152
-
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
FOREIGN CURRENCIES (continued)
Indonesian Rupiah currency exchange rates based
on the middle rates of exchange for bank notes
published by Bank Indonesia as of March 30, 2016
are as follows:
Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah
jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh
Bank Indonesia pada tanggal 30 Maret 2016
adalah sebagai berikut:
Mata uang asing (dengan nilai penuh)
30 Maret 2016/
March 30, 2016
1 Dolar Amerika Serikat
1 Euro Eropa
1 Dolar New Zealand
1 Dolar Singapura
1 Poundsterling Inggris
1 Yen Jepang
1 Dolar Australia
1 Dolar Hong Kong
Foreign currencies (in full amounts)
13.359
15.084
9.147
9.848
19.208
119
10.189
1.723
PENTING
1 United States Dollar
1 European Euro
1 New Zealand Dollar
1 Singapore Dollar
1 British Poundsterling
1 Japanese Yen
1 Australian Dollar
1 Hong Kong Dollar
If the net position of assets and liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2015 is reflected
using such exchange rates, the total net assets will
increase by approximately Rp3,572,883.
Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang
asing pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan
dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah
aset neto akan mengalami kenaikan sebesar
Rp3.572.883.
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN
IN
DAN
33. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan
Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk
membuat reksa dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana
Prima. Kontrak ini mencakup kontrak
manajemen dan kustodian, dimana ESI
bertindak sebagai manajer investasi dan
Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai
bank kustodian. ESI juga membuat kontrak
serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal
8 September 2003 untuk membentuk Reksa
Dana Dana Pasti.
a.
On September 9, 2002, ESI and Deutsche
Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual
fund based on Collective Investment Contract,
Reksa Dana Prima. This contract covers
the management contract and custodian,
wherein ESI act as as investment manager
and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as
custodian bank. On September 8, 2003, ESI
also made similar contract with SCB, Jakarta
to issue Reksa Dana Dana Pasti.
b.
VIU menerbitkan wesel bayar jangka
menengah dalam rangka memperkuat modal
kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran
370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan
tingkat bunga 13,80% per tahun pada tahun
2015 dan 14,15% per tahun pada tahun 2014.
b.
VIU issued medium-term notes payable to
strengthen the VIU's working capital with 370
days payment since the notes are issued, with
interest rates 13.80% per annum for 2015 and
14.15% per annum for 2014.
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Beban bunga
2014
13.030.319
153
7.862.950
Interest expense
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN (lanjutan)
c.
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
c.
EFI menerbitkan wesel bayar jangka
menengah dalam rangka memperkuat modal
kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran
lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan
3 (tiga) tahun, dengan tingkat bunga berkisar
antara 12,30% sampai dengan 14,00% per
tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015, antara 12,30% sampai
dengan 13,50% per tahun untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
AND
EFI issued medium-term notes payable to
strengthen EFI's working capital with term of
payment of 1 (one) year to 3 (three) years,
with interest rates ranging from 12.30% to
14.00% per annum for the year ended
December 31, 2015, from 12.30% to 13.50%
per annum for the year ended December 31,
2014.
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Beban bunga
2014
9.902.885
4.833.346
Interest expense
d.
ADM mempunyai perjanjian reasuransi (treaty)
dengan beberapa perusahaan reasuransi
di dalam dan luar negeri. Berdasarkan
perjanjian tersebut, ADM membayar porsi
tertentu dari premi kepada reasuradur
sehubungan dengan semua resiko yang
diserahkan. Saldo piutang atau utang
sehubungan dengan reasuransi disajikan
sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan
koasuransi”
atau
“Utang
koasuransi,
reasuransi dan komisi” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
d.
ADM has treaty reinsurance agreements with
several reinsurance companies at local and
abroad. Under those agreements, ADM shall
pay a certain portion of the premiums to
reinsurer in respect of all the risks submitted.
The related reinsurers receivables or payables
are presented as part of “Premium and coinsurance receivables” or “Due to co-insurers,
reinsurers and commissions payable” in the
consolidated statement of financial position.
e.
ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty)
dengan beberapa perusahaan reasuransi.
Berdasarkan
perjanjian
tersebut,
ELI
membayar porsi tertentu dari premi kepada
reasuradur sehubungan dengan semua risiko
yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI
adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan
yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari
pertanggungan asuransi. Reasuransi akan
memberikan komisi sesuai dengan yang diatur
dalam perjanjian.
e.
ELI has treaty reinsurance agreements (treaty)
with several reinsurance companies. Based on
the agreements, ELI shall pay to the reinsurers
certain portion of the original premium due to
the reinsurers in respect of all risks ceded,
which cover up to Rp500,000 or US$50 from
the sum insured. The reinsurers shall allow
commission as stated in the agreements.
f.
Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan
perjanjian
sewa
gedung
dengan
PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan
perjanjian, jangka waktu sewa adalah
2 (dua) tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014. Selanjutnya, pada
bulan Desember 2014, Perusahaan dan
Entitas Anak menandatangani perjanjian
perpanjangan sewa gedung tersebut yang
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun
2015 sampai 2016.
f.
The Company and Subsidiaries entered into
rental
building
agreement
with
PT Panen Lestari Basuki. Based on the said
agreement, rental period is for 2 (two) years
which ended on December 31, 2014.
Furthermore, in December 2014, the Company
and Subsidiaries sign lease extension
agreement for the building rental which was
expired on several dates between 2015 to
2016.
154
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN (lanjutan)
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
AND
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Beban sewa
2014
20.715.286
11.235.026
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
Rent expense
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan
Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha
berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua
segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Company and
Subsidiaries are organized into business units
based on their products and services and has two
reportable business segments as follows:
a.
a.
Segmen Usaha
Business Segment
The Company and Subsidiaries classify their
businesses into 4 (four) operating business
segments according to the nature of the
operating, namely holding company, travel
services and venture capital, financing,
insurance, stock administration and securities.
Information about these business segments
are as follows:
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi
4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya
yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan
modal
ventura,
pembiayaan,
asuransi,
administrasi efek dan sekuritas. Informasi
mengenai segmen usaha tersebut adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Description
Pendapatan:
Pendapatan
eksternal
Pendapatan antar
segmen
Total pendapatan
Beban segmen
Hasil segmen
Beban yang tidak
dapat dialokasikan
Laba sebelum beban
pajak final
Beban pajak final
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Beban pajak
penghasilan
badan
Kepentingan
nonpengendali
atas laba neto
Entitas Anak
Laba neto
Revenues:
27.247.682
178.489.686
911.476.539
35.994.751
1.153.208.658
85.786.271
1.954.928
53.568.511
7.150.422
148.460.132
(148.460.132)
-
113.033.953
180.444.614
965.045.050
43.145.173
1.301.668.790
(148.460.132)
1.153.208.658
Total revenues
1.135.276
15.341
43.777.598
1.882.154
46.810.369
(46.810.369)
-
Segment expenses
111.898.677
180.429.273
921.267.452
41.263.019
1.254.858.421
(101.649.763)
1.153.208.658
33.652.544
155.766.472
805.968.595
29.987.102
1.025.374.713
1.025.374.713
Segment result
Unallocated
expenses
78.246.133
24.662.801
115.298.857
11.275.917
229.483.708
127.833.945
Income before final
tax expense
(74.128)
78.172.003
(734.557)
(476.398)
76.961.050
(181.845)
(15.007.791)
(660.376)
(15.924.140)
24.480.956
100.291.066
10.615.541
213.559.568
(5.812.683 )
(11.358.755)
(1.137.403)
(19.043.398)
18.668.273
(19.398)
88.912.913
9.478.138
155
(495.796)
194.020.374
-
(101.649.763)
(101.649.763)
-
(16.290.904)
(117.940.667)
1.153.208.658
(15.924.140)
External revenues
Inter-segment
revenues
Final tax expense
111.909.805
Income before income
tax expense
(19.043.398)
Corporate income tax
expense
Non-controlling interests
in net earnings of
(16.786.700)
Subsidiaries
76.079.707
Net income
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS
(continued)
a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Description
Aset dan Liabilitas:
Aset segmen
Penyertaan saham
Assets and Liabilities:
996.540.530
62.738.603
1.005.905.090
-
3.421.545.648
162.868.613
1.160.370
485.000
5.586.859.881 (1.374.184.245)
64.383.973
-
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Total aset yang
dikonsolidasikan
Liabilitas segmen
151.561.199
694.633.538
2.853.952.057
11.958.307
3.712.105.101
(415.632.818)
4.212.675.636
Segment assets
64.383.973
Investment in shares
of stock
3.592.754
Unallocated asset
4.280.652.363
Consolidated total
assets
3.296.472.283
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
1.366.756
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang
dikonsolidasikan
3.297.839.039
Consolidated total
liabilities
Kepentingan nonpengendali
atas aset neto
Entitas Anak
Non-controlling interests
in net assets of
131.215.650
Subsidiaries
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
12.839.703
Depreciation
Pengeluaran untuk
barang modal
15.963.180
Capital expenditures
31 Desember 2014/December 31, 2014
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Description
Pendapatan:
Pendapatan
eksternal
Pendapatan antar
segmen
Total pendapatan
Beban segmen
Hasil segmen
Beban yang tidak
dapat dialokasikan
Laba sebelum beban
pajak final
Beban pajak final
Laba sebelum beban
pajak penghasilan
Revenues:
22.920.555
167.250.537
1.037.613.554
27.245.800
1.255.030.446
-
1.255.030.446
93.370.512
2.587.374
46.475.790
5.581.153
148.014.829
(148.014.829)
-
116.291.067
169.837.911
1.084.089.344
32.826.953
1.403.045.275
(148.014.829)
1.255.030.446
Total revenues
2.216.811
389.959
44.723.139
1.791.347
49.121.256
(49.121.256)
-
Segment expenses
114.074.256
169.447.952
1.039.366.205
31.035.606
1.353.924.019
(98.893.573)
1.255.030.446
(27.537.938)
(137.411.099)
(930.301.055)
Segment result
Unallocated
expenses
86.536.318
32.036.853
109.065.150
5.472.677
(15.373.556)
(1.022.161)
(80.359)
86.455.959
Beban pajak
penghasilan
badan
(483.845)
Kepentingan
nonpengendali
atas laba neto
Entitas Anak
(285.534)
Laba neto
85.686.580
(109.471)
31.927.382
93.691.594
(8.041.505)
(6.725.951)
23.885.877
(25.562.929) (1.120.813.021)
4.450.516
(686.474)
(47.093)
86.918.550
3.764.042
156
-
(1.120.813.021)
External revenues
Inter-segment
revenues
Income before income
tax expense
233.110.998
(98.893.573)
134.217.425
16.585.547
-
16.585.547
Final tax expense
117.631.878
Income before income
tax expense
216.525.451
(15.937.775)
(332.627)
200.255.049
(98.893.573)
-
(15.574.391)
(114.467.964)
(15.937.775)
Corporate income tax
expense
(15.907.018)
Non-controlling interests
in net earnings of
Subsidiaries
85.787.085
Net income
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS
(continued)
a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014
Keterangan
Penyertaan
saham, jasa
perjalanan dan
modal ventura/
Holding
company, travel
services and Pembiayaan/
venture capital
Financing
Asuransi/
Insurance
Administrasi
efek dan
sekuritas/
Stock
administration
and securities
Total/
Total
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Aset dan Liabilitas:
Aset segmen
Penyertaan saham
907.484.582
1.057.588.017
62.635.075
-
3.398.100.373
161.613.899
1.170.370
5.524.786.871 (1.280.612.037)
485.000
64.290.445
-
4.244.174.834
Segment assets
64.290.445
Investment in shares
of stock
Aset yang tidak
dapat dialokasikan
Total aset yang
dikonsolidasikan
2.577.758
Unallocated asset
4.311.043.037
Consolidated total
assets
3.412.512.977
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dapat dialokasikan
1.309.639
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang
dikonsolidasikan
3.413.822.616
Consolidated total
liabilities
Liabilitas segmen
106.455.217
766.868.679
2.884.773.789
20.961.251
3.779.058.936
Kepentingan nonpengendali
atas aset neto
Entitas Anak
(366.545.959)
Non-controlling interests
in net assets of
120.771.392
Subsidiaries
Informasi lainnya
b.
Description
Assets and Liabilities:
Other information
Penyusutan
12.250.957
Depreciation
Pengeluaran untuk
barang modal
11.412.180
Capital expenditures
Segmen Geografis
b.
Geographical Segment
Information about the Company and
Subsidiaries’ business segment according to
geographical location are as follows:
Informasi
mengenai
segmen
usaha
Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan
lokasi geografis adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2015
Pendapatan
Pulau Jawa
Luar Pulau Jawa
Pendapatan yang tidak dapat
dialokasikan
Total
2014
1.097.018.430
24.912.419
1.248.972.094
6.058.352
31.277.809
-
1.153.208.658
1.255.030.446
Revenues
Java Island
Outside Java Island
Unallocated revenues
Total
31 Desember/December 31,
2015
2014
Total aset
Pulau Jawa
Luar Pulau Jawa
Aset yang tidak dapat dialokasikan
3.291.502.991
19.176.535
969.972.837
4.281.063.907
29.979.130
-
Total assets
Java Island
Outside Java Island
Unallocated assets
Total
4.280.652.363
4.311.043.037
Total
157
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
35. PERISTIWA SETELAH
PELAPORAN
TANGGAL
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERIODE
35. SUBSEQUENT
EVENTS
THE REPORTING PERIOD
AFTER
Pada tanggal 4 Januari 2016 dan 28 Januari 2016,
EFI melunasi seluruh fasilitas pinjaman di Bank
Sampoerna. Dengan demikian, pada tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini,
tidak terdapat saldo pinjaman di Bank Sampoerna.
On January 4, 2016 and January 28, 2016, EFI
has fully settled the loan facilities in Bank
Sampoerna. Accordingly, as of the date of
completion
of
this
consolidated
financial
statements, there is no outstanding bank loan in
Bank Sampoerna.
Pada tanggal 23 Februari 2016, EFI telah
melakukan penarikan atas penambahan fasilitas
pinjaman di BCA sebesar Rp12.500.000 dan
dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun
dengan jangka waktu 34 bulan sejak tanggal
penarikan.
On February 23, 2016, EFI has drawn from
the additional loan facility in BCA amounting to
Rp12,500,000 bears interest rate of 11.75% per
annum with period of 34 months from the
drawdown date.
Pada tanggal 23 Februari 2016, EFI telah
melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman di
Bank Capital sebesar Rp 8.000.000 dan dikenakan
bunga sebesar 13,00% per tahun dengan jangka
waktu 3 bulan sejak tanggal penarikan.
On February 23, 2016, EFI has drawn the loan
facility in Bank Capital amounting to Rp8,000,000
and bears interest rate of 13.00% per annum with
period of 3 months from the drawdown rate.
Pada tanggal 29 Januari 2016, pemegang saham
Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa menyetujui Penawaran Umum
Terbatas IV (PUT IV) dengan Penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu Perusahaan
sebanyak-banyaknya 2.449.845.092 Saham Seri C
baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per
saham yang ditawarkan dengan harga penawaran
sebesar Rp110 (nilai penuh) setiap sahamnya
dengan demikian nilai emisi seluruhnya adalah
sebanyak-banyaknya Rp269.482.960.120 (nilai
penuh).
On January 29, 2016, the Company’s shareholders
in their Extraordinary General Meeting approved
the Limited Public Offering IV (PUT IV) with preemptive rights at the maximum of 2,449,845,092
new Series C shares with par value of Rp100 (full
amount) per share which were offerred at a price of
Rp110 (full amount) per share or the total value of
Rp269,482,960,120 (full amount).
36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24
(REVISI 2013)
36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24
(REVISED 2013)
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas
anaknya menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013),
“Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan
akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.
Starting January 1, 2015, the Company and its
subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2013),
“Employee Benefits”, which regulates accounting
treatment and disclosure on employee benefit.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) diterapkan
secara retrospektif sehingga laporan keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan
1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan
kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24
(Revisi 2013).
The implementation of SFAS No. 24 (Revised
2013) is applied retrospectively so that
the consolidated financial statements as of
December
31,
2014
and
January
1,
2014/December 31, 2013 December 31, 2014 have
been restated and adjusted in accordance with
SFAS No. 24 (Revised 2013).
158
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24
(REVISI 2013) (lanjutan)
36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24
(REVISED 2013) (continued)
Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24
(Revisi
2013)
untuk
laporan
keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
The effect of first time implementation of SFAS
No. 24 (Revised 2013) on the consolidated
financial statements are as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Penyesuaian
Sehubungan Dengan
Penerapan Awal
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Adjustment of
First Implementation
of SFAS No. 24
(Revised 2013)
Sebelum
Disesuaikan/
Before
Adjustment
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Aset
Aset pajak tangguhan
Liabilitas
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Estimasi liabilitas imbalan
kerja karyawan
Ekuitas
Penghasilan komprehensif lain
Kerugian aktuarial atas liabilitas
imbalan kerja karyawan - neto
Akumulasi rugi
Kepentingan nonpengendali
907.904
2.267.375
44.400.752
(1.233.801.192)
123.005.735
1.669.854
(957.736)
19.068.164
(21.006.942)
(7.386.886)
(2.234.343)
Setelah
Disesuaikan/
As Adjusted
2.577.758
1.309.639
63.468.916
(21.006.942)
(1.241.188.078)
120.771.392
Consolidated Statements of
Financial Position
Asset
Deferred tax assets
Liabilities
Deferred tax liabilities - net
Estimated employees’
benefit liability
Equity
Other comprehensive income
Actuarial loss on employee
benefit liabilities - neto
Accumulated losses
Non-controlling interests
Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014/
As of year ended December 31, 2014
Penyesuaian
Sehubungan Dengan
Penerapan Awal
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Adjustment of
First Implementation
of SFAS No. 24
(Revised 2013)
Sebelum
Disesuaikan/
Before
Adjustment
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif
Lain Konsolidasian
Umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan - tangguhan
Penghasilan Komprehensif
Lain
Pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi:
Kerugian aktuarial atas
liabilitas imbalan kerja
Pajak penghasilan tangguhan terkait
dengan komponen pendapatan
komprehensif lain
Laba per saham dasar
311.891.365
(432.245)
(1.725.709)
353.516
Setelah
Disesuaikan/
As Adjusted
310.165.656
(78.729)
Consolidated Statement of Profit
or Loss and Other
Comprehensive Income
General and administrative
Income tax expense - deferred
-
241.391
241.391
Other Comprehensive
Income
Items that will not be reclasified to
profit or loss:
Actuarial loss on employee
benefit liabilities
Deffered income tax to
components
of other comprehensive income
16,17
-
16,41
Basic earnings per share
-
(3.231.605)
159
(3.231.605)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
36. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK No. 24
(REVISI 2013) (lanjutan)
36. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS No. 24
(REVISED 2013) (continued)
Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24
(Revisi
2013)
untuk
laporan
keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut (lanjutan):
The effect of first time implementation of SFAS No.
24 (Revised 2013) on the consolidated financial
statement are as follows (continued):
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Sebelum
Disesuaikan/
Before
Adjustment
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Aset
Aset pajak tangguhan
Liabilitas
Liabilitas pajak tangguhan
Estimasi liabilitas imbalan
kerja karyawan
Ekuitas
Penghasilan komprehensif lain
Kerugian aktuarial atas liabilitas
imbalan kerja karyawan - neto
Akumulasi rugi
Kepentingan nonpengendali
Penyesuaian
Sehubungan Dengan
Penerapan Awal
PSAK No. 24
(Revisi 2013)/
Adjustment of
First Implementation
of SFAS No. 24
(Revised 2013)
847.744
1.320.922
2.168.666
2.639.460
(1.418.792)
1.220.668
35.580.314
17.562.267
53.142.581
(1.318.299.050)
117.480.512
(18.193.735)
6.097.658
(2.574.863)
37. REKLASIFIKASI AKUN
(18.193.735)
(1.312.201.392)
114.905.649
Consolidated Statements of
Financial Position
Asset
Deferred tax assets
Liabilities
Deferred tax liabilities
Estimated employees’
benefit liability
Equity
Other comprehensive income
Actuarial loss on employee
benefit liabilities - net
Accumulated losses
Non-controlling interests
37. RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS
Certain accounts in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income for
the year ended December 31, 2014 have been
reclassified to conform with the presentation
account in the statement of profit or loss and other
comprehensive income for the year ended
December 31, 2015.
Beberapa akun pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan
dengan penyajian beberapa akun di laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015.
Sebelum
Reklasifikasi/
Before
reclassification
Hasil investasi
Pendapatan lainnya
Sewa pembiayaan
Beban pajak final
Setelah
Disesuaikan/
As Adjusted
Nilai reklasifikasi/
Reclassification
amount
183.316.412
43.440.468
106.088.958
-
16.300.814
177.178
107.555
(16.585.547 )
160
Setelah
reklasifikasi/
After
reclassification
199.617.226
43.617.646
106.196.513
(16.585.547 )
Investment income
Other revenues
Direct financing lease
Final tax expense
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF
38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasian per 31 Desember 2015
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas
anaknya bermaksud untuk menerapkan standar
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi
efektif.
The standards and interpretations that are issued
by the Indonesian Financial Accounting Standards
Board (DSAK), but not yet effective for the
December 31, 2015 consolidated financial
statements are disclosed below. The Company
and its Subsidiaries intends to adopt these
standards, if applicable, when they become
effective.
•
•
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan,
berlaku efektif 1 Januari 2017.
This amendments clarifiy, rather than
significantly change, existing SFAS No. 1
requirements, amoing others, to clarify the
materiality, flexibility as to the order in which
entity present the notes to financial
statements and identification of significant
accounting policies.
Amandemen
ini
mengklarifikasi,
bukan
mengubah secara signifikan, PSAK No. 1
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis penyajian catatan atas laporan
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan
akuntansi signifikan.
•
Amendments to SFAS No. 1: Presentation of
Financial Statements on Disclosure Initiative,
effective January 1, 2017.
•
Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif
1 Januari 2016.
Amendments to SFAS No. 4: Separate
Financial Statements on Equity Method in
Separate Financial Statements, effective
January 1, 2016.
Amandemen
ini
memperkenankan
penggunaan metode ekuitas untuk mencatat
investasi pada entitas anak, ventura bersama
dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan
tersendiri.
The amendments will allow entities to use the
equity method to account for investments in
subsidiaries, joint ventures and associates in
their separate financial statements.
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum
efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) of the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to the Company and its Subsidiaries but
not yet effective in 2015 are summarized below:
•
•
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen
Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
SFAS No. 5 (2015 Improvement): Operating
Segments, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi:
The improvement clarifies that:
-
Entitas mengungkapkan pertimbangan
yang dibuat oleh manajemen dalam
penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat
mengenai
segmen
operasi
yang
digabungkan dan karakteristik ekonomi.
-
An entity must disclose the judgements
made by management in applying the
aggregation criteria in paragraph 12 of
SFAS No. 5 including a brief description
of operating segments that have been
aggregated
and
the
economic
characteristics.
-
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen
terhadap total aset jika rekonsiliasi
dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional,
demikian
juga
untuk
pengungkapan liabilitas segmen.
-
Disclose the reconciliation of segment
assets to total assets if the reconciliation
is reported to the chief operating decision
maker, similar to the required disclosure
for segment liabilities.
161
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum
efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut
(lanjutan):
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) of the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to the Company and its Subsidiaries but
not yet effective in 2015 are summarized below
(continued):
•
•
PSAK
No.
7
(Penyesuaian
2015):
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku
efektif 1 Januari 2016.
The improvement clarifies that a management
entity (an entity that provides key
management personnel services) is a related
party subject to the related party disclosures.
In addition, an entity that uses a management
entity is required to disclose the expenses
incurred for management services.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas
manajemen (entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci) adalah pihak
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak
berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai
entitas manajemen mengungkapkan biaya
yang terjadi untuk jasa manajemennya.
•
•
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
SFAS No. 16 (2015 Improvement): Property,
Plant and Equipment, effective January 1,
2016.
The improvement clarifies that in SFAS
No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may
be revalued by reference to observable data
on either the gross or the net carrying
amount. In addition, the accumulated
depreciation or amortization is the difference
between the gross and carrying amounts of
the asset. Carrying amounts of the asset is
restated by revaluated amounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat diobservasi terhadap jumlah
tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah
tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset
tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
•
SFAS No. 7 (2015 Improvement): Related
Party Disclosures, effective January 1, 2016.
•
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak
berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016.
SFAS No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Assets, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that in SFAS
No. 16 and SFAS No. 19 that the asset may
be revalued by reference to observable data
on either the gross or the net carrying
amount. In addition, the accumulated
depreciation or amortization is the difference
between the gross and carrying amounts of
the asset. Carrying amounts of the asset is
restated by revaluated amounts.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar
yang dapat diobservasi terhadap jumlah
tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah
tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset
tersebut disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
162
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum
efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut
(lanjutan):
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) of the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to the Company and its Subsidiaries but
not yet effective in 2015 are summarized below
(continued):
•
•
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
SFAS No. 24 requires an entity to consider
contributions from employees or third parties
when accounting for defined benefit plans.
Where the contributions are linked to service,
they should be attributed to periods of service
as a negative benefit. These amendments
clarify that, if the amount of the contributions
is independent of the number of service
years, an entity is permitted to recognize
such contributions as a reduction in the
service cost in the period in which the service
is rendered, instead of allocating the
contributions to the periods of service.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau
pihak ketiga ketika memperhitungkan program
manfaat
pasti.
Ketika
iuran
tersebut
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus
diatribusikan pada periode jasa sebagai
imbalan
negatif.
Amandemen
ini
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas
diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada
mengalokasikan iuran tersebut pada periode
jasa.
•
•
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan.
SFAS No. 25 (2015 Improvement): Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors.
The improvement provides editorial correction
for paragraph 27 of SFAS No. 25.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial
pada PSAK No. 25 paragraf 27.
•
Amendments to SFAS No. 24: Employee
Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions, effective January 1, 2016.
•
Amandemen PSAK No. 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amendments to SFAS No. 65: Consolidated
Financial Statements on Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception,
effective January 1, 2016.
The amendments address issues that have
arisen in applying the investment entities
exception under SFAS No. 65. The
amendments clarify that the exemption from
presenting consolidated financial statements
applies to a parent entity that is a subsidiary
of an investment entity, when the investment
entity measures all of its subsidiaries at fair
value.
Amandemen ini membahas isu yang telah
timbul dari penerapan pengecualian entitas
investasi dalam PSAK No. 65, memberikan
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
laporan
keuangan
konsolidasian
yang
diterapkan pada entitas induk yang merupakan
entitas anak dari entitas investasi, ketika
entitas investasi tersebut mengukur semua
entitas anaknya dengan nilai wajar.
163
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. PERNYATAAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI
BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
38. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
ISSUED
BUT
NOT
YET
EFFECTIVE (continued)
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan
Perusahaan dan Entitas anaknya namun belum
efektif di tahun 2015 adalah sebagai berikut
(lanjutan):
Accounting Standards issued by Indonesian
Accounting Standards Board (DSAK) of the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to the Company and its Subsidiaries but
not yet effective in 2015 are summarized below
(continued):
•
•
PSAK
No.
68
Pengukuran Nilai
1 Januari 2016.
(Penyesuaian
Wajar, berlaku
2015):
efektif
SFAS No. 68 (2015 Improvement): Fair value
Measurement, effective January 1, 2016.
The improvement clarifies that the portfolio
exception in SFAS No. 68 can be applied not
only to financial assets and financial liabilities,
but also to other contracts within the scope of
SFAS No. 55.
Penyesuaian
ini
mengklarifikasi
bahwa
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68
dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok
aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi
juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang
lingkup PSAK No. 55.
The Company and its Subsidiaries are presently
evaluating and have not determined the effects of
these revised and new Standards, Amendment
and Standards Revocation on their consolidated
financial statements.
Perusahaan dan Entitas anaknya sedang
mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari
Standar, Perubahan dan Pencabutan Standar yang
direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan
keuangan konsolidasiannya.
164
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Equity
Development Investment Tbk (“Entitas Induk”), yang
terdiri dari laporan posisi keuangan tersendiri Entitas
Induk tanggal 31 Desember 2015 serta laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain tersendiri,
laporan perubahan ekuitas tersendiri, dan laporan arus
kas tersendiri Entitas Induk untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut. Informasi keuangan Entitas
Induk ini merupakan informasi tambahan dalam laporan
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
The following is the Financial Information of PT Equity
Development Investment Tbk (the “Parent Entity”),
consisting of the separate statement of financial
position of the Parent Entity as of December 31, 2015
and the related separate statements of profit or loss and
other comprehensive income, changes in equity, cash
flows of the Parent Entity for the year then ended.
The Parent Entity Financial Information is presented as
supplementary information to the consolidated financial
statements as of December 31, 2015 and for the year
then ended.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TERSENDIRI ENTITAS INDUK
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
SEPARATE STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY
As of December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2014*)
2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Investasi efek dan deposito
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Uang muka dan biaya dibayar di muka
TOTAL ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
2.594.711
7.973
4.054.635
8.738
11.840
256.167
143.222
556.657
10.952
197.952
97.404
150.745
Cash and cash equivalents
Related party
Third parties
Investments in marketable
securities and deposits
Related party
Third parties
Other receivables
Prepaid expenses
3.570.570
4.520.426
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Penyertaan saham
NON CURRENT ASSETS
436.862.880
411.054.694
49.305
11.532.710
27.028
11.392.785
Investments in shares of stock
Fixed assets - net of
accumulated depreciation
of Rp274.517,
Rp250,580, and
Rp219,459 as of
December 31, 2015
December 31, 2014,
and January 1,
2014/December 31,2013,
respectively
Other assets
TOTAL ASET LANCAR
448.444.895
422.474.507
NON CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
452.015.465
426.994.933
TOTAL ASSETS
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp274.517,
Rp250.580, dan Rp219.459
masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2015,
31 Desember 2014, dan
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Aset lainnya
165
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TERSENDIRI ENTITAS INDUK (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
SEPARATE STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY (continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2014*)
2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Beban akrual
Utang pajak
Utang lain-lain
738.520
123.239
126.002
144.231
427.716
470.697
Accrued expenses
Taxes payable
Other payables
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
987.761
1.042.644
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
1.062.292
914.298
Employees’ benefits
liability
TOTAL LIABILITAS
2.050.053
1.956.942
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 1.441.440.000
saham seri A dengan
nilai nominal Rp500
(nilai penuh) per saham
dan 8.637.120.000 saham seri B
dengan nilai nominal
Rp250 (nilai penuh) per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.441.440.000
saham seri A dan
3.784.896.198 saham seri B
Tambahan modal disetor
Akumulasi rugi
Penghasilan komprehensif lain
EQUITY
1.666.944.050
230.588.000
(1.447.566.075)
(562.310)
1.666.944.050
230.588.000
(1.472.493.503)
(554.994)
Share capital
Authorized - 1,441,440,000
A series shares at Rp500
(full amount) par value
per share and 8,637,120,000
B series shares
at Rp250 (full amount)
par value per share
Issued and fully paid 1,441,440,000 A series
shares and 3,784,896,198
B series shares
Additional paid-in capital
Accumulated losses
Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS
449.403.665
425.037.992
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS
452.015.465
426.994.933
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
166
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI
ENTITAS INDUK
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
SEPARATE STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
PARENT ENTITY
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2015
2014
PENDAPATAN
REVENUES
Pendapatan dari investasi:
Laba dari unit penyertaan
reksa dana - neto
Bunga deposito
623
125.331
589
342.505
Laba dari investasi saham
Dividen
Lain-lain
58.215
33.147.872
840.911
19.008
20.811.042
25.600
Income from investments:
Income from investment
in mutual funds - net
Interest earned from deposits
Income from investment
in shares
Dividends
Others
TOTAL PENDAPATAN
34.172.952
21.198.744
TOTAL REVENUES
BEBAN
EXPENSES
Umum dan administrasi
9.220.458
7.508.316
General and administrative
TOTAL BEBAN
9.220.458
7.508.316
TOTAL EXPENSES
24.952.494
13.690.428
INCOME BEFORE
FINAL TAX EXPENSE
(68.501)
Final tax expense
13.621.927
INCOME FOR THE YEAR
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
FINAL
Beban pajak final
LABA TAHUN BERJALAN
(25.066)
24.927.428
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Kerugian aktuarial
atas liabilitas imbalan kerja
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
(7.316)
24.920.112
167
(135.815)
13.486.112
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
Item that will not be reclassified to
profit or loss
Actuarial loss on
employees’ benefit liabilities
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary information to the consolidated financial
statements are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI ENTITAS INDUK
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
SEPARATE STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY
For the Year Ended December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal sahamDitempatkan dan
Disetor Penuh/
Share CapitalIssued and
Fully Paid
Saldo 31 Desember 2013
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in Capital
Keuntungan
(kerugian)
aktuarial atas
liabilitas
imbalan kerja,
neto/
Actuarial
gain (loss) on
employees’
benefits
liabilities, net
Akumulasi
rugi/
Accumulated
Losses
1.666.944.050
230.588.000
Imbalan kerja - neto
-
-
-
Laba periode berjalan
-
-
13.621.927
1.666.944.050
230.588.000
Imbalan kerja - neto
-
-
-
(7.316)
Laba tahun berjalan 2015
-
-
24.927.428
-
1.666.944.050
230.588.000
Saldo 31 Desember 2014
Saldo 31 Desember 2015
(1.486.115.430 )
Total Ekuitas/
Total Equity
(1.472.493.503 )
(1.447.566.075 )
168
(419.179 )
(135.815 )
(554.994 )
(562.310 )
410.997.441
(135.815 )
Balance as of December 31, 2013
Employee benefit - net
13.621.927
Income for the period
424.483.553
Balance as of July 31, 2014
(7.316 )
Employee benefit - net
24.927.428
Income for the period
449.403.665
Balance as of December 31, 2015
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI
ENTITAS INDUK
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
SEPARATE STATEMENT OF
CASH FLOWS PARENT ENTITY
For the Year Ended
December 31, 2015
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari:
Pencairan deposito
Bunga deposito
Lain-lain
Pengeluaran kas untuk:
Aktivitas operasi lainnya
Penempatan deposito
Beban umum dan administrasi
Kas neto digunakan untuk
aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penerimaan dividen kas
Penjualan penyertaan saham
Pembelian aset tetap
Pembelian penyertaan saham
Kas neto diperoleh dari
aktivitas investasi
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS
2014
15.600.000
115.563
33.593
16.625.000
256.296
171.987
(15.600.000)
(8.903.317)
(15.075.000)
(7.408.279)
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from:
Withdrawals of time deposits
Interests from deposits
Others
Cash disbursements for:
Other operating activities
Placement in deposits
General and administrative expenses
(8.754.161)
(5.429.996)
Net cash used in
operating activities
33.147.872
1.483.500
(46.214)
(27.291.686)
20.811.042
(10.930)
(11.527.624)
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from cash dividends
Sales of investment in shares
Purchases of fixed assets
Purchase of investment in shares
7.293.472
9.272.488
Net cash provided by
investing activities
3.842.492
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
(1.460.688)
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
4.063.373
220.881
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
2.602.685
4.063.373
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
169
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TERSENDIRI ENTITAS INDUK
Tanggal 31 Desember 2015
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
NOTES TO THE SEPARATE
FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY
As December 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
1.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Dasar penyusunan informasi keuangan entitas
induk
Basis of preparation of the parent entity
financial information
PSAK No.4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal
entitas induk memilih untuk menyajikan laporan
keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya
dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
Laporan
keuangan tersendiri adalah laporan keuangan
yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan
pengendalian bersama entitas berdasarkan
kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan
pelaporan hasil dan aset neto investee.
SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that when
parent entity elected to present the separate
financial statements, such financial statements
should be presented as supplementary information
to the consolidated financial statements. Separate
financial statements are those presented by a
parent, in which the investments are accounted for
on the basis of the direct equity interest rather
than on the basis of the reported results and net
assets or the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan informasi keuangan Entitas Induk
adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian,
kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.
Accounting policies adopted in the preparation of
the parent entity financial information are the same
as the accounting policies adopted in the
preparation of the consolidated financial
statements as disclosed in Note 2 to the
consolidated financial statements, except for
investments in subsidiaries.
PENYERTAAN SAHAM
2.
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Parent Entity has the following investments in
shares of stock of subsidiaries:
Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada
entitas anak berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nama entitas
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Nilai tercatat
1 Januari 2015/
Carrying value Penambahan/
January 1, 2015
Addition
Pengurangan/
Deduction
Nilai tercatat
31 Desember
2015/
Carrying value
December 31,
2015
Entity name
105.700.000
102.496.465
34.593.980
46.035.000
28.218.895
6.993.500
6.003.490
1.839.550
Subsidiaries
PT Equity Life Indonesia
PT Equity Finance Indonesia
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Equity Securities Indonesia
PT Ventura Investasi Utama
PT Datindo Entrycom
PT Lumbung Sari
PT Lintas Dunia Travelindo
Entitas Anak
PT Equity Life Indonesia
PT Equity Finance Indonesia
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Equity Securities Indonesia
PT Ventura Investasi Utama
PT Datindo Entrycom
PT Lumbung Sari
PT Lintas Dunia Travelindo
94,70
85,55
73,33
98,04
98,42
99,89
96,39
71,29
99.500.000
81.742.279
34.593.980
46.035.000
27.881.395
6.993.500
6.003.490
3.323.050
6.200.000
20.754.186
337.500
-
Entitas Asosiasi
PT Bank Ganesha
29,86
104.976.000
-
-
104.976.000
Associate Company
PT Bank Ganesha
411.048.694
27.291.686
(1.483.500)
436.856.880
Total
Total
170
(1.483.500)
Lampiran 1
Appendix 1
The original Parent Entity financial information as supplementary
information to the consolidated financial statements are in the
Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TERSENDIRI ENTITAS INDUK (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam ribuan Rupiah,
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
NOTES TO THE SEPARATE
FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY
(continued)
As December 31, 2015
and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2.
PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
2.
INVESTMENTS
(continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
31 Desember 2014/December 31, 2014
Nama entitas
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Nilai tercatat
1 Januari 2014/
Carrying value Penambahan/
January 1, 2014
Addition
Pengurangan/
Deduction
Nilai tercatat
31 Desember
2014/
Carrying value
December 31,
2014
Entity name
Entitas Anak
PT Equity Life Indonesia
PT Equity Finance Indonesia
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Equity Securities Indonesia
PT Ventura Investasi Utama
PT Datindo Entrycom
PT Lumbung Sari
PT Lintas Dunia Travelindo
95,67
83,00
74,35
98,16
98,68
99,87
95,76
98,97
95.973.000
73.741.654
34.593.980
46.035.000
27.881.395
6.993.500
6.009.490
3.323.050
3.527.000
8.000.625
-
-
99.500.000
81.742.279
34.593.980
46.035.000
27.881.395
6.993.500
6.009.490
3.323.050
Subsidiaries
PT Equity Life Indonesia
PT Equity Finance Indonesia
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT Equity Securities Indonesia
PT Ventura Investasi Utama
PT Datindo Entrycom
PT Lumbung Sari
PT Lintas Dunia Travelindo
Entitas Asosiasi
PT Bank Ganesha
29,86
104.976.000
-
-
104.976.000
Associate Company
PT Bank Ganesha
399.527.069
11.527.625
-
411.054.694
Total
Total
171
Download