BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keputusan pembeli

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keputusan pembeli akan dialami setiap konsumen untuk menentukan
tentang merek mana yang ingin dibeli. Keputusan seorang pembeli juga
dipengaruhi oleh ciri – ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan
ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan
keputusan dalam melakukan pembelian. Konsumen dapat membentuk niat
untuk membeli merek yang paling disukai. Keputusan pembelian merupakan
suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang mencakup
penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian.
Ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk
sebenarnya mereka memiliki alasan – alasan tertentu dalam memilih sebuah
produk, misalnya merasa puas dengan kualitas dan pelayanan yang
ditawarkan produk tersebut. Ada pula konsumen yang membeli barang
berdasarkan kebutuhan akan suatu barang dan tidak sedikit konsumen yang
membeli suatu produk secara spontanitas, maksudnya konsumen membeli
produk tersebut tanpa ada rencana untuk membeli sebelumnya atau tanpa
adanya pertimbangan – pertimbangan khusus ketika memutuskan untuk
membeli. Konsumen yang merasakan kepuasan akan suatu
brand image
terhadap produk pilihannya memberikan pengaruh dalam benak konsumen
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2
untuk terus melakukan pembelian terhadap suatu produk atau jasa tersebut
(Nany, 2006).
Perilaku konsumen adalah perilaku yang erat kaitannnya dengan
proses pengambilan keputusan pembelian, apabila suatu produk atau merek
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen maka konsumen
tersebut akan melakukan pembelian ulang terhadap produk atau merek dari
perusahaan tersebut. Dalam melakukan pembelian ulang konsumen
mendapatkan informasi tentang preferensi atau keinginan mereka untuk
membuat keputusan akhir, apakah akan membeli atau tidak dan apakah
membeli secara berulang atau tidak.
D’Cost adalah salah satu restoran seafood yang memiliki target
market menengah kebawah, dengan tagline yang unik, “mutu bintang lima,
harga kaki lima”. Perkembangan D’Cost dapat dinilai cukup mengagumkan,
sejak awal dibukanya pada tahun 2007 hingga saat ini, sudah lebih dari 60
cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu keunikan
D’Cost ialah merupakan satu – satunya restoran seafood di Surabaya yang
tidak memiliki pesaing dengan segmentation, targeting, dan positioning yang
sama, ungkap Ibu Johan selaku Restoran Manajer D’Cost Margomulyo
Surabaya. Harga yang ditawarkan D’Cost dapat dikategorikan murah untuk
kelompok makanan seafood. Menurut survei, rata – rata restoran yang
menyediakan makanan seafood di Surabaya memberi harga 10% - 20% lebih
tinggi daripada D’Cost. Kisaran harga D’Cost cukup luas, dimulai dari Sayur
Asem dengan harga Rp. 7.000,- sampai Kepiting Jantan Duo seharga Rp.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3
80.000,-. Masih ada promosi – promosi yang memberi diskon sehingga harga
makanan menjadi jauh lebih murah. Harga yang ditawarkan, D’Cost mampu
memberikan produk yang mengutamakan kepuasan konsumen. D’Cost
mempunyai standar dalam penyajian produk, sehingga kualitasnya tetap
terjamin. Salah satu cara yang D’Cost lakukan adanya batasan waktu selama
9 menit untuk menyajikan makanan sejak makanan tersebut dipesan. Hal ini
juga bertujuan untuk menjaga kualitas makanan supaya tetap hangat pada saat
sampai di meja konsumen. Selain itu setiap bahan makanan di proses
langsung dari keadaan segar, misalnya untuk ikan di proses dari keadaan
hidup, hal ini diungkapkan oleh salah satu supervisor D’Cost Margomulyo
Surabaya. Keunggulan lain dari produk D’Cost adalah tampilannya yang
menarik dan rasa makanan yang standar dari waktu ke waktu. Beberapa
contoh promosi D’Cost antara lain :
a. Nasi, sambal dan teh gratis sepuasnya
b. Up to You Pricebagi pemegang katu kredit minimal Gold
c. Diskon sesuai umur yang tertera di KTP
d. Diskon 50% bagi hari-hari keagamaan dengan cara menuliskan doa untuk
D’Cost
e. Diskon Grombolan ( maksimum 30%)
f. Pay by SMS
g. Promo Hamil baru bayar ( Sabtu- Minggu)
Dapat dilihat dari beberapa promosi di atas bahwa D’cost mengambil
resiko yang cukup tinggi dalam promosi – promosi yang ditawarkan. Setelah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4
melaksanakan
wawancara
singkat
dengan
kepala
cabang
D’Cost
Margomulyo, penulis memahami filosofi yang digunakan D’Cost dalam
strategi promosinya.
Berdasarkan wawancara, penggunaan promosi melalui media seperti
koran, banner, spanduk, dan lain lain, dinilai sudah umum dan memakan
biaya yang cukup tinggi. Selain itu tingkat efektivitasnya belum terjamin
seratus persen. Sehingga D’Cost menggunakan promosi Tercetuside untuk
konsumen karena di nilai lebih efektivitas sebab dilakukan langsung kepada
konsumen. Promosi – promosi yang dilakukan D’Cost tidak dilakukan
serentak di seluruh outlet D’Cost.
Beberapa promosi yang diberlakukan seperti Up to You Price, diskon
sesuai umur, diadakan secara bergantian atau bergilir antara satu outlet
dengan yang lainnya yang dilaksanakan setipa hari sabtu dan minggu.
Sedangkan untuk promosi diskon 50% untuk hari – hari keagamaan tertentu
dengan cara menuliskan doa diadakan hanya di beberapa outlet yang telah
ditentukan manajemen D’Cost pada hari – hari keagamaan tersebut.
Contohnya pada hari raya Nyepi, promosi tersebut diadakan hanya di cabang
D’Cost Denpasar, Bali. Selain itu, terdapat promosi D’cost yaitu nasi, sambal,
dan teh gratis sepuasnya berjalan di seluruh outlet D’Cost. Promosi yang
sedang berlaku ketika dilakukan penelitian di outlet D’Cost cabang
Margomulyo Surabaya ialah promosi gratis nasi, sambal, dan teh sepuasnya,
dan promosi pay by SMS. Menurut Schiffman dan Kanuk (2004: 547)
keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5
keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan,
haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.
Tidak hanya mengadakan diskon, D’Cost juga membuat fans page
pada media sosial seperti Facebook sebagai tools, sehingga komunitas online
pada Facebook ini dapat membantu dalam aktivitas penyebaran WoMM. Alat
ini kemudian dapat berperan dalam komunikasi dan memberi kemudahan
untuk saling berbagi informasi dengan cepat dan tanpa batas, dan
memungkinkan siapa saja dapat memberikan dan berbagi informasi. Pihak
D’Cost juga terlibat didalamnya. Untuk menunjang hal tersebut promo atau
diskon – diskon tertentu, bagi setiap konsumen hanya cukup memberikan
“like” dan begitu pula yang menjadi fans pada Facebook page-nya.
Membentuk suatu komunitas juga merupakan salah satu strategi
WoMM yang dilakukan D’Cost. Komunitas akan menjadi semacam inkubasi
para customer agar mau berdiskusi dengan sesamanya dan komunitas
diperlukan sebagai wadah untuk menggoda pelanggan yang tak tahu apa –
apa agar menjadi pembeli, menjadi pelanggan loyal, bahkan menjadi
advocator dan tenaga penjualan perusahaan. Anggota komunitas diharapkan
dapat saling curhat dan berinteraksi untuk merekomendasikan produk
(http://swa.co.id). Di samping promo unik D’Cost juga menyertakan harga,
layanan dan kualitas masakan dalam upaya memicu WoMM positif
konsumen. Ini menjadi krusial dalam WoMM, karena hanya dengan harga
yang murah dan promosi yang unik tanpa disertai layanan maupun kualitas
masakan, WoMM tidak akan berjalan maksimal.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6
D’Cost juga menyediakan daftar harga-harga makanan seafood kelas
resto dengan harga yang relatif terjangkau serta memanfaatkan TI (ipod)
untuk efisiensi pelayanan. Disamping itu, D’Cost juga sangat mengutamakan
kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan konsumen via sms, dimana
sistem akan meneruskan pesan tersebut ke manajer outlet yang bersangkutan
untuk kemudian ditindak lanjuti pada saat itu juga.
Berdasarkan uraian diatas bahwa D’Cost dalam prakteknya tersebut
sebenarnya tergabung ke dalam sifat WoMM dalam membuat dan
mempengaruhi
konsumen
untuk
membicarakan
mereknya.
Hal
ini
menerangkan bahwa upaya tersebut dilakukan agar konsumen senang
sehingga
mendorong
mereka
agar
mau
membicarakan
dan
juga
mempermudah mereka dalam mempromosikan D’Cost kepada konsumen
lainnya. Karena dengan informasi yang bersifat WoMM ini lebih diyakini dan
lebih dipercaya sebagai sumber informasi dan memberikan keyakinan
tersendiri secara nyata dan jujur, sehingga dinilai mampu mempengaruhi dan
membuat calon konsumen lainnya berkeinginan memutuskan untuk
melakukan pembelian di D’Cost.
Brand adalah salah satu atribut yang penting dari sebuah produk yang
penggunaannya pada saat ini sudah sangat meluas. Keahlian paling unik dari
pemasar adalah kemampuannya menciptakan, memelihara, melindungi dan
meningkatkan brand. Para pemasar mengatakan bahwa pemberian brand
adalah seni dan bagian penting dalam pemasaran. Brand juga dapat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7
membantu perusahaan memperluas lini produk serta mengembangkan posisi
pasar yang spesifik bagi suatu produk.
Menanggapi hal tersebut, perusahaan dihadapkan pada bagaimana
membangun brand image. Brand image adalah sekumpulan keyakinan, ide,
kesan, dan persepsi dari seseorang, suatu komunitas, atau masyarakat tentang
suatu brand. Konsumen memandang brand image sebagai bagian yang
terpenting dari suatu produk, karena brand image mencerminkan tentang
suatu produk.
Dengan kata lain, brand image merupakan salah satu unsur penting
yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk. Semakin baik
brand image yang melekat pada produk maka konsumen
akan semakin
tertarik untuk membeli produk tersebut.
Sebagai aset perusahaan yang tak ternilai harganya, pengelolaan
brand merupakan suatu permasalahan yang sangat serius bagi produsen.
Pengelolaan ini dilakukan sebaik mungkin sehingga konsumen bisa
mengidentifikasi sebuah produk, agar terjalin suatu hubungan antara
konsumen dengan produk yang dipasarkan. Salah satu yang menjadi
pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan membeli adalah brand.
Melihat kenyataan dunia bisnis yang terus berkembang, maka tuntutan
akan produk semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan
perubahan zaman. Di dalam hidupnya manusia tidak lepas dari berbagai
macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar sampai pada tingkat
kebutuhan yang lebih tinggi. Salah satu kebutuhan manusia adalah tampil
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
8
mewah, percaya diri dan nyaman. Selama ini kita mengenal seafood sebagai
masakan mahal oleh karena itu menjadi keharusan bagi perusahaan untuk
melaksanakan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi
sasaran yang efektif. Promosi yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan
perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan
besarnya manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang dijalankan
perusahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat
dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan
adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, strategi
pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan
perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu
strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai
dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian
strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah
tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap
kesempatan pada beberapa sasaran pasar.
Belakangan
perkembangan
bisnis
di
Indonesia
menunjukkan
keberhasilannya yang pesat dalam meraih laba serta menanamkan citra merek
(brand image) ke dalam benak konsumen. Semakin besarnya keberhasilan
suatu citra merek yang tertanam dalam benak konsumen, menjadikan
konsumen tersebut loyal atas suatu produk atau jasa yang disediakan oleh
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9
para market share yang ada, hal ini berdampak positif terhadap laba yang
didapatkan perusahaan yang memiliki brand image terhadap produk tersebut.
Pemasaran dengan sistem dan aktivitasnya mampu mengakrabkan
konsumen dengan produk dan nama – nama merek perusahaan yang
ditawarkan. Salah satu keputusan pemasaran yang penting dalam strategi
produk adalah keputusan tentang merek. Hal ini dikarenakan pada saat ini
aspek pemasaran tidak hanya mengarah pada fungsi produk saja, tapi akan
lebih fokus pada pertempuran merek (Edris, 2009). Jika suatu merek mampu
memenuhi harapan konsumen atau bahkan melebihi harapan konsumen dan
memberikan jaminan kualitas pada setiap kesempatan penggunaannya, serta
merek tersebut diproduksi oleh perusahaan yang memiliki reputasi, maka
konsumen akan semakin yakin dengan pilihannya dan konsumen akan
memiliki kepercayaan pada merek, menyukai merek, serta menganggap
merek tersebut sebagai bagian dari dirinya.
Dengan demikian, kesetiaan merek akan lebih mudah untuk dibentuk
dan perusahaan akan memiliki nama merek yang memiliki kesetiaan
konsumen yang kuat karena menurut Morgan & Hunt (1994) yang dikutip
oleh Halim (2003) dalam Edris (2009), kepercayaan merek (brand trus ) akan
menentukan kesetiaan konsumen terhadap merek dan kepercayaan akan
berpotensi menciptakan hubungan – hubungan yang bernilai tinggi.
Munculnya berbagai macam produk dalam satu kategori dengan kualitas
produk yang sudah menjadi standar dan dapat dengan mudah ditiru dan
dimiliki oleh siapapun megakibatkan sulitnya suatu perusahaan untuk
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
mempertahankan dirinya sebagai pemimpin pasar. Untuk mengatasi penetrasi
yang dilakukan oleh kompetitor, maka perusahaan akan tetap menjaga pangsa
pasarnya, salah satunya dengan membentuk citra merek yang kuat oleh
perusahaan. Tanpa citra merek yang kuat dan positif, sangatlah sulit bagi
perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah
ada (Ismani, 2008: 18).
Dalam Peter dan Olson (2000:162) keputusan pembelian adalah
proses
pengintegrasian
yang
mengkombinasikan
pengetahuan
untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu
diantaranya. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk,
mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal
(Schiffman dan Kanuk 2008: 173). Alasan inilah yang mendorong perusahaan
untuk memperkuat posisi mereknya agar tercipta brand image yang positif
dan menancap kuat di benak konsumen karena melalui citra merek (brand
image), konsumen mampu mengenali sebuah produk, mengevaluasi kualitas ,
mengurangi resiko pembelian, dan memperoleh pengalaman dan kepuasan
dari diferensiasi produk tertentu (Lin dkk, 2007: 122).
Dari berbagai hal yang telah dijelaskan di atas, peneliti melakukan
penelitian
keputusan
pembelian
konsumen
terhadap
sebuah
produk
berdasarkan brand image D’cost seafood di outlet Margomulyo. Dari sini akan
diketahui apakah terdapat hubungan brand image sebuah produk terhadap
keputusan pembelian konsumen, maka peneliti mengambil judul “Hubungan
brand image terhadap keputusan pembelian”.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
B. RUMUSAN MASALAH
Atas dasar pemikiran di atas serta gambaran latar belakang masalah,
maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah terdapat
hubungan brand image dengan keputusan pembelian produk D’Cost Seafood
Outlet Margomulyo?”.
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan brand image terhadap keputusan pembelian produk
D’Cost Seafood Outlet Margomulyo.
D. MANFAAT PENELITIAN
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat secara
teoritis maupun praktis :
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian
ini
diharapkan
dapat
bermanfaat
dan
memberikan
konstribusi atas temuan-temuan yang diteliti baik bagi peneliti maupun
progam studi, berguna dalam ilmu psikologi khususnya psikologi
industri dan organisasi.
b. Dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan yang
berhubungan
tentang dunia wirausaha atau pelaku usaha untuk mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan berfikir melalui penelitian yang berkenaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
12
dengan brand image dan keputusan pembelian yang diterapkan di
lapangan.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat Bagi Perusahaan
Diharapkan
dari
penelitian
ini
perusahaan
semakin
meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang layak guna demi
mendapatkan jaminan mutu yang baik. Strategi produk yang dapat
dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan
hal yang inovatif sehingga produk menjadi salah satu perhatian dan
pertimbangan
konsumen
dalam
memutuskan
membeli
produk
perusahaan. Pilihan konsumen pada suatu produk tergantung pada
rangsangan pemasar dan lingkungan untuk menghasilkan keputusan
pembelian konsumen.
b. Manfaat Untuk Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi peneliti
dalam megembangkan penelitian tentang pengetahuan dibidang brand
image suatu produk terhadap keputusan pembelian bagi konsumen.
E. KEASLIAN PENELITIAN
Terdapat penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini untuk
dikaji diantaranya adalahpenelitian terdahulu terhadap penilaian brand image,
harga dan kualitas produk memiliki hasil berbeda. Menurut penelitian yang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13
dilakukan oleh
Nela Evelina, Handoyo DW, Sari Listyorini
(2012)
menyatakan variabel citra merek (brand image), harga, kualitas produk dan
promosi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian produk kartu perdana telkomflexi.
Selanjutnya adalah penelitian Nurlisa, Fivi Rahmatus Sofiyah
(2010) variabel citra merek (brand image), dan kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel
harga dalam penelitiannya dinyatakan berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap keputusan pembelian produknya.
Lebih lanjut adalah penelitian yang berjudul Study the Effects of
Customer Service and Product Quality on Customer Satisfaction and Loyalty
oleh Jahanshahi, dkk (2011) menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif
antara kualitas produkterhadap kepuasan konsumen, hal ini menunjukkan
bahwa konsumen akan merasapuas terhadap suatu produk yang dibeli atau
digunakannya apabila produk yangmempunyai kualitas baik.
Fransisca Paramitasari Musay (2011) dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah variabel Brand Image (X) yang terdiri dari Citra
Perusahaan (X1), Citra Pemakai (X2) dan Citra Produk (X3) memiliki
pengaruh
secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini dapat diketahui nilai F
hitung pada tabel 16
adalah
25,495 ≥ 2,686
(F table) dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 yang berarti bahwa ketiga variabel bebas
yaitu Citra Perusahaan (X1), Citra Pemakai (X2) dan Citra Produk (X3)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
14
secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian produk-produk KFC Kawi. Setiap perusahaan memiliki strategistrategi khusus yang diterapkan guna menarik pelanggan untuk membeli
produk-produknya, seperti yang dilakukan KFC Kawi Malang. Dengan
bermodal nama besar KFC yang telah menjadi salah satu brand populer di
dunia, KFC Kawi terus berusaha untuk mempertahankan citra mereknya
dengan berbagai cara, seperti pelayanan yang ramah dan kecepatan kasir
dalam melayani konsumen, suasana restoran yang menyenangkan dengan
desain gerai yang modern dan iringan musik, serta jaminan kualiatas terhadap
produk-produk yang dihasilkan. Strategi-strategi ini terbukti mampu
membuat citra KFC Kawi dapat diterima secara positif oleh konsumen yang
selanjutnya dapat menjadi salah satu acuan bagi konsumen dalam
memutuskan membeli produk-produk KFC Kawi Malang.
Jati Tirto.P (2010) tentang Pengaruh Promosi dan Atribut Produk serta
Citra Merek terhadap Pembelian Ulang Sepeda Motor Yamaha Mio pada
DealerMataram Sakti Semarang. Penelitian inimenunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yangsignifikan antara variabel promosi, atribut produk dan citra
merek terhadap keputusanpembelian ulang. Penelitian yang dilakukan oleh
Puspita (2010) tentang pengaruh kualitas produk danharga terhadap minat
beli ulang Ponsel Samsung.Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas
produk dan harga berpengaruh signifikanterhadap minat beli ulang.
Penelitian Yusiyana Sari (2012) Pada dimensi viabilitas, sebanyak
37.67% responden menyatakan netral dan total sebanyak 17.66% lainnya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
15
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
konsumen kurang meyakini jika merek Teh Botol Sosro lebih unggul
daripada teh dalam kemasan siap minum merek lain. oleh karena itu
sebaiknya Teh Botol Sosro harus bisa lebih meyakinkan konsumennya agar
mereka yakin bahwa Teh Botol Sosro bisa lebih memenuhi kebutuhan
mereka dibandingkan dengan merek lain dengan cara mempromosikan bahwa
Teh Botol Sosro merupakan teh dalam kemasan siap minum yang bukan
hanya memenuhi rasa dahaga tetapi juga sehat untuk dikonsumsi.Pada
dimensi intensionalitas, sebanyak 57% responden menjawab setuju dan 21%
lainnya menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan
mayoritas konsumen terhadap merek Teh Botol Sosro begitu tinggi. Mereka
percaya bahwa Teh Botol Sosro merupakan teh siap minum yang terpercaya
dan aman untuk dikonsumsi serta memiliki kualitas yang terjaga. Hal ini
sangat baik bagi Teh Botol Sosro. Oleh karena itu, Teh Botol Sosro harus
mampu mempertahankan kepercayaan konsumennya dengan terus menjaga
kestabilan keamanan, kualitas, dan kuantitas dari Teh Botol Sosro itu
sendiri.Dari hasil yang diterima oleh peneliti sesuai dengan jawaban
responden, didapat bahwa cukup banyak responden yang cenderung kurang
memiliki perilaku yang positif terhadap merek Teh Botol Sosro. Konsumen
juga kurang memiliki kesetiaan dan komitmen yang kuat terhadap Teh Botol
Sosro sehingga jika dibiarkan saja, dikhawatirkan cepat atau lambat
konsumennya akan beralih ke produk merek lain.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16
Penelitian – penelitian sebelumnya dapat menjadi rujukan atau
tambahan referensi bagi peneliti dalam melengkapi data-data yang peneliti
perlukan. Hal yang membedakan dengan penelitian yang akan dilakukan
peneliti adalah varibel brand image dan mengkaitkannya dengan keputusan
pembelian. Selain itu terdapat perbedaan lokasi penelitiaan yaitu D’cost
seafood di outlet Margomulyo dan customer D’cost seafood di outlet
Margomulyo sebagai subjek penelitian.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Download