Definisi dan Dampak dari Keterbatasan Pangan

advertisement
Lembar Tugas Mandiri
Judul
: Definisi dan Dampak dari Keterbatasan Pangan (Pemicu PBL 2)
Nama
: Putri Maya Sari
NPM
: 1306403895
Data Publikasi :

Adristy, C., 2014. Atasi Kemiskinan, Kuncinya Ketahanan Pangan [online] Tersedia pada:
<http://www.tempo.co/read/news/2014/02/22/090556437/Atasi-Kemiskinan-KuncinyaKetahanan-Pangan> [Diakses 1 Mei 2104 pukul 14.35 WIB]

Tanpa nama, Tanpa tahun. Rektor : Ketersediaan Pangan Imbangi Pertumbuhan Penduduk
[online] Tersedia pada: <http://www.unila.ac.id/rektor-ketersediaan-pangan-imbangipertumbuhan-penduduk/> [Diakses 1 Mei 2104 pukul 14.57 WIB]

Tanpa nama, Tanpa tahun. Bab 2: Ketersediaan Pangan [online] Tersedia pada:
<http://www.foodsecurityatlas.org/idn/country/fsva-2009-peta-ketahanan-dankerentanan-pangan-indonesia/bab-2-ketersediaan-pangan> [Diakses 1 Mei 2104 pukul
15.02 WIB

Haryana, A., 2008. Konsep dan Implementasi Strategi Nasional Penanggulangan
Kemiskinan: Upaya Mendorong Terpenuhinya Hak Rakyat Atas Pangan [online] Tersedia
pada:
<http://www.bappenas.go.id/files/3413/4986/1934/06arifharyana2008112316520712110
__20091014124616__2242__0.pdf> [Diakses 1 Mei 2104 pukul 15.27 WIB]
1
Peta Konsep :
Uraian Singkat:

Ketersediaan pangan adalah ada atau tidaknya keberadaan pangan secara fisik di suatu
wilayah dari segala sumber.

Ketersediaan pangan meliputi tiga aspek yakni, konsumsi, ketersediaan, dan distribusi.
Konsumsi meliputi kualitas pangan, keseimbangan gizi, mutu, serta penganekaragaman
pangan. Ketersediaan mencakup produksi pangan domestik, perdagangan pangan
(termasuk impor pangan), dan bantuan pangan. Sedangkan distribusi mencakup harga
stabil, terjangkau, dan merata.

Dalam analisa kecukupan pangan yang digunakan untuk memahami tingkat kecukupan
pangan pada tingkat provinsi maupun kabupaten, yang diutamakan adalah kecukupan
karbohidrat yang bersumber dari produksi pangan pokok serealia, yaitu padi, jagung, dan
umbi-umbian (ubi kayu dan ubi jalar).

Kecukupan pangan setiap warga negara Indonesia merupakan salah satu hak dasar yang
diberikan oleh negara. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996
Tentang Pangan, yang menyatakan “bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang
pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan sumber daya
manusia yang kerkualitas untuk melaksanakan pembangunan nasional”.
2

Kebalikan dari ketersediaan pangan, keterbatasan pangan atau kerawanan pangan diartikan
sebagai kondisi suatu daerah, masyarakat, atau rumah tangga yang tingkat ketersediaan dan
keamanan pangannya tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi
pertumbuhan dan kesehatan

Dari sektor ekonomi, ketersediaan pangan mempengaruhi harga dari pangan itu sendiri.
Dengan melonjaknya harga pangan menjadikan daya beli masyarakat menurun.
Mengimpor pangan, sepertinya menjadi solusi terbaik yang dapat diberikan pemerintah
terkait masalah ini. Memang banyak masyarakat yang mengamini hal tersebut karena
biasanya harga pangan yang diimpor jauh lebih murah dibandingkan dengan pangan
produksi lokal. Namun, fenomena berbeda dialami petani-petani dan pedagang pangan
produksi lokal. Mereka semakin merana karena para pembeli, dengan pertimbangan harga
dan kualitas, berlari ke pangan impor. Pendapatan mereka pun semakin hari semakin
menurun hingga tak dapat dipungkiri bahwa banyak pedagang yang gulung tikar.

Daya beli masyarakat yang menurun berakibat pada sektor kesehatan, yaitu banyaknya
kasus busung lapar terutama terjadi pada balita.

“Kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, baik per
individu maupun kelompok oleh negara. Kebutuhan primer ini mencakup sandang, pangan,
dan papan” ujar Guru Besar Jurusan Manajemen Kehutanan sekaligus Rektor Universitas
Lampung, Prof. Dr. Ir. Sugeng P Hariyanto, M.S.. Namun dengan keadaan jumlah
penduduk Indonesia yang selalu meningkat dari tahun ke tahun membuat pemenuhan
kecukupan pangan masyarakat Indonesia semakin jauh dari genggaman tangan.
3
Download