analisis pengaruh pemberian pendidikan dan pelatihan terhadap

advertisement
ABSTRAK
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Belawan merupakan salah
satu kantor pemerintah dibawah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang sedang
melaksanakan program reformasi birokrasi. Program reformasi birokrasi tersebut
diantaranya adalah perbaikan sistem penggajian (remunerasi) yang diberikan kepada
pegawai. Dalam memperbaiki sistem penggajian dimaksud, diterapkan program
penilaian dan program pelatihan berbasis kompetensi untuk menentukan tingkat
remunerasi pegawai. Kedua program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja
pegawai dan kinerja organisasi secara keseluruhan, walaupun dalam prakteknya
masih ada beberapa permasalahan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian
untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengaruh program penilaian dan program pelatihan
terhadap kinerja pegawai 2. Apakah terdapat perbedaan kinerja antara pegawai
pelaksana administrasi dengan pegawai pelaksana pemeriksa.
Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah teori yang
bersumber dari buku-buku Manajemen Sumber Daya Manusia dan sumber lainnya
yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu; remunerasi, kompetensi, program
penilaian, program pelatihan, dan kinerja.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripsi
dengan jenis penelitian kuantitatif. Jenis survey yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Cross-Sectional Survey, dan sifat dari penelitian ini adalah eksplanatori.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pelaksana di Kantor Bea dan
Cukai Belawan, dan yang dijadikan sampel sebanyak 20%. Varibel independen dalam
penelitian ini adalah Program Penilaian (X1) dan Program Pelatihan (X2), dan Kinerja
Pegawai (Y) sebagai variabel dependen. Model analisis data untuk pengujian
hipotesis pertama adalah uji regresi linear berganda, sedangkan untuk pengujian
hipotesis kedua digunakan uji Mann-Whitney. Tingkat kepercayaan untuk kedua uji
hipotesis adalah 95% (α = 0,05).
Hasil penelitian untuk hipotesis pertama, diperoleh model persamaan regresi
Y= 6,108+0,113X1+1,025X2. Secara serempak (uji F) diperoleh Fhitung 15,474 dan
nilai signifikansi 0,000a. Secara parsial (uji t) diperoleh thitung variabel X1 adalah 0,655
dengan nilai signifikansi 0,518 dan thitung variabel X2 adalah 5,492 dengan nilai
signifikansi 0,000a. Hasil penelitian untuk hipotesis kedua dengan menggunakan uji
Mann-Whitney diperoleh nilai asymptotic signifinance untuk uji dua sisi ini adalah
0,006.
Penelitian ini membuktikan bahwa program penilaian dan program pelatihan
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara parsial
menunjukkan bahwa pengaruh program pelatihan lebih dominan. Pengujian hipotesis
kedua membuktikan bahwa antara pegawai pelaksana administrasi dengan pegawai
pelaksana pemeriksa terdapat perbedaan dalam hal kinerja.
Kata Kunci: Penggajian, Kinerja
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Oversight Office and the Customs Service Belawan is one of the government
offices under the Directorate General of Customs and Excise, which performs a
program of bureaucratic reform. Bureaucratic reform program include the following
improvement of payroll systems (remuneration) are given to employees. Intended to
improve the salary system, implemented competency-based assessment and training
programs to determine the level of employee remuneration. Both programs are
expected to improve employee performance and overall organizational performance,
although in practice there are still some problems. Based on that do the research to
know: 1. How does the effect of program assessment and training program on staff
performance 2. Are there differences in performance between the implementing
administrative staff with the implementing staff examiner.
Theory used to support this research is a theory derived from the books of
Human Resource Management and other sources related to the research variables,
namely: remuneration, competencies, program assessment, training programs, and
performance.
The research method used is descriptive research method with the type of
quantitative research. Type of survey used in this study is the Cross-Sectional Survey,
and the nature of this research is explanatory. The population in this study are all
executive employees in the Office of Customs and Excise Belawan, and sampled as
much as 20%. Independent variable in this research is Assessment Program (X1) and
Training Program (X2), and Performance Officer (Y) as the dependent variable. Data
analysis model for testing the first hypothesis is tested through multiple linear
regression, whereas for the second hypothesis testing used Mann-Whitney test. Level
of confidence for the second hypothesis test is 95% (α=0,05).
The results for the first hypothesis, obtained by model regression equation
Y = 6,108+0,113X1+1,025X2. Simultaneously (F test) was obtained Fcount 15,474 and
the value of significance 0,000a. Partially (t test) obtained tcount variable X1 is 0,655
with a value of significance 0,518, and tcount variable X2 is 5,492 with a value of
significance 0,000a. The results for the second hypothesis by using the Mann-Whitney
test was obtained signifinance asymptotic value for this two-sided test is 0,006.
This study proves that the assessment program and training program jointly
significant impact on employee performance. Partially, the effects of training
programs are more dominant. Testing the second hypothesis show that between
implementing administrative staff with implementing staff examiner there is a
difference in terms of performance.
Keywords: Payroll, Performance
Universitas Sumatera Utara
Download