Panduan Praktikum Fisika V. SEL GALVANIK A. Tujuan Mengetahui apakah tegangan yang dihasilkan antara dua elektroda dari bahan yang berbeda terjadi dalam larutan elektrolit. B. Alat-alat yang digunakan 1. Wadah kaca 2. Elektroda tembaga (Cu) 3. Elektroda seng (Zn) 4. Elektroda timbal (Pb) 5. Elektroda besi (Fe) 6. Kabel merah dan biru 7. Jepit buaya 8. Multimeter 9. Asam sulfat 10. Air 11. Kertas ampelas 12. Kain lap C. Teori Sebuah sel galvanik terdiri atas dua setengah sel. Dalam bentuk yang paling sederhana masing-masing setengah sel terdiri dari logam dan larutan garam dari logam. Larutan garam mengandung kation logam dan anion untuk menyeimbangkan muatan pada kation. Pada dasarnya setengah sel mengandung logam dalam dua keadaan oksidasi dan reaksi kimia dalam setengah sel adalah reaksi reduksi-oksidasi (redoks), yang ditulis secara simbolis sebagai Mn+ (teroksidasi) + ne- ↔ M (tereduksi) Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau Halaman 17 Panduan Praktikum Fisika Dalam sel galvanik, suatu logam mampu mengurangi kation yang lain dan sebaliknya, kation yang lain dapat mengoksidasi logam pertama. Dua setengah sel harus terpisah secara fisik sehingga larutan tidak bercampur. Sebuah jembatan garam atau pelatberpori digunakan untuk memisahkan dua larutan. Jumlah elektron yang ditransfer di kedua arus yang sama, sehingga dua sel setengah digabungkan untuk memberikan seluruh sel reaksi elektrokimia. Untuk logam A dan B: An+ + ne - A Bm+ + me - B mA + nBm+ nB + mAn+ ini belum keseluruhan cerita, sebagian anion juga harus dipindahkan dari satu setengah sel ke yang lain. Ketika logam dalam satu setengah sel dioksidasi, anion harus dipindahkan ke dalam sel-setengah tersebut untuk menyeimbangkan muatan listrik dari kation yang dihasilkan. Anion dilepaskan dari setengah sellain dimana kation direduksi menjadi keadaan logam. Dengan demikian, jembatan garam atau membran berpori berfungsi baik untuk menjaga larutan terpisah dan untuk memungkinkan aliran anion dalam arah berlawanan dengan aliran elektron pada kawat yang menghubungkan elektroda. Tegangan dari sel galvanik adalah jumlah tegangan dari tegangan dua setengah-sel. Hal ini diukur dengan voltmeter untuk menghubungkan dua elektroda. Voltmeter mempunyai hambatan yang sangat tinggi, sehingga aliran arus secara efektif diabaikan. Ketika sebuah perangkat seperti motor listrik terpasang ke elektroda arus mengalir dan reaksi redoks terjadi dikedua setengah-sel. Hal ini akan berlanjut sampai konsentrasi kation yang sedang direduksi menjadi nol. Untuk sel Daniell, seperti pada Gambar 1, kedua logam adalah seng dan tembaga dan kedua larutan adalah garam sulfat dari masing-masing logam. Seng adalah logam yang lebih mereduksi sehingga ketika sebuah perangkat dihubungkan ke elektroda, reaksi elektrokimia adalah: Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu. Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau Halaman 18 Panduan Praktikum Fisika Gambar 5.1 Sel Daniell Elektroda seng terlarut dan tembaga didepositkan ke elektroda tembaga. Menurut definisi, katoda adalah elektroda dimana reduksi (penambahan elektron) terjadi, sehingga elektroda tembaga adalah katoda. Katoda menarik kation, sehingga memiliki muatan positif. Dalam kasus ini katoda adalah tembaga dan seng adalah anoda. D. Langkah Percobaan 1. Bersihkan wadah kaca dan semua elektroda dengan tissue atau kain lap. Isi wadah kaca dengan sulphuric acid (asam sulfat) encer. 2. Tempatkan elektroda tembaga dna seng di dalam wadah kaca. 3. Pilih rentang pengukuran 1 V searah dan hubungkan input (+) voltmeter ke elektroda tembaga, baca tegangan dan masukkan nilainya dalam Tabel 1. Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau Halaman 19 Panduan Praktikum Fisika Tabel 1. Elektroda di depan Elektroda di belakang Tegangan (V) Material Polaritas Material Polaritas Cu + Zn - Cu Pb Cu Fe Cu Cu Fe Pb Fe Zn Zn Pb 4. Berturut-turut gantikan salah satu elektroda dengan yang lain, bila perlu balikkan polaritas Voltmeter; dalam setiap kasus ukur tegangan dan masukkan nilai yang diukur dan polaritas dari elektroda yang digunakan dalam Tabel 1. 5. Keringkan elektroda dengan tissue atau kain lap, buang larutan asam sulfat. Bersihkan wadah kaca dan cuci tangan dengan sabun. E. Tugas Akhir 1. Kombinasi elektroda yang mana (selain dari Cu – Cu) memiliki tegangan tertinggi dan terendah? 2. Susunlah urutan logam elektroda, sedemikian rupa sehingga setiap logam lebih positif daripada logam lainnya. 3. Apakah jarak antar elektroda atau luas permukaan elektroda mempengaruhi pengukuran tegangan? Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau Halaman 20