BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan peralihan dari PT. Duta Wirya yang telah terbentuk sebelumnya pada tahun 1993, untuk memenuhi ketentuan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik, badan usaha Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dapat berbentuk perseorangan atau persekutuan (perdata atau firma). KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan perwakilan dan workshop yang tersebar di wilayah Indonesia, dan sudah mendapatkan Lisensi Badan Pertanahan Nasional RI sejak tahun 2008 diperbaharui pada tahun 2011 dengan Nomor : 08/LS-SK.BPN/II/2013 tanggal 11 Februari 2013 dan mempunyai tenaga ahli yang bersertifikat Penilaian Kawasan/Lahan dari BPN RI. KJPP Sih Wiryadi&Rekan / PT. b. Visi dan Misi VISI Menjadi penyedia jasa konsultan yang santun, profesional dan terkemuka di bidangnya di seluruh wilayah Indonesia MISI 1) Mempertahankan stándar kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi yang terbaik dengan didukung oleh sumber daya yang kompeten. 2) Memberikan kepuasan kepada pengguna jasa dengan menghasilkan output yang akurat, cepat waktu dan efisien. TUJUAN 1) Menjadi Penilai yang memiliki kompetensi, profesionalisme dan menjunjung tinggi Kode Etik Penilai Indonesia sesuai yang tercantum dalam Stándar Penilai Indonesia (SPI) 2) Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan training, atau kursus untuk meningkatkan kualitas output pekerjaan. c. Lingkup jasa Lingkupan jasa penilaian seringkali di tentukan oleh pihak klien pemberi tugas. Namun secara umum lingkup jasa KJPP SIH WIRYADI dan REKAN dilihat dari kebutuhan instansi pemberi, antara lain: 1) Penugasan Penilaian Pembebasan Tanah / Ganti Rugi 2) Penugasan Penilaian dari Perbankan: a) Penilaian untuk Agunan kredit perbankan b) Penilaian untuk evaluasi penggunaan kredit c) Penilaian untuk pembiayaan proyek baru 3) Penugasan untuk monitoring Proyek untuk keperluan a) Pengembangan usaha b) Pendanaan Bank 4) Penugasan Jasa Study Kelayakan untuk mendukung a) Pengembangan usaha b) Pendanaan Bank 5) Penugasan Perusahaan Swasta a) Penilaian Take Over, Merger dan akuisisi b) Penilaian asset perusahaan c) Penilaian Portofolio Investasi d) Studi Penentuan sisa umur ekonomi e) Studi Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use) f) Studi Optimalisasi Aset d. Struktur organisasi Setiap perusahaan pasti mempunyai struktur organisasi, termasuk di KJPP SIH WIRYADI dan REKAN. Dibawah ini merupakan struktur organisasi KJPP SIH WIRYADI dan REKAN: SIH WIRYADI (PIMPINAN REKAN) FOURIER (REKAN) DIVISI KONSULTAN MANAJEMEN DIVISI DIVISI APPRAISAL APPRAIS AL SARWONO SINGGIH (REKAN) DIVISI MARKETING DIVISI OPERASIONAL REVIEWER REVIEWER KEUANGAN PETUGAS INSPEKSI ADMIN SURVEYOR Gambar 3.2 Sumber : KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016 e. Job Discribtion a. PEMIMPIN REKAN TUGAS : 1) Menandatangani surat penawaran dan kontrak kerja 2) Menandatangani semua laporan yang penawarannya ditandatangani pimpinan 3) Membuat dan menandatangani ruang lingkup penugasan pekerjaan 4) Mereview / mengontrol laporan akhir 5) Melakukan rekruitmen dan memberhentikan karyawan TANGGUNG JAWAB : 1) Bertanggung jawab terhadap laporan akhir yang ditandatangani 2) Bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran KJPP 3) Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan (pemasukan dan pengeluaran) WEWENANG : Memberi tugas kepada rekan dan staf b. PARTNER / REKAN TUGAS: 1) Menandatangani surat penawaran dan kontrak kerja 2) Menandatangani semua laporan yang penawarannya ditandatangani partner/rekan 3) Membuat dan menandatangani ruang lingkup penugasan pekerjaan 4) Mereview / mengontrol laporan akhir TANGGUNG JAWAB: 1) Bertanggung jawab terhadap laporan akhir yang ditandatangani 2) Bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran KJPP 3) Bertanggungjawab terhdap Pemimpin Rekan c. REVIEWER I TUGAS: 1) Mereview laporan akhir sebelum ke Pemimpin 2) Menandatangani laporan yang direview 3) Mewakili Pemimpin / Rekan untuk datang ke pihak ketiga / saksi bila ada. 4) Melakukan survey / inspeksi bila diperlukan d. REVIEWER II TUGAS: 1) Mereview laporan penilaian sebelum ke Reviewer I 2) Menandatangani semua laporan yang direview 3) Mewakili Pemimpin / Rekan untuk memberikan penjelasan ke pihak ketiga bila diperlukan 4) Melakukan survey / inspeksi bila diperlukan e. PELAKSANA INSPEKSI TUGAS: 1) Melakukan inspeksi ke lapangan sesuai SOP yang ada 2) Melakukan analisa bersama team TANGGUNG JAWAB : Bertanggung jawab terhadap hasil survey f. BAGIAN PEMASARAN TUGAS: 1) Memasarkan jasa perusahaan 2) Membuat penawaran 3) Menyusun dan melengkapi dokumen tender 4) Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan beserta kelengkapannya (khusus proyek Pemerintah) berkoordinasi dengan bagian keuangan dan pajak 5) Membuat laporan kegiatan kepada Pemimpin TANGGUNG JAWAB : 1) Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan 2) Memelihara hubungan baik dengan klien g. BAGIAN KEUANGAN DAN PAJAK TUGAS: 1) Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan 2) Melakukan penginputan semua transaksi keuangan 3) Melakukan transaksi keuangan perusahaan 4) Melakukan penagihan kepada customer 5) Mengontrol aktivitas keuangan atau transaksi keuangan perusahaan 6) Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan 7) Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen yang diterima 8) Melakukan Evaluasi budget 9) Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan beserta kelengkapannya TANGGUNG JAWAB: 1) Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan perusahaan 2) Bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan atau transaksi keuangan perusahaan h. BAGIAN ADMINISTRASI TUGAS: 1) Menjawab telepon 2) Melakukan penjadwalan pertemuan, acara dan kegiatan perusahaan 3) Melakukan komunikasi dan menyampaikan informasi penting kepada pihak luar perusahan / customer 4) Melakukan entri data 5) Pengorganisasi dan pemeliharaan arsip surat keluar dan surat masuk TANGGUNG JAWAB : Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas tersebut di atas A. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan mahasiswa agar merasakan situasi dalam kerja. Melakukan perkerjaan yang berhubungan dengan progaram studinya. Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang bersifat wajib dan berorientasi dengan dunia usaha. Dengan adanya program magang kerja ini mahasiswa program Diploma 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta diharapkan dapat mengamati permasalahan yang ada di dunia kerja. 2. Tujuan Magang Kerja Pengadaan magang kerja tersebut dimaksudkan dalam membantu mahasiswa untuk melakukan penelitian dalam penulisan Tugas Akhir. Tugas Akhir yang baik ditulis dalam topik maupun isinya harus berkaitan dengan tempat magang ataupun permasalahan yang ada di perusahaan tempat magang. Kegiatan magang kerja merupakan kegiatan penunjang perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa diluar kampus. 3. Pelaksanaan Magang Kerja Magang kerja dilaksanakan di KJPP Sih Wiryadi & Rekan yang beralamat di Wisma Penilai Lt. 1-5, Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 55 Surakarta 57135. Pelaksanaan magang kerja dimulai pada tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan 05 Februari 2016 serta jam dan hari kerja magang disesuaikan dengan pegawai perusahaan yaitu Senin sampai Jum’at pukul 09.00 – 16.00 WIB. 4. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Kerja Tabel 3.1 Kegiatan Magang Kerja di KJPP Sih Wiryadi & Rekan NO HARI/TGL Senin – Jum’at 1 2 11 – 15 Januari 2016 tentang penjualan jasa Apraissal dan cara personal selling ke BPR. Mendapat tugas untuk melakukan 18 – 22 Januari 2016 personal selling ke BPR Surakarta. 25 – 29 Januari 2016 Senin – Jum’at 4 Melakukan mentoring dan training Senin – Jum’at Senin – Jum’at 3 JENIS KEGIATAN 01 – 05 Februari 2016 Melakukan kegiatan personal selling di BPR-BPR yang ada di Boyolali, Klaten dan Sragen. Melakukan kegiatan personal selling di PDAM yang ada di Surakarta dan sekitarnya. B. Penyajian data Perusahaan Terdapat 2 data yang didapat dari perusahaan jasa KJPP SIH WIRYADI dan REKAN, data omzet penjualan dan biaya Personal Selling; 1) Omzet Penjualan Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2005) omzet penjualan adalah total jumlah barang dan jasa yang dihitung berdasarkan jumlah uang yang diterima selama masa jual. Omzet penjualan sangat dipengaruhi oleh bagaimana manajemen pemasaran mengelola bauran pemasarannya. Hal ini berarti bahwa penjualan dipengaruhi oleh produk dengan aspekaspek yang ditawarkan perusahaan, strategi dan kebijakan harga yang ditetapkan perusahaan, strategi dan kebijakan promosi yang dilakukan perusahaan. Berikut ini adalah daftar pendapatan atau omzet penjualan KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN pada tahun 2010-2015: Tabel 3.2 Omzet Penjualan pendapatan selama 6 tahun Tabel 3.2 dibawah berisi daftar omset penjualan KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN pada tahun 2010-2015: Volume Penjualan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November 2010 2011 2012 2013 2014 2015 338,075,000 357,350,000 472,455,000 543,935,000 619,375,000 405,782,000 465,325,000 489,365,000 417,525,000 377,560,000 534,175,000 327,550,000 366,875,000 512,265,500 676,580,000 692,575,000 358,555,200 418,755,200 465,877,500 468,875,000 447,865,000 488,575,500 543,545,000 535,755,500 603,255,500 627,255,000 717,250,500 488,556,000 521,137,500 544,875,500 598,875,000 545,675,000 475,580,000 621,855,000 727,524,500 758,875,000 784,535,300 887,865,000 517,580,500 626,575,500 661,358,500 703,750,400 803,547,500 877,650,000 795,750,500 822,575,500 785,735,500 848,525,000 946,575,300 785,164,500 820,788,500 957,560,000 1,087,663,500 922,541,200 895,575,400 976,688,500 1,126,575,500 1,335,448,200 1,456,635,700 1,636,758,500 Desember 715,250,000 744,422,500 792,435,100 944,646,200 1,090,375,800 1,763,600,500 Jumlah 3,046,440,000 6,010,000,000 6,468,000,000 7,900,000,000 9,480,000,000 13,765,000,000 Sumber: KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016 Setiap perusahaan pasti memiliki data Omzet penjualan, tabel 3.2 diatas menjelaskan tentang jumlah omzet penjualan KJPP SIH WIRYADI dan REKAN yang diperoleh dalam jangka waktu 6 tahun, omzet penjualan diukur dalam satuan rupiah yang didapatkan per 1 bulan dalam jangka waktu 6 tahun. Pada bulan januari-juni pada tahun 2010 data tidak digunakan (data lengkap sebenarnya ada) dan tabel biaya personal selling dikosongkan, karena data tidak terpakai untuk analisis regresi. Jadi data yang mulai dimasukan pada tahun 2010 mulai dari bulan juli sampai sampai tahun 2015 pada bulan desember. 2) Sajian Data Personal Selling Kotler dan Amstrong (2001) mengatakan bahwa personal selling adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga (tenaga penjual) perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Kegiatan personal selling yang dilakukan KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN menggunakan tenaga pemasar yang melakukan promosi dengan cara komunikasi langsung dengan calon pembeli dan membuat pelanggan paham akan produk yang ditawarkan sehingga mereka kemudian mencoba dan membelinya. Untuk melakukan kegiatan promosi tersebut tentunya KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN membutuhkan biaya Personal selling yang berbeda-beda setiap tahunnya. Berikut ini adalah biaya Personal Selling KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN tahun 20102015: Tabel 3.3 Biaya Personal selling selama 6 tahun Tabel 3.3 yang berisi daftar biaya Personal Selling KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN pada tahun 2010-2015: Biaya Personal Selling Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah 2010 62,500,000 54,425,000 52,225,250 57,205,000 42,112,500 40,442,500 37,923,400 38,442,250 35,225,200 28,125,000 31,315,000 30,308,900 510,250,000 2011 36,925,500 37,955,700 40,525,500 36,250,500 40,450,000 43,467,000 70,750,000 64,225,300 63,225,000 58,300,000 49,550,000 43,525,500 585,150,000 2012 49,215,000 43,112,500 40,992,500 38,250,500 35,250,500 37,719,450 83,230,000 70,500,000 68,225,250 59,550,250 62,250,750 51,928,300 640,225,000 2013 79,112,300 73,128,500 66,225,800 66,144,200 63,221,500 67,255,900 58,200,000 58,450,200 55,350,200 44,520,400 42,500,200 46,740,800 720,850,000 Sumber: KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016 2014 102,355,500 99,366,500 90,555,300 84,332,500 77,725,600 78,250,000 66,344,500 63,325,600 54,887,500 50,254,900 52,223,400 56,128,700 875,750,000 2015 128,250,000 125,225,300 111,406,550 109,532,600 101,255,450 98,165,500 673,835,400 Tabel 3.3 diatas menunjukan biaya personal selling pada KJPP SIH WIRYADI dan REKAN, diukur dengan biaya gaji, uang akomodasi, uang makan dalam bentuk rupiah yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya personal selling. Pada bulan juli-desember pada tahun 2015 data tidak digunakan (data lengkap sebenarnya ada) dan tabel biaya personal selling dikosongkan, karena data tidak terpakai untuk analisis regresi. Jadi data yang mulai dimasukan pada bulan januari tahun 2010 sampai bulan juni tahun 2015. C. Analisis Data dan Pembahasan A. Deskriptif Kuantitatif Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui biaya personal selling dan omzet penjualan KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa biaya promosi KJPP Sih Wiryadi & Rekan terus naik dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Kenaikan biaya promosi digambarkan pada grafik berikut ini: 140,000,000 120,000,000 100,000,000 2010 80,000,000 2011 2012 60,000,000 2013 40,000,000 2014 2015 20,000,000 0 Grafik Biaya Personal Selling 3.1 Sumber: Data sekunder diolah tahun 2016 Menurut grafik 3.1 yang berisi biaya Personal Selling KJPP SIH WIRYADI peningkatan dan yang REKAN dalam signifikan grafik diawal diatas, tahun. menunjukan Peningkatan ini disebabkan karena diawal tahun pekerjaan sepi sehingga semua pekerja yang biasanya melakukan penilaian menjadi tenaga personal selling ke PEMDA, BANK, dan BPR untuk meningkatkan omset di bulan selanjutnya. 2E+09 1.8E+09 1.6E+09 1.4E+09 1.2E+09 2010 1E+09 2011 2012 800000000 2013 600000000 2014 400000000 2015 200000000 0 Grafik Omzet Penjualan 3.2 Sumber: Data sekunder diolah tahun 2016 Jika dilihat dari grafik 3.2, omzet penjualan KJPP SIH WIRYADI dan REKAN mengalami banyak peningkatan pada pertengahan tahun, dari bulan Agustus hingga akhir tahun pada bulan Desember. Hal ini disebabkan karena kebiasaan PEMDA BUMN serta klien KJPP SIH WIRYADI dan REKAN lainya mencairakn dananya saat akhir tahun sehingga uang baru masuk saat akhir tahun. B. Analisis Regresi Linier Sederhana Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh biaya Personal Selling terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Persamaan regresi sederhana dalam penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil, persamaannya adalah sebagai berikut: Y = a + bX (Wibisono, 2005: 531) Data yang diperoleh dan diolah menggunakan program IBM SPSS Statistics 23 adalah sebagai berikut: Variables Entered/Removed Model 1 Variables Variables Entered Removed Biaya_Personal _Selling a Method . Enter b a. Dependent Variable: Omzet_Penjualan b. All requested variables entered. Tampilan tabel Variables Entered/Removeda memberikan informasi bahwa variabel yang dimasukkan adalah variabel dependen, yaitu omzet penjualan dan variabel independennya adalah biaya Personal Selling. Hasil regresi linear sederhana: Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 B (Constant) Std. Error 293273403.386 56614589.552 5.041 .828 Personal Coefficients Beta T .606 Sig. 5.180 .000 6.087 .000 a. Dependent Variable: Omset Y = 293273403.386+5.041x Nilai konstanta a sebesar 293273403.386 menyatakan bahwa jika tidak ada biaya personal selling yang dikeluarkan oleh KJPP Sih Wiryadi & Rekan maka omzet penjualan yang dihasilkan adalah 293273403.386. Jika perusahaan tidak mengeluarkan biaya personal selling sama sekali atau konstan, maka rata-rata omzet penjualan bernilai positif sebesar 293273403.386 Nilai b1 sebesar 5.041 menyatakan bahwa nilai koefisien regresi personal selling bernilai positif sebesar 5.041 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara biaya personal selling terhadap omzet penjualan. Sehingga apabila biaya personal selling meningkat sebesar 1 rupiah akan menaikkan omzet penjualan sebesar 5.041 rupiah. Uji Determinasi (R Square) Uji koefisien determinasi adalah uji yang digunakan untuk mengetahui besaran dalam persen pengaruh variabel personal selling terhadap variabel omzet penjualan. Dari uji determinasi dihasilkan nilai R Square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut: Model Summary Model 1 R .606 R Square a .367 Adjusted R Std. Error of the Square Estimate .357 162988686.187 a. Predictors: (Constant), Personal Dari tabel di atas R square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,367 atau yang mengandung arti 36,7% besarnya omzet penjualan dapat dijelaskan oleh variabel personal selling. Jumlah tersebut memiliki arti bahwa pengaruh yang diberikan biaya personal selling terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan adalah sebesar 36,7% sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lain tersebut misalnya faktor intern, dan ekstern perusahaan. C. Pembahasan a) Biaya Personal Selling Biaya Personal Selling yang dikeluarkan oleh KJPP SIH WIRYADI dan REKAN pada tahun 2010-2015 selalu berubah setiap tahun, dan selalu meningkat disetiap tahunya dapat dilihat pada grafik 3.1 dan grafik 3.2. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1) Peningkatan biaya personal selling disebabkan karena diawal tahun pekerjaan sepi, sehingga semua pekerja yang biasanya melakukan penilaian menjadi tenaga personal selling ke PEMDA, BANK, dan BPR untuk meningkatkan omset di bulan selanjutnya. 2) Peningkatan omzet penjualan disebabkan karena kebiasaan PEMDA BUMN serta klien KJPP SIH WIRYADI dan REKAN lainya yang mencairakan dana saat akhir tahun, sehingga uang baru akan masuk saat akhir tahun sampai awal tahun berikutnya. 3) Faktor intern yang mempengaruhi omzet penjualan perusahaan yaitu aktivitas penjualan perusahaan, ketepatan waktu pengerjaan, kegiatan promosi perusahaan seperti iklan di website, keakuratan data, dan penentuan harga jual produk, brand image. 4) Faktor ekstern yang mempengaruhi omzet penjualan perusahaan misalnya peraturan pemerintah yang diwajibkan ke setiap perusahaan swasta atau negeri seperti contoh revaluasi penghitungan semua asset perusahaan guna pembyaran pajak. b) Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil biaya personal selling berpengaruh positif terhadap omzet penjualan produk pada KJPP SIH WIRYADI dan REKAN, sama seperti yang diungkapkan menurut Dharmmesta (2001), bahwa biaya promosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi omzet penjualan dan salah-satu promosi yang dilakukan adalah personal selling. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar biaya personal selling yang dikeluarkan maka semakin tinggi pula omzet penjualan yang akan diperoleh perusahaan. Ternyata dari hasil temuan penelitian tentang pengaruh biaya personal selling terhadap omzet penjualan, variabel yang diteliti mampu memberikan pengaruh sebesar 36,7% terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan, sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya kualitas pelayanan, penentuan harga produk, keakuratan, dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu kiranya KJPP SIH WIRYADI dan REKAN memberikan dorongan yang besar terhadap biaya personal selling yang harus dikeluarkan.