16002_kimia_teknik_modul_11

advertisement
MUDUL 11
PEMBENTUKAN IKATAN KOVALEN DAN STRUKTUR MOLEKUL
Secara umum ikatan kimia dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu ikatan ion
dan ikatan kovalen. Ikatan ion muncul sebagai daya tarik menarik murni antara
partikel
bermuatan
berlawanan
clan
oleh
sebab
itu
nondireksional.
Artinya
pembentukan ion dalam kluster ditentukan dengan mudah oleh keseimbangan yang
terjadi antara daya tarik dan daya tolak antar ion, tidak disebabkan oleh struktur
elektroniknya. Ikatan kovalen sebaliknya, mempunyai sifat direksional yang sangat
kuat. Zat-zat ikatan kovalen, misalnya molekul atau poliatom, mempunyai bentuk
tertentu yang biasanya tetap bentuknya bila zat tersebut mengalami perubahan fisika
seperti mencair atau menguap.
Bentuk molekul, yang berarti cara atom tersusun di dalam ruang, mempengaruhi
banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut. Misalnya kita telah
mempelajari bahwa bentuk molekul dapat ditentukan tanpa memperhatikan
apakah molekul tersebut polar atau tidak—fenomena ini yang akan kita pelajari
lebih jauh dalam Bab ini. Akhimya saudara akan mengetahui bahwa polaritas
molekul mempunyai pengaruh yang kuat pada sifat fisika seperti titik leleh dan
titik didih. Bentuk molekul dapat juga mempengaruhi sifat kimia.
Dalam sistim biologi seperti badan kita, reaksi kimialah yang mempertahankan hidup
kita (dan bahkan memberikan kita kesempatan mempelajari ilmu kimia) karena
rangkaian molekul-molekul yang sangat tepat dan sesuai. Bila rangkaiannya putus,
yang pada- umtimnya dapat bila ada terjadi keracunan, organisms tersebut akan
coati.
Jadi,
pengertian
tentang
geometri
molekul
dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya merupakan hal yang sangat penting untuk pengertian kita
mengenai ilmu kimia.
Sejauh ini, gambaran sederhana dari ikatan kovalen adalah sepasang titik yang
terbagi antara dua atom, tidak memberikan kepada kita pengertian mengenai
struktur molekul. Dalam Bab ini kita akan melihat, struktur Lewis dapat digunakan
untuk mengira (predik) bentuk molekul dengan ketepatan yang lebih tinggi. Kemudian
kita akan mengamati bagaimana teori modern yang berdasarkan mekanika kuantum
http://www.mercubuana.ac.id
Empat atom yang disusun membentuk segitiga (triangular) pads bidang rata, keempat
atomnya terletak pads bidang yang sama. Atom sentral dikelilingi oleh tiga atom yang
membentuk segitiga. Semua sudut ikatan besarnya 120°
Molekul triangular
(dengan bentuk lain yang memperlihatkan semua sudut segitiga) yang rata atom berada
pads satu bidang
Molekul tetrahedron
Tetrahedron adalah piramid empat sisi yang mempunyai tiga sudut yang sama. Pada
molekul tetrahedron, atom sentral terletak ditengah tetrahedron dan keempat
atomnya terletak pads sudut-sudut. Semua sudut ikatan sama besarnya yaitu
109,5°
Tetrahedron
Molekul tetrahedron
Molekul bipiramid yang trigonal
Bipiramid trigonal terdiri dari dua piramid trigonal (piramid dengan dasar triangular,
yang sama dengan tetrahedron) yang pennukaannya dibagi bersama.
http://www.mercubuana.ac.id
sudut meskipun ada delapan permukaan.
Oktahedron
Pads molekul oktahedron, atom p*u&u dikelilingi oleh enam atom hdnnya. Atom puss
terletak di tengah segiempat yang melalui titik tengah oktahedm. Keenam atom terikat
ke atas pusat dengan enam sudut &Ww*on. Sudut setup pasangan atom yang
berdekatan besarnya sama yaitu 90°
Untuk memudahkan menggambar oktahedron, biasanya -digambar bidang segiempat,
dari titik tengah segiempat digambar garis lures ke atas dan ke bawah oktahedron.
Sebelum membicarakan Seksi selanjutnya, saudara hares berlatih menggambar
kelima struktur ini. Bila saudara telah memahaminya, maka lebih memudahkan
saudara untuk memahami Seksi-seksi selanjutnya dalam Bab ini.
TEORI PERPUTARAN BERPASANGAN ELEKTRON KULIT VALENSI
Salah satu tujuan utama teori ikatan kimia adalah untuk menerangkan dan (kite harap)
memperkirakan struktur molekul. Teori yang memperlihatkan kemudahan dalam
konsepnya dan memberikan hasil yang memuaskan dalam kemampuannya
memperkirakan bentuk geometri molekul yang tepat disebut teori perputaran
berpasangan elektron Wit valensi (valence shell electron pair repulsion theory—
VSEPR theory). Teori ini tidak menggunakan same sekali orbital atom. Kite lihat sebagai
penggantinya adalah bile struktur titik elektron dapat digambar untuk suatu molekul,
maka bentuk umum molekul tersebut dapat diperkirakan.
http://www.mercubuana.ac.id
Download