Judul Buku: Pengukuran kinerja berbasis kompetensi (competency based human resource management) Pengarang: Moeheriono Penerbit: Ghalia Indonesia Tahun Terbit: 2010 ISBN: 978-979-450-573-1 Tebal: vii + 254 Halaman Pengukuran kinerja erat kaitannya dengan kompetensi yang dimiliki karyawan sesuai dengan kompetensi jabatannya. Hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam suatu organsiasi adalah bentuk pertanggungjawaban kepada organisasi. Banyak manajemen yang tidak paham tentang tujuan dan pentingnya pengukuran kinerja yang berbasis kompetensi bagi organisasi, padahal sangat besar manfaatnya bagi karyawan maupun organisasi. Dalam pengukuran kinerja, seharusnya antara kompetensi yang dimiliki karyawan disesuaikan dengan kompetensi jabatannya (the right man on the right job). Hasil pengukuran kinerja dapat digunakan sebagai parameter reward dan punishment serta untuk pengembangan organisasi dalam mencapai visi dan misinya. Hubungan antara kompetensi dengan kinerja dijelaskan melalui Competency Causal Flow Model dari Spencer. Untuk mengetahui kompetensi seseorang dapat diperoleh melalui beberapa cara atau sumber yaitu referensi profesional, assesment center, psikotes, wawancara, kuesioner perilaku, penilaian 360 derajat, dan biodata. Dalam buku ini Penulis banyak menggunakan teori akademisi mengenai manajemen sumber daya manusia dan kompetensi dari Spencer. Dalam melaksanakan proses penilaian kompetensi yang perlu diperhatikan organisasi/ perusahaan sebelum penilaian adalah job description dari karyawan, kemudian dilihat core competency-nya yang merupakan gabungan dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap perilaku (attitude). Ketika organisasi/ perusahaan merancang sistem pengukuran kinerja dibutuhkan model yang cocok dan mampu mengukur kinerjanya secara keseluruhan. Ada empat contoh model yang banyak digunakan yaitu Balanced Scorecard Model, Integrated Performance Measurement System Model (IPMS), Cambridge Model, dan Human Resource Scorecard. Menurut penulis hingga saat ini balanced scorecard model adalah model terpopuler dan lebih lengkap untuk sistem pengukuran kinerja yang telah dikembangkan banyak perusahaan di seluruh dunia. Buku tentang pengukuran kinerja berbasis kompetensi ini membahas: “Sumber daya manusia berbasis kompetensi bagi individu, jabatan dan organisasi”, “Pengukuran kinerja sumber daya manusia berdasarkan Balanced Scorecard dan berbasis HR Scorecard”, “Hubungan kinerja dengan kompensasi berdasarkan Kompensasi Merit Pay dan Kompensasi Sales Force”, “Pengembangan SDM dan tantangannya untuk mencapai keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dilengkapi dengan repositioning peran SDM, peran human capital, serta manajemen dan pengembangan karier SDM”. Dengan adanya semangat reformasi birokrasi dan good corporate governance, pemerintah dituntut harus bisa memberikan pelayanan publik yang prima, akuntabilitas, dan transparansi diseluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam tugasnya, setiap instansi pemerintah harus menyerahkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang berdasarkan dari rencana kerja dan kegiatan yang berpedoman dalam rencana strategis instansi pemerintah. Sistem pengukuran kinerja merupakan bagian dari manajemen strategi di sektor publik untuk mengevaluasi pencapaian tujuan organisasi dan nilai efektivitas strategi organisasi di sektor publik. Masyarakat telah lama mengecap stereotipe pada organisasi sektor publik (pemerintah), mereka hanya menganggap sebagai sarang pemborosan keuangan saja. Akhirnya, hal ini mendorong parlemen dan masyarakat menuntut organisasi sektor publik selalu memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Kelebihan buku ini, yaitu menggunakan bahasa formal akademisi yang mudah dipahami pembacanya walaupun buku ini banyak memuat teori dan menjelaskan dengan rinci mengenai kinerja, kompetensi dan manajemen SDM. Dilengkapi tabel, diagram, gambaran contoh untuk memperjelas materi yang ada dan disertai contoh pengisian analisis jabatan, KPI, dan sebagainya. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa karena dilengkapi daftar pustaka dan soal-soal latihan di setiap bab bahasannya untuk mereview kembali materi yang sudah dibaca. Kekurangan buku ini, yaitu tampilan isi naskah dan lay out cover buku kurang menarik. Buku ini ditujukan dan bermanfaat bagi mahasiswa, manajer, pimpinan, atau stakeholder yang ingin memperdalam manajemen SDM dan berguna untuk meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan dan memperluas wawasan berfikir di bidang sumber daya manusia dan organisasi. Resensator: Sumarni