BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Bawean merupakan daerah tujuan wisata yang lengkap, dimana dalam satu pulau yang kecil memuat semua potensi wisata yang ada, keindahan alam, panorama laut, kebudayaan dan keramahan masyarakat. Pembentukan brand destinasi Bawean bertujuan untuk membangun dan mengemas pondasi dan strategi komunikasi dalam perencanaan pembentukan Pulau Bawean sebagai satu destinasi wisata yang menarik. Karena Bawean mempunyai potensi wisata yang tidak kalah dengan pulau-pulau kecil lain yang berada di Jawa seperti Karimunjawa. Hal yang unik adalah semua potensi wisata tersebut ada dalam satu pulau kecil bernama Bawean Identitas visual Pulau Bawean merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pulau Bawean sebagai Destination Brand, karena merupakan penggambaran visual citra Pulau Bawean di mata masyarakat umum. Maka dari itu diperlukan suatu pedoman yang jelas demi terciptanya konsistensi dalam penerapannya di lapangan. Perancangan identitas visual ini disesuaikan dengan karakter, sejarah, budaya, masyarakat, alam, dan unsur-unsur lain yang membentuk Bawean. Semua elemen desain telah dirancang agar tetap mendukung satu sama lain, dan tidak menghilangkan ciri khas Pulau Bawean. 5.3. Saran Promosi Pulau Bawean sebagai tujuan wisata hendaknya diikuti dengan perbaikan sarana dan prasarana transportasi, akomodasi, fasilitas sosial dan fasilitas umum di lokasi wisata. Pemerintah juga hendaknya melakukan strategi promosi yang berkelanjutan, dengan menggunakan media cetak, radio, maupun media audio visual, dan berbagai media lainnya jika memungkinkan, sehingga Pulau Bawean dapat semakin dikenal baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. 40