analisis tegangan pada sayap pesawat t34-c

advertisement
Skripsi/krishna/02050103/TP-STTA/vi/07
ANALISIS TEGANGAN
PADA SAYAP PESAWAT T34-C CHARLIE
MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Sarjana Strata I
Disusun oleh :
KRISHNA
02050103
JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA
2007
Skripsi/krishna/02050103/TP-STTA/vi/07
“Analisis Tegangan Pada Sayap Pesawat T34-C Charlie
Menggunakan Metode Elemen Hingga”
Oleh:
KRISHNA
02050103
Abstraksi
Sayap merupakan struktur utama penghasil lift pada pesawat. Dengan fungsi
tersebut maka sayap didesain untuk mampu menahan beban yang bekerja
pada struktur sayap. Pada perancangan pesawat, fase pengujian kekuatan
struktur sayap dilakukan dengan cara menguji struktur sayap sebenarnya
untuk kemudian diberi beban sampai ke kondisi dimana sayap mengalami
deformasi plastis. Cara ini memiliki kelemahan yaitu mahalnya biaya
pengujian dan lamanya waktu yang diperlukan mulai dari perhitungan
teoritis, manufaktur sampai dengan pengujian. Seiring dengan tingginya
teknologi komputer saat ini, maka kemudian digunakan sebuah simulasi
pemodelan untuk menggantikan pengujian menggunakan benda yang
sebenarnya. Beban dihitung menggunakan metode Schrenk dengan load
factor,n=1. Dari perhitungan pada wing box diperoleh besar tegangan
normal x maximum 0.32967 MPa pada rib 1 model 3, tegangan normal x
minimum -0.32441 MPa pada rib 1 model 3, tegangan normal y maximum
0.67085 MPa pada model rib 12, tegangan normal y minimum -1.03539
MPa pada rib 3 model 3, tegangan geser xy maximum 3.68862 MPa pada rib
1 model 3, tegangan geser xy minimum -3.74497 MPa pada rib 1 model 3.
Dari analisis diketahui bahwa struktur
sayap mengalami puntiran dan
defleksi dengan tegangan terbesar pada pangkal spar. Struktur upper surface
skin mengalami tegangan tekan sedangkan lower surface skin mengalami
tegangan tarik sebagai respon struktur terhadap lenturan yang dialami sayap.
(kata kunci : beban, pemodelan sayap,tegangan)
xvi
Download