BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam era globalisasi, perkembangan pasar modal di Indonesia semakin pesat. Perkembangan ini didorong oleh berbagai upaya penyempurnaan dan perbaikan yang dilakukakan oleh pasar modal Indonesia dengan menciptakan perdagangan yang lebih efisien serta pemberlakuan UndangUndang Pasar Modal untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku pasar modal beserta lembaga-lembaganya. Perkembangan pasar modal yang pesat ini menciptakan peluang atau alternatif bagi investor. Disisi lain perusahaan pencari dana harus saling bersaing untuk mendapatkan dana dari investor di pasar modal. Menurut Prastowo dan Juliaty (2008:4), para pemakai laporan keuangan adalah investor, kreditur, pemasok, pemegang saham, pelanggan, pemerintah, karyawan dan masyarakat. Masing-masing menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Pada dasarnya masyarakat luas mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja manajemen yaitu dengan pengukuran prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen yang menyangkut aktivitas pemanfaatan modal, efisiensi, dan rentabilitas dari kegiatan perusahaan dengan menghasilkan laba sebagai salah satu indikator kinerja perusahaan. Dalam hal ini informasi laporan keuangan mempunyai peran yang sangat penting kaitannya sebagai dasar pengambilan keputusan investasi bagi investor. Secara teoritis investor akan menanamkan uangnya pada perusahaan yang dapat memberikan return (keuntungan) yang tinggi. Dalam perkembangan bisnis yang pesat ini, sangatlah diperlukan keahlian dalam menganalisa laporan keuangan dan memilih informasi untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini maupun di masa yang akan datang. Dengan melakukan analisis laporan keuangan, seseorang akan dapat melihat gejala yang terjadi dalam perusahaan dengan menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Analisis terhadap laporan keuangan dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk membuat informasi dalam suatu laporan keuangan yang bersifat kompleks ke dalam elemen-elemen yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Salah satu teknik analisa yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah analisis rasio yaitu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kedua laporan tersebut. Analisis Rasio Keuangan dapat dijadikan pegangan bagi calon investor atau kreditur untuk pengambilan keputuan apakah akan membeli saham yang ditawarkan perusahaan dan apakah wajar untuk memberikan kredit kepada perusahaan yang bersangkutan atau tidak. Salah satu keunggulan analisis rasio keuangan adalah sebagai pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. Dengan analisis ini akan lebih mempermudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik serta dapat melakukan prediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Analisis rasio keuangan merupakan alternatif untuk menguji apakah informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bermanfaat untuk melakukan klasifikasi atau prediksi terhadap perubahan laba perusahaan. Perubahan laba menunjukkan tingkat kesehatan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan usahanya. Dengan analisis rasio keuangan dapat digunakan sebagai peringatan terhadap kemunduran kondisi keuangan perusahaan, sehingga pada akhirnya dapat menghindari adanya kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan atau pengaruh beberapa rasio keuangan tertentu terhadap perubahan laba. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengambil judul penelitian “PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas adalah: Apakah rasio keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan Property and Real Estate? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan secara signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan Property and Real Estate. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi atau manfaat yang diharapkan dari penelitian, dengan mengkatagorikan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : 1. Kontribusi Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak yang berkepentingan, bagi pihak intern yang dalam hal ini adalah pihak manajemen perusahaan, dan pihak ekstern (investor, supplier, masyarakat, pemerintah dan pihak lain yang memerlukan) sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. 2. Kontribusi Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam memahami kegunaan rasio keuangan dan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain sebagai acuan atau pertimbangan dalam mengadakan suatu penelitian yang berkaitan dengan materi dalam penelitian ini. 3. Kontribusi Kebijakan Dapat memberikan informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan Property and Real Estate yang go public di Bursa Efek Indonesia serta untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap masalah yang terjadi di perusahaan. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, ruang lingkup pembahasan adalah mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba dengan mengambil data pada perusahaan industri Property and Real Estate yang terdaftar di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia STIESIA Surabaya. Periode penelitian yang digunakan selama 4 tahun mulai tahun 2008 kelompok industri Property and Real Estate sampai tahun 2011. Dari populasi perusahaan Property and Real Estate tersebut dianalisis untuk mengetahui pengaruh dari Rasio Likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio), Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin, Return on Equity), Rasio Aktivitas (Total Asset Turn Over), Rasio Solvabilitas (Debt to Total Asset Ratio) terhadap perubahan laba satu tahun kedepan.