BUMN Dihimbau Buat Perjanjian dengan Pekerja Seusai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Badan Musyawarah Direksi PT. Perkebunan Nusantara dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia dengan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP‐BUN) di Kantor Kemenakertrans, Rabu (14/12/2011), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa ia mengharapkan agar perusahaan‐perusahaan BUMN dapat membuat PKB antara manajemen dengan serikat pekerja guna meningkatkan hubungan yang harmonis. Menurutnya posisi perusahaan‐perusahaan BUMN sangat strategis sebagai barometer terpenting dalam pelaksanaan hubungan industrial di Indonesia dimana sebagai perusahaan milik pemerintah, BUMN seharusnya dapat menjadi teladan dalam mengelola hubungan industrial sehari‐hari bagi perusahaan lainnya. Lebih lanjut, Muhaimin menyatakan bahwa selain dituntut adanya kepiawaian dan kebijaksanaan dari manajemen, yang sangat penting adalah kesediaan pegawai untuk berkontribusi dan bekerjasama dalam mewujudkan kenyamanan bekerja dan meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya untuk kesejahteraan bersama. Pernyataan tersebut dikeluarkan berdasar kepada data dari Kemenakertrans yang mana hingga akhir 2010, dari 141 perusahaan BUMN, tercatat hanya 121 perusahaan yang menandatangani PKB. Selain itu, hingga saat ini beberapa BUMN masih memiliki kesalahpahaman antara manajemen dan pekerja, yang salah satunya disebabkan oleh timbulnya perbedaan persepsi dalam pelaksanaan syarat kerja. (rh) Sumber : 1. http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1807795/bumn‐harus‐segera‐buat‐pernjanjian‐dengan‐ pekerja 2. http://www.bisnis.com/articles/bumn‐dihimbau‐pelopori‐perjanjian‐dengan‐serikat‐pekerja