Nim : 14111063 Nama : Tri Gunawan Prodi : Teknik Informatika Tugas Struktur Data Sistem operasi linux dirancang sebagai sistem operasi multiuser sehingga hak akses file pada sistem operasi linux sangat penting untuk melindungi data atau file- file yang tersimpan didalam sistem operasi tersebut supaya aman dari pengguna lain. Pada sebuah sistem operasi linux ada beberapa file yang tidak dapat diakses oleh user tertentu,hal ini dikarenakan hak akses yang diberikan oleh user dalam sebuah sistem operasi. 1. Hak Akses Hak akses File atau file permission merupakan hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sebuah file atau directory. Ada 3 Macam hak Akses (File Permission) pada sistem operasi linux yaitu : Read Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file atau direktori tetapi user lainnya tidak dapat melakukan perubahan atau modifikasi file atau direktori. Write Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file atau direktori sehingga user lain dapat melakukan penambahan,pengubahan,dan penghapusan file atau direktori. Execute atau esekusi Hak akses Execute mengizinkan user bisa menjalankan/mengeksekusi file atau direktori pada sistem operasi sebagai program atau shell script, atau bisa dibilang fulluser. Selain hak akses atau file permission sistem operasi Linux juga terdapat tiga buah mode akses terhadap file atau direktori. Adapun ketiga mode akses tersebut, yaitu : Owner Hak akses user pemilik file direktori sehingga user lain tidak dapat melakukan modifikasi pada file direktori tersebut apabila tidak mendapatkan izin akses pemilik file direktori. Group Hak akses yang dimiliki group tempat user tersebut berada sehingga hanya user yang didaftarkan didalam group yang bisa mengakses file direktori tersebut. Other Hak akses yang dimiliki setiap user selain pemilik file direktori. Sehingga user lain dapat mengakses file direktori yang dimiliki oleh owner tersebut tergantung pada file permision yang diberikan oleh owner. 2. Pengkodean Perintah pengkodean menggunakan chmod Numeric Mode.Perintah ini akan merubah perijinan suatu file/direktori menggunakan kode akses berupa 3 digit nomor tertentu, yang merupakan perwujudan dari hak akses suatu file di Linux. Masing-masing kode tersebut adalah 4 untuk membaca (read), 2 untuk menulis, dan yang terakhir adalah 1 untuk menjalankan sebuah file. Chmod 777 digunakan melakukan setting agar folder windowshare bisa di pergunakan oleh semua pengguna agar bisa menulis, membaca, dan menjalankan file di folder tersebut. 3. Konversi pengkodean hak akses ke kode angka Hak akses terhadap file / direktori dapat juga dikonversi ke dalam bilangan biner (0 dan 1) dan octal (0-7) seperti yang tampak pada tabel berikut. Keterangan Gambar : Gambar diatas merupakan keterangan arti angka/nilai pada pemberian hak akses dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya. Standar umumnya adalah: 4 berarti read (r) 2 berarti write (w) 1 berarti execute (w) berarti tidak ada izin (-) Jika ingin memberikan hak akses pada sebuah file / direktori maka tinggal menjumlahkan bilangan diatas. Contoh: Memberikan hak akses Read Write dan Execute pada sebuah file/direktori secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini: Read + write + execute 4+2+1=7