departemen ilmu kedokteran forensik dan mediko legal

advertisement
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKO LEGAL
RUMAH SAKIT DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG 30126
TELP. 0711-354088 EXT. 340
Email:[email protected]
Palembang, 13 Januari 2015
No
:
Perihal
: Hasil pemeriksaan jenazah
Atas nama
: Bayi X
VISUM ET REPERTUM
Pro Yustitia
Pada hari ini, Selasa, tanggal tiga belas Januari tahun dua ribu lima belas pukul
sepuluh Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad
Hoesin Palembang, melalui permintaan visum et repertum penyidik .................................
pangkat ......................................... Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera
Selatan Sektor ............................................. dengan nomor polisi ...../ ...../ ...../ 2015 telah
dilakukan pemeriksaan luar dan dalam oleh dr. Indra Syakti Nasution, SpF, dokter forensik
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah Sakit Dokter Mohammad Hoesin Palembang,
dibantu oleh seluruh dokter muda stase Forensik periode dua puluh dua Desember dua ribu
empat belas s.d dua puluh enam Januari dua ribu lima belas.
Telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah, dengan keterangan
Visum et Repertum tertera sebagai berikut:
Nama
Jenis kelamin
Umur
Kewarganegaraan
Agama
Pekerjaan
Alamat
: Bayi X
: Laki-laki
: Enam bulan kehamilan
::::-
PEMERIKSAAN
1.
Label Mayat
2.
: Tidak ada
Pembungkus Mayat
: Ada, bagian luar dibungkus
dengan kain batik cokelat ukuran panjang dua ratus tiga
puluh sentimeter dan lebar seratus tiga koma lima
sentimeter. Bagian dalam dibungkus dengan baju dewasa
bahan kaos warna putih dengan tulisan CARDOVA
579®, tidak terdapat ukuran
3.
Penutup Mayat
: Tidak ada
4.
Pakaian Mayat: Tidak ada
5.
Perhiasan
: Tidak ada
6.
Benda di bawah tubuh korban : Tidak ada
7.
Tanda-Tanda Kematian
a. Lebam mayat : Pada punggung, pinggang, bokong dan paha,
tidak hilang dengan penekanan
b. Kaku mayat
: Tidak ada
c. Pembusukan
: Tidak ada
8.
Identifikasi umum
: Sesosok mayat bayi laki-laki tidak
dikenal, berjenis kelamin laki-laki, berusia enam bulan kehamilan,
dengan berat badan tujuh ratus gram, panjang badan tiga puluh tiga
sentimeter, lingkar kepala dua puluh tiga sentimeter, lingkar lengan
atas lima koma lima sentimeter, lingkar dada tujuh belas
sentimeter, lingkar perut lima belas sentimeter, berkulit pucat,
9.
dengan ciri rambut warna hitam, lurus, dan tipis
Identifikasi khusus
: Tidak ada
A. Pemeriksaan Luar
1. Kepala
: Bentuk simetris. Rambut berwarna hitam, lurus, pendek, tidak mudah
dicabut. Tidak didapatkan kelainan pada daerah rambut. Terdapat memar
di seluruh kepala.
2. Wajah :
Pada perabaan tidak didapatkan patah pada tulang dahi,
tulang pelipis, tulang pipi, rahang atas, dan rahang bawah.
3. Mata :
Tidak dapat dinilai, mata dalam kondisi tertutup
4. Hidung :
Tidak ditemukan keluar cairan atau darah
5. Telinga:
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ditemukan
keluar cairan atau darah
6. Mulut :
Mulut dalam keadaan tertutup, bibir tampak pucat
7. Leher :
Bentuk simetris, tidak terdapat luka
8. Dada :
Bentuk simetris, tidak terdapat luka
9. Perut
:
Bentuk simetris, tidak terdapat luka. Ujung tali pusat rata,
pinggir tali pusat tampak pucat
10. Alat Kelamin :
Bentuk normal, tidak ada kelainan
11. Punggung :
Bentuk simetris, tidak terdapat luka. Terdapat
lebam mayat, tidak hilang dengan penekanan.
12. Bokong
: Bentuk simetris, tidak
ada
tanda-tanda
kekerasan. Terdapat lebam mayat, tidak hilang dengan
penekanan.
13. Dubur
:
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
ataupun luka, tidak keluar bagian usus dari dubur. Terdapat
mekonium.
14. Anggota Gerak Atas
:
Kuku
tampak
pucat.
Tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka.
15. Anggota Gerak Bawah
: Kuku tampak pucat.
Tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka.
B. Pemeriksaan Dalam
1. Kepala
a. Kulit
- tampak memar pada seluruh bagian kepala
b. Tulang kepala
- tulang kepala warna putih, belum menutup sempurna, licin, sutura tidak melebar
- tidak ada yang retak atau patah
c. Selaput keras otak
- Lengket ke tulang tengkorak, warna putih, terdapat memar dan resapan darah di
selaput keras otak dengan ukuran empat kali tiga sentimeter pada daerah frontal
kanan, tiga kali dua sentimeter pada daerah temporal, dan tujuh kali delapan
sentimeter pada daerah parietal (tengah).
d. Selaput lunak otak
– Lengket ke otak, warna putih, terdapat memar dan resapan darah di atas dan
permukaan lapisan luar otak dengan ukuran empat kali tiga sentimeter pada daerah
frontal kanan, tiga kali dua sentimeter pada daerah temporal, dan tujuh kali delapan
sentimeter pada daerah parietal (tengah).
e. Otak
–
Permukaan otak tidak ada luka terdapat memar dan resapan darah dengan ukuran
empat kali tiga sentimeter pada daerah frontal kanan, tiga kali dua sentimeter pada
daerah temporal, dan tujuh kali delapan sentimeter pada daerah parietal (tengah),
pada pembelahan tidak keluar cairan
f. Dasar tulang tengkorak
- Berwarna putih, tidak ada retak ataupun patah
2. Leher
a. Jaringan otot / jaringan ikat
–
Jaringan kulit di bawah leher tidak terdapat resapan darah. Jaringan otot berwarna
merah, utuh, tidak terdapat resapan darah
b. Saluran pernafasan
–
Tulang-tulang rawan pembentuk saluran pernafasan utuh dan tidak terdapat retak.
–
Selaput dinding dalam saluran pernafasan berwarna merah muda pucat dan licin.
c. Saluran pencernaan
–
Dinding luar saluran pencernaan (kerongkongan-esofagus) berwarna merah muda
pucat, utuh, tidak ada yang robek. Dinding dalam saluran pencernaan licin, utuh,
tidak terdapat benda asing
3. Dada
a. Dinding dada
- Otot-otot warna merah muda pucat, utuh, tidak ada resapan darah atau robekan
- Tulang-tulang iga utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun retak
- Tulang ulu hati utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun retak
- Ruas-ruas tulang belakang bagian dada utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun
retak
b. Rongga dada
- Warna paru merah muda pucat dengan corak mozaik yang belum sempurna
- Paru terdapat perlengketan antara lapisan luar paru dengan dinding dada, sulit
dilepas. Berat paru kanan dan kiri masing-masing nol koma nol satu gram.
c. Jantung
- Dominan jantung mengisi rongga dada
- Selaput jantung jantung warna kemerah-merahan, utuh, tidak ada yang robek,
-
perbaaan licin
Terdapat bintik perdarahan pada jantung
Berat jantung nol koma nol satu gram
4. Perut
a. Dinding perut
–
Otot-otot dinding perut berwarna kemerahan, utuh, tidak terdapat resapan darah
dan robekan
–
Selaput dinding perut berwarna merah muda, licin, mengkilat tidak terdapat fibrin
b. Isi perut
–
Lambung tidak mengembung, warna dinding lambung pucat, tidak terdapat resapan
–
–
darah dan robekan
Usus halus dan usus besar lembek, berwarna kehitaman berisi mekonium
Hati warna merah kecoklatan, permukaan licin, tepi tajam, mengisi sebagian besar
rongga perut, dengan berat nol koma nol lima gram
–
Ginjal berwarna merah muda pucat, tidak terdapat resapan darah, bentuk
permukaan tidak rata dengan berat ginjal kanan dan ginjal kiri masing-masing nol
koma nol satu gram
Pemeriksaan tambahan : Tes apung paru
a. Saat paru ditenggelamkan pertama kali, paru kanan dan kiri tenggelam
b. Saat ditenggelamkan kedua kali, paru kanan tenggelam. Sudut paru kanan lancip.
Terdapat gambaran mozaik
c. Saat ditenggelamkan kedua kali, paru kiri tenggelam. Sudut paru kiri lancip. Terdapat
d.
e.
f.
g.
h.
i.
gambaran mozaik
Saat dilepaskan per-lobus, paru kanan tenggelam.
Saat dilepaskan per-lobus, paru kiri tenggelam.
Saat paru ditekan lalu ditenggelamkan, paru kanan tenggelam
Saat paru ditekan lalu ditenggelamkan, paru kiri tenggelam
Saat paru diiris lalu ditenggelamkan, paru kanan tenggelam
Saat paru diiris lalu ditenggelamkan, paru kiri tenggelam
KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat bayi laki-laki tidak dikenal, berusia enam bulan kehamilan,
dengan berat badan tujuh ratus gram, panjang badan tiga puluh tiga sentimeter, lingkar kepala
dua puluh tiga sentimeter, lingkar lengan atas lima koma lima sentimeter, lingkar dada tujuh
belas sentimeter, lingkar perut lima belas sentimeter. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam,
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian adalah memar di seluruh kepala.
PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah jabatan
sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga ratus
lima puluh untuk digunakan bilamana perlu.
Dokter yang memeriksa,
dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F
NIP. 197102252002121004
Dokter Muda:
Rully Maya Enda Purnama S, S.Ked
Khairun Nissa, S.Ked
Rizky Amelia Andreasari, S.Ked
Vina Novin Phenomie, S.Ked
Rizki Dwiryanti, S.Ked
Rizki Amelia, S.Ked
Filissa Thilfani Haryono, S.Ked
Indah Wulandari, S.Ked
Stefani Gunawan, S.Ked
Irawan, S.Ked
Cindy Kesty, S.Ked
Fara Idamawati, S.Ked
Download