KESIMPULAN Pada bab ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis yang sudah dilakukan serta saran-saran perbaikan yang dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Algoritma heuristik yang dibuat mampu menyelesaikan permasalahan penjadwalan m mesin flowshop dengan urutan job pada masing-masing mesin sama dan/atau berbeda dengan memperhatikan ketidaktersediaan mesin. Namun algoritma heuristik tidak selalu dapat memberikan solusi optimal terutama apabila diterapkan pada permasalahan dua mesin flowshop. 2. Total tardiness yang dihasilkan algoritma heuristik masih sedikit lebih jelek apabila dibandingkan dengan metode enumerasi. Akan tetapi, dari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan, algoritma heuristik lebih baik daripada metode enumerasi karena algoritma heuristik tidak mencoba semua kemungkinan urutan yang dapat terjadi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan penjadwalan dengan jumlah job dan mesin yang banyak dalam waktu relatif singkat. 3. Pada permasalahan penjadwalan dua mesin, algoritma yang dihasilkan tidak menunjukkan hasil yang konsisten untuk menghasilkan tardiness minimum. Apabila dibandingkan dengan hasil penelitian Pitrasari (2009), tardiness yang dihasilkan masih lebih jelek daripada tardiness yang dihasilkan oleh Pitrasari (2009). Pada beberapa skenario, 85 86 algoritma heuristik yang dibuat mampu menghasilkan tardiness lebih pendek daripada Pitrasari (2009). Namun, apabila dilihat secara keseluruhan model Pitrasari (2009) mampu menghasilkan solusi lebih baik untuk permasalahan dua mesin flowshop. Hal ini disebabkan pada permasalahan penjadwalan dua mesin, processing time tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tardiness yang dihasilkan. 4. Hasil analisis mengkonfirmasikan bahwa untuk urutan berbeda pada mesin terakhir menghasilkan tardiness minimal untuk jumlah mesin 3 sampai 9 mesin. Hal ini disebabkan karena pemilihan job yang menyebabkan terjadinya perbedaan urutan pada mesin terakhir tidak akan berpengaruh pada mesin-mesin yang lain. Apabila pemilihan job tidak terjadi pada mesin terakhir, maka pemilihan job akan membatasi kemungkinan urutan yang dapat terjadi pada mesin selanjutnya.