Bekam Basah

advertisement
BEKAM HOLISTIK
Pengobatan Sunnah Nabi SAW
Bersama:Rachmat S Ibrahim
BEKAM HOLISTIK
Sesungguhnya Allah SWT telah membekali pada
setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah
[alami] yang bisa digunakan untuk menolak serta
menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang
menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia
kedokteran dikenal dengan sistem imuniti [daya tahan
tubuh]. Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai
penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa
bakteri, virus atau patogen-patogen luar.
Berdasarkan pada pemahaman itulah muncul sebuah
sistem pengobatan baru yang dikenal dengan
Perubatan Jawi. Ia merupakan sebuah sistem
pengobatan yang bersifat HOLISTIK [menyeluruh]
yakni mengobati penyakit tidak saja dari segi fisik tetapi
juga dari segi spiritual, mental dan emosionalnya.
Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada
empat faktor utama yaitu: [1] Spiritual (Qolbu), [2] Mental
(akal), [3] Emosi (nafsu) dan [4] Fisikal (jasmani). Dimana
Spiritual memegang peranan yang cukup besar yaitu 50 %,
kemudian disusul Mental dan Emosional masing-masing
20%, sedangkan Fisikal hanya 10%.
Adapun yang dimaksud dengan Bekam Holistik adalah
metode pengobatan seluruh macam penyakit dengan teknik
bekam melalui pendekatan holistik.
Berlandaskan hadits: “Asy-syifaau fii tsalaatsah” dan
qoidah “Mengenal penyakit setengah dari kesembuhan” –
Seorang pembekam holistik harus mampu mendiagnosa
penyakit pasiennya dengan tepat – sehingga ia dapat
menentukan mana bagian tubuh pasien yang akan di
bekam dan dapat memberikan resep herba yang tepat
kepada pasiennya. Sehingga kesehatan pasiennya dapat
kembali pulih seperti sediakala.
LANDASAN
1. Bekam itu FARDHU KIFAYAH
Imam Ghazali ra berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab
Taysirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh DR. Yusuf Qardhawi
pada halaman 235 – 236 :
Bekam adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di sebuah wilayah
tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya
akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya
serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Menurut
saya, sebuah wilayah kadang membutuhkan lebih dari seorang. Tapi
yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi
seukuran kebutuhan yang diperlukan.
Jika di sebuah wilayah tidak ada orang yang ahli bekam, suatu
kehancuran siap menghadang dan mereka akan segsara karena
menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang
menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan
untuk menggunakannya serta menyediakan sarana-sarana untuk
melaksanakannya. Maka dengan meremehkannya berarti sebuah
kehancuran telah menghadang.
2. Bekam itu SUNNAH PARA RASUL
Imam Nawawi Al Bantani menulis dalam kitab Tanqihul Qaul Hadits
bahwa Nabi SAW bersabda, “Dari enam perkara sunnah para rasul,
salah satunya adalah BERBEKAM.”
3. Bekam itu MENYEMBUHKAN
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW bersabda, “Penyembuhan itu ada 3
macam: (1) Minum madu, (2) Berbekam, dan (3) Kay dengan besi
panas. Dan aku melarang umatku berobat dengan kay.” (H.R. Bukhari)
4. Bekam itu SEBAIK-BAIKNYA PENGOBATAN
Dari Humaid Ath Thawil ra, dari Annas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda,
“Sesungguhnya sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah
berbekam.” (H.R. Tirmidzi)
TA’RIF BEKAM
Bekam adalah istilah Indonesia yang berarti “membuang darah.” Dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah “cupping.” Dalam bahasa Arab dikenal
dengan istilah “hijamah.”
Melihat dari prakteknya, istilah bekam – secara populer – dapat didefinisikan
sebagai metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud dengan
darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang
menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah tidak
dapat berjalan dengan lancar sehingga akan mengganggu kesehatan
seseorang, baik secara fisik maupun secara mental.
1.
2.
3.
4.
Bagaimana darah bisa kotor? Ada 4 (empat) perkara utama yang
mengakibatkan hal tersebut :
Melalui makanan; seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna,
penyedap makanan, hormon dan logam berat (Hg, Fe, dll).
Melalui minuman; seperti: zat pewarna, zat aroma-essence, logam berat,
bahan kimia, dll.
Melalui pernafasan (udara); seperti: asap kendaraan, asap pabrik,
asap rokok, dll.
Melalui obat-obatan; seperti: antibiotik, analgesik, anti pyretic, dll.
Penumpukan darah kotor banyak terjadi dibawah kulit.
Jika darah kotor tersebut tidak segera dikeluarkan, maka
tubuh kita akan melemah dan mudah diserang penyakit.
Dan untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara
yang efektif kecuali mengeluarkan darah kotor tersebut.
Itulah fungsi bekam. Bahkan lebih baik jika bekam
dilakukan sebelum seseorang sakit sebagai langkah
preventif. Bukankah preventif lebih baik dari pengobatan
itu sendiri?! Sehingga dapat dikatakan bahwa bekam
adalah sebuah teknik detoksifikasi (pengeluaran racun
dari dalam tubuh) yang efektif menyembukan berbagai
macam penyakit dengan menghilangkan sumber
penyakitnya dan tidak memiliki efek samping.
PERKEMBANGAN BEKAM
Di Arab orang berbekam dengan menggunakan cawan kaca
atau mangkok tinggi. Sedangkan di Cina, orang mempergunakan
tanduk. Pada abad 18 M, orang Eropa menggunakan lintah
sebagai alat untuk berbekam. Sebuah jurnal mengatakan bahwa
pernah sekitar 40 juta lintah diimpor oleh Perancis untuk tujuan
itu. Lintah-lintah tersebut akan dilaparkan terlebih dahulu dengan
tidak diberi makan, jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia dia
akan terus menghisap darah dengan begitu efektif sekali. Setelah
kenyang lintah itu tidak akan menghisap lagi dan terus jatuh.
Begitulah lintah mengakhiri “upacara” berbekamnya.
Di beberapa daerah lain ada yang memakai bambu, tetapi ini
memerlukan api untuk menguapkannya agar mendapatkan daya
“vacuum”nya. Hari ini peralatan yang kita kembangkan telah
disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga lebih
mudah dipergunakan dan lebih higinis, karena menggunakan
peralatan medis yang steril, juga bersifat disposal (sementara).
KHASIAT BEKAM
a.
b.
c.
d.
e.
Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah
yang statis-sehingga peredaran darah yang semula tersumbat atau
terganggu, menjadi lancar kembali.
Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang
menumpuk dibawah permukaan kulit seseorang akan
mengakibatkan tubuhnya terasa malas dan berat. Dan jika dibekam
akan meringankan tubuhnya.
Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata
mengakibatkan penglihatan mata menjadi buram. Dan jika dibekam
maka peredaran darah kemata akan menjadi lancar.
Menghilangkan berbagai macam penyakit Rasulullah SAW
mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan
dengan berbekam, diantaranya :
Asam urat
f. Migrain
l. Sinusitis
Darah tinggi
g. Sakit mata
m. Jerawat
Jantung
i. Stroke
n. Sembelit
Kolesterol
j. Sakit gigi
o. Impotensi
Masuk angin
k. Vertigo
p. Wasir, dll.
WAKTU & KONDISI TERBAIK
Ibnu Sina dalam kitabnya “At-Thibb Al Qanun” menerangkan waktu
yang paling baik untuk berbekam adalah pada pukul 14-15 sore karena pada
waktu itu pembuluh darah sedang mengembang sehingga akan efektif dalam
mencapai tujuan orang berbekam.
Jadi mengikuti prinsip yang sama – kita dapat menguapkan calon
pasien bekam selama ½ (setengah) jam – istirahat selama 15 menit – dan
kemudian mulai dibekam.
Nabi SAW bersabda, “Berbekam dalam keadaan perut kosong
adalah obat, tetapi menjadi penyakit jika dilakukan dalam keadaan perut
penuh.” Rasulullah SAW memuji orang yang berbekam.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda,
“Barangsiapa berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka
dia akan sembuh dari setiap penyakit.” (H.R. Abu Dawud)
Dari pernyataan tersebut di atas, Rasulullah SAW memberikan
petunjuk kepada ummatnya bahwa “Bekam Efektif” dapat dilakukan setiap
bulan dan sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Allah SWT
mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan Romadhon untuk
mensucikan ruhani manusia beriman dengan berpuasa. Dan untuk
mensucikan jasmaninya, Rasulullah SAW menganjurkan berbekam.
PERALATAN BEKAM
Bekam modern yang kita kembangkan sekarang adalah bekam
yang didukung oleh peralatan kesehatan yang telah dirancang
sedemikian rupa sehingga lebih mudah pengerjaannya, lebih
modern dan lebih higinis.
Adapun peralatannya terdiri dari :
1. Cupping sets & hand pump (Gelas vakum 1 set & pompa tangan)
2. Lancing device (Alat penjaruman)
3. Lancet (Jarum; bersifat disposal)
4. Steril cotton (kapas steril) / Tissu steril
5. Masker muka
6. Rubber gloves (sarung tangan karet; bersifat disposal)
7. Cairan antiseptic (alkohol / minyak but-but /)
8. Tensimeter (alat pengukur tekanan darah)
9. Glucometer (alat pengukur kadar gula darah)
10.Nirbeken (wadah untuk alat bekam yang sudah dipakai)
11.Pisau cukur / gunting
12.Alat pemijatan/refleksi
13. Plastik untuk tempat sampah (bersifat disposal).
JENIS BEKAM
Ada 4 jenis bekam yang dapat dipraktekkan :
1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Disini permukaan kulit dilukai dengan jarum dan kemudian disedot keluar
darah kotornya. Durasi setiap sedotan adalah 3-5 menit dan kemudian
dibersihkan. Batas maksimal sedotan adalah tidak lebih dari 7 kali. Waktu
interval bekam pada tempat yang sama paling cepat adalah 2 minggu,
dengan catatan hal tersebut memang perlu! Tanda bekam akan hilang dalam
3-5 hari jika diurut dengan minyak But-but. Permukaan kulit yang telah
dibekam basah tidak boleh terkena air selama 3 jam setelah berbekam.
2. Bekam Kering (Dry Cupping)
Disini darah yang beracunnya tidak dikeluarkan. Tetapi memiliki dampak
yang juga tidak kalah efektifnya dengan bekam basah. Bekam jenis ini baik
untuk pasien yang tidak tahan sakit ditusuk jarum. Bekam ini hanya terdiri
dari 1 (satu) sedotan dan dibiarkan selama 15-20 menit. Tanda bekamnya
akan hilang dalam waktu 1 minggu dan akan lebih cepat jika diurut dengan
minyak But-But
3. Bekam Luncur
Sebelum bekam dilakukan, oleskan minyak But-But / Zaitun
pada permukaan kulit secukupnya, kemudian bekamlah
pada kulit yang telah licin tersebut sesuai dengan daya
tahan tubuh pasien. Gelas vakum dapat diluncurkan. Hal ini
bisa dilakukan pada kulit yang berotot tebal dan datar.
Bekam jenis ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran
darah, pelemasan otot dan menyehatkan kulit.
4. Bekam Tarik
Bekam dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya
beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi
hingga kulit yang dibekam menjadi merah. Bekam jenis ini
sering dilakukan pada permukaan kulit yang tidak rata atau
gelas vakum yang tidak bisa menempel.
ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM BASAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Teknik pengobatan bekam, dalam hal ini bekam basah, tidak
sembarangan bisa diterapkan pada setiap pasien, diantaranya :
Orang tua yang sakit parah dan lemah tak berdaya
Pada kulit yang berpenyakit
Pada perut mereka yang baru selesai makan besar
Pada perut ibu yang mangandung
Pasien dengan tensi darah rendah / kurang darah
Wanita yang sedang haid
Orang yang sedang minum obat pengencer darah
Orang yang sakit gemetaran pada wajah dan kakinya.
ANGGOTA TUBUH YANG TIDAK BOLEH
DIBEKAM BASAH
Tidak semua anggota tubuh dapat dibekam
basah, diantaranya adalah :
1. Lubang alamiah, seperti: mata, telinga, hidung,
mulut, puting susu, kemaluan dan dubur
2. Daerah limpatik system (nodus limfa)
3. Pada tempat yang ada varises
4. Tulang ekor
PASIEN YANG MEMAKAI
ALAT BEKAM SENDIRI
Dan ada pasien yang diharuskan memiliki alat
bekam sendiri sehubungan dengan penyakit
yang dideritanya. Hal ini untuk menghindari
penularannya.
1. Penderita Hepatitis A, B, C, D dan E
2. Penderita AIDS / HIV.
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR [SOP]
praBEKAM
1. Satu jam sebelum dibekam pasien mandi
dahulu dengan air hangat, mengingat 3
jam setelah di bekam jangan mandi
2. Pasien yang baru datang dari bepergian
atau selesai kerja berat, lakukanlah
bekam setelah tubuh pasien rileks. Oleh
karena itu pasien di rehatkan dulu
3. Dianjurkan untuk berwudhu dan shalat
dua rakaat bagi pasien dan pembekam
4. Kulit tempat di mana akan dibekam
haruslah bersih dari sembarang kotoran
dan rambut. Bersihkan dan cukur terlebih
dahulu
5. Bagi pasien yang mempunyai penyakit kronik,
hendaklah dilakukan pembersihan usus ( colon
cleansing ) terlebih dahulu 3 hari sebelumnya
6. Ambil makanan atau minuman suplemen
sebelum di bekam. Kondidisi pasien tidak boleh
terlalu lapar atau terlalu kenyang sebelum di
bekam (minimal 3 jam sebelum bekam perut
dalam keadaan kosong )
7. Tidur secukupnya pada sebelah malam sebelum
di bekam, hal ini dianjurkan guna mendapatkan
kesan rileks pada pasien. Perlu di perhatikan
selama di bekam pasien jangan tidur
8. Jangan melakukan bekam di ruangan yang ber –
AC, mengingat ruangan AC tidak nyaman bagi
pasien
9. Jangan salah pilih titik bekam. Sebaiknya gunakan titik
bekam yang di contohkan oleh Rasulullah Saw
10. Selama proses pembekaman, setiap tindakan bekam
seperti kekuatan sedotan, penusukan jarum, dan
sebagainya harus senantiasa dikonsultasikan dengan
pasien. Hal ini dilakukan agar pasien senantiasa nyaman
dan rileks
11. Pada saat di bekam, posisi pasien tidak boleh bergerak
turun naik dan dengan sekian banyak mangkuk bekam.
Jarak mangkuk jangan terlalu berdekatan, lihat sesuai
postur tubuh pasien
12. Jangan terlalu lama/kuat/kencang meng-kop, sebab jika
terlalu lama akan menyebabkan pelepuhan (plasma beku)
pada kulit pasien/terasa sakit. Tiap kop sekitar 3 – 5 menit
(maksimum 9 Menit). Perhatikan selalu kondisi kulit yang
ada di dalam kop, bila terlihat merah ke hitam- hitaman,
segera angkat dan lakukan penusukan
13. Selepas di bekam, berikan minum
habbasauda/madu/air putih hangat/kopi
radix/rosella guna mengembalikan kesegaran
dan stamina
14. Jika setelah di bekam pasien kena air hujan,
anjurkan untuk segera mandi dengan air hangat
15. Bagi pasien yang mempunyai penyakit yang
kronik agar ambil istirahat yang cukup selama
2– 3 hari
16. Untuk mencegah dari hal – hal yang tidak
diinginkan , 1 – 3 hari jangan bekerja berat/
bersetubuh, hal ini dianjurkan supaya badan
tidak pegal atau sakit
17. Mengingat bekam hanya dilakukan sebulan
sekali, maka untuk penjagaan kesehatan seharihari, maka makan dan minumlah suplemen
kesehatan ( HPA ) dan bisa saja setiap minggu
di reflkesi / acupresure / acupuntur / chiropractic
18. Amalan bagi pasien setelah di bekam :
perbanyak infaq, shodaqoh, banyak istighfar,
laksanakan semua perintah Allah SWT dan
jauhi segala apa yang dilarang-Nya
19. Rubah pola hidup, dari yang instan kepada yang
alami
20. Melaksanakan bekam niatkan karena Alloh
SWT
semata.
Karena
Dia-lah
yang
menyembuhkan.
Perbedaan Darah
Donor Darah
BEKAM
Mengeluarkan HDL dan
LDL
Mengeluarkan LDL sahaja
Mengeluarkan Sel Darah
Putih
Tidak mengeluarkan Sel Darah
Putih
Mengeluarkan semua
mineral dan zat dalam
tubuh
Mengeluarkan zat besi yang
berlebihan
Semua yang keluar sama
seperti darah yang keluar
waktu luka
Mengeluarkan toksid penyebab
penyakit dari tubuh dengan
kepekatan tinggi
TITIK–TITIK BEKAM DASAR
DAN
MANFAATNYA
Dua urat leher
[2a – 2b]
Gejala:
Pusing, migrain,
vertigo, daya ingat
menurun.
Manfaat:
Melancarkan darah
kebagian kepala.
Tanda pada t.tangan:
Garis biru atau kehijauan
pada telapak tangan.
Tengkuk/punuk
[3]
Gejala:
Penglihatan agak
Kabur [- / +,
silinder], mata lelah,
katarak, daya ingat
menurun, gangguan
tidur.
Manfaat:
Merperbaiki
penglihatan
Tanda:
Di lihat pada mata.
Pundak/Bahu [4a –
4b]
Gejala:
Kolesterol, asam urat,
darah tinggi, sulit
menahan emosi.
Manfaat:
Menormalkan
tekanan darah, kadar
asam, dan kolesterol
Tanda pada t.tangan:
Ruas ujung jari berwarna
lebih merah dan keras.
Daerah/bawah Belikat
[5a – 5b]
Manfaat:
Menormalkan kerja
jantung dan pernafasan
Gejala:
Dada berdebar-debar, mudah
kaget, nafas pendek, mudah
mengantuk, sulit tidur, dada
kiri sakit bila ditekan.
Tanda pada t.tangan:
Perut ibu jari ada urat
berwarna kehijauan atau
kebiruan.
Bawah Ruas Tulang Iga [6a-6b]
Manfaat:
Menormalkan
fungsi ginjal
Gejala:
Sakit pinggang,
kencing tidak lancar.
Tanda pada t.tangan:
Ruas pangkal jari tangan
terlihat gemuk.
TITIK BEKAM BERKAITAN PENYAKIT
Masalah penglihatan / mata
Segala
permasalahan
penyakit
Lumpuh
Hipertensi
Sakit kepala / Migrine
Masalah angin
Ashma / Paru-paru
Sakit
Perut / Gastrik
Batuk
Jantung
Sakit dada
Pening/pusing
Ginjal
Sakit
pinggang/Nyeri
pinggang
Masalah pencernaan
Buasir / Wasir
Kolestrol
Gout
Sakit / lenguh / kebas /
kesemutan paha
Sakit di lipatan belakang lutut
Hati / hepatitis
Senggugut
Sakit /lenguh / kebas /
kesemutan lengan
Sakit / lenguh / kebas /
kesemutan betis
Bronkhitis
Kahak / dahak
Pengeluaran susu ibu /
kencang buah dada
Sembelit
Alergi
Batuk
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BEKAM
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan praktek bekam,
dengan asumsi bahwa pasien adalah bukan penderita Hepatitis atau AIDS,
adalah sebagai berikut :
1. Pembekam dan yang dibekam sebaiknya dalam keadaan berwudhu’
2. Bacalah do’a perlindungan dalam berbekam
3. Siapkan peralatan bekam dan yakinkan dalam kondisi steril
4. Siapkan wadah untuk meletakkan alat pembekaman setelah digunakan
5. Perhatikan suhu tubuh pasien dan ruangan
6. Ukur tensi darah pasien. Jika tensi terlalu rendah tidak dianjurkan bekam basah
7. Ukur kadar gula darah pasien. Jika kadar gula terlalu tinggi (>280 mg/dl), tidak
dianjurkan bekam basah
8. Pasien dalam posisi berbaring tengkurap atau duduk
9. Tentukan titik-titik yang akan dibekam dan minyak but-but
10. Pasang gelas vakum, mulailah dari sebelah kanan pasien
11. Setelah 5 menit gelas vakum dibuka, kemudian disuntik dengan lancing device
sebanyak 9 titik – searah tawaf keliling ka’bah
12. Bekamlah hingga darah kotornya tidak keluar lagi. Terakhir bersihkan dengan
kapas yang telah ditetesi minyak but-but. Buanglah semua kapas pada tempat
yang telah tersedia
13. Setelah bekam selesai, berikan pijatan ringan pada tempat bekam dengan
minyak But-But
14. Bacalah do’a kesembuhan atas pasien
15. Bersihkan / sterilkan peralatan dan rapihkan.
DO’A PERLINDUNGAN DALAM BEKAM
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang Aku berlindun g
kepada Allah, Tuhan Yang Maha Mulia dari Penyakit ‘ain (tdk tampak) di
dalam darah dalam melakukan hijamah (Bekam) ini dan dari tiap -tiap penyakit.
Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali bersama Allah Tuhan yang ma ha
Agung.”
DO’A KESEMBUHAN
“Ya Allah,
Hilangkanlah Penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, Sembu hkanlah!
Engkau yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuha n
dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan
rasa sakit.”
PROFESI BEKAM
Bagi siapapun yang menghendaki “bekam” sebagai profesinya, perlu
mengetahui perkara-perkara prinsip berikut ini sebelum bisa mengangkat beban
tanggung jawab fardhu kifayah dari setiap pundak muslimin di sekitarnya.
Adapun yang dimaksud dengan perkara-perkara tersebut adalah :
1. Perlu belajar dan mengetahui jenis-jenis penyakit
2. Perlu belajar dan mengetahui jenis-jenis obat, baik yang modern maupun yang
tradisional
3. Perlu belajar dan mahir mendeteksi penyakit dari tanda-tanda fisik pasien
(fisiodiagnosis)
4. Harus bijak dalam menyikapi emosi, mental dan jiwa pasien
5. Harus mampu berkomunikasi dengan anggota keluarga dalam menterapi
pasien
6. Mau berkorban dan tidak mengenal lelah dalam merawat pasien
7. Ketelitian dalam memeriksa penyakit dan tepat mendiagnosa penyakit sebelum
pasien dibekam agar tidak berlaku hal yang tidak diinginkan
8. Praktek bekam harus melalui pelatihan formal dan praktikal yang dibimbing dari
mereka yang telah berpengalaman
9. Jangan sekali-kali membekam, sebelum pernah dibekam
10. Bagi pemula, jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari yang
telah berpengalaman
11. Kemahiran menggunakan peralatan kedokteran modern.
Kita ummat Islam telah dirusak oleh Yahudi dan
sekutunya dari berbagai sendi kehidupan. Salah satunya
dengan pola Kapitalis Global. Sehingga ummat Islam
sekarang dibuat sebagai manusia yang PRAGMATIS
bukan IDEALIS.
Oleh karena itu Al Hijamah perlu kita perhatikan
mulai detik ini, kita niatkan untuk melaksanakan Sunnah
Rosululloh SAW dengan mencari keridhoan Alloh SWT
walaupun dengan segala keterbatasan bila dibandingkan
dengan sistem RS Modern yang dihembuskan Yahudi.
Yahudi dan sekutunya tidak akan rela jika Al
Hijamah bisa berjalan di muka bumi karena akan
menghentikan pundi-pundi uang masuk mereka melalui
bidang kesehatan. Mulai dari fitnah dan tudingan miring
tentang bekam, tapi makar Alloh SWT akan tetap unggul
walaupun penuh tantangan.
SELAMAT BERJUANG
Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit
yang dapat disembuhkan oleh bekam. Sedangkan hingga saat
ini baru beberapa penyakit yang dapat kita buktikan. Oleh
karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam profesi ini, untuk
membuktikan sabda beliau yang bersifat : “Shadiqul-Masduq.”
Marilah kita hidupkan kembali sunnah Rasulullah SAW.
Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa
menghidupkan sunnahku dikala ummatku sudah rusak, maka
baginya 100 pahala syahid.” Dan ada lagi sabda beliau yang
berbunyi, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku sesungguhnya
dia mencintaiku, barangsiapa mencintaiku sesungguhnya dia
bersamaku di dalam surga.” (H.R. Abu Dawud)
Selamat Berjuang !!!
“Subhaanakallahumma wabihamdika
Asyhadu allaa ilaaha illaa Anta
Astaghfiruka wa atuubu ilaika.”
Download