BEKAM HOLISTIK Pengobatan Sunnah Nabi SAW Bersama:Rachmat S Ibrahim BEKAM HOLISTIK Sesungguhnya Allah SWT telah membekali pada setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah [alami] yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia kedokteran dikenal dengan sistem imuniti [daya tahan tubuh]. Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa bakteri, virus atau patogen-patogen luar. Berdasarkan pada pemahaman itulah muncul sebuah sistem pengobatan baru yang dikenal dengan Perubatan Jawi. Ia merupakan sebuah sistem pengobatan yang bersifat HOLISTIK [menyeluruh] yakni mengobati penyakit tidak saja dari segi fisik tetapi juga dari segi spiritual, mental dan emosionalnya. Kekuatan fitrah [imuniti] tersebut tergantung pada empat faktor utama yaitu: [1] Spiritual (Qolbu), [2] Mental (akal), [3] Emosi (nafsu) dan [4] Fisikal (jasmani). Dimana Spiritual memegang peranan yang cukup besar yaitu 50 %, kemudian disusul Mental dan Emosional masing-masing 20%, sedangkan Fisikal hanya 10%. Adapun yang dimaksud dengan Bekam Holistik adalah metode pengobatan seluruh macam penyakit dengan teknik bekam melalui pendekatan holistik. Berlandaskan hadits: “Asy-syifaau fii tsalaatsah” dan qoidah “Mengenal penyakit setengah dari kesembuhan” – Seorang pembekam holistik harus mampu mendiagnosa penyakit pasiennya dengan tepat – sehingga ia dapat menentukan mana bagian tubuh pasien yang akan di bekam dan dapat memberikan resep herba yang tepat kepada pasiennya. Sehingga kesehatan pasiennya dapat kembali pulih seperti sediakala. LANDASAN 1. Bekam itu FARDHU KIFAYAH Imam Ghazali ra berpendapat, yang dinukilkan dalam kitab Taysirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh DR. Yusuf Qardhawi pada halaman 235 – 236 : Bekam adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di sebuah wilayah tidak ada seorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Menurut saya, sebuah wilayah kadang membutuhkan lebih dari seorang. Tapi yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi seukuran kebutuhan yang diperlukan. Jika di sebuah wilayah tidak ada orang yang ahli bekam, suatu kehancuran siap menghadang dan mereka akan segsara karena menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk menggunakannya serta menyediakan sarana-sarana untuk melaksanakannya. Maka dengan meremehkannya berarti sebuah kehancuran telah menghadang. 2. Bekam itu SUNNAH PARA RASUL Imam Nawawi Al Bantani menulis dalam kitab Tanqihul Qaul Hadits bahwa Nabi SAW bersabda, “Dari enam perkara sunnah para rasul, salah satunya adalah BERBEKAM.” 3. Bekam itu MENYEMBUHKAN Dari Ibnu Abbas ra, Nabi SAW bersabda, “Penyembuhan itu ada 3 macam: (1) Minum madu, (2) Berbekam, dan (3) Kay dengan besi panas. Dan aku melarang umatku berobat dengan kay.” (H.R. Bukhari) 4. Bekam itu SEBAIK-BAIKNYA PENGOBATAN Dari Humaid Ath Thawil ra, dari Annas bin Malik ra, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baiknya pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam.” (H.R. Tirmidzi) TA’RIF BEKAM Bekam adalah istilah Indonesia yang berarti “membuang darah.” Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “cupping.” Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “hijamah.” Melihat dari prakteknya, istilah bekam – secara populer – dapat didefinisikan sebagai metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud dengan darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga akan mengganggu kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun secara mental. 1. 2. 3. 4. Bagaimana darah bisa kotor? Ada 4 (empat) perkara utama yang mengakibatkan hal tersebut : Melalui makanan; seperti: pestisida, insektisida, fungisida, zat pewarna, penyedap makanan, hormon dan logam berat (Hg, Fe, dll). Melalui minuman; seperti: zat pewarna, zat aroma-essence, logam berat, bahan kimia, dll. Melalui pernafasan (udara); seperti: asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dll. Melalui obat-obatan; seperti: antibiotik, analgesik, anti pyretic, dll. Penumpukan darah kotor banyak terjadi dibawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak segera dikeluarkan, maka tubuh kita akan melemah dan mudah diserang penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang efektif kecuali mengeluarkan darah kotor tersebut. Itulah fungsi bekam. Bahkan lebih baik jika bekam dilakukan sebelum seseorang sakit sebagai langkah preventif. Bukankah preventif lebih baik dari pengobatan itu sendiri?! Sehingga dapat dikatakan bahwa bekam adalah sebuah teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) yang efektif menyembukan berbagai macam penyakit dengan menghilangkan sumber penyakitnya dan tidak memiliki efek samping. PERKEMBANGAN BEKAM Di Arab orang berbekam dengan menggunakan cawan kaca atau mangkok tinggi. Sedangkan di Cina, orang mempergunakan tanduk. Pada abad 18 M, orang Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Sebuah jurnal mengatakan bahwa pernah sekitar 40 juta lintah diimpor oleh Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah tersebut akan dilaparkan terlebih dahulu dengan tidak diberi makan, jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia dia akan terus menghisap darah dengan begitu efektif sekali. Setelah kenyang lintah itu tidak akan menghisap lagi dan terus jatuh. Begitulah lintah mengakhiri “upacara” berbekamnya. Di beberapa daerah lain ada yang memakai bambu, tetapi ini memerlukan api untuk menguapkannya agar mendapatkan daya “vacuum”nya. Hari ini peralatan yang kita kembangkan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga lebih mudah dipergunakan dan lebih higinis, karena menggunakan peralatan medis yang steril, juga bersifat disposal (sementara). KHASIAT BEKAM a. b. c. d. e. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis-sehingga peredaran darah yang semula tersumbat atau terganggu, menjadi lancar kembali. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk dibawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan tubuhnya terasa malas dan berat. Dan jika dibekam akan meringankan tubuhnya. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan mata menjadi buram. Dan jika dibekam maka peredaran darah kemata akan menjadi lancar. Menghilangkan berbagai macam penyakit Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan berbekam, diantaranya : Asam urat f. Migrain l. Sinusitis Darah tinggi g. Sakit mata m. Jerawat Jantung i. Stroke n. Sembelit Kolesterol j. Sakit gigi o. Impotensi Masuk angin k. Vertigo p. Wasir, dll. WAKTU & KONDISI TERBAIK Ibnu Sina dalam kitabnya “At-Thibb Al Qanun” menerangkan waktu yang paling baik untuk berbekam adalah pada pukul 14-15 sore karena pada waktu itu pembuluh darah sedang mengembang sehingga akan efektif dalam mencapai tujuan orang berbekam. Jadi mengikuti prinsip yang sama – kita dapat menguapkan calon pasien bekam selama ½ (setengah) jam – istirahat selama 15 menit – dan kemudian mulai dibekam. Nabi SAW bersabda, “Berbekam dalam keadaan perut kosong adalah obat, tetapi menjadi penyakit jika dilakukan dalam keadaan perut penuh.” Rasulullah SAW memuji orang yang berbekam. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21 (bulan Hijriyah), maka dia akan sembuh dari setiap penyakit.” (H.R. Abu Dawud) Dari pernyataan tersebut di atas, Rasulullah SAW memberikan petunjuk kepada ummatnya bahwa “Bekam Efektif” dapat dilakukan setiap bulan dan sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Allah SWT mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan Romadhon untuk mensucikan ruhani manusia beriman dengan berpuasa. Dan untuk mensucikan jasmaninya, Rasulullah SAW menganjurkan berbekam. PERALATAN BEKAM Bekam modern yang kita kembangkan sekarang adalah bekam yang didukung oleh peralatan kesehatan yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga lebih mudah pengerjaannya, lebih modern dan lebih higinis. Adapun peralatannya terdiri dari : 1. Cupping sets & hand pump (Gelas vakum 1 set & pompa tangan) 2. Lancing device (Alat penjaruman) 3. Lancet (Jarum; bersifat disposal) 4. Steril cotton (kapas steril) / Tissu steril 5. Masker muka 6. Rubber gloves (sarung tangan karet; bersifat disposal) 7. Cairan antiseptic (alkohol / minyak but-but /) 8. Tensimeter (alat pengukur tekanan darah) 9. Glucometer (alat pengukur kadar gula darah) 10.Nirbeken (wadah untuk alat bekam yang sudah dipakai) 11.Pisau cukur / gunting 12.Alat pemijatan/refleksi 13. Plastik untuk tempat sampah (bersifat disposal). JENIS BEKAM Ada 4 jenis bekam yang dapat dipraktekkan : 1. Bekam Basah (Wet Cupping) Disini permukaan kulit dilukai dengan jarum dan kemudian disedot keluar darah kotornya. Durasi setiap sedotan adalah 3-5 menit dan kemudian dibersihkan. Batas maksimal sedotan adalah tidak lebih dari 7 kali. Waktu interval bekam pada tempat yang sama paling cepat adalah 2 minggu, dengan catatan hal tersebut memang perlu! Tanda bekam akan hilang dalam 3-5 hari jika diurut dengan minyak But-but. Permukaan kulit yang telah dibekam basah tidak boleh terkena air selama 3 jam setelah berbekam. 2. Bekam Kering (Dry Cupping) Disini darah yang beracunnya tidak dikeluarkan. Tetapi memiliki dampak yang juga tidak kalah efektifnya dengan bekam basah. Bekam jenis ini baik untuk pasien yang tidak tahan sakit ditusuk jarum. Bekam ini hanya terdiri dari 1 (satu) sedotan dan dibiarkan selama 15-20 menit. Tanda bekamnya akan hilang dalam waktu 1 minggu dan akan lebih cepat jika diurut dengan minyak But-But 3. Bekam Luncur Sebelum bekam dilakukan, oleskan minyak But-But / Zaitun pada permukaan kulit secukupnya, kemudian bekamlah pada kulit yang telah licin tersebut sesuai dengan daya tahan tubuh pasien. Gelas vakum dapat diluncurkan. Hal ini bisa dilakukan pada kulit yang berotot tebal dan datar. Bekam jenis ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot dan menyehatkan kulit. 4. Bekam Tarik Bekam dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah. Bekam jenis ini sering dilakukan pada permukaan kulit yang tidak rata atau gelas vakum yang tidak bisa menempel. ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM BASAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Teknik pengobatan bekam, dalam hal ini bekam basah, tidak sembarangan bisa diterapkan pada setiap pasien, diantaranya : Orang tua yang sakit parah dan lemah tak berdaya Pada kulit yang berpenyakit Pada perut mereka yang baru selesai makan besar Pada perut ibu yang mangandung Pasien dengan tensi darah rendah / kurang darah Wanita yang sedang haid Orang yang sedang minum obat pengencer darah Orang yang sakit gemetaran pada wajah dan kakinya. ANGGOTA TUBUH YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM BASAH Tidak semua anggota tubuh dapat dibekam basah, diantaranya adalah : 1. Lubang alamiah, seperti: mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, kemaluan dan dubur 2. Daerah limpatik system (nodus limfa) 3. Pada tempat yang ada varises 4. Tulang ekor PASIEN YANG MEMAKAI ALAT BEKAM SENDIRI Dan ada pasien yang diharuskan memiliki alat bekam sendiri sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. Hal ini untuk menghindari penularannya. 1. Penderita Hepatitis A, B, C, D dan E 2. Penderita AIDS / HIV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR [SOP] praBEKAM 1. Satu jam sebelum dibekam pasien mandi dahulu dengan air hangat, mengingat 3 jam setelah di bekam jangan mandi 2. Pasien yang baru datang dari bepergian atau selesai kerja berat, lakukanlah bekam setelah tubuh pasien rileks. Oleh karena itu pasien di rehatkan dulu 3. Dianjurkan untuk berwudhu dan shalat dua rakaat bagi pasien dan pembekam 4. Kulit tempat di mana akan dibekam haruslah bersih dari sembarang kotoran dan rambut. Bersihkan dan cukur terlebih dahulu 5. Bagi pasien yang mempunyai penyakit kronik, hendaklah dilakukan pembersihan usus ( colon cleansing ) terlebih dahulu 3 hari sebelumnya 6. Ambil makanan atau minuman suplemen sebelum di bekam. Kondidisi pasien tidak boleh terlalu lapar atau terlalu kenyang sebelum di bekam (minimal 3 jam sebelum bekam perut dalam keadaan kosong ) 7. Tidur secukupnya pada sebelah malam sebelum di bekam, hal ini dianjurkan guna mendapatkan kesan rileks pada pasien. Perlu di perhatikan selama di bekam pasien jangan tidur 8. Jangan melakukan bekam di ruangan yang ber – AC, mengingat ruangan AC tidak nyaman bagi pasien 9. Jangan salah pilih titik bekam. Sebaiknya gunakan titik bekam yang di contohkan oleh Rasulullah Saw 10. Selama proses pembekaman, setiap tindakan bekam seperti kekuatan sedotan, penusukan jarum, dan sebagainya harus senantiasa dikonsultasikan dengan pasien. Hal ini dilakukan agar pasien senantiasa nyaman dan rileks 11. Pada saat di bekam, posisi pasien tidak boleh bergerak turun naik dan dengan sekian banyak mangkuk bekam. Jarak mangkuk jangan terlalu berdekatan, lihat sesuai postur tubuh pasien 12. Jangan terlalu lama/kuat/kencang meng-kop, sebab jika terlalu lama akan menyebabkan pelepuhan (plasma beku) pada kulit pasien/terasa sakit. Tiap kop sekitar 3 – 5 menit (maksimum 9 Menit). Perhatikan selalu kondisi kulit yang ada di dalam kop, bila terlihat merah ke hitam- hitaman, segera angkat dan lakukan penusukan 13. Selepas di bekam, berikan minum habbasauda/madu/air putih hangat/kopi radix/rosella guna mengembalikan kesegaran dan stamina 14. Jika setelah di bekam pasien kena air hujan, anjurkan untuk segera mandi dengan air hangat 15. Bagi pasien yang mempunyai penyakit yang kronik agar ambil istirahat yang cukup selama 2– 3 hari 16. Untuk mencegah dari hal – hal yang tidak diinginkan , 1 – 3 hari jangan bekerja berat/ bersetubuh, hal ini dianjurkan supaya badan tidak pegal atau sakit 17. Mengingat bekam hanya dilakukan sebulan sekali, maka untuk penjagaan kesehatan seharihari, maka makan dan minumlah suplemen kesehatan ( HPA ) dan bisa saja setiap minggu di reflkesi / acupresure / acupuntur / chiropractic 18. Amalan bagi pasien setelah di bekam : perbanyak infaq, shodaqoh, banyak istighfar, laksanakan semua perintah Allah SWT dan jauhi segala apa yang dilarang-Nya 19. Rubah pola hidup, dari yang instan kepada yang alami 20. Melaksanakan bekam niatkan karena Alloh SWT semata. Karena Dia-lah yang menyembuhkan. Perbedaan Darah Donor Darah BEKAM Mengeluarkan HDL dan LDL Mengeluarkan LDL sahaja Mengeluarkan Sel Darah Putih Tidak mengeluarkan Sel Darah Putih Mengeluarkan semua mineral dan zat dalam tubuh Mengeluarkan zat besi yang berlebihan Semua yang keluar sama seperti darah yang keluar waktu luka Mengeluarkan toksid penyebab penyakit dari tubuh dengan kepekatan tinggi TITIK–TITIK BEKAM DASAR DAN MANFAATNYA Dua urat leher [2a – 2b] Gejala: Pusing, migrain, vertigo, daya ingat menurun. Manfaat: Melancarkan darah kebagian kepala. Tanda pada t.tangan: Garis biru atau kehijauan pada telapak tangan. Tengkuk/punuk [3] Gejala: Penglihatan agak Kabur [- / +, silinder], mata lelah, katarak, daya ingat menurun, gangguan tidur. Manfaat: Merperbaiki penglihatan Tanda: Di lihat pada mata. Pundak/Bahu [4a – 4b] Gejala: Kolesterol, asam urat, darah tinggi, sulit menahan emosi. Manfaat: Menormalkan tekanan darah, kadar asam, dan kolesterol Tanda pada t.tangan: Ruas ujung jari berwarna lebih merah dan keras. Daerah/bawah Belikat [5a – 5b] Manfaat: Menormalkan kerja jantung dan pernafasan Gejala: Dada berdebar-debar, mudah kaget, nafas pendek, mudah mengantuk, sulit tidur, dada kiri sakit bila ditekan. Tanda pada t.tangan: Perut ibu jari ada urat berwarna kehijauan atau kebiruan. Bawah Ruas Tulang Iga [6a-6b] Manfaat: Menormalkan fungsi ginjal Gejala: Sakit pinggang, kencing tidak lancar. Tanda pada t.tangan: Ruas pangkal jari tangan terlihat gemuk. TITIK BEKAM BERKAITAN PENYAKIT Masalah penglihatan / mata Segala permasalahan penyakit Lumpuh Hipertensi Sakit kepala / Migrine Masalah angin Ashma / Paru-paru Sakit Perut / Gastrik Batuk Jantung Sakit dada Pening/pusing Ginjal Sakit pinggang/Nyeri pinggang Masalah pencernaan Buasir / Wasir Kolestrol Gout Sakit / lenguh / kebas / kesemutan paha Sakit di lipatan belakang lutut Hati / hepatitis Senggugut Sakit /lenguh / kebas / kesemutan lengan Sakit / lenguh / kebas / kesemutan betis Bronkhitis Kahak / dahak Pengeluaran susu ibu / kencang buah dada Sembelit Alergi Batuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BEKAM Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan praktek bekam, dengan asumsi bahwa pasien adalah bukan penderita Hepatitis atau AIDS, adalah sebagai berikut : 1. Pembekam dan yang dibekam sebaiknya dalam keadaan berwudhu’ 2. Bacalah do’a perlindungan dalam berbekam 3. Siapkan peralatan bekam dan yakinkan dalam kondisi steril 4. Siapkan wadah untuk meletakkan alat pembekaman setelah digunakan 5. Perhatikan suhu tubuh pasien dan ruangan 6. Ukur tensi darah pasien. Jika tensi terlalu rendah tidak dianjurkan bekam basah 7. Ukur kadar gula darah pasien. Jika kadar gula terlalu tinggi (>280 mg/dl), tidak dianjurkan bekam basah 8. Pasien dalam posisi berbaring tengkurap atau duduk 9. Tentukan titik-titik yang akan dibekam dan minyak but-but 10. Pasang gelas vakum, mulailah dari sebelah kanan pasien 11. Setelah 5 menit gelas vakum dibuka, kemudian disuntik dengan lancing device sebanyak 9 titik – searah tawaf keliling ka’bah 12. Bekamlah hingga darah kotornya tidak keluar lagi. Terakhir bersihkan dengan kapas yang telah ditetesi minyak but-but. Buanglah semua kapas pada tempat yang telah tersedia 13. Setelah bekam selesai, berikan pijatan ringan pada tempat bekam dengan minyak But-But 14. Bacalah do’a kesembuhan atas pasien 15. Bersihkan / sterilkan peralatan dan rapihkan. DO’A PERLINDUNGAN DALAM BEKAM “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang Aku berlindun g kepada Allah, Tuhan Yang Maha Mulia dari Penyakit ‘ain (tdk tampak) di dalam darah dalam melakukan hijamah (Bekam) ini dan dari tiap -tiap penyakit. Tidak ada upaya dan kekuatan kecuali bersama Allah Tuhan yang ma ha Agung.” DO’A KESEMBUHAN “Ya Allah, Hilangkanlah Penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, Sembu hkanlah! Engkau yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuha n dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.” PROFESI BEKAM Bagi siapapun yang menghendaki “bekam” sebagai profesinya, perlu mengetahui perkara-perkara prinsip berikut ini sebelum bisa mengangkat beban tanggung jawab fardhu kifayah dari setiap pundak muslimin di sekitarnya. Adapun yang dimaksud dengan perkara-perkara tersebut adalah : 1. Perlu belajar dan mengetahui jenis-jenis penyakit 2. Perlu belajar dan mengetahui jenis-jenis obat, baik yang modern maupun yang tradisional 3. Perlu belajar dan mahir mendeteksi penyakit dari tanda-tanda fisik pasien (fisiodiagnosis) 4. Harus bijak dalam menyikapi emosi, mental dan jiwa pasien 5. Harus mampu berkomunikasi dengan anggota keluarga dalam menterapi pasien 6. Mau berkorban dan tidak mengenal lelah dalam merawat pasien 7. Ketelitian dalam memeriksa penyakit dan tepat mendiagnosa penyakit sebelum pasien dibekam agar tidak berlaku hal yang tidak diinginkan 8. Praktek bekam harus melalui pelatihan formal dan praktikal yang dibimbing dari mereka yang telah berpengalaman 9. Jangan sekali-kali membekam, sebelum pernah dibekam 10. Bagi pemula, jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari yang telah berpengalaman 11. Kemahiran menggunakan peralatan kedokteran modern. Kita ummat Islam telah dirusak oleh Yahudi dan sekutunya dari berbagai sendi kehidupan. Salah satunya dengan pola Kapitalis Global. Sehingga ummat Islam sekarang dibuat sebagai manusia yang PRAGMATIS bukan IDEALIS. Oleh karena itu Al Hijamah perlu kita perhatikan mulai detik ini, kita niatkan untuk melaksanakan Sunnah Rosululloh SAW dengan mencari keridhoan Alloh SWT walaupun dengan segala keterbatasan bila dibandingkan dengan sistem RS Modern yang dihembuskan Yahudi. Yahudi dan sekutunya tidak akan rela jika Al Hijamah bisa berjalan di muka bumi karena akan menghentikan pundi-pundi uang masuk mereka melalui bidang kesehatan. Mulai dari fitnah dan tudingan miring tentang bekam, tapi makar Alloh SWT akan tetap unggul walaupun penuh tantangan. SELAMAT BERJUANG Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan oleh bekam. Sedangkan hingga saat ini baru beberapa penyakit yang dapat kita buktikan. Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam profesi ini, untuk membuktikan sabda beliau yang bersifat : “Shadiqul-Masduq.” Marilah kita hidupkan kembali sunnah Rasulullah SAW. Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku dikala ummatku sudah rusak, maka baginya 100 pahala syahid.” Dan ada lagi sabda beliau yang berbunyi, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku sesungguhnya dia mencintaiku, barangsiapa mencintaiku sesungguhnya dia bersamaku di dalam surga.” (H.R. Abu Dawud) Selamat Berjuang !!! “Subhaanakallahumma wabihamdika Asyhadu allaa ilaaha illaa Anta Astaghfiruka wa atuubu ilaika.”