BAB V PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL A. PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA Pereko Tertutup tdk mengenal hubungan ekon dgn negara lain Sederhana utk menunjukkan tdk adanya trans ekon dgn pemerintah Tertutup Sederhana Rumah Tangga Consumsi Perusahaan Investasi Pendapatan Nasional (Y) = Consumsi (C) + Investasi (I) Y=C+I Y=C+S S=I Contoh soal Diketahui Pendapatan 100 Konsumsi 80 dan ketika pendapatan 110 besarnya konsumsi 85, sedangkan Investasi 15. Ditanyakan : MPC, Fungsi Konsumsi, Yeq, Ybe, Ceq, Seq, APC & APS pada saat Yeq dan Gambarkan Angka Pengganda (K): Eq S = I, apabila I berubah S I, Pereko disequilibrium Proses perub Eq yg baru yg disebabkan oleh perub I tsb disebut Multiplier atau angka pengganda Angka pengganda : Suatu angka/ bilangan yg dpt menggandakan besarnya PN yg disebabkan oleh perub I tsb K = 1/1-b Pengertian barang & Jasa tergantung Kapasitas produksi nasional Kapasitas Prod nas. tergantung komposisi, kwalitas, & kwantitas faktor produksi Kapasitas Prod Nasional : Kemampuan dr pereko dlm menghasilkan brg & jasa pd tiap periode Full Employment : Pereko sudah menggunakan seluruh kapasitas produksi nasional Under Employment : Tidak seluruh kapasitas prod sudah digunakan Over Employment : Jk sudah menggunakan seluruh kapasitas prod tapi masih ada permintaan brg & jasa GAP Yeq = Besarnya pengeluaran masy. Permintaan Yfe = Apabila sudah seluruh kapasitas produksi digunakan Apabila : Yfe > Yeq Deflationary Gap (harga ) Yfe < Yeq Inflationary Gap (harga ) Yfe = Yeq tdk ada GAP Besarnya GAP : 1/K * Y dimana K = 1/(1 – b) Sehingga GAP = (1 – b)* Y B. PEREKONOMIAN TERTUTUP dgn KEBIJ. FISKAL Tertutup : tdk ada hubungan ekonomi dgn negara lain Kebij. Fiskal : Kebij. Pemerintah Ada 3 pelaku : RT, Perush, dan Pemerintah Pengaruh pemerint. dlm perekon. 3 sektor yaitu : G, Tx & Tr Shg variable permintaan agregat : C, I, G, Tx, dan Tr Kesimpulan : Y = C + I + G Yd = Y – Tx + Tr Dirumuskan : I, G, dan Tr diperlakukan sbg variable eksogen Tx diperlakukan dgn 2 Cara : Pajak tetap (Lump – Sum Tax) Tx = Txo Pajak Proporsional (Proporsional Tax) Tx = ty Contoh Soal : 1. Pajak Lump – Sum Diketahui : C = 50 + 0,6Yd I = 20 G = 30 Tx = 15 Tr = 5 2. Pajak Proporsional Diketahui : C = 30 + 0,75Yd Tx = -5 + 0,3Y I = 20 Tr = 5 G = 15 Ditanya : a. Hitunglah Yeq b. Jk kapasitas prod nas besarnya 200 GAP apa yg terjadi & berapa besarnya GAP c. Apa yg bisa dilakukan pemerintah untuk menghilang-kan GAP d. Jk Investasi di naikkan sebesar 10% berapa besar Yeq yg baru C. PEREKO. TERTUTUP dgn KEBIJ. MONETER 1. KEBIJ. MONETER ADALAH : Tindakan BI utk mempengar. jalannya pereko. melalui psr uang 2. INSTRUMEN KEBIJ. MONETER Open Market Operation Rediscount Policy Reserves Requirement Selective Credit Control Moral Suasion 3. SIFAT KEBIJ. Ekspansif JUB Easy Money Policy Kontraksi JUB Tight Money Policy 4. PASAR UANG Uang adh : segala sesuatu yg dpt dipakai sbg alat pembay yg sah Syarat uang hrs memenuhi 3 fungsi : a. Sbg. satuan pengukur nilai b. Sbg. alat tukar menukar c. Sbg. alat penimbun/ penyimpan kekayaan Uang tdr dr : Uang Kartal & Giral 5. PERMINTAAN UANG Motif orang melakukan permint. uang 1. Transaksi (Lt) L1 2. Berjaga-jaga (Lj) 3. Spekulasi (L2) 6. PENAWARAN UANG Uang Kartal (Mk) besarnya ditentukan BI, bukan tingkat bunga Uang Giral (Mg) besarnya tergantung tingkat bunga D. PEREKONOMIAN TERBUKA Pendapatan Nasional Eq Y = C + I + G + (X – M) X = Exspor Variabel Exsogen X = Xo M = Impor Variabel Exsogen M = Mo Variabel Endogen f(Y) M = Mo + mY