PERHITUNGAN KIMIA by. VCVA MAN RETA 2010/2011 PERHITUNGAN KIMIA (Ar) X = massaX/(1/12 x massa HUB MOL DGN JMLH PARTIKEL atom C-12) Jmlh partikel = mol x L (Mr) AxBy = massa molekul AxBy/ Mol = jmlh partkel / L (1/12 x massa atom C-12) PENGERTIAN MOL: Banyaknya KEADAAN STANDAR zat tersebut yang mengandung LSTP = mol x 22,4L 23 6,02 x 10 partikel Mol = LSTP/22,4L Keadaan standar = suhu 0 0C pada tekan1 atm HUB MOL DGN MASSA Gr = mol x Ar atau Mr KEADAAN TDK STANDAR PV = n.R,T R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K T = suhu = t 0C + 273 KOEFISIEN REAKSI Mol A/mol B = koef A/koef B Mol A = (koef A/koef B) x mol B RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL • RUMUS EMPIRIS: EMPIRIS rumus yang menggambarkan jumlah atom tiap unsur yang membentuk suatu senyawa • RUMUS MOLEKUL: MOLEKUL unsur kimia paling sederhana yang menyatakan jumlah relatif atom yang terdapat dalam suatu senyawa Contoh: Senyawa Air Glukosa Etana Asam klorida Rumus molekul H2O C6H1206 C2H6 HCl Rumus empiris H2O CH2O CH3 HCl MENENTUKAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL • Langkah-langkah : 1. Tentukan prosentase berat tiap pasangan senyawa 2. Bandingkan dengan masing-masing Ar (perbandingan mol) 3. Hasil perbandingan = rumus empiris 4. (RE)n = Mr senyawa, diperoleh n, dari n akan diperoleh RM • Contoh: suatu senyawa mengandung 32,4% Na, 22,6% S dan sisanya O. Ar Na = 23; S = 32 dan O = 16. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut. Jawab: perbandingan unsur = Na : S : O perbandingan gr/% = 32,4 : 22,6 : 100 - (32,4+22,6) = 45 perbandingan mol = 32,4/23 : 22,6/32 : 45/16 = 1,4 : 0,7 : 2,8 =2 :1 :4 Rumus empiris senyawa Na2SO4 MENENTUKAN RUMUS AIR KRISTAL air kristal (hidrat) : zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya • • Untuk menentukan jumlah air kristak: 1. Memanaskan kristal, sehingga air kristalnya menguap/terlepas 2. Dianalisis melalui reaksi kimia 3. Dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas Contoh : 10 gr hidrat besi (II) sulfat dipanaskan, shingga air kristalnya menguap. Massa zat padat sisanya 5,4 gr. Tentukan rumus hidratnya? (H=1; O=16, S=32, Fe=52) Rumusnya: FeSO4.xH2O, setelah dipanaskan molekul air (xH2O) akan menguap dan tinggal FeSO4. Jadi: massa FeSO4 = 5,47 gr; massa H2O = 10 - 5,47 = 4,53 gr FeSO4.xH2O(s) → FeSO4(aq) + xH2O(g) mol FeSO4 = 5,47/152 = 0,036 mol mol H2O = 4,53/18 = 0,252 mol mol FeSO4 : mol H2O = 0,036 : 0,252 = 1 : 7 Jadi RMnya = FeSO4 . 7H2O PEREAKSI PEMBATAS adalah pereaksi yang membatasi suatu reaksi karena habis lebih dulu dibanding pereaksi lain • • Menentukan pereaksi pembatas: 1. Setarakan rekasi 2. Tentukan jumlah mol yang bereaksi 3. Tentukan mol yang kecil (pereaksi pembatas) contoh : 12 g logam Mg direaksikan dengan 0,5 g mol HCl menurut reaksi Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2 (Ar Mg = 24; H = 1 dan Cl = 35,5) Jawab: mol Mg = massa / Ar = 12/24 = 0,5 mol mol HCl = 1/2 x mol Mg = 1/2 x 0,5 = 0,25 mol Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2 mula-mula: 0,5 0,5 beeaksi : 0,25 0,5 0,25 0,25 akhir : 0,25 0 0,25 0,25 Karena mol HCl lebih kecil dari pada mol Mg, maka HCl = pereaksi pembatas SOAL LATIHAN 1. Tentukan volume gas metana (CH4) Ar C= 12; H = 1, bila diukur pada suhu: a). Keadaan standar (STP), b). 270C, tekanan 1 atm. 2. Pada pembakaran sempurna 2,9 g suatu senyawa dihasilkan 6,6 g CO2 dan 2,7 g H2O (Ar O = 16), tentukan : a). RE b). RM bila massa unsur 112 c). Kadar karbon dalam senyawa 3. Sebanyak 5,4 g Al direaksikan dengan 49 g H2SO4, menghasilkan Al2SO4 dan gas H (Ar Al=27, S=32). Tentukan: a). Persamaan reaksi; b). Pereaksi pembatasnya; c). Zat apa yang tersisa dan berapa gram; d. vol H2 yang terbentuk pada STp