DASAR KOMPUTER Memory Overview • Point pertimbangan • Hirarki Memory • RAM & ROM • Error Detection Memori….??? Point Pertimbangan • Lokasi memori • Memory prosesor • Internal (main memory) • Eksternal (Secondary memory) • Kapasitas • Word Size • Jumlah Word • Transfer Unit • Word : • Block : • Metode Akses • Sequential • Direct • Random • Associative • Kinerja • Access Time • Cycle Time • Transfer Rate • Tipe Bahan • Semiconduktor • Magnetic • Optical • Magneto Optical • Karakteristik Fisik • Volatile : Data hilang apabila tidak ada alira listrik (catu daya) • Non-volatile : Data tidak bisa hilang apabila memory kehilangan catu daya. • Erasable : Isi memory dapat dihapus • Non-erasable : Isi memory tidak dapat dihapus Hirarki Memory • Parameter memory yang saling bertolak belakang yaitu • Harga • Kapasitas • access time. • Access time semakin cepat → harga semakin mahal • Kapasitas semakin besar → harga per bit semakin murah • Kapasitas semakin besar → access time semakin lama. • Komputer butuh memory • waktu akses cepat • kapasitas yang besar • harga yang murah. • Solusi : menggunakan memory bertingkat/hirarki memory Hirarki Memory Hirarki Memory • Semakin ke bawah dari hirarki memory tersebut maka: • harga per bit semakin rendah • Kapasitas semakin besar. • Waktu akses yang semakin lama • Akses memory ke prosesor semakin berkurang. • Kunci keberhasilan dari hirarki memory adalah pada point 4 • data/instruksi yang sering diakses oleh prosesor diletakkan pada hirarki yang paling atas sehingga waktu yang dibutuhkan oleh prosesor semakin singkat. Mahal..???? Memory Semikonduktor • Memory komputer : • Dulu : cincin ferromagetik/core. • Sekarang : bahan semikonduktor Jenis Memory Semikonduktor RAM • Tipe RAM (Random Access Memory) umum digunakan • Jenis memori RAM : • Static RAM : • Nilai 0 dan 1 disimpan pada konfigurasi gerbang logika flip-flop. • Lebih cepat dalam akses data. • Dynamic RAM : • Terbuat dari cell yang menyimpan data berdasarkan muatan pada kapasitor. • Jika kapasitor memiliki muatan maka dinyatakan sebagai 1 dan jika sebaliknya dinyatakan sebagai 0. • Ukuran dynamic RAM lebih kecil • Harganya lebih mahal. • Butuh rangkaian refresh (penyegar). ROM (Read Only Memory) • Menyimpan data secara permanen. • Data tidak bisa dihapus dan diubah. • Biasanya hanya digunakan untuk menyimpan aplikasi microprogramming dan aplikasi penting seperti : • Pustaka fungsi /prosedur yang biasa diakses oleh • Program sistem • Table fungsi • Permasalahan : • Proses penyimpanan data memakan biaya yang cukup besar • Jika terjadi error, maka semua ROM harus dibuang. Programmable Read Only Memory • PROM bisa ditulis ulang dengan menggunakan perangkat khusus. • EPROM, EEPROM dan flash memory merupakan memory yang dapat dihapus dan ditulis kembali. • EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) • Proses penghapusan data menggunakan sinar ultraviolet dan proses pembacaan menggunakan arus listrik. • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) • Proses penghapusan dan pembacaan data dapat dilakukan secara elektrikal. Organisasi Memory Struktur Memori • Komponen utama : memory cell. • Sifat dari memory cell adalah sebagai berikut : • Memiliki 2 kondisi yang dapat digunakan untuk merepresentasikan 0 dan 1. • Cell tersebut bisa ditulis (walaupun hanya sekali) untuk menset kondisi. • Cell dapat dibaca. • Tiap cell memory memiliki 3 terminal • Select : memilih operasi yang akan dilakukan (read atau write) • Control : memberikan sinyal kontrol penulisan /pembacaan data • Data : data sebagai terminal data yang akan ditulis atau data yang dibaca Error Correction • Memory semiconduktor rentan terhadap error • Jenis Error pada memory semikonduktor • Hard Error • Error yang disebabkan oleh kerusakan permanent memory secara fisik yang menyebabkan cell tidak mampu menyimpan data dengan benar. • Soft Error • Error yang bersifat acak dan hanya menyebabkan kerusakan konten yang disimpan dalam cell. • Butuh rangkaian logika untuk error detecting dan error correction. Proses Deteksi Error • Proses Penulisan Data : • perhitungan dilakukan terhadap data yang akan disimpan dengan menggunakan sebuah fungsi yang akan menghasilkan sebuah code. • Data dan code hasil perhitungan tersebut disimpan pada memory. • Proses pembacaan data • Data yang dihasilkan tersebut dibandingkan dengan data yang tersimpan yang akan menghasilkan 3 kemungkinan : • Tidak ada error. • Ada error, tapi data bisa direcovery • Ada error, tapi data tidak bisa direcovery(diselamatkan) • Metode error correction sederhana yang digunakan adalah metode Hamming Code • Hamming Code ditemukan oleh Richard Hamming dari Bell Laboratories. Hamming Code Hamming Code • Prinsip hamming code digunakan dalam proses deteksi dan koreksi error di memory komputer. • Bit code yang digunakan disebut juga dengan nama check bit. • Check bit digunakan menghasilkan syndrome error yang dapat menentukan lokasi error. Hamming Code Jumlah bit yang dibutuhkan untuk check bit error dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Hamming Code • Untuk mencapai karakteristik ini, data dan check bit disusun berdasarkan 12 posisi seperti tabel. • Check bit diletakkan pada posisi dimana hanya ada 1 buah bit 1 pada nilai binary posisi tersebut. • Misalnya check bit kedua (C2) diletakkan pada posisi 2 (2 = 0010 → hanya ada 1 bit 1 yaitu pada bit ke-2). • Posisi sangat menentukan dalam proses penghitungan check bit. Hamming Code C1 = D1 D2 D4 D5 D7 C2 = D1 D3 D4 D6 D7 C3 = D2 D3 D4 D8 C4 = D5 D6 D7 D8 C1 D1 D2 C2 D1 C4 C8 D4 D5 D3 D4 D2 D3 D4 D7 D6 D7 D8 D5 D6 D7 D8 Penggunaan Check Bit • Check bit dihitung dan disimpan bersamaan dengan proses penyimpanan data. • Pada saat data dibaca, check bit dihitung lagi dengan menggunakan persamaan diatas dan kemudian dibandingkan dengan check bit yang tersimpan dengan menggunakan logika EXCLUSIVE OR. • Hasil perbandingan disebut sebagai syndrome • Karakteristik syndrome : • Jika semua bit syndrome error adalah 0 • Tidak ada error • Jika syndrome error memiliki 1 dan hanya 1 bit 1, • Ada error pada check bit • Tidak diperlukan koreksi. • Jika syndrome error memiliki lebih dari 1 bit 1 • ada error pada data • nilai dari syndrome error menunjukkan lokasi bit yang mengalami error. Tugas