Analisa Perbandingan Gland Seal Condenser 31-E-38

advertisement
Analisa Data & Perhitungan
Kerusakan yang Terjadi pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Bagian permukaan luar dari shell mengalami korosi yang kemungkinan terjadi
akibat adanya kontak antara uap air yang merembes dari udara atmosfir yang
mengandung chlorine.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Pola aliran fluida masuk
pada inlet tube
Gelembung udara
terperangkap penyebab
terjadinya ErossionCorrossion pada
Tubesheet
•Design Condition 70 GPM, Re Number 8.602, Velocity
11 m/s
•Actual Condition 150 GPM, Re Number 18.431,
Velocity 24 m/s
•Berdasarkan DIN 85004-2:1996-06, Piping
Systems of Copper–Nickel Alloys – Part 2: Basic
Principles for Design, Fabrication, Inspection and
Testing,
•Critical velocity dari aliran fluida air laut pada
tube yang terbuat dari paduan Cu/Ni 90/10
adalah sebesar 4,4 m/s dengan ukuran diameter
luar 0,03 m dan mampu bertahan sampai dengan
kecepatan aliran 11,9 m/s.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Lubang kecil akibat pitting corrosion
Proses terjadinya kebocoran tube diakibatkan
oleh erosion corrosion di mana fluida mengalir
secara turbulen dan menggerus permukaan
bagian dalam tube.
Selain itu kebocoran tube juga terjadi akibat pitting corrosion
yang ditandai dengan adanya lubang kecil pada permukaan
tube.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Berdasarkan uji komposisi kimia dapat diketahui bahwa terdapat
kandungan CuCl2 dan NiCl2 yang cukup signifikan pada sample tube yang
mengalami kebocoran. Sedangkan pada sample tube baru kandungan
CuCl2 dan NiCl2 sangat sedikit mendekati nilai nol.
Unsur Cl yang terkandung pada tube Cu/Ni 90/10
Logam
CuCl2 (mg/kg)
NiCl2 (mg/kg)
Logam terkorosi
63.50
24.65
Logam baru
0.11
0.00
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Peristiwa korosi pada dinding shell bagian luar diakibatkan oleh adanya
rembesan uap air dari atmosfir yang masuk kedalam celah antara insulasi
dengan dinding luar shell maupun celah antar insulasi akibat pemasangan
insulasi yang kurang rapat, dan insulasi yang telah rusak. Uap air yang
masuk tersebut kemudian terkondensasi pada kondisi atmosfir dan menjadi
tetesan air yang merupakan media elektrolit yang cukup reaktif dalam
peristiwa korosi pada dinding luar shell.
Peristiwa korosi dinding shell bagian dalam diakibatkan oleh adanya
bocoran air laut pada sisi tube. Bentuk bocoran berupa pin hole yang
kemungkinan besar diakibatkan oleh erosion-corrosion tetesan bocoran air
laut.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Pengamatan mikro diambil pada dua buah tube, yaitu tube
lama, dan tube baru.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Pengamatan mikro di bagian yang mengalami erosion corrosion
dan base metal yang tidak mengalami korosi.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Pengamatan dilakukan pada
base metal dari tube baru yang
tidak mengalami korosi.
Berdasarkan hasil pengamatan struktur
mikro dengan perbesaran yang sama dari
tube baru dan tube lama dapat dilihat
bahwa tidak ada perubahan struktur
mikro dari tube lama akibat perbedaan
tekanan dan temperatur.
Perbedaan yang paling signifikan adalah
terjadinya penipisan butir pada tube lama
akibat terjadinya erosion corrosion.
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Shell
Korosi dalam shell
Korosi dari luar shell
akibat insulasi
Kebocoran air laut dari tube
Insulasi
Tube bocor, penurunan
efectiveness, shell rusak.
Erosi pada permukaan
dalam tube
Pitting corrosion pada tube
Erosi pada inlet tube
dan tubesheet
Turbulensi air laut
dalam tube
Endapan Cl pada permukaan tube
Turbulensi air laut pada inlet
Tube
Tubesheet
Analisa Data & Perhitungan
Analisa Terjadinya Kerusakan pada Gland Seal Condenser 31-E-10
Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui bahwa mode kerusakan yang
paling dominan terjadi pada gland seal condenser 31-E-10 adalah jenis
kerusakan erosion corrosion yang terjadi pada tube. Hal ini disebabkan karena
awal mula kerusakan terjadi akibat adanya erosion corrosion yang terus
menerus mengenai tube dari gland seal condenser 31-E-10.
Download