PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO Tahun 2007 Perekonomian Indonesia pada Tahun 2007 tumbuh 6,32%, mencapai pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Dari sisi produksi, semua sektor mengalami ekspansi dengan ekspansi tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi (14,38%), diikuti oleh sektor listrik, gas dan air bersih (10,40%) dan sektor bangunan (8,61%). Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen pengeluaran juga mengalami ekspansi dengan ekspansi tertinggi terjadi pada komponen investasi (PMTB) yaitu sebesar 9,16%, diikuti oleh ekspor barang dan jasa (8,02%) dan konsumsi (4,90%) Perekonomian Indonesia pada Tahun 2007 mengalami Ekspansi Grafik 1 Perkembangan PDB (Miliar Rp) (%) 2,100,000 6.5 2,000,000 6.0 1,900,000 5.5 1,800,000 1,700,000 5.0 1,600,000 4.5 1,500,000 1,400,000 4.0 1,300,000 3.5 1,200,000 1,100,000 3.0 2003 2004 2005 PDB Riil Perekonomian tahun 2007 tumbuh 6,32% (y-o-y) 2006 2007 Pertumbuhan PDB (y-o-y) Perekonomian Indonesia selama lima tahun terakhir terus menunjukkan trend yang meningkat walaupun pada tahun 2006 mengalami sedikit perlambatan. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 mencapai angka tertinggi sejak tahun 2003 yaitu sebesar 6,32%. Pertumbuhan tersebut sesuai dengan asumsi APBN-P 2007 maupun proyeksi Bank Indonesia. Metodologi Statistik Produk Domestik Bruto yang dilaksanakan oleh BPS disajikan berdasarkan lapangan usaha (sektoral) dan pengeluaran (penggunaan). Data PDB menurut lapangan usaha (sektoral) merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi dalam negara Indonesia selama periode tertentu, dan dibagi ke dalam sembilan sektor, sedangkan data PDB menurut pengeluaran (penggunaan) merupakan seluruh komponen permintaan akhir, yaitu pengeluaran konsumsi, investasi, ekspor neto selama periode tertentu. Data agregat PDB dihitung dengan menggunakan harga berlaku dan harga konstan tahun dasar 2000. Karakteristik data PDB terbagi dalam tiga sifat: data sangat sangat sementara (***), data sangat sementara (**) dan sementara (*), serta angka tetap (tanpa bintang). Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 1 Produk Domestik Bruto Grafik 2 Perkembangan PDB Nominal dan PDB Riil (Miliar Rp.) (MiliarRp) Rp) (Miliar 4,600,000 4,100,000 3,600,000 3,100,000 2,600,000 2,100,000 1,600,000 1,100,000 600,000 100,000 2003 2004 2005 2006 PDB Nominal 2007 PDB Riil Dalam lima tahun terakhir PDB nominal (harga berlaku) meningkat rata-rata tiap tahun sebesar 16,35% per tahun dibandingkan PDB riil (harga konstan) yang meningkat rata-rata 5,45% per tahun. Perkembangan PDB Sektoral Sektor pengangkutan dan komunikasi mengalami ekspansi tertinggi Secara tahunan, seluruh sektor ekonomi mengalami ekspansi dengan ekspansi tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi (14,38%), diikuti oleh sektor listrik, gas dan air bersih (10,40%) dan sektor bangunan (8,61%). Pertumbuhan sub sektor komunikasi yang sangat pesat telah memberikan sumbangan yang signifikan (29,54%) terhadap ekspansi di sektor pengangkutan dan komunikasi. Grafik 3 Pangsa PDB Menurut Sektor Ekonomi (%) 35 30 25 20 15 10 5 0 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air bersih 2003 Bangunan 2004 2005 Perdagangan, Hotel dan Restoran 2006 Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa 2007 Berdasarkan peranannya terhadap perkembangan PDB nominal, sektor Industri pengolahan masih merupakan pangsa terbesar (27,01%), diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran (14,93%) serta sektor pertanian (13,83%). Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 2 Produk Domestik Bruto Sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2007 Berdasarkan kontribusinya, sektor perdagangan, hotel & restoran memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan tahun 2007 (1,43%). Selanjutnya diikuti oleh sektor industri pengolahan dan sektor pengangkutan & komunikasi masingmasing sebesar 1,30% dan 0,97%. Grafik 4 Kontribusi Sektor Terhadap Pertumbuhan PDB (%) 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Keuangan, Persewaan Komunikasi dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa -0.5 -1.0 2003 2004 2005 2006 2007 Grafik 5 Kontribusi Subsektor Terhadap Pertumbuhan PDB (%) 1.6 1.3 1.0 0.7 0.4 0.1 -0.2 -0.5 -0.8 Perdagangan besar & eceran Industri alat angkutan, mesin dan peralatannya 2003 Komunikasi Industri kimia dan barang dari karet 2004 2006 2005 Bangunan Bank 2007 Berdasarkan rincian subsektor, tiga subsektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDB tahun 2007 adalah subsektor perdagangan besar dan eceran (1,24%), diikuti oleh subsektor komunikasi (0,87%) dan alat angkutan, mesin dan peralatannya (0,77%). Perkembangan PDB Pengeluaran Komponen investasi (PMTB) menunjukkan ekspansi tertinggi pada PDB tahun 2007 Berdasarkan PDB pengeluaran, semua komponen pengeluaran mengalami ekspansi dengan ekspansi tertinggi terjadi pada komponen investasi fisik/PMTB (9,16%), diikuti oleh ekspor barang dan jasa serta konsumsi rumah tangga yang masingmasing mengalami pertumbuhan sebesar 8,02% dan 5,04%. Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 3 Produk Domestik Bruto Komponen ekspor memberikan kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan PDB tahun 2007 Berdasarkan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB, komponen ekspor memberikan kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan PDB 2007 yaitu sebesar 3,77%, diikuti komponen konsumsi dan investasi (PMTB) masing-masing memberikan kontribusi sebesar 2,94% dan 2,00%. Walaupun relatif rendah, kontribusi komponen Investasi (PMTB) tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan kontribusi pada tahun 2006 sebesar 0,55%. Selain itu, konsumsi pemerintah pada tahun 2007 relatif masih rendah yaitu sebesar 0,31%. Grafik 6 Kontribusi PDB menurut Pengeluaran (%) 8 7 6 5 4 3 2 1 0 2003 2004 2005 2006 2007 Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi Pemerintah Investasi (PMTB) Ekspor Barang dan Jasa Grafik 7 Pertumbuhan dan Trend Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi (%) 12 8 4 0 2003 Pertumbuhan konsumsi rumah tangga non makanan menunjukkan ekspansi tertinggi terhadap pertumbuhan konsumsi tahun 2007 2004 2005 2006 2007 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Konsumsi Makanan Konsumsi Bukan Makanan Pengeluaran konsumsi rumah tangga tahun 2007 mengalami ekspansi sebesar 5,04% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (3,17%). Ekspansi tersebut terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi non makanan (5,80%). Sementara itu konsumsi pemerintah tahun 2007 tumbuh sebesar 3,89%, menurun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya (9,61%). Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 4 Produk Domestik Bruto Investasi mesin dan perlengkapan dalam negeri mengalami ekspansi tertinggi terhadap investasi tahun 2007 Pengeluaran investasi (PMTB) tahun 2007 menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 9,16%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan komposisinya, tingginya pertumbuhan investasi tersebut dipacu oleh tingginya pertumbuhan investasi mesin dan perlengkapan dalam dan luar negeri juga alat angkutan dalam negeri.Sementara itu, pertumbuhan investasi bangunan relatif stabil. Grafik 8 Pertumbuhan Pengeluaran Investasi (%) 80 60 40 20 0 -20 -40 -60 Bangunan Mesin dan Perlengkapan Dalam Negeri Mesin dan Perlengkapan Luar Negeri Alat Angkutan Dalam Negeri 2003 Trend pertumbuhan ekspor jasa menunjukkan peningkatan Alat Angkutan Luar Negeri 2004 Lainnya Dalam Negeri 2005 Lainnya Luar Negeri 2006 2007 Pertumbuhan ekspor barang dan jasa pada tahun 2007 sedikit mengalami perlambatan dari 9,41% pada tahun 2006 menjadi 8,02% pada tahun 2007. Melambatnya pertumbuhan ekspor tersebut berasal dari ekspor barang. Grafik 9 Pertumbuhan dan Trend Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa (%) 20 Trend pertumbuhan ekspor jasa 15 10 5 Trend pertumbuhan ekspor barang 0 -5 -10 2003 2004 Ekspor Barang dan Jasa Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 2005 2006 Ekspor barang 2007 Ekspor jasa 5 Produk Domestik Bruto Impor barang menunjukkan ekspansi tertinggi pada pertumbuhan impor tahun 2007 Berbeda dengan pertumbuhan ekspor barang dan jasa, pertumbuhan untuk impor barang dan jasa justru memperlihatkan peningkatan dari 8,58% pada tahun 2006 menjadi 8,89% pada tahun 2007. Pertumbuhan tersebut berasal dari pertumbuhan impor barang. Grafik 10 Pertumbuhan dan Trend Pertumbuhan Impor Barang dan Jasa (%) 40 35 30 25 Trend pertumbuhan impor barang 20 15 10 5 0 Trend pertumbuhan impor jasa -5 -10 2003 2004 2005 Impor barang dan jasa Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 2006 2007 Impor barang Impor jasa 6 Tabel 1 Produk Domestik Bruto berdasarkan Lapangan Usaha Berlaku (miliar Rp) LAPANGAN USAHA (SEKTOR) Konstan (miliar Rp) 2005 2006 2007 2005 2006 2007 Pangsa terhadap PDB (%) Pertumbuhan (y-o-y) Kontribusi thd. Pertumb. (y-o-y) 2005 2006 2007 2005 2006 2007 2005 2006 2007 0.50 1. Pertanian 364,169.30 433,223.40 547,235.60 253,881.70 262,402.80 271,586.90 13.13 12.97 13.83 2.72 3.36 3.50 0.41 0.49 2. Pertambangan dan Penggalian 309,014.10 366,505.40 440,826.20 165,222.60 168,028.90 171,361.70 11.14 10.97 11.14 3.20 1.70 1.98 0.31 0.16 0.18 3. Industri Pengolahan 760,361.30 919,532.70 1,068,806.40 491,561.40 514,100.30 538,077.90 27.41 27.54 27.01 4.60 4.59 4.66 1.30 1.29 1.30 4. Listrik, gas, air bersih 26,693.80 30,354.80 34,726.20 11,584.10 12,251.10 13,525.20 0.96 0.91 0.88 6.30 5.76 10.40 0.04 0.04 0.07 5. Bangunan 195,110.60 251,132.30 305,215.70 103,598.40 112,233.60 121,901.00 7.03 7.52 7.71 7.54 8.34 8.61 0.44 0.49 0.52 6.42 1.43 6. Perdagangan, hotel dan restoran 431,620.20 501,542.10 590,822.30 293,654.00 312,520.80 338,945.70 15.56 15.02 14.93 8.30 8.46 1.36 1.08 7. Pengangkutan dan Komunikasi 180,584.90 231,808.60 265,256.90 109,261.50 124,975.70 142,944.50 6.51 6.94 6.70 12.76 14.38 14.38 0.75 0.90 0.97 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 230,522.70 269,121.40 305,216.00 161,252.20 170,074.30 183,659.30 8.31 8.06 7.71 6.70 5.47 0.61 0.50 0.74 276,204.20 336,258.90 399,298.60 160,799.30 170,705.40 181,972.10 9.96 10.07 10.09 5.16 6.16 6.60 0.48 0.57 0.61 2,774,281.10 3,339,479.60 3,957,403.90 1,750,815.20 1,847,292.90 1,963,974.30 100.00 100.00 100.00 5.69 5.51 6.32 5.69 5.51 6.32 6.13 9. Jasa-jasa Produk Domestik Bruto PDB Non Migas PDB Migas 2,458,234.30 2,967,303.10 3,540,950.10 1,605,261.80 1,703,588.60 1,821,439.40 88.61 316,046.80 372,176.50 416,453.80 145,553.40 143,704.30 142,534.90 11.39 7.99 88.86 89.48 6.57 6.92 5.97 5.62 6.38 11.14 10.52 (3.11) (1.27) (0.81) (0.28) (0.11) (0.06) Sumber : BPS (diolah) Tabel 2 Produk Domestik Bruto berdasarkan Pengeluaran Berlaku (miliar Rp) PENGELUARAN 2005 2006 Konstan (miliar Rp) 2007 2005 2006 Pangsa terhadap PDB (%) 2007 2005 2006 Pertumbuhan (y-o-y) Kontribusi thd. Pertumb. (y-o-y) 2007 2005 2006 2007 2005 2006 2007 1. Pengeluaran Konsumsi 2,010,576.94 2,380,735.54 2,841,068.28 1,178,430.66 1,224,491.77 1,284,496.35 72.47 71.29 71.79 4.25 3.91 4.90 2.90 2.63 3.25 2. Konsumsi rumah tangga 1,785,596.40 2,092,655.67 2,511,308.17 1,043,805.10 1,076,928.09 1,131,186.73 64.36 62.66 63.46 3.95 3.17 5.04 2.40 1.89 2.94 3. Konsumsi pemerintah 224,980.54 288,079.87 329,760.10 134,625.56 147,563.68 153,309.63 8.11 8.33 6.64 9.61 3.89 0.51 0.74 0.31 4. Investasi 695,828.82 847,852.54 984,000.60 427,008.81 432,188.71 440,990.14 25.08 25.39 24.86 12.38 1.21 2.04 2.84 0.30 0.48 5. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 655,854.25 805,470.30 403,161.92 440,078.21 23.64 24.12 24.86 10.89 2.46 9.16 2.33 0.55 2.00 6. Perubahan Inventory 39,974.57 42,382.24 169.73 33,508.31 29,026.79 33.50 (13.37) (96.86) 0.51 (0.26) (1.52) (47,162.98) (69,837.11) (27,114.46) (8,535.39) 16,961.31 56,986.92 (1.70) (2.09) (0.69) (197.47) 298.72 235.98 Diskrepansi Statistik 7. Permintaan domestik 983,830.86 393,500.50 911.93 1.44 8.63 1.27 0.00 2,706,405.76 3,228,588.08 3,825,068.87 1,605,439.46 1,656,680.48 1,725,486.49 97.55 96.68 96.66 1.46 2.17 3.19 4.15 5.74 2.93 3.72 8. Ekspor bersih 115,038.32 180,728.63 159,449.49 153,911.12 173,651.11 181,500.89 4.15 4.03 11.99 12.83 4.52 0.99 1.13 0.42 9. Ekspor barang dan jasa 945,121.77 1,036,316.46 1,161,956.44 793,612.98 868,256.46 937,849.19 34.07 31.03 29.36 16.60 9.41 8.02 6.82 4.26 3.77 10. Impor barang dan jasa 830,083.44 694,605.35 756,348.29 29.92 25.62 25.33 17.77 8.58 8.89 5.83 3.14 3.34 2,774,281.10 3,339,479.60 3,957,403.90 1,750,815.20 1,847,292.90 1,963,974.30 100.00 100.00 100.00 5.69 5.51 6.32 5.69 5.51 6.32 Produk Domestik Bruto 855,587.84 1,002,506.95 639,701.86 5.41 (1.04) 6.30 Sumber : BPS (diolah) Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 7