10/30/2015 SAMBA FILE SHARING IRMASARI TKJ – SMKN KALIBARU SAMBA FILE SHARING SAMBA FILE SHARING File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja. Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8.1?Dengan Samba Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. 1. Passtikan telah masuk system tertinggi yaitu root. 2. Kemudian install aplikasi samba dengan cara #apt-get install samba. 3. Tekan Y lalu press ENTER. halaman. 1 SAMBA FILE SHARING 4. Masukkan DVD binary-1. 5. Memasukkan DVD-1 dengan cara klik devices – pilih debian DVD-1.iso kemudian press ENTER. halaman. 2 SAMBA FILE SHARING 6. Qtunggu proses hingga selesai. 7. Setelah selesai edit file smb.conf dengan cara #nano /etc/samba/smb.conf. 8. Berikut tampilan awal pada baris paling terakhir. halaman. 3 SAMBA FILE SHARING 9. Kemudian pada barisan paling akhir tambahkan beberapa baris seperti gambar dibawah ini dengan keterangan yaitu : path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan browseable = yes berarti bisa dilihat oleh public security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya halaman. 4 SAMBA FILE SHARING 10. buat password samba sharing dengan cara #smbpasswd –a aku. Sebelum itu pastikan telah tersedia user dengan nama aku, jika belum tambahkan user baru dengan cara #adduser aku kemudian ikuti perintah selanjutnya. 11. restart aplikasi samba dengan cara #/etc/init.d/samba restart. 12. Masuk ke direktore user aku dengan cara #cd /home/aku. 13. Buat file baru untuk di share dengan cara #nano share.txt. halaman. 5 SAMBA FILE SHARING 14. Contoh isi file seperti gambar dibawah ini kemudian simpan dengan cara CTRL + X – Y – ENTER. 15. Pertama pastikan client dan server telah terhubung. Buka file explorer pada client, kemudian pada kolom alamat cari file sharing server dengan cara \\192.168.137.2. 16. Maka aka nada folder share bernama semebar.net. doble klik pada semebar.net. 17. Masukkan user aku + passwordnya kemudian klik ok. halaman. 6 SAMBA FILE SHARING 18. Berhasil maka file share aka nada didalamnya. 19. Bias juga dilakukan dengan DNS server. 20. Berhasil akan seperti gambar dibawah ini. halaman. 7 SAMBA FILE SHARING halaman. 8