perkembangan gadai emas ke investasi emas

advertisement
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
PERKEMBANGAN GADAI EMAS KE INVESTASI EMAS
PADA PEGADAIAN SYARIAH
Nunung Uswatun Habibah
Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Al Ma’arif Ciamis
[email protected]
ABSTRAK
Nilai investasi emas yang tidak tergerus inflasi, tren harga yang terus meningkat,
transaksi jual belinya fleksibel, membuat emas menjadi pilihan alternative investasi.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perkembangan gadai emas
syariah dikaitkan antara gadai emas dengan investasi emas sebagai perlindungan terhadap
asset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, data penelitian ini
didapat dari wawancara dengan nasabah pegadaian syariah dan kuesioner serta menggunakan
data sekunder dari literatur kepustakaan, buku sumber lainyya yang relevan. Hasil penelitian
ini menunjukkan perkembangan pegadaian syariah dari gadai emas syariah yang semula
hanya sebagai alternatif pembiayaan dan penambahan modal dalam jangka pendek ternyata
mulai dimanfaatkan sebagai sarana untuk berinvestasi, dengan memanfaatkan kenaikan nilai
harga emas dan kemudahan serta keringanan dalam gadai emas syariah. Berinvestasi emas
dengan cara beli, simpan dan kemudian dijual dengan menggunakan jasa gadai yaitu dengan
cara beli, simpan kemudian gadai merupakan strategi dalam berinvestasi emas serta solusi
mempertahankan investasi emas.
Kata Kunci : Investasi emas, Pegadaian syariah
ABSTRACT
The investment value of gold is not eroded by inflation, the trend of prices continue to
rise, flexible purchasing transactions, making gold into alternative options investasi.Tujuan
this study was to determine and describe the development of sharia associated gold pawn
between pawning gold with gold as an investment asset protection. The method used in this
research is descriptive, the research data obtained from interviews with shariah pawnshop
customers and questionnaires as well as using secondary data from literature literature, books
lainyya relevant sources. The results of this study indicate the development of gold pawn
pawnshop sharia sharia which was originally only as an alternative financing and additional
capital in the short term was started to be used as a means to invest, to take advantage of the
increase in the gold price and the ease and lightness in gold pawn sharia. Investing in gold by
way of buy, hold and then sold by using the service pawn by way of buy, hold and then pawn
is a strategy to invest in gold and gold investment solution to maintain.
Keywords: Gold Investments, Pawn sharia
I.
mengeluarkan produk berbasis syariah
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan perekonomian,
perkembangan
produk-produk
yang disebut dengan pegadaian syariah
berbasis
(Mills Paul & Presly Jhon, 1999). Pada
syariah kian marak di Indonesia, tidak
dasarnya, produk-produk berbasis syariah
terkecuali pegadaian. Perum pegadaian
memiliki
karakteristik
seperti,
tidak
81
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
memungut bunga dalam berbagai bentuk
tentang
riba, menetapkan uang sebagai alat tukar
Pegadaian menjadi Perum PP dan PP No
bukan
yang
103 Tahun 2000 Tentang Perum Pegadaian
diperdagangkan, dan melakukan bisnis
(Ade Sufyan Mulazid, 2012). Pegadaian
untuk memperoleh imbalan atas jasa dan
syariah merupakan satu-satunya badan
bagi hasil. Selain sebagai sarana lindung
usaha di Indonesia yang secara resmi
nilai, emas juga dianggap sebagai sumber
mempunyai
pembiayaan
kegiatan
sebagai
komoditas
yang cepat
dan
handal.
Perubahan
izin
Bentuk
untuk
lembaga
Perjan
melaksanakan
keuangan
berupa
Praktik yang telah sangat dikenal di
pembiayan dalam bentuk penyaluran ke
masyarakat terkait dengan emas sebagai
masyarakat
sumber pembiayaan ini adalah gadai.
operasionalnya berpegang teguh kepada
Terkait dengan fenomena lonjakan
yang
dalam
menjalankan
prinsip syariah.
harga emas dunia akhir-akhir ini, produk
Investasi logam mulia di Indonesia saat
gadai emas yang di Indonesia ditawarkan
ini
oleh Perum Pegadaian dan perbankan
perkembangan yang sangat pesat, sampai
syariah menjadi berkembang sangat pesat.
saat ini logam mulia masih dianggap
Produk gadai emas tidak lagi dilihat
investasi
sebagai
tetap
nilainya stabil, investasi logam mulia juga
berkembang menjadi produk investasi
dianggap sebagai instrumen yang tidak
canggih (menabung emas, cicilan emas,
pernah lekang oleh waktu.
sumber
kebun
emas)
pembiayaan
yang
memang
paling
sedang
aman
mengalami
selain
karena
berpotensi
Salah satu produk yang diberikan oleh
menghasilkan keuntungan yang jauh lebih
lembaga keuangan syariah adalah gadai.
besar
Atas dasar Fatwa Dewan Syariah Nasional
dibandingkan
dengan
produk
investasi
lain
seperti
tabungan
dan
Nomor 25/DSN-MUI/III/2002, dinyatakan
deposito
pada
dunia
perbankan
dan
bahwa pinjaman dengan menggunakan
obiligasi, saham atau reksadana di pasar
barang sebagai jaminan dalam bentuk
modal.
gadai syariah (Rahn) diperbolehkan. Maka,
bermunculan produk gadai (rahn) di dalam
Pegadaian
syariah
diatur
dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
2011 tentang Perusahaan Perseroan setelah
sebelumnya
terdapat
dua
Peraturan
Pemerintah yang mengatur Pegadaian
syariah yaitu PP No. 10 Tahun 1990
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
lembaga
keuangan
berbasis
syariah
(Haryanto, 2010).
Emas yang umumnya beredar di
Indonesia hari ini, yakni Logam Mulia
(emas batangan Antam), merupakan salah
satu instrument investasi yang liquid, yang
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
sewaktu-waktu diperlukan dana, bisa di
saat di gunakan sebagai aksesoris
jual kembali atau digadaikan di Pegadaian
(salah satu tujuan investasi emas
Syariah.
adalah
Gadai
yang
semula
berfungsi
sebagai pembiayaan berkembang menjadi
pilihan investasi (Lastuti, 2012).
Berdasarkan
permasalahan
tertarik
latar
tersebut
untuk
maka
melakukan
penulis
penelitian
perhiasan
atau
aksesoris). Investasi ini menunjukkan
kemakmuran
b. Harga
belakang
untuk
emas
yang
mengalami
cenderung terus naik permintaan yang
selalu melebihi jumlah yang tersedia.
c. Emas
dapat
digunakan
untuk
kekayaan
karena
tentang bagaimana atau alasan perubahan
mempertahankan
tujuan
kepada
ketika disimpan nilai tukarnya akan
investasi emas logam mulia dengan judul “
tetap sama, bahkan cenderung naik
Perkembangan gadai emas ke investasi
bila diperlukan dengan mata uang lain.
gadai
emas
bergeser
emas pada pegadaian syariah”.
d. Emas tersedia dalam bentuk yang
Emas adalah salah satu alternative
Investasi yang sangat menguntungkan.
Nilai Investasinya yang tidak
beragam (perhiasan berbagai bentuk,
batang ataupun koin ).
tergerus
e. Emas dapat digadaikan jika darurat.
inflasi, harga
yang terus meningkat,
Banyak tempat yang mau menerima
ditambah
transaksi
gadai emas, seperti pegadaian syariah
lagi
jual
belinya
fleksibel dan pasar terbuka, membuat
salah satunya.
komoditas itu menjadi pilihan alternatif
investasi.
Menurut
didalam
lembaga
syariah
(2013)
disebut dengan rahn, Rahn didefinisikan
Investasi emas merupakan investasi yang
sebagai metode penyediaan pembiayaan
paling aman jika dibandingkan jenis
jangka pendek untuk seseorang dengan
investasi lain. Selain itu invetasi emas juga
menggadaikan perhiasanya atau benda
bisa membuka peluang bahwa investasi
yang
emas bisa memberikan imbal dan hasil
pegadaian syariah. Ini merupakan salah
atau keuntungan melebihi investasi high
satu fasilitas pembiayaan mikro yang
risk
kondisi
tersedia untuk kalangan yang berpangsilan
memungkinkan seperti lonjakan inflasi dan
rendah dan menengah yang mencari
naiknya harga emas dunia.
bantuan keuangan ( Amin dan Chong,
saja
Gustina
Gadai
situasi
dan
Keuntungan investasi emas :
bisa
menjadi
jaminan
kepada
2011).
a. Emas merupakan simbol kebanggaan,
Gadai merupakan praktik transaksi
karena memiliki prestise tersendiri
keuangan yang sudah lama dalam sejarah
83
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
peradaban manusia. Di Indonesia praktek
produktif dan rawan default. Emas yang
gadai sudah berumur ratusan tahun, yaitu
digadaikan berkali-kali berpotensi besar
dimana waraga masyarakat telah terbiasa
mengalami kemacetan, karena nsabah
melakukan transaksi utang piutang dengan
harus menebus berkali-kali lipat, sesuai
jamina barang. Kebanyakan yang menjadi
dengan berapa kali nasabah menggadaikan
barang jaminan dalam transaksi gadai
emas tersebut.
adalah emas karena harga emas yang
fluktuasi (Hendi Suhendi , 2007).
Potensi
default
yang
besar
ini
tentunya menjebak nasabah dalam hutang
Tujuan adanya gadai (rahn) adalah
yang besar dan ini tentunya merugikan
untuk tujuan pencagahan terutama ketika
nasabah sendiri. Gadai emas syariah
seseorang menemukan situasi yang tidak
(Qardh
terduga seperti kematian dan kecelakaan
sejumlah keuntungan dan kerugian yaitu :
dimana mereka membutuhkan uang tunai
a. Gadai emas tidak menerapkan imbalan
yang
cepat
kebutuhan
dan
untuk
modal
kelangsungan
memenuhi
kerjanya
bisnisnya
(Amin
beragunan
emas)
memiliki
dalam bentuk bagi hasil karena produk
untuk
ini diciptakan untuk menolong orang
Dan
yang sedang kesulitan dana dalam
Chong, 2011).
waktu jangka pendek, nasabah hanya
Gadai emas bukan merupakan kata
diwajibkan melunasi pinjaman dengan
yang asing lagi, gadai emas sangat
jumlah yang sama akan tetapi tidak
bermanfaat ketika kita membutuhkan dana
dikenakan biaya modal, namun hanya
tunai segera. Melakukan gadai emas
dikenakan biaya sewa penitipan dan
merupakan solusi untuk mendapatkan dana
pemeliharaan emas yang dijadikan
tunai yang bisa segra digunakan. Seara
barang jaminan.
sederhana pengertian gadai emas adalah
b. Gadai emas syariah tidak mengandung
ketika pemilik emas menggadaikan emas
unsur riba, seperti bunga pinjaman
ke
selanjutnya
sehingga produk ini mencerminkan
berdasarkan taksiran tertentu maka pemilik
unsur tolong menolong kepada sesama
emas akan mendapatkan sejumlah dana
yang sedang mengalami kesulitan
tunai,
keuangan jangka pendek.
pegadaian
dana
syariah,
tersebut
harus
dilunasi
berdasarkan jangka waktu tertentu.
Produk
gadai
c. Gadai emas syariah tergolong jenis
emas
pembiayan
yang
likuid
sebenarnyasejatinya diperuntukkan bagi
dicairkan)
bagi
nasabah
pengusaha kecil atau menengah, bukan
membutuhkan pinjaman cepat dan
untuk kegiatan investasi emas yang tidak
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
(mudah
yang
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
mudah, produk gadai emas syariah
dengan resiko menurunnya
dapat dijadikan pilihan.
emas.
d. Prosedur gadai emas syariah tergolong
mudah dan tidak berbelit-belit.
harga
c. Gadai emas syariah dipadukan dengan
investasi
emas
berpotensi
e. Gadai emas syariah tergolong aman
mempengaruhi keseimbangan pasar
bagi bank pemberi pinjaman sebab
emas. Kemudahan dan keuntungan
emas memiliki nilai yang relatif stabil
yang ditawarkan dalam gadai emas
dibandingkan dengan barang jaminan
syariha
lainnya, dan apabila nasabah tidak
beramai-ramai melakukan gadai emas.
mampu
membayar
tepat
menyebabkan
nasabah
pada
Adapun resiko yang terdapat pada gadai
waktunya emas mudah dijual kembali.
emas syariah ( Syafii Antonio, 2001) ialah
f. Gadai emas sebenarnya adalah salah
satu cara yang efektif untuk tempat
penyimpana
karena
di
apabila diterapkan sebagai produk :
a. Resiko
pegadaian
syariah akan terjamin keamanaya dan
tak
terbayarnya
utang
nasabah (wanprestasi)
b. Resiko penurunan nilai aset yang
biaya pun relatif murah.
ditahan atau rusak
g. Dengan menggadaiakn emas, bisa
meningkatkan nilai emas tersebut,
Sejarah
singkas
pegadaian
syariah
karena emas memiliki kecenderungan
Terbitnya PP/10 tanggal 1 april 1990
selalu meningkat harganya dari tahun
dapat dikatakan menjadi tonggak awal
ke tahun
kebangkitan pegadaian, satu hal yang
Kelemahan gadai emas syariah
dicermati bahwa PP/10 menegaskan misi
a. Pembiayaan yang diberikan melalui
gadai
tergolong
mencegah praktek riba, misi ini tidak
pembiayaan jangka pendek (kurang
berubah hingga terbitnya PP/103/2000
dari 1 tahun) sehingga hanya cocok
yang dijadikan sebagai landasan kegiatan
untuk membiayai kebutuhan yang
usaha Perum pegadaian sampai sekarang.
bersifat mendesak, tidak cocok untuk
Banyak
investasi jangka panjang.
operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI
b. Produk
emas
gadai
syariah
yang harus diemban oleh pegadaian untuk
emas
pihak
berpendapat
bahwa
syariah
tanggal 16 Desember 2003 tentang Bunga
mengandung resiko akibat perubahan
Bank, telah sesuai dengan konsep syariah
harga emas, fluktuasi harga emas
meskipun harus diakui belakangan bahwa
merupakan resiko pasar yang dihadapi
terdapat beberapa aspek yang menepis
perbankan syariah yang berkaitan
anggapan itu. Berkat rahmat Allah SWT
85
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
melalui
kajian
panjang,
a. Al-Qur’an Surat Al Baqarah : 283
disusunlah
suatu
konsep
“ Jika kamu dalam perjalanan ( dan
pendirian unit layanan Gadai Syariah
bermu’amalah tidak secara tunai ) sedang
sebagai langkah awal pembentukkan divisi
kamu tidak memperoleh seorang penulis,
khusus yang menangani kegiatan usaha
maka hendaklah ada barang tanggungan
syariah.
yang di pegang ( oleh yang berpiutang ).
dan
setelah
akhirnya
Konsep operasi Pegadaian syariah
Akan
tetapi
jika
sebagian
kamu
mengacu pada sistem administrasi modern
mempercayai sebagian yang lain, maka
yaitu azas rasionalitas, efisiensi
dan
hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
efektifitas yang diselaraskan dengan nilai
amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia
Islam.
bertaqwa kepada Allah Tuhannya; dan
Fungsi
operasional
Pegadaian
Syariah/ Unit Layanan Gadai Syariah
janganlah
(ULGS) sebagai salah satu unit organisasi
menyembunyikan
persaksian.
di bawah binaan Divisi Usaha lain Perum
barangsiapa
menyembunyikanya,
Pegadaian ULGS ini merupakan unitbisnis
maka sesungguhnya ia adalah orang yang
mandir yang secara struktural terpisah
berdosa
pengelolaanya
Mengetahui apa yang kamu kerjakan
dari
usaha
gadai
kamu
yang
hatinya;
(para
dan
Allah
saksi)
Dan
Maha
konvensional. Pegadaian Syariah pertama
b. Hadist
kali berfiri di Jakarta dengan nama Unit
Al- Bukhari meriwayatkan dari Aisyah r.a
Layanan Gadai Syariah (ULGS) Cabang
yang artinya :
Dewi Sartika di bulan Januari tahun 2003.
“Dari A’masy, dari Ibrahim, dari Al-swad,
Menyusul kemudian pendirian ULGS di
dari Aisyah R.A Bahwa nabi Muhammad
surabaya, makasar, semarang, surakarta,
S.A.W membeli makanan dari orang
dan yogyakarta di tahun yang sama hingga
yahudi
September 2003. Masih di tahun yang
pembayaranya
sama, 4 kantor cabang Pegdaian Syariah
Menggadaikan Baju Besinya “.
Aceh di konversi menjadi Pegadaian
Syariah.
dengan
cara
ditangguhkan
kemudian
nabi
Dari hadist diatas dapat dipahami
bahwa agama Islam tidak membeda-
Sebagaimana halnya institusi yang
bedakan antara orang muslim dan orang
berlabel syariah, maka landasan konsep
non-muslim dalam bidang muamalah,
pegadaian Syariah juga mengacu kepada
maka
Syariah Islam yang bersumber pada Al
membayar
Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad
muslim (Hendi Suhendi, 2007). Dari
SAW. Adapun alasan yang dipakai adalah:
Hadist juga dapat menunjukkan bahwa
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
seorang
muslim
hutangnya
teap
sekalipun
wajib
non
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
transaksi atau perjanjian gadai dibenarkan
perseroan terbatas menyiratkan bahwa PT
dalam
pegadaian tidak lagi menjadi perusahaan
Islam
melakukanya.
bahkan
Nabi
pernah
Landasan ini kemudian
yang
mengemban
pelayanan
publik,
diperkuat dengan Fatwa Dewan Syariah
melainkan menjadi pelaku usaha yang
Nasional
mengejar
No
25/DSN-MUI/III/2002
keuntungan.
Permasalahan
tanggal 26 Juli 2002 yang menyatakan
mendasar adalah lembaga mana yang akan
bahwa pinjaman dengan menggadaikan
mengakomodasikan
barang sebagai jaminan utang dalam
masyarakat kecil.
bentuk rahn diperbolehkan
kepentingan
Pegadaian sebagai lembaga milik
Hal yang paling penting untuk menjadi
pemerintah,
tentunya
mempunyai
perhatian adalah bahwa pegadaian syariah
kelebihan
maupun
kekurangan
tetap
dibandingkan dengan bank (Iin Endang,
berkonsentrasi
pada
pelayanan
masayarakat guna memenuhi kebutuhan
1994).
dana secara cepat . Oleh karena itu,
Adapun
keberadaan
antara lain: (Muhammad ,1997).
regulasi
yang
mengatur
pegadaian syariah menjadi urgen, agar
kelebihan-kelebihan
a. Persyaratan yang sangat sederhana,
masyarakat tidak dirugikan oleh praktik
sehingga
jasa pegadaian yang hanya bermotif profit.
untuk memenuhinya.
Regulasi
pegadaian
semakin
relevan
syariah
tersebut
memudahkan
konsumen
menjadi
b. Waktu yang relatif singkat untuk
kehendak
memperoleh uang yaitu pada hari itu
pemerintah untuk mengubah status Perum
juga, hal ini disebabkan prosedurnya
Pegadaian menjadi perusahaan persero
yang sedrhana cukup 15 menit.
dengan
sebagaimana dituangkan dalam Pasal 2
c. Keanekaragaman barang yang dapat
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 51
dijadikan
tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk
karena tidak ditentukan besarnya,
Badan Hukum Perum pegadaian menjadi
sehingga
Perusahaan
kemampuan dengan jangka waktu 120
Persero.
Hal
yang perlu
diperhatikan dari peraturan pemerintah
tersebut adalah usaha pegadaian ditujukan
bagi masyrakat berpenghasilan menengah,
dengan pemikiran bahwa tujuan lain dari
perubahan
optimaslisi
status
tersebut
adalah
pemanfaatan sumber daya
jaminan;angsuran
dapat
diangsur
ringan
sesuai
hari.
d. Cukup dipungut biaya administrasi
dan biaya ijarah
e. Pihak
pegadaian
mempermasalahkan
syariah
uang
tidak
tersebut
digunakan untuk apa, jadi sesuai
perseroan dengan menerapkan prinsip
87
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
dengan kehendak masyarakat atau
keuangan hlobal ini akan memberikan
nasabahnya.
pengaruh yang cukup signifikan bagi
f. Dapat dilunasi sewaktu-waktu atau
pengembangan kinerja pegadaian syariah
pun dapat diperpanjang hanya dengan
sendiri, dapat menjadi peluang tapi dapat
membayar biaya administrasi dan
juga menjadi tantangan. Adapun peluang
biaya ijarahnya
tersebut antara lain :
g. Operasional
gadai
syariah
telah
a.
Nasabah pegadaian syariah bukan
dikeluarkan fatwa oleh MUI tentang
hanya dari umat Islam. Umat non
kebolehanya.
Islam pun memanfaatkan keberadaan
Kelemahan
pegadaian syariah
pegadaian syariah ini karena mereka
yaitu :
lebih pada faktor pelayanan bukan
a. Harus ada jaminan berupa barang
pada faktor “idialisme atau agama “
bergerak yang mempunyai nilai
b.
b. Barang bergerak yang digadaikan harus
diserahkan ke
barang
pegadaian, sehingga
tersebut
tidak
dapat
dimanfaatkan selama digadaikan
c. Jumlah
kredit
gadai
yang
Konsumen
atau
pegadaian
syariah,
nasabah
masih
cukup
terbuka lebar dikarenakan pesaingnya
relatif masih belum banyak. Saat ini,
pesaingnya
dapat
calon
hanya
perusahaan
dari
sendiri
internal
“pegadaian
diberikan masih terbatas untuk jenis
konvensional” dan pegadaian illegal
emas dan berlian terutama di kota-kota
“swasta” yang jumlah assetnya masih
besar padahal justru di kota besar ini
cukup kecil. Serta jumlah pinjaman
angka
atau ‘pendanaan” relatif masih dalam
kemiskinan
relaatif
tinggi
dibandingkan di daerah / kota kecil.
d. Tidak semua SDM memahami betul
tentang operasional gadai syariah
jumlah kecil ( nasabah menengahbawah); (Rais Sasli: 2005)
Di masa datang, pegadaian tidak dapat
e. Belum memiliki visi dan misi sendiri
dilepaskan
dari
fungsinya
sebagai
karena masih ikut dengan perusahaan
alternatif pembiayaan bagi masyarakat.
induk( Perum pegadaian).
Diperlukan kecermatan dalam menata
Peluang ( Oppourtunity) Pegadaian
Syariah
mengingat misi pelayanan publik yang
Pegadaian
perkreditan
kembali aturan tentang pegadaian syariah,
sebagai
milik
lembaga
pemerintah,
akan
semula diemban oleh perum pagadaian
diperkirakan
akan
berakhir
dengan
mendapatkan pengaruh juga dari luar
terbitnya kebijakan pemerintah melalui PP
lingkungan karena ke depan pengaruh
No. 51 tahun 2011.
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
a. Perubahan
status
badan
hukum
gadaikan . Untuk menaksir nilai emas
pegadaian syariah dari perum menjadi
yang digadaikan pegadaian syariah
persero,
memiliki perhitungan sendiri yang kita
mengubah
motif
dari
pelayanan publik menjadi orientasi
profit ( keuntungan)
tidak ketahui.
b.
b. Usaha pegadaian syariah ditujukan
bagi
masyarakat
emas tersebut maka, selanjutnya kita
berpenghasilan
akan diberikan pinjaman berupa uang
menengah. Ini berarti usaha mikro
kecil dan masyarakat kecil tidak lagi
sebesar 90% dari nilai taksiran.
c.
terakomodasi dalam tataran regulasi
menyalurkan
pinjaman
berdasarkan hukum gadai
Dalam proses gadai emas, biasanya
timbul biaya adimnistrasi yang harus
c. Kegiatan utama PT pegadaian syariah
yakni
Setelah diketahui berapa taksiran nilai
termasuk
kita tanggung.
d.
Biaya
gadai
yang
menjadi
hak
pegadaian (Ijaroh).
jasa titipan, pelayanan jasa taksiran,
Persyaratan untuk melakukan gadai
sertifikasi dan perdagangan logam
gadai emas di pegadaian syariah
mulia, memperjelas
pangsa
pasar
cukup
pegadaian
begeser
dari
emasnya, selanjutnya isi formulir
menengah bawah ke arah menengah
gadai emas. Emas akan ditaksir oleh
atas.
petugas pegadaian. Setelah ditaksir
syariah
mudah.
Cukup
membawa
Mengacu pada perubahan status dan
nilai emasnya, maka akan ditetapkan
kegiatan usaha pegadaian syariah dan draf
berapa pinjaman yang akan diberikan.
rancangan
Undang-undang
tentang
Pegadaian Syariah di Indonesia tidak dapat
pegadaian syariah, dapat dikatakan bahawa
dipisahkan
PT pegadaian syariah di masa datang tidak
masyarakat Islam untuk melaksanakan
diposisikan sebagai alternatif pembiayaan
transaksi akad gadai berdasarkan prinsip
masyarakat
hukum Islam yang dilatar belakangi oleh
komplemen
bagi
dunia
perbankan.
Ketika
kemauan
warga
maraknya aspirasi dari warga masyarakat
di
islam di berbagai hukum Islam dalam
pegadaian syariah ada beberapa komponen
berbagai aspeknya termasuk pegadaian
perhitungan yang harus kita ketahui :
syariah.
a.
melakukan
dari
gadai
emas
Pada saat menggadaikan emas, maka
Data
cara
yang
diperoleh
mempelajari
peneliti
pihak pegadaian syariah akan menilai
dengan
buku-buku
atau menaksir, kira-kira berapa nilai
literatur dan sumber tertulis lain yang
yang wajar bagi emas yang kita
berhubungan dengan masalah yang sedang
89
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
diamati oleh peneliti yaitu data sekunder.
ditentukan
sebagai
Dimana langkah-langkah yang dilakukan
sebanyak 50 orang.
adalah dengan cara mambaca, mengutip/
Berdasarkan
penelitian,
data
yaitu
responden
menganalisa dan meragnkum hal-hal yang
berdasarkan jenis kelamin dapat dijelaskan
diperlukan.
bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan
Kuesioner adalah penulis membuat
terhadap 50 responden dapat diketahui
daftar pertanyaan yang relevan dengan
bahwa jumlah nasabah perempuan lebih
penelitian yang dilakukan. Kuesioner ini
banyak dari pada jumlah nasabah laki-laki.
ditujukan
pegadaian
Diliat dari frekuensi dan persentasenya,
syariah cabang Tasikmalaya sehingga hasil
maka jumlah nasabah perempuan sebanyak
isian dari responden cabang Tasikmalaya
33 orang dengn tingkat persentase sebesar
merupakan tanggapan dan jawaban atas
66% dari total responden yang ada.
berbagai pertanyaan yangdiajukan.
Sedangkan
kepada
nasabah
sebanyak
II.
17
nasabah
orang
laki-laki
dengan
tingkat
persentase sebesar 36% dari total jumlah
PEMBAHASAN
Profil
untuk
responden
adalah
responden yang ada.
keterangan-keterangan pribadi mengenai
Berdasarkan
data
responden
responden. Responden dalam penelitian ini
berdasarkan usia diketahui bahwa nasabah
merupakan nasabah Pegadaian Syariah
yang berusia>41 tahun ke atas lebih
cabang Tasikmalaya. Penulis memperoleh
banyak yaitu 21 orang dengan persentase
profil responden dengan cara melakukan
sebesar 42% dibandingkan dengan nasabah
observasi langsung ke Pegadaian Syariah
yang berumur 20-30 tahun sebanyak 10
cabang Tasikmalaya, kemudian penulis
orang dengan tingkat persentase 20% dan
memberikan beberapa pertanyaan tersebut
31-40 tahun sebanyak 19 orang dengan
akan disajikan dalam bentuk tabel,grafik,
tingkat persentase 38%. Sedangkan yang
frekuensi, dan tabulasi silang (cross tab).
berumur < 20 tahun tidak ada sama sekali
Perbandingan
jenis
kelamin
nasabah dapat dilihat dari hasil kuesioner
yaitu 0.
Berdasarkan
berdasarkan
kelamin
untuk
bahwa didominasi oleh nasabah yang
mengetahui seberapa besar menggunakan
pekerjaanya wiraswasta yaitu sebanyak 19
produk pegadaian syariah yaitu gadai emas
orang dengan persentase 38 % dari total
yang diberikan oleh pegadaian Syariah.
jumlah responden. Kemudian pekerjaan
Dari
PNS sebanyak 15 orang dengan persentase
jumlah
dapat
digunakan
responden
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
yang
telah
dapat
responden
yang telah disebar. Perbandingan jenis
ini
pekerjaan
data
dikethui
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
30% dari total responden. Untuk pekerjaan
berpendapat lebih dari Rp. 3.000.000,00
lain-lain buruh pabrik, tukang bakso
sebanyak 3 orang dengan persentase 6%.
sebanyak 16 orang dengan persentase 32
%.
Berdasarkan data bahwa jumlah
masyarakt
Berdasarakan
lebih
banyak
responden
dibandingan jumlah masyarakat laki-laki
berdasarkan pendapatan dapat diketahui
dari total jumlah responden yang ada yaitu
bahwa nasabah didominasi oleh nasabah
61 jumlah perempuan dan 39 jumlah laki-
yang berpendapatan Rp. 2.000.000,00 –
laki,
Rp. 3.000.000,00 yaitu sebanyak 19 orang
pendidikan, pendidikan SMA lah yang
dengan
lebih dominan yaitu sebanyak 41 orang
persentase
nasabah
yang
data
perepuan
38%.
Kemudian
berpendapatan
Rp.
sedangkan
dilihat
dari
tingkat
dari total jumlah responden, dan dilihat
1.000.000,00 – Rp. 2.000.000,00 sebanyak
dari
9 orang dengan persentase 18% dari total
pegadaian syariah 38 jumlah masyarakat
jumlah
yang lebih dominan lama
responden.
Selanjutnya
yang
lamanya
menjadi
nasabah
di
Tabel 1 Penyajian data dan Analisis Deskriptif Data Alasan Nasabah
Menggadaikan Emasnya di Pegadaian Syariah
Alasan nasabah menggadaikan emasnya di
Frekuensi
Persentase
Kebutuhan Hidup/konsumsi
36
72
Modal usaha
14
28
Total
50
100
Pegadaian Syariah
Sumber : Data Primer
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan
usaha
sebanyak
orang
persentasae
memilih menggadaikan emasnya di
bahwa yang menjadi alasan terbesar
pegadaian Syariah adalah karena untuk
nasabah dalam menggadaikan emasnya di
kebutuhan hidup/konsumsi. hal ini dapat
pegadaian Syariah adalah untuk kebutuhan
dilihat
hidup/konsumsi yang merreka butuhkan.
jumlah
responden
yang
memilih alasan kebutuhan hidup sebanyak
30
orang
dengan
persentase
Dari
alasan
Dapat
dengan
bahwa yang menjadi alasan utama nasabah
dari
28%.
14
disimpulkan
nasabah
memilih
72%.
Pegadaian Syariah sebagai suatu solusi
Kemudian diikuti dengan alasan modal
dalam menggdaiakan emas dapat dilihat
91
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
bahwa alasan nasabah memilih perum
konatif
pegadaian Syariah sebagai solusi dalam
mengetahui
menggadaikan emas mempunyai alasan
pembelian logamm mulia pada Pegadaian
yang beragam. Hal itu didasarkan pada
Syariah, responden diminta menjawab 18
jumlah responden sebanyak 32 orang atau
item pertanyaan respon. Berikut hasil
sebesar
kuesioner masing-masing pertanyaan:
72%
dari
menyatakan
total
responden
bahwa
alasannya
menggadaikan emas di Pegadaian Syariah
karena
proses
menggadaiakan
emas
(tindakan).
respon
Untuk
itu,
nasabah
guna
terhadap
1. Respon Kognitif (Pengetahuan)
a. Pengetahuan
tentang
logam
muliapada pegadaian syariah
dengan syarat yang mudah, cepat dan
Data penelitian menujukkan bahwa
aman. Sebanyak 9 orang atau kecil sebesar
secara keseluruhan pengetahuan
18% dari total responden menyatakan
reposnterhadap logam mulia sangat
segala biaya yang ada persentasenya (%)
positif. hal ini dibuktikan dengan
kecil,
memberatkan
mayoritas 58% respon mengetahui
peminjam. Sebanyak 5 orang atau sebesar
adanya produk Logam Mulia dan
10% dari total responden menyatakan
bahkan sebanyak 42%sangat tahu.
sehingga
tidak
tidak ada pilihan lain. Dengan demikian
dapat
disimpulkan
menggadaikan
emasnya
b. Pengetahuan tentang akad yang
bahwanasabah
dipergunakan pada produk Logam
di
mulia
pegadaian
syariah dengan alasan karena proses
Data
menggadaiakan emas dengan syarat yang
bahwa
mudah, cepat dan aman.
pengetahuan mengenai akad yang
Berdasarkan
tabel
diatas
terlihat
penelitian
menunjukkan
responden
memiliki
digunakan dalam produk logam
bahwa frekuensi atau jumlah responden
mulia
dengan jeis kelamin pria sebanyak 17
ditunjukkan
responden
responden kurang tau dan sebanyak
dengan
persentase
sebesar
34,0%.
kurang
baik.
Hal
mayoritas
ini
37%
5% menyatakan tidak tahu.Masih
Sedangkan jumlah responden dengan jenis
terdapat sebanyak 36% reponden
kelamin wanita sebanyak 33 responden
menyatakan tahu mengenai akad
dengan persentase sebesar 66,0%.
yang digunakan pada produk ligam
Berdasarkan
dikemukakan
oleh
teori
steven
yang
M.Chaffe,
respon terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
Kognitif (pengetahuan), Afektif (sikap),
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
mulia dan sebanyak 225 sangat
tahu.
c. Pengetahuan
Prosedur/Tata
Tentang
cara
pembelian
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
produk logam Mulia di pegadaian
kurang setuju dan tidak setuju
Syariah
masing-masing 26% dan 3%.
Data
penelitian
bahwa
menunjukkan
pengetahuan
mengenai
prosedur/
pembelian
produk
Muliasangat
baik.
ditunjukkan
dengan
responden
responde
tata
c. Keyakinan
Kesesuaian
Akad
dengan Syariah
cara
Keyakinan responden mengenai
Logam
kesesuaian akad dengan syariah,
Hal
ini
responden
memiliki
keyakinan
mayoritas
yang sangat positif . Hal ini
74%
didasarkan dari data penelitian
sebanyak
menyatakan tahu, bahkan sebanyak
yang
22% responde menyatakan sangat
mayoritas
tahu dan hanya sebanyak 4%
menyatakan sangat yakin bahwa
menyatakan kurang tahu.
akad yang digunakan sesuai syariah
Respon Afektif ( Sikap)
Logam Mulia
data
52%responden
yakin.
d. Keyakinan
penelitian
bahwa
dan sebanyak 48% menyatakan
a. Sikap Setelah mengetahui Produk
Dari
menunjukkan
diketahui
Kesesuaian
Sistem
Pembelian dengan Syariah
bahwa sikap responden setelah
Keyakinan responden mengenai
mengetahui produk logam mulia
sistem pembelian prosuk Logam
secara keseluruhan sangat positif.
Mulia dengan sistem syariah sangat
Hal
positif . hal ini berdasarkan data
ini
mayoritas
dibuktikan
54%
dengan
responden
menyatakan setuju.
b. Sikap
penelitian
yang
menunjukkan
bahwa mayoritas 52% responden
mengenai
Biaya
meyatakan yakin bahwa sistem
Administrasi Produk logam Mulia
pembelian produk logam mulia
Dari
data
responden
penelitian,
sikap
sesuai dengan sistem syariah.
terhadap
biaya
e. Keyakinan Keaslian Kadar Emas
administrasi yang dikenakan dalam
Keyakinan responden mengenai
produk logam Mulia cukup positif.
keaslian kadar emas sangat positif.
Hal
Hal ini berdasarkan data penelitian
ini
mayoritas
dibuktikan
56%
dengan
responden
yang
menunjukkan
menyatakan setuju, sebanyak 155
mayoritas
menyatakan sangat setuju dan yang
menyatakan
595
sangat
bahwa
responden
yakin
dan
banyak 41% menyatakan yakin.
93
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
f. Keyakinan Keaslian Serifikat
Keyakinan
mengenai
responden menyatakan sangat setuju dan
keaslian
sertifikat produk logam mulia,
responden
yang
memiliki
sangat
sebanyak 40% menyatakan setuju.
b. Sudah Membeli Produk logam
keyakinan
positif.
Hal
mulia
ini
Data penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan data penelitian yang
minat nasabah pada produk logam mulia
menunjukkan
cukup baik. Hal ini dibuktikan dari data
bahwa
mayoritas
59% responden menyatakan sangat
bahwa
yakin
menyatakan setuju dan sebanyak 32%
dan
sebanyak
41%
menyatakan yakin.
g. Pegawai
Pegadaian
penelitian
68%
responden
menyatakan setuju.
Syariah
c. Pembelian Produk Logam Mulia
Menawarkan Produk logam mulia
Data
mayoritas
dengan Cara Tunai
menunjukkan
Data penelitian menunjukkan bahwa
responden
minat nasabah membeli produk logam
pegadaian
mulia dengan cara tunai kurang positif.
syariah dalam menawarkan produk
Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang
logam mulia cukup bagus. Hal ini
diperoleh
berdasarkan data bahwa mayoritas
menyatakan kurang setuju, sebanyak 28%
64%
menyatakan
menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3%
pegawai pegadaian syariah dalam
menyatakan sangat tidak setuju. Terdapat
menawarkan produk logam mulia
pula sebanyak 10% respon menyatakan
adalah bagusdan bahkan sebanyak
sangat
23% responden menyatakan sangat
menyatakan setuju.
bahwa
pendapat
mengenai
pegawai
responden
bagus. Namun masih ada sebanyak
mayoritas
setuju
36%
dan
Selanjutnya
responden
sebanyak
untuk
23%
mengetahui
13% responden yang menyatakan
respon nasabah terhadap pembelian logam
kurang bagus.
mulia pada pegadaian syariah secara
Respon Konatif (Tindakan)
a. Ketertarikan
diperoleh
dengan
cara
Produk
menjumlahkan skor yang didapat dari
Logam Mulia di Pegadaian Syariah
variabel respon terhadap pembelian logam
Dari
bahwa
mulia di pegadaian syariah. Berdasarkan
produk
data penelitian dapat diketahui bahwa skor
logam mulia adalah positif. Hal ini
terendah 71 dan skor tertinggi adalah 94,
dibuktikan
penyebaran total skor data variabel respon
ketertarikan
data
Membeli
keseluruhan,
nasabah
dengan
penelitian
terhadap
mayoritas
60%
terhadap pembelian logam
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
mulia pada
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
pegadaian syariah di bagi berdasarkan
selama ini masyarakat yang memiliki aset
kategori respon positif, netral dan respon
emas ketika terdesak himpitan ekonomi
negative.
pasti akan berfikir akan menjualnya jalan
yang sangat mudah dilakukan, dan bukan
III.
solusi yang tepat karena emas yang telah
SIMPULAN
Dari
50
responden,
terhitung
dijual belum tentu dapat dimiliki lagi
sebanyak 37 responden dengan persentase
dalam
74% menyatakan tertarik dengan investasi
menjualnya tetapi belum tentu mudah
emas, sebab sudah banyak warga yang
untuk membeli lagi emas yang diinginkan.
sadar akan pentingnya investasi atau
jangka
Solusi
waktu
untuk
cepat,
mudah
mempertahankan
menabung emas dimana karakteristik emas
investasi emas logam mulia adalah dengan
yang kebal akan inflasi dari tahun ke tahun
menggunakan jasa pegadaian syariah jika
harga
meningkat,
terpaksa membutuhkan dana lebih baik
ditambah lagi tingginya likuiditas emas
emas digadai sebagai tambahan modal,
sehingga mudah dijual kapan saja saat kita
baik itu untuk usaha, pendidikan maupun
memerlukan dana. Mayoritas memilih
kebutuhan lainya.
emas
akan
terus
investasi emas untuk tujuan mengamankan
kekayaan,
mempertahankan
nilai
Sedangkan faktor label syariah yang
beli
terlepas dari unsur Magrib (Maysir, Gharar
dimasa depan, mencukupi rencana masa
dan Riba), diperkuat dengan fatwa MUI
depan, dan bisa juga untuk menambah
yang baru-baru ini tentang pengharaman
kekayaan
bunga adalah bagian dari faktor yang
Nilai emas akan tetap aman, meskipun
mempengaruhi untuk berinvestasi emas di
udah berkali-kali masuk ke pegadaian
pegadaian syariah serta didukung oleh
syariah jika emas tersebut termasuk jenis
penduduk
emas logam mulia tidak akan menurunkan
beragama Islam yang sangat menghendaki
harga, bahkan semakin lama akan semakin
diterpkanya prinsi-prinsip syariat Islam
naik dan melonjak. Keamanan akan emas
dalam berbagai transaksi untuk memenuhi
juga akan terjaga, jarang sekali pihak
segala kebutuhan.
Indonesia
yang
mayoritas
pegadaian syariah mau menawarkan emas
Secara makro, investasi emas akan
tersebut untuk disewa orang lain, tidak
mengurangi inflasi yang selama ini terus
seperti kendaraan yang memang memiliki
membayangi dan terjadi ekonomi di
nilai fungsi cukup banyak.
berbagai negara. Inflasi sesungguhnya
Pola
berfikir
masyarakat
dalam
adalah suatu kemudhratan ekonomi yang
memanfaatkan emas telah berubah karena
harus ditekan. Salah satunya ialah dengan
95
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah
menginvestasikan
uang
jertas
dalam
Al-Qur’an dan Terjemahanya. ( 1997).
bentuk cadangan emas.
Kementerian Agama: Surabaya.
Jika keadaan begitu mendesak atau
CV Jaya Sakti.
darurat dan kiranya income Anda (setelah
Anda
perhitungkan
dengan
matang,
Anshori & Abdul Ghofur. (2006) Gadai
Syariah di Indonesia. Konsep,
tentunya) memadai, dengan bantuan gadai
Implementasi dan
emas syariah, kita dapat memanfaatkan
emas kita untuk mendapatkan pembiayaan
Fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002
atas kebutuhan/modal usaha yang kita
perlukan.
Firdaus,
1. emas batangan tersebut digadaikan
yang
mana
tersebut
dia
uang
hasil
gadai
manfaatkan untuk
Muhammad
et.al
(Tim
Penyunting). (2005).
Mengatasi
Masalah
Pegadaian
Dengan
Syariah. Jakarta : RENAISAN
mendorong perputaran bisnisnya.
2. Hasil dari perputaran bisnisnya, dia
gunakan untuk membayar biaya
gadai
dan
menebus
emas
batangannya. Jadi kita tidak tekor
hanya
karena
tidak
me-
Hartono. (2009).
Pertimbangan Return
dan Resiko Dalam keputusan
Investasi. Surakarta : Orasi Guru
Besar UNS.
Himpunan
Fatwa
Dewan
Syariah
manage gadai emas kita dengan
Nasional. (2001). Untuk Lembaga
baik.Yang perlu diperhatikan pada
keuangan Syariah.
cara ini adalah kita mesti memahami
Jakarta
dan
mengkalkulasi
secara
cermat
kemampuan kita untuk membayar
:
Edisi 1.
Diterbitkan
atas
Kerjasama DSN-MUI dan Bank
Indonesia.
biaya gadai dan biaya menebus emas
batangan yang kita gadaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Zainudin. (2008).
Hukum Gadai
Http://Pegadaian Syariah Mulia
Http://www.Pegadaian.co.id
Kasmir. (2002).
Bank dan Lembaga
Syariah, Edisi Pertama. Jakarta :
Keuangan Lainnya. Jakarta : PT
Sinar Grafika Offset.
Raja Grafindo Persada.
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97
Kuncoro & Mudrajat. (2001).
Kuantitatif
untuk
Metode
Teori dan Aplikasi
Binis
dan
Ekonomi.
Yogyakarta : AMP YKPN
Lasturi
Abubakar.
(2010).
Implikasi
Aktivis Ekonomi Syariah terhadap
Perkembangan Hukum Ekonomi
di
Indonesia,
Legal
Review,
(Vol.1, No.2, Desember).
Mervin K., Lewis., Latifs M., Al Haod.
(2005) Perbankan Syariah, prinsip
praktik dan prospek. Jakarta : Pt
Serambi Ilmu Semesta.
Radoni
&
Ahmad.
Syariah.
(2009)
Investasi
Jakarta : Lembaga
Penelitian UIN Jakarta.
Rais & Sasli. (2008). Capasity Building
Nasabah
Pegadaian
Syariah,
Artikel: Jakarta Sharia Economic
magazine. University of trisakti,
(Vol 7. No. 4) 2008.
Susilo,Y., Sri.,Sigit Triandaru., A. Totok
Budi Santoso. (2000). Bank dan
Lembaga
Cetakan
Keuangan
pertama.
Lain,
Jakarta:
Salemba Empat.
Usman & Marzuki. (1995). Manajemen
Lembaga Keuangan. Jakarta :
CV. Intermedia.
97
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Download